5 Tanaman Iler (Lengkap dengan kandungan, dan cara menumbuhkan miana)

Tanaman Iler – Tanaman hias banyak digemari oleh masyarakat Indonesia untuk mempercantik rumah dan taman. Salah satu yang populer yaitu tanaman iler. Nama iler lebih sering dipakai oleh masyarakat Jawa. Nama tanaman ini memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerah. Masyarakat Palembang menyebut tanaman ini adong-adong. Di Bugis, orang menyebutnya dengan ati-ati.

Nama populer lainnya dari bunga iler yaitu miana. Di Indonesia, tanaman ini sering kali ditanam di area taman karena keindahannya akan lebih tampak saat bergerombol. Siapa yang menyangka jika tanaman hias ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan? Masyarakat di Cina sering memanfaatkan daun, batang, dan akar miana untuk pengobatan. Mari kita mengenal lebih dalam tentang miana ini.

Ciri Fisik Tanaman Iler

Jika Anda belum memahami tentang tanaman miana ini, sebaiknya ketahui terlebih dahulu ciri-ciri fisiknya seperti di bawah ini:

1. Daun

Daun iler merupakan jenis daun dengan tulang menyirip. Bentuk daunnya menyerupai bulat telur dengan pangkal membulat dan runcing di bagian ujungnya. Lebar daun miana mencapai 5 hingga 7 cm. Sedangkan panjang daunnya antara 7 hingga 11 cm. Memiliki tangkai daun berwarna ungu sepanjang 3 cm.

Daun miana memiliki gradasi warna antara ungu muda di bagian tengah, semakin ke tepi warna ungunya semakin gelap. Pada tepian daun memiliki warna hijau terang. Permutekaan daun ini terlihat agak mengkilap meskipun banyak bulu halus di seluruh permukaannya.

2. Batang

Jika tanaman lain biasanya memiliki bentuk batang silinder, lain halnya dengan tanaman miana ini. Batang iler berbentuk segi empat yang memiliki 4 sudut. Terdapat alur yang agak dalam juga pada keempat sisinya.

Warna batangnya ungu sedikit kemerahan. Batang miana memiliki banyak percabangan dan berambut halus.

3. Bunga

Bunga iler tumbuh di bagian ujung atas batang tanaman. Dilihat dari strukturnya, bisa dikategorikan dalam jenis benga majemuk. Terdapat mahkota dan kelopak bunga yang bentuknya berbeda. Mahkota bunga iler berbentuk seperti bibir dengan warna ungu yang agak keputih-putihan. Sedangkan kelopak bunganya berbentuk seperti corong yang memiliki warna hijau terang.

Terdapat sebuah putik kecil pada bunga memiliki warna ungu. Sedangkan benang sarinya berwarna putih dan ada dua buah.

4. Buah

Tanaman miana ini memilki buah kecil yang berbentuk bulat dan kotak. Warnanya hijau ketika masih muda. Ketika sudah menua, buah berubah warna menjadi cokelat. Di dalam buah iler terdapat biji-biji yang berwarna hitam. Bentuknya pipih dan berukuran sangat kecil.

5. Akar

Akar tanaman miana ini berwarna kuning cenderung keputih-putihan. Bentuk akarnya yaitu akar tunggang sehingga dapat menembus tanah dengan sangat dalam.

Kandungan pada Tumbuhan Iler

Ada beberapa bahan kimia yang terdapat dalam tumbuhan iler, antara lain phyosterol calcium oxalate, pyosterol, pectic substance dan tanin. Tidak hanya itu, terdapat kandungan lain juga yaitu lemak dan minyak atsiri.

Adapun minyak artsiri yang terdapat dalam tanaman iler antara lain etil salisilat, eugenol, dan karvakol. Kandungan tersebut yang membuat tumbuhan iler ini dapat memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh kita.

