Tanaman Hias Variegata – Dalam bidang tanaman hias, tanaman hias Variegata memiliki nilai jual yang tinggi jika dibandingkan dengan tanaman bercorak biasa. Terdapat corak khas yang dimiliki oleh Variegata dan menjadi daya tarik tersendiri karena cenderung langka. Sehingga tanaman berdaun anti mainstream ini berbeda dari tanaman pada umumnya.
Setiap tanaman sebenarnya bisa menjadi Variegata seperti Sansiviera, Rubber Plant atau Karet Kebo, Bromelia, Drasaena dan tanaman lainnya. Bentuk yang dihasilkan dapat tampak seperti natural. Sehingga setiap keturunan tanaman Variegata tidak persis sama dengan induknya. Dengan demikian teknik stek menjadi cara terbaik untuk memperoleh anakan atau bibit yang persis sama.
DAFTAR ISI
Apa Itu Tanaman Hias Variegata?
Tanaman hias Variegata merupakan salah satu tanaman yang memiliki perbedaan warna dari tanaman aslinya. Letak Variegata sendiri berada pada suatu bagian tumbuhan itu sendiri. Dapat berupa bercak atau garis-garis berwarna sehingga mempercantik tampilan tanaman. Dengan demikian Variegata sebenarnya bukanlah sebuah nama untuk tanaman namun variasi pada tanaman.
Variegata juga didefinisikan sebagai permainan dan pencampuran warna yang terjadi pada tumbuhan, khususnya di area daun. Pada awalnya Variegata terjadi secara alami dan bisa menjadi pertanda bahwa sebuah tanaman mengalami kerusakan.
Apabila Variegata terjadi karena kekurangan nutrisi atau unsur hara, maka Variegata akan hilang seiring terpenuhinya kembali unsur hara yang dibutuhkan. Kondisi tumbuhan yang mengalami mutasi ini dapat diakibatkan oleh beberapa penyebab kerusakan, di antaranya:
- Kekurangan kloropil
- Adanya infeksi virus
- Pengaruh genetik dari indukan
Akan tetapi kondisi saat ini justru terbalik, di mana setiap orang malah menyukai daun dengan kondisi atau karakter Variegata. Sehingga mendorong para pegiat gardening untuk menciptakan beragam inovasi Variegata menggunakan teknik dan cara budidaya yang berbeda-beda.
Tanaman Variegata dijadikan sebagai salah satu spesies tumbuhan langka, karena proses pembentukan corak yang terkesan alami meskipun dimutasi sintetis. Sehingga tidak heran jika harga yang ditawarkan pada satu buah tanaman dibanderol dengan harga di atas rata-rata. Bahkan pada beberapa kasus harga tersebut dianggap kurang masuk akal, terutama menurut orang yang awam.
Bagi kalangan kolektor tanaman, memiliki tanaman Variegata adalah sebuah pencapaian yang tinggi. Karena melihat kondisi, keberadaan dan keunikan yang menjadi nilai plus tanaman hias satu ini. Sehingga meskipun tanaman ini tidak memiliki bunga yang berwarna-warni, akan tetapi karakter daun yang ada telah mewakili setiap keindahannya.
Ciri-ciri Tanaman Hias Variegata
Alasan utama terjadinya tumbuhan Variegata adalah adanya mutasi atau perubahan tumbuhan secara genetik. Sehingga sel-sel di dalam tanaman berubah dan tampak berbeda dari warna pada umumnya. Proses mutasi ini terjadi akibat perubahan alami dan sintetis (buatan). Akan tetapi mutasi genetik secara alami jarang sekali terjadi dengan jumlah perbandingan 1:1000.000 kejadian.
Sedangkan sebaliknya, mutasi secara buatan lebih sering terjadi karena dilakukan oleh ahli tanaman atau florist profesional. Meskipun pembentukan dan perawatan Variegata memerlukan ketelitian, akan tetapi tidak ada salahnya bagi Anda untuk memiliki satu atau banyak koleksi tanaman ini. Sehingga taman Anda memiliki kombinasi yang baik antara ragam bunga dan Variegata.
Selain melakukan mutasi secara buatan, tanaman Variegata juga dibudidayakan secara Hibrida. Sehingga tanaman yang dihasilkan memiliki ketahanan terhadap penyakit atau hama lebih baik daripada tumbuhan yang ditanam biasa. Selain itu memiliki ketahanan bertahan hidup lebih efektif, membuat Anda bisa memelihara beragam Variegata tanpa rasa khawatir akan cepat mati.
