Anjing Pudel – Anjing pudel termasuk salah satu kelompok utilility peliharaan yang berasal dari negara Perancis. Meskipun begitu, pudel juga dibagi ke dalam 3 jenis seperti miniatur, standar, dan mainan. Jadi, dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan calon pemilik. Salah satu jenis yang paling terkenal adalah Georgette, yang dijadikan tokoh dalam musikal animasi pada tahun 1998 oleh Oliver & Company.
Pudel atau poodle sangat identik dengan bulunya yang khas. Selain itu, ukurannya yang terbilang mini juga menjadi salah satu daya tariknya. Tidak mengherankan kalau banyak pihak yang berminat untuk mengadopsinya. Selain dijadikan hewan peliharaan dan sahabat bermain, pudel juga sangat pandai beradaptasi. Wajar saja jika kemudian banyak event sport yang melibatkan anjing pudel.
DAFTAR ISI
Ciri-ciri Anjing Pudel
Anjing jenis yang satu ini memiliki karakteristik yang cukup membuat orang ingin mengadopsinya sebagai binatang peliharaan. Hal ini dikarenakan ukurannya yang mungil dan bulu yang lebat sehingga mudah untuk dibentuk dan dirias. Berikut di bawah ini adalah ciri-ciri anjing pudel berdasarkan jenis:
1. Poodle Standard
Pudel jenis standar ini memiliki ciri seperti tinggi yang lebih dari 15 inci atau 38 cm.
2. Poodle Toy
Poodle toy atau mainan ini memiliki tinggi sekitar 10 – 15 inci. Namun, dengan catatan tinggi anjing tidak boleh lebih dari 15 inci.
3. Poodle Miniature
Pudel miniatur merupakan jenis yang paling kecil. Jenis pudel yang satu ini memiliki tinggi tidak lebih dari 10 inci atau 25 cm.
Ciri-ciri fisik anjing pudel secara umum:
- Secara fisik, anjing pudel memiliki struktur anatomi dengan ciri khas kepala bulat dan moncong yang panjang
- Telinga pudel termasuk panjang dan terlihat menggantung ke bawah
- Ekor tegak lurus ke atas, hal tersebut karena ¼ atau ½ ekor pudel biasanya dipotong. Namun, saat ini praktik docking atau memotong ekor pudel sudah banyak dilarang di beberapa negara
- Pudel memiliki beragam variasi warna bulu, antara lain: putih, hitam, abu-abu, coklat, aprikot dan juga biru
- Biasanya rambut anjing pudel di beberapa bagian tubuhnya juga akan di pangkas. Yang tersisa hanya bagian kaki, kepala, area leher, serta pinggang saja.
Ciri-ciri anjing pudel berdasarkan jenis kelamin:
- Pudel betina memiliki ekor yang lebih pendek, dibandingkan dengan pudel berjenis kelamin jantan
Variasi Jenis Anjing Pudel
Sebagaimana yang telah dibahas pada subjudul sebelumnya, variasi jenis anjing pudel ini terbagi atas 3 jenis, yaitu standard, toy, dan miniature. Tipe standar dapat mudah dikenali karena memiliki ukuran yang lebih tinggi dibandingkan toy dan miniature. Kemudian diikuti jenis miniatur yang lebih tinggi dibandingkan toy. Jadi, jenis toy poodle merupakan yang paling mini diantara dua lainnya.
Selain itu, pudel memiliki karakteristik yang playful dan active, jadi sangat gemar bermain dan cukup cerdas. Namun, jenis yang paling berani diantara ketiga-nya adalah standar. Karena jenis miniatur dan mainan terkenal cenderung pemalu. Jadi, apabila ingin mengadopsi pudel yang sengaja ingin didaftarkan pada event seperti pameran atau sport, maka pilih saja tipe standar ini.
Bukan hanya tampak mencolok karena ukuran yang mini dan bulu keriting uniknya, pudel juga memiliki beberapa variasi warna bulu yang bisa dikatakan tidak biasa. Tergantung pada jenis dan ras yang dipilih. Ada pudel yang berwarna putih, hitam, coklat, aprikot, hingga biru.
Selain 3 jenis pudel yang dipaparkan di atas, sebenarnya masih ada 2 jenis populer yang lain. Yang mana lebih dikenal dengan julukan teacup dan tiny poodle. Namun tidak dimasukkan ke dalam keturunan keluarga, karena tidak memiliki hubungan family. Meskipun begitu, kedua jenis tersebut cukup digemari, dan harganya juga lebih mahal dibandingkan 3 jenis pudel yang asli.