Tumbuhan Iler sebagai Obat Herbal Tradisional

Anda sudah mengenal tentang tumbuhan iler atau miana serta kandungan yang terdapat di dalamnya. Kini saatnya Anda mengetahui tentang bagaimana manfaat tanaman hias yang satu dalam bidang kesehatan. Berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Mengobati bisul dan borok

Manfaat pertama dari tumbuhan iler adalah mengobati bisul dan borok. Bisul sendiri merupakan penyakit kulit yang mengakibatkan timbulnya bengkak mengandung nanah pada bagian tubuh tertentu. Bisul ini sangat menyakitkan, terlebih ketika akan matang dan pecah.

Sedangkan borok merupakan penyakit kulit juga yang awalnya disebabkan oleh luka. Luka tidak kunjung sembuh dan terjadi infeksi sehingga makin bertambah parah. Beberapa orang menderita borok di kulit kepala.

Cara mengobati bisul dan borok dengan tumbuhan iler tergolong mudah. Berikut ini cara membuat ramuan obatnya:

• Siapkan 10 helai daun iler yang masih segar dan baru dipetik dari pohonnya.
• Cuci bersih semua daun iler agar tidak ada hewan atau debu yang ikut menempel pada daun.
• Haluskan daun iler dengan cara menumbuk atau bisa juga menggunakan blender. Tambahkan air sedikit demi sedikit selama proses hingga adonan berbentuk seperti pasta.
• Gunakan pasta daun iler ini untuk membalut bisul atau borok. Gunakan kain yang bersih dan steril untuk membalutnya.
• Ganti kain pembalut dan juga pasta daun iler 2 hingga 3 kali dalam sehari.

2. Obat Cacing

Cacingan bisa dialami oleh anak-anak hingga orang dewasa. Penyebabnya adalah mengonsumsi makanan yang kurang terjaga kebersihannya. Sehingga ada telur cacing yang turut masuk ke sistem pencernaan bersama dengan makanan tersebut. Cacingan biasanya ditandai dengan perut yang membuncit sedangkan badan tetap kurus. Merasa gatal di anus juga ciri cacingan yang lainnya.

Cacingan ini bisa dicegah dan diatasi dengan mengonsumsi obat cacing setiap 6 bulan sekali. Ada juga cara alami untuk mengatasi cacingan, yaitu menggunakan ramuan daun iler. Begini cara untuk membuatnya:

• Siapkan 7 helai daun iler segar yang baru dipetik dari pohonnya.
• Cuci bersih dengan air mengalir untuk memastikan tidak ada kotoran yang menempel.
• Siapkan juga air bersih sebanyak 2 gelas. Rebus air tersebut bersama dengan daun iler.
• Setelah mendidih, biarkan hingga air hanya tersisa setengahnya yaitu 1 gelas.
• Tunggu hingga ramuan ini menjadi dingin. Pisahkan antara air rebusan dengan sisa daun iler menggunakan saringan.
• Konsumsi ramuan ini 2 kali dalam sehari, masing-masing 1 gelas pada pagi dan malam hari.

3. Meringankan gangguan pencernaan

Ada banyak gangguan atau penyakit pencernaan yang biasa diderita oleh masyarakat Indonesia. Diantaranya diare dan muntaber. Daun iler dapat dimanfaatkan untuk meringankan gangguan pencernaan ini. Caranya hampir sama dengan membuat ramuan untuk mengobati cacingan. Namun ada perbedaan pada takarannya. Berikut ini cara selengkapnya:

• Siapkan 10 helai daun iler yang masih segar dan 2 gelas air putih
• Rebus air bersama dengan daun iler hingga mendidih, setelah itu biarkan di atas api hingga kadar airnya berkurang sebanyak 50%
• Tunggu hingga air rebusan menjadi benar-benar dingin
• Setelah dingin, saring air rebusan untuk memisahkannya dari ampas daun iler yang masih tersisa
• Obat herbal ini diminum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.

4. Mengobati keputihan

Keputihan merupakan masalah yang sering dialami oleh banyak wanita. Keputihan ini sangat mengganggu karena membuat vagina menjadi berbau tidak sedap dan terasa gatal. Sebagian wanita memilih untuk menggunakan sabun yang dijual di pasaran. Namun ternyata sabun tidak baik untuk vagina karena menyebabkan bakteri baik menjadi mati.

Pilihan terbaik untuk mengatasi keputihan adalah menggunakan bahan alami atau bahan herbal. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan air rebusan dari daun iler. Berikut ini cara membuat obat untuk keputihan berbahan dasar daun iler:

• Petiklah daun iler sebanyak 7 helai, sebaiknya pilih daun yang sudah besar.
• Rebus daun iler sebelum layu dengan memakai air sebanyak 2 gelas.
• Setelah air mendidih, biarkan menguap dan menyisakan air sebanyak 1 gelas saja.
• Tunggu hingga dingin, kemudian saring untuk memisahkan antara air rebusan dengan ampas.
• Ramuan ini untuk satu kali minum.
• Dosis yang dianjurkan yaitu 2 kali sehari, masing-masing 1 gelas ramuan daun iler.

5. Mengatasi Perut Mulas

Perasaan perut mulas memang sangat mengganggu. Apalagi ketika mulas yang dirasakan bukan karena hasrat ingin buang air besar. Akar miana atau akar iler bisa digunakan untuk mengatasi perut mulas, inilah caranya:

• Cabut satu batang tanaman miana untuk mendapatkan akarnya.
• Bersihkan dengan cara mencucinya di air yang mengalir, pastikan tidak ada tanah yang tersisa.
• Potong akar hingga menjadi bagian yang kecil-kecil
• Rebus dengan 2 gelas air bersih, biarkan di atas api hingga airnya berkurang sebanyak setengahnya.
• Tunggu hingga air hasil rebusan akan iler menjadi benar-benar dingin. Saring dengan menggunakan saringan atau kain untuk memisahkan ampas dengan air rebusannya.
• Ramuan ini dapat diminum dua kali sehari, masing-masing setengah gelas.

6. Mengobati Radang pada Telinga

Organ tubuh seperti telinga dapat mengalami peradangan. Jika hal ini anda alami, sebaiknya segera menemui dokter spesialis THT. Dokter akan menyarankan obat terbaik untuk mengatasi radang telinga yang anda derita. Namun ada juga obat herbal untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan daun iler.

Berikut ini langkah pembuatan ramuan obat radang telinga dengan daun iler:

• Siapkan 15 lembar daun iler segar yang baru dipetik dari pohonnya. Pastikan Anda mencuci hingga benar-benar bersih.
• Giling halus daun iler menggunakan blender atau dengan tumbukan batu.
• Setelah daun iler tergiling halus, campurkan sedikit air matang bersih sebanyak 3 sendok makan. Aduk hingga tercampur merata dengan daun iler yang sudah digiling.
• Peras sari-sari daun iler dan saring menggunakan saringan halus atau kain bersih untuk memastikan ampasnya tidak tercampur.
• Teteskan ramuan ini pada telinga yang mengalami peradangan sebanyak 4 hingga 6 kali dalam sehari. Setiap penetesan, cukup gunakan 2 hingga 3 tetes ramuan daun iler ini.

7. Solusi Terlambat Menstruasi

Terlambat menstruasi merupakan gangguan yang membuat wanita khawatir. Penyebab dari terlambat datangnya tamu bulanan antara lain karena stres, hormon tidak seimbang, serta penyakit lainnya. Daun iler juga memiliki khasiat untuk mengatasi terlambat menstruasi. Caranya adalah seperti berikut ini:

• Petiklah daun iler sebanyak 7 helai dari pohonnya langsung dan cuci bersih dengan air mengalir.
• Siapkan juga 2 gelas air bersih atau air mineral
• Rebus daun iler yang sudah bersih bersama 2 gelas air yang telah disiapkan. Biarkan hingga air rebusan di dalam panci hanya tersisa setengahnya saja.
• Biarkan hingga dingin lalu saring agar terpisah antara air rebusan dengan sisa daunnya.
• Ramuan ini digunakan untuk satu kali minum
• Untuk mengatasi terlambat menstruasi, Anda dianjurkan untuk meminum ramuan ini 2 kali sehari. Dosis yang disarankan adalah 1 gelas ramuan setiap kali minum.