Warna, bercak atau gradasi yang diciptakan oleh tanaman Variegata memiliki karakter tersendiri, di antaranya:
- Kuning
- Putih
- Merah muda
- Corak yang dihasilkan tidak beraturan
Akan tetapi Anda harus mampu membedakan mana tanaman Variegata yang baik dan sehat dengan tanaman berpenyakit atau kekurangan unsur hara. Seringkali pembeli harus terkecoh karena kurang teliti ketika melihat tanaman tersebut. Dengan demikian terdapat karakteristik khusus sebagai pertanda bahwa sebuah tanaman disebut sebagai tanaman Variegata yang baik, di antaranya:
- Terdapat batas corak yang tegas dan saling terhubung dengan corak lainnya
- Bentuk corak hampir menyerupai batik karena batas yang timbul tampak jelas
- Bercak atau corak tidak menyerupai tumpahan kopi
- Garis yang dihasilkan tidak memiliki perbedaan tingkat gradasi
- Garis warna cenderung lebih beraturan
- Bercak atau garis Variegata bisa Anda lihat mulai dari daun sampai batang kemudian tangkai hingga bagian tulang daun saja
Rekomendasi Tanaman Hias Variegata
Saat ini telah hadir beragam jenis tumbuhan yang dijadikan sebagai tanaman hias Variegata. Hal ini memang dilakukan oleh para praktisi gardening dengan beragam tujuan. Mulai dari adanya keinginan untuk membuat keanekaragaman Variegata dan ada juga yang semata-mata untuk tujuan bisnis.
Dari sekian banyak jenis tanaman Variegata yang ada saat ini, baik di tempat penjualan tanaman maupun koleksi para kolektor. Terdapat beberapa rekomendasi Variegata yang bisa dijadikan sebagai acuan untuk membeli tanaman pertama. Kemudian dijadikan sebagai jajaran koleksi di taman Anda. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!
1. Sansivieria
Sansivieria atau Sansiviera Variegata merupakan salah satu jenis tanaman yang dicari oleh para kolektor tanaman. Sansiviera akibat mutasi genetik juga terbilang langka daripada Sansiviera sejenis yang tidak mengalaminya. Sehingga wajar saja jika harga yang dibanderol untuk memboyong tanaman ini sangat mahal karena tergolong ke dalam tanaman kelas atas.
Terdapat beberapa keunikan yang menjadi karakter dari Sansiviera Variegata, di antaranya:
- Perbedaan warna dari indukan ke anakan akibat mengalami mutasi
- Terdapat beragam ukuran daun yang terdiri dari bentuk daun, panjang dan lebar daun
- Aneka corak atau warna mutasi
- Mampu beradaptasi pada tempat yang penuh dengan cahaya atau minim cahaya matahari
- Sansiviera Variegata mampu bertahan saat Anda tidak rutin menyiram tanaman setiap hari
2. Rubber Plant
Karet Kebo Variegata atau Rubber Plat merupakan spesies tumbuhan dari genus Ficus. Tersebar di beberapa penjuru dunia mulai dari Asia Tengah hingga Eropa dan Indonesia. Terdapat beragam jenis tanaman Karet Kebo dengan sebutan nama yang berbeda-beda. Tanaman ini mampu tumbuh setinggi 30 meter dengan tinggi batang hingga 2 meter.
Terdapat beberapa keunikan yang menjadi karakter dari Karet Kebo atau Rubber Plant Variegata, di antaranya:
- Rubber Plant memiliki akar gantung dan akar tunggang
- Memiliki batang tegak berbentuk bulat dan permukaan kulit yang kasar berwarna cokelat tua
- Bentuk daun lonjong dan meruncing pada bagian pangkal hingga ujung
- Memiliki bunga tunggal dengan kelopak berwarna hijau menyerupai mangkuk
- Terdapat biji yang berbentuk bulat dan berwarna putih
3. Patah Tulang
Euphorbia Tirucalli atau Patah Tulang merupakan jenis tumbuhan berkayu yang mampu hidup di kawasan iklim tropis dan semi tropis.Termasuk ke dalam tumbuhan perdu, mampu berdiri tegak dan memiliki cabang yang sangat banyak. Kemudian pada area penyebarannya tanaman ini bisa tumbuh hingga ketinggian 6 meter.
Terdapat beberapa keunikan yang menjadi karakter dari Patah Tulang Variegata, di antaranya:
- Memiliki ranting berbentuk bulat seperti pensil
- Permukaan batang dan daun cenderung bertekstur halus berwarna hijau
- Getah berwarna putih dan memiliki kandungan racun cukup tinggi
- Memiliki cabang dengan bentuk seperti patahan-patahan
- Berdaun jarang berselang seling dan cepat rontok
- Musim berbunga pada Oktober dan menghasilkan buah pada November hingga Desember
- Melakukan proses penyerbukan dengan menggunakan bantuan serangga
4. Ivy English
Tanaman hias bernama Ivy English merupakan spesies tanaman berbunga dari keluarga Araliaceae. Sehingga tidak luput dari koleksi Variegata yang menghasilkan daun unik hijau keputihan. Ivy English bisa ditanam di dalam pot dan merambat sehingga cocok dipakai sebagai vertikal garden. Kemudian memiliki ketinggian 30 meter, mampu merambat di dinding dan mampu menutup tanah dengan baik.
