Usaha gorengan adalah salah satu usaha rumahan yang sederhana, mudah dilakukan, dan cukup laris digemari oleh masyarakat. Gorengan adalah makanan untuk semua golongan masyarakat, baik muda maupun tua. Gorengan memiliki jenis yang beraneka ragam dan memiliki rasa yang enak. Selain itu, harganya yang ramah di kantong membuat gorengan banyak digemari. untuk itu, berikut kami ulas tentang bagaimana peluang usaha gorengan beserta Analisa Bisnisnya:
DAFTAR ISI
Alat dan Bahan Untuk Memulai Usaha Gorengan
1. Bahan bahan gorengan
Bahan yang digunakan untuk membuat gorengan bergantung pada variasi gorengan apa yang akan dibuat. Contoh bahan-bahan yang digunakan untuk membuat gorengan adalah tepung terigu, garam, bumbu penyedap, sayuran, tempe, tahu, pisang, ubi, dan lain sebagainya.
Bahan-bahan tersebut dapat didapatkan dengan mudah di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau. Bahan yang juga penting dalam usaha berjualan gorengan adalah minyak. Di pasaran terdapat berbagai jenis dan merek minyak, baik minyak curah maupun minyak yang sudah dikemas dalam merek merek tertentu.
Gunakanlah minyak dengan kualitas yang baik, tidak perlu yang harganya mahal. Minyak yang kurang baik akan mempengaruhi hasil gorengan dan dapat menyebabkan radang bagi yang mengkonsumsi gorengan tersebut. Belilah bahan-bahan yang masih memiliki kualitas baik sehingga gorengan yang dihasilkan memiliki rasa yang enak.
Untuk menghindari bahan menjadi busuk atau kadaluarsa sehingga tidak layak dipakai, beli bahan secukupnya saja, tidak usah terlalu banyak sehingga semua bahan bisa dimanfaatkan dengan maksimal tanpa terbuang dan menyebabkan kerugian.
2. Wajan dan peralatan lainnya
Alat yang harus dimiliki untuk memulai usaha gorengan adalah wajan, peniris minyak, spatula, dan lain sebagainya. Belilah wajan dengan ukuran yang besar sehingga bisa menggoreng banyak gorengan sekaligus. Jika bisa pilih wajan anti lengket. Siapkan juga spatula dan peniris minyak untuk membantu dalam proses menggoreng gorengan.
Selain itu, dibutuhkan juga kompor. Saat ini, yang paling efektif adalah menggunakan kompor gas daripada kompor minyak maupun kompor listrik. Jika bisa, pilih kompor dengan dua tempat wajan sehingga gorengan asin dan gorengan manis dapat dipisahkan dan rasanya tidak tercampur dan tidak mempengaruhi kualitas gorengan.
Untuk berjualan gorengan dibutuhkan etalase kaca untuk menaruh gorengan, jika tidak meja dengan tempat-tempat saji yang terpisah juga bisa digunakan. Jangan lupa untuk menutup gorengan yang sudah matang sehingga tidak terkena debu, polusi, maupun dihinggapi lalat yang dapat membuat gorengan tidak sehat untuk dikonsumsi dan dapat membahayakan kesehatan.
Jenis Jenis Gorengan untuk Usaha
Sebelum memulai usaha gorengan, Anda harus terlebih dahulu menentukan jenis gorengan apa saja yang akan Anda jual. Pada dasarnya gorengan adalah makanan yang mudah dibuat dan banyak digemari karena rasanya yang enak. Berikut ini adalah beberapa resep dan proses pembuatan beraneka jenis gorengan yang memiliki rasa yang enak.
1. Tempe goreng
Tempe goreng atau biasa dikenal dengan nama tempe mendoan adalah gorengan yang terbuat dari tempe dilapisi dengan tepung. Cara membuatnya adalah siapkan tempe, potong dengan ketebalan kurang lebih 0,5 sentimeter. Encerkan tepung terigu, campurkan dengan garam, bumbu penyedap, dan daun bawang. Lapisi tempe dengan tepung dan goreng hingga matang.