8. Obat Wasir

Wasir atau ambeien adalah penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah di anus. Penyakit ini sangat menyakitkan bagi penderitanya, terlebih saat buang air besar. Obat wasir alami bisa dibuat dengan menggunakan tanaman iler. Langkah pembuatan obat wasir berbahan dasar tumbuhan iler yaitu:

• Petiklah daun iler sebanyak 25 gram. Cuci hingga bersih dari kotoran dan juga debu.
• Rebus semua daun menggunakan air sebanyak 2 gelas sedang.
• Di tengah proses perebusan, tambahkan gula merah sebanyak 1 sendok makan.
• Aduk hingga gula merah tercampur dengan merata dan tidak ada yang menggumpal.
• Biarkan hingga air di dalam panci hanya tersisa setengah bagian. Matikan api, lalu dinginkan.
• Saring air rebusan agar tidak ada ampas yang ikut terminum
• Minum satu gelas ramuan yang telah dibuat ini setiap hari untuk menyembuhkan wasir atau ambeien.

2 Cara Menumbuhkan Miana

Terdapat dua macam cara yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan tanaman iler. Cara yang pertama adalah dengan menumbuhkan biji yang didapat dari bunga iler, dan cara kedua menggunakan metode stek. Kedua cara ini akan dibahas lebih lanjut pada penjelasan di bawah ini.

1. Menumbuhkan Miana Dari Biji

Untuk menumbuhkan tanaman miana dari biji, sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Hal ini bertujuan agar miana dapat tumbuh dengan baik dan juga sehat. Sebenarnya miana juga dapat ditanam ketika musim kemarau. Namun pertumbuhan tanaman ini tidak akan sebaik ketika ditanam di musim penghujan. Untuk hasil terbaik, sebaiknya Anda mulai menyemai biji iler di dalam ruangan.

Cara menumbuhkan pohon iler dari biji:

• Siapkan beberapa pot yang berisi tanah gembur dan kaya zat hara. Anda bisa mencampurkan tanah, pasir, dan pupuk organik. Usahakan pot berukuran agak besar agar tanaman miana yang akan tumbuh bisa lebih leluasa.
• Siapkan biji yang telah diambil dari buah iler, pastikan biji sudah dalam keadaan kering sebelum ditanam.
• Taburkan biji pada permukaan tanah secara merata. Biji miana dapat tumbuh dengan bantuan sinar matahari, jadi sebaiknya Anda membiarkannya di permukaan alih-alih menguburnya di dalam tanah seperti menanam biji-bijian lainnya.
• Biji iler dapat tumbuh dengan mudah di kondisi tanah yang lembap. Oleh sebab itulah, sebaiknya tanam biji ini di dalam ruangan saja. Anda juga perlu sering menyiramnya untuk menjaga kelembapan tanah. Jangan menyiramkan terlalu banyak air, yang penting adalah intensitasnya bukan kuantitas.
• Letakkan pot di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung namun mendapatkan cukup cahaya. Suhu yang tepat untuk menunggu tumbuhnya biji miana yaitu sekitar 21 derajat Celsius.
• Dalam beberapa hari, biji iler ini akan tumbuh. Sebaiknya segera pindahkan ke tanah maupun pot masing-masing. Jangan biarkan bibit iler yang telah tumbuh terlalu lama bergerombol. Pertumbuhannya bisa kurang maksimal apabila tidak cepat dipindahkan.

2. Menumbuhkan Miana dengan Cara Stek

Ada dua cara untuk menumbuhkan tanaman iler dengan cara stek, yaitu menumbuhkan di dalam air dan menumbuhkan langsung di atas tanah.

