9 Tanaman Indoor (Jenis-jenis dan cara memilih)

Tanaman Indoor – Tanaman dalam ruangan telah menjadi komponen penting dari setiap desain interior modern saat ini. Tanaman hijau mencerahkan ruang-ruang dalam rumah dan dikenal dapat meningkatkan mood dan menenangkan pikiran. Jika ini adalah pertama kalinya Anda merawat tanaman indoor di rumah, berikut adalah beberapa informasi yang diperlukan untuk memungkinkan teman-teman hijau Anda berkembang.

Apa Itu Tanaman Indoor?

Apa Itu Tanaman Indoor?

Tanaman indoor adalah tanaman yang dapat hidup dan tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Bagaimanapun, hidup di dalam ruangan akan merampas sebagian besar unsur tanaman yang dibutuhkan untuk tumbuh, seperti hujan, udara segar dan sinar matahari. Tanaman yang dapat bertahan hidup di bawah atap biasanya berasal dari iklim subtropis dan terbiasa tumbuh di kondisi cahaya yang tidak stabil.

Tanaman jenis ini lebih cenderung tahan terhadap suhu yang berfluktuasi antara malam dan siang, dari musim ke musim, cahaya redup, dan kondisi kering yang sering. Tanaman dalam ruangan adalah pilihan bagus untuk pemilik rumah yang memiliki sedikit ruang pekarangan untuk taman outdoor.

Cara Memilih Tanaman Dalam Rumah

Cara Memilih Tanaman Dalam Rumah

Saat Anda membuat taman di dalam ruangan, pikirkan tentang jenis tanaman yang paling sesuai dengan gaya interior Anda. Tampilan tropis dengan furniture kayu jati, highlight merah yang kuat dan kain Bali dapat disempurnakan dengan tanaman yang memiliki bentuk dedaunan yang tidak biasa seperti Zanzibar, Palem Emas, atau Bromeliad.

Interior modern dengan garis-garisnya yang bersih dan sederhana dapat ditaburi dengan tanaman pahatan seperti Dracaena Marginata atau pohon Palem kecil. Sedangkan tampilan rumah ala pedesaan atau retro dapat dilengkapi dengan tanaman berdaun hijau lembut dan segar seperti Nephrolepis (Pakis Boston), Maidenhair Fern (Pakis Suplir), atau Equisetum Hyemale (Bambu Air).

Tanaman Indoor untuk Kondisi Cahaya Rendah

Apakah rumah Anda tidak memiliki cukup cahaya untuk memelihara tanaman yang indah? Jangan khawatir, karena ada banyak tanaman yang bisa hidup dengan baik di dalam ruangan yang minim cahaya lho. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Chinese Evergreen (Tanaman Cemara Cina)

Chinese Evergreen (Tanaman Cemara Cina)

Chinese Evergreen adalah salah satu tanaman terbaik untuk pemula atau orang-orang yang terlalu sibuk untuk menjaga sebagian besar tanaman hias hidup. Tanaman kokoh ini sangat mudah tumbuh, dan hampir cocok dengan kondisi dalam ruang apapun. Tanaman ini mentoleransi cahaya rendah dengan baik, tapi juga dapat tumbuh di titik-titik terang.

Sebagian besar varietasnya memiliki daun berwarna hijau dan berpola menarik dengan warna putih. Chinese Evergreen yang masih muda bisa ditempatkan di atas meja dan permukaan lainnya. Untuk tanaman yang sudah tumbuh lebih besar, Anda bisa menempatkannya di pojok ruangan atau di sebelah furniture.

2. Kentia Palm

Kentia Palm

Jika Anda menyukai tampilan tropis, menempatkan Pohon Palem Kentia adalah ide dekorasi yang sempurna. Palem ini dikenal tahan terhadap kondisi yang tidak bisa ditoleransi oleh banyak tanaman hias, seperti kondisi kurang cahaya dan air. Kentia Palm juga dapat beradaptasi dengan berbagai macam tanah, mulai dari tanah liat, tanah lempung, dan tanah yang bersifat asam hingga basa.

3. Aspidistra

Aspidistra

Aspidistra adalah tanaman hias indoor yang memiliki dedaunan hijau subur dan mudah dirawat. Tanaman ini dapat tumbuh setinggi 90 cm dan menghasilkan bunga putih kecil dengan titik tengah berwarna maroon di akhir musim panas. Bunganya agak tidak mencolok dan muncul tepat di permukaan tanah di bawah dedaunan.