2. Tahu isi
Jenis gorengan selanjutnya adalah tahu isi. Isian tahu biasanya berupa sayuran atau bisa juga berupa bihun. Cara membuatnya adalah siapkan dan cuci tahu, kemudian lubangi tahu untuk menaruh isiannya. Masak isian tahu, kemudian masukkan ke dalam tahu. Setelah itu lapisi tahu yang sudah diisi dengan tepung terigu dan goreng dalam minyak panas hingga matang. Cukup mudah bukan?
3. Tahu petis
Berbeda dengan tahu isi, tahu petis tidak dilapisi tepung terigu saat digoreng. Tahu yang sudah disiapkan dan dicuci digoreng hingga garing. Kemudian olah petis yang akan digunakan. Cara penyajiannya adalah dengan memberi lubang pada tahu dan mengisikan petis ke dalamnya, atau bisa juga dengan cara tahu dicocol ke petis.
4. Tahu bakso
Jenis gorengan tahu lainnya adalah tahu bakso. Cara membuatnya adalah siapkan isian tahu terlebih dahulu dengan cara menghaluskan daging, dicampur dengan tepung terigu, bumbu, dan telur. Setelah itu, isikan adonan bakso ke tahu dan kukus hingga matang. Kemudian goreng tahu bakso yang sudah dikukus dengan dibaluri kocokan telur hingga matang.
5. Cireng
Cireng adalah kependekan dari aci digoreng, salah satu gorengan bertekstur kenyal yang banyak digemari. Cara membuatnya cukup mudah, yaitu campurkan tepung tapioka dan tepung kanji. Tambahkan bawang, daun bawang, seledri dan bumbu lainnya. Tuang air panas dan campurkan hingga adonan kalis. Setelah itu bentuk sesuai selera dan goreng hingga matang.
6. Bakwan
Bakwan adalah gorengan yang juga memiliki banyak peminat. Untuk membuat bakwan caranya adalah siapkan sayuran yang sudah dicuci dan dipotong-potong, yaitu tauge, wortel, jagung, daun bawang, dan kobis. Setelah itu tambahkan tepung terigu, telur, dan bumbu, kemudian campurkan adonan hingga merata. Selanjutnya goreng hingga berwarna kuning keemasan.
7. Molen pisang dan ubi
Variasi dari gorengan yang memiliki rasa manis adalah molen pisang dan ubi. Langkah untuk membuat adonan molen adalah campurkan tepung terigu, baking powder, gula, margarin, telur, air, dan uleni hingga kalis. Diamkan sebentar, setelah itu pipihkan adonan da nisi adonan dengan pisang atau ubi. Selanjutnya goreng dalam minyak panas hingga matang.
8. Pisang goreng
Jenis pisang yang dapat diolah menjadi pisang goreng adalah pisang uli, pisang tanduk, dan pisang kapok. Pilih pisang yang sudah matang namun belum terlalu lembek. Kupas pisang dan bagi menjadi dua bagian. Siapkan adonan tepung terigu yang ditambah gula dan sedikit garam. Lumuri pisang dengan tepung dan goreng hingga kuning keemasan.
9. Sukun goreng
Cara membuat sukun goreng adalah pilih sukun yang sudah matang, kupas kulitnya, dan potong menjadi beberapa bagian yang tidak terlalu tebal kemudian cuci hingga bersih. Haluskan bawang putih dan garam, kemudian beri air secukupnya. Rendam sukun yang sudah disiapkan dalam larutan garam dan bawang selama kurang lebih 15 menit, lalu tiriskan dan goreng hingga matang.
10. Combro dan misro
Combro dan misro dibuat dengan bahan baku yang sama, yaitu singkong yang diparut halus. Bedanya combro diisi dengan oncom yang asin dan misro diisi dengan gula jawa yang manis. Cara membuatnya adalah kupas singkong, cuci dan haluskan. Kemudian masukkan isian oncom atau gula dan bentuk dengan bentuk lonjong, kemudian goreng hingga matang.
11. Lumpia
Gorengan lumpia bisa diisi dengan wortel, bihun, maupun rebung. Langkah pembuatannya adalah encerkan tepung terigu dan buat kulit lumpia dengan tipis. Masak isian lumpia sesuai yang diinginkan, kemudian masukkan isian dan lipat sesuai bentuk yang diinginkan, sebagai lem untuk kulit lumpia bisa dengan tepung terigu cair. Setelah selesai goreng hingga matang.
