Bunga Wijaya Kusuma – Bunga wijaya kusuma adalah sejenis kaktus yang juga banyak disebut sebagai bunga wijaya kusuma. Nama ini memiliki arti yang baik yaitu sebagai bunga kejayaan yang hanya mekar sekali dalam satu tahun. Saat ini bunga telah banyak ditanam dan dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia, mungkin Anda termasuk salah satu yang memilikinya.
Bunga wijaya kusuma hingga saat ini masih banyak yang menganggapnya special karena mitos yang melekat sejak zaman dulu. Banyak sekali mitos yang beredar namun yang paling terkenal adalah bunga ini diketahui bisa membawa keberuntungan. Berikut beberapa hal yang terkait dengan bunga wijaya kusuma yang berbunga langka ini.
DAFTAR ISI
Bunga Wijaya Kusuma : Unik Hanya Mekar Semalam
Bunga jenis kaktus yang umumnya tumbuh di daerah kering ini memiliki keunikan tersendiri yaitu hanya mekar saat malam hari saja. Bunga yang berasal dari Venezuela ini masuk ke negara Indonesia dibawa oleh saudagar Cina pada masa lalu. Bunga ini membutuhkan ikim, suhu dan kesuburan tanah agar bisa tumbuh dan menghasilkan bunga.
Selain hanya mekar saat malam hari, bunga unik ini hanya menghasilkan bunga sekitar satu tahun sekali. Jadi sangat jarang dan sulit sekali melihat bunga wijaya kusuma mekar secara langsung meski Anda memilikinya. Ketika matahari mulai menampakkan sinarnya maka secara otomatis bunga ini akan kembali menguncup dan layu.
Bunga ini hanya mekar dalam waktu yang singkat yaitu 2 hingga 3 jam saja. Dan jika sampai puncak mekarnya akan menimbulkan bau yang sangat wangi. Namun perlahan bunga akan kembali layu dan bau wanginya juga akan menghilang. Jika sudah mencapai puncak mekarnya maka bunga akan perlahan menjadi layu dan ketika pagi datang sudah layu total.
Bentuk Tanaman Bunga Wijaya Kusuma
Bunga unik ini masih termasuk dalam golongan keluarga kaktus dan berasal dari negara Venezuela dan Amerika. Namun bunga ini juga bisa hidup di daerah yang memiliki iklim sedang atau beriklim tropis. Batang tanaman ini berasal dari helaian daun yang mengaras seperti pada tanaman kaktus pada umumnya. Tingginya sekitar 2 hingga 3 meter dan daunnya bisa mencapai lebar 13 – 15 cm.
Daun tanaman ini merupakan helaian yang berbentuk pipih dengan warna hijau dan memiliki permukaan halus serta tidak berduri. Tunas dan kembang akan tumbuh pada bagian tepi daun yang memiliki lekukan. Bunganya memiliki warna putih dan terdiri dari kelopak yang tertata dengan rapi. Diameter bunga ini bisa mencapai 10 cm dan hanya akan mekar saat malam hari.
Tanaman ini juga memiliki biji yang menyerupai biji kaktus dengan bentuk yang bulat dan memiliki warna merah. Selain itu juga terdapat biji kecil lagi dengan warna yang hitam. Anda bisa menanam bunga ini dengan cara stek atau juga bisa dengan menyemaikan biji dari bunganya. Bunga ini sangat indah meskipun hanya mekar saat malam hari.
Manfaat Bunga Wijaya Kusuma
Bunga ini memiliki kandungan yang bisa digunakan untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Senyawa dan mineral yang terdapat di dalam bunga ini sangat berkhasiat. Beberapa kandungan yang telah diketahui seperti asam sitrat, mint dan glukosa. Berikut beberapa manfaat kesehatan yang bisa di dapat dari bunga ini.
1. Asma dan Sesak Nafas
Penyakit asma dan sesak nafas sangat mengganggu terutama jika Anda yang terserang sedang melakukan aktivitas harian. Beberapa senyawa didalam bunga ini mampu mengatasi keluhan dan menyembuhkan penyakit sesak nafas yang disebabkan oleh asma. Caranya sangat mudah yaitu dengan meminum air rebusan bunga tersebut secara rutin seperti obat herbal.
