Tanaman Laos – Tanaman laos (Apinia Galaga (L)) yang disebut juga sebagai lengkuas sangat sering kita jumpai di dapur untuk bumbu makanan. Tanaman ini berasal dari daerah Asia yang tersebar dari Negara Malaysia, Filiphina, Indonesia, Cina, Hongkong, hingga Negara India. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah ladang dan persawahan.
Tanaman ini memiliki ciri-ciri berdaun yang kecil seperti pita yang memiliki ujung lancip. Bunganya bertandan dengan waran putih. Dalamnya putih dengan bau ciri khasnya yang seperti rempah-rempah pada umumnya. Selain untuk bumbu masakan ternyata lengkuas memiliki banyak fungsi dan manfaat yang lain.
DAFTAR ISI
Klasifikasi Lengkuas dalam Ilmu Ilmiah
Tanaman yang termasuk ke dalam umbi-umbian ini dipanen pada bagian akarnya atau rimpang. Tanaman laos masuk ke dalam Divisi Magnoliophyta, Kelas Liliopsida/monokotil yang memiliki satu biji. Subkelasnya masuk ke dalam Commelinidae dengan Ordo Zingiberales, Famili Zingiberaceae, Genus Alpinia, dan Spesies Alpinia Galanga (L).
Tanaman ini bisa hidup di daerah dataran tinggi maupun dataran rendah sehingga dapat dikatakan mudah di tanam dan mudah dalam perawatannya. Ukuran dari tanaman ini ada beberapa macam yaitu mulai dari besar hingga kecil. Tumbuhan ini dikenal sebagai 3 kultivar karena dapat dibedakan berdasarkan warna dan juga ukuran rimpangnya.
Yang digunakan sebagai bahan makanan ataupun pengobatan adalah bagian rimpang pada tanaman lengkuas ini. Rimpang yang digunakan untuk olahan lengkuas adalah yang sudah tua karena rimpang yang masih muda tidak memiliki banyak serat.
Cara Membudidayakan Tanaman Laos
Tanaman lengkuas cukup mudah di budidayakan di Indonesia karena memang tumbuhan ini sangat bisa tumbuh dalam cuaca tropis. Budidaya tanaman lengkuas ini dimulai dari proses pengolahan, penyemaian, proses penanaman, perawatan, hingga proses pemanenan. Berikut adalah penjelasan disetiap tahapannya.
1. Pengolahan Lahan
Pengolahan lahan sangat penting dilakukan untuk menanam setiap jenis tumbuhan apapun. Apabila Anda mengolah lahan dengan baik dan benar maka hasil yang akan Anda dapatkan juga akan maksimal.
Lakukanlah pengolahan kurang lebih dua minggu sebelum proses penanaman tumbuhan. Pengolahan tanah dapat Anda lakukan dengan membuatkan bedengan, membajak tanah, mencampur tanah dengan pupuk kompos, dan mengatur keasaman tanah agar sesuai dengan tingkat Ph yang dibutuhkan.
Tujuan dari pengolahan tanah selain mendapatkan hasil yang maksimal adalah agar terbebas dari racun dan patogen yang dapat mengakibatkan penyakit kepada tumbuhan atau bahkan membuat gagal tanam.
2. Lakukan Penyemaian Bibit Lengkuas
Anda harus mendapatkan bibit lengkuas yang terbebas dari penyakit dengan cara melihat bibit apakah bibit tersebut bersih dan tidak terdapat serangga-serangga di sekitarnya. Jika sudah mendapatkan bibit yang bagus maka Anda bisa mulai melakukan proses penyemaian di lahan khusus penyemaian.
Untuk menyemai bibit lengkuas Anda bisa menggunakan peti yang terbuat dari kayu dengan mematahkanlengkuas masing-masing masih memiliki 4 mata ruas pada batangnya. Bibit yang Anda pilih harus dijemur seharian penuh pada saat cuaca sedang bagus dan bisa Anda jemur selama 2 hari saat cuaca sedang tidak bagus. Setelah itu simpan selama 1 bulan sampai siap digunakan.
