Usaha Bengkel Motor : Keuntungan dan Alanisa Bisnisnya

Usaha Bengkel Motor – Pada setiap tahunnya dapat dipastikan jumlah sepeda motor selalu meningkat, khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta. Untuk itu tidak heran apabila usaha bengkel motor memiliki peluang yang tidak diragukan lagi akan membawa keuntungan bagi yang menjalankannya dengan sungguh-sungguh.

Untuk dapat menjalankan bisnis bengkel sepeda motor memerlukan perencanaan yang benar-benar matang untuk kesuksesan bisnis. Mulai dari persiapan lokasi hingga biaya operasionalnya. Namun Anda juga harus siap akan kemungkinan yang mungkin terjadi, baik keuntungan maupun kerugian.

Modal Awal Bisnis Bengkel Motor

Modal Awal Bisnis Bengkel Motor

1. Sewa Lahan

Untuk sewa lahan ataupun sewa ruko biasanya disewa pertahun dengan perkiraan Rp. 20-30 juta. Biaya tersebut tergantung dari lokasi ruko. Tentunya harga sewa akan semakin mahal apabila ruko tersebut berada di tempat yang ramai.

2. Biaya Renovasi Ruko

Biaya yang diperlukan dalam renovasi ruko untuk diubah menjadi sebuah bengkel motor kurang lebih membutuhkan biaya sekitar Rp. 10 juta. Sehingga apabila Anda totalkan, untuk modal awal membuka usaha yang menjanjikan ini membutuhkan dana sekitar Rp. 40 juta.

Tentu angka tersebut dapat dibilang cukup besar, sehingga Anda dapat melakukan penawaran dengan pemilik ruko untuk dapat membayar biaya sewa dengan cara diangsur, yaitu dapat dibayarkan sebanyak dua atau tiga kali dalam satu tahun.

3. Biaya Peralatan Bengkel

1. Peralatan Umum yang Dibutuhkan

  • Kunci T 1 set seharga Rp. 210.000
  • Kunci Y bercabang 3 sebanyak 1 set seharga Rp. 65.000
  • Kunci pas ring 1 set seharga Rp. 500.000
  • Kunci ring 1 set seharga Rp. 230.000
  • Kunci pas 1 set seharga Rp. 500.000
  • Kunci bintang 1 buah seharga Rp. 55.000
  • Kunci serta tangkai shok seharga Rp. 250.000
  • Kunci L 1 set seharga Rp. 200.000
  • Kunci inggris ukuran 45 mm seharga Rp. 140.000
  • 3 jenis kunci busi motor bebek seharga Rp. 110.000
  • Obeng plus serta obeng minus 1 set seharga Rp. 125.000
  • Obeng ketok 1 buah seharga Rp. 145.000
  • Tang penjepit, pemotong, tang buaya, sklip tutup serta sklip buka seharga Rp. 210.000
  • Tang steel 1 buah seharga Rp. 100.000
  • Palu karet dan palu besi seharga Rp. 175.000
  • Pahat 1 buah seharga Rp. 30.000
  • Gergaji besi 1 buah seharga Rp. 65.000
  • Ragum 1 buah seharga Rp. 450.000

Apabila seluruh kebutuhan peralatan umum dalam menjalankan usaha bengkel motor dijumlahkan, maka membutuhkan dana sekitar Rp. 3.560.000.

2. Peralatan Khusus yang Dibutuhkan

  • Gerinda tangan 1 buah seharga Rp. 550.000
  • Gerinda duduk 1 buah seharga Rp. 250.000
  • Bor tangan seharga Rp. 350.000
  • Kompresor udara seharga Rp. 1.550.000

Apabila dijumlahkan, maka total biaya untuk membeli kebutuhan peralatan khusus yaitu sekitar Rp. 2.700.000. sedangkan apabila ditotal secara keseluruhan antara biaya peralatan umum serta biaya peralatan khusus yang dibutuhkan, memerlukan dana sekitar Rp. 6.260.000.

3. Biaya Sparepart serta Pelumas

Untuk biaya sparepart Anda dapat menganggarkan dana sekitar Rp. 3.000.000. Biaya tersebut dapat Anda belanjakan untuk membeli sparepart kecil seperti paking knalpot, paking carburator, paking blok mesin, baut mesin, saklar panel, busi, hingga kampas.

Barang-barang sparepart tersebut adalah barang yang fastmoving, sehingga Anda tidak perlu khawatir barang tersebut akan mengendap terlalu lama yang dapat mengakibatkan sparepart tersebut akan rusak.