Terdapat beberapa keunikan yang menjadi karakter dari Ivy English Variegata, di antaranya:
- Menyukai area yang lebih gelap dan cenderung kasar dengan kandungan pH netral
- Menyukai area lembab dan paparan sinar matahari yang rendah
- Panjang daun sekitar 50mm hingga 100mm dan tangkai daun sepanjang 15mm hingga 20mm
- Memiliki bercak dan garis di area pinggir atau tengah daun
- Bunga Ivy English berdiameter 5cm dan mekar mulai dari akhir musim panas hingga akhir musim gugur
5. Monstera
Tanaman khas tropis bernama Monstera tengah berada di puncak popularitas di kalangan pecinta tanaman hias. Karena menjadi salah satu item desain rumah minimalis atau skandinavian. Monstera termasuk ke dalam tanaman rambat asli dari negara Meksiko. Memiliki warna hijau yang khas dan muncul pula Variegata untuk menambah kesan estetik pada tanaman.
Terdapat beberapa keunikan yang menjadi karakter dari Monstera Variegata, di antaranya:
- Daun berlubang dengan pola acak seolah jadi seni alam yang tinggi dan menarik perhatian
- Memiliki perpaduan warna hijau hingga putih dengan beragam corak atau bercak tertentu
- Dipercaya sebagai simbol kesejaheteraan hidup
- Adanya akar vertikal di area batang
- Mudah dirawat di dalam pot atau indoor area
- Memiliki kemampuan vegetatif buata berupa teknik stek batang
- Daya tahan tinggi terhadap hama atau penyakit
Cara Membuat Tanaman Hias Variegata
Secara garis besar, tanaman Variegata adalah tumbuhan cacat karena gagal membuat pigmen hijau sempurna. Akan tetapi justru terbalik, karena tanaman Variegata digemari oleh beragam kalangan daripada tanaman berwarna hijau normal.
Variegata bisa dibuat secara sintetis untuk mengatur perkembangan bercak atau garis. Perawatan yang bisa digunakan adalah hormon atau ZPT yakni zat pengatur tumbuh bagi tanaman. Perawatan hormon ini bisa berlaku secara sementara atau bahkan bersifat permanen. Sehingga Anda bisa melakukan pemberian hormon tersebut secara berkala.
Hormon pertumbuhan ini diaplikasikan menggunakan sprayer yang berasal dari komposisi beberapa jenis hormon sekaligus. Berikan hormon tersebut setiap hari ketika Variegata belum tumbuh dan dosis dikurangi ketika corak telah muncul. Inilah Daftar hormon pertumbuhan yang bisa digunakan untuk tanaman hias Variegata di antaranya:
1. Strepson
Strepson merupakan hormon pertumbuhan dan mampu meningkatkan performa tanaman hias Variegata. Strepson menyebabkan timbulnya pola atau garis tumbuhan secara permanen sehingga sering dipilih untuk Variegata. Selain itu juga memiliki fungsi sebagai herbisida apabila digunakan dalam dosis tertentu.
Pada dosis Strepson “biasa” Anda bisa gunakan hingga 15ml untuk dicampur menggunakan air sebanyak 1 liter. Kemudian campur hingga merata dan semprotkan pada daun hingga daun Variegata terbentuk sempurna.
2. Colchicine
Colchicine merupakan hormon pertumbuhan yang berguna untuk membentuk kultur jaringan dan membuat tumbuhan menjadi Variegata. Hormon ini bisa diaplikasikan dengan dua cara, pertama dengan merendam akar tanaman bersama hormon selama 20 menit kemudian segera tanam. Kedua, menyemprotkan sisa hormon tersebut ke arah akar yang ditanam secara merata.
3. 2.4-D
2.4-D merupakan hormon pertumbuhan yang mengakibatkan terjadinya mutasi genetik terhadap sebuah tanaman. Sehingga mampu menghasilkan tanaman Variegata pada bagian daun dan batang dengan performa yang baik.
Pada pemakaian dosis ringan, hormon ini memacu pertumbuhan hingga terjadinya pembelahan sel. Sedangkan pada dosis yang besar bisa memberikan fungsi yang ganda yakni sebagai Herbisida. Larutkan 10ml hingga 15ml hormon 2.4-D pada 1 liter air dan aduk secara merata. Kemudian semprotkan pada tanaman secara rutin setiap hari hingga akhirnya muncul beragam pola Variegata.