Bahan lain yang Anda butuhkan adalah abu sekam. Bibit yang telah Anda jemur dan kering bisa Anda masukkan ke dalam peti kayu secara berlapis antara bibit lengkuas dan juga abu sekam.
3. Proses Penanaman Tunas Lengkuas
Jika bibit yang Anda semai sudah tumbuh tunas maka langkah selanjutnya adalah memindah ke dalam lahan baru yang lebi besar (bedengan). Pastikan lahan telah siapkan jauh-jauh hari sekitar 2-4 minggu dan telah diberi pupuk kandang sebagai pemupukan dasar. Lubangilah lahan yang sudah disiapkan tersebut.
Untuk menanam tunas lengkuas ini caranya cukup mudah yaitu dengan memasukkan tunas ke masing-masing lubang tanam sedalam 3,75 cm dan ditimbun kembali dengan tanah. Biarkan bagian ujung tunas tersebut muncul ke atas permukaan tanah. Lakukan penyiraman pada saat selesai menanam tanaman lengkuas.
4. Proses Perawatan Tumbuhan Lengkuas
Lengkuas yang sudah Anda tanam harus Anda rawat dan dilihat perkembangannya. Pada saat Anda melihat bahwa tumbuhan yang mati atau tidak tumbuh maka bisa Anda ganti dengan tunas yang baru. Hal tersebut bisa Anda lakukan sekitar 2 hingga 3 minggu setelah proses penanaman Anda selesai.
Penyiangan terhadap tanaman liar juga harus Anda lakukan agar tanaman liar tersebut tidak mengganggu pertumbuhan tumbuhan lengkuas Anda. Jika Anda tidak melakukan penyiangan maka unsur zat hara yang terkandung dalam tanah akan diambil oleh tanaman liar dan lengkuas Anda tidak produktif. Proses penyiangan bisa Anda lakukan pada 2-4 minggu sekali.
Nutrisi tanaman lengkuas harus selalu terpenuhi sehingga lakukanlah pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang atau pupuk kompos untuk tanaman lengkuas Anda. Tanaman ini tidak membutuhkan banyak air namun awal masa tanam harus pada awal musim hujan.
5. Proses Panen Lengkuas
Lengkuas yang telah berumur 10 hingga 12 bulan sudah bisa Anda panen. Lakukanlah proses pemanenan dengan cara membongkar rimbang. Lakukan dengan sangat hati-hati agar tanaman lengkuas Anda tidak rusak dan masih bisa tumbuh kembali.
Bagian-Bagian Tanaman Lengkuas
Tanaman lengkuas memiliki beberapa bagian seperti tanaman pada umumnya. Beberapa bagian yang dimiliki lengkuas adalah batang, bunga, daun, buah, dan rimpang, berikut penjelasannya.
1. Batang Lengkuas
Batang lengkuas ini merupakan terna yang memliki panjang sekitar 1 hingga 2 meter atau bahkan bisamencapai pada panjang 3,5 meter. Tumbuhnya batang lengkuas ini dalam rumpun yang rapat. Batangnya memiliki pelepah daun dengan posisi tegak dan membentuk batang semu dengan warna batangnya adalah hijau agak keputih-putihan.
Tunas berupa batang muda yang tumbuh dari pangkal batang lengkuas yang sudah tua. Pohon yang putih bisa mencapai 3 meter lebih tinggi dari pohon lengkuas merah yang memiliki tinggi 1 – 1,5 meter.
2. Bunga
Lengkuas memiliki bunga dengan bentuk lonceng yang wangi dan berwarna putih kehijauan atau putih kekuningan dengan harum yang wangi semerbak. Tanda yang terdapat pada bunga ini bergagang lumayan pajang dan agak ramping yang tegak pada bagian ujung batangnya.
Bunga lengkuas berukuran kurang lebih 10 hingga 30 cm x 5 hingga 7 cm. Bunga pada bagian atas lebih sedikit dibanding dengan bagian bawah yang membuat tandan terlihat seperti piramida dengan panjang bibir bunga 2,5 cm bergaris miring merah muda dan bunganya sendiri berwarna putih.
