Cara Menanam Bunga Matahari

12 Cara Menanam Bunga Matahari Yang Menghasilkan Uang Ratusan Juta

Cara Menanam Bunga Matahari – Bunga matahari memiliki nama latin Helianthus annuus Linn, dan masuk dalam golongan suku Compositae. Tanaman ini biasa digunakan sebagai hiasan rumah dan obat tradisional. Cara menanam bunga matahari sebenarnya tidak terlalu sulit, berikut uraian mengenai bunga matahari dan budidayanya agar menghasilkan bunga yang melimpah.

Jika Anda berencana untuk menanam bunga matahari, maka ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan dan dilakukan. Hal-hal tersebut mulai dari memperhatikan syarat tumbuh, proses penanaman, hingga proses perawatan sampai tanaman berbunga dengan lebat.

Syarat-syarat Tumbuh Tanaman Bunga Matahari

Syarat-syarat Tumbuh Tanaman Bunga Matahari

Di daerah yang terkena sinar matahari setiap hari merupakan daerah yang pas untuk ditanami tanaman bunga matahari. Selain itu, tanaman ini bisa ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi, namun pada umumnya dataran tinggi lebih disukai tanaman bunga matahari untuk tumbuh.

Akar tanaman bunga matahari akan membusuk apabila ditanam di lahan yang tergenang air, pastikan juga pH tanah adalah sekitar 6 sampai 7 agar bunga matahari dapat tumbuh dengan baik.

Cara Menanam Bunga Matahari

Cara Menanam Bunga Matahari

Pemilihan Bibit Bunga Matahari

Pemilihan Bibit Bunga Matahari

Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis bunga matahari apa yang akan ditanam sebelum melakukan pemilihan bibit. Bunga matahari Early Russian, Sunbeam, Autumn Beauty, dan Teddy Bear merupakan jenis-jenis bunga matahari yang umumnya ditanam. Simak uraian jenis-jenis bunga matahari yang memiliki keindahan tersendiri sebagai berikut :

Jenis-Jenis Bunga Matahari

1. Giant Sun Gold

Jenis-Jenis Bunga Matahari

Salah satu bunga matahari yang memiliki ukuran cukup besar adalah jenis Giant Sun Gold. Diameter bunga matahari ini mencapai 15 cm, dengan ketinggian sampai 1 meter. Ketahanan bunganya pun mencapai dua bulan.

Giant Sun Gold memiliki karakteristik bentuk bunganya yang unik, yaitu seolah-olah terdapat dua lapisan kelopak bunga. Sehingga bentuk bunga matahari seperti ini tampak memiliki kelopak bunga lagi di belakang kelopak bunga pertama.

2. Teddy Bear

Teddy Bear

Bunga matahari jenis Teddy Bear seringkali menjadi jenis tanaman bunga paling dicari oleh kalangan pencinta tanaman hias. Belum diketahui dengan pasti kenapa bunga matahari ini memiliki julukan nama boneka beruang. Walaupun demikian, tanaman bunga matahari ini memang sangat mengagumkan.

Dibandingkan dengan bunga matahari jenis lainnya, bentuk kelopak bunga Teddy Bear memang nampak unik, ia mengembang dengan kelopak-kelopak kuningnya yang cantik. Diameter bunga matahari ini mencapai 17 cm.

Ukuran bunga matahari ini menjadi sangat pas untuk menghiasi halaman rumah, terkesan sesuai ukurannya, karena tidak terlalu besar. Ketinggian bunga matahari Teddy Bear sekitar 60 sampai 90 cm.

3. Big Smile

Big Smile

Meskipun terdapat kata ‘Big’ dalam namanya, bukan berarti bunga matahari ini tumbung menjulang tinggi dan berukuran raksasa. Kesan mungil justru didapatkan ketika Anda melihat tanaman bunga matahari ini. Oleh karena itu, bunga matahari Big Smile cocok untuk dipelihara di dalam pot.

Ukuran yang mungil menjadi karakteristik yang dimiliki bunga matahari Big Smile, ketinggiannya kurang lebih sekitar 40 cm saja. Tanaman bunga matahari ini akan tumbuh membentuk dahan yang memiliki banyak cabang.

Big Smile seringkali bisa menghasilkan bunga hingga empat buah per tanaman. Dibandingkan dengan ukuran bunga matahari lainnya, diameter bungan matahari ini pun hanya sekitar 10 cm.

