cara menanam bayam

10 Cara Menanam Bayam (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)

Cara Menanam Bayam – Salah satu jenis sayur yang wajib ada di hidangan masyarakat Indonesia adalah bayam. Untuk membudidayakan sayuran yang cukup mudah diolah ini pada dasarnya tidak terlalu sulit dengan menggunakan polybag. Simak uraian cara menanam bayam dalam polybag berikut ini.

Menanam bayam menggunakan polybag dikatakan mudah karena pada dasarnya untuk menanam bayam tidak memerlukan banyak bahan dan peralatan.

Tahap-Tahap Menanam Bayam dalam Polybag

1. Memilih Benih Bayam

Memilih Benih Bayam

Tidak sekedar menanam tanaman dan menumbuhkannya saja, budidaya tanaman bayam memerlukan tindakan pemilihan benih yang benar. Hal tersebut dilakukan agar tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi dan sesuai harapan. Oleh karena itu sebagai tahapan awal,Anda harus melakukan pemilihan terhadap benih sebagai bakal bibit tanaman bayam.

Penjelasan kriteria terhadap pemilihan bibit bayan sebelum proses penanaman :

  • Pilihlah benih yang tidak terdapat penyakit dan tidak terkena serangan hama pada waktu penanaman bayam sebelumnya.
  • Pilihlah benih bayam yang memiliki daya berkecambah yang besar, yaitu di atas 80%.

Setelah Anda memilih benih bayam yang sesuai kriteria sebelum proses penanaman, maka proses selanjutnya adalah penyemaian. Proses penyemaian ini tidak kalah penting dari pemilihan bibit.

2. Penyemaian Bibit Bayam

Penyemaian Bibit Bayam

Proses penyemaian pada benih dan dilakukan sebelum memasuki tahap penanaman. Anda harus benar-benar melakukan proses penyemaian dengan cermat. Hal tersebut karena Anda bisa mengulangi dan mengerjakan proses dari awal kembali apabila penyemaian yang dilakukan dengan salah.

Agar proses penyemaian dapat dilakukan dengan benar dan tepat, metode-metode dalam penyemaian harus diperhatikan dengan seksama. Berikut metode-metode yang diperlukan dalam melakukan penyemaian terhadap tanaman bayam :

  • Bibit tanaman bayam yang sedang dilakukan penyemaian harus rutin diberikan penyiraman, setidaknya setiap pagi dan sore setiap hari. Namun terkadang frekuensi penyiraman juga tergantung pada kondisi media tanam yang digunakan sebagai media penyemaian.
  • Apabila penyemaian benih bayam telah memasuki minggu kedua, Anda bisa melakukan pemindahan terhadap tanaman bayam. Pada proses pemindahan tanaman bayam, Anda harus memilih polybag yang ukurannya lebih besar dari polybag yang digunakan saat penyemaian.
  • Sebelum digunakan, polybag yang berukuran lebih besar tersebut sebaiknya diisi terlebih dahulu dengan media tanaman yang dicampur dengan pupuk. Anda bisa menggunakan tanah yang dicampur dengan pupuk kandang atau pupuk organic, dengan perbandingan 1 : 1.
  • Agar tanaman bayam Anda tumbuh subur, lakukanlah penyiraman kembali secara berkala.

Tahapan-tahapan di atas merupakan tahapan yang diperlukan dalam cara menanam bayam khususnya bagian penyemaian. Tahapan selanjutnya adalah memilih media tanam untuk proses menanam, karena bibit bayam akan menjadi tanaman yang tumbuh dengan cepat.

3. Media Tanam

Media Tanam

Tahapan selanjutnya yaitu mempersiapkan lahan yang akan digunakan sebagai tempat melakukan penyemaian bayam. Oleh karena itu, Anda harus mengetahuai kriteria lahan yang layak dan tidak layak digunakan untuk menanam tanaman bayam.

Kriteria tanah yang baik untuk digunakan sebagai media tanam adalah tanah yang terbebas dari gulma, hama, serta penyakit yang suatu hari dapat menyerang tanaman bayam. Agar benih tanaman bayam terjaga dari serangan cahaya matahari yang berlebihan, bangunlah atap yang juga berfungsi sebagai pelindung dari angin kencang dan hujan deras.

Cahaya matahari maupun kadar air yang berlebihan dapat menganggu pross penyemaian yang sedang dilakukan terhadap benih tanaman bayam.

