8 Cara Menanam Nanas (Lengkap beserta deskripsi dengan gambar)

Cara Menanam Nanas – Buah nanas sangat lezat dan kerap dijadikan hidangan pencuci mulut. Buah yang bernama latin Ananas comosus adalah salah satu buah-buahan tropis yang rasanya manis keasam-asaman. Anda dapat menanam sendiri buah yang berasal dari daratan Brasilia tersebut. Cukup ikuti cara menanam nanas berikut ini.

Pada masyarakat Indonesia sering mengolah buah nanas menjadi selai, keripik, rujak, campuran koktail dan campuran es buah. Apabila dimakan langsung pun rasanya tetap lezat. Menyoal khasiat kesehatan buah ini juga beragam. Terlebih lagi nanas kaya akan kandungan vitamin C dan enzim bromelain.

Cara Menanam Nanas

1. Proses Pembibitan

Proses Pembibitan

Cara menanam nanas pertama kali diawali dengan proses pembibitan. Bibit tanaman dapat diambil dari tanaman nanas yang bebas dari hama dan sehat. Kualitas bibit dapat dilihat dari ciri daun yang berwarna segar, penuh, dan tebal. Anda dapat melakukan dua cara pembibitan yaitu dengan vegetatif dan generatif.

Rekomendasi terbaik melalui pembibitan secara vegetatif karena proses pembuahan lebih cepat. Bibit vegetatif dengan menggunakan tunas batang. Cara mengambil bibit vegetatif dengan memilih tanaman induk yang berbuah atau sudah panen. Kemudian pilihlah tunas batang yang ukurannya 30 hingga 35 cm.

Tunas yang berkualitas tersebut lalu dipotong pada bagian daun yang ada didekat pangkal pohon. Selanjutnya, lakukan penyemaian menggunakan polybag. Tanaman nanas ini bisa diletakkan pada tempat yang teduh. Setelah bibit mulai tumbuh baru dapat dipindahkan ke lahan yang telah disiapkan.

Dapat pula melakukan pembibitan stek batang. Caranya dengan memotong batang nanas yang telah panen sepanjang 2,5 cm. Belah potongan batang tersebut jadi 4 bagian yang panjangnya sama. Pastikan pula setiap bagian ada mata tunasnya. Sebelum proses penanaman dengan bibit stek, isi dahulu media dengan campuran pupuk kandang dan pasir.

2. Mempersiapkan Lahan

Mempersiapkan Lahan

Persiapa lahan bisa dilakukan ketika waktu awal musim hujan. Selain itu, sebaiknya dibarengi dengan proses penyemaian. Tujuannya supaya proses penyemaian dan pembibitan bisa selesai dalam waktu bersamaan. Anda dapat melakukan penyiapan lahan dengan diawali penggemburan dan membalikkan posisi tanah.

Jangan lupa juga membuat sirkulasi udara tanah caranya dengan mencangkul maupun membajak. Pesiapan lahan dapat dilakukan dengan membentuk bedengan guna mempermudah sistem drainase. Buat bedengan bersamaan denga proses pengolahan lahan. Ukuran lebar 80-120 cm dan tinggi 30-40 cm . Sementara, jarak antar setiap bedengan sekitar 90-150 cm.

Selain itu, lakukan pula pengapuran karena syarat nanas dapat tumbuh jika pH tanah sekitar 4,5-5,5. Jadi, untuk menyeimbangkan kadar pH dengan cara pengapuran. Adapun bahan-bahan yang digunakan antara lain Calcit, Dolomit,  Zeagro, dan kapur pertanian lain. Untuk takaran dosis dapat disesuaikan dengan kadar pH tanah.

3. Proses Penanaman

Proses Penanaman

Selanjutnya masuk pada tahapan penanaman nanas yang direkomendasikan untuk dilakukan awal musim hujan. Berikut ini step by step untuk melakukan proses penanaman standar yang baik, yakni :

  • Membuat lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm.
  • Membuat jarak tanam sekitar 60 x 80 cm atau 40 x 60 cm.
  • Proses penanaman bibit hingga 3-5 cm pada bagian pangkal batang yang tertimbun tanah.
  • Pindahkan dan tanamkan bibit nanas pada lubang, satu bibit untuk tiap lubangnya.
  • Padatkan lagi tanah yang ada di sekitar pangkal bibit.

4. Penyiraman

Penyiraman

Buah nanas memang tahan dengan cuaca panas, tetapi Anda dapat memaksimalkan hasil pembuahan dengan proses penyiraman yang baik. Idealnya dilakukan dua kali selama sehari. Waktu terbaik menyiram tanaman nanas yang baru ditanam adalah dipagi hari dan sore hari. Lakukan proses penyiraman secara rutin guna merangsang pembuahan nanas.

5. Penyulaman dan Penyiangan

Penyulaman dan Penyiangan

Kemudian masuk dalam tahapan penyulaman tanaman mati dengan tanaman yang baru. Penyulaman atau penggantian bisa dilakukan jika ditemukan tanaman yang terkena hama dan penyakit. Anda dapat melakukan penyulaman paling lambar satu bulan usai masa penanaman.

Selain itu, lakukan pula penyiangan tanaman sebagai upaya antisipasi serangan gulma. Pasalnya, gulma dapat mendatangkan berbagai hama dan penyakit tanaman. Penyiangan dapat dilakukan setiap saat dengan membuang tunas-tunas kecil dan sesuaikan dengan pertumbuhan gulma sekitar tanaman.

6. Penggemburan Tanah

Penggemburan Tanah

Cara menanam nanas perlu dilakukan penggemburan dan pembumbunan. Kegunaannya untuk memperbaiki dan menjaga struktur tanah tetap padat. Caranya dengan menggemburkan tanah yang ada disekitar bedengan dan menimbun dipangkal batang nanas.

7. Pemupukan

Pemupukan

Untuk memupuk nanas hanya dilakukan dua kali. Pertama, ketika tanaman berusia 2-3 bulan. Selanjutnya dilakukan dalam kurun waktu 3-4 bulan sekali sampai tanaman nanas berbunga dan berbuah.

Gunakan pupuk yang mengandung fosfor, kalim, nitrogen, dan unsur hara mikro. Jadi, takaran penggunaan pupuk urea sebanyak 100 kg untuk lahan seluas satu hektar. Dapat pula menggunakan pupuk cair dengan menyemprotkan pada daun.

8. Pemanenan

Pemanenan

Apabila Anda melakukan penanaman nanas secara vegetatif maka hasilnya cepat dipanen daripada penanaman secara generatif. Untuk penanaman tunas dapat melakukan panen setelah berumur 18 bulan. Sementara, biit tunas dapat mulai panen sejak berumur 12 bulan dari masa tanam.

Langkah pemanenan yang baik dan benar dengan cara memotong tangkai buah menggunakan pisau. Sebaiknya pilih penggunaan pisau steril dan tajam agar kondisi buah tidak rusak. Pemanenan biasanya dilakukan tiga kali secara bertahap, periode pertama sebanyak 25%. Selanjutnya, panen periode kedua sebanyak 50% dan periode ketiga sebanyak 25%.

Cara menanam nanas yang baik agar mendapatkan hasil panen maksimal memang memakan waktu lama. Selain itu, pilihlah bibit yang ingin Anda tanam apakah vegetatif atau generatif karena mempengaruhi hasilnya. Jangan lupa melakukan perawatan nanas dengan baik.

8 Cara Menanam Nanas (Lengkap beserta deskripsi dengan gambar)