3. Daun
Laos memiliki daun tunggal dengan warna hijau dan bertangai pendek. Daunnya tersusun berselang seling dengan bagian atas dan bawah lebih kecil dibanding dengan bagian tengah dan daun ini berbentuk lanset memanjang dan ujung yang agak runcing, pangkal tumpul dan tepi dengan bentuk yang rata.
Daun lengkuas memiliki tulang menyirip yang panjangnya sekitar 20 hingga 60 cm sedangkan lebarnya antara 4 sampai 15 cm. Daunnya memiliki pelepah yang menyelimuti batang semu pohon lengkuas dengan panjang 15 hingga 30 cm beralur dan berwarna hijau.
4. Buah
Buah buni yang bentuknya bulat dan agak keras memiliki warna hijau kekuningan saat masi mudan dan berubah hitam kecoklatan waktu sudah tua dengan diameter 1 cm. Tidak hanya warna hijau dan hitam, terkadang buahnya juga berwarna merah dan hitam pekat dengan biji kecil dan lonjong.
5. Rimpang
Lengkuas memiliki bagian yang disebut dengan rimpang. Rimpang ini besar, tebal, memiliki banyak cabang, dan berdaging berbentuk silindris yang memiliki diameter 2 hingga 4 cm.
Bagian luarnya warna kuning kehijauan atau bahkan coklat agak kemerahan yang lumayan pucat dan memiliki sisik putih atau merah berkilau. Di sisi lain, rimpangnya berwarna putih dagingnya dan berserat kasar.
Nutrisi yang Terkandung Pada Lengkuas
Lengkuas memiliki kandungan zat yang baik untuk tubuh. Beberapa kandungan tersebut adalah vitamin A, vitamin C, zat besi, dan serat makanan serta terdapat karbohidrat yang baik. Jika Anda meminum satu porsi ramuan ini maka Anda akan mendapatkan kalori sebanyak 45, dan antioksidan yang memiliki banyak kandungan lain.
Karena banyaknya nutrisi yang dimiliki oleh Lengkuas maka tanaman ini bisa digunakan sebagai bumbu makanan sehat dan juga obat herbal. Anda bisa menggunakan buah lengkuasnya langsung ataupun olahannya.
Dalam menggunakan lengkuas Anda harus memperhatikan porsinya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu kurang karena beberapa efek akan diberikan oleh tanaman ini jika tidak menggunakan dalam takaran yang pas. Untuk mengetahui ukuran yang pas Anda bisa mengukur seberapa tingkat kebutuhan yang harus Anda penuhi.
Cara Untuk Memilih Tanaman Laos Yang Bagus
Sebelum mengolah tanaman ini Anda harus mengetahui manakah lengkuas yag bagus dan baik untuk diolah baik menjadi bumbu makanan atau obat-obatan herbal. Lengkuas yang bagus digunakan adalah lengkuas yang tidak memiliki cacat pada permukaannya dan masih terlihat segar.
Selain itu, ada beberapa tips dalam memilih lengkuas yaitu dengan melihat tekstur yang tidak kering dan tidak keriput. Lengkuas yang bagus adalah yang tidak banyak memiliki banyak cabang karena nantinya akan memudahkan proses pembersihan lengkuas.
Lihatlah tekstur dari lengkuas apabila tidak keras dan tidak lembek maka bagus untuk diolah menjadi makanan. Tekstur menentukan rasa dari lengkuas tersebut, lengkuas dengan tekstur lembek akan memberikan rasa pahit saat dimakan.
Cara Menyimpan Lengkuas Yang Tepat
Untuk menyimpannya Anda cukup membersihkannya dari kotoran yang menempel, bahkan saat terlihat tidak kotorpun Anda harus mencucinya agar terhindar dari kuman. Simpan lengkuas tersebut di tempat yang kedap udara dan tempat yang sejuk. Jangan menyimpan lengkuas di lemari es karena akan membuat kandungannya menurun.
