6 Tanaman Lidah Mertua (Lengkap dengan kegunaan beserta cara menanam)

Tanaman Lidah Mertua – Tanaman lidah mertua atau mempunyai nama lain Sansevieria ini merupakan tanaman yang termasuk dalam jenis tanaman hias. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di tempat yang memiliki sinar matahari yang minim dan juga membutuhkan sedikit air. Ciri-ciri yang menonjol dari tanaman ini adalah bentuknya yang panjang serta tajam. Tanaman ini juga memiliki corak yang unik.

Apa itu Lidah Mertua?

Apa itu Lidah Mertua?

Tanaman yang berasal dari kingdom Plantae ini termasuk dalam familli Ruscaceae yang disebut Sansvieria. Tanaman ini mempunyai kelebihan untuk menyerap bahan-bahan yang mengandung racun. Racun-racun tersebut sangat berbahaya bagi pertumbuhan tanaman lain dan juga manusia. Contoh racun yang berbahaya tersebut antara lain karbondioksida, formaldehyde, dan benzene.

  • Karbondioksida

Merupakan salah satu senyawa yang berasal dari 2 atom oksigen yang terikat dengan atom karbon. Bentuk dari karbondioksida adalah gas ini mampu menyerap sebuah gelombang inframerah. Memiliki sifat yang tidak mudah terbakar. Karbondioksida pun biasanya dihasilkan oleh tumbuhan, binatang, dan mikroorganisme.

  • Formaldehyde

Merupakan bahan kimia yang tidak memiliki warna tetapi mudah terbakar. Bahan kimia ini sering dikenal dengan methanal dan juga formol. Merupakan bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan manusia karena dapat menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh, salah satunya adalah kanker. Bahan kimia ini terdapat di berbagai produk yang sering kita jumpai.

  • Benzene

Merupakan senyawa yang sama dengan formaldehyde karena tidak memiliki berwarna serta mudah untuk terbakar. Benzene dalam kopi berfungsi sebagai penambah rasa manis, meskipun cenderung terasa pahit dan sedikit asam bagi para penikmat kopi tetap dapat merasakan rasa manis dari kopi tersebut.

Macam-macam Tanaman Lidah Mertua

1. Pinguicula

Pinguicula

Merupakan jenis lidah mertua yang berasal dari daerah Kenya, Grarissa, dan Bura. Tanaman prigicula ini memiliki ciri-ciri daun berwarna hijau kebiruan dengan pinggiran berwarna cokelat . Daunnya pun memiliki ukuran panjang 12-30 cm serta lebar 3 cm. Tanaman ini dapat tumbuh di tempat yang paling kering seperti Kenya.

2. Tanaman Kirkii

Tanaman Kirkii

Tanaman ini berasal dari benua Afrika. Sama seperti jenis yang lain, tanaman ini juga dapat tumbuh di daerah yang kering. Ciri daun dari tanaman kirkii adalah warnanya hijau gelap dengan motif loreng yang tidak beraturan. Memiliki bunga dengan warna putih kehijauan serta memiliki aroma yang sedap.Bunganya terdapat di bagian tengah tanaman.

3. Ehrenbergii

Ehrenbergii

Lidah mertua jenis Ehrenbergii ini berasal dari Afrika bagian Timur. Daerah tempat asal tanaman ini seperti Oman, Tanzania, dan Arab Saudi. Tanaman ini memiliki daun yang sangat rapat dan berwarna hijau tua . Ehrenbergii ini memiliki banyak manfaat lain di samping untuk hiasan di rumah anda, dapat digunakan untuk perban dan juga antiseptik.

4. Trifasciata

Trifasciata

Trifasciata merupakan salah satu jenis dari tanaman lidah mertua yang sering kita jumpai. Tanaman Trifasciata ini berasal dari kawasan Afrika Barat dan sekitarnya. Tanaman yang mempunyai jenis daun yang kaku dan tumbuh memanjang ke atas ini juga memiliki warna hijau dengan motif belang-belang. Tanaman ini dapat kita temui di sekitar rumah.

5. Stuckyi

Stuckyi

Sama seperti jenis lidah mertua lainnya, tanaman ini sangat cocok digunakan untuk hiasan yang akan mempercantik ruangan anda. Tanaman ini bisa mencapai tinggi kurang lebih 2 meter dengan daun berwarna hijau yang bertekstur kasar dan juga memiliki guratan-guratan berwarna pucat. Tanaman ini juga beraroma wangi dan memiliki bunga.

