5 Tanaman Dataran Rendah (Lengkap dengan manfaat dan tips menanam)

Tanaman Dataran Rendah – Tanaman dataran rendah secara sederhana adalah berbagai tanaman atau tumbuhan yang bisa ditanam di dataran rendah. Dengan memperhatikan jenis ini, tanaman yang ditanam sesuai kondisi lingkungan aslinya akan tumbuh dengan baik sehingga perkembangannya pun menjadi maksimal. Pada artikel berikut ini Anda akan menemukan pembahasannya secara lengkap.

Mengenal Tentang Tanaman Dataran Rendah

Mengenal Tentang Tanaman Dataran Rendah

Merupakan tanaman yang bisa ditanam pada suatu lahan yang terletak kurang dari 200 meter diatas permukaan laut. Pada kebanyakan, dataran rendah lokasinya tidak jauh dari hilir sungai atau didekat daerah pantai, yang mana mengisyaratkan ada banyak air. Biasanya, dataran rendah mendapatkan paparan sinar matahari yang lebih banyak dibandingkan dataran tinggi.

Tanaman ini memiliki suhu diantara 23 hingga 28 derajat celcius. Jika ditinjau dari cuaca kebanyakan di dataran rendah, curah hujannya dapat dikatakan lumayan tinggi. Ada banyak sekali tanaman yang bisa tumbuh di dataran ini, mulai dari bunga, tanaman hias, hingga buah. Tetapi dengan keadaan yang sedemikian rupa biasanya membuat orang kemudian bingung untuk menentukan tumbuhan mana yang cocok untuk ditanam.

Dengan berbagai spesifikasi yang dimiliki oleh dataran rendah tersebut menjadikan tanamannya memiliki cirinya tersendiri dan beradaptasi dengan lingkungan hidupnya. Sebagai contoh, buah Mangga yang tumbuh dengan baik di daerah yang semakin mendapatkan paparan sinar matahari yang banyak. Dengan begitu, Mangga tersebut rasanya akan semakin manis.

Berbeda halnya dengan berbagai tanaman yang ada didataran tinggi. Jika diperhatikan, dapat dikatakan berbagai tumbuhan hijau segar yang berdaun lebat bisa tumbuh baik didataran tinggi. Hal ini dikarenakan memang tanah pada dataran tinggi yang cenderung lebih subur. Contoh tanaman di dataran tinggi misalnya adalah teh.

Berbagai jenis tanaman dataran rendah bisa menjadi komoditi suatu daerah. Dengan mempelajari secara baik tanaman apa saja yang bisa tumbuh di dataran rendah, maka bagi penduduknya bisa memanfaatkan semaksimal mungkin untuk berbagai kepentingan. Kepentingan-kepentingan tersebut antara lain untuk kepuasan hobi, bisnis, dan juga mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Ciri dan Karakteristik Tanaman Dataran Rendah

Jika diperhatikan, tentu akan kentara antara perbedaan yang mendasari tanaman di dataran rendah dan dataran tinggi. Dengan mengetahui ciri ini, maka Anda akan mudah untuk membedakannya. Ciri dan karakteristiknya antara lain adalah:

1. Batang relatif kecil hingga sedang

Batang relatif kecil hingga sedang

Tanaman di dataran rendah memiliki batang yang ukurannya relatif kecil hingga sedang. Jarang tanaman yang berada di dataran rendah memiliki batang berukuran besar. Anda bisa memperhatikan batangnya di pohon jeruk, pohong pisang, pohon mangga, dan lain sebagainya. Hal ini berbeda dengan dataran tinggi yang batangnya cenderung besar serta sangat kuat.

2. Tumbuhan memiliki umur yang rata-rata

Tumbuhan memiliki umur yang rata-rata

Tanaman yang hidup di dataran rendah tidak terlalu memiliki umur yang panjang. Ia hanya dapat bertahan hidup senormalnya pohon-pohon pada umumnya. Hal ini sangat berbeda dengan tanaman yang berada di dataran tinggi yang bisa hidup dengan umur yang panjang dan sangat lama. Beberapa pohon di dataran tinggi bahkan hidup bisa mencapai puluhan tahun.

3. Tumbuhan umumnya berakar serabut dan juga tunggal

Tumbuhan umumnya berakar serabut dan juga tunggal

Tumbuhan yang berada di dataran rendah umumnya juga memiliki karakteristik akar yang mudah diamati. Akar yang dimiliki biasanya adalah akar berbentuk serabut dan tunggal.