Fungsi Anjing Pudel
Mungkin sebagian orang masih banyak yang bertanya-tanya, kenapa harus memilih anjing ras poodle? Apa kelebihannya dibandingkan dengan anjing dari ras lain? Sebenarnya, hal tersebut lebih kepada tergantung selera dan kebutuhan masing-masing orang. Kalau yang dibutuhkan adalah anjing penjaga rumah, maka sudah pasti anjing pudel bukan merupakan alternatif solusi yang tepat.
Dilihat dari sejarah awalnya, poodle ini dikembangbiakkan untuk kemudian digunakan sebagai anjing berburu serta berfungsi menangkap unggas di air. Sebagaimana diketahui, poodle memiliki bulu keriting yang rapat dan tebal. Hal tersebut memungkinkan poodle bisa menghabiskan banyak waktu di air namun tanpa memengaruhi kesehatannya.
Selain itu, poodle juga dapat dijadikan teman bermain yang unik. Apalagi jenis toy yang ukurannya mini. Pemilik juga mudah membawa anjing ini bepergian karena bisa diletakkan di dalam tas. Dan juga, poodle biasanya juga ditampilkan dalam berbagai acara sirkus dan pameran. Karena memiliki respons yang cepat saat dilatih, dan juga memang sangat aktif melakukan beragam aktivitas.
Cara Merawat Anjing Pudel Dewasa
Berbeda dengan ras anjing yang lainnya, anjing pudel tidak mengalami fase pergantian bulu. Selain itu, bulu rambut pada anjing pudel juga tumbuh di seluruh bagian tubuh, bahkan di dalam lubang telinga. Oleh sebab itu, dibutuhkan perawatan lebih khusus pada bulu pudel. Sehingga pudel bisa tetap tampil bersih, cantik, rapi, sehat, dan juga terawat.
Beberapa cara merawat bulu anjing pudel dewasa yang dapat di aplikasikan antara lain sebagai berikut:
- Bulu harus disisir setiap hari. Setidaknya satu kali dalam sehari. Hal tersebut perlu dilakukan supaya bulu tidak menggumpal dan membuat anjing pudel terlihat tampak jelek
- Mencabut bulu pudel yang tumbuh di lubang telinga secara rutin. Supaya memudahkan proses membersihkan telinga
- Mencukur bulu pada area moncong, kaki, bawah leher, dan ekor secara konsisten. Umumnya hal tersebut dilakukan dalam kurun waktu 3 – 6 minggu sekali
- Memandikan anjing pudel, setidaknya lakukan sekali seminggu
- Jangan terlalu sering dibawa ke luar rumah atau tempat kotor, kecuali langsung dibersihkan setelahnya
Cara Merawat Anak Anjing Pudel
Berikut di bawah ini adalah beberapa panduan dalam merawat anak anjing pudel supaya tetap cantik dan sehat:
1. Memilih makanan yang sesuai
Perlu diketahui bahwa kebutuhan nutrisi, protein, dan kalori pada anjing dilihat berdasarkan usianya. Oleh sebab itu, perhatikan makanan untuk anak anjing pudel (khususnya yang berusia di bawah 12 bulan) sebelum membelinya. Karena secara umum, umur tersebut membutuhkan protein lebih tinggi untuk membantu membentuk otot dan pertumbuhan.
2. Membuat jadwal makan
Untuk anak anjing, sebaiknya berikan makanan dalam porsi kecil tapi sering. Misalnya, untuk usia 3 – 6 bulan buatlah jadwal makan 4 kali sehari.
