Tanaman Anggrek – Bunga anggrek merupakan salah satu tanaman yang sangat populer di Indonesia, tampilan bunganya yang indah dan cantik membuat banyak orang berminat untuk memeliharanya. Tanaman anggrek memang sangat cocok dengan suasana tropis Indonesia, maka dari itu Anda tidak perlu khawatir mengenai perawatan bunga anggrek ini, karena suhu wilayahnya sudah sesuai dengan kebutuhan.
Indonesia sendiri menjadi negara terbesar kedua, yang memiliki jenis anggrek terbanyak yaitu sekitar 5000-6000 jenis. Negara pertama yang mempunyai jenis anggrek terbanyak, yaitu Brazil. Media tanam anggrek pun beragam, Anda bisa menanamnya didalam pot, atau menempelkannya di pohon. Keduanya memiliki potensi yang sama, dalam hal berlangsungnya pertumbuhan anggrek ini.
DAFTAR ISI
Jenis Tanaman Anggrek Berdasarkan Media Tanam
Anggrek merupakan tanaman yang harus hidup di wilayah tropis, jadi jika Anda ingin menanam bunga anggrek, pastikan area tanamnya selalu lembab dan tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Berikut ini beberapa pembagian karakteristik tanaman anggrek, sesuai dengan area tempat anggrek tersebut tumbuh. Simak penjelasan selengkapnya dibawah ini:
1. Terestrial
Anggrek yang termasuk jenis terestrial, adalah anggrek yang harus ditanam secara langsung di media tanah. Anggrek tersebut akan mengambil makanan dan nutrisi dari tanah secara langsung, menggunakan akar yang tertanam. Selain itu, jenis anggrek terestrial juga harus mendapatkan cahaya matahari secara langsung untuk pertumbuhannya.
2. Litofit
Anggrek litofit dapat ditanam dengan media tanah yang berbatu, seperti pecahan genteng dan batu bata. Selain itu, jenis litofit juga tahan terhadap terik matahari. Anggrek litofit dapat mengambil makanan dari ujan, udaran, dan humus.
3. Epifit
Anggrek jenis ini hidupnya menumpang pada pohon yang rindang, namun tidak menjadi parasit bagi poho tersebut. Makanan anggrek epifit bisa berasal dari hujan, udara, dan kabut. Selain itu, anggrek epifit juga harus terlindung dari sinar matahari secara langsung. Maka dari itu, dia harus hidup di pohon yang tinggi, lembab, serta rindang.
4. Saprofit
Jenis anggrek saprofit tidak memilki daun dan klorofil, sehingga media tanamnya harus mengandung humus. Anggrek saprofit juga membutuhkan asupan sinar matahari lebih sedikit, sehingga Anda perlu perawatan ekstra dalam memelihara anggrek saprofit ini.
Cara Merawat Tanaman Anggrek dengan Benar
Proses perawatan bunga anggrek memang susah susah gampang, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan untuk pemeliharaan tanaman ini. Pada umumnya, proses perawatannya sama saja dengan tanamanh hias kebanyakan. Namun, Anda harus memperhatikan pemberian cahaya, pupuk, air, untuk mendapatkan hasil maksimal pada bunga anggrek kesayangan Anda. Simak cara-caranya dibawah ini:
1. Pengaturan Sinar Matahari
Untuk mendapatkan anggrek yang sehat dan cantik, sebaiknya Anda mengatur posisi tanaman ini agar tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Simpanlah anggrek pada area yang tidak terlalu terkena terik matahari, agar anggrek terhindar dari masalah pertumbuhan, dan terjaga keutuhan warna bunganya yang indah.
2. Sesuaikan Kelembaban Area
Bunga anggrek merupakan tanaman yang hidup di area lembab, maka dari itu Anda harus menjaga kelembaban area bunga anggrek hidup. Jangan sampai areanya mengalami kekeringan, karena terlalu banyak terkena terik matahari. Aturlah kelembaban dengan cara rutin menyiraminya, sehingga anggrek akan selalu terlihat segar.
3. Rutin Melakukan Penyiraman
Dalam hal penyiraman, Anda harus memerhatikan air yang digunakan untuk menyiram anggrek ini. Jangan gunakan air yang sudah dicampur dengan zat kimia, gunakanlah air bersih, air hujan, atau air ledeng. Ketika cuaca panas, siram anggrek dua kali sehari. Dan ketika musim hujan, pindahkan anggrek ke tempat teduh agar tidak terjadi pembusukan akar.
