Tanaman Obat Keluarga – Tingginya biaya kesehatan membuat banyak orang beralih pada pengobatan alami, salah satunya adalah tanaman obat keluarga. Tanaman jenis ini sudah banyak dimanfaatkan sejak zaman dahulu, bahkan ribuan tahun lalu sudah ada ilmuan yang meneliti tentang kandungan dan perannya dalan dunia kesehatan sehingga masih digunakan hingga saat ini.
Tanaman yang juga disingkat Toga ini biasa dibudidayakan oleh masyarakat untuk kebutuhan sendiri, atau memenuhi kebutuhan obat untuk lingkungan sekitar. Bahkan tak sedikit yang menjadikannya lahan bisnis karena meningkatnya permintaan akan obat-obatan alami. Dalam penjelasan berikut Anda akan lebih paham semua tentang Toga, agar bisa jadi acuan jika Anda ingin membudidayakannya di rumah,
DAFTAR ISI
Kelebihan Tanaman Obat Keluarga
Kelebihan dari pemanfaatan tanaman jenis ini adalah mudah didapat, mudah dibudidayakan, harganya tidak mahal, dan pengolahan tak butuh tenaga ahli. Jadi kalau Anda berkeinginan untuk menjadi lebih sehat secara alami sepertinya bisa mulai menanam beberapa jenis Toga ini.
1. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Mudah Didapat
Kalau dibandingkan dengan tanaman obat lainnya, berbagai jenis tanaman obat keluarga lebih mudah didapatkan. Baik bibitnya maupun tanaman yang sudah siap diolah, biasanya di pasar tradisionalpun Anda bisa mendapatkannya.
2. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Mudah Dibudidayakan
Tanaman jenis ini juga sangat mudah dibudidayakan, karena kebanyakan merupakan tanaman liar yang bisa hidup di kondisi apapun. Bibitnya juga tak perlu diperlakukan khusus sebelum ditanam, jika Anda memang ingin menanamnya sendiri di rumah.
3. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) : Mudah Diolah
Pengolahan dari tanaman jenis ini juga tergolong mudah, kebanyakan tinggal direbus dan diminum airnya. Atau diblender untuk diminum berupa jus. Atau ada juga yang tinggal dimakan dalam kondisi mentah setelah dibersihkan terlebih dahulu.
4. Tanaman Obat Keluarga (TOGA) : Murah Harganya
Kalau dibandingkan dengan obat kimia tentunya tanaman obat jauh lebih murah. Tapi khasiatnya tak akan jauh berbeda bahkan lebih banyak ketimbang obat-obatan kimia. Makanya tak ada ruginya kalau Anda beralih dari obat kimia ke tanaman obat.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA)Jenis Akar
Beberapa tanaman yang masuk jenis tanaman obat keluarga (TOGA) bisa dimanfaatkan bagian akarnya sebagai bahan obat berbagai jenis penyakit. Beberapa diantaranya adalah :
1. Akar Pepaya
Akar dari pohon pepaya bisa dimanfaatkan sebagai obat untuk penyakit cacingan. Biasanya akar ini direbus dan airnya diminum. Karena di dalam akar tersebut terdapat zat yang dapat membunuh bakteri termasuk cacing yang masuk ke dalam tubuh.
2. Akar Pule Pandak
Tanaman yang satu ini memang berkhasiat terutama akarnya yang bisa dimanfaatkan untuk proses penyembuhan penyakit susah tidur atau insomnia, peradangan pada empedu, hipertensi dan sakit pinggang.
3. Akar Aren
Bagi penderita masalah susah buang air kecil biasanya disarankan untuk meminum obat dari akar aren yang mengandung zat diuretic sehingga memicu pembentukan urine dengan lebih cepat.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Jenis Daun
Bagian tubuh tanaman yang sering dijadikan obat adalah daun, karena biasanya pada daun terdapat banyak kandungan penting. Pemanfaatan daun ini jugalah yang menjadikan semakin banyak jenis tanaman obat keluarga (TOGA) dibudidayakan, agar bisa dipanen daunnya kemudian diolah menjadi obat-obatan sesuai fungsinya.
1. Daun Belimbing
Tanaman belimbing dikenal karena buahnya memiliki zat antioksidan tinggi dan bisa menghilangkan dahaga karena kandungan airnya yang cukup banyak. Namun ternyata daunnya juga memiliki khasiat untuk mengobati penyakit, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi, sebab kandungan magnesium, serta asam pentingnya mampu mengontrol tekanan darah.