- Memantau pertumbuhan bulu anak anjing pudel secara teratur
- Rutin membersihkan gigi dengan sikat anak-anak yang berukuran kecil
- Memberikan dental chew secara teratur
- Membawa anak anjing secara berkala ke dokter hewan
- Melakukan vaksinasi
Tips Memandikan Anjing Pudel Dengan Benar
Di bawah ini adalah beberapa langkah mudah dalam memandikan anjing pudel bagi pemula:
- Tahap pertama dalam memandikan anjing pudel adalah dengan memotong kukunya terlebih dahulu
- Kemudian setelah itu gunting bagian bulu yang tumbuh di telapak kaki. Sebab telapak akan menjadi sangat licin apabila bulu dibiarkan tumbuh panjang
- Pangkas bulu yang ada di bagian dubur supaya kotoran nantinya tidak tersangkut. Karena selain menyebabkan kotor juga membuat bulu menjadi bau meskipun sudah dibersihkan
- Sisir bulu terlebih dahulu sebelum membasuhnya dengan air bersih
Tahap selanjutnya:
- Bersihkan bagian dalam telinga anjing pudel dengan menggunakan kapas dan pinset
- Perhatikan seberapa besar lubang telinga sebelum membersihkan
- Usahakan menggunakan alkohol untuk membasahi kapas
- Kemudian bersihkan telinga, dengan cara putar pinset perlahan
- Untuk mencegah telinga anjing pudel kemasukan air saat dimandikan, maka jangan lupa menyumbatnya dengan kapas
- Tidak menggunakan sprayer yang bisa menyakiti bagian tubuh sensitif anjing
- Mulai siram bagian atas kepala anjing secara perlahan, kalau bisa menggunakan selang saja
- Apabila semua bagian bulu sudah basah, maka tuangkan shampo pada seluruh tubuh. Pilihlah shampo khusus anjing yang mengandung zat tearless. Atau bisa juga menggunakan shampo untuk baby
- Bilas dengan menggunakan air bersih
- Gunakan blower yang memang khusus untuk anjing dalam mengeringkan anjing pudel
- Saat melakukan blower, periksa juga seluruh bagian tubuh anjing apakah memiliki penyakit atau tidak
- Kemudian gunakan sisir khusus untuk merapikan bulu
Tanda-tanda Anjing Pudel Jantan Ingin Kawin
Berikut di bawah ini adalah beberapa tanda-tanda yang ditampakkan oleh anjing pudel jantan saat ingin kawin:
1. Agresif
Saat memasuki musim ingin kawin, anjing pudel jantan biasanya akan menunjukkan sikap yang lebih agresif. Jika memelihara sepasang anjing pudel (jantan dan betina) dalam satu kandang, maka akan terlihat kalau anjing jantan akan semakin sering menunggang betina.
2. Tidak fokus
Selain itu, anjing juga akan kehilangan konsentrasi dengan mudah. Misalnya saja saat dilatih sesuatu, maka tidak bisa melakukan seperti yang diminta. Meskipun pudel terkenal sangat cerdas dan cepat belajar.
3. Gangguan kompulsif
Pada musim kawin, pudel bisa saja mengalami gangguan kompulsif yang merupakan respons refleks dari stres. Gangguan tersebut bisa membuat pudel mengalami gangguan fungsi normal hingga dikawinkan.
4. Cemas
Tanda anjing ingin kawin lain yang dapat dikenali dengan mudah, adalah saat anjing pudel jantan terlihat selalu depresi, cemas, dan memasang raut wajah sedih. Atau juga sering menyalak tidak seperti biasanya.
5. Humping
Ini merupakan suatu perilaku aneh pada anjing, dimana pudel jantan terlihat seperti ingin menaiki sesuatu. Atau saat anjing kerap naik ke kaki pemiliknya.
6. Masturbasi
Hal ini juga menjadi salah satu perilaku normal anjing jantan yang ingin kawin.
7. Selera makan berubah
Pada musim kawin, anjing juga akan menjadi semakin rakus. Ini bisa dilihat ketika anjing mulai melahap makanan apa saja. Yang mungkin biasanya tidak disukai. Meskipun begitu, ada juga beberapa kasus dimana anjing menjadi lebih pemilih dalam soal makanan.
Cara Mengawinkan Anjing Pudel
Sebagaimana ras anjing yang lainnya, pudel juga membutuhkan bantuan dari manusia saat akan kawin. Oleh sebab itu, sebaiknya perhatikan dengan seksama tanda-tanda yang diperlihatkan oleh anjing. Apalagi, kalau anjing pudel dipelihara di dalam rumah secara single atau sendiri tanpa pasangan.
Apabila hendak mengawinkan anjing ras pudel, maka sebaiknya pilihlah pasangan yang memiliki jenis dan warna sama. Sehingga kualitas anak anjing juga lebih bagus. Selain itu, perlu diketahui kalau perkawinan dengan jenis berbeda, maka hasil keturunannya juga akan berbeda pula, baik warna maupun ukuran anak pudel yang dihasilkan.