12. Piscok
Pisang cokelat atau yang lebih dikenal dengan nama piscok adalah salah satu jenis gorengan yang manis. Gorengan ini menggunakan kulit tipis seperti lumpia, dan diisi dengan pisang dan meses cokelat. Setelah itu digulung dan digoreng hingga berwarna kecokelatan. Menggoreng piscok harus berhati-hati karena cokelat di dalam gorengan bisa meleleh.
Kelebihan Usaha Gorengan
Usaha gorengan bisa dibilang usaha untuk ibu rumah tangga yang gampang-gampang susah. Namun jika sudah berjalan dan memiliki langganan, usaha ini bisa sangat menguntungkan. Kelebihan usaha ini adalah bisa dilakukan dimana saja, prosesnya mudah, banyak diminati karena rasanya yang enak dan harganya yang murah, dan cocok sebagai cemilan atau pendamping makan.
Selain itu, jika kemungkinan buruk terjadi dan gorengan tidak laku dan masih sisa banyak, gorengan tersebut dapat kita makan sendiri. Bahan-bahan yang digunakan juga mudah ditemukan dan lumayan awet untuk disimpan dalam jangka waktu yang cukuplama. Modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha ini cukup kecil namun menjanjikan keuntungan yang cukup menggiurkan.
Kendala Usaha Gorengan
Namun usaha gorengan juga memiliki beberapa kendala. Contohnya saat Anda terlalu banyak menggoreng gorengan, dan tidak semuanya terjual, Anda akan merugi. Jika Anda menjual gorengan yang tidak laku untuk esok hari, tentu konsumen tidak akan suka dan akan kecewa.
Gorengan juga adalah produk yang mudah dingin, padahal konsumen selalu menginginkan gorengan yang hangat untuk dibeli. Untuk menyiasati hal tersebut, letakkan gorengan pada etalase yang atasnya diberi lampu sehingga gorenga akan hangat untuk beberapa waktu.
Jangan memanasi gorengan supaya gorengan hangat kembali, karena proses tersebut akan mengubah rasa gorengan. Proses menggoreng juga akan membuat tempat menjadi kotor. Rajinlah membersihkan tempat yang kotor sehingga tidak banyak lalat dan kebersihan gorengan terjamin,
Tips Memulai Usaha Gorengan
Tips untuk memulai usaha gorengan adalah pilihlah lokasi yang strategis, karena lokasi yang tepat akan membuat gorengan Anda memiliki banyak pembeli. Pertahankan kualitas gorengan Anda, pisahkan wajan antara gorengan manis dan asin, selalu ganti minyak dengan yang baru, dan gunakan bahan-bahan yang segar.
Selain itu, selalu gunakan peralatan yang bersih karena hal tersebut berpengaruh pada kualitas gorengan. Gunakan wadah gorengan berupa daun atau kertas, jangan plastik karena plastik berbahaya saat terkena gorengan panas. Selain itu, jangan mematok harga terlalu mahal pada gorengan. Ambil keuntungan, namun sewajarnya saja.
Jika gorengan terlalu mahal maka akan sepi pembeli. Yang terakhir adalah selalu berinovasi untuk membuat gorengan dengan rasa rasa yang baru yang tentunya akan menarik bagi pembeli. Contoh inovasi yang bisa dilakukan adalah menambahkan keju pada pisang goreng.
Inovasi lain yang dapat dilakukan contohnya adalah menambahkan saus rasa barbekyu, rasa jagung bakar, rasa bubuk cabai, dan lain sebagainya pada gorengan. Selain itu bisa juga menambahkan saus rujak untuk gorengan cireng yang pastinya akan membuat gorengan lebih enak.
Pada gorengan manis, bisa tambahkan rasa dengan selai cokelat, keju, strawberry dan rasa rasa lain dalam gorengan sehingga gorengan memiliki banyak variasi rasa. Selain itu bisa ditambahkan topping pada gorengan manis seperti permen, meses, dan banyak lagi lainnya.
Selain mencoba untuk berjualan gorengan, Anda juga bisa mencari alternatif usaha lain, contohnya usaha jus buah atau usaha sosis bakar. Modal minim untung berjuta-juta. Tenang saja, sama seperti gorengan, bahan pangannyapun tidak sulit untuk ditemukan. Selamat mencoba!
Peluang Usaha Gorengan beserta Analisa Bisnis (Terlengkap)