2. Daun Dewa
Bagi Anda yang mengalami pembengkakan pada salah satu bagian tubuh, seperti payudara bisa diobati dengan mengkonsumsi daun dari tanaman Dewa ini. Selain itu muntah darah yang bisa diakibatkan infeksi lambung atau masalah lain juga bisa diatasi dengan meminum air rebusan daun ini.
3. Daun Kangkung
Daun yang satu ini sangat familiar karena merupakan salah satu sayuran dengan nilai gizi cukup tinggi. Dan ternyata daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk mengatasi masalah susah tidur atau insomnia. Proses pengolahannya bisa dengan dijadikan sayur bening, atau direbus dan diminum air rebusannya secara teratur.
4. Daun Murbei
Tanaman murbei yang buahnya berbentuk tumpukan anggur versi mini ini ternyata bukan buahnya saja yang bermanfaat untuk kesehatan, tapi daunnya juga bisa dimanfaatkan untuk memperlancar ASI bagi ibu yang baru melahirkan, menurunkan kolesterol, dan mennyembuhkan panas dalam dengan cara direbus atau dijadikan sayur bening.
Selain itu juga bisa menyembuhkan luka seperti tukak dan bisul, dengan cara menumbuk daunnya kemudian ditempelkan pada area yang mengalami peradangan.
5. Daun Sukun
Daun dari tanaman obat keluarga dengan nama latin Arthicarpus communis ini bisa membantu menyembuhkan sakit gigi dengan cara berkumur dengan air rebusan daun tersebut. selain itu juga berkhasiat untuk mengobati ginjal, maag, asam urat dan jantung, caranya dengan menyeduhnya dan dijadikan teh herbal yang diminum rutin setiap hari.
6. Daun Jambu Biji
Kalau buah jambu biji berkhasiat untuk menyembuhkan demam berdarah, daun dari tanaman berakar tunggang ini juga memiliki kemampuan untuk membantu mengobati penyakit seperti diabetes, alergi, masalah pernafasan, diare dan masalah kolesterol. Biasanya pemanfaatannya dengan cara direbus dan air rebusannya diminum.
7. Daun Salam
Sama halnya dengan daun obat lainnya, daun salam juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, diantaranya untuk mengatasi masalah lambung, menyembuhkan sakit mata, meminimalisir masalah asam urat, tekanan darah, diabetes hingga kolesterol. Cara mengkonsumsinya juga sama yaitu dengan minum air dari rebusan daun salam sesuai.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Jenis Buah
Buah-buahan memang banyak dijadikan bahan pengobatan, tapi tanaman obat keluarga (TOGA) yang bagian buahnya bisa dijadikan obat cukup terbatas, karena biasanya merupakan tanaman yang mudah dikembang biakkan pada kebun sendiri. diantaranya adalah buah jeruk nipis, cabe merah, belimbing wuluh, mengkudu, kapulaga, dan ketumbar.
1. Jeruk Nipis
Di dapur, jenis jeruk ini banyak dipakai untuk menambah rasa segar pada masakan, tapi di dunia kesehatan dia bisa memberikan efek luar biasa bagi penyebuhan berbagai penyakit. Diantaranya untuk membantu mencegah tumbuhnya sel kanker, obat radang dan infeksi, memabntu membuat kulit jadi awet muda, dan berperan menurunkan berat badan bagi penderita obesitas.
Cara pemanfaatannya bisa dengan langsung diminum satu sendok makan dicampur dengan sedikit madu secara rutin. bisa juga dengan membuat jus dengan memeras jeruk tersebut, kemudian ditambah air hangat dan diminum.
2. Cabe Merah
Siapa bilang cabe merah hanya berfungsi untuk memberikan rasa pedas pada makanan? Di dunia pengobatan juga bermanfaat terutama untuk dijadikan balsam alami untuk masalah nyeri sendi atau rematik. Bisa juga membantu meredakan masuk angin. Caranya dengan menumbuk cabe hingga halus lalu dibalurkan pada bagian tubuh yang membutuhkan.
3. Belimbing Wuluh
Sering juga disebut belimbing sayur karena banyak dipakai untuk membuat kuah sayur yang segar. Di dunia kesehatan buah tang satu ini dapat berfungsi sebagai obat batuk alami, mengencerkan dahak serta melegakan pernafasan. Cara menggunakannya adalah dengan merendamnya dengan air hangat, atau diperas lalu diminum satu sendok makan tiga kali sehari.