4. Streptomycin
Streptomycin merupakan hormon pertumbuhan yang berfungsi sebagai antibiotik. Kemudian mampu menghambat pertumbuhan mikroba yang bisa mengganggu tanaman Variegata. Hormon ini perlu diaplikasikan terutama ketika tumbuhan masih berukuran sangat kecil. Sehingga tidak mudah diserang oleh beragam hama dan memperbesar kemungkinan terbentuknya Variegata.
Hormon pertumbuhan ini memiliki bahan utama dari jamur tanah bernama Streptomycesgriseus. Kemudian untuk menciptakan dosis yang baik bagi perkembangan tumbuhan Variegata, maka disarankan mencampur beberapa hormon sekaligus. Akan tetapi pada proses penyemprotan ini disarankan pula untuk mengenakan masker dan sarung tangan agar terhindar dari iritasi kulit.
Cara Merawat Tanaman Hias Variegata
Terdapat rangkaian perawatan yang harus Anda lakukan untuk menjaga tanaman hias Variegata tetap berada dalam kondisi baik. Akan tetapi diperlukan ketekunan ketika melakukan setiap langkah perawatannya. Sebab perawatan telaten akan memberikan hasil memuaskan dengan memiliki corak Variegata yang cantik dan sulit diperoleh pada indukan lainnya.
Simak langkah-langkah perawatan rutin untuk menjaga Variegata Anda lebih panjang umur, di antaranya:
1. Penyiraman
Anda perlu memerhatikan siklus dan kelembaban media tanam setiap Variegata untuk menentukan jumlah penyiraman yang diperlukan. Ketika musim kemarau, maka disarankan menyiram tanaman setiap hari secara rutin. Sedangkan pada musim hujan disarankan menyiram tanaman setiap 2 hingga 3 hari sekali.
Selain memerhatikan jumlah air yang disiram pada tanaman. Anda juga perlu mengetahui cara penyiraman yang benar. Siram tanaman menggunakan air di bibir media tanam atau pot dan jauhkan dari area batang supaya tidak merusak proses pertumbuhan.
Kemudian apabila tanaman Variegata yang Anda miliki berdaun lebar, maka permukaan daun harus dibersihkan secara berkala menggunakan lap basah. Lalu usap secara perlahan agar kotoran atau debu terangkat namun tidak merusak permukaan daun itu sendiri.
2. Pemupukan
Proses pemberian nutrisi ini memang tidak boleh Anda lewatkan begitu saja. Supaya ketika kandungan nutrisi pada media tanam telah berkurang bisa diantisipasi dengan baik. Sehingga tanaman bisa tumbuh dengan normal.
Pada tanaman Variegata disarankan untuk menggunakan 2 jenis pupuk, yakni pupuk lambat urai yang kaya dengan nitrogen rendah. Kemudian dipadukan dengan pupuk daun khas Variegata yang tentu saja berfungsi untuk menjaga pertumbuhan dan kualitas daun.
Setelah mengetahui jenis pupuk yang harus digunakan, maka jangan sampai memberikan pupuk tersebut dalam jumlah yang berlebihan atau tidak tepat sasaran. Berikan pupuk lambat urai pada Variegata setiap enam bulan sekali. Kemudian berikan pupuk daun pada Variegata setiap 2 minggu sekali.
3. Pengendalian hama
Serangan hama atau penyakit memang menjadi salah satu kondisi yang kerap terjadi. Membuat tanaman kehilangan nutrisi, tampilan tanaman menjadi tidak elok dan terhambatnya pertumbuhan. Dengan demikian Anda harus kendalikan kondisi ini sebagai bentuk antisipasi agar tidak semakin memperparah kondisi yang sudah ada.
Hama yang sering menyerang adalah kutu putih atau Nipaecoccus nipae. Hama ini akan membuat daun Variegata memiliki bintik-bintik berwarna kuning yang tidak wajar. Kemudian penyakit Variegata seperti busuk batang atau Erwinia Corotovora. Penyakit ini akan menimbulkan bercak-bercak berwarna kuning dan kandungan air di bagian batang.
Salah satu pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan menyemprotkan insektisida kontak yang dipadukan dengan detergent. Ramuan ini dapat menghentikan serangan hama agar tidak semakin memperparah kondisi yang ada. Selain itu lakukan pemangkasan batang dan daun yang menguning sehingga bakal batang baru bisa tumbuh lebih cepat.
Tanaman hias Variegata bisa Anda jadikan sebagai tanaman yang menghiasi sudut hijau di dalam rumah atau taman pekarangan. Sebab tanaman ini bukan hanya sekedar memiliki karakter yang unik namun harga jual tinggi bisa dijadikan sebagai hobi dan investasi. Sehingga perawatan yang baik dan teratur bisa membuat penawaran harga setiap tanaman jauh lebih tinggi dan saling menguntungkan.
12 Tanaman Hias Variegata (yang Menguntungkan Puluhan Juta)