Aspidistra dapat hidup dalam kondisi cahaya rendah, membutuhkan kelembaban yang sangat sedikit, dan tahan terhadap perubahan suhu. Aspidistra adalah tanaman yang sempurna untuk ditempatkan di dekat pintu, jendela, ventilasi dan tempat berangin lainnya. Kelebihan lain adalah kemampuannya untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah.

4. Lady Palm (Rhapis Excelsa)

Lady Palm (Rhapis Excelsa)

Rhapis Excelsa adalah jenis palem yang tumbuh lambat dan mampu beradaptasi dengan cahaya atau kelembaban yang sedikit. Rhapis Excelsa juga masuk dalam daftar tanaman hias indoor yang dapat menghilangkan polutan yang tidak diinginkan dari udara di sekitarnya.

5. Dracaena Sanderiana (Lucky Bamboo / Pohon Bambu Keberuntungan)

Dracaena Sanderiana (Lucky Bamboo / Pohon Bambu Keberuntungan)

Lucky Bamboo sebenarnya bukan bambu, namun memiliki batang yang mirip dengan pohon bambu dan berwarna hijau. Anda bisa menjadikan tanaman ini sebagai pajangan yang unik dan modis dengan menanamnya di dalam wadah kaca transparan berisi kerikil dan air. Pastikan akar tanaman terus terendam di dalam air dan ganti air setiap beberapa minggu.

Tanaman Indoor yang Bersahabat dengan Banyak Cahaya

Bagi Anda yang memiliki rumah dengan ruangan-ruangan yang mendapat banyak sinar matahari, beberapa tanaman hias di bawah ini akan cocok dengan Anda.

1. Tanaman Karet (Ficus Elastica)

Tanaman Karet (Ficus Elastica)

Dengan daun mengkilap berukuran besar dan berwarna merah, tanaman ini akan menambah kesan modern ke dalam ruangan Anda. Ficus Elastica menyukai cahaya sedang sampai terang, dan dengan kelembaban konstan. Jika Anda merasa perlu memangkasnya, pastikan untuk mengenakan sarung tangan berkebun agar getah lengket tidak menempel di tangan Anda.

2. Tanaman Giok (Crassula Argentea)

Tanaman Giok (Crassula Argentea)

Dengan batang yang kokoh dan daun berdaging yang unik, Crassula Argentea merupakan tanaman hias populer bagi pemilik rumah yang memiliki jendela besar atau banyak cahaya. Tanaman ini membutuhkan setidaknya 4 jam sinar matahari setiap hari, sehingga jendela yang menghadap ke timur atau barat adalah tempat ideal untuknya.

3. Sagu (Cycas Revoluta)

Sagu (Cycas Revoluta)

Cycas Revoluta adalah tanaman yang tumbuh lambat dan cocok dengan skema dekorasi modern. Tanaman ini tidak menghasilkan bunga dan jarang menggugurkan daunnya, menjadikannya pilihan yang rapi untuk kamar tidur atau ruang tamu.

4. Milk African (Euphorbia Trigona)

Milk African (Euphorbia Trigona)

Terlihat seperti kaktus tapi bukan kaktus, tanaman ini menumbuhkan duri tajam dan benar-benar cocok untuk ruangan bergaya tropis modern. Anda bisa menempatkannya di atas meja atau di dekat jendela kaca ruang tamu.

5. Papyrus (Cyperus papyrus)

Papyrus (Cyperus papyrus)

Papyrus adalah tanaman hias berdaun serabut hijau dan bintik-bintik kuning kecoklatan di bagian tengah. Papyrus tumbuh sebagai tanaman tepi tambak, sehingga terbiasa memiliki ‘kaki’ basah. Tempatkan pot tanaman ini di sepiring air dan ganti setiap minggu untuk mencegahnya menjadi stagnan. Meskipun suka berendam, tanaman ini dapat hidup dengan sinar matahari penuh di dekat jendela.

6. Puring (Codiaeum Variegatum)

Puring (Codiaeum Variegatum)

Tanaman Puring membutuhkan suhu yang hangat untuk berkembang dan dapat mengalami dieback jika suhu turun di bawah 15.5 °C. Puring memiliki daun semeriah bunga dalam warna merah, kuning, dan hijau. Jangan membanjiri tanaman Puring Anda, hanya berikan air saat permukaan tanah terlihat kering.

7. Hibiscus Rosa-Sinensis

Hibiscus Rosa-Sinensis

Tidak ada tanaman hias yang membawa bunga lebih besar di dalam ruangan daripada tanaman tropis Hibiscus Rosa-sinensis. Sebuah sudut dengan cahaya yang kuat adalah tempat ideal untuknya. Untuk menjaga tanaman ini tetap sehat, berikan kelembaban secara teratur, tapi pastikan Anda tidak membiarkan tanahnya basah terlalu lama.

8. Areca Palm (Dypsis lutescens)

Areca Palm (Dypsis lutescens)

Areca Palm adalah tanaman indoor terbaik untuk menghias pintu masuk atau ruang tamu. Tanaman ini dapat tumbuh sekitar 1-2 meter di dalam ruangan dan terdiri dari beberapa cabang. Penyiraman yang dibutuhkan hanya sesekali (saat tanah terlihat kering), dan pastikan tidak ada air yang tertinggal di piring/tatakan di bawah pot.

Tanaman Indoor untuk Dekorasi Dapur

Tidak seperti tanaman yang dapat tumbuh di bagian lain rumah, tanaman yang ditempatkan di dapur haruslah tanaman yang kuat, karena dapur adalah tempat yang lebih panas dari ruangan lain. Berikut adalah beberapa contohnya:

1. Tanaman Herbal

Tanaman Herbal

Tanaman herbal yang tumbuh di dapur tidak hanya menambah unsur estetika, tapi juga dapat digunakan dalam masakan sehari-hari Anda, seperti:

  • Kemangi (Sweet Basil)
  • Oregano
  • Timi
  • Rosemary
  • Peterseli
  • Daun mint
  • Lidah Buaya
  • Serai
  • Sage

2. Tanaman Hias

Tanaman Hias

Tanaman Hias biasa juga merupakan pilihan yang efektif jika Anda ingin mencerahkan dapur. Tanaman hias dapat meningkatkan sirkulasi oksigen dan bagus untuk menyeimbangkan suasana hati. Tanaman jenis ini sangat mudah dirawat karena beberapa di antaranya jarang membutuhkan air atau perawatan intensif. Beberapa contohnya adalah:

  • Kaktus atau sukulen
  • Begonia Polkadot
  • Peperomia
  • Pilea
  • Dwarf Citrus

Tanaman Indoor yang Memiliki Bunga Cantik

Rumah yang penuh dengan bunga indah telah terbukti mampu memberikan efek positif yang luar biasa. Berikut adalah beberapa tanaman dalam ruangan yang hadir dengan bunga-bunga paling indah:

1. Cymbidium

Cymbidium

Cymbidium merupakan salah satu genus dari Orchidaceae Family, yang dapat memiliki bunga dalam warna pink, putih, merah, hijau dan kuning. Letakkan tanaman ini di tempat yang akan mendapat banyak cahaya, seperti di dekat jendela atau di bawah lampu.

Jaga agar tanah tetap lembab secara merata, dan kurangi penyiraman selama musim hujan. Agar berbunga dengan baik, jaga suhu di bawah 30 °C di musim panas dan 10-14 ° C selama musim hujan.

2. African Violet

African Violet

African Violet merupakan tanaman asli Afrika Timur yang menghasilkan bunga sepanjang tahun di bawah perawatan yang tepat. Cluster bunga ini dapat bertahan 3-6 minggu dalam kondisi baik. Baris kelopak bunganya dapat berwarna ungu-putih atau pink-putih.

Daunnya berbentuk hati dan memiliki permukaan seperti beludru. African Violet membutuhkan banyak cahaya tapi tidak boleh terkena cahaya langsung, sedangkan suhunya tidak boleh di bawah 12 ºC.

3. Gerbera Jamesonii (Bunga Daisy Afrika)

Gerbera Jamesonii (Bunga Daisy Afrika)

Tanaman bunga berwarna-warni ini secara efisien menghilangkan trikloretilen, benzena, dan formaldehida dari udara. Tanaman asli Afrika ini suka panas dan matahari, sehingga sangat ideal untuk mempercantik jendela kamar, ruang keluarga atau ruang tamu.

Tanaman ini menghasilkan bunga dengan garis-garis intens berwarna kuning, salmon, merah muda dan merah, sedangkan bunga sentral berwarna cream. Menyiraminya dapat dilakukan dengan menaburkan atau meneteskan air dalam jumlah sedikit.

4. Azalea

Azalea

Azalea tumbuh seperti semak dan memiliki bunga yang sangat melimpah di seluruh bagiannya. Bunganya besar dan memiliki warna yang bervariasi, seringkali dalam warna merah, pink dan putih. Tanaman ini membutuhkan perawatan yang sering untuk mempertahankan keindahan bunganya.