4. Mengkudu
Banyak yang mengeluhkan aroma dan rasa buah ini yang sangat tidak enak, tapi dibalik itu khasiat jus buah mengkudu bisa mengobati penyakit tekanan darah tinggi, masalah pada usus, amandel, penyakit hati, hingga amandel dan sariawan.
5. Kapulaga
Buah ini masuk dalah salah satu bumbu masakan yang memiliki aroma khas, di samping itu ternyata juga punya manfaat untuk pengobatan seperti membantu penguatan tulang agar tak terkena osteoporosis, menjaga kesehatan tenggorokan dan mulut, menghindari infeksi pada luka, hingga obat stress.
Pemanfaatannya bisa dengan ditumbuk lalu dijadikan minuman seperti kopi, atau bisa juga dimakan langsung bersama madu agar lebih mudah dicerna oleh tubuh. Karena sangat jarang yang membudidayakannya, Anda bisa menjadikannya salah satu daftar tanaman obat keluarga untuk dibudidayakan di kebun kecil rumah Anda.
6. Ketumbar
Buah ini juga masuk daftar bumbu makanan wajib ada di dapur, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengobati sakit gigi, mengatasi masalah pencernaan, obat wasir paling mujarab dan bisa membantu mengatasi masalah jamur pada tubuh Anda. proses penggunaannya bisa dengan menumbuk hingga halus lalu diseduh dengan air panas dan diminum.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Jenis Biji
Biji-bijian juga ada yang masuk dalam kategori tanaman obat untuk masalah kesehatan keluarga, seperti biji pinang,pala, lemon, jamblang atau jambu keling. Jadi daripada membeli obat dengan harga mahal, coba memanfaatkan biji-bijian ini untuk kesehatan Anda dan keluarga. Apa saja manfaatnya?
1. Pinang
Buah pinang sering dimanfaatkan untuk pembuatan berbagai produk kecantikan, tapi kalau merujuk pada dunia kesehatan, biji pinang ternyata juga ada manfaatnya. Pertama membuat gairah seksual meningkat, caranya dengan menumbuk biji pinang hingga halus, lalu dicampur dengan susu, kuning telur dan rempah kemudian disiram air panas dan diminum.
Penawar racun, menambah nafsu makan, mencegah masuk angin dan menghilangkan dahak merupakan manfaat selanjutnya dari biji buah pinang. Cara pengolahannya adalah dengan ditumbuh hingga halus dan diseduh dengan air hangat dan diminum selagi hangat.
2. Pala
Tanaman yang memiliki nama latin Myristica ini bisa membantu mengatasi masalah pernafasan yang terhambat, mengobati insomnia atau susah tidur, menambah tingkat kepintaran, dan juga menambah nafsu makan. Biasanya dipakai dengan cara ditumbuk halus dan diseduh dengan air hangat. Tapi bisa juga dicampur dengan madu dan diminum secukupnya sesuai kebutuhan.
3. Lemon
Selain perasan buahnya yang memiliki sejuta manfaat bagi, ternyata biji dari buah lemon juga berkhasiat. Terutama untuk meningkatkan imunitas tubuh, menjaga tekanan darah agar tetap stabil, meminimalisir potensi penyakit kanker, dan mencegah penyakit sembelit. Anda bisa merebus bijinya dengan air, lalu disaring dan minum air rebusannya secara teratur setiap hari.
4. Jamblang
Jamblang atau dsebut juga kambu keling merupakan buah yang mirip anggur, namun rasanya asam luar biasa dan kesat. Selain daging buah dan daunnya, biji jamblang juga bisa membantu mengatasi berbagai penyakit seperti mengobati diabetes, batuk, sembelit, asma, dan meningkatkan daya tahan tubuh Anda dan keluarga.
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) jenis Umbi
Umbi-umbian yang sangat mudah ditanam berikut ini masuk kategori tanaman obat keluarga jenis umbi yang punya segudang manfaat. Apalagi jenisnya sudah sangat familiar dalam kehidupan Anda, jadi tak akan susah untuk mengolahnya menjadi obat alami yang akan membantu mengobati berbagai penyakit, baik yang berbahaya hingga penyakit biasa.
1. Lempuyang
Kalau dilihat sekilas bentuk dari umbi lempuyang mirip dengan rimpang jahe karena beruas-ruas dengan warna kecoklatan. Menyoal manfaat, umbi ini membantu mengatasi kelebihan berat badan, mencegah terjadinya infeksi, mengatasi kejang, obat gatal, dan membantu menyembuhkan sakit pada lambung.
