Pengertian Cookies Dan Cache – Ketika menggunakan browser dan menjelajah berbagai macam informasi, tentu tidak asing dengan istilah cookies dan cache. Pengertian cookies dan cache ini sangat berbeda, dilihat dari fungsinya saja juga berbeda jauh.
Cookies dan cache akan selalu ada beriringan ketika Anda mulai menjelajah menggunakan browser apapun, baik di PC atau ponsel sekalipun. Kedua istilah ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang akan dibahas di bawah ini.
Mengenal Cookies
1. Definisi
Pengertian cookies dan cache dapat diartikan sebagai web cookies, HTTP cookies ataupun browser cookies yang merekam jejak data dari internet atau sebuah situs yang pernah dibuka di komputer atau device yang digunakan.
Cookies sengaja diciptakan agar website tersebut dapat mengetahui jejak user di waktu sebelumnya. Misalkan user mengunjungi situs A, kemudian beberapa bulan lagi user A ingin mengunjunginya lagi. Maka ketika user A mengetikkan situs tersebut, akan langsung muncul di rekomendasi paling atas.
Cookies bisa menyimpan informasi dasar Anda, contohnya adalah email, nama dan lain sebagainya. Pengumpulan informasi ini bertujuan untuk mengidentifikasi ataupun mengontak Anda. Penyimpanan dan pengumpulan informasi ini hanya bisa dilakukan ketika Anda menyetujuinya.
2. Fungsi
Adanya cookies bisa dimanfaatkan untuk menghemat waktu ketika menjelajah di internet. Cara kerjanya yang praktis, yaitu storing and sending membuatnya seringkali dimanfaatkan. Adapun fungsi lain dari cookies pada browser adalah :
- Menyimpan Setting Website – Cookies memungkinkan Anda untuk menyimpan pengaturan website yang pernah dikunjungi. Misalkan website tersebut menawarkan pilihan bahasa dan Anda memilih Bahasa Indonesia, maka ketika mengakses lagi, bahasa website akan langsung berubah.
- Menyimpan Informasi Login – Ketika Anda login ke suatu website, biasanya akan muncul notifikasi untuk perizinan penyimpanan informasi login. Cookies ini bisa menyimpan informasi login, baik username atau password sekalipun. Inilah yang membuatnya praktis digunakan.
- Penawaran Iklan – Ketika Anda menjelajah di internet, cookies akan menampilkan iklan sesuai dengan aktivitas yang Anda lakukan. Contohnya ketika Anda baru saja mencari ponsel baru, nantinya akan ada iklan terkait ponsel rekomendasi sesuai kebutuhan Anda.
3. Jenis
Cookies juga memiliki jenis atau macam yang berbeda, yaitu cookies tetap dan cookies session. Berikut pengertian cookies dan cache dari kedua jenis cookies tersebut :
- Cookies Tetap – Cookies ini diatur oleh media iklan ataupun situs lain dengan tujuan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan user ketika kembali ke situs tersebut. Contohnya adalah ketika ada opsi pilihan “Remember Me” ketika Login dan sebagainya.
- Cookies Session – Cookies ini bersifat sementara dan akan hilang ketika user menutup browser. Contohnya ketika Anda membuka situs marketplace, kemudian menutup situsnya dan browser. Maka rekam jejak Anda akan terhapus pada saat itu juga.
4. Keamanan
Dari segi keamanan penggunaan, cookies pada dasarnya aman digunakan ataupun dimanfaatkan untuk menghemat waktu. Cookies pada umumnya tidak dapat melakukan transfer virus, ini karena data yang dibawa tidak akan berubah, baik dari website ke komputer ataupun sebaliknya.
Meskipun aman terhadap malware ataupun virus, namun Anda harus tetap berhati-hati ketika menjelajah halaman tertentu. Apabila terdapat informasi pengumpulan data ataupun yang berpotensi merugikan, sebaiknya tinggalkan halaman tersebut dan segera bersihkan browser Anda.
5. Cara Menghapus
Disarankan untuk menghapus cookies ketika sudah selesai menggunakan browser demi keamanan dan tidak menimbun data di device. Caranya cukup mudah, Anda tinggal menekan tombol Ctrl+H, kemudian klik tombol Clear Browsing Data.
Apabila ingin menghapus di ponsel, maka bisa dicari di menu browser masing-masing. Anda juga bisa menggunakan aplikasi pembersih lain seperti Ccleaner dan lain sebagainya untuk hasil yang lebih maksimal.
Mengenal Cache
1. Definisi Cache
Secara garis besar, pengertian cookies dan cache merupakan proses penyimpanan data untuk sementara waktu pada sebuah website. Tujuannya adalah agar loading server tidak terlalu lama dan menurangi penggunaan bandwidth internet.
Cache akan mempercepat proses loading suatu halaman website. Umumnya cache dibagi menjadi dua kategori, yaitu server side caching dan client side caching. Server side merupakan proses caching terjadi di website dan server, sedangkan client side adalah caching yang diatur oleh user.