Jangan tempatkan Azalea Anda di area panas dan kurang ventilasi, tapi juga tidak boleh berada di tempat lembab dan kurang cahaya. Yang terbaik adalah menyimpannya di area semi-teduh dan dengan penyiraman rutin.

5. Chrysanthemum (Seruni)

Chrysanthemum (Seruni)

Tanaman ini tidak hanya akan memanjakan mata Anda dengan bunganya yang beraneka warna, tapi juga akan memerangi formaldehyde, xylene, benzene, dan ammonia dari udara, serta memberikan bau aromatik yang menenangkan.

6. Jasmine (Melati)

Jasmine (Melati)

Suhu sejuk dan lokasi yang tepat di ruangan yang terang atau di dekat jendela adalah lokasi ideal untuk menempatkan tanaman Melati. Sirkulasi udara yang baik dapat membantu bunga Melati mekar dengan baik. Tanaman ini dapat mentolerir sinar matahari langsung sebanyak 4 jam per hari saat musim panas dan hanya sekitar 2 jam saat musim hujan.

Tanah untuk tanaman Melati dalam ruangan harus berpori dan dapat dicampur dengan serpihan kulit kayu, sabut atau bahan organik lainnya. Campuran tanah ini harus tetap lembab sepanjang tahun, tapi tidak boleh lembek.

7. Tulip

Tulip

Tanaman umbi seperti Tulip dapat tumbuh kuat di taman luar, tapi juga dapat memberikan bunga segar dalam ruangan sepanjang tahun. Bunga Tulip yang berwarna cerah akan menghidupkan rumah dan memberikan nuansa ceria. Untuk drainase yang lebih baik, tempatkan kerikil di bagian dasar pot Anda.

8. Lavender

Lavender

Lavender adalah salah satu tanaman terbaik untuk mempercantik dan memberikan aroma ke dalam ruangan. Berikan cahaya terang dan langsung selama beberapa jam setiap hari, lebih cocok di dekat jendela yang menghadap ke selatan, dan sirami ketika tanah agak kering. Namun, jangan berikan Lavender Anda terlalu banyak air, atau tanaman akan membusuk.

Tanaman Indoor yang Bisa Digantung

Tanaman gantung kecil adalah pilihan yang bagus jika Anda kekurangan ruang. Beberapa jenis tanaman yang cocok untuk ide ini adalah:

1. Tillandsia (Tanaman udara)

Tillandsia (Tanaman udara)

Tillandsia adalah tanaman hias perawatan rendah yang dapat disimpan di mana saja karena tidak membutuhkan tanah untuk bertahan hidup. Ide terbaik adalah menggantung Tillandsia di dalam terarium kaca yang dipenuhi dengan aksen dan pernak-pernik berwarna. Tempatkan tanaman ini di ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan banyak cahaya.

2. Arrowhead (Syngonium Podophyllum)

Arrowhead (Syngonium Podophyllum)

Tanaman ini dapat tumbuh seperti pohon anggur yang panjang dari waktu ke waktu, jadi jangan memotong daun untuk membuatnya tumbuh bagus dan panjang untuk pot gantung Anda. Anda dapat menemukan tanaman ini dalam nuansa hijau, merah muda dan merah anggur. Tanaman ini suka kondisi lembab, sehingga sangat cocok kamar mandi.

3. Pakis Sarang Burung (Asplenium Nidus)

Pakis Sarang Burung (Asplenium Nidus)

Asplenium Nidus tumbuh dalam serangkaian daun tegak, berbentuk seperti sendok, dan berwarna hijau apel di seluruh permukaannya. Daun baru akan terus muncul dari area tengah tanaman, tapi mereka sangat rapuh, jadi jangan menyentuhnya.

Tanaman gantung ini adalah pilihan alami untuk berkelompok dengan Anggrek, Bromeliad, dan tanaman hutan hujan lainnya. Salah satu tempat terbaik untuk meletakkan tanaman ini adalah di dekat jendela kamar mandi, di mana ia akan mendapatkan kelembaban dan kehangatan yang optimal, bersama dengan cahaya yang cukup.

4. Burro’s Tail (Kaktus Anggur)

Burro's Tail (Kaktus Anggur)

Tanaman hias yang menggantung ini adalah sukulen, yang berarti dapat hidup tanpa air dalam jangka waktu cukup lama dan lebih suka banyak sinar matahari. Tumbuhan ini memiliki daun yang tebal dan berdaging seperti jenis sukulen lainnya. Tanaman gantung dalam ruangan ini sangat cocok ditempatkan di ruangan dengan sedikit furniture dan ornamen.

