Tanaman Umbi Umbian – Tanaman umbi umbian merupakan jenis tanaman yang mengandung karbohidrat dan bisa menjadi salah satu pilihan Anda untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Salah satu tanaman umbi yang sering dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat adalah ubi dan singkong. Umbi ini bisa diolah menjadi berbagai makanan yang enak dikonsumsi.
Bahkan beberapa jenis tanaman umbi umbian juga sudah memiliki rasa yang khas meski dimasak hanya dengan direbus saja. Rasa manis atau asin yang berasa dari tumbuhan terasa alami dan bagus untuk Anda konsumsi. Selain itu, umbi mengandung banyak serat sehingga bagus untuk sistem pencernaan.
DAFTAR ISI
Klasifikasi Macam Tanaman Umbi Umbian
Umbi merupakan bagian tumbuhan yang mengalami perubahan ukuran maupun bentuk karena perubahan fungsinya. Umbi juga bisa dikatakan sebagai proses perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan. Kebanyakan umbi akan tumbuh di bagian bawah tanah namun ada juga beberapa umbi yang tumbuh di atas tanah.
Tanaman umbi umbian memiliki beberapa macam yang dibedakan berdasarkan bentuk pertumbuhannya dan karakteristiknya. Untuk lebih jelas, simaklah informasi di bawah ini.
1. Umbi Umbian Akar
Umbi akar merupakan jenis tumbuhan yang terbentuk akibat perubahan pada bagian akar yang semakin membesar. Hal tersebut terjadi karena adanya penumpukkan nutrisi untuk yang dilakukan untuk proses cadangan makanan pada tumbuhan tersebut. Kebanyakan umbi jenis ini akan tumbuh di bawah permukaan tanah.
Dalam satu tumbuhan umbi akar, ada yang memiliki satu buah dan juga banyak. Untuk tumbuhan dengan umbi akar satu buah contohnya adalah wortel. Sedangkan yang memiliki buah banyak adalah singkong. Ketika tumbuhan sudah bisa dipanen dan dicabut, maka akan terlihat berapa jumlah buah yang tumbuh di bawah tanah.
2. Umbi Umbian Batang
Jenis umbi yang satu ini akan mengalami perubahan bentuk pada bagian batang tumbuhan. Hal tersebut terjadi karena tumbuhan menyimpan cadangan makanannya di bagian batang. Umbi batang tumbuh di bawah permukaan tanah, namun juga ada yang tumbuh di atas permukaan tanah.
Umbi batang yang tumbuh di bawah permukaan tanah secara menyeluruh contohnya adalah kentang. Sedangnya yang tumbuh sebagian di bawah permukaan tanah dan sebagian lagi di atas permukaan tanah adalah talas.
3. Umbi Umbian Udara
Dikatakan sebagai umbi udara karena posisinya berada di atas permukaan tanah. Meskipun proses umbi terjadi di bagian batangnya, namun jenis umbi ini akan tumbuh tunas yang dijadikan sebagai alat perkembangbiakan. Salah satu contoh tumbuhan yang termasuk dalam kategori umbi udara adalah uwi dan juga gembili.
4. Umbi Umbian Lapis
Umbi lapis terbentuk dari beberapa lapis daun yang memiliki karakter rapat seperti susunan roset. Yang termasuk dalam jenis umbi lapis adalah tumbuhan monokotil seperti bawang. Umbi lapis dianggap berbeda dengan jenis umbi lainnya karena karbohidrat yang terkandung didalamnya tidak diakumulasikan dalam bentuk polisakarida.
Jenis umbi ini akan tumbuh dan membentuk lapisan-lapisan yang akan menutupi bagian buahnya. Umbi lapis umumnya memiliki bentuk yang ujungnya menempel pada daun dan yang ujung lainnya menempel pada akar. Lapisan ini akan terbentuk cukup tebal dan berguna untuk melindungi bagian inti tanaman.
Jenis Tanaman Umbi Umbian Yang Ada Di Indonesia
Banyak sekali jenis tanaman umbi umbian yang terdapat di Indonesia. Hal tersebut terjadi karena Indonesia memiliki tanah yang cukup baik dan berkualitas untuk sektor pertanian. Ini bisa menjadi salah satu sumber pangan terbaik untuk seluruh masyarakatnya.
