Peluang Usaha Angkringan yang Menjanjikan (Analisa Bisnis Lengkap)

Usaha Angkringan – Salah satu usaha atau bisnis yang saat ini dirasa sangat menguntungkan adalah usaha angkringan. Usaha dalam bidang kuliner ini termasuk dalam salah satu usaha dengan modal kecil akan tetapi berpotensi menghasilkan keuntungan besar.

Biasanya warung angkringan didirikan pada pinggir-pinggir jalan yang dekat dengan pemukiman. Warung yang didirikan dari gerobak dengan atap dari terpal ini semakin menjamur, mulai di perumahan kompleks hingga perkotaan Anda dapat menemui warung kecil ini.

Rincian Modal Usaha Angkringan

Rincian Modal Usaha Angkringan

1. Biaya Investasi Usaha

  • Modal untuk gerobak, meja, kursi, terpal, dan tikar sebesar Rp. 2.500.000
  • Gelas minum sebanyak 2 lusin seharga Rp. 50.000
  • Sendok stainless sebanyak 2 lusin dengan harga Rp. 35.000
  • Teko atau tempat minum plastik ukuran besar sebanyak 2 buah seharga Rp. 30.000
  • Satu buah termos es seharga Rp. 45.000
  • Garpu stainless sebanyak 1 lusin dengan harga Rp. 20.000
  • Nampan untuk tempat gorengan sebanyak 5 buah seharga Rp. 25.000
  • Tempat sendok plastik 2 buah seharga Rp. 12.000
  • Satu buah tempat nasi plastik seharga Rp. 30.000
  • Dua buah ember ukuran sedang dengan harga Rp. 35.000
  • Tempat sampah plastik sebanyak 3 buah dengan harga Rp. 21.000

Total biaya investasi usaha secara kasar dapat dihitung yaitu sebanyak Rp. 2.803.000. tentu angka tersebut tidak seberapa untuk usaha yang menjanjikan ini.

2. Biaya Operasional Setiap Hari

  • Gas LPG ukuran 3 kg Rp. 25.000 untuk 4 hari = Rp. 6.250
  • 1 bungkus arang seharga Rp. 50.000 untuk 6 hari = Rp. 5.000
  • Susu kaleng putih 2 buah seharga Rp. 20.000
  • Susu kaleng cokelat 1 buah seharga Rp. 10.000
  • Gula putih 1 kg seharga Rp. 25.000
  • Kopi bubuk kemasan 1 kg seharga 25.000
  • Jahe bubuk kemasan 1 kg seharga Rp. 20.000
  • Es batu 2 buah seharga Rp. 3.000
  • Jeruk peras sebanyak 1 kg seharga Rp. 12.000
  • Teh celup 1 bungkus isi 25 seharga Rp. 8000
  • Cabe hijau kecil seharga Rp.10.000
  • Bawang merah sebanyak ¼ kg seharga Rp. 6.500
  • Bawang putih sebanyak ¼ kg seharga Rp. 5.500
  • Beras sebanyak 3 kg dengan harga Rp.33.000
  • Tomat ¼ kg seharga Rp. 3.500
  • Kunyit seharga Rp.2.500
  • Ketumbar bubuk 3 sachet seharga Rp. 3.000
  • Kemiri bubuk 3 sachet seharga Rp. 3.000
  • Kecap sachet 5 buah seharga Rp.5.000
  • Kepala dan ceker ayam 1 kg seharga Rp.18.000
  • Ikan teri sebanyak 1 kg seharga Rp. 8.000
  • Daging ayam 1 kg seharga Rp. 32.000
  • Telor puyuh sebanyak 1 kg seharga Rp. 12.000
  • Ati ampela 1 kg seharga Rp. 18.000
  • Telor ayam 1 kg seharga Rp. 25.000
  • Gula merah ¼ kg seharga Rp. 6.500
  • Tempe seharga Rp. 15.000
  • Tahu seharga Rp. 12.000
  • Terigu 1 kg seharga Rp. 12.000
  • Tepung beras 1 kg seharga Rp. 13.000

Total biaya operasional secara kasar dalam setiap hari sekitar Rp. 377.750 sehingga dalam setiap bulannya yaitu Rp. 377.750 x 30 hari maka Rp. 11.332.500

Tips Membuka Usaha Angkringan

Tips Membuka Usaha Angkringan

1. Pilih Lokasi yang Strategis

Selain untuk membuka warung angkringan, lokasi yang strategis juga menjadi hal yang begitu vital dalam menjalankan usaha. Karena dengan demikian akan membuat usaha Anda menjadi lebih mudah untuk dijangkau para pembeli.