Dalam berbagai usaha yang dijalankan, baik itu bisnis bengkel motor ataupun membuka usaha barbershop, tentu Anda akan membutuhkan dana tambahan. Dalam bisnis bengkel motor yang Anda buka, tentu memerlukan beberapa cairan pelumas.

Untuk membeli kebutuhan cairan pelumas dapat Anda anggarkan sekitar Rp. 3.500.000. dana tersebut dapat digunakan untuk membeli injector cleaner, carburator cleaner, minyak rem, fork oil, dan sebagainya. Total untuk biaya sparepart serta pelumas sekitar Rp. 6.500.000.

4. Biaya Operasional

  • Upah Mekanik

Upah untuk dua orang, yaitu untuk admin serta untuk mekanik sekitar Rp. 480.000 x 2 yaitu sekitar 9.600.000 pada setiap bulannya. Untuk upah mekanik dalam 1 bulan itu hanya sekitar Rp. 30.000 untuk setiap harinya.

  • Biaya Telepon dan Listrik

Biaya telepon serta biaya listrik dalam 1 bulan sekitar Rp. 600.000

  • Biaya Lain-Lain

Dalam membuka usaha apapun, khususnya usaha bengkel motor sebaiknya Anda menyiapkan biaya untuk keperluan mendesak, biasanya biaya untuk keperluan lain-lain dapat mencapai sekitar Rp. 1 juta.

Keuntungan Membuka Bengkel Motor

Keuntungan Membuka Bengkel Motor

1. Pasar yang Luas

Selain usaha furniture seperti usaha mebel, jual beli rumah, serta propertinya. Membuka usaha bisnis bengkel motor juga mempunyai pasar yang luas serta peluang usaha yang menjanjikan. Hal tersebut terbukti bahwa pada setiap rumah pasti memiliki setidaknya satu unit sepeda motor.

Tidak dapat dipungkiri bahwa kendaraan ini sering kali dijadikan sebagai kendaraan yang murah serta anti macet. Apalagi ditambah dengan semakin terjangkaunya harga dari sepeda motor baik bekas ataupun yang baru.

Dengan melihat jumlah dari sepeda motor yang semakin menjamur, maka ini merupakan suatu peluang yang sangat menjanjikan untuk Anda mengumpulkan rupiah dengan cara membuka bengkel sepeda motor.

2. Modal yang Kecil

Modal adalah hal yang paling utama dalam mendirikan suatu usaha. Akan tetapi sebagian besar pelaku usaha kecil dan menengah memiliki keluhan akan modal uang yang besar. Perlu Anda ketahui bahwa untuk membuka usaha bengkel motor terkadang tidak memerlukan modal yang besar.

Karena dengan modal yang dapat dibilang kecil, Anda sudah bisa membuka bengkel motor sebagai usaha Anda seperti untuk service umum sepeda motor. Apabila usaha Anda sudah mulai berkembang, maka Anda dapat membuka bengkel resmi yang keuntungannya lebih menjanjikan lagi.

3. Dapat Dijadikan Usaha Sampingan

Selain melayani keperluan service motor, seperti perbaikan sepeda motor maupun keperluan ganti oli. Anda bisa menambahkan dengan beberapa jenis usaha lain yang berkaitan. Seperti layanan tambal ban, menjual gas elpiji 3 kg, menjual bensin eceran, menyediakan sparepart sepeda motor dan lainnya.

4. Mudah Dijalankan

Sejalan dengan semakin berkembangnya pangsa pasar usaha bengkel motor. Tentu dapat membuat bisnis bengkel sepeda motor yang Anda jalankan mudah untuk dijalankan. Sehingga tidak heran apabila usaha ini semakin menjamur ada di mana-mana.

Faktor yang memengaruhi terjadinya hal tersebut karena Anda dapat dengan mudah menemukan gerai usaha service sepeda motor waralaba seperti Ahass maupun gerai mandiri yang berada di pinggiran jalan.

Apabila Anda mengalami kesulitan dalam memulai usaha bengkel sepeda motor, maka Anda bisa mendirikan bengkel sepeda motor dengan cara mengambil paket waralaba.

Kendala dalam Menjalankan Usaha Bengkel Sepeda Motor

Kendala dalam Menjalankan Usaha Bengkel Sepeda Motor

1. Modal Awal yang Besar

Membutuhkan modal awal yang besar apabila Anda membuka usaha bengkel sepeda motor dengan mengambil paket waralaba. Modal awal yang perlu Anda persiapkan sekitar Rp. 30 juta hingga Rp. 300 juta.