Hal tersebut sudah pasti akan menyulitkan pemilik untuk melakukan pengkategorian jenis poodle. Selain itu, jika Anda menginginkan poodle dengan pure colour, maka pilihlah warna yang sama. Jadi, sebaiknya, pikirkan dengan matang siapa pasangan anjing poodle Anda nantinya.
Menangani Anjing Pudel Saat Melahirkan
Bagi yang belum memiliki pengalaman memelihara anjing ras pudel, mungkin akan sedikit panik saat anjing menghadapi masa-masa melahirkan. Namun sebaiknya tidak perlu merasa khawatir. Pudel biasanya melahirkan anak-anaknya secara alami tanpa membutuhkan campur tangan manusia. Karena ras ini terkenal cukup mandiri.
Meskipun begitu, membawa anjing ke dokter hewan juga perlu dilakukan. Terutama saat anjing mengalami situasi khusus, yang mengharuskan melahirkan secara bedah. Hal ini biasanya terjadi ketika kehamilan sudah melewati tanggal jatuh tempo melahirkan yang sudah diprediksi. Atau ketika induk anjing mengalami eklampsia, sejenis tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.
Karena pada fase tersebut, ukuran anak anjing mungkin tidak akan muat melalui distosia atau jalan lahir normal. Oleh sebab itu, dibutuhkan juga campur tangan manusia untuk membantu kelahiran apabila situasinya dianggap sudah darurat.
Masalah Kesehatan Pada Anjing Pudel
Ras anjing yang satu ini memang terkenal rentan pada beberapa penyakit. Salah satunya adalah sebaceous adenitis, yaitu gangguan kulit turunan yang memang menurun dari orang tuanya. Gejala penyakit ini umumnya ditandai dengan rontoknya bulu secara tidak wajar, kemudian munculnya ketombe yang berlebihan, dan terakhir terjadinya penebalan pada kulit anjing pudel.
Menurut survei yang dilakukan oleh Poodle Club of Las Vegas, sekitar 50% anjing pudel jenis standar biasanya mengidap masalah kesehatan tersebut. Atau juga dapat tertular dengan mudah. Selain itu, masih ada juga masalah kesehatan lain yang perlu diwaspadai, diantaranya adalah: Gangguan saraf optik, epilepsi, dan juga displasia pinggul.
Oleh sebab itu, sangat penting bagi pemilik anjing pudel untuk terus memantau kesehatannya. Supaya anjing bisa terhindar dari penyakit. Selain itu, sebaiknya lakukan juga pemeriksaan rutin ke dokter hewan sehingga kesehatan anjing pudel lebih terjamin.
Pakan Terbaik untuk Anjing Pudel
Memilih pakan terbaik untuk anjing pudel memang harus sangat diperhatikan. Selain termasuk anjing mahal, poodle juga harus mendapatkan suplai makanan yang sesuai kebutuhan supaya tetap sehat. Untuk pemilihan pakan yang terbaik, sebenarnya dapat di kategorikan dalam beberapa kelompok. Karena memilih makanan anjing pudel juga harus disesuaikan dengan usianya.
Berikut di bawah ini adalah beberapa tips memilih pakan berdasarkan usia yang paling dianjurkan untuk ras poodle:
- Untuk anak anjing, sebaiknya berikan pakan yang memiliki kandungan kalsium, kalori dan protein tinggi. Hal ini sangat penting mengingat di usia bayi anak anjing pudel memang masih dalam masa pertumbuhan, terutama tulang dan gigi. Umumnya pakan untuk anjing dengan rentang usia kurang dari 12 bulan, memiliki label seperti “makanan khusus anak anjing”.
- Selain itu, perhatikan juga aturan dalam memberikan makanan. Sebaiknya berikan makanan dalam jumlah sedikit namun sering kepada anak anjing pudel. Hal tersebut dilakukan untuk membuat baby poodle tidak merasa terlalu kenyang, atau terlalu lapar. Apalagi, daya tampung perutnya juga masih sangat terbatas.
- Untuk anjing dewasa, maka Anda bisa dengan mudah mendapatkan makanan yang sesuai usianya di pet shop dan toko khusus yang menjual pakan anjing. Jadi, tidak perlu merasa bingung. Yang penting, tetap perhatikan kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya. Selain itu, jadwal makan yang disarankan untuk pudel usia 1 – 7 tahun adalah 2 kali sehari.
