Tanaman Anggur – Anggur adalah tanaman perdu merambat yang menghasilkan buah bercita rasa manis sedikit asam dengan tekstur buah yang renyah saat digigit. Hampir tidak ada orang yang tidak menyukai buah ini. Namun untuk menikmati buah anggur harus merogoh kocek sedikit lebih dalam karena harga buah anggur yang lebih mahal dari buah-buahan lokal lainnya.
Tidak hanya enak dinikmati buahnya, tanaman ini juga cantik dijadikan hiasan pagar. Selain itu juga anggur dapat di budidayakan dengan komoditas yang menjanjikan. Sebagai bahan pembuatan produk makan, obat-obatan dan masih banyak lagi manfaat tanaman anggur yang harus anda ketahui. Mau tahu lebih dalam mengenai tanaman anggur, mari kita simak artikel berikut ini.
DAFTAR ISI
Asal-Usul Tanaman Anggur
Menurut hasil riset para ilmuwan tanaman anggur berasal dari daerah Rusia tepatnya di Armenia dekat Laut Kaspi. Pada awalnya anggur dikenal sebagai tanaman liar yang tumbuh di pegunungan Kaukasus lalu tersebar ke beberapa tempat di benua Asia, Mesir dan Yunani. Kemudian dari Yunani tersebar luas ke daratan Eropa, Asia, Amerika, Afrika serta Australia.
Anggur dikenal sebagai tanaman yang bisa diambil manfaatnya pada abad ke-2 Setelah Masehi. Buah anggur dimanfaatkan orang Yunani untuk membuat wine pada masa itu, meskipun begitu belum ada orang yang membudidayakan tanaman ini. Jenis buah anggur yang mereka gunakan sebagai bahan baku wine pada saat itu adalah jenis Vitis vinivefera.
Anggur jenis Vitis vinivefera cepat menyebar ke daerah lainnya seperti Mediterania sampai ke kawasan Afrika Utara hingga orang-orang pada masa itu mulai mengenali anggur sebagai buah segar yang bisa dinikmati. Kemudian budidaya tanaman ini pertama kali dikembangkan oleh bangsa Mesir kuno, sekitar 4000 SM dan teknologi pembuatan wine sekitar 2500 SM
Selanjutnya teknologi pembuatan wine ini cepat sekali tersebar ke negara-negaralain seperti Jerman, Spanyol dan Prancis. Penyebaran tanaman ini terbilang cepat karena campur tangan Colombus yang membawanya keliling dunia. Di Indonesia sendiri tanaman anggur mulai dikenal sekitar tahun 1700-an. Tanaman ini dikenalkan oleh pemenerintah Hidia-Belanda pada masyarakat Indonesia.
Klasifikasi Tanaman Anggur
Pastinya tanam anggur masuk ke dalam kingdom Plantae dengan subkingdomnya tanaman berpembuluh (Tracheobionta). Tanaman ini juga termasuk tergolong ke dalam devisi tumbuhan berberbiji (Spermatophyta) dan berbunga (Magnoliphyta). Biji buah anggur merupakan biji terbuka yang artinya tanaman ini tergolong ke dalam kelas Magnoliopsida.
Ordo anggur termasuk ke dalam ordo Ramnales dengan famili Vitaceae dan Genusnya Vitis L. Tumbuhan anggur yang paling umum dikenal adalah Vitis Vinifera L. Anggur jenis ini adalah anggur yang pertama kali dikenal untuk pembuatan wine oleh bangsa Yunani kuno. Bukan hanya jenis Vitis Vinifera L saja tanaman anggur memiliki banyak sekali jenis lainnya.
Morfologi Tanaman Anggur
1. Morfologi buah anggur
Pada umumnya warna buah anggur yang kita ketahui adalah merah dan ungu, namun ada juga yang berwarna hijau dan ungu kehitaman. Bentuknya yang paling umum adalah bulat tapi ada juga lonjong. Warna daging buahnya putih hampir transparan dan di bagian tengah buah, terdapat biji yang berukuran kecil.