4. Beri Pupuk
Seperti halnya tanaman lain, agar bunga anggrek tumbuh subur dan sehat Anda perlu memberikan pupuk. Anda tidak bisa sembarangan dalam memberikan pupuk, perhatikan takarannya sesuai dengan kebutuhan anggrek. Sebaiknya tanyakan kepada ahlinya untuk mengindari kekeliruan, atau kepada pemiliki toko tempat Anda membeli pupuk.
5. Pengaturan Lampu Ruangan
Beberapa pecinta anggrek, memilih media baru untuk menanam bunga anggrek. Seperti pot kaca yang ukurannya lebih besar, mereka juga memilih untuk memelihara anggrek di dalam rumah. Maka dari itu, Anda haru membeli lampu untuk pencahayaan bunga anggrek. Perlu diingat, jangan menyalakan lampu selama 24jam agar anggrek tidak kelebihan cahaya.
Cara Menanam Tanaman Anggrek
Bunga anggrek menjadi simbol perasaan seseorang, maka dari itu banyak toko bunga yang menjual potongan bunga anggrek ini. Jika Anda ingin menanam bunga anggrek di pekarangan rumah, Anda harus memperhatikan beberapa hal untuk menghindari kesalahan dalam pemeliharaannya. Simak penjelasan selengkapnya, mengenai media dan cara menanam anggrek yang benar.
1. Menanam Tempel Pada Pohon
Jenis anggrek yang dapat ditanam dengan menempel pada pohon, adalah anggrek epifit. Penanaman anggrek seperti ini memang merupakan habitat asli anggrek epifit, sehingga akan memberikan kesan alami di pekarangan rumah Anda. Pilihlah pohon rindang dengan batang yang tebal, dan permukaan yang agak kasar, agar anggrek dapat menempel dengan kuat.
Cara menempelkan anggrek pada pohon, yaitu dengan media pengikat air terlebih dahulu sepereti ijuk, pakis, atau serabut. Jika Anda hendak menempelkan anggrek dewasa, maka tempelkan berbarengan bersama media airnya. Beberapa pohon yang cocok untuk ditempelkan anggrek adalah asam jawa, mangga, jambu air, rambutan, dan nangka.
Jika Anda ingin menempelkan anggrek anakan atau bibit kompot, maka potong sebagian akar lalu cuci bersih. Setelah itu, celupkan pada cairan fungisida selama dua menit. Jika pencelupan sudah selesai, tempelkan anggrek pada pohon dengan kelembaban yang sesuai. Jangan pasang anggrek terlalu tinggi, agar tidak repot dalam proses perawatannya.
2. Menanam Dalam Pot
Bunga anggrek sangat ideal untuk ditanam di dalam sebuah pot, sangat disarankan untuk menggunakan pot tanah liat, dengan beberapa lubang untuk sirkulasi aerase dan drainase. Keuntungan lainnya saat menanam dalam pot tanah liat, adalah terserapnya air oleh pot itu sendiri, maka tanaman akan terhindari dari pembusukan akar yang disebabkan kelebihan air.
Anda juga dapat memilih media tanam bunga anggrek yang beragam, seperti campuran genteng dan bata, serabut, batang pakis, arang kayu, serta potongan kayu. Setelah media tanam dimasukan ke dalam pot, Anda tinggal menambahkan bibit anggrek. Atau jika anggrek tersebut sudah besar, Anda tinggal menyesuaikan suhu dan kelembaban di arenya.
Jenis-Jenis Tanaman Anggrek Populer di Indonesia
Perlu Anda ketahui, bahwa bunga anggrek memiliki banyak sekali jenisnya yaitu sekitar 26000 spesies di dunia. Indonesia juga memiliki ribuan jenis anggrek yang beragam, beberapa diantaranya terbilang langka dan dilindungi oleh pemerintah. Tertulis dalam peraturan pemerintah tahun 1999 no.7, bahwa ada sekitar 29 jenis anggrek langka dan dilindungi. Simak beberapa jenis anggrek populer di Indonesia:
1. Anggrek Kebutan
Nama kebutan yang dimiliki anggrek ini, diberikan karena warna oranye cantik yang dimilikinya. Bunga anggrek asli Indonesia ini, merupakan salah satu yang dilindungi oleh pemerintah karena jumlahnya yang sudah langka. Jadi, Anda harus sangat hati-hati jika ingin merawatnya dan harus menjaga kelestariannya.