Lokasi yang strategis juga cocok untuk Anda membuka usaha warung kopi. Lokasi tersebut seperti di sekitar pusat keramaian, dekat dengan kampus, dekat dengan pasar, dekat dengan pusat perbelanjaan, dekat dengan pabrik, serta dekat dengan pemukiman.

2. Sajikan Menu Makanan Lezat dengan Harga Bersahabat

Saat membuka usaha warung angkringan, hal yang perlu Anda persiapkan yaitu menentukan menu makanan apa yang hendak Anda jual. Menu makanan tersebut seperti nasi kering tempe, nasi usus, nasi hati ampela, nasi telur, nasi ayam, dan lain sebagainya.

Selain makanan berat, usaha angkringan yang anda jalankan juga sebaiknya menyediakan makanan pendamping seperti aneka macam gorengan dan minuman.

3. Ciptakan Suasana Warung Angkringan Nyaman

Apabila suasana warung angkringan Anda nyaman, maka siapapun pengunjung pasti akan betah. Karena warung angkringan berbeda dengan warung makan lainnya yakni biasa dibuat di area outdoor atau terbuka, maka sangat dianjurkan untuk Anda memilih tempat yang tidak banyak dilalui kendaraan.

Selain pemilihan lokasi, Anda juga harus memberikan pelayanan yang ramah serta bersahabat, terlebih apabila Anda dapat menyediakan wifi gratis, lahan parker yang memadai, tatanan gerobak yang rapi juga menjadi daya tarik tersebdiri bagi pengunjung.

Keuntungan Membuka Usaha Warung Angkringan

Keuntungan Membuka Usaha Warung Angkringan

1. Modal Usaha yang Minim

Tidak seperti usaha mainan anak, membuka usaha warung angkringan memerlukan modal yang dapat dibilang kecil tergantung dari konsep yang diinginkan.

Warung angkringan tradisional, Anda dapat memanfaatkan Gedung ataupun halaman rumah untuk tempat nongkrong, menggunakan gerobak, tenda, dan tikar. Akan tetapi apabila anda tidak menginginkan kosep bongkar pasang, anda dapat melakukan sewa tempat.

2. Tidak Membutuhkan Keahlian Khusus

Membuka warung angkringan dapat dilakukan oleh siapapun, karena usaha ini tergolong dalam usaha yang tidak memerlukan keahlian tertentu. Karena makanan serta minuman yang disajikan adalah makanan dan minuman umum yang sebelumnya telah ada.

Sering kali apabila di warung angkringan terdapat berbagai macam jenis sate, biasanya hanya produk titipan, sehingga pemilik warung angkringan tentunya tidak akan rugi apabila tidak terjual habis.

3. Salah Satu Bisnis yang Cocok bagi Anak Muda

Apabila anda cermati lebih mendalam, usaha angkringan merupakan salah satu ide bisnis yang akan selalu ramai dengan pembeli. Akan tetapi tetap saja tergantung dari lokasinya.

Kelemahan atau Kerugian dari Warung Angkringan

Kelemahan atau Kerugian dari Warung Angkringan

1. Produk Tidak Terjual Habis

Karena warung angkringan menjual aneka macam makanan, sehingga pada saat awal membuka usaha ini serta makanan yang dijual tidak laku semua, maka makanan tersebut akan basi, dan Anda tentu mengalami kerugian.

Apabila Anda tidak dapat menyediakan berbagai macam pilihan yang anda jual, maka pembeli juga tidak lagi mau dating ke warung angkringan Anda.

2. Membutuhkan Tenaga Ekstra

Anda akan memerlukan tenaga yang ekstra khususnya untuk konsep bisnis angkringan secara tradisional. Karena konsep ini menggunakan gerobak, terpal, serta tiker yang harus dibongkar setiap harinya.

3. Penurunan Omset yang Drastis

Penurunan omset akan terjadi secara drastis khususnya ketika musim hujan, biasanya hal ini terjadi pada warung angkringan yang menggunakan tenda.