Mungkin kebanyakan orang masih berpikir hanya singkong dan ubi saja yang termasuk dalam umbi umbian, namun padahal Indonesia memiliki lebih banyak jenis umbi umbian yang lainnya. Berikut informasinya.
1. Wortel
Kebanyakan orang tentu akan berpikir bahwa tanaman umbi merupakan jenis tanaman yang mengandung karbohidrat. Memang secara umum kebanyakan tanaman umbi akan mengandung karbohidrat, namun beberapa diantaranya juga ada yang tidak mengandung karbohidrat seperti wortel. Jenis umbi yang satu ini memiliki kandungan serat yang banyak.
Jenis umbi yang satu ini memang terlihat berbeda karena berwarna orange. Wortel bisa Anda gunakan untuk campuran sayur ataupun digunakan untuk bahan pembuatan jus. Wortel memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk menjaga kesehatan mata.
2. Umbi Umbian Gadung
Tanaman umbi yang satu ini berasal dari Kuningan. Bagi Anda yang suka mencicipi keripik khas asal Kuningan tentu sudah familiar dengan jenis umbi yang satu ini. Gadung banyak digunakan sebagai bahan utama pembuatan keripik. Rasa gurih yang dihasilkannya akan membuat banyak orang ketagihan dan suka ngemil.
Selain itu, gadung juga bisa dimakan dengan cara direbus. Jika Anda melihat bentuk gadung tentu akan langsung terpikir sirsak karena jika dilihat sepintas akan sama. Gadung memiliki ujung runcing yang tumpul dengan bentuk yang menyerupai bengkoang.
3. Umbi-Umbian Bawang
Bawang merupakan jenis tanaman umbi yang tentunya sudah banyak dikenal oleh masyarakat pada umumnya. Berbeda dengan jenis umbi yang lainnya, bawang biasanya tidak dikonsumsi secara langsung namun dijadikan sebagai bahan dasar untuk bumbu masak.
Bawang ditanam di bawah permukaan tanah sehingga dikategorikan sebagai jenis umbi. Bawang memiliki beberapa jenis seperti bawang bombay, bawang putih dan bawang merah. Beberapa jenis bawang tersebut memiliki fungsi yang sama dan termasuk dalam jenis umbi umbian.
4. Umbi Umbian Uwi
Uwi merupakan jenis tanam umbi yang berukuran besar dan memiliki duri. Uwi terdiri dari beberapa jenis seperti uwi berwarna gading, ungu dan juga putih. Rasa uwi cenderung akan terasa hambar, namun memiliki tekstur yang pulen. Uwi bisa diolah dengan cara dikukus dan bisa langsung dimakan tanpa tambahan bahan apapun.
5. Umbi Umbian Suweg
Mungkin belum banyak orang yang mengenal suweg. Jenis tanaman umbi yang satu ini memiliki ukuran yang cukup besar. Di Jawa Tengah, jenis umbi ini digunakan sebagai pengganti nasi dan dikonsumsi setiap hari oleh masyarakat sekitar. Suweg bisa diolah dengan cara direbus biasa saja hingga matang kemudian langsung dimakan.
Kandungan gula dalam tanaman suweg sangat rendah sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pengganti nasi bagi Anda yang sedang menjalani diet.
6. Umbi Umbian Ubi Jalar
Jenis umbi yang satu ini paling sering digunakan sebagai sumber karbohidrat dan sering dikonsumsi ketika orang diet. Ubi memang memiliki kandungan karbohidrat yang besar dan bisa membuat kenyang. Ubi juga memiliki berbagai jenis seperti ubi ungu, cilembu, ubi putih dan lain sebagainya.
Pada umumnya, jenis umbi yang satu ini memiliki rasa yang manis tanpa harus ditambahkan dengan pemanis buatan. Anda bisa mengukus ubi untuk dijadikan sebagai bahan makanan sehari-hari atau mencampurkan ubi dengan berbagai bahan lainnya untuk dibuat menjadi kue atau donat.
7. Umbi-Umbian Garut
Ini merupakan nama tanaman umbi yang mirip dengan nama sebuah kota sehingga mungkin sudah cukup familiar di telinga kebanyakan masyarakat. Garut memiliki bentuk seperti busur panah. Garut memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah dicerna ketika dimakan.