Namun modal tersebut masi dapat ditekan dengan cara menyesuaikan kebutuhan dari usaha yang Anda bangun. Dapat berupa sewa tempat, alat service yang lengkap dan sesuai dengan standar, minyak pelumas, serta lain sebagainya.

2. Kendala dalam Tenaga Handal

Kendala yang masih terus dialami oleh sebagian besar para pelaku usaha bengkel sepeda motor adalah tenaga mekanik yang handal.

3. Pemasaran

Terkait pemasaran tidak dapat dianggap suatu hal yang sepele. Justru pemasaran bisa menjadi kendala awal yang muncul setelah usaha bengkel sepeda motor Anda buka karena banyaknya saingan.

Cara Menghindari Kendala dalam Menjalankan Bengkel Sepeda Motor

Cara Menghindari Kendala dalam Menjalankan Bengkel Sepeda Motor

1. Perhatikan Lokasi

Memerhatikan lokasi yang akan digunakan sebagai tempat usaha menjadi hal yang sangat vital. Sebelum memutuskan untuk membuka usaha bengkel motor, makan Anda harus memerhatikan lokasi usaha tersebut apakah berada di tempat yang strategis, atau banyak pesaing.

2. Sediakan Peralatan yang Sering Dicari

Untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi, Anda dapat mengatasinya dengan cara menyiapkan segala peralatan yang mudah dicari dan dibutuhkan untuk sepeda motor yang bagian-bagiannya sering kali mengalami masalah atau kerusakan.

3. Cari Mekanik Handal

Untuk mendukung berkembangnya usaha bengkel sepeda motor yang Anda buka, maka salah satu hal yang penting adalah mencari mekanik yang handal. Untuk mendapatkannya, Anda dapat membuka recruitment dengan melalui kursus mekanik atau dari lulusan SMK yang telah berpengalaman.

Tahapan Bisnis Bengkel Motor dengan Mitra

Tahapan Bisnis Bengkel Motor dengan Mitra

1. Mengisi Form Aplikasi

Hal pertama yang dilakukan oleh calon mitra adalah mengisi formulir aplikasi yang telah dikirimkan melalui email oleh pihak marketing. Atau dapat dengan menggunakan cara lain yaitu dari calon mitra memberi informasi yang diminta oleh pihak yang membuka bengkel sepeda motor tersebut.

2. Lakukan Survei Lokasi

Apabila formulir aplikasi ataupun informasi dasar terkait data dari calon mitra sudah diterima atau telah disetujui, maka langkah selanjutnya yaitu tim dari pihak yang membuka usaha bengkel sepeda motor akan melakukan survei lokasi calon mitra yang kemungkinan akan dijadikan sebagai tempat usaha.

Apabila calon mitra yang akan bekerja sama belum memiliki tempat usaha, maka dari pihak yang membuka bengkel sepeda motor akan membantu dalam mencari tempat yang sesuai serta dinilai strategis untuk bengkel yang akan di buka oleh calon mitra.

Untuk Analisa tempat atau lokasi yang akan digunakan untuk membuka bengkel sepeda motor calon mitra seperti lingkungan, populasi, lalu lintas, pasar, serta bangunannya.

3. Tanda Tangan MOU

Setelah tahap survey sudah terlewati, langkah selanjutnya yang harus dilakukan oleh calon mitra dengan pihak yang membuka usaha adalah penandatanganan MOU. Selanjutnya dari pihak yang membuka bengkel memberikan laporan awal terkait hasil survey.

Yang mana laporan tersebut berisikan bahwa tempat usaha yang akan dijalankan oleh calon mitra ideal atau tidak apabila diubah untuk dijadikan bengkel.

4. Business Plan

Tahap selanjutnya setelah penandatanganan MOU adalah business plan, yang mana dalam tahap ini setiap detail dari rencana usaha hingga brand perlu dipersiapkan.

5. Review Agreement

Sebelum nota kesepakatan di tandatangani oleh pihak calon mitra, maka perlu dilakukan review kembali segala sesuatunya dengan detail serta harus dapat dipastikan tidak ada hal yang terlewat.

6. Sign Agreement

Nota kesepakatan antara calon mitra dengan pihak yang membuka usaha bengkel motor telah ditandatangani, maka calon mitra tersebut sudah resmi menjadi mitra.

Dengan mengetahui segala sesuatu terkait usaha bengkel sepeda motor, tentu Anda dapat memperhitungkan bagaimana usaha Anda nantinya akan jalan dan berkembang.

Usaha Bengkel Motor : Keuntungan dan Alanisa Bisnisnya