Anda dapat melakukan penanaman di polybag setelah menyiapkan media tanam. Tanamlah benih bayam dengan kedalaman sekitar 3 cm. Langkah selanjutnya adalah menutup kembali ukuran yang cukup tipis, yaitu sekitar 2 cm.

4. Proses Penanaman Tanaman Bayam

Proses Penanaman Tanaman Bayam

Simaklah cara-cara menanam bayam dengan baik dan benar berikut ini :

  • Dalam memilih benih bayam, Anda bisa mendapatkannya dari toko pertanian maupun membuatnya sendiri. Metode dalam penanaman pun bisa secara langsung. Metode tersebut berupa metode stek, dimana ia menggunakan batang dari tanaman bayam.
  • Membuat media tanam dengan campuran beberapa bahan. Bahan-bahan tersebut berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kadang. Kemudian campuran tersebut diremas-remas lalu diyak hingga teksturnya menjadi halus.
  • Pindahkan media tanam yang sudah halus tersebut ke polybag.
  • Isi polybag dengan pecahan genteng pada bagian dasar agar tanah tidak larut dari polybag. Selain itu, hal tersebut dapat membuat tanah akan lebih sulit keluar dari wadah.
  • Gunakanlah batang bayam jika Anda hendak melakukan proses penanaman. Selain itu, gunakanlah polybag berukuran sedang, kemudian tanam hingga akar bayam ke dalam tanah.
  • Jika Anda menggunakan benih bayam, maka Anda harus melakukan proses penyemaian. Masukkan benih ke dalam polybag ke dalam berukuran kecil. Satu polybag diisi benih sebanyak 2 sampai 3 buah.
  • Anda bisa memindahkan benih yang sudah mulai membesar dan tumbuh ke dalam polybag yang lebih besar. Polybag berukuran besar berguna agar tanaman memiliki ruangan untuk tumbuh.
  • Anda bisa menggunakan metode dan proses yang sama seperti proses penyemaian di atas untuk tahapan pemindahan bibit dari polybag kecil menuju polybag berukuran lebih besar. Proses tersebut yaitu dengan mengisi polybag yang lebih besar dengan media tanam berupa campuran beberapa bahan.
  • Media tanam campuran tersebut berupa tanah yang dicampur dengan pupuk kandang yang diremas-remas kemudian diayak sampai halus.
  • Apabila benih bayam sudah dipindahkan ke dalam polybag sedang, kemudian siram tanaman agar kelembaban bayam menjadi terjaga. Anda harus hati-hati ketika melakukan proses pemindahan terhadap bibit yang sedang ditanam karena untuk menjaga agar bibit tanaman bayam tersebut tidak rusak bagian akarnya.
  • Pemindahan benih tanaman bayam sebaiknya Anda lakukan pada rak untuk tanaman dengan intensitas sinar matahari yang cukup agar pertumbuhannya optimal.

5. Perawatan Tanaman Bayam

Perawatan Tanaman Bayam

Agar tanaman yang dihasilkan berkualitas tinggi, perawatan sangat diperlukan terhadap tanaman yang sedang ditanam. Anda harus rutin menyiram bayam dengan air dan menggunakan dosis yang tepat pertumbuhannya optimal.

Selain itu, agar bayam tumbuh dengan keadaan segar dan cepat, Anda harus melakukan pemupukan. Menjaga bayam dari hama dan penyakit juga tidak boleh dilewatkan.

6. Metode Pemupukan

Metode Pemupukan

Tahapan selanjutnya dalam proses budidaya bayam adalah proses pemupukan. Agar tanaman bayam yang dihasilkan tumbuh dengan baik dan berkualitasm Anda harus melakukan pemeliharaan tanaman yang sedang ditanam dengan cermat.

Selain itu, peran pupuk juga bermanfaat agar unsur hara yang terdapat dalam tanah bisa tergantikan, sehingga tanaman bayam menjadi subur oleh kandungan pada pupuk.

Kualitas tanaman bayam sangat dipengaruhi oleh pemilihan pupuk. Dibanding memilih pupuk kimia, penggunaan pupuk organik akan menghasilkan nilai yang lebih baik terhadap tanaman bayam.

Memberikan dan memasukan pupuk ke dalam lubang media tanam merupakan cara pemupukan yang benar. Selain dengan cara tersebut, menyebarkan pupuk secara langsung pada media tanam juga bisa dilakukan. Agar pupuk yang baru saja diberikan menjadi lembab, lakukanlah penyiraman setelahnya.