Pemanfaatannya bisa dengan direbus lalu diminum airnya, atau bisa juga ditumbuk dan ditempel pada bagian tubuh khususnya yang terjangkit alergi. Ada juga yang memanfaatkan denga mencampurkan sari umbi ini dengan madu kemudian diminum.
2. Kunyit
Bumbu masak yang identik dengan warna kuning ini punya sejuta manfaat juga bagi kesehatan, tak salah jika masuk dalam daftar tanaman obat keluarga prioritas untuk dibudidayakan. Antara lain baik sebagai penawar racun binatang liar seperti ular, mengatasi kembung dan mual, menjadi obat alami penahan rasa sakit sebagai ganti dari Paracetamol.
Pemanfaatannya bisa dengan perebusan terutama untuk penyakit mual dan kembung, dimana air rebusannya disaring dan diminum secara rutin. bisa juga dengan diambil sarinya lalu dipadukan dengan bahan lain seperti madu dan diminum, untuk menghilangkan rasa sakit tak tertahankan pada tubuh,
3. Temulawak
Umbi ini membantu memperlancar ASI bagi ibu yang baru melahirkan, juga menjaga kadar gula dan kolesterol di dalam tubuh. Bagi penderita sakit maag, temulawak dapat menyembuhkannya. Begitu juga dengan masalah sembelit dan empedu yang tak berfungsi dengan baik. Biasanya dikonsumsi dengan cara diminum, baik itu air rebusannya atau sari umbinya yang sudah disaring.
4. Alang-alang
Ada yang bilang kalau tanaman ini hanya mengganggu dan merusak kebun karena berbentuk semak. Padahal manfaatnya bagi kesehatan sangat luar biasa, seperti mengatasi susah buang air kecil, mengobati penyakit tekanan darah tinggi. Pengolahannya bisa dengan cara diremas lalu direbus hingga keluar sarinya, setelah mendidih disaring dan airnya diminum.
5. Lengkuas
Siapa tak kenal lengkuas atau sering disebut laos ini, bumbu makanan ini memang sangat dibutuhkan bagi ibu rumah tangga. Selain itu lengkuas juga bisa menyembuhkan infeksi pada luka dengan menumbuknya sampai halus lalu ditempelkan pada area luka. Bisa juga untuk mengatasi panu dan kurap pada permukaan kulit.
6. Jahe
Bagi Anda yang punya sakit asma sebaiknya menanam tanaman obat keluarga yang satu ini, sehingga ketika kumat bisa menjadikannya obat mujarab agar sesak nafas cepat hilang. Nyeri otot dan sakit pada bagian pinggang juga bisa hilang dengan memanfaatkan jahe. Cara mengkonsumsinya dengan merebus jahe yng sudah dibersihkan lalu minum air rebusannya.
7. Bangle
Tanaman yang memiliki nama latin Zingiber purpureum ini sangat ampuh untuk mengatasi cacingan. Makanya banyak yang menanamnya di kebun rumah, sehingga mudah didapatkan ketika dibutuhkan.
Bagaimana Cara Menanam Tanaman Obat Keluarga (TOGA)?
Walaupun banyak jenis dari tanaman obat keluarga (TOGA) namun pada umumnya memiliki cara penanaman yang mirip. Contohnya, pepaya, jeruk nipis, jeruk lemon, murbei, belimbing bisa ditanam dengan memasukkan biji dari buah tersebut ke dalam lubang tanam yang sudah disediakan di area kebun rumah Anda, kemudian timbun dengan tanah gembur yang sudah diberi pupuk kompos.
Sedangkan untuk jenis tanaman seperti lengkuas, jahe, kunyit, bisa dibudidayakan dengan cara menanam umbi yang sudah memiliki tunas ke dalam lubang tanam, lalu tutu dengan tanah yang sudah diberi pupuk. Sedangkan untuk tanaman berakar tunggang seperti pinang, pala, ketumbar dan sejenisnya bisa dengan menggunakan teknik cangkok terlebih dahulu sebelum ditanam.
Alangkah bijaknya jika Anda menjadikan sejumlah tanaman obat keluarga (TOGA) di atas sebagai bagian dari tanaman kebun di rumah. Karena akan meminimalisir Anda menggunakan obat-obatan kimia, tinggal petik, olah dan konsumsi sesuai dengan takaran yang telah ditentukan dan kebutuhan Anda. Tak perlu lagi biaya mahal untuk berobat, tapi Anda dan keluarga tetap sehat sepanjang waktu.
31 Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Jika Panen Bisa Puluhan Juta