Kegunaan Tanaman Lidah Mertua

1. Lidah Mertua Dapat Menghasilkan Oksigen

Lidah Mertua Dapat Menghasilkan Oksigen

Tanaman lidah buaya dapat menghasilkan oksigen. Oksigen yang dihasilkan pun berkualitas tinggi. Walaupun merupakan tanaman hias namun pada nyatanya lidah mertua juga bisa menghasilkan oksigen yang baik. Di malam hari tanaman hias ini melakukan pengubahan karbondioksida menjadi oksigen. Hal ini akan membuat udara saat pagi hari terasa sejuk

2. Lidah Mertua dapat Menyerap Polusi Udara

Lidah Mertua dapat Menyerap Polusi Udara

Karena lidah mertua adalah tanaman hias yang dapat menghasilkan oksigen yang baik untuk udara, maka tanaman ini juga dapat menyerap udara kotor yang mengandung karbondioksiada yang kemudian pada malam hari akan diubah menjadi oksigen. Lidah buaya juga dapat menyerap racun yang berbahaya jika dihirup oleh hidung seperti benzene.

3. Meredakan Sakit Perut dan Wasir

Meredakan Sakit Perut dan Wasir

Wasir atau dikenal dengan ambeien sering kali dapat mengganggu aktivitas anda karena terasa menyakitkan dan tidak nyaman. Begitupula halnya dengan sakit perut karena pola hidup anda yang tidak benar. Kondisi ini dapat bertambah parah jika dibiarkan begitu saja. Cara meredakan rasa sakitnya yaitu dengan air rebusan tanaman hias lidah mertua.

4. Penghias ruangan

Penghias ruangan

Tentu kita semua tahu bahwa fungsi atau manfaat utama dari lidah mertua adalah sebagai penghias didalam suatu ruangan. Lidah mertua mempunyai berbagai bentuk yang berbeda dan unik. Tak hanya memiliki bentuk yang unik saja tetapi juga memiliki warna daun dan corak yang bagus ketika dilihat oleh orang-orang atau tamu yang datang ke rumah.

5. Wanginya Dapat Dijadikan Aroma Terapi

Wanginya Dapat Dijadikan Aroma Terapi

Selain berguna untuk penghias ruangan, menyelesaikan masalah polusi udara dan meredakan penyakit, lidah mertua rupanya juga dapat dijadikan sebagai aroma terapi. Karena beberapa macam tanaman lidah buaya menghasilkan aroma yang wangi, sehingga dapat membuat orang yang menghirup aromanya akan menjadi lebih rileks dan tenang.

6. Dapat Mengurangi Syndrome

Dapat Mengurangi Syndrome

Jika anda memasuki suatu ruangan tetapi dengan hidung yang gatal, iritasi, pusing, mual anda perlu berhati-hati karena hal tersebut bisa mengarah pada syndrome atau trauma dengan gedung yang menyebabkan anda tidak nyaman berada pada suatu ruangan. Untuk mengatasi hal tersebut anda dapat menempatkan tanaman lidah mertua di dalam ruangan.

7. Lidah Mertua Membantu Menyerap Radiasi

Lidah Mertua Membantu Menyerap Radiasi

Ternyata tanaman ini juga dapat menyerap radiasi dari barang-barang elektronik anda. Kita tahu bahwa radiasi dari barang-barang elektronik memang memiliki efek samping yang buruk untuk kesehatan tubuh. Dengan adanya lidah mertua maka radiasi akan diserap dengan baik, tentu hal itu akan mengurangi efek negatif dari paparan radiasi ke tubuh kita.

Cara Menanam Lidah Mertua dengan Baik

1. Memilih pot dengan benar

Memilih pot dengan benar

Jika anda ingin menanam lidah mertua maka langkah yang baik pertama adalah anda harus memilih pot yang akan digunakan dengan teliti. Memperhatikan seberapa besar tanaman yang akan kalian tanam, lalu sesuaikan juga dengan ukuran pot yang akan digunakan. Jika tanaman lidah mertua anda berukuran besar maka pot yang digunakan pun juga besar.

Ada berbagai macam jenis pot yang dapat anda pilih, mulai dari pot berbahan plastik, keramik, semen, dan tanah liat. Tentu setiap pot diatas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing,harganya pun tersedia dalam berbagai macam tergantung dengan jenis pot yang anda pilih dan bagaimana cara anda memilihnya supaya sesuai.

2. Pemilihan media untuk menanam

Pemilihan media untuk menanam

Media yang diperlukan untuk menanam lidah mertua adalah media yang dapat mengerti karakteristik dari tanaman ini yaitu kering dan tidak membutuhkan banyak air. Media yang dapat anda siapkan antara lain sekam bakar, pasir malang dan pupuk organik. Pemakaian media tergantung pada varietas tanaman yaitu varietas kering ataupun varietas lidah kucing.