Jenis tanaman umbi yang satu ini bisa mengenyangkan sehingga sering dijadikan sebagai bahan pokok makanan. Selain itu, harut juga bisa diolah menjadi dodol, emping maupun kue semprit.
8. Umbi Umbian Ganyong
Bagi Anda yang belum mengenal tanaman umbi ini tentu akan mengiranya lengkuas. Jika dilihat secara fisik, memang keduanya memiliki bentuk yang mirip. Namun ganyong memiliki permukaan yang bersisik, sedangkan lengkuas memiliki permukaan yang beruas. Ganyong merupakan jenis tanaman umbi yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan pokok.
Selain itu, ganyong juga bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan keripik. Jika membahas soal rasa, ganyong memiliki rasa dan tekstur yang mirip dengan ubi jalar.
9. Umbi Umbian Gembili
Gembili merupakan salah satu jenis umbi yang mungkin tak banyak dikenal oleh kebanyakan orang. Meskipun tidak cukup populer, namun masyarakat Gunung Kidul biasa mengkonsumsinya sebagai bahan makanan pokok. Gembili memiliki bentuk yang panjang dan lonjong seperti tabung.
Ada banyak cara yang bisa Anda gunakan untuk mengolah gembili seperti digoreng, dibakar dan direbus. Anda bisa mengolahnya sesuai dengan selera masing-masing. Meskipun tidak terlalu tenar, namun gembili memiliki kandungan karbohidrat yang banyak.
10. Umbi Umbian Talas
Talas merupakan jenis umbi yang cenderung lebih besar namun cenderung memiliki rasa yang hampar. Untuk itu tidak enak jika talas dikonsumsi secara langsung. Biasanya talas akan diolah dengan cara direbus kemudian dicampurkan dengan cocolan gula merah dalam bentuk cair.
Talas cocok digunakan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai jenis olahan makanan seperti ice cream, kue hingga puding. Selain rasanya yang lezat, warna talas yang berwarna ungu membuat tampilannya terlihat menarik.
11. Umbi Umbian Kentang
Tentu sudah banyak masyarakat yang mengenal bahwa kentang merupakan jenis tanaman umbi yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi. Jenis umbi yang satu ini memiliki bentuk yang bulat namun tidak beraturan. Pada bagian permukaannya dan dalamnya, kentang memiliki warna yang sama yaitu kuning.
Ini merupakan jenis umbi yang paling sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Kentang bisa diolah menjadi berbagai sajian lezat seperti kentang goreng, donat, pelengkap siomay dan lain sebagainya.
12. Umbi Umbian Singkong
Umbi yang satu ini dikenal dengan sebutan ketela pohon. Julukan tersebut muncul karena bentuk singkong yang berwarna coklat seperti kayu. Dibandingkan dengan jenis umbi yang lainnya, singkong memiliki tekstur yang lebih kokoh dan keras. Singkong bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti getuk ataupun keripik singkong.
Anda juga bisa merebusnya dan tambahkan sedikit garam untuk rasa singkong yang lebih gurih. Singkong bisa Anda jadikan sebagai sumber karbohidrat untuk menggantikan peran nasi.
13. Umbi Umbian Bengkoang
Jika dilihat dari warna dan bentuknya, tentu kebanyakan orang sudah memahami bahwa ini merupakan jenis tanaman umbi. Bengkoang memiliki bentuk yang unik yang menyerupai gasing. Bagian luas bengkoang berwarna coklat kekuningan sedangkan di bagian dalamnya berwarna putih.
Kebanyakan masyarakat menggunakan jenis umbi yang satu ini untuk dijadikan rujak. Namun ternyata, bengkoang juga bisa diolah menjadi sajian makanan lainnya seperti digoreng, ditumis hingga dibakar. Anda bisa mengolahnya sesuai dengan selera masing-masing.
Cara Membudidayakan Tanaman Umbi Umbian
Indonesia memang memiliki tanah yang subur dan gembur sehingga cocok digunakan sebagai sarana budidaya tanaman umbi. Namun yang tak kalah pentingnya adalah proses membudidayakannya. Jika proses budidaya tidak dilakukan dengan baik, maka tumbuhan akan sulit berkembang dan bahkan tidak memiliki fungsi yang seharusnya.
