Site icon Sumber Informasi

4 Cara Menanam Jamur Tiram Yang Raup Omset Puluhan Juta

Cara Menanam Jamur Tiram – Jamur tiram adalah komoditas yang sangat diminati di Indonesia. Berbagai usaha kuliner mengandalkan jamur ini sebagai bahan utamanya. Budidaya jamur tiram juga sangat cocok dilakukan di Indonesia yang beriklim tropis. Bagi Anda yang ingin terjun dalam bisnis ini, Anda harus paham betul cara menanam jamur tiram mula dari persiapan tempat, pembibitan, sampai pemanenan.

Cara Menanam Jamur Tiram untuk Pemula

1. Persiapan Kumbung Jamur

Kumbung adalah bangunan yang digunakan untuk menempatkan rak-rak jamur. Kumbung harus dibuat sedemikian rupa agar jamur bisa tumbuh. Bagaimana cara membangun kumbung yang baik?

2. Pembelian Baglog Jamur

Baglog adalah media tanam untuk bibit jamur. Bentuknya seperti silinder yang berlapis plastik khusus. Dalam baglog ini sudah diisi dengan media tanam berupa serbuk gergaji dan juga bibit jamur tiram. Salah satu ujung baglog sengaja dilubangi sebagai tempat tumbuh jamur tiram. Tapi bagi para petani jamur pemula, pembuatan baglog ini dirasa sangat sulit dan terlalu beresiko.

Jadi, salah satu solusinya adalah dengan membeli baglog jadi. Para pembudidaya jamur pemula bisa membeli baglog jadi pada pihak lain. Biasanya, orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia jamur tiram akan memperdagangkan baglog ini. Baru kemudian jika Anda sudah menguasai tekniknya, Anda bisa membuatnya sendiri.

Saat ini harga 1 buah baglog di pasaran sekitar Rp 2.000,00 – Rp 2.500,00. Misalkan sebagai pemula Anda akan membudidayakan 1000 baglog, maka Anda harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 2.500.000,00 saja. Anda sebaiknya tidak buru-buru membeli baglog dalam jumlah banyak. Sebaiknya membeli baglog secara bertahap untuk menghindari kerugian besar.

Agar tidak rugi, Anda sebaiknya membeli baglog yang punya ciri-ciri sebagai berikut:

3. Proses Penataan Baglog

Baglog yang sudah dibeli kemudian ditempatkan pada kumbung yang sudah siap. Anda bisa menempatkan baglog pada rak secara vertikal atau horizontal. Baglog ditempatkan secara vertikal dengan lubang tumbuh mengarah ke atas. Sistem ini punya kelebihan karena bisa menghemat ruang.

Baglog bisa juga ditempatkan secara horizontal dengan bagian lubang tumbuh menghadap ke lorong. Tapi cara ini lumayan memakan tempat. Jadi resikonya, Anda harus membuat lebih banyak rak. Namun penataan secara horizontal lebih aman karena saat disiram, baglog tidak akan mudah kemasukan air.

4. Proses Perawatan Baglog Jamur Tiram

5. Pengendalian Hama pada Jamur Tiram

Ada beberapa hama dan kondisi lingkungan yang bisa mengganggu pertumbuhan jamur tiram Anda, diantaranya adalah:

a. Kondisi Lingkungan

Agar lingkungan di sekitar kumbung tidak jadi sarang hama dan penyakit, Anda harus melakukan perawatan. Caranya cukup semprotkan cairan formalin di sekitar kumbung. Lakukan penyemprotan ini secara teratur. Terlebih semua material kumbung dan rak dibuat dari kayu/bambu. Jangan sampai hama seperti rayap, kecoak, dan lain sebagainya datang.

b. Hama Ulat

Ulat bisa hidup pada baglog karena udara yang terlalu lembab. Kondisi baglog yang kotor dan kumbung yang tidak terawat juga bisa membuat ulat bersarang. Untuk mencegah munculnya ulat, sebaiknya Anda selalu membersihkan kumbung dan rak secara teratur.

Poin yang paling penting, jangan lupa untuk membersihkan baglog jamur tiram. Angkatlah jamur-jamur kecil atau biasa disebut jamur hama dari baglog. Selain itu, pastikan untuk selalu mengangkat sisa bonggol jamur yang tidak bisa dipanen.

Ulat juga biasanya menyerang saat masuk musim penghujan. Kelembaban udara yang tinggi membuat ulat mudah muncul di kumbung. Untuk menghindarinya, pastikan Anda memberi sirkulasi udara yang cukup. Bukalah pintu kumbung dan hentikan sementara penyiraman agar kondisi udara membaik.

c. Hama Kepik

Kepik bisa muncul jika pangkal jamur sisa dalam baglog tidak dibersihkan. Kepik ternyata juga menjadi pertanda datangnya serangan hama ulat. Untuk mencegahnya, Anda bisa menyemprotkan formalin pada rak. Anda sebaiknya juga tidak meletakkan kumbung terlalu dekat dengan hewan ternak.

6. Proses Panen Jamur Tiram

Jika cara menanam jamur tiram Anda sudah benar, maka Anda bisa mencicipi manisnya panen komoditas ini. Ciri-ciri jamur yang sudah siap panen antara lain:

Kunci utama kesuksesan menanam jamur tiram adalah berteman dengan para petani jamur senior. Cara menanam jamur tiram memang terkesan mudah. Tapi Anda tetap harus belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Pastikan juga Anda merencanakan anggaran modal seefisien mungkin.

4 Cara Menanam Jamur Tiram Yang Raup Omset Puluhan Juta

Exit mobile version