4. Earth Walker

Earth Walker

Dari segi warna, bunga matahari jenis Earth Walker memang berbeda, sehingga menjadikannya unik. Warna bunganya terdiri dari beberpa warna, yaitu merah, kuning, dan cokelat kehitaman. Ketinggian tanaman bunga matahari ini bahkan bisa mencapai dua meter lebih.

5. Autumn Beauty

Autumn Beauty

Autumn Beauty menjadi salah satu jenis bunga matahari yang sangat cantik. Bunganya memiliki ciri khas yang warna berbeda-beda, yaitu orange, kemerahan, kuning, dan kecoklatan. Tanaman bunga matahari ini pun tergolong besar mencapai ketinggian 170 cm, dan diameter sekitar 15 cm. Ketahanan bunga ini untuk mekar pun sekitar 75 hari.

6. Pacino

Pacino

Bunga matahari Pacino memiliki karakteristik pada warna bunganya yang kuning keemasan. Pada bagian tengah bunga, terdapat beberapa warna yaitu kuning, coklat, dan kehitaman.

Bunga matahari Pacino merupakan jenis bunga matahari yang cocok dipelihara di pot atau halaman rumah karena ukurannya yang relatif mungil. Ketinggian bunga matahari ini sekitar 60 cm, dan 13 cm untuk kelopak bunganya. Ketahanan bunga matahari ini untuk mekar adalah sekitar dua bulan lamanya.

7. Velvet Queen

Velvet Queen

Warna bunga matahari ini merah gelap dan kehitaman di bagian tengahnya. Bunga matahari Velveet Queen jika diperhatikan dengan seksama akan terlihat layaknya gerhana matahari cincin, karena karakteristik bunganya yang gelap di bagian tengah, dan di bagian lainnya agak kekuning-kuningan.

Saat sudah dewasa, Velvet Queen bisa berukuran cukup besar, yaitu sekitar 1,5 meter. Kelopak bunganya pun bisa berdiameter 15 cm saat dewasa. Dalam satu tangkai, bunga matahari ini dapat mengjasilkan 5-8 kelopak tiap satu tangkai.

8. Valentine

Seringkali bunga matahari ini dibudidayakan di kebun, karakteristiknya memiliki warna bunga yang kuning muda dan sedikit pucat. Ketinggian bunga matahari Valentine mencapai 1,5 meter dan berdiameter 15 cm. Selain itu, bunga mathari ini bisa mekar selama kurang lebih 75 hari.

9. Moonwalker

Moonwalker

Sekilas memang seperti bunga matahari pada umumnya, namun nyatanya bunga matahari Moonwalker warnanya kuning muda agak pudar.

Moonwalker menjadi salah satu jenis bunga matahari yang berukuran besar, ketinggiannya mencapai 170 cm bahkan lebih. Diameter kelopak bunganya pun sekitar 15 cm.

10. Red Sun

Red Sun

Sesuai dengan namanya, jenis tanaman bunga matahari ini memiliki ciri khas warna bunganya yang diselimuti warna merah. Bunga matahari Red Sun memiliki warna bunga merah gelap kehitaman, namun tetap memiliki kesan cantik yang melekat.

Red Sun menjadi salah satu golongan bunga matahari berukuran besar, ketinggiannya bisa mencapai 1,5 meter bahkan bisa lebih tinggi. Selain itu, bunnganya memiliki diameter sekitar 15 cm. Ketahanan bunga matahari ini untuk mekar mencapai 75 hari.

11. Music Box

Music Box

Pola yang unik nan cantik menjadi salah satu karakteristik jenis bunga matahari Music Box. Warna bunga matahari jenis ini memiliki gradasi warna kuning ke merak kecoklatan.

Kelopak bunga yang memiliki warna gradasi tersebut memiliki diameter sekitar 10 cm. Ketahan bunga matahari ini untuk mekar ialah sekitar 75 hari, dan ketinggian yang cukup mungil yaitu sekitar 50 cm.

Perawatan bunga matahari Music Bok tergolong tidak terlalu sulit. Yang harus Anda perhatikan adalah penyiraman secara rutin dan memastikan tanaman ini mendapat sinar matahari yang cukup.

12. Early Russian

Early Russian

Bunga matahari Early Russian sekilas mungkin warnanya nampak umum, yaitu berwarna kuning cerah. Di bagian tengahnya pun terdapat bunga-bunga kecil kecoklatan. Namun bunga matahari ini tetap memiliki ciri khas. Yaitu pada ukurannya.