- Untuk anjing pudel berumur, maka makanan harus diganti ke level yang berbeda. Umumnya, makanan untuk anjing lansia memiliki zat yang dapat mengurangi fosfat. Yang mana sulit diproses oleh ginjal sehingga dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
Perawatan Kandang Anjing Pudel
Meskipun terlihat sepele, namun perawatan kandang anjing pudel tidak dapat diabaikan. Karena kebersihan dan kenyamanan kandang juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan fisik maupun mental poodle. Oleh sebab itu, sebaiknya bersihkan kandang secara teratur. Kalau memiliki banyak waktu luang, maka bersihkan setiap hari supaya tampak indah dipandang.
Selain itu, apabila jarang dibersihkan, maka kandang akan mengeluarkan bau tidak sedap. Hal tersebut sudah pasti akan membuat siapa saja yang berada di dekatnya merasa tidak nyaman. Sedikit trik supaya kandang poodle tetap fresh adalah dengan menyemprotkan spray non alcohol setiap membersihkan kandang.
Sebaiknya cucilah kandang anjing secara teratur. Kemudian jemur di bawah terik matahari hingga kering. Pastikan kandang sudah kering dengan sempurna sebelum anjing dimasukkan ke dalamnya. Meskipun sibuk, setidaknya cucilah kandang poodle 2 kali dalam seminggu. Sehingga anjing pudel juga tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Kandang Anjing Pudel
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pemilik pudel sebelum memutuskan untuk membeli sebuah kandang. Beberapa hal penting ini akan menentukan jenis kandang terbaik untuk anjing peliharaan anda sehingga dapat hidup dengan baik. Beberap hal tersebut antara lain sebagai berikut:
- Pastikan kandang memiliki space atau tempat yang dapat digunakan untuk berteduh untuk anjing. Karena mungkin suatu saat Anda perlu meninggalkannya di rumah sendirian. Jangan sampai pudel merasa kepanasan atau kedinginan.
- Pilih kandang yang cukup luas. Supaya poodle memiliki ruangan yang cukup saat ingin bermain.
- Selain itu, perhatikan juga apakah kandang memiliki ruang khusus yang dapat digunakan anjing untuk buang kotoran. Hal tersebut sangat penting sekali.
- Kandang memiliki struktur yang membuat udara dan cahaya bisa masuk menyeluruh.
- Sesuaikan ukuran kadang dengan size anjing poodle.
Sejarah dan Asal Usul Anjing Pudel
Manusia dan anjing pudel memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Hal ini disebabkan anjing seperti pudel juga ditemukan pada dinding gua dan artefak di Mesir, yang bertanggalkan ratusan tahun sebelum masehi. Namun, jenis pudel modern seperti yang dikenal sekarang diidentifikasi dari Jerman sekitar tahun 1400 Masehi. Yang menjadi tonggak munculnya anjing air atau pudelhund.
Pudel pertama kali di biakkan untuk difungsikan sebagai pengambil hewan buruan yang masuk ke air. Selain itu, poodle juga muncul dalam sebuah karya pelukis asal Jerman, yaitu Albercht Durer, yang dibuat pada abad ke-15.
Beberapa sejarawan Perancis mengklaim kalau pudel berasal dari Negara Eiffel tersebut. Disebutkan, bahwa poodle adalah hasil perkawinan silang dari Barbet dan anjing air Hongaria. Disebutkan, pudel juga berasal dari bahasa Prancis yang artinya adalah “bebek betina”. Karena ukurannya memang menyerupai bebek air, namun sedikit lebih besar ukurannya.
Akhirnya, pudel di biakkan menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran yang diakui hingga hari ini, antara lain: standar, miniatur, dan mainan. Sedangkan ukuran keempat, yaitu medium, juga telah diakui oleh Federation Cynologique Internationale. Sedangkan semua jenis baru seperti tiny dan teacup poodle merupakan produk pembiakan selektif dari ketiga jenis yang telah dituliskan di atas.
Anjing jenis mainan merupakan favorit keluarga kerajaan Louis XIV, Louis XV, dan Louis XVI. Sedangkan jenis tiny poodle biasanya dihadirkan dalam beragam pertunjukan sirkus. Menariknya, pudel merupakan ras pertama yang diakui di Inggris oleh Kennel Club dan AKC pada tahun 1887.