3. Pemupukan

Pemupukan

Pupuk sangat penting bagi pertumbuhan tumbuhan. Pupuk sudah seperti gizi dan makanan yang harus diterima tanaman agar dapat tumbuh dengan baik dan mempercepat proses pertumbuhan tanaman. Pupuk diberikan setiap satu bulan sekali sebanyak 1 sendok untuk pot berukuran kecil. Pupuk yang digunakan pun adalah pupuk yang tidak mudah larut.

4. Reporting

Reporting

Reporting tanaman merupakan pemindahan tanaman baru ke dalam suatu pot. Lidah mertua merupakan tanaman yang berkembang biak dengan tunas. Untuk itu jika tunas yang tumbuh dalam satu pot berjumlah banyak maka pot akan menjadi penuh dan kurang baik untuk dilihat. Maka anda harus memindahkan tunas baru ke pot lain dengan reporting.

Teknik Penanaman Tanaman Lidah Mertua

1. Teknik pemisahan tunas

Teknik pemisahan tunas

Lidah mertua dapat berkembang biak dengan bertunas, biasanya tunas akan muncul pada usia tanaman 1 tahun. Pemisahan tunas ini menjadi penting supaya pot tidak terlihat penuh dan kurang baik untuk dilihat. Proses pemisahan tunas ini dilakukan saat tunas berumur 2-4 bulan. Berikut langkah-langkah pemisahan tunas:

  • Memilih tanaman yang berkualitas tinggi guna mendapatkan tunas yang banyak dan juga berkualitas sehingga tidak rentan terhadap kegagalan dalam pertumbuhan.
  • Mengeluarkan semua bagian dari tanaman kemudian bersihkan pot dari media tanam. Tak lupa untuk membersihkan tanaman dari media tanam.
  • Jika tanaman sudah bersih dari media tanam langkah selanjutnya adalah memotong tunas baru yang sudah memiliki daun sebanyak 3 helai. Potonglah tunas tersebut menggunakan pisau. Setelah anda potong kemudian bekas potongan tadi kita olesi dengan pestisida.
  • Siapkan pot baru yang telah diisi dengan media tanam setinggi ¾ dari tinggi pot. tancapkan tunas tanaman lidah mertua dalam pot yang berisi media tanam.
  • Jika tanaman sudah tertanam di dalam pot, anda juga harus menambahkan pupuk yang sesuai untuk tanaman tersebut.
  • Siram tanaman dengan air.

2. Stek daun

Stek daun

  • Pilihlah tanaman yang berkualitas baik dengan ukurannya yang besar dan umurnya yang cukup.
  • Siapkan pot yang telah diisi dengan media tanam
  • Tancapkan tanaman di dalam pot dengan posisi yang tegak

Cara ini dilakukan dengan memperhatikan karakteristik daun lidah mertua. Misalnya daun yang keras dan panjang dapat terlebih dahulu anda potong menjadi beberapa bagian. Sedangkan untuk tanaman yang memiliki daun berukuran kecil atau pendek ditancapkan satu helai daun pada 1 pot.

  • Siramlah tanaman dengan air yang secukupnya
  • Letakkan tanaman ditempat yang tidak terkena sinar matahari atau tempat yang teduh

3. Stek pucuk

Stek pucuk

  • Pilihlah tanaman yang sudah cukup umur dan memiliki daun dengan minimal 12 helai
  • Tunas yang akan dipakai untuk menanam dengan stek pucuk ini sebanyak 4 helai.
  • Potong pucuk dari daun secara perlahan
  • Diamkan daun yang telah dipotong bagian pucuk daunnya selama kurang lebih 2 hari pada tempat kering.
  • Jika sudah didiamkan selama 2 hari, anda tinggal menanamnya di pot dengan media tanam.
  • Siramlah tanaman tersebut dengan air dan letakkan ditempat yang teduh.

Penutup

Penutup

Tanaman lidah mertua merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sering kita jumpai di rumah maupun di luar rumah dengan kondisi lingkungan yang teduh. Fungsi dari lidah mertua sendiri banyak sekali, mulai dari mencegah polusi udara, menangkal radiasi, dan untuk kesehatan. Tak jarang banyak orang yang menanam lidah mertua di dalam rumahnya ataupun di ruang kantor.

Selain itu lidah mertua mempunyai banyak jenis. Yang menjadi pembeda adalah bentuk, warna, bahkan ada lidah mertua yang dapat menghasilkan aroma yang wangi. Menanam lidah mertua merupakan salah satu keputusan yang tepat tetapi anda juga harus memperhatikan bagaimana cara menanamnya dengan baik dan teknik apa yang akan anda gunakan untuk menanam.

6 Tanaman Lidah Mertua (Lengkap dengan kegunaan beserta cara menanam)