4. Buahnya rata-rata kaya akan vitamin C

Buahnya rata-rata kaya akan vitamin C

Jika Anda perhatikan, maka Anda akan menemukan bahwa rata-rata buah yang tumbuh di dataran rendah sangat kaya akan vitamin C. Buah tersebut dapat Anda temukan di leci, mangga, jeruk, sirsak, dan lain sebagainya.

Meskipun begitu, bukan berarti ciri tersebut adalah mutlak milik tanaman yang berada di dataran rendah, ya. Hal ini dikarenakan sejatinya setiap tanaman merupakan species yang berbeda dan memiliki keunikan masing-masing. Dengan begitu, bisa saja ada tanaman tertentu di dataran rendah yang memiliki spesifikasi dan morfologi layaknya tanaman dataran rendah dan berlaku sebaliknya.

Contoh Pemanfaatan Tanaman Dataran Rendah

Contoh Pemanfaatan Tanaman Dataran Rendah

Dataran rendah ternyata memiliki banyak tumbuhan cantik yang bisa Anda tanam dan budidayakan. Setidaknya terdapat Mawar, Anggrek, dan juga Rain Lily yang mana merupakan bunga favorite dari banyak orang. Bunga diatas jika dibudidayakan bukan hanya bisa memenuhi kebutuhan hobi Anda saja, tetapi juga bisa mendatangkan profit.

Berbagai buah yang lezat juga tumbuh di dataran rendah ini. Mulai dari rambutan yang manis, pisang, nanas, jambu, leci, dan juga berbagai jeruk. Buah-buah tersebut adalah buah umum yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, yang mana berarti memiliki peluang yang besar untuk dibudidayakan lalu dijual.

Beberapa tanaman sebagai pemenuhan kebutuhan pokok juga ada di dataran rendah. Padi yang notabenenya adalah tumbuhan yang banyak sekali pembudidayaannya, kelapa sebagai sumber berbagai pembuatan bahan makanan, dan juga jagung yang merupakan makanan pokok juga selain beras. Semuanya bisa Anda tanam di daerah rumah Anda yang berdataran rendah, maka Anda patut bangga.

Tanaman tersebut memiliki karakteristik dan juga morfologi untuk menyesuaikan dengan dataran rendah. Dengan penanganan yang baik, maka tanaman tersebut bisa tumbuh dengan sempurna dan tentunya bisa menjadi ladang penghasilan bagi yang mengembangkannya.

Jenis-Jenis Tanaman Dataran Rendah

1. Bunga Mawar

Bunga Mawar

Tanaman dataran rendah yang pertama adalah tanaman dari genus Rosa alias mawar. Sejatinya, mawar bisa tumbuh diberbagai tempat tetapi paling bagus ditanam pada dataran rendah. Ada banyak sekali jenis mawar, setidaknya ada seratus species lebih mawar liar yang ada.

Bunga yang sangat cantik ini terkenal dengan morfologi batangnya yang terdapat duri untuk melindungi diri dari berbagai permasalahan. Durinya mampu menjadi penghalang dari hewan, terpaan angin, dan juga melindungi akar dari erosi.

Mawar sendiri banyak dimanfaatkan oleh orang-orang sebagai tanaman hias, untuk buket bunga, dan berbagai kepentingan lain yang berkaitan dengan dekorasi. Hal ini dikarenakan bentuk bunganya yang sangat cantik dan memiliki bau yang harum. Membudidayakan mawar pun tergolong mudah dan tidak terlalu rumit.

2. Anggrek

Anggrek

Anggrek adalah jenis bunga layaknya bunga Mawar, yang mana bisa hidup hampir disemua dataran. Beberapa Anggrek bisa hidup di dataran rendah, dengan syarat sebaiknya tidak selalu terpapar panas matahari langsung. Anggrek memiliki bunga yang sangat cantik sehingga tidak mengherankan jika banyak sekali penggemarnya yang ingin memilikinya dirumah.

Banyak sekali orang yang menggemari bunga yang satu ini. Bukan hanya penampilannya dan baunya yang harum, Anggrek memiliki harga yang cukup tinggi. Harga yang cukup tinggi tersebut bisa disebabkan karena perawatannya yang membutuhkan usaha lebih. Sehingga, selain untuk kepuasan hobi, Anda juga bisa sembari meraup keuntungan dengan budidaya Anggrek ini.