1. Stek tumbuhan iler dengan media air

Beberapa alat dan bahan yang harus disiapkan sebelum memulai proses stek dengan media air ini antara lain :

• Pohon bunga iler dewasa
• Gunting tanaman
• Wadah (botol atau baskom)
• Tanah sebagai media tanam

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Potonglah ujung pohon iler menggunakan gunting tanaman, kira-kira sepanjang 5 hingga 7,5 cm.
• Masukkan air ke dalam wadah, kira-kira merendam 2/3 bagian potongan pohon iler.
• Simpan wadah yang digunakan untuk menumbuhkan pohon iler di tempat yang terang namun tidak terpapar cahaya matahari secara langsung.
• Akar tanaman miana akan tumbuh setelah beberapa hari berada di dalam air. Jika air di dalam wadah mengalami penyusutan, segera tambahkan lagi.
• Segera pindahkan ke media tanam berupa tanah setelah akarnya tampak rimbun.

2. Stek tumbuhan iler dengan media tanah

Alat dan bahan di bawah ini wajib disiapkan sebelum Anda melakukan stek tanaman miana atau iler.

• Pohon bunga iler yang telah dewasa
• Gunting tanaman
• Plastik bening berukuran besar
• Pot tanaman
• Tanah subur yang telah dicampur dengan pupuk

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

• Potong ujung tanaman miana yang telah dewasa sepanjang 7,5 cm.
• Masukkan tanah subur ke dalam pot yang telah disiapkan.
• Tancapkan potongan dari pohon miana pada pot, kira-kira ¼ bagian ada di dalam tanah.
• Tutuplah pot bunga dan potongan ujung tanaman tadi menggunakan plastik bening yang sudah disiapkan.
• Apabila akar sudah mulai tumbuh dan tanaman mulai hidup, segera lepaskan plastik pembungkus.

Merawat Daun Iler dengan Benar

Kini Anda telah memahami cara menumbuhkan pohon miana dengan biji-bijian dan juga stek. Anda juga harus memahami bagaimana cara merawat tanaman miana atau iler agar dapat tumbuh dengan baik. Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk merawat tanaman miana.

1. Pastikan tanaman mendapatkan sinar matahari yang cukup

Tanaman miana akan tumbuh dengan lebih baik apabila mendapatkan asupan sinar matahari yang lebih banyak. Oleh sebab itulah, meletakkan tanaman ini di tempat terbuka bisa membuat pertumbuhannya menjadi lebih baik. Jika tanaman miana kekurangan sinar matahari, daunnya akan rontok.

2. Menjaga tanah agar selalu lembap

Selain tumbuh baik apabila mendapatkan sinar matahari yang cukup, tanaman miana juga memerlukan tanah yang lembap. Sebisa mungkin Anda harus menjaga kelembapannya. Sering-seringlah menyiram tanah tempat miana ini tumbuh. Namun Anda sebaiknya tidak menyiramkan air dalam jumlah banyak sekaligus.

3. Memberikan pupuk secara rutin

Pupuk dibutuhkan tanaman miana untuk mengoptimalkan pertumbuhan. Anda bisa menggunakan pupuk jenis organik padat maupun pupuk organik cair. Pemberian pupuk sebaiknya rutin dilakukan sebulan sekali untuk memastikan tanaman tidak kekurangan zat hara.

4. Memangkas tanaman sesekali

Pohon yang terlalu rimbun ternyata tidak terlalu baik untuk pertumbuhan tumbuhan iler. Oleh sebab itulah, pemilik tanaman ini disarankan untuk memangkasnya sesekali. Potong cabang dari bagian batang langsung jika Anda menginginkan pohon miana tumbuh lurus ke atas. Potong ujung pohon jika Anda merasa tingginya sudah cukup.

5. Petik bunganya

Memetik bunga pada pohon iler dapat dilakukan untuk membuat tanaman ini fokus menumbuhkan akar yang kuat. Selain itu, memetik bunga juga akan membiarkan tanaman fokus untuk menumbuhkan daun. Petik segera apabila Anda melihat bunga tumbuh di ujung tanaman ini.

Tanaman iler memang sangat mudah untuk dibudidayakan. Selain sebagai tanaman hias, tumbuhan yang juga populer dengan nama Miana ini juga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Oleh sebab itu, budidaya tanaman miana ini bisa menjadi peluang bisnis yang memiliki prospek menjanjikan.

5 Tanaman Iler (Lengkap dengan kandungan, dan cara menumbuhkan miana)