Cara Menanam Lidah Buaya – Bagi sebagian orang menyukai kegiatan bercocok tanam, baik di pekarangan rumah maupun di kebun sendiri. Salah satu tanaman yang banyak diminati adalah lidah buaya. Pasalnya, lidah buaya atau aloe vera ini permintaannya cukup tinggi di masyarakat. Dari segi menanamnya juga tidak begitu sulit, coba terapkan cara menanam lidah buaya seperti ulasan berikut ini.
Lidah buaya selalu digunakan masyarakat, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Khasiatnya sudah dipercaya sejak dulu. Coba perhatikan saat ini lagi tren skin care yang mengandung lidah buaya mulai dari pelembab, sabun wajah, hingga lotion.
Cara Menanam Lidah Buaya
Ternyata lidah buaya dapat Anda tanam sendiri, jadi tidak perlu membelinya lagi. Cara menanam lidah buaya juga asik. Berikut langkah-langkahnya yang dapat Anda ikuti dengan mudah.
1. Persiapkan Polybag Sesuai Ukuran Yang Diinginkan
Saat akan memulai menanam lidah buaya persiapkan dulu media plastik polybag. Plastik polybag ini berguna menanam segala jenis tanaman termasuk lidah buaya. Perhatikan ukuran plastik, Anda dapat memilih polybag yang tidak terlalu kecil dan juga tidak terlalu sedang.
Dapat dikategorikan ukuran yang sedang dan biasa digunakan untuk lidah buaya. Kemudian pilih juga tanah tempat menanam lidah buaya. Kamu dapat menanam lidah buaya dalam jumlah banyak sekaligus di kebun sendiri ataupun pekarangan rumah.
Jika menggunakan plastik polybag berukuran sedang akan mempermudah dan mempercepat proses penanaman lidah buaya. Keunggulannya Anda dapat memanen lidah buaya dalam jumlah banyak pada waktu bersamaan. Jangan lupa membuat lubang draines di polybag, sehingga tanah maupun media tanam yang digunakan dapat bernapas dengan baik.
2. Siapkan Media Tanaman
Selanjutnya, Anda wajib menyiapkan media tanam yan tepat. Usai melubangi titik-titik polybag yang ingin ditanami, Anda wajib memilih media tanam yang tepat. Apakah lidah buaya akan ditanam pada tanah kering, maka dapat menggunakan campuran pupuk kandang dan pasir.
Selain itu, agar mempercantik tampilan saat proses penanaman bisa ditambahkan batu apung. Apabila Anda menggunakan pot, maka pilihlah ukuran pot yang lebar. Pasalnya, lidah buaya memiliki daun yang banyak, serta tunas-tunas yang memanjang. Jadi, setelah dia tumbuh kapasitas pot yang besar ini mudah menampung lidah buaya.
3. Mulai Tanam Lidah Buaya
Baru setelah itu memasuki tahapan memulai penanaman lidah biaya. Terapkan cara menanam lidah buaya yang baik dan benar agar cepat tumbuh dan tidak mati ditengah prosesnya. Pertama, Anda wajib menggunakan lidah buaya yang berukuran kecit atau dengan kata lain adalah anakannya. Pilih bibit lidah buaya yang segar dan tidak layu, agar pertumbuhannya optimal.
Kemudian, cara menanamnya diawali dengan menancapkan bibit tersebut dalam media tanam. Tekniknya cukup sederhana dan bisa digunakan agar mendapat hasil lidah buaya yang tanpa akar. Jangan lupa pastikan pula bibit yang ditancapkan sangat kuat dipermukaan tanah,tetapi tidak bergitu dalam.
Justru menanam lidah buaya yang dalam nantinya membuat mudah roboh dan cepat membusuk. Setelah penanaman, tunggu sampai lidah buaya berkembang jadi banyak tunas. Biasanya akan tumbuh menjadi 10 cm. Jika tunas-tunas mulai bermunculan dan panjangnya lebih dari 10 cm, langsung pisahkan ke polybag atau pot yang berbeda.
4. Membuat Jadwal Penyiraman
Penting untuk diketahui bahwa tanaman lidah buaya tidak begitu suka dengan siraman air dari luar. Sebab, dari bentuknya saja lidah buaya sudah kaya akan kandungan air. Jadi, Anda tidak perlu repot-repot menyiramnya 3 kali sehari.
Tanaman satu ini cukup disiram setiap hari secara rutin. Takaran air yang disiramkan juga tidak boleh berlebihan. Memberikan air harus ekstra hati-hati, apabila diberikan air dalam jumlah banyak dan berlebihan dikhawatirkan cepat membusuk. Alhasil, panen lidah buaya Anda gagal dan sia-sia.
5. Letakkan di Tempat Pas
Posisi meletakkan tanaman lidah buaya tersebut juga wajib diperhatikan. Menurut rekomendasi para ahli tanaman sebaiknya letakkan tanaman ini pada tempat yang teduh. Namun, tempat tersebut tetap disinari oleh matahari langsung, jangan ada penghalangnya seperti kaca atau plastik.
Alasan utama mengapa tanaman lidah buaya harus ditanam di tempat teduh supaya bentuknya tetap cantik. Jika Anda menanamnya pada tempat yang terpapar sinar matahari langsung terjadi proses fotosintesis sempurna.
Sebagai catatan penting, lidah buaya merupakan jenis tanaman yang dapat diletakkan di luar dan di dalam ruangan. Trik khusus saat menyimpan di dalam ruangan adalah beri waktu lidah buaya disinari matahari. Jadi, saat siang hingga sore dapat diletakkan di luar rumah. Selanjutnya, ketika malam tiba baru tanaman tersebut masuk ke dalam rumah dan menjadi hiasan.
6. Memberikan Pupuk
Hal paling utama dalam proses menanam lidah buaya adalah teknik perawatannya. Perhatikan juga pupuk yang diberikan sesuai dengan media tanaman. Apabila menanam lidah buaya menggunakan polybag, maka harus fokus dengan sistem pemupukan.
Rekomendasi terbaik dengan memberikan pupuk organik atau pupuk NPK secukupnya. Jadwal pemberian pupuk selama dua minggu sekali. Adapun takarannya yakni 2 gram pada setiap polybag. Sehingga, tanaman lidah buaya bisa tumbuh sehat dan panennya maksimal.
7. Panen Dengan Cara Yang Benar
Apabila lidah buaya telah berumur kurang lebih 7 bulan, Anda sudah dapat memetik hasilnya. Secara umum, masa panen tanaman lidah buaya setelah memasuki bulan ke-7. Saat inilah digunakan teknik khusus tetapi simple.
Pertama, siapkan pisau yang tajam dan mulai dari memetik daunnya dahulu. Usahakan sasaran panen pada daun terluar dari lidah buaya. Tujuannya agar lidah buaya tetap terlihat cantik dan pertumbuhan berikutnya tidak terganggu.
Cara menanam lidah buaya tersebut dinilai sangat efektif, apalagi bagi Anda yang masih pemula. Jadi, mulai sekarang tidak perlu ragu mencoba menanam lidah buaya.
7 Cara Menanam Lidah Buaya Yang Sangat Menguntungkan Ratusan Juta