7. Metode Pengapuran

Metode Pengapuran

Agar tingkat keasaman tanah yang digunakan untuk tanaman bisa stabil, para petani melakukan suatu teknik yang disebut pengapuran. Tanaman tidak dapat tumbuh apabila tingkat keasamannya tidak sesuai. Selain itu, metode pengapuran juga dilakukan jika tingkat pH kurang pada media tanam, caranya adalah dengan memberikan zat dolomit pada media tanam.

Sedangkan metode pengapuran ada juga yang dilakukan dengan pemberian zat belerang. Zat belerang digunaka apabila pH media tanam terlalu tinggi sehingga harus diturunkan. Sebaiknya pemberian zat dolomit ataupun belerang dilakukan satu bulan sebelum proses penanaman tanaman bayam.

Media tanam yang berupa tanah tersebut telah siap digunakan setelah satu bulan proses pengapuran selesai.

8. Metode Pemberian Mulsa pada Tanaman Bayam

Metode Pemberian Mulsa pada Tanaman Bayam

Anda perlu bantuan lain selain pupuk organic untuk menghasilkan tanaman berkualitas tinggi. Agar kualitas tanam dari tanaman bayam meningkat, Anda bisa melakukan pemberian mulsa pada tanaman.

Tingkat produktivitas tanaman bayam pun akan meningkat karena diberi mulsa. Anda dapat menggunakan mulsa berupa plastic, baik plastic hitam maupun perak. Dengan penggunaan mulsa tersebut, diharapkan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman bisa segera berkurang.

9. Metode Perempalan atau Pemberian Ajir pada Bayam

Metode Perempalan atau Pemberian Ajir pada Bayam

Ketika Anda pertumbuhan tanaman terbilang sangat subur, maka diperlukan penguatan terhadap tanaman bayam yang sedang ditanam agar tetap berdiri tegak. Hal tersebut karena akar tanaman bayam belum siap untuk menopang tanaman yang semakin hari semakin bertumbuh.

Selain itu, diperlukan upaya pencegahan dari kondisi dimana cuaca memburuk dan bisa menghancurkan tanaman yang telah ditanam. Cuaca buruk tersebut bisa berupa hujan deras maupun angin kencang yang menerpa.

Maka untuk mencegah hal tersebut terjadi diperlukan bantuan dengan melakukan perempalan pada tanaman, khususnya bagian tunasnya. Selain itu, agar tanaman menjadi lebih kuat dan tahan terhadap kondisi alam apapun, Anda bisa melakukan pemasangan ajir. Pemasangan tersebut cukup melindungi tanaman dari segala gangguan luar terhadap proses pertumbuhan.

10. Metode Pemberian Pestisida

Metode Pemberian Pestisida

Pertumbuhan tanaman memang rentan dirusak oleh serangan gulma, hama, dan penyakit. Oleh karena itu, pemberian pestisida bisa menanggulangi serangan tersebut. Sebaiknya menggunakan daun mindi sebagai pestisida organic. Zat tersebut bisa menahan serangan terhadap ulat maupun kutu karena kandungannya yang sangat ampuh.

Glikosdida, margosin, dan flafonoid merupakan zat yang terkandung dalam daun mindi. Selain dengan daun mindi, Anda juga bisa menggunakan tanaman yang tumbuh di sekitar lingkungan.

Bunga camoril merupakan salah satu contoh tanaman yang keberadaannya tidak terlalu sulit untuk ditemukan. Anda bisa menggunakan pestisida sebanyak 60 ml dan ditambahkan dengan 1 liter air kemudian disemprotkan langsung pada bagian tanaman. Sebaiknya lakukan proses penyemprotan dengan frekuensi satu kali dalam seminggu.

Tips Menanam Bayam agar Tumbuh Subur

Tips Menanam Bayam agar Tumbuh Subur

Berikut merupakan tips yang bisa Anda ikuti agar tanaman bayam tumbuh subur :

  1. Sebaiknya Anda memposisikan polybag sedemikian rupa agar tidak terkena hembusan angin kencang. Hal tersebut penting untuk dilakukan jika Anda menggunakan polybag untuk menanam. Tanaman bayam yang sedang ditanam sangat mudah hancur jika ada angin kencang yang menerpanya, apalagi jika tanaman bayam sedang tumbuh meninggi.
  2. Curah hujan sekitar 1500 mm/tahun sangat ideal untuk daerah yang hendak ditanami bayam.
  3. Sebaiknya hindari penanaman yang berada tepat di tanaman yang lebih tinggi, jika Anda melakukan penanaman dengan lahan. Penanaman dengan cara demikian akan mengganggu pertumbuhan bayam karena mengganggu pemberian sinar matahari yang dibutuhkan tanaman.
  4. Tingkat kelembaban sekitar 40% sampai 60% sangat ideal untuk daerah yang akan ditanami bayam.
  5. Tingkat pH ideal untuk lahan yang ditanami bayam adalah sekitar 6 sampai 7. Anda dapat melakukan proses pengapuran jika pH lahan belum sesuai.
  6. Buatlah saluran irigasi yang tepat pada bayam yang akan ditanam agar tumbuh dengan optimal.