Untuk itu ketika membudidayakan tanaman umbi, beberapa cara harus diperhatikan dengan baik. Hal ini membantu tumbuhan berkembang biak dengan lebih baik. Berikut akan dibahas beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membudidayakan tanaman umbi.
1. Pilih bibit yang unggulan
Cara membudidayakan tanaman umbi yang pertama adalah memilih bibit yang unggul dan berkualitas. Bibit ini akan berpengaruh untuk awal pertumbuhan tanaman umbi. Semakin berkualitas bibit yang dipilih, maka akan semakin bagus juga kualitas tanaman umbi yang akan dihasilkan nantinya.
Bibit umbi memiliki berbagai bentuk, Anda bisa mendapatkan bibit yang berkualitas jika membeli di toko bibit pertanian yang sudah terpercaya. Cara menyiapkan bibit untuk dibudidayakan biasanya akan menggunakan dua pilihan metode yaitu secara vegetatif dan juga generatif.
2. Persiapkan tanah yang cukup dan berkualitas
Sebagai media yang digunakan untuk proses perkembangbiakan tanaman umbi, tanah memiliki peranan yang sangat penting. Meskipun Indonesia terkenal dengan kualitas tanahnya yang unggul, namun di beberapa daerah ada juga yang memiliki kualitas tanah buruk. Untuk itu sebelum membudidayakannya, Anda perlu memilih tanah yang berkualitas.
Perhatikan juga berapa besar luas tanah yang akan digunakan untuk sarana perkembangbiakan tanaman umbi. Derajat keasaman tanah juga harus diperhatikan karena akan mempengaruhi proses perkembangan umbi. Tanah harus disiapkan 3 minggu sebelum proses penanaman bibit.
3. Terapkan metode penanaman dengan baik
Jika berbicara mengenai metode penanaman umbi tentu cukup beragam seperti cara stek dan lain sebagainya. Anda harus menyesuaikan metode penanaman yang dipilih dengan jenis umbi. Biasanya tanaman umbi akan ditanam dengan posisi berjajar panjang membentuk sebuah barisan.
Di tengahnya akan terdapat gundukan tanah yang sudah dilubang-lubangi dan pinggirnya diratakan untuk dijadikan jalan. Usahakan kondisi tanah selalu dalam keadaan lembab ketika menanam umbi. Anda bisa melakukan penyiraman pada siang dan juga sore hari.
4. Lakukan perawatan secara teratur
Ketika tanaman umbi sudah tertanam, maka Anda perlu melakukan berbagai perawatan secara teratur seperti pengairan, pemberantasan hama dan juga penggemburan tanah. Perawatan ini harus dilakukan secara teratur agar kualitas tanaman umbi bisa tetap terjaga dan bisa dipanen dengan baik nantinya.
Proses pengairan harus disesuaikan dengan cuaca pada sebuah wilayah. Jika curah hujan di daerah tersebut cukup tinggi, artinya pengairan bisa jarang dilakukan. Namun jika kondisi tanah di daerah tersebut cukup kering, maka proses pengairan harus dilakukan rutin setiap hari.
Kandungan Vitamin Pada Tanaman Umbi Umbian
Indonesia memiliki banyak sekali tanaman yang mengandung banyak vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian, salah satu contohnya adalah tanaman umbi umbian. Namun sayangnya, tak banyak orang yang menyadari apa saja kandungan vitamin yang terdapat di dalamnya. Kebanyakan orang hanya berpikir memakannya karena suka atau membuat kenyang.
Padahal jenis tanaman umbi umbian memiliki banyak sekali kandungan vitamin yang bisa digunakan untuk memelihara kesehatan tubuh. Untuk memahami apa saja kandungan vitamin dalam umbi umbian yang bisa bermanfaat untuk tubuh, berikut informasinya.
1. Vitamin D
Dalam tanaman umbi, terdapat vitamin D di dalamnya. Zat ini sangat penting untuk tubuh karena bisa membantu Anda untuk menjaga daya tahan tubuh. Dengan begitu Anda tidak mudah terserang penyakit dan bisa memelihara kesehatan tubuh lebih maksimal. Vitamin D juga bisa berfungsi untuk meningkatkan mood dan energi di dalam tubuh.