Cuci 3 sampai 5 kuntum bunga ini sebelum dipotong menjadi bagian yang lebih kecil lagi. Campurkan potongan kecil bunga ini dengan air dan gula batu. Masukan dalam wadah dan lakukan perebusan campuran tersebut. Angkat rebusan campuran bunga ini dan tunggulah beberapa saat hingga dingin. Anda bisa meminumnya sebanyak dua kali sehari untuk mengatasi keluhan asma ini.
2. TBC dan Batuk Berdahak
TBC atau Tuberkolosis adalah penyakit yang cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan baik. Juga batuk berdahak yang termasuk dalam penyakit batuk berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Anda juga bisa menggunakan rabusan air bunga ini untuk menyembuhkan dua penyakit berbahaya ini. Tentunya lakukan pengobatan secara rutin dengan meminum air tersebut hingga pulih
Rebuslah beberapa kuntum bunga dengan campuran air dan sedikit gula aren yaitu sekitar 15 gram. Jika telah matang maka angkat air rebusan dan tunggu hingga dingin. Kandungan dari sari bunga tersebut mampu membunuh virus dan bakteri yang menyebabkan penyakit TBC. Air rebusan ini bisa diminum 2 kali sehari secara rutin hingga penyakit sembuh total.
3. Radang Tenggorokan
Radang tenggorokan juga cukup mengganggu karena Anda akan kesulitan menelan makanan dan berbicara akibat sakit yang ditimbulkannya. Bunga ini diketahui mampu menyembuhkan penyakit radang tenggorokan dan serak yang mungkin ikut menyerang. Bunga ini memiliki rasa mint yang bisa menyegarkan dan melembabkan tenggorokan yang kering juga membunuh bakteri jahat.
Cara mengkonsumsinya adalah dengan direbus namun tidak dicampur apapun. Anda bisa merebus 3 hingga 5 kuntum saja dari bunga untuk dijadikan obat tersebut. Jika rebusan sudah mendidih segeralah angkat dan didinginkan. Saat air rebusan sudah dingin maka Anda bisa segera meminumnya sebagai obat untuk mengatasi radang tenggorokan dan serak.
4. Bisul
Bisul bisa tumbuh kapan saja dan dimana saja namun sangat mengganggu. Terutama jika tumbuh ditempat yang sangat vital seperti pantat sehingga menyulitkan Anda ketika akan duduk. Tidak hanya menyebabkan sakit yang luar biasa namun penyakit ini juga bisa membuat Anda malu. Bunga ini bisa digunakan untuk mengobati bisul agar cepat kempes dan kembali normal.
Caranya dengan membuat pasta dari bunga yang berkhasiat ini. Siapkan bunga sekitar 10 hingga 20 gram saja untuk pasta. Lalu haluskan bunga dengan menggilangnya terlebih dahulu sehingga berbentuk halus seperti bubur. Oleskan pasta dari bunga ini pada bagian kulit yang ditumbuhi oleh bisul agar cepat sembuh dan kempis.
5. Menyembuhkan Luka
Luka bisa dengan mudah terjadi akibat berbagai hal seperti benturan, goresan atau sayatan pisau saat memasak. Jika tidak mendapat penanganan dengan baik maka akan sangat mungkin luka ini menjadi infeksi dan bisa berbahaya. Namun Anda juga bisa memanfaatkan bunga ajaib ini untuk mengobati luka agar cepat sembuh.
Khasiat bunga ini bukan hanya menyembuhkan luka lebih cepat namun juga bisa menghindarkan dari infeksi akibat bakteri atau faktor lainnya. Caranya dengan menghaluskan beberapa helai bunga tersebut dengan menumbuknya. Bunga yang telah halus bisa Anda tempelkan langsung pada luka dan sekitar luka agar cepat sembuh.