Ukuran bunga matahari Early Russian tergolong ke dalam bunga matahari raksasa, karena ketinggiannya mencapai dua sampai tiga meer. Sedangkan untuk kelopak bunganya berdiameter sekitar 30 cm.

Setelah memutuskan bunga matahari jenis apa yang akan Anda tanam, selanjutnya Anda bisa memilih bibit yang berkualitas.

Agar tanaman bunga matahari Anda tumbuh dengan optimal dan bunga yang dihasilkan berkualitas, maka pilihlah bibit bunga matahari dari indukan yang bermutu tinggi. Berikut cirri-ciri indukan bunga matahari yang berkualitas tinggi :

  • Batang tanaman bunga matahari memiliki ketinggian 1- 3 meter
  • Batang bunga matahari bermutu tinggi bentuknya berupa batang yang basah
  • Daun tanamannya berbentuk hati dan tunggal
  • Bunga matahari yang dihasilkan ukurannya besar dan berwarna kuning
  • Bunga memilki biji-bijian ditengahnya

Menyemai Bibit Bunga Matahari

Menyemai Bibit Bunga Matahari

Salah satu tahapan terpenting dari cara menanam bunga matahari adalah melakukan proses penyemaian. Ada beberapa manfaat dari tindakan penyemaian ini, antara lain :

  • Calon tanaman lebih mudah dikontrol pertumbuhannya
  • Mendapat asupan makanan yang cukup
  • Lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

Tahap-Tahap dalam Proses Penyemaian Tanaman Bunga Matahari :

Tahap-Tahap dalam Proses Penyemaian Tanaman Bunga Matahari

  1. Siapkan alat dan bahan untuk menyemai antara lain : tanah humus, cangkul, pupuk kandang, dan polybag
  2. Setelah alat dan bahan disiapkan, tanah humus dan pupuk kandang harus dicampurkan. Perbandingan campuran adalah 3 : 1, kemudian isi polybag dengan media tanam yang sudah disiapkan tadi. Dalam pengisian polybag sebaiknya jangan terlalu penuh
  3. Ambil bibit bunga matahari yang telah Anda siapkan. Rendam bibit dengan air selama beberapa jam, hal tersebut dilakukan agar bibit berkecambah secara lebih cepat kemudian tanam bibit tersebut ke dalam polybag dan siram secukupnya dengan air
  4. Tempat yang baik untuk proses penyemaian adalah tempat yang tidak terkena hujan dan sinar matahari secara langsung
  5. Setelah bibit berusia 30 hari pasca tanam, bibit siap dipindahkan ke lahan tanaman yang telah disiapkan.

Mengolah Lahan Tanam

Mengolah Lahan Tanam

Cara pengolahan lahan yang benar sangat penting untuk diperhatikan, agar tanaman bunga matahari tumbuh dengan optimal. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih lahan yang telah memenuhi persyaratan sebagai berikut :

  • Pemilihan jenis tanah yang baik dengan memperhatikan kandungan unsure hara
  • pH tanah yang sesuai
  • ketinggian tempat atau bisa juga menggunakan pot untuk tempat budidaya tanaman bunga matahari.

Setelah seluruh persyaratan terpenuhi, maka Anda bisa melalui tahat-tahap pengolahan lahan sebagai berikut :

  1. Bersihkan lahan dari berbagai macam gangguan, baik itu berasal dari hama maupun tanaman liar yang tumbuh disekitarnya. Pembersihan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan cangkul atau sambit.
  2. Gemburkan tanah. Penggemuran tanah sebaiknya dilakukan hingga kedalaman 40 cm, penggemburan dilakukan agar akar tanaman menjadi berkembang lebih optimal. Selain itu, Anda juga bisa memberikan pupuk kandang dengan perbandingan 3 : 1 .
  3. Membuat bendengan. Buatlah bedengan dengan ukuran yang sesuai, yaitu memiliki tinggi 50 cm dan lebar 140 cm dan panjang menyesuaikan dengan kondisi lahan yang Anda siapkan. Buatlah juga sebuah drainase yang terletak diantara bedengan, hal tersebt agar aliran air menjadi lancar menuju tanaman.
  4. Buatlah lubang yang digunakan untuk menanam bunga matahari. Sambil menunggu bibit siap dipindahkan ke lahan, diamkanlah lahan selama beberapa minggu.