Kenapa Bayam Sangat Cocok Dibudidayakan Masyarakat ?

Sayuran bayam memiliki segudang manfaat untuk berbagai usia. Sehingga tanaman ini sangat cocok dibudidayakan. Selain itu, pengolahan bayam terbilang sangat sederhana sehingga menambah kelebihan sayuran kaya zat besi ini.

Berikut merupakan manfaat bayam yang harus Anda ketahui

1.     Untuk Penglihatan

Untuk Penglihatan

Penglihatan Anda akan sangat terbantu jika mengonsumsi makanan yang mengandung zat beta karoten, lutein dan xanthenes. Sayuran bayam yang hijau mengandung zat-zat tersebut, sehingga sangat sehat untuk penglihatan mata Anda. Selain itu, kandungan vitamin A pada bayam juga sangat bermanfaat untuk penglihatan.

Jika Anda senang makan bayam, maka tidak perlu takut kekurangan nutrisi untuk mata. Gangguan pada mata misalnya rasa gatal pun bisa teratasi dengan kandungan dalam bayam.

Antioksidan dapat mencegah terjadinya radikal bebas. Zat tersebut merupakan xanthenes dan lutein yang juga terkandung pada bayam. Radikal bebas bisa menyebabkan katarak pada mata, sehingga konsumsi bayam sangat membantu saat keadaan tersebut terjadi.

2. Mencegah Kanker

Mencegah Kanker

Kandungan klorofil atau zat hijau daun pada bayam ternyata dapat mencegah timbulnya kanker. Seperti pada percobaan terhadap hewan, klorofil efektif berperan sebagai penahan efek karsinogenik dari amino heterosilik. Pertumbuan sel tumor pun dapat dihambat dengan konsumsi bayam.

Terdapat sebuah penelitian yang melibatkan penderita kanker serviks yang terbukti dapat dihambat pertumbuhannya dengan zat klorofil bayam.

3. Membuat Otot Menjadi Kuat

Membuat Otot Menjadi Kuat

Dalam penguatan otot jantung, konsumsi bayam sangat berperan. Hal tersebut karena zat pada bayam dapat memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menjadi lebih sehat.

4. Mengelola Diabetes

Mengelola Diabetes

Gula darah dapat berkurang dengan kandungan antioksidan dan asam alfa-lipofat pada bayam. Selain itu bayam dapat meningkatkan sensitivitas hormone insulin. Asam tersebut juga dapat menurunkan risiko negative yang mungkin dialami penderita diabetes.

Meskipun dalam kasusnya asam alfa-lipofat belum terlihat jlas, namun bagi penyandang diabetes tetap disarankan untuk mengonsumsi bayam agar tidak terjadi komplikasi yang membahayakan.

5. Baik untuk Ibu Hamil

Baik untuk Ibu Hamil

Janin akan sangat berpengaruh karena ibu hamil yang mengonsumsi bayam. Calon bayi sangat membutuhkan asam folat yang terkandung dalam sayuran hijau. Sel saraf akan sangat berkembang karena zat asam folat, zat tersebut juga membantu bayi terhindar dari kecacatan mulut seperti sumbing.

6. Menjaga Tekanan Darah

Menjaga Tekanan Darah

Mengonsumsi bayam dapat menjadi alternative bagi penderita hipertensi agar tekanan darah mereka terjaga. Kandungan potassium benar-benar dibutuhkan untuk penderita tekanan darah tinggi. Selain itu, pembuluh darah akan ditenangkan sehingga risiko hipertensi pun dapat dihindari.

Karena manfaatnya yang sangat banyak, bayam sangat cocok ditanam untuk segala skala pertanian bahkan dalam rumah tangga. Anda haru memahami dengan cermat cara menanam bayam yang benar agar bayam yang dihasilkan sesuai dengan harapan. Tertarik untuk mulai menanam bayam?

10 Cara Menanam Bayam (Lengkap beserta gambar dan deskripsi)