Tanaman anggur memiliki dua tipe bunga yang berbeda atau sering kita kenal dengan istilah berumah dua. Jenis bunga seperti ini juga dikenal dengan bunga sempurna. Bunga jantan dan bunga betina pada tanaman ini terpisah pada tangkai yang berbeda. Maka dari itu untuk penyerbukannya membutuhkan bantuan dari hewan di sekitarnya.
2. Morfologi bunga anggur
Bunga tanaman satu ini berbentuk mulai yang akan muncul pada bagian rantingnya ketika tanaman ini sudah cukup dewasa. Bunga ini tersusun seperti gerombolan bunga yang padat. Di setiap ranting tanaman anggur bisa ditemui satu sampai dua atau bahkan lebih bunga.
Warna bunga anggur biasanya ada yang berwarna merah muda hingga agak kekuningan. Penyerbukan bunga dibantu oleh hewan-hewan di sekitarnya. Setelah penyerbukan, putik buah anggurpun mulai tumbuh dan akan berkembang menjadi buah sesuai dengan warna varietasnya.
3. Morfologi daun anggur
Daun anggur berbentuk menyerupai jantung yang pinggirannya memiliki gerigi dan berlekuk, istilah daun dengan gerigi seperti ini adalah bercangap. Tulang daunnya menjari dengan ujung yang runcing, bulat hingga lonjong. Warna daunnya hijau dengan panjang sekitar 10 sampai dengan 14 cm dan lebar 8 sampai dengan 14 cm.
Pada umumnya anggur memiliki daun tunggal yang letaknya jarang atau berjarak agak jauh dan berselang-seling. Biasanya pada daun anggur yang tua memiliki warna hijau yang lebih pekat atau tua dari pada daun yang masih muda. Daun yang lebih tua juga memiliki permukaan yang lebih kasar dan berbulu.
4. Morfologi batang anggur
Batang tanaman ini memiliki bentuk beruas-ruas, warnanya biasanya hijau dan akan berubah menjadi kecokelatan ketika sudah tua. Ukuran batangnya berdiameter sekitar 2 sampai dengan 5 cm. Tumbuhan perdu yang hidup menjalar dan melilit benda atau tumbuhan lain di sekitarnya ini memiliki panjang batang sekitar 8 meter lebih.
Permukaan batang tanaman anggur halus dan jenis percabangannya ada tiga macam yaitu percabangan primer, sekunder dan tersier. Kemunculan bunga terjadi di bagian cabang tersier. Buku atau ruas yang terdapat pada batangnya merupakan tempat pertunasan terjadi dan mata tunasnya bisa digunakan untuk memperbanyak tanaman ini.
Karena tanaman anggur adalah tanaman rambat yang hidup merambat pada tanaman atau benda di sekitarnya menggunakan sulur. Para pembudidaya tanaman anggur biasanya memberikan kayu penopang atau cagak supaya arah rambatan dari sulur anggur lebih terarah dan juga rapi serta agar buah anggur tidak terserak di tanah.
5. Morfologi akar anggur
Sistem perakaran tanaman ini adalah akar tunggang yang memiliki kemampuan untuk menembus tanah dengan ke dalam mencapai 30 sampai dengan 60 cm bahkan lebih. Selain anggur ini ada juga yang di julurkan ke permukaan tanah dan bersifat tahan akan kekeringan. Kedua macam akar ini berfungsi sebagai penyerap air dan unsur hara dari dalam tanah.
Tanah yang cocok untuk tanaman ini adalah tanah yang gembur karena akarnya dapat lebih cepat berkembang. Perkembangan akar ini ditandai dengan munculnya akar ranting, apa lagi di musim hujan pertumbuhan akar ranting semakin cepat. Hal tersebut membuat anggur mudah untuk dikembang biakan melalui cangkok atau stek.
Syarat Tumbuh Tanaman Anggur
Anggur adalah tumbuhan tidak bisa dengan mudah ditanam seperti kelapa. Jika ingin menanam anggur pastikan lokasinya sudah memenuhi syarat pertumbuhnya seperti iklim, jenis tanah dan ketinggian tempat yang sesuai sehingga anggur yang anda tanam bisa tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah.