Alasan Membuka Bisnis Angkringan Nasi Kucing

Alasan Membuka Bisnis Angkringan Nasi Kucing

  1. Warung angkringan nasi kucing merupakan salah satu usaha yang telah lama ada, khususnya di daerah Solo, Yogyakarta, dan Klaten. Sehingga tidak heran apabila warung angkringan nasi kucing ini dapat bertahan di berbagai krisis ekonomi masyarakat.
  2. Merupakan salah satu usaha angkringan yang sangat terkenal di daerah Jawa Tengah serta Yogyakarta. Dan saat ini sudah mulai merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan makanan serta minuman yang dijual dipatok dengan harga yang murah.
  3. Warung angkringan nasi kucing menyediakan berbagai menu makanan serta minuman dengan berbagai lauk seperti telor, tahu, tempe, ikan teri, ikan asin, orek tempe, berbagai jenis gorengan, aneka macam sate, serta berbagai macam minuman baik dingin maupun hangat.
  4. Biasanya pemilik warung nasi kucing sangat mengedepankan sikap ramah tamah, tidak memandang golongan, suku, ras, ataupun agama. Sehingga di warung angkringan nasi kucing ataupun angkringan yang lainnya, semua dipandang memiliki kedudukan yang sama.
  5. Jangan salah bahwa warung angkringan nasi kucing ini biasa dijadikan sebagai tempat kumpul para kaum intelektual, mahasiswa, hingga tukang ojek pangkalan. Sehingga berbagai macam informasi hingga teman baru bisa didapatkan.
  6. Usaha yang semakin merambah ke berbagai kota besar di Indonesia seperti di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi, dan kota-kota besar lainnya.
  7. Membuka warung angkringan tidak memerlukan modal atau investasi yang besar. Untuk itu siapapun dapat memulai usaha ini, selain itu untuk lokasi yang digunakan sebagai tempat jualan hanya membutuhkan emperan toko atau pinggiran jalan yang kondisinya ramai ketika malam hari.
  8. Perlu diingat, meskipun dengan modal yang kecil, kemungkinan mengalami kerugian juga pasti ada. Akan tetapi hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai teknik promosi.
  9. Warung angkringan ini merupakan suatu tempat yang tidak akan mengusir pembelinya seperti tempat makan lain. Warung angkringan ini memiliki ciri khas sebagai tempat ngobrol dan nongkrong.
  10. Warung ini juga dapat membawa usaha lain seperti untuk jualan bensin eceran, rokok eceran, serta pulsa, sehingga pendapatan yang diperoleh tidak hanya dari hasil penjualan produk angkringan nasi kucing saja.

Beberapa Faktor yang Perlu Diperhatikan Ketika Membuka Warung Angkringan

1. Menentukan Subyek Sasaran

Faktor pertama yang perlu Anda perhatikan ketika membuka usaha angkringan yaitu subyek yang menjadi sasaran Anda. Apakah mereka masyarakat biasa, menengah, atau mahasiswa bahkan masyarakat menengah ke atas.

Anda dapat memilih sesuai dengan subyek yang akan Anda jadikan sasaran warung angkringan Anda. Namun Anda juga dapat menyamaratakan sasaran supaya bisnis angkringan yang Anda jalankan tetap ramai.

2. Lokasi yang Sesuai dengan Target Sasaran

Faktor selanjutnya setelah menentukan siapa obyek sasaran Anda, yaitu perlu menentukan lokasi yang sesuai dengan obyek sasaran yang dituju. Anda harus dapat memilih tempat yang bisa dikunjungi oleh siapapun.

Apabila subyek sasaran Anda khusus masyarakat menengah ke atas, maka Anda perlu mencari tempat angkringan dengan suasana yang cantik dengan pemandangan yang sedap dipandang.

3. Mencari Karyawan

Karyawan yang Anda cari untuk usaha angkringan tentunya harus yang bertanggung jawab. Selain itu harus ramah, dapat bekerja sama dan dapat menciptakan suasana yang nyaman.

4. Perhatikan Fasilitas Tempat

Pastikan tempat yang Anda gunakan untuk membuka warung angkringan mempunyai listrik serta air yang mencukupi, tempat parkir yang memadai, meja kursi yang tertata rapi, serta tempat pembuangan yang memadai.

5. Promosi

Factor selanjutnya yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana promosi yang dilakukan. Karena promosi adalah salah satu hal yang sangat dinantikan, selain itu dengan promosi yang dilakukan tentu bisa menaikkan omset penjualan.

Promosi yang dapat Anda lakukan bisa dengan menyebar brosur, informasi dari mulut ke mulut, hingga memanfaatkan teknologi sosial media.

Dengan mengetahui berbagai keuntungan, kerugian, faktor-faktor yang perlu diperhatikan, tips serta alasan dalam membuka usaha angkringan, membuat anda tidak lagi merasa ragu untuk membuka usaha ini.

Peluang Usaha Angkringan yang Menjanjikan (Analisa Bisnis Lengkap)