Pada saat akan mengolahnya Anda bisa mencuci dan menggosoknya setelah itu bisa Anda lanjutkan dengan proses pengupasan kulit. Lengkuas yang masih baik adalah lengkuas dengan warna yang segar dan tidak layu.
Alternatif Pengolahan Lengkuas
Beberapa produk olahan lengkuas bisa Anda gunakan sebagai bumbu makanan, minuman, serbuk lengkuas, atau bahkan dapat Anda gunakan langsung. Berikut adalah beberapa alternatif pengolahan lengkuas yang bisa Anda lakukan di rumah, yaitu.
1. Menghaluskan Bumbu Lengkuas
Jika Anda ingin memasak dan membutuhkan lengkuas sebagai bahannya, Anda hanya perlu membersihkan lengkuas, mengupasnya, dan menggepreknya setelah itu secara utuh bisa Anda gunakan sebagai bumbu makanan.
Untuk cara yang kedua, Anda bisa membersihkan dan memotong lengkuas secara kecil-kecil yang setelah itu bisa Anda haluskan. Lengkuas yang telah dihaluskan bisa Anda campurkan ke dalam campuran bumbu yang lainnya.
Jangan membuat bumbu lengkuas dalam jumlah besar, buatlah secukupnya karena tidak baik menyimpan lengkuas olahan dalam bentuk bumbu halus karena akan mengurangi khasiat dan rasa dari lengkuas itu sendiri.
2. Membuat Serbuk dari Lengkuas
Untuk membuat serbuk dari lengkuas akan membuatnya lebih lama dalam proses penyimpanannya karena tidak mengurangi khasiat dan rasanya. Hanya saja untuk membuat serbuk lengkuas Anda harus melalui beberapa tahapan yaitu.
- Siapkan lengkuas yang segar dan tidak keriput, bersihkan dan potong memanjang
- Setelah itu jemur lengkuas hingga kering, Anda bisa menjemurnya 3 hari hingga dirasa sudah siap untuk dihancurkan.
- Lengkuas yang sudah hancur bisa Anda blender atau Anda giling hingga menjadi serbuk yang lembut hingga menjadi serbuk.
- Serbuk lengkuas yang sudah Anda buat bisa Anda simpan di tempat yang sejuk dan tidak lembab
Serbuk lengkuas ini dapat Anda gunakan sebagai bumbu masakan atau minuman saat ingin menyeduh minuman serbuk lengkuas untuk mengobati penyakit. Untuk membuat minuman dan bumbu Anda bisa menggunakannya sedikit.
3. Menggunakan Irisan Lengkuas
Untuk cara yang lebih mudah Anda bisa menggunakan irisan daging lengkuas untuk menggunakannya. Bisa Anda gunakan sebagai bumbu masakan atau bahan minuman dengan cara membersihkan, mengupas, dan menggepreknya.
Atau bisa Anda gunakan sebagai obat luka dengan cara mencuci, mengupas, dan langsung mengoleskannya ke bagian yang membutuh obat berupa lengkuas. Cara ini paling mudah dibanding dengan beberapa cara pengolahan yang telah disebutkan di atas.
Manfaat Tanaman Laos yang Harus Anda Ketahui
Jika menjadi bumbu masakan, lengkuas susah tidak asing lagi. Namun, ternyata lengkuas ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah penjelasan mengenai manfaat lengkuas untuk kesehatan dan mengobati beberapa penyakit.
1. Meningkatkan Kemampuan Kognitif Otak
Dengan mengonsumsi lengkuas secara rutin maka Anda akan mendapatkan manfaat berupa perlindungan kepada otak Anda. Kemampuan kognitif atau kecerdasan pada otak Anda akan meningkat. Lengkuas memiliki anti-inflamasi yang mampu melindungi otak dan mengurangi degenerasi otak yang memiliki kaitan dengan usia.
Terdapat satu zat lagi yang terkandung yaitu fitonutrien yang mampu menekan protein TNF-alpha dan berguna untuk menghilangkan depresi pada otak.