Dan seorang sosialitas bernama, Helene Whitehouse Walker juga berperan penting mengangkat popularitas ras ini. Walker mendirikan Poodle Club of America dan memulai tes kepatuhan yang menjadi kompetisi populer, dan mendapatkan hasil bahwa kecerdasan dan kemampuan pudel sangat luar biasa.
Hal ini juga dibuktikan ketika ras pudel menjadi pemenang pertunjukan terbaik di Westminster dalam kurun waktu paling lama. Mulai dari tahun 1907 hingga 2017. Jenis miniatur menang pada tahun 1943, jenis mainan menang di tahun 1956, jenis standar di tahun 1958, dan seterusnya.
Sejarah Munculnya Jenis Baru Tiny dan Teacup Poodle
Anjing poodle adalah jenis anjing peliharaan yang lucu. Bagaimana sejarah munculnya anjing jenis ini? Sebelumnya telah dibahas sekilas mengenai tiny dan teacup poodle. Apabila ditelusuri dari sejarah keluarga, maka kedua jenis ini sebenarnya bukan merupakan salah satu anggota keluarga poodle. Namun lebih spesifik lagi, karena hasil perkawinan silang dari jenis toy poodle. Tidak mengherankan kalau ukurannya juga sangat mini.
Ratusan tahun lalu di lingkungan alam liar Eropa yang tidak bersahabat, tiny dan teacup poodle nyaris tidak punya kesempatan hidup. Namun, kalau beruntung bisa bertahan dalam kurun waktu kurang dari 5 tahun. Jadi, jauh berbeda dengan jenis poodle lain, yang bisa hidup mulai 12 hingga 15 tahun. Masa hidup tiny dan teacup poodle memang bisa dikatakan sangat singkat.
Selain itu, jenis baru ini juga sangat rapuh. Jadi mudah terserang penyakit serius seperti hipoglikemia dan sebagainya. Oleh sebab itu, tidak heran kalau di Eropa pembiakan tiny dan teacup poodle ini sangat dibatasi. Karena biaya perawatan kedua jenis tersebut juga terbilang sangat mahal, dan pemilik harus menyiapkan anggaran medis dalam jumlah besar supaya anjing Anda tetap sehat.
Harga Anjing Pudel di Pasaran
Harga anjing pudel sebenarnya tergantung pada beberapa faktor. Salah satunya adalah jenis pudel tersebut, kemudian kemurnian ras berdasarkan asal dan sejarahnya, dan yang terakhir dilihat dari ukuran pudel. Jadi, sangat bervariasi sekali. Meskipun begitu, di bawah ini sudah dirangkum beberapa harga anjing pudel paling update yang dapat dijadikan sebagai bahan referensi.
Berikut ini adalah beberapa harga pasaran anjing pudel terbaru Juni 2019 di Indonesia:
No. | Jenis Anjing Pudel | Harga Pasaran |
1 | Poodle maltiz (size mini) | Rp. 1.300.000 |
2 | Apricot Poodle (Jantan) | Rp. 1.500.000 |
3 | Red Toy Poodle (Betina) | Rp. 3.000.000 |
4 | Red Toy Poodle (Jantan) | Rp. 3.600.000 |
5 | Tiny Toy Poodle Bloodline Import (Betina) | Rp. 3.600.000 |
6 | Silver Toy Poodle (Jantan) | Rp. 3.800.000 |
7 | Mini Black Poodle (Super Good Quality) | Rp. 4000.000 |
8 | Poodle Rtp and Apricot | Rp. 4.500.000 |
9 | Pure White and Apricot Poodle (Baby) | Rp. 5.000.000 |
10 | Tiny White Poodle | Rp. 5.000.000 |
11 | Teacup Red Poodle | Rp. 6.000.000 |
12 | Teacup Red Toy Poodle | Rp. 10.000.000 |
Sebagai salah satu ras anjing yang paling populer, jumlah peternak poodle juga semakin meningkat. Namun sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan tanggungjawab, sehingga tidak heran kalau anjing pudel mengidap penyakit turunan. Oleh sebab itu, bagi Anda yang berminat untuk memelihara poodle, sebaiknya cermat dalam memilih anjing pudel dan jangan terlalu tergiur dengan harga murah.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih