Tanaman Keji Beling – Keji beling merupakan tanaman berbentuk semak yang biasanya tumbuh berumpun. Tak jarang Anda dapat menemukannya dengan mudah di sekitar pekarangan rumah. Tanaman ini mudah tumbuh di sekitar rumah membuatnya sulit dibedakan dengan rumput dan semak liar lainnya. Tetapi tak jarang tanaman ini dimanfaatkan oleh Si Pemilik rumah untuk dijadikan pagar karena bentuknya.
Mungkin Anda sering melihat tanaman ini di sekitar rumah tetapi tidak menyadari jika tanaman tersebut adalah tanaman keji beling. Sering kali tanaman ini di hiraukan oleh sebagian orang karena menganggapnya sebagai rumput liar. Ternyata keji beling ini merupakan jenis tanaman yang dapat dijadikan sebagai obat berbagai penyakit. Berikut adalah penjelasan mengenai tanaman ini.
DAFTAR ISI
Apa itu Tanaman Keji Beling?
Di beberapa daerah rupanya keji beling mempunyai banyak sebutan yang berbeda. Misalnya di Jawa keji beling sering kita kenal dengan sebutan enyoh kelo, sedangkan masyarakat Betawi sering menyebutnya dengan nama picah beling. Keji beling ini dalam bahasa ilmiah dapat disebut Strobilanthes cripus yang berasal dari famili Ancanthaceae dengan spesies S.crispa.
Awalnya tanaman ini berasal dari sebuah negara pulau yang terletak di Samudra Hindia yaitu Madagaskar, Afrika Timur. Keji beling kemudian menyebar hingga ke Indonesia tetapi tumbuh dengan subur di negara tetangga yaitu Malaysia. Tanaman berkayu yang memiliki banyak cabang ini tumbuh dekat dengan permukaan tanah, sehingga cabang-cabang nya pun dapat menyentuh tanah.
Ciri-ciri Keji Beling
Keji beling merupakan tanaman perdu yaitu memiliki batang yang tidak tegak serta banyak cabang dan tumbuh rendah di permukaan tanah yang mengakibatkan keluar dari akar. Tanaman keji beling umumnya dapat tumbuh dengan tinggi 1 sampai 2 meter. Akar tanaman ini biasanya berwarna cokelat muda dengan jenis akar tunggang yang berukuran besar dan bagian dari kelanjutan batang.
Daunnya berupa daun tunggal yang memiliki tangkai pendek serta duduk daun yang saling berhadapan. Bentuk daunnya cenderung memanjang dengan tepi bergerigi dan ujung daun yang runcing serta memiliki tekstur daun kasar di kedua sisinya. Tanaman ini juga memiliki bunga yang majemuk. Buahnya berbentuk gelondong dengan 2-4 biji dan ukurang panjang sekitar 11 cm.
Keji beling memiliki bunga yang cukup menarik yang mana bunga dari tanaman ini memiliki ukuran yang tidak terlalu besar dengan jenis bunga majemuk, bunga ini pun letaknya berkumpul pada bulir yang padat. Mahkotanya pun berbentuk corong dengan warna nya yang kuning atau kadang ungu. Jumlah benang sarinya 4 yang berwarna kuning dan putih.
10 Kandungan yang Terdapat pada Keji Beling
1. Vitamin C
Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang dapat menangkal berbagai jenis penyakit karena memiliki kadar antioksidan yang tinggi. Merupakan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga struktur kolagen. Umumnya vitamin C dapat Anda temui di berbagai jenis buah-buahan seperti jeruk, lemon, dan terkandung pula pada buah keji beling.
2. Vitamin B1
Vitamin yang sering disebut Tiamin ini merupakan salah satu vitamin yang sangat penting untuk tubuh Anda. Fungsinya di dalam tubuh guna mengubah karbohidrat menjadi energi untuk tubuh. Tidak hanya dapat kita temui dalam keji beling saja tetapi vitamin B1 dapat juga kita temui di dalam daging, kacang-kacangan, dan telur.
3. Vitamin B2
Sama seperti vitamin C, vitamin B2 ini juga larut di dalam air. Fungsinya untuk meredakan berbagai macam penyakit seperti migrain, kekurangan darah, dan juga dapat menurunkan kadar asam amino di dalam tubuh Anda. Kekurangan vitamin B2 juga dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis seperti liver dan kanker. Vitamin B2 ini berbentuk suplemen.
4. Glikosida
Adalah salah satu kandungan yang terdapat dalam keji beling karena tanaman ini mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Glikosida terbentuk dari dua senyawa yang berbeda. Tanaman dengan kadar glikosida yang tinggi kerap digunakan untuk pengobatan dan suatu efek terapi.
5. Fosfor
Fosfor memiliki manfaat yang sangat baik untuk tubuh Anda, antara lain membantu kerja ginjal, pembentukan DNA, membantu kerja otot dan saraf, dan masih banyak lainnya. Anda dapat menemukan kandungan fosfor dalam susu dan olahannya, kacang-kacangan, telur, kentang dan juga Anda dapat menemukannya pada tanaman keji beling ini.
6. Tanin
Tanin adalah suatu senyawa polifenol yang dapat kita temui pada tanaman. Tanin menyebabkan tanaman tersebut akan memiliki rasa pahit dan kelat. Contohnya adalah teh dan kopi. Manfaat dari tanin adalah untuk kesehatan kulit agar terlihat awet muda. Tak hanya dalam kesehatan saja tanin rupanya dapat digunakan sebagai bahan pewarna dan perekat.
7. Ferum
Zat besi atau ferum adalah kandungan dalam tubuh yang berhubungan erat dengan darah. Memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh yaitu menyalurkan oksigen dari paru-paru ke seluruh jaringan tubuh. Jika oksigen dapat menyebar dengan baik keseluruh tubuh tentu akan membuat tubuh menjadi lebih berenergi dan berpengaruh pada konsentrasi.
8. Natrium
Natrium adalah unsur yang terdapat pada beberapa jenis hewan dan juga tanaman, salah satunya terdapat pada keji beling. Manfaatnya pun juga banyak, pada manusia unsur ini bermanfaat untuk mengatur volume darah dan juga tekanan darah. Pada tanaman, natrium berfungsi untuk membantu metabolisme khususnya dalam regenerasi tanaman.
9. Kalium
Kalium berperan penting dalam proses fotosintesis suatu tanaman. Bermanfaat untuk membentuk dan mengangkut karbohidrat. Tak hanya itu kalium juga dapat memperkuat batang dan meningkatkan ketahanan terhadap penyakit. Daun dengan pinggiran berwarna kuning dan bercak jingga merupakan ciri bahwa tanaman tersebut kekurangan kalium.
10. Kalsium
Tentu Anda tidak asing lagi dengan kandungan kalsium ini. Selain baik untuk kesehatan tulang bagi manusia, kalsium dalam keji beling ini juga dapat bermanfaat untuk menyusun dinding sel tanaman, serta dapat mengatur sintesis protein dalam hal ini adalah gula. Tanaman yang memiliki kadar kalsium yang rendah akan rentan terhadap infeksi jamur.
Manfaat bagi kesehatan
Anda telah mengetahui berbagai kandungan yang terdapat pada Keji Beling. Berbagai kandungan tersebut rupanya dapat menjadi obat berbagai macam penyakit mulai dari penyakit yang ringan seperti wasir hingga penyakit berat atau pun kronis seperti tumor yang dapat menyebabkan kanker. Berikut beberapa manfaat tanaman keji beling sebagai obat berbagai penyakit.
1. Melawan radikal bebas
Selain kandungan yang dijelaskan diatas, ternyata daun keji beling masih memiliki banyak kandungan lainnya, seperti flavonoid, polifenol, alkaloid, dan katekin. Berfungsi sebagai antioksidan yang baik bagi tubuh manusia. Selain dapat ditemukan pada tanaman ini, Anda juga dapat menemukan antioksidan di dalam teh hijau maupun teh hitam.
Radikal bebas adalah zat yang sangat berbahaya untuk tubuh. Radikal bebas juga dapat menimbulkan berbagai penyakit yang sangat berbahaya untuk tubuh bahkan dapat mematikan, seperti penyakit jantung, degenerasi makula, dan kanker. Untuk itu antioksidan berperan penting untuk melawan penyakit-penyakit kronis yang bahaya tersebut.
2. Ampuh untuk penyakit batu ginjal
Batu ginjal adalah endapan yang terbentuk dari materi keras dari mineral dan garam di dalam organ ginjal. Pada umumnya penyakit ini dapat terjadi di saluran urine hingga kandung kemih. Endapan yang keras ini umumnya menumpuk di dalam ginjal dan akan membentuk kristal yang keras dan menyerupai batu yang dapat menyebabkan rasa sakit.
Penyebabnya pun berasal dari gaya hidup yang tidak baik. Seperti kurangnya minum air putih atau tidak bisa mengontrol pola makan sehingga kelebihan berat badan. Gejala yang timbul pun cukup beragam mulai dari sering buang air kecil, jumlah urine yang keluar lebih sedikit dari biasanya, sampai merasakan sakit pada saat Anda buang air kecil.
Ada beberapa cara untuk mengobati penyakit ini, operasi mungkin adalah pilihan yang paling cepat untuk mengobatinya, karena batu ginjal akan mudah diambil melalui proses operasi. Tetapi obat herbal yang berasal dari tanaman keji beling pun dapat meredakan penyakit ini dengan cara merebusnya lalu air rebusan tadi diminum secara rutin.
3. Mengobati penyakit diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis dimana kadar gula dalam tubuh meningkat tinggi diatas normal. Kadar gula dalam darah ini di produksi oleh organ pankreas. Penderita diabetes umumnya memiliki pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin dengan baik, padahal insulin berguna untuk menyerap dan mengolah glukosa di dalam tubuh Anda.
Biasa penderita diabetes yang memiliki luka luar atau luka robek akan sulit untuk mengering atau menutup jika tidak segera ditangani dengan baik. Gejala nya pun cukup banyak sehingga Anda sebenarnya dapat mendeteksi penyakit ini sebelum dikonsultasikan lebih lanjut dengan dokter, misalnya lemas, luka sulit tertutup, bibir kering, pandangan kabur.
4. Mengobati wasir
Jika Anda pernah mengalami ambeien berarti Anda juga pernah mengalami wasir. Wasir merupakan sebutan lain dari ambeien, adalah suatu pembengkakan dari pembuluh darah yang biasanya terjadi di area usus besar bagian akhir, serta dubur atau anus. Biasanya wasir dapat menimbulkan rasa yang tidak nyaman karena gatal dan muncul pendarahan di anus.
Gejalanya pun seperti pembengkakan yang menimbulkan rasa gatal dan sakit di bagian anus, usus besar bagian akhir, atau dubur serta keluarnya lendir setelah buang air besar. Faktor yang dapat memicu munculnya wasir adalah sembelit atau diare dalam jangka waktu yang panjang, duduk terlalu lama, kehamilan bahkan setelah baru melahirkan.
Wasir juga dapat disembuhkan dengan menggunakan daun tanaman keji beling. caranya Anda dapat merebus beberapa lembar daun keci beling menggunakan 3 gelas air. Setelah mendidih dinginkan lalu saring air rebusan, Anda juga dapat menambahkan madu. Minum 2x sehari, dengan ¾ gelas.
5. Terhindar dari Stres atau Depresi
Jika Anda sedang berada dalam situasi yang rumit Anda tentu akan merasa cepat lelah. Pikiran yang menumpuk juga akan menimbulkan stres dan akan semakin parah jika Anda mengalami depresi. Tentu hal tersebut akan berdampak tidak baik bagi kesehatan. Untuk itu Anda perlu menenangkan diri sejenak dengan berbagai hal yang membuat nyaman.
Rupanya daun keji beling juga dapat menimbulkan rasa nyaman dan dingin setelah Anda meminum air rebusannya. Anda dapat merebus beberapa helai daun keji beling sehingga menjadi teh yang dapat menimbulkan efek nyaman dan dingin, serta dapat terhindar dari stres ataupun depresi. Teh ini pun dapat di konsumsi oleh semua usia.