Selain itu, jenis vitamin ini juga bisa membantu Anda untuk memelihara kesehatan gigi dan pertumbuhan tulang.
2. Vitamin B6
Salah satu jenis vitamin yang bisa Anda dapatkan dari tumbuhan umbi adalah vitamin B6. Jenis vitamin ini memiliki peranan yang cukup penting untuk tubuh dan bisa menjaga sistem bisa berjalan dengan lancar. Vitamin B6 berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh, fungsi saraf dan juga otot.
Vitamin B6 juga bisa berfungsi untuk meningkatkan perkembangan otak untuk menghasilkan hormon epinefrin dan juga serotonin yang berfungsi untuk mengatur suasana hati.
3. Karoten
Warna yang dihasilkan oleh tanaman umbi umbian menjelaskan bahwa jenis tumbuhan ini mengandung zat karoten. Sumber makanan yang mengandung karoten bisa berfungsi untuk mencegah tubuh dari berbagai jenis serangan penyakit seperti kanker.
Menurut riset yang dilakukan oleh Universitas Harvard, zat karoten bisa berfungsi untuk mencegah kanker paru-paru dan juga kanker payudara. Sumber protein ini bisa membantu Anda untuk menjaga kesehatan tubuh.
4. Vitamin C
Vitamin C memiliki peranan yang sangat penting untuk tubuh seperti menyembuhkan luka dan menangkal virus. Selain itu, vitamin C bisa Anda gunakan sebagai sumber kolagen yang bisa bermanfaat untuk menjaga kulit tetap awet muda dan kencang. Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C di dalam tubuh Anda bisa mengkonsumsi umbi.
Salah satu jenis umbi yang mengandung banyak vitamin C adalah singkong, kentang dan juga talas.
Manfaat Tanaman Umbi Umbian Bagi Tubuh
Tanaman umbi umbian banyak dikonsumsi karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Seperti yang sudah diketahui bahwa umbi mengandung karbohidrat yang bisa membantu Anda untuk menghasilkan energi. Namun selain itu ternyata tanaman umbi juga memiliki manfaat lainnya. Apa saja manfaat tersebut, simaklah uraian berikut ini.
1. Melancarkan saluran pencernaan
Tumbuhan umbi memiliki inulin yang terkandung di dalamnya. Inulin memiliki sifat yang larut dalam air. Zat ini bisa berperan aktif sebagai substrat mikroflora yang bisa berfungsi untuk membersihkan saluran pencernaan. Hal tersebut membuat penggunaan zat inulin sering digunakan oleh industri makanan yang sering memproduksi makanan untuk dikonsumsi.
2. Mengandung banyak zat besi
Tanaman umbi umbian mengandung banyak zat besi yang bisa berfungsi untuk memproduksi sel darah putih dan juga merah. Zat besi juga bisa berfungsi untuk metabolisme dan protein di dalam tubuh. Dengan begitu seluruh kebutuhan nutrisi harian Anda bisa terpenuhi saat mengkonsumsi umbi.
3. Mencegah stres
Tanaman umbi memiliki kandungan magnesium yang bisa membuat tubuh Anda menjadi lebih rileks. Zat ini termasuk dalam kategori mineral yang bisa membantu Anda untuk mencegah stres. Selain itu, magnesium bisa berperan aktif untuk pertumbuhan tulang, otot maupun jantung Anda.
4. Berperan sebagai antiseptik dan antibiotik
Tanaman umbi seperti bawang putih memiliki senyawa sulfur yang terkandung di dalamnya. Zat ini bisa Anda gunakan sebagai antibiotik. Selain itu pada bawang merah juga terdapat zat alin yang bisa berperan sebagai antiseptik. Sehingga tidak heran jika beberapa jenis tumbuhan umbi dijadikan sebagai bahan obat tradisional.
Dengan mengetahui berbagai informasi tentang tanaman umbi umbian, Anda bisa lebih memahami bagaimana manfaat dan kandungan vitamin di dalamnya. Tanaman umbi juga bisa dijadikan sebagai salah satu sumber karbohidrat saat Anda melakukan diet. Hal ini memungkinkan Anda untuk tetap memenuhi nutrisi harian tubuh tanpa menambah lemak.
28 Tanaman Umbi Umbian : Jenis, Klasifikasi, Manfaat dan Cara Budidayanya