6. Penyakit Stroke
Salah satu manfaat lain bunga wijaya kusuma ini adalah untuk mencegah penyakit stroke. Bunga ini dipercaya memiliki kandungan herbal yang bisa mencegah timbulnya penyakit berbahaya tersebut. Kemampuannya untuk mencegah penggumpalan dan penyumbatan darah dalam tubuh inilah yang bisa mencegah penyakit stroke timbul.
Cara yang dilakukan untuk melakukan pencegahan penyakit ini sama yaitu dengan menggunakan air rebusannya yang berkhasiat. Anda yang sudah memiliki riwayat atau beresiko akan memiliki penyakit ini bisa membuat air rebusan bunga tersebut. Minumlah setiap hari secara rutin agar dapat mencegah penyakit berbahaya tersebut mengganggu Anda.
7. Gastritis dan Nyeri Lambung
Gangguan penyakit perut seperti gastritis dan nyeri lambung juga bisa dengan mudah diobati dengan bunga ini. Hal ini karena bunga mengandung PH netral yang bisa meredakan penyakit seperti nyeri lambung. Jika Anda memiliki masalah lambung ada baiknya mencoba untuk mengobatinya secara alami menggunakan air rabusan bunga ini.
Cukup dengan merebus 3 hingga 5 kuntum bunga dan didinginkan agar khasiatnya bisa bekerja dengan baik. Minumlah secara rutin sebanyak 3 kali sehari agar penyakit tersebut bisa di atasi dan sembuh. Selain itu Anda juga bisa menghindari atau mengurangi makanan dan minuman yang asam. Hal ini bisa memicu penyakit tersebut menjadi lebih parah lagi.
8. Mengatasi Pendarahan Rahim
Ibu hamil sangat rentan terhadap pendarahan yang bisa menyebabkan ibu dan bayi meninggal jika tidak ditangani dengan tepat. Namun Anda yang mengalami hal ini bisa menggunakan bunga wijaya kusuma sebagai obat herbal yang aman untuk ibu hamil. Caranya sama saja dengan melakukan perebusan terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Anda juga cukup menyiapkan 2 hingga 3 kuntum saja bunga tersebut dan direbus dengan air secukupnya. Minumlah air rebusan tersebut untuk mengatasi pendarahan yang dialami oleh ibu hamil. Selain itu Anda yang baru melahirkan bisa menggunakan air rebusan ini untuk membantu proses penyembuhan dan penutupan luka agar lebih cepat.
9. Mengatasi Muntah Darah
Muntah darah bisa saja terjadi akibat penyakit tertentu yang pastinya berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. Kandungan dari bunga ini juga mampu mengatasi Anda yang mungkin mengalami muntah darah. Caranya sama saja dengan melakukan perebusan 3 hingga 5 kuntum bunga secara rutin. Rasakan sendiri khasiat dari bunga ajaib ini untuk mengobati muntah darah berbahaya.
10. Mengharumkan Tubuh
Selain untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya seperti telah dijabarkan sebelumnya, bunga ini juga mempunyai manfaat lain. Manfaat tersebut sangat baik untuk pria dan wanita karena mampu mengharumkan tubuh. Anda yang memiliki bau badan tidak sedap bisa menggunakan bunga ini untuk mengatasinya sekalian mengharumkan tubuh.
Cerita Rakyat Bunga Wijaya Kusuma
Bunga berwarna putih ini sangat indah dan banyak ditaman orang dengan tujuan tertentu yang tidak jauh dari mitos yang berkembang. Menurut legenda pada zaman dulu ada setangkai bunga yang tersohor dan tidak pernah layu. Bunga tersebut bahkan dipercaya memiliki khasiat ajaib yaitu mampu menyembuhkan segala penyakit dan menghidupkan orang mati.
Banyak yang mempercayai bunga ajaib itu berasal dari benang sari bunga milik Dewa Wisnu yang jatuh ke dunia. Banyak yang mencari bunga tersebut untuk digunakan sebagai jimat sehingga pemiliknya dapat hidup abadi. Suatu hari seorang raja di Jawa bermimpi bahwa bunga tersebut tumbuh di pulau karang di daerah laut selatan.
