5 Tanaman Jarak (Manfaat dan cara budidaya)

Tanaman Jarak – Tanaman jarak merupakan salah satu fauna yang tumbuh dan berkembang dengan baik di daerah yang beriklim tropis. Di Indonesia, tumbuhan jarak dapat ditemui di hutan. Saat ini jarak bukanlah tanaman liar yang tidak bermanfaat. Masyarakat di Indonesia banyak menggunakannya untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Ternyata jarak juga memiliki kegunaan lain yaitu sebagai pengganti bahan bakar minyak. Khususnya bahan bakar untuk diesel sayangnya bahan bakar alternatif ini belum banyak dikembangkan. Sehingga penggunaannya sebagai energi terbarukan masih belum optimal. Mari kita mengenal pohon jarak secara lebih mendalam.

Jenis Tanaman Jarak

Jarak sendiri merupakan salah satu varietas yang berasal dari famili euphorbiaceae. Tanaman ini tidak hanya memiliki satu jenis saja, jarak di Indonesia ada 4 macam. Ada jarak pagar, jarak kepyar, jarak wulung dan Jarak Bali. Masing-masing jenis jarak ini memiliki ciri fisik yang berbeda-beda. Berikut ini penjelasan tentang jenis pohon jarak selengkapnya.

1. Jarak Pagar

Jenis jarak yang pertama yaitu jarak pagar. Jarak pagar ini merupakan salah satu jenis yang paling banyak dibudidayakan. Bahkan sejak zaman penjajahan Jepang. Di masa itu, rakyat Indonesia diperintahkan untuk menanam jarak pagar. Tentara Jepang menggunakan minyak yang berasal dari biji jarak sebagai pelumas senjata.

Jarak pagar memiliki penyebutan yang berbeda di berbagai daerah. Misalnya masyarakat Sunda menyebut jarak ini dengan nama jarak budek. Sedangkan nama resmi untuk bahasa Indonesia dari tanaman ini adalah jarak kosta.

Jarak pagar awalnya tumbuh dan berkembang di hutan Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Kemudian tanaman Ini dibawa ke Afrika lalu ke Asia oleh bangsa Spanyol dan Portugis. Kemudahan menanam jarak dengan stek semakin mempercepat penyebaran tanaman ini. Pada masa perang dunia kedua juga muncul wacana penggunaan minyak jarak sebagai bahan bakar pesawat.

Ciri fisik jarak pagar antara lain memiliki batang yang berkayu. Daun jarak pagar berbentuk menjari. Tanaman ini tidak memiliki ranting. Daun dan buah jarak jenis ini tumbuh langsung dari batang utama tanpa melalui cabang. Dilihat dari buahnya, jarak pagar menghasilkan buah berbentuk bulat seperti tomat. Buah ini memiliki warna hijau yang Senada dengan daunnya.

2. Jarak Kepyar

Jarak kepyar memiliki bentuk fisik atau morfologi yang agak berbeda dengan jarak pagar. Dilihat dari batangnya, jenis jarak yang satu ini memiliki batang berwarna keunguan. Daun yang dimiliki juga terdiri dari ruas jari jari daun yang lebih kecil ukurannya. Buah yang dihasilkan cenderung lebih kecil, berwarna ungu dan memiliki banyak Duri di seluruh permukaan buah.

Jarak Kebyar termasuk ke dalam golongan tanaman semusim. Artinya, tanaman ini sudah dapat dipanen dalam kurun waktu satu musim. Bahkan kurang dari satu musim. Lebih tepatnya dalam waktu 4 bulan setelah penanaman, jarak Kebyar sudah dapat dipanen.

Kelebihan jarak Kebyar atau jarak kali ini adalah sangat tahan akan kekeringan. Tanaman ini tidak tahan lama apabila hidup di tanah yang terlalu basah dan lembab.

Masyarakat biasa memanfaatkan cara Kebyar sebagai obat alternatif. Khasiat dari tanaman ini antara lain untuk mengobati sakit gigi, sariawan, radang telinga, konstipasi, dan perut kembung. Selain itu minyak yang dihasilkan dari jarak ini dapat dijadikan sebagai bahan bakar.

3. Jarak Wulung

Jenis pohon jarak yang tumbuh di Indonesia selanjutnya adalah jarak wulung. Anda dapat menjumpai tumbuhan jarak ini di dataran rendah. Terutama pada daerah yang terbuka seperti di tepi jalan. Karakter jarak wulung sangat menyukai sinar matahari. Oleh sebab itulah, tanaman ini lebih menyukai tanah yang terbuka untuk tumbuh dengan baik.

Jarak wulung memiliki banyak cabang serta batang yang berkayu. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 2 meter. Daunnya berwarna ungu dan berbentuk seperti jari-jari layaknya tanaman jarak jenis lain. Dalam satu tumbuhan jarak wulung terdapat bunga jantan dan betina yang letaknya terpisah. Buah jarak wulung memiliki wana yang senada dengan daun dan batang yaitu warna ungu.

Jarak jenis wulung atau biasa disebut jarak merah ini cukup langka. Tanaman ini tidak mudah ditemui layaknya jarak pagar dan jarak kebyar. Oleh sebab itulah, harga jual tanaman ini relatif lebih tinggi.

4. Jarak Bali

Jarak bali merupakan jenis jarak terakhir yang tumbuh di Indonesia. Jarak jenis ini lebih dikenal sebagai salah satu tanaman hias. Sehingga Anda akan lebih sering menemukan tanaman ini di taman atau di sekitar rumah.

Salah satu jenis dari tumbuhan jarak yang satu ini tergolong dalam tanaman perdu. Tinggi dari pangkal batang hingga ke ujung bunga bisa mencapai 150 cm. Batang tanaman ini berbentuk silinder tunggal. Tidak memiliki cabang satu pun. Daun jarak bali tumbuh dan muncul dari batang pohon secara langsung. Begitu pula dengan bunga dan buahnya.

Ada sesuatu yang unik di bagian pangkal batang jarak bali, terdapat semacam gundukan mirip umbi. Tanaman ini mengandung getah berwarna putih susu dan sedikit lengket. Daun yang dimiliki oleh jarak bali adalah daun bertangkai. Panjang tangkainya bisa mencapai ukuran 30 cm. Daunnya bercabang mirip dengan daun singkong, jumlahnya ada 3 hingga 5 jari.

Bunga jarak bali sangat cantik. Warnanya oranye cerah dan bertangkai cukup panjang. Terdapat putik dan serbuk sari dalam satu tangkai bunga. Sedangkan buah dari tanaman ini bentuknya lonjong dan sedikit lebar.

Manfaat Jarak untuk Kesehatan

Tanaman jarak memiliki berbagai macam khasiat untuk kesehatan tubuh manusia. Berikut ini beberapa penggunaan jarak sebagai obat herbal.

1. Antibakteri

Manfaat dari jarak yang pertama adalah sebagai bahan antibakteri. Bakteri yang bisa dilawan oleh kandungan yang ada dalam daun jarak antara lain bakteri strep, penyebab penyakit pneumonia, dan juga bakteri E coli penyebab masalah pencernaan.

Yang digunakan untuk membunuh bakteri adalah ekstrak daun jarak. Mencampurnya dengan ekstrak aseton dapat memaksimalkan efek antibakteri dari jarak.

2. Mengatur Kadar Gula Darah

Jarak merupakan tanaman yang sangat bermanfaat untuk kondisi tubuh yang kekurangan maupun kelebihan gula darah. Kandungan zat kimia yang terdapat dalam daun tumbuhan jarak dapat menstabilkan gula dalam darah. Anda dapat mengonsumsi ekstrak jarak untuk menaikkan maupun meningkatkan kadar gula. Efek ini akan menyesuaikan denagn kondisi tubuh.

3. Memperbaiki Kerusakan Liver

Kandungan yang terdapat dalam tumbuhan jarak dapat mempercepat pertumbuhan sel-sel baru. Salah satu manfaat dari efek ini yaotu memperbaiki kerusakan pada liver. Tidak hanya itu, jarak juga dapat meringankan peradangan yang terjadi di liver. Kerusakan liver yang dapat disembuhkan dengan jarak adalah kerusakan yang diakibatkan oleh galactosamine.