1. Iklim
Daerah dataran rendah yang dekat dengan tepi pantai dan memiliki musim kemarau panjang sekitar 4 hingga 7 bulan adalah tempat yang baik untuk menanam anggur. Curah hujan yang terus-menerus bisa merusak perbungaan tanaman ini yang paling baik adalah curah hujan rata-rata 800 mm per tahun. Daerah yang berangin kencang juga kurang baik untuk tanaman ini.
Pertumbuhan vegetatif dan perbuahan tanaman ini semakin baik jika mendapatkan bayak sinar matahari dan udara yang kering. Syarat rata-rata suhu pada malam hari harus mencapai minimal 23 derajat celsius dan siang hari maksimal 31 derajat celsius dengan kelembaban udara yang paling tepat sebesar 75% sampai 80%.
2. Jenis Tanah
Tanaman ini akan tumbuh dengan baik apa bila tanah yang digunakan mengandung pasir, lempung, gembur dan subur yang banyak terkandung humus dan unsur hara di dalamnya. Tanah dengan derajat keasaman 7 atau netral sangat cocok sebagai tempat budaya tanaman anggur ini.
3. Ketinggian Tempat
Di daerah dataran rendah dengan ketinggian 5-1000 meter di atas permukaan laut, tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik. Perkembangan dan pertumbuhan tanaman ini turut dipengaruhi oleh perbedaan ketinggian. Ada jenis anggur yang baik jika ditanam ada ketigian 1-300, ada juga yang baik ditanam di ketingaan 1-800 meter di atas permukaan laut.
Jenis-Jenis Tanaman Anggur
1. Anggur Jupiter
Anggur ini buahnya berbentuk oval dengan kulit berwarna merah agak keunguan saat matang. Daging buah anggur jenis ini tebal juga terasa manis dan renyah ketika digigit. Buah anggur ini merupakan buah tanpa biji. Anggur Jupiter terkenal sebagai anggur meja dengan produktivitas menghasilkan buah yang tinggi. Buah siap dipetik setelah 105 hari setelah pemangkasan.
2. Anggur Ninel
Buah anggur ini memiliki kulit yang sangat tipis tetapi setelah dipanen anggur ini mempunyai ketahanan dan jangka waktu simpan yang sangat lama. Satu tanda buahnya terbilang sangat besar karena bisa mencapai 1 sampai dengan 3 ons. Buah anggur ini merupakan salah satu jenis angguryang paling banyak dibudidayakan di Indonesia.
3. Anggur Harold
Bentuk buahnya oval agak sedikit lonjong dengan ujung sedikit yang runcing. Setelah matang buahnya akan berwarna hijau kekuningan. Daging buah anggur ini terasa padat dan berair dan memiliki rasa asam dan manis yang segar ketika dimakan serta memiliki aroma yang enak. Jenis anggur yang satu ini terbilang cepat berbuah, ia berbuah sekitar umur 1 sampai 2 tahun.
4. Anggur Black Panther
Buah anggur ini memiliki warna hitam setelah matang sesuai dengan namanya Black Panther. Buahnya berbentuk oval dengan rasa yang sangat manis dan kulit buah yang tebal. Tingkat adaptasi tanaman ini terbilang cukup tinggi. Ketika sudah berumur 1-2 tahun anggur ini sudah siap berbuah. Fase pematangan buahnya lumayan singkat yaitu kurang lebih 100 hari.
5. Anggur Akademik Avidzba
Anggur ini terkenal karena bentuk buahnya yang lonjong dengan ujung buah yang sedikit lancip, sangat unik tidak seperti bentuk anggur pada umumnya yang berbentuk bulat atau oval. Warna buahnya akan berubah menjadi hitam ketika sudah matang. Tekstur buahnya agak kering dengan daging buah yang tebal dan manis. Buah ini memiliki biji di dalamnya.
Anggur ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik diadaerah beriklim sangat panas sekali pun. Buah yang dihasilkan pada setiap tandannya sangat banyak tak heran jika anggur ini ketika berbuah terlihat sangat lebat. Jenis anggur ini juga dikenal sebagai salah satu anggur meja.