6. Penyakit tumor dapat dicegah
Penyakit tumor memang membuat banyak orang merasa takut. Karena penyakit ini termasuk dalam jenis penyakit kronis, tumor yang dibiarkan tanpa penanganan yang tepat juga dapat menjadikannya kanker yang sangat mematikan. Daun tanaman ini rupanya dapat mencegah datangnya penyakit ini. Lebih baik Anda mencegah sebelum terlambat.
Cara yang tepat penggunaan daun keji beling sebagai pencegah tumor dengan memakannya mentah-mentah dan dijadikan sebagai lalapan. Jika Anda melakukannya secara teratur maka tumor pun tidak akan hinggap di tubuh Anda. Selain itu juga memiliki beberapa pantang seperti mengurangi konsumsi ikan asin, cabai, alkohol, tape, es, tauge dan lain sebagainya.
7. Penyakit maag dapat sembuh
Penyakit yang satu ini sering timbul karena pola makan kita yang tidak benar atau salah. Terlambatnya waktu makan juga dapat menimbulkan maag kambuh, asam lambung pun akan naik, yang mana akan menimbulkan rasa sakit di bagian lambung, pusing, mual, serta lidah yang akan cenderung terasa asam karena naiknya asam lambung.
Anda dapat mengatasi maag dengan mengkonsumsi daun keji beling ini. Rupanya memakannya mentah sebagai lalapan masih menjadi cara yang ampuh untuk menyembuhkan berbagai penyakit, termasuk maag. Lakukannya hal ini secara rutin untuk hasil yang lebih maksimal lagi. Pantangannya Anda dilarang mengonsumsi pedas dan asam.
Cara Menanam Keji Beling yang Baik
- Memilih bibit tanaman, biasanya para penanam keji beling akan memilih bibit keji beling yang sudah melalui tahap stek batang. Batang yang ideal untuk ditanam yang memiliki ukuran 10 sampai 20 cm. Usahakan memotong sebagian daun yang melekat pada batang gunanya untuk mengurangi oksidasi dari tanaman tersebut.
- Mempersiapkan media tanam, Anda dapat memilih pot dengan ukuran yang bervariasi tergantung kebutuhan anda. Keji beling dapat tumbuh dengan baik di dalam pot yang terbuat dari tanah liat. Tidak lupa juga Anda juga memerlukan campuran tanah untu menanam dan juga pupuk organik supaya hasil tanaman dapat baik.
- Lakukan penanaman
Setelah anda menyiapkan bibit tanaman dan media tanam, langkah selanjutnya adalah memasukkan media tanam kedalam pot. Jika pot sudah terisi media tanam, masukkanlah bibit keji beling. Letakkan tanaman keji beling di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, siramlah tanaman tersebut secara rutin supaya tumbuh dengan baik.
Gunakan Keji Beling dengan Benar Sesuai Aturan dan Dosis
Jika Anda mengkonsumsi obat herbal yang terbuat dari tanaman keji beling dengan resep dokter, sebaiknya Anda mematuhi dosis yang berlaku. Jangan menurunkan dan menaikkan dosis tanpa saran dari dokter, karena akan menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya contohnya dapat menyebabkan tekanan darah yang tidak terkendali.
Tanaman keji beling merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan mudah di tanah yang subur seperti di Indonesia dan Malaysia. Anda tidak bisa menganggap remeh tanaman yang memiliki ciri yang mirip dengan semak liar. Tanaman ini memiliki kandungan yang sangat banyak dan bermanfaat pula bagi kesehatan manusia. Caranya dengan dijadikan lalapan atau direbus jadi teh.
Menggosokkan nya di area yang terkena bulu ulat atau gigitan semut juga dapat meredakan rasa gatal dan sakitnya. Meskipun baik untuk kesehatan sebaiknya jika ingin mengkonsumsi tanaman ini sebagai obat herbal Anda lebih baik mengonsultasikannya terlebih dahulu kepada dokter supaya Anda tahu bagaimana cara mengonsumsinya dengan benar dan dosis yang dapat digunakan.
5 Tanaman Keji Beling (Manfaat dan cara menanam)