4. Obat Sakit Gigi

Mengalami sangat gigi adalah pengalaman yang buruk bagi penderitanya. Rasa sakit yang luar biasa juga kerap dialami oleh para penderita sakit gigi. Getah jarak mengandung zat yang bernama alkaloid. Alkaloid inilah yang berperan penting untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi dan menyembuhkannya.

5. Mengatasi Konstipasi

Konstipasi atau sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Gangguan ini dapat disebabkan oleh kurang serat dan juga kurangnya asupan air dalam tubuh.

Untuk mengatasi konstipasi atau sembelit, Anda dapat menggunakan minyak dari biji jarak. Tidak hanya untuk mengatasi sembelit dan melancarkan BAB, minyak ini juga dapat digunakan untuk melapisi usus besar.

6. Melancarkan Proses Persalinan

Dahulu, minyak jarak banyak digunakan untuk membantu melancarkan proses persalinan. Caranya yaitu dengan meminum minyak jarak. Efek kontraksi akan terjadi beberapa jam setelahnya. Bisa dikatakan bahwa minyak jarak ini berguna sebagai induksi alami.

Namun Anda tidak bisa mengonsumsi minyak jarak secara sembarang. Sebaiknya konsultasikan kepada dokter kandungan terlebih dahulu terkait keamanannya.

7. Obat Tetes Mata

Mata yang kering akan terasa sangat gatal dan pedih. Hal ini sangat mengganggu aktivitas yang sedang kita kerjakan. Minyak jarak memiliki manfaat untuk melembapkan mata yang kering. Caranya adalah dengan meneteskan minyak jarak sebanyak satu kali pada mata.

Cara Mengolah Daun Jarak yang Benar

Daun jarak yang bisa digunakan untuk pengobatan alami. Namun cara pengolahannya harus dilakukan dengan benar dan tepat. Jika ada kesalahan dalam mengolah daun jarak, dikhawatirkan akan menimbulkan bahaya. Kita kamu sudah mengetahui bersama bahwa tumbuhan jarak mengandung racun. Berikut ini beberapa cara untuk mengolah daun jarak.

1. Dijadikan Tapal

Cara pertama menggunakan daun jarak sebagai pengobatan yaitu menjadikannya sebagai tapal. Caranya sangat mudah, seperti di bawah ini:

• Siapkan daun jarak secukupnya, cuci hingga bersih.
• Tumbuklah daun jarak lalu tambahkan air hangat sedikit demi sedikit. Anda bisa menghaluskan daun jarak menggunakan blender maupun dengan alat tumbuk manual.
• Setelah daun jarak halus dan berbentuk seperti pasta, gunakanlah dengan cara ditempel pada bagian yang diinginkan.

Tapal dari daun jarak ini memiliki banyak manfaat. Misalnya melancarkan produksi air susu ketika ditempelkan di payudara. Menempelkan tapal ini di perut bisa mengatasi kembung. Membuat bisul cepat kempes juga bisa dilakukan dengan menempelkan daun jarak halus ini.

2. Direbus

Cara mengolah daun jarak yang kedua adalah dengan merebusnya. Kandungan zat gizi yang terdapat dalam daun jarak akan keluar dan bercampur dengan air rebusan. Air rebusan ini bisa di minum ataupun digunakan untuk mengompres bagian tubuh yang sakit.

Khasiat meminum air rebusan daun jarak antara lain

• melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui
• meredakan nyeri menstruasi
• Menurunkan demam
• Meringankan sakit perut

3. Dibuat Jus

Cara terakhir memanfaatkan daun jarak untuk pengobatan adalah dengan cara dibuat sebagai jus. Minum jus daun jarak bisa meringankan sakit hepatitis atau sakit kuning. Selain itu, jus ini juga dapat digunakan sebagai penawar racun.

Cara Budidaya Tanaman Jarak

Jarak memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Oleh sebab itu, mengembangbiakkan tumbuhan jarak bisa sangat menguntungkan. Apakah Anda tertarik? Jika Iya, berikut ini adalah panduan lengkap tentang cara budidaya pohon jarak mulai dari nol hingga berhasil.