6. Anggur Julian
Anggur dengan bentuk bulat agak lonjong ini berasal dari negara Ukraina. Warna buahnya ketika sudah matang yaitu merah muda sedikit kekuningan. Daging buanya renyah, tebal, padat dan manis serta memiliki biji di dalamnya. Tingkat adaptasi anggur ini juga cukup baik namun buahnya mudah pecah saat hujan. Anggur ini akan berbuah setelah 1 sampai 2 tahun.
7. Anggur Victor
Warna buahnya yang merah muda keunguan, kuning keunguan dan merah agak keunguan tua saat matang sangat cantik dipandang mata. Buahnya berbentuk oval dan ujung buah berbentuk sedikit runcing. Tekstur daging buah padat dan dagingnya keras namun tetap lembut dan berair. Rasa dari anggur Victor ini manis dan sedikit asam.
8. Anggur Transfiguration
Anggur ini terkenal karena buahnya yang memiliki bentuk buah yang lonjong papiler dengan ukuran buah yang besar. Tekstur daging buahnya renyah dengan daging yang padat dan berair, berbiji dan bercita rasa manis. Kemampuan adaptasi tanaman satu ini sangat tinggi karena mampu tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah dengan iklim yang panas.
9. Anggur Original
Bentuk buah anggur ini lonjong dengan ujung sedikit meruncing. Saat matang warna buahnya menjadi merah cerah. Anggur ini merupakan salah satu anggur dengan buah yang berkulit tipis. Tekstur daging buahnya renyah dengan daging buah yang padat dan terasa manis. Daya tahan buahnya sedang dan setiap tandannya mampu mengasilkan 5 sampai 7 ons.
10. Anggur Nizina
Anggur Nizina buahnya berbentuk bulat, kulitnya tebal berwarna merah keungun ketika sudah matang. Daging buah anggur ini tebal, terasa manis, berair dan mudah dimakan walaupun kulitnya tebal. Ketika sudah berumur 2 sampai 3 tahun Nizina sudah bisa berbuah. Waktu pematagan buahnya sekitar 125 sampai 130 hari. Setiap tandan menghasilkan 7 sampai 5 ons.
11. Anggur Romeo
Negara tempat asal anggur jenis ini adalah Rusia. Bentuk buahnya bulat oval dan berwarna merah ketika sudah matang. Buahnya cukup besar dan daging buahnya padat dengan rasa manis yang pas. Daya adaptasi anggur ini juga sangat baik dan mudah berbuah. Setiap tandan tunggal menghasilkan sampai 8 ons. Fase pematangan buahnya sekitar 120 sampai 130 hari.
Manfaat Tanaman Anggur
Anggur memiliki sejuta manfaat dari daun, buah hingga bijinya. Daun anggur dapat dimanfaatkan sebagai obat herbal karena terkandung berbagai zat yang bermanfaat untuk kesehatan. Ada beberapa jenis penyakit yang bisa diringankan dengan pengunaan daun anggur adalah sakit kepala, sariawan, masalah mulut, diare, radang kulit dan melancarkan buang air kecil.
Buah anggur juga tidak kalah berkhasiat dibandingkan daunnya. Dengan mengkonsumsi buah anggur secara benar dapat menghindarkan anda dari penyakit kanker. Mengonsumsi buah anggur ternyata juga bisa menjaga kesehatan jantung, melawan penuaan dini, menjaga kesehatan otak, mencegah alergi dan peradangan, mengendalikan gula darah.
Biji anggur tinggi akan kandungan antioksidan sehingga baik untuk kesehatan seperti mengatasi tekanan darah tinggi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, merangsang fungsi otak, mencegah kanker, melindungi paru-paru dan anti inflamasi. Selain untuk kesehatan juga bermanfaat untuk kecantikan, seperti melawan penuaan dini, jerawat dan menghaluskan kulit.
Jenis-jenis tanaman anggur yang telah dibahas pada bagian sebelumnya sebenarnya masih banyak lagi, itu hanya beberapa saja, anda dapat menelusurinya lebih lanjut. Manfaat tanaman anggur juga sebenarnya sangat banyak terutama buahnya. Namun untuk memeroleh manfaat tanman ini, gunakanlah sebagaimana mestinya jangan terlalu berlebihan. Semoga artikel ini membantu.
6 Tanaman Anggur (Jenis-jenis dan manfaat)