Terdapat cara lain dalam proses pengolahan lahan dalam menanam bunga matahari, yaitu dengan menggunakan pot. Cara-caranya adalah sebagai berikut :

  1. Sebaiknya memilih pot berukuran besar, hal tersebut bertujuan agar akar tanaman bunga matahari dapat tumbuh dengan optimal
  2. Untuk meletakkan pot budidaya bunga matahari, pilihlah lokasi yang cocok. Lokasi yang cukup terkena sinar matahari setiap hari merupakan lokasi yang tepat untuk dipilih
  3. Buatlah campuran media tanam, yaitu berupa uuk kandang dan tanah. Perbandingan campuran yang disarankan adalah sebesar 3 : 1, kemudian masukkan campuran tersebut ke dalam pot, namun jangan sampai terlalu penuh
  4. Melakukan penyiraman dengan air secukupnya. Tunggulah sampai bibit tanaman bunga matahari siap untuk dipindahkan ke lahan budidaya.

Proses Menanam Bunga Matahari

Proses Menanam Bunga Matahari

Proses menanam bunga matahari pada dasarnya hanya perlu memindahkan bibit yang telah disemai ke tempat lahan budidaya. Lahan budidaya yang Anda siapkan bisa berupa lahan kosong maupun berupa pot.

Pastikan lokasi untuk meletakkan pot sebelum menanam bunga matahari di dalamnya. Pastikan lokasi tersebut cukup mendapatkan cahaya matahari, karena tanaman ini sangat membutuhan sinar matahari agar tumbuh dengan optimal.

Mengambil bibit dari tempat penyemaian merupakan tahap awal dalam menanam bunga matahari. Anda bisa menanam bibit tersebut beserta tanah ke dalam plastik polybag yang Anda buat sendiri, kemudian menutupnya kembali dengan tanah disekitarnya , usahakan jangan terlalu penuh. Lalu lakukanlah penyiraman pada bibit dengan air secukupnya.

Proses Pemeliharaan Tanaman Bunga Matahari

Proses Pemeliharaan Tanaman Bunga Matahari

Agar bunga yang dihasilkan berukuran besar dan subur, Anda harus melakukan pemeliharaan tanaman bunga matahari dengan baik dan cermat. Pada dasarnya, perawatan pada tanaman ini tidak terlalu sulit, namun tetap memerlukan ketelitian yang tinggi agar hasilnya maksimal.

Dalam melakukan proses perawatan tanaman bunga matahari, ketika tanaman sudah berumur 1 sampai dua bulan pasca tanam, Anda bisa memberikan pupuk kandang. Setelah itu, baru bisa memberikan pupuk jenis NPK secukupnya, yaitu sekitar 15 sampai 30 gram.

Ketika berumur sekitar tiga bulan, tanaman bunga matahari akan mulai berbunga. Bunga yang dihasilkan bisa mencapai 10 sampai 12 batang nunga untuk setiap satu tanaman. Bunga yang berukuran besar bisa Anda dapatkan dengan cara :

  • Memotong tangkai bunga yang lemah
  • Mempertahankan bunga di ujung pangkal dan yang kokoh yaitu sekitar 1-2 bunga.

Tips-Tips Cara Menanam Bunga Matahari

Tips-Tips Cara Menanam Bunga Matahari

Agar proses menanam bunga matahari Anda bisa menghasilkan, Anda bisa mengikuti tips-tips sebagai berikut :

  1. Dapat membedakan mana benih bunga matahar dan kwaci

Sekilas memang terlihat sama, namun pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan. Penting untuk Anda mengetahui bibit yang Anda tanam agar hasilnya sesuai keinginan. Sampai kapanpun bibit bunga matahari yang Anda tanam tidak akan tumbuh, jika yang ditanam adalah kwaci.

  1. Pemilihan lahan terbuka sangat cocok untuk menanam benih bunga matahari

Selain itu, penanaman bunga matahari perlu di perhatikan pH nya pada lahan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, yaitu pH berkisar 6 sampai 7.

  1. Memperhatikan jarak dalam menanam bibit bunga matahari

Jarak yang ideal antar tanaman dapat mempercepat proses pertumbuhan, berilah jarak sekita 45 cm untuk tanaman bunga matahari Anda.

Bunga matahari memang sangat mengagumkan ketika mekar. Cara menanam dan perawatannya pun tidak terlalu sulit jika dilakukan dengan cermat, Anda bisa memilih jenis bunga matahari sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Tertarik untuk mulai menanam bunga cantik ini ?

 

12 Cara Menanam Bunga Matahari Yang Menghasilkan Uang Ratusan Juta