Anggrek bisa hidup pada suhu antara 15 hingga 35 derajat celcius, yang mana pada rentang tersebut mencakup suhu yang ada di dataran rendah. Untuk kelembabannya sendiri antara 65 hingga 70%. Ada beberapa Anggrek yang mana merupakan species khusus untuk berada di dataran rendah. Species tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Bulbophyllum Vaginatum
  2. Cleisostoma Discolor
  3. Coelogyne Rochussenii
  4. Cymbidium Aloifolium
  5. Dendrobium Crumenatum
  6. Dendrobium Stuartii
  7. Eria Javanica
  8. Kingidium Deliciosum
  9. Flickengeria Angulata
  10. Liparis Viridifolia
  11. Lusia Javanica
  12. Paphiopedilum Glaucophyllum
  13. Phalaenopsis Amabilis
  14. Pomatocalpa Kunstleri
  15. Pteroceras Pallidum
  16. Rhynchostylis Retusa
  17. Spathoglotis Plicata
  18. Thrixspermum Arachnites
  19. Vanda Tricolor
  20. Thecostele Alata

Jenis anggrek yang sangat banyak dan cantik ini bisa Anda miliki dirumah Anda. Tanaman anggrek paling pas jika ditanam dengan cara menggantung dengan menggunakan pot gantung.

3. Rain Lily

Rain Lily

Bunga yang merupakan tanaman dataran rendah selanjutnya adalah Rain Lily. Rain Lily atau biasa disebut dengan Bunga Hujan ini mampu hidup di dataran rendah. Tanaman ini asalnya dari negara bagian tropis. Bentuk bunganya sangat unik, yakni berbentuk layaknya terompet. Jumlah daun bunganya umumnya adalah enam lembar dengan bentuk layaknya bunga krokus, yang mana sangat cantik.

Tumbuhan ini akan tumbuh dengan sangat baik ketika berada di daerah yang mendapatkan sinar matahari dengan banyak. Jenis tumbuhan yang sebenarnya bisa hidup dimana saja ini tetap membutuhkan pupuk, jika Ia berada ditempat yang agak kering.

Jika Anda ingin menanam bunga cantik satu ini, Anda bisa mengambil bijinya yang terdapat pada bunga. Menanam bunga ini cukup mudah, karena tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan bunganya termasuk tahan terhadap berbagai potensi penyakit. Meskipun demikian, hati-hati jangan sampai memakan bunga ini ya, karena bunga ini beracun.

4. Buah Leci

Buah Leci

Leci yang biasanya Anda temukan di minuman lezat Anda ini sejatinya berasal dari China. Jenis Leci yang digunakan adalah Leci Kom. Leci jenis ini sangat pas jika ditanam di daerah dataran rendah yang panas. Bibitnya sudah banyak diimpor ke Indonesia dan dilakukan pembudidayaan Lecinya.

Varietas Leci di dataran rendah satu ini memiliki perawakan fisik yang pendek. Selain itu, Ia memiliki tajuk yang kompak dan mampu hidup hingga 20 tahun lebih. Pembudidayaan Leci bisa sesimpel ditanam dipekarangan rumah yang sempit atau pada lahan yang lebar.

Leci Kom memiliki nama yang sesuai dengan tubuhnya yang kecil, yakni Dwarf Luchee. Untuk menanamnya, sudah tersedia banyak bibit yang dijual di toko-toko bibit ataupun secara online. Harganya pun cukup murah, beberapa situs menyebutkan bahwa harga Leci Kom cangkok berkisar antara 100.000-an.

5. Buah Mangga

Buah Mangga

Pohon Mangga membutuhkan tempat yang memungkinkan terkena sinar matahari yang banyak. Secara spesifik, daerah yang tepat untuk menanam Pohon Mangga adalah daerah yang berdataran rendah, dengan musim panas yang kuat. Tempratur optimal yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang Mangga adalah antara 24 hingga 27 derajat celcius.

Untuk pH yang cocok sendiri antara range 5,5 hingga 7,0. Pohon Mangga mulai berbunga pada awal musim kemarau dan menjadi matang kurang lebih 4 bulan kemudian. Jika daerah tersebut mengalami kemarau yang kering, maka hasil buahnya akan menjadi semakin berkualitas. Daerah dataran rendah yang basah cocok untuk pertumbuhan pohon Mangga ini.

Buah Mangga adalah buah populer yang mana banyak sekali orang mengkonsumsinya, khususnya di Indonesia. Buah ini memiliki cita rasa yang segar, manis, dan terkadang ada sedikit asamnya yang menjadikannya ciri khas. Buah dagingnya cukup tebal dan memiliki biji yang besar pada bagian dalamnya.

6. Jambu

Jambu

Tanaman dataran rendah yang berikutnya adalah buah dengan cita rasa yang lezat, yakni jambu. Jambu merupakan tanaman yang memang sangat baik jika dibudidayakan di dataran rendah. Buah yang kaya vitamin ini bahkan bisa ditanam di depan rumah Anda jika Anda tidak memiliki cukup lahan untuk membudidayakannya.