1. Syarat untuk Tumbuh Pohon Jarak

Sebelum anda memutuskan untuk membudidayakan pohon jarak Anda harus mengetahui tentang syarat tumbuhnya jarak. Pohon jarak dapat tumbuh dalam kondisi tertentu. Berikut ini adalah beberapa syarat tumbuhnya pohon jarak:

• Jarak sangat menyukai iklim dan tanah yang kering serta memiliki kelembaban yang rendah.
• Jarak adalah tanaman yang habitatnya berada di dataran rendah. Oleh sebab itu tempat terbaik untuk budidaya tumbuhan jarak adalah lahan yang ketinggiannya kurang dari atau sama dengan 500 meter mdpl.
• Pohon jarak tidak membutuhkan curah hujan yang terlalu tinggi untuk dapat tumbuh dengan baik. Daerah yang memiliki curah hujan antara 300 hingga 1100 mm per tahun adalah tempat yang ideal untuk tumbuhnya jarak.
• Suhu yang ideal untuk menumbuhkan tumbuhan jarak yaitu rata-rata 20 derajat Celsius.
• Drainase yang baik lebih dibutuhkan oleh pohon jarak ketimbang zat hara dalam tanah.

2. Pemilihan Bibit untuk Stek

Coba anda mengetahui syarat tumbuh tanaman jarak, langkah selanjutnya adalah memilih bibit untuk stek. Jarak memang lebih mudah ditemukan dengan teknik stek dibandingkan dengan menanam biji. Berikut ini cara selengkapnya:

• Carilah bibit dari pohon jarak yang usianya telah lebih dari 5 tahun.
• Temukan ujung batang pohon jarak yang telah berkayu.
• Biasanya memiliki warna coklat atau abu-abu tua.
• Usahakan untuk mencari batang yang lurus dan tidak bengkok.
• Potong batang tersebut sepanjang 30 cm.
• Sebaiknya pemotongan bibit stek dilakukan dengan sudut kemiringan tertentu.
• Taruhlah calon bibit jarak di tempat yang teduh dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Tegakkan batang ini di permukaan yang bukan tanah. Biarkan getahnya mengalir hingga tuntas.

3. Pembibitan dengan Cara Stek

Bibit stek yang tadi telah dipilih akan ditemukan dengan media tanam berupa tanah.

• Campuran tanah yang ideal untuk menumbuhkan stek pohon jarak yaitu pupuk kandang, tanah, dan pasir dengan perbandingan 2:1:1. Gunakan polybag agar lebih praktis.
• Tancapkan bibit stek jarak dengan Posisi tegak lurus pada media tanam. Pastikan batang ini tertimbun tanah sedalam 10 cm.
• Polybag harus diletakkan di tempat yang beratap dan terhindar dari cahaya matahari langsung.
• Siramlah batang stek ini sebanyak 3 kali dalam sehari agar akarnya segera tumbuh.
• Setelah bibit stek berusia 2 bulan, artinya bibit ini siap dipindahkan ke lahan tanam yang sesungguhnya.

4. Mempersiapkan Lahan Tanam

Lahan untuk penanaman jarak sebaiknya disiapkan bersamaan dengan proses pembibitan dengan stek dimulai. Hal ini dilakukan untuk memastikan lahan tanam telah siap ketika bibit hasil stek harus dipindahkan. Berikut ini langkah yang benar dalam menyiapkan lahan untuk menanam jarak.

• Carilah lahan yang memenuhi syarat tumbuh tanaman jarak.
• Buatlah lubang tanam berukuran 30 x 30 x 30 cm. Kemudian Taruhlah pupuk organik atau pupuk kandang sebanyak 2 kg di dalam lubang tanam.
• Jarak antara lubang tanam yang satu dengan lubang tanam yang lain idealnya yaitu 200 cm. Jarak antar tanaman ini diperlukan supaya tumbuhan jarak bisa berkembang dengan baik.
• Biarkan saja lahan tanam ini hingga waktu pemindahan bibit.

5. Proses Menanam Jarak

Bibit jarak dari hasil stek harus dipindahkan setelah usianya mencapai 2 bulan. Pemindahan atau penanaman jarak sebaiknya dilakukan pada pagi atau sore hari. Hal ini dilakukan untuk menghindari sinar matahari langsung yang dapat membuat bibit menjadi layu.Berikut ini cara yang benar dalam memindahkan bibit jarak ke lahan tanam.