5. Golden Pothos (Epipremnum Aureum)

Golden Pothos (Epipremnum Aureum)

Golden Pothos memiliki penampilan yang elegan berkat dedaunan kuning keemasan yang berbentuk seperti hati. Ini adalah salah satu tanaman gantung dalam ruangan terbaik yang dapat Anda simpan di kamar Anda, karena mereka memurnikan racun di udara, yang berarti membantu Anda bernafas lebih mudah dan mendapatkan tidur malam yang lebih baik.

6. Maidenhair Fern

Maidenhair Fern

Maidenhair Fern adalah tanaman gantung dalam ruangan yang cantik dengan warna daun hijau muda segar. Tanaman ini sempurna untuk disimpan di ruang tamu karena daunnya yang menawan dan berbulu. Simpan di sudut yang lembab dan mendapat cahaya merata.

7. Tanaman Laba-laba (Chlorophytum Comosum)

Tanaman Laba-laba (Chlorophytum Comosum)

Tanaman kurus ini tampak indah dengan dedaunan hijau muda dan aksen putih di bagian tepi, sangat cocok untuk mengisi tempat-tempat kosong besar di rumah Anda. Memiliki bentuk daun kurus dan panjang membuatnya mendapat banyak julukan, termasuk “tanaman pesawat” dan “tanaman pita”. Tanaman ini mudah dirawat dan tidak beracun untuk hewan peliharaan.

8. Staghorn Fern (Paku Tanduk Rusa)

Staghorn Fern (Paku Tanduk Rusa)

Staghorn Fern menonjol dari tanaman pakis lainnya karena daunnya yang besar dan berbentuk seperti tanduk Rusa. Karena tanaman ini adalah epifit seperti Pakis Boston, Anda juga bisa menempatkannya di atas kayu secara vertikal. Biarkan akar Staghorn Anda menempel pada kayu, baru setelahnya gantung di suatu tempat yang memiliki sirkulasi udara yang bagus dan banyak sinar matahari tidak langsung.

9. Dischidia Nummularia

Dischidia Nummularia

Tanaman rambat ini memiliki fitur daun berbentuk koin dalam ragam warna hijau muda atau hijau-ungu yang cantik. Epifit trailing ini tumbuh dengan baik pada kayu, batu, dan pot. Untaian tanaman Dischidia mudah dirawat meskipun penampilannya penuh hiasan. Yang perlu Anda ingat adalah menyirami mereka ketika tanahnya terlihat kering dan menempatkannya di tempat dengan cahaya terang yang difilter.

10. Senecio Towleyanus (Tali Mutiara)

Senecio Towleyanus (Tali Mutiara)

String of Pearls, atau Tali Mutiara adalah tanaman gantung trendi dengan tampilan yang khas. Tanaman ini memiliki butiran-butiran hijau bundar seperti mutiara. Butiran ini berisi air untuk membantu tanaman bertahan hidup jika terjadi kekeringan dalam waktu lama. Tanaman ini sangat cocok untuk rumah dengan langit-langit tinggi atau banyak ruang kosong yang membutuhkan dekorasi segar.

Tanaman Indoor yang Paling Mudah Dirawat

Bagi Anda yang tidak memiliki banyak waktu untuk merawat tanaman-tanaman Anda, atau Anda yang sering bepergian keluar kota, di bawah ini adalah daftar tanaman indoor yang paling mudah dirawat:

1. Sansevieria

Sansevieria

Sansevieria adalah tanaman hias yang dapat beradaptasi dengan berbagai kondisi dan hanya membutuhkan sedikit perawatan. Sansevieria memiliki daun yang kuat, bertekstur hijau, dan sebagian berbentuk spiral yang memanjang secara vertikal.

Sansevieria tidak membutuhkan banyak air. Jadi, penyiraman yang baik adalah 1 kali dalam seminggu. Anda bisa menempatkannya di ruangan dengan cahaya terang hingga ruangan dengan kondisi cahaya yang sangat rendah.

2. Philodendron

Philodendron

Philodendron dapat tumbuh di tempat yang sangat terang, tapi dengan sinar matahari tidak langsung. Namun bisa juga hidup dengan sangat baik di daerah yang agak teduh atau dengan cahaya buatan. Tanaman ini hanya perlu disiram 1 kali per 4 hari selama musim panas. Saat musim hujan, cukup semprotkan air ke daun-daun tanaman setiap dua hari untuk menjaga kelembaban konstan.

3. ZZ Plant

ZZ Plant

ZZ plant atau Zanzibar Gem adalah tanaman yang membutuhkan lebih sedikit air. Sirami tanaman hanya setelah tanahnya mulai kering, tidak perlu diberi pupuk, dan jangan biarkan dasar pot tergenang air, atau daun tanaman akan berubah kuning dan mati.

4. Lidah Buaya

Lidah Buaya

Seperti succulent lainnya, berhati-hatilah untuk tidak terlalu banyak menyiram tanaman Lidah Buaya Anda. Cukup siram setiap 3 minggu atau bahkan sebulan sekali. Lidah Buaya akan tumbuh baik dengan kondisi cahaya terang, jadi berada di dekat jendela adalah area ideal untuknya.

5. Begonia

Begonia

Begonia adalah tanaman berbunga indah yang lebih suka cahaya terang tapi tidak langsung, dan irigasi tergantung pada musim. Saat musim hujan, Anda cukup menyiramnya 1 kali setiap 10 hari, tapi di musim panas Anda harus menyiramnya setidaknya seminggu sekali. Jika rumah Anda memiliki lingkungan yang sangat kering, letakkan pot tanaman di atas nampan dengan batu kali dan air.

Jenis-Jenis Pot untuk Tanaman Indoor

Sekarang, setelah Anda memiliki gagasan yang lebih baik tentang jenis tanaman apa yang akan Anda masukkan ke dalam rumah Anda, inilah saatnya untuk memilih wadah atau pot yang tepat untuk mereka. Memilih pot ternyata tak bisa sembarang, lho.

Karena dalam hal menanam dan merawat tanaman, pot memiliki peran yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Pot juga mempengaruhi tampilan dari tanaman itu sendiri dan keseluruhan ruang. Untuk memilih pot sesuai dengan kebutuhan spesifik tanaman dan estetika, berikut adalah beberapa jenisnya:

1. Pot Plastik

Pot Plastik

Pot plastik adalah yang paling banyak digunakan di dunia berkebun karena harganya yang relatif murah. Jenis pot ini ideal untuk tanaman yang membutuhkan penyiraman secara konstan dan harus memiliki substrat basah konstan. Namun, resiko besar dari pot plastik adalah cepat rusak jika terkena panas atau sinar matahari.

2. Pot Tanah Liat

Pot Tanah Liat

Jenis bahan ini memfasilitasi pembuangan air dengan baik, sehingga sangat cocok untuk tanaman yang membutuhkan pembuangan air cepat. Perbedaan pot tanah liat dengan yang plastik adalah pot tanah liat jauh lebih rapuh, sehingga Anda harus sangat berhati-hati dengan perubahan suhu yang drastis dan saat mengangkat atau memindahkannya. Bahan ini paling cocok untuk tanaman berat.

3. Pot Tembikar

Pot Tembikar

Tembikar memiliki kemampuan untuk mempertahankan kelembaban ke tingkat yang lebih besar dari tanah liat. Pot jenis ini hadir dalam pilihan warna yang lebih banyak, tapi biasanya sangat berat. Pot tembikar sangat tidak disarankan untuk penempatan di balkon, dekat jendela, dinding, di atas rak, dan digantung, kecuali dalam ukuran sangat kecil. Kelemahan lain adalah bahan ini mudah retak pada suhu rendah.

4. Pot Batu Granit

Pot Batu Granit

Pot batu granit lebih tahan lama dan tahan terhadap agen eksternal. Satu-satunya kekurangan pot ini adalah berat yang dimilikinya. Disarankan untuk menempatkan pot ini di ruangan besar dan untuk tanaman besar.

5. Pot Kayu

Pot Kayu

Keuntungan utama menggunakan pot kayu adalah bisa dicat sesuai dengan kebutuhan atau selera. Jika tidak dicat, disarankan untuk menggunakan pernis khusus atau produk anti air. Jenis pot ini bisa menyatu sempurna dengan berbagai gaya rumah, seperti Scandinavian, pedesaan, maupun modern minimalis.

Setiap tanaman akan menjadi elemen yang sangat dekoratif dan istimewa di rumah Anda. Pilih tanaman indoor favorit Anda dan jangan berhenti merawat mereka. Saatnya membawa taman hijau ke dalam rumah dan memberikan kehidupan baru untuk interior Anda dengan beberapa informasi di atas.

9 Tanaman Indoor (Jenis-jenis dan cara memilih)