2. Anggrek Bulan
Anggrek yang satu ini menjadi paling populer di Indonesia, karena tampilannya yang cantik dan namanya sering digunakan untuk mengungkapkamn perasaan seseorang. Bentuk fisik bunga anggrek bulan yakni berwarna putih, dengan corak kuning dan sedikit merah di tengahnya. Dinamakan anggrek bulan, karena warnanya yang putih seperti rembulan malam hari.
3. Anggrek Bulan Bintang
Bunga anggrek bulan bintang merupakan salah satu jenis yang memiliki banyak penggemar, hal itu karena tampilannya yang memang menarik. Bunganya memiliki lima kelopak memanjang seperti bintang, dan tengahnya berwarna putih seperti rembulan. Maka dari itu, bunga ini dinamakan anggrek bulan bintang.
4. Anggrek Sendok
Dinamakan bunga sendok, karena setiap kelopaknya memiliki lengkungan seperti sendok. Namun parasnya tentu lebih indah dari sendok biasa, mempunyai warna kuning cerah dan sedikit merah di tengahnya. Membuat anggrek sendok ini tampil sangat menawan, daunnya yang hijau memanjang membuat tampilannya semakin sempurna.
5. Anggrek Kasut Kumis
Anggrek kasut kumis sering juga disebut sebagai kembaran kantung semar, karena ciri fisiknya yang memilki kantung. Dinamakan kusut kumis, karena di sekitar bunganya yang berkantung terdapat bulu-bulu yang begitu jelas terlihat. Bunga anggrek kusut kumis memiliki perpaduan warna antara ungu dan hijau, sehingga menambah keunikan bentuk bunganya.
6. Anggrek Hartinah
Anggrek yang satu ini sangat memiliki nilai sejarah di Indonesia, nama hartinah sendiri diambil dari nama mendiang Tien Soeharto yang merupakan ibu negara. Bunga anggrek ini ditemukan pada tahun 1976, oleh R.E Nasution. Warna bunga ini memiliki perpaduan antara krem merah, serta ungu di tengahnya.
7. Anggrek Kerlip
Anggrek ini memiliki spesies yang sama dengan anggrek bulan, bentuknya juga mirip dengan anggrek bulan bintang, yakni lima kelopak memanjang. Warna bunganya berwarna ungun, dengan warna kuning di tengahnya. Merupakan salah satu jenis anggrek yang digemari, karena warnanya yang indah memikat mata.
8. Anggrek Jamrud
Ciri fisik bunga anggrek jamrud yaitu memiliki bulu seperti rambutan, bagian luar bunganya juga dianggap menyerupai rambutan yang membentuk kelopak. Anggrek jamrud memiliki bunga berwaran ungu cerah, bentuk kelopaknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri.
9. Anggrek Larat
Merupakan anggrek yang sangat mudah dijumpai, apalagi di rumah budidaya anggrek. Memiliki bunga berwarna ungu yang memikat, serta bentuk kelopak yang cantik, memberikan kesan elegan pada bunga anggrek larat ini.
10. Anggrek Hitam
Meskipun warna bunganya berwarna hitam, tapi kecantikan bunga ini masih sangat terpancar. Bunga hitam ini juga termasuk anggrek langka, dan mahal di dunia. Kelopaknya yang berwarna hitam pekat, serta warna cerah di tengahnya membuat bunga ini terlihat sangat estetis.
11. Anggrek Callus Vanda
Anggrek callus vanda merupakan salah satu yang paling banyak digemari pecinta anggrek, karena bentuk kelopaknya yang sangat indah. Selain itu, callus vanda juga memiliki lebih dari 40 spesies dengan bentuk dan warna yang beragam.
12. Anggrek Stuberi
Bentuk kelopak bunga anggrek stuberi sangatlah unik, karena setiap kelopaknya yang memanjang dan kriting seperti spiral. Perpaduan warnanya juga sangat cantik, yakni ungu kemerahan, kuning, serta putih.
13. Anggrek Ki Aksara
Anggrek ki akasara memiliki kelopak daun yang cukup besar untuk ukuran sebuah daun, warnanya hijau dan beserat menyerupai kilat. Untuk ukuran sebuah anggrek, ki aksara terbilang kecil namun tetap indah.
14. Anggrek Jingga
Bunga anggrek ini berwarna jingga seperti namanya, dengan corak berwana merah yang menyerupai motif macan tutul. Ukuran bunga anggrek jingga termasuk mungil, dalam satu batang terdapat beberapa tangkai bunga kecil yang menempel.
15. Anggrek Pandan
Anggrek pandan hidup dengan menumpang pada pohon rindang, dia tidak dapat hidup mandiri. Istilah anggrek pandan di Kalimantan Barat, dikenal dengan nama sakat lidah ulang tedung. Lima kelopak bunganya sangat indah ketika mekar, berwarna putih gading dengan corak merah.