2. Mencegah Penyakit Alzhemeir
Penyakit yang terkenal akhir-akhir ini yaitu Alzhemeir dapat dicegah dengan Anda mengonsumsi lengkuas secara rutin. Karena melindungi kesehatan otak maka secara tidak langsung juga mampu mencegah dari terjadinya penyakit Alzhemeir.
Selain penyakit Alzhemeir, lengkuas dapat menyembuhkan sakit kepala karena memiliki khasiat yang menyehatkan untuk kepala dan otak Anda.
3. Mengobati Penyakit Diabetes
Lengkuas ternyata memiliki antibakteri yang berguna untuk menghilangkan bakteri patogen. Bakteri patogen ini terbukti menjadi penyebab diare laktosa dan fruktosa. Selain itu, dapat menghambat metabolisme karbohidrat dan meniminalkan glukosa yang terdapat pada darah Anda.
Olahan lengkuas juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi pankreas dan hati dari berbagai penyakit. Zat aktif yang terdapat di dalam lengkuas adalah karbohidrat, polifenol, alkaloid, steroid, dan triterten yang dapat melindungi organ dalam.
4. Mencegah Penyakit Kanker dan Tumor
Beberapa penyakit mematikan juga bisa dicegah dengan mengonsumsi lengkuas secara rutin. Penyakit tersebut seperti tumor dan kanker yang mampu menyerang organ Anda. Zat berupa antioksidan yang terdapat di dalamnya memberikan perbaikan terhadap sel-sel tubuh karena radikal bebas dan menetralkan racun yang masuk ke dalam tubuh.
Tanaman ini memiliki komponen yang dinamakan galangin berfungsi sebagai antikanker sehingga dapat mencegah kanker paru-pari dan kanker payudara. Selain kedua kanker tersebut juga bisa menyembuhkan penyakit kanker kulit dan kanker usus besar.
5. Menyembuhkan Penyakit Batuk dan Sakit Tenggorokan
Lengkuas yang memiliki zat untuk ekspektoran berguna menyembuhkan penyakit batuk dan juga sakit tenggorokan. Anda bisa mengolah lengkuas dengan jeruk nipis lalu Anda minum pada saat hangat-hangat kuku.
Kandungannya akan bekerja menyembuhkan penyakit batuk dan sakit tenggorokan Anda. Minumlah sehari 2x hingga sakit Anda sudah membaik. Namun, hentikan meminum jika dirasa Anda tidak merasa lebih baik.
6. Mampu Menyehatkan Kulit
Kandungan antioksidan pada lengkuas dapat menyehatkan kulit Anda dan memuat kulit semakin halus karena radikal bebas tidak masuk ke dalam tubuh Anda. Lengkuas juga memiliki kandungan vitamin C yang dapay membantu peremajaan sel-sel kulit sehingga kulit terlihat lebih muda.
Dengan mengonsumsi lengkuas secara rutin baik Anda olah dalam masaan atau menyeduh bubuk lengkuas secara rutin akan memberikan hasil yang baik untuk kulit Anda.
7. Menyembuhkan Penyakit Kulit Ringan
Jika Anda sedang memiliki penyakit kulit seperti panu, gatal pada kulit, alergi, dan luka bakar. Cara menggunakan lengkuas untuk pengobatan luka cukup mudah yaitu dengan mengoleskan daging lengkuas pada area kulit yang membutuhkan pengobatan sebanyak dua sampai tiga kali dalam sehari.
Atau Anda bisa membuat minuman dengan racikan potongan lengkuas yang di campur dengan teh dan jeruk nipis lalu diminum sebagai obat herbal. Alternatif di atas cukup mujarab untuk menyembuhkan luka Anda terutama untuk alergi.
Dalam artikel ini sudah dijelaskan secara mendetail mengenai tanaman laos. Pastinya Anda sudah sedikit paham dengan penjelasannya. Gunakan lengkuas sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan Anda merawat, menyimpan, dan mengolahnya dengan tepat agar mendapartkan hasil yang maksimal.
8 Tanaman Laos (Lengkap dengan manfaat dan cara menyimpan)