• Pastikan bibit yang akan dipindahkan dalam kondisi yang sehat dan baik. Sedang tidak diserang hama atau penyakit apa pun.
• Supaya bibir tidak rusak, bukalah polybag dengan penuh kehati-hatian.
• Singkirkan polybag kemudian masukkan bibit beserta dengan tanahnya ke dalam lubang tanam.
• Tutuplah lubang menggunakan tanah hingga bibit tertanam dengan baik.
• Siramlah air secukupnya untuk memberikan kelembaban pada lahan tanam.

6. Perawatan Pohon Jarak

Pohon jarak yang telah ditanam harus dirawat agar pertumbuhannya maksimal. Cara merawat pohon jarak adalah sebagai berikut.

• Drainase yang baik

Pohon jarak memang menyukai lahan tanam yang kering dengan kelembaban yang rendah. Oleh sebab itulah Anda harus memastikan bahwa drainase di sekitar pohon jarak berfungsi dengan baik. Hal ini dilakukan untuk menghindari genangan air yang bisa membuat jarak menjadi mati karena busuk.

• Menyiangi

Gulma atau tanaman pengganggu harus dibersihkan dari sekitar pohon jarak. Hal ini dilakukan agar jarak bisa menyerap zat hara dalam tanah dengan lebih baik. Cabutlah tanaman pengganggu seperti rumput ataupun tanaman lain yang tidak diinginkan. Anda juga bisa menggunakan cangkul untuk membantu pekerjaan ini.

• Memangkas cabang dan ranting

Pemangkasan pada pohon jarak perlu dilakukan untuk memastikan pertumbuhannya merata. Memangkas pohon jarak dapat dilakukan setelah 1 tahun sejak masa penanaman. Pantaslah cabang yang berada di bagian bawah. Jangan buang cabang ini karena dapat digunakan sebagai bibit.

• Pemupukan

Pemberian pupuk pada tanaman sangat penting untuk memastikan kecukupan nutrisi. Anda bisa menambahkan pupuk kandang setelah 1 tahun sejak penanaman pertama. Berikan satu hingga 2 kg pupuk jika diperlukan.

7. Masa Panen Jarak

Jarak dikatakan siap panen ketika Buahnya sudah berwarna kuning atau kehitaman. Hasil dari pemanenan pertama memang masih sedikit. Dari setiap 1 hektar pohon jarak, anda akan mendapatkan hasil sekitar 1 ton untuk masa panen pertama.

Setelah beberapa tahun, hasil panennya akan semakin meningkat. Di tahun ke 5, hasil yang didapatkan dari 1 hektar pohon jarak bisa mencapai 5 ton.

Tanaman Jarak sebagai Alternatif Bahan Bakar

Kandungan minyak di dalam biji jarak pagar tergolong tinggi, yaitu sekitar 50% dari seluruh kandungan yang ada. Kandungan minyak ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti solar. Istilahnya adalah bahan bakar biodiesel. Biji jarak yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis jarak pagar.

Beberapa kelebihan dari biodiesel berbahan dasar biji jarak antara lain:

• Pembakaran yang dilakukan oleh mesin dapat menghasilkan tenaga yang lebih besar dibandingkan dengan BBM solar yang beredar saat ini.
• Lebih ramah lingkungan karena emisi yang dihasilkan tidak sepenuhnya berupa karbondioksida. Biodiesel ini juga mengandung oksigen.
• Lebih aman karena potensi untuk terjadi kebakaran lebih rendah dibandingkan dengan minyak fosil.
• Emisi yang dihasilkan dapat diuraikan oleh organisme secara alami sehingga tidak menimbulkan pencemaran.
• Memperpanjang umur mesin karena berfungsi ganda, sebagai bahan bakar sekaligus pelumas mesin.

Biodiesel yang berasal dari tanaman jarak memang terbukti memiliki banyak kelebihan. Dengan adanya penemuan ini, pemerintah diharapkan mendukung dan memberikan izin untuk produksi biodiesel secara masal.

5 Tanaman Jarak (Manfaat dan cara budidaya)