16. Anggrek Kantung Kolopaking
Anggrek ini hanya hidup di Kalimantan Tengah, bentuk bunganya tidak seperti bunga pada umumnya. Bentuk daunnya memanjang seperti pita, dan berwarna hijau. Serta bentuk bunganya membulat, menyerupai kantung sehingga terlihat sangat unik dan berbeda.
17. Anggrek Tebu
Merupakan anggrek terbesar, dan dijuluki sebagai anggrek raksasa. Karena ukurannya yang memang sangat besar, beratnya hampir satu ton dan tingginya 3 meter. Serta diameternya yang bisa mencapai 1-2 meter, menjadikan anggrek ini sebagai satu-satunya yang mempunyai ukuran jumbo.
18. Anggrek Serat
Anggrek ini menjadi identitas daerah Sulawesi Tenggara, karena memang hanya dapat ditemukan disana. Memiliki kelopak bunga berwarna putih, dan setiap kelopaknya panjang meruncing. Anggrek ini memiliki banyak serat sebagaimana namanya, seratnya sering digunakan sebagai material anyaman hingga kini populasinya menjadi langka.
19. Anggrek Pensil
Bunga anggrek pensil sempat meyandang gelar ratu anggrek, pada tahun 1882 karena kecantikan bunganya. Anggrek ini hidup dengan menopang pada bunga bakung, bunganya yang berwarna ungu dan bercorak putih.
Tanaman Anggrek Termahal di Dunia
Bunga anggrek memang memiliki tampilan yang cantik dan menarik, sehingga tidak sedikit orang yang menggemarinya, dan tidak segan-segan untuk merogoh kocek dalam untuk membeli bunga cantik tersebut. Berikut ini ada beberapa jenis anggrek termahal di dunia, banyak darinya yang berasal dari Indonesia. Simak uraiannya berikut ini:
1. Anggrek Shenzen Nongke
Anggrek yang satu ini merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh manusia, tepatnya oleh perusahaan bernama shenzen nongke yang fokus di bidang agrikultur. Bunganya berwarna kuning pucat kehijauan, serta bagian tengahnya berwarna putih merah. Memiliki 5 kelopak bunga, seperti bunga anggrek pada umumnya.
Perusahaan shenzen nongke ini kemudian dijadikan sebagai nama bunga itu sendiri, bunga ini dikembangkan selama 8 tahun. Serta butuh waktu selama 5 tahun, untuk menunggu bunga shenzen nongke berbunga. Bunga ini pernah terjual dengan harga 1,68 yuan atau 2 milyar rupiah, pada tahun 2005. Sehingga bunga ini menyandang gelar anggrek termahal di dunia.
2. Anggrek Emas Kinabalu
Anggrek yang satu ini berasal dari Malaysia, butuh waktu sangat lama untuk anggrek ini berbunga, yaitu sekitar 15 tahun. Maka dari itulah harganya sangat mahal, sekitar 76 juta rupiah. Namun harga tersebut memang sepadan, karena proses anggrek ini berbunga sangat lama.
3. Anggrek Dendrobium
Anggrek ini menjadi salah satu anggrek termahal di dunia, karena tampilan bunganya yang sangat indah. Perpaduan warna putih dan ungu bunga ini, sangat memiliki nilai seni tersendiri. Selain itu, anggrek dendrobium juga sangat wangi, maka dari itulah mengapa harganya termasuk mahal.
4. Anggrek Rothschild
Anggrek ini juga dikenal dengan istilah gold of kinabalu, warnanya sangat elegan seperti emas yaitu perpaduan antara hitam dan kuning. Harganya mencapai 62 juta, sebanding dengan penantiannya hingga berbunga yaitu selama 8 tahun. Bunga ini juga sangat langka, sangat wajar bila harganya mencapai puluhan juta.
Selain empat daftar anggrek termahal di dunia tersebut, masih ada beberapa jenis tanaman anggrek asal Indonesia yang tidak kalah mahalnya. Seperti anggrek hitam, kebutan, bulan, hartinah, jamrud, tebu, kantung kolopaking, bulan bintang, dan anggrek sendok. Pilihlah anggrek yang Anda sukai, banyak anggrek cantik yang dijual di toko dan mudah ditemui, lalu lestarikanlah sebaik mungkin.
5 Tanaman Anggrek (Lengkap dengan cara menanam dan jenis-jenis tanaman)