Raja tersebut menceritakan perihal mimpinya pada permaisurinya dan mengatakan jika dia tidak bisa mati. Raja lalu meminta orang kepercayaan sekaligus prajuritnya untuk memetik bunga tersebut agar dapat hidup abadi. Namun menurut penasehat kerajaan bunga tersebut hanya bisa diambil saat cuaca dipulau tersebut cerah dan tenang.
Nama pulau tempat bunga itu tumbuh adalah Pulau Karang Badong dan saat itu gelombang sedang tidak bersahabat. Raja tetap memerintahkan prajuritnya untuk mengambil bunga tersebut agar tidak didahului olah orang lain meski melanggar aturan. Rombongan prajurit yang ketakutan akhirnya tetap pergi dan berusaha mengambil bunga tersebut meski dipenuhi keraguan.
Saat itu mereka melihat seorang nelayan yang sedang bersedih karena tidak memiliki perahu sendiri. Akhirnya prajurit tersebut memberikan nelayan perahu dan hadiah yang besar namun dengan syarat harus memetik bunga tersebut. Nelayan tersebut berusaha dengan sekuat tenaga dan berhasil sampai ke pulau. Dan akhirnya nelayan juga berhasil memetik bunga yang dipesan raja itu.
Namun ketika akan kembali banyak setan yang mengejarnya karena juga ingin memiliki bunga ajaib tersebut. Nelayan berlari sekuat tenaga dan berusaha menuju perahu yang digunakannya. Ketika tiba ditepi pulau perahu nelayan telah hancur diterpa ombak. Akhirnya nelayan tersebut memutuskan untuk berenang melalui laut dengan sebelumnya berdoa kepada para dewa.
Nelayan malang itu berhasil merah sepotong kayu yang berasal dari pecahan perahunya dan selamat ditemukan oleh prajurit kerajaan. Prajurit kerajaan hanya mengambil bunga tersebut dan membiarkan nelayan sendirian dalam keadaan sekarat. Nelayan yang merasa tertipu lalu mengutuk prajurit dan raja yang mengambil bunga itu saja.
Pada akhirnya para prajurit tersebut mati satu persatu tanpa alasan yang bisa dijelaskan. Raja juga akhirnya menjadi gila dan bahkan meninggalkan istananya. Hal ini terjadi karena mereka berani melanggar pantangan yang telah diperingatkan terlebih dahulu oleh penasehat kerajaan. Sedangkan bunga ajaib tersebut kemudian menghilang dan kembali kepada para dewa.
Mitos Bunga Wijaya Kusuma
Bunga yang juga disebut sebagau ratu malam ini menjadi unik bukan karena sulit didapatkan namun sulit disaksikan saat mekar. Karena begitu sulit dan langkanya maka berkembang mitos bahwa yang bisa menyaksikan bunga ini mekar akan mendapat keuntungan. Menurut keraton Yogayakarta dan Surakarta bunga ini bahkan memiliki hubungan erat dengan raja-raja dari Majapahit.
Sebagai bunga yang dipercaya merupakan pusaka dewa Bathara Kresna yaitu titisan dewa Wisnu makan bunga ini sangat ajaib. Konon pada zaman dahulu setiap yang akan menjadi raja atau calon raja harus memetik bunga ini. Bunga dipetik tepat ketika calon raja akan naik tahta agar bisa mendapatkan kejayaan dan kemakmuran saat memimpin nantinya.
Pada tahun 1970 seorang tokoh pernah diminta Pak Harto untuk menaman bunga tersebut. Tokoh ini bernama Ki Ageng Selo dan mengambil bunga ini di Pulau Nusakambangan untuk dibawa ke istana negara. Hal ini diketahui sebagai salah satu jimat keberuntungan yang akan membawa Pak Harto kembali menjadi presiden RI nanti tahun 1973.
Cara Memetik Bunga Wijaya Kusuma
Pada zaman kerajaan masih berkembang di tanah Jawa, melakukan pemetikan bunga ini tidak bisa sembarangan. Dahulu kala jika ingin memetik bunga ini maka harus langsung datang ke Pulau Nusakambangan. Lalu melakukan jalan kaki melewati wilayah Surakarta ke Boyolali dan harus melewati puncak Gunung Merapi, Magelang, Wonosobo hingga ke Cilacap.