2. Jenis dan Fungsi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya bahwa cache ini terbagi menjadi dua kategori berbeda. Masing-masing kategori memiliki jenis dan fungsi yang berbeda dan berikut adalah total dari kedua kategori tersebut :
a. Browser Cache
Browser cache menjadi salah satu jenis cache yang sering ditemukan dan Anda bisa menemukannya di pengaturan browser masing-masing. Adanya browser cache ini memudahkan PC atau perangkat dalam mengambil data gambar ataupun halaman yang dikunjungi pertama kali.
Artinya adalah ketika Anda ingin mengunjungi halaman yang sudah pernah dikunjungi, maka perangkat akan menampilkan halaman website yang sebelumnya sudah disimpan. Namun browser cache ini perlu dibersihkan dalam waktu tertentu agar tidak memakan banyak memori.
b. Server Cache
Server juga memiliki caching dan ini tergantung dari layanan hosting yang Anda gunakan. Pada umumnya, jika layanan hostingnya bagus, maka proses cachingnya juga semakin bagus. Teknologi LiteSpeed Web menjadi idaman baru untuk kualitas cache yang baik.
c. Object Cache
Istilah object cache mungkin masih asing bagi banyak orang karena pengertian cookies dan cache ini hanya melakukan proses penyimpanan objek sementara. User yang mengakses gambar hingga video di browser akan disimpan cachenya untuk sementara waktu dan bisa digunakan kapan saja.
Artinya adalah ketika user ingin mengunjungi halaman web yang sama, maka tidak perlu mendownload lagi object pada halaman tersebut. Object cache juga memungkinkan untuk menyimpan query database seperti halnya fungsi dari database cache.
d. Page Cache
Sesuai dengan namanya page cache bekerja ketika ada user yang membuka halaman tertentu pada sebuah website. Website akan membangun halaman yang diminta user sesuai dengan browser yang digunakan. Page cache akan membantu server dalam mengurangi database dan PHP sekaligus.
Adanya page cache ini lebih meringankan server dalam menyajikan konten dari file statis yang diminta. Loading halaman website akan lebih cepat dan efisien dengan adanya page cache ini. Dengan demikian, bandwidth yang digunakan juga tidak terlalu banyak dan lebih hemat.
e. Opcode Cache
Opcode cache merupakan caching yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja PHP suatu website. Cache ini bekerja menyimpan kopian data dari Opcode PHP yang disimpan di memori server dan dapat digunakan kapan saja. Adanya cache ini memungkinkan kinerja PHP meningkat beberapa kali lipat.
f. DNS Cache
Pengertian cookies dan cache DNS adalah cache yang menyimpan database untuk sementara waktu dan umumnya dikelola oleh OS komputer. Adapun database yang disimpan berupa history IP domain yang pernah dikunjungi oleh user.
Jika DNS cache sudah usang, maka informasi yang ditampilkan bisa berbeda. Ini berarti DNS cache harus dibersihkan secara teratur agar informasi yang tersaji lebih akurat. Cara membersihkan DNS cache bisa secara manual atau menggunakan aplikasi tambahan.
g. CDN Cache
Content Delivery Network (CDN) merupakan cache yang cocok bagi Anda memiliki website dengan pengunjung dari berbagai negara. Cache ini memungkinkan sebuah website menambah konten ke server dan dapat didistribusikan secara global.
Adanya cache ini memungkinkan pengunjung dari berbagai negara tersebut dapat membuka website Anda lebih cepat dibandingkan umumnya. Konten yang disajikan akan menggunakan server terdekat dari lokasi visitor tersebut.
3. Pengaruh Cache
Anda tidak boleh mengandalkan cache untuk mempercepat loading halaman website, namun juga menggunakan teknologi terbaru. LiteSpeed Web Server menjadi salah satu rekomendasi yang tepat untuk mempercepat loading website.
Anda juga bisa mengaktifkan plugin caching untuk mengoptimalkan kinerjanya menjadi lebih baik. Kombinasi yang tepat antar keduanya akan meningkatkan loading website menjadi lebih baik dan membuat visitor nyaman.
Namun Anda juga perlu membersihkan cache secara berkala agar tidak banyak yang menumpuk di perangkat masing-masing. Pembersihan cache biasanya disediakan oleh browser masing-masing yang digunakan. Anda juga bisa menggunakan aplikasi tambahan seperti CCleaner dan sejenisnya.
Setelah mengetahui pengertian cookies dan cache di atas, tentu Anda sudah mengetahui perbedaan antar keduanya. Mulai dari jenis dan fungsi yang dimiliki masing-masing cookies dan cache. Keduanya saling mempengaruhi satu sama lain dan membentuk kerja sama yang baik.
Pengertian Cookies Dan Cache Yang Wajib Di Ketahui Agar Tidak Salah Mengartikan