Menuju Pulau Nusakambangan juga sangat sulit saat ini karena harus menyeberang dua kali sebelum akhirnya mendapat di Pulau Karang Bandung. Bunga tersebut terdapat di Pulau Karang Bandung dan bisa dipetik dengan melakukan ritual khusus. Sebelum melakukan perjalanan utusan terpercaya ini juga harus melewati ritual dan melakukan pembacaan doa.
Selain itu juga utusan ini diharuskan melakukan puasa sebelum melakukan perjalanan tersebut. Sebenarnya bunga ini juga terdapat di beberapa tempat lain seperti Kepulauan Seribu, Bali dan Madura. Namun untuk ritual kerajaan tanah Jawa harus mengambil yang berasal dari Pulau Nusakambangan tersebut.
Cara Menaman Bunga Wijaya Kusuma
1. Pembibitan
Pembibitan bunga ini bisa dilakukan dengan melakukan proses pemisahan dari rumpun di akar tanaman. Anda bisa mengambil bibit bunga dari induk bunga dengan memilih kira-kira bunga mana yang sudah bisa dijadikan induk. Cara cukup perhatikan kelebatan tanaman, postur tanaman dan kesehatannya. Jika semua baik maka sudah bisa digunakan untuk mengambil bibit baru.
2. Media Tanam
Media tanam bunga ini adalah tanah yang dicampur dengan pupuk, humas dan pasir. Perbandingan yang perlu dilakukan agar tanaman baik adalah tanah 3: pupuk 1: humus 1: pasir 2. Jika telah disiapkan Anda bisa mencampurnya menjadi rata dan siap tanam. Alternatif lain media tanam dalam pot bisa menggunakan pasir, batang paku tiang dan lumut sphagnum.
3. Penanaman
Tanam bibit bunga pada media yang telah disiapkan sebelumnya. Kedalaman bibit yang harus tenggelam dalam media adalah sekitar 5 cm saja. Tutuplah kembali bibit yang telah dimasukkan dalam media tanam tersebut agar kuat dan tumbuh. Lanjutkan dengan perawatan ringan seperti melakukan penyiraman agar bibit bisa tumbuh dengan baik.
4. Perawatan
Karena masih termasuk jenis kaktus maka tanaman ini sangat tidak tahan terhadap air yang banyak dan berlebihan. Jika Anda terlalu banyak memberikan asupan air maka kemungkinan besar tanaman akan membusuk lalu mati. Namun jika jumlah air kurang juga bisa mengganggu pertumbuhan dan menyebabkan tanaman menjadi layu.
5. Penyiraman
Penyiraman bunga ini harus sangat diperhatikan karena sangat mempengaruhi pertumbuhannya. Anda cukup mengikuti iklim dan cuaca pada saat itu. Jika sedang musim hujan maka jangan lakukan penyiraman karena air sudah cukup dari curahan hujan. Namun jika musim kemarau maka Anda bisa melakukan penyiraman teratur dengan porsi yang cukup.
6. Pupuk
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka pemberian pupuk bisa Anda lakukan. Gunakan saja pupuk organik yang banyak terdapat di tempat tanaman dijual. Berikan pemberian pupuk dengan interval yang cukup yaitu hanya dalam dua waktu saja. Hal ini akan sangat membantu bunga ini dapat tumbuh dengan baik dan berbunga.
7. Penyiangan
Penyiangan ini dilakukan jika bunga sudah berukuran cukup besar. satu ini juga penting agar tanaman terhindar dari hama dan gulma yang mungkin menyerangnya. Anda bisa melakukannya dengan mencabut tanaman liar yang ikut tumbuh disekitar bunga. Jika perlu Anda bisa menggunakan fungisida dan insektisida dengan dosis yang sesuai dan teratur.
Menaman Bunga Wijaya Kusuma Dengan Stek
1. Bahan
Bahan yang dibutuhkan untuk melakukan stek adalah sebuah pisau yang telah disterilkan. Cara melakukan steril ini adalah dengan alkohol dengan konsentrasi sebesar 95%. Lalu lap pisau tersebut menggunakan tisu yang telah disiapkan. Selain itu pisau yang digunakan harus tajam agar lebih mudah ketika proses stek dilakukan.
2. Pilih Daun
Pilih daun yang akan digunakan untuk tempat melakukan stek. Daun yang dipilih harus yang memiliki kondisi sehat, segar dan memiliki warna hijau yang terang. Potong daun yang telah Anda pilih sebesar ukuran 5 cm saja. Potongan daun ini harus rata dan jika masih belum rata juga Anda harus melakukan pemotongan kembali hingga rata.
3. Pemberian Hormon
Anda bisa memberikan hormon agar dapat merangsang pertumbuhan akar bunga ini. Caranya dengan memberikan pada bagian daun yang dipotong. Setelah diberi hormon maka Anda bisa mendiamkan bunga 7 hingga 10 hari. Lalu letakkan pada tempat yang teduh namun memiliki perputaran udara yang baik disekitarnya.
4. Potong Daun Untuk Bibit
Daun yang telah didiamkan tersebut selanjutnya bisa langsung Anda tanam pada media tanam. Untuk membuat media tanam ini sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Gunakan campuran tanah, pupuk organik, humus dan pasir (perbandingan 3:1:1:2). Campuran tersebut dapat diaduk dan segera digunakan sebagai media tanam untuk bibit yang berasal dari stek.
5. Penanaman
Tanam bibit bunga sedalam 5 cm namun tetap perhatikan agar daun yang ditanam tidak roboh. Sebaiknya sisakan sedikit saja permukaan daunnya. Jika baru pertama kali di tanam Anda tidak perlu melakukan penyiraman terlebih dahulu. Cukup diamkan bibit yang baru ditanam setidaknya sekitar 10 hari saja. Setelahnya Anda baru bisa melakukan penyiraman jika diperlukan.
6. Peletakan Tanaman
Untuk bibit yang berasal dari stek ini sebagainya Anda letakkan pada tempat yang teduh dan terlindung. Namun tanaman harus tetap memiliki sinar matahari yang cukup yaitu sekitar 50% atau bahkan lebih kecil. Anda bisa menutupnya dengan menggunakan plastik yang bening namun tidak mengenainya secara langsung.
7. Perawatan
Anda bisa melakukan perawatan dengan menyiram tanaman ini sekitar seminggu sekali. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air sehingga tidak memerlukan penyiraman rutin. Namun jika musim kemarau yang sangat kering tetap harus dilakukan penyiraman. Penyiraman saat musim kemarau dapat Anda lakukan yaitu sekitar sehari 2 kali saja.
8. Pemindahan
Tanaman ini bisa mulai dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari secara langsung jika sudah berusia dua bulan. Pindahkan dengan hati-hati dan perlahan dengan memulai cahaya matahari sebesar 50% hingga 70% dulu. Hal ini dilakukan secara perlahan untuk menghindari tanaman agar tidak terserang penyakit dan mengakibatkan kematian.
9. Perawatan
Jika Anda menamannya di dalam pot maka sebaiknya melakukan pergantian media tanam setiap 6 bulan. Gunakan pot yang memiliki diameter sekitar 10 hingga 20 cm. Jika tanaman telah tumbuh dengan baik maka sudah bisa sepenuhnya ditempatkan pada sinar matahari secara penuh. Perhatikan juga pertukaran udara disekitar tanaman agar bisa tumbuh dengan baik dan subur.
Tanaman wijaya kusuma ini sebenarnya tidak begitu sulit dikembangbiakkan. Anda juga bisa menanamnya sebagai salah satu tanaman hias karena tumbuhan ini juga sangat indah. Disamping mitos yang berkembang Anda bisa menanamnya untuk kepentingan kesehatan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Bunga Wijaya Kusuma Yang Harganya Bagus Dan Jika Panen Ratusan Juta