Buah Jambu yang memiliki rasa lezat sangat cocok diolah untuk berbagai macam makanan dan minuman. Mulai dari untuk membuat rujak manis, jus jambu, hingga kue yang menggunakan perisa jambu. Kabar baiknya, tanaman jambu ini merupakan jenis tanaman yang tidak susah dalam segi perawatan dan menanamnya.

7. Nanas

Nanas

Tanaman yang menjadi ikon rumah kartun Spongebob ini juga bisa Anda jadikan sebagai tanaman di daerah rumah Anda yang berdataran rendah. Buah ini memiliki cita rasa agak masam dan manis. Buah yang sangat bergizi ini paling enak dimanfaatkan sebagai selai, maka tidak mengherankan banyak orang yang membudidayakannya.

Banyak orang yang berasumsi bahwa menanam buah yang satu ini adalah pekerjaan yang sulit. Faktanya, menanam nanas cukup mudah kok. Anda tidak akan rugi jika menanam tanaman yang satu ini, karena telah terbukti menghasilkan banyak profit bagi orang yang membudidayakannya.

8. Sirsak

Sirsak

Sirsak adalah buah dengan kulit berwarna hijau dengan daging lembut berwarna putih disertai biji hitam didalamnya. Buah ini sering dibuat sebagai campuran minuman karena cita rasanya yang sangat pas dipadukan dengan berbagai bahan pembuat es dan minuman. Selain itu, ternyata buah ini mengandung khasiat yang luar biasa, terutama bagian bijinya.

Anda yang berada di dataran rendah patut berbangga diri. Mengapa demikian? Anda bisa menanamnya sendiri tanpa harus repot-repot untuk membelinya di pasar saat Anda ingin menyantap buah yang satu ini. Membudidayakannya untuk kemudian dijual juga merupakan langkah yang tepat. Hal ini dikarenakan harga sirsak yang semakin mahal hari ke hari menjadikannya profitable.

9. Kelapa

Kelapa

Tanaman berikutnya yang berkembang baik di dataran rendah adalah kelapa. Nama latin dari kelapa ini adalah Cocos Nucifera, yang mana ia merupakan anggota satu satunya dalam keluarga Arecaeceaea. Tanaman ini erat kaitannya dengan keberadaan pantai, karena banyak ditemukan di daerah pesisir.

Kelapa membutuhkan penyinaran yang lama, yakni sekitar 120 jam per bulannya. Paparan sinar matahari tersebut sebagai sumber fotosintesis. Kelapa dapat tumbuh dengan optimal jika curah hujannya berkisar antara 1300-2300 mm setiap tahunnya. Dalam pertumbuhan Kelapa, angin memiliki peran yang cukup penting yakni untuk melakukan penyerbukan.

10. Jeruk

Jeruk

Buah yang kaya akan vitamin C ini juga bisa ditanam di dataran rendah. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membudidayakan tanaman dataran rendah satu ini, yakni dengan cara generatif dan juga vegetatif. Cara generatif pada buah jeruk dilakukan dengan cara metode stek dan pada vegetatif dengan cara menanam menggunakan biji unggul.

Ada banyak sekali jenis jeruk yang bisa Anda tanam di dataran rendah. Jenis-jenisnya antara lain yaitu jeruk keprok, jeruk purut, jeruk manis,nipis, kingking, bali, dan lain sebagainya. Jeruk adalah buah yang banyak dimanfaatkan untuk berbagai macam olahan makanan dan minuman. Harganya tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah menjadikan buah ini favorit banyak masyarakat dari berbagai kalangan.

11. Rambutan

Rambutan

Buah yang memiliki rambut rambut dibagian kulitnya ini juga bisa ditanam di dataran rendah. Anda akan mudah menemukan buah ini didepan rumah-rumah warga atau pada pekarangan. Hal ini dikarenakan rambutan adalah buah yang mudah dengan tumbuh dan tidak susah dalam perawatannya.

Buah rambutan ini memiliki harga yang murah dan cita rasa yang enak. Banyak orang yang memanfaatkannya sebagai manisan dan juga buah untuk dikonsumsi sehari-hari. Buah ini juga cocok untuk dibuat sebagai campuran minuman. Menanam pohon rambutan di depan rumah Anda bisa menjadi ide yang menarik supaya Anda bisa memanen buah Anda sendiri.

Jenis-jenis rambutan pun ada banyak, beberapa jenis rambutan yang biasa ditanam di dataran rendah antara lain adalah: Narmada, Sinyonya, Binjai, Garuda, dan juga Kapulasan. Meskipun buah ini tidak profitable jika Anda hanya menanam satu pohon dirumah Anda, tetapi menanamnya akan menimbulkan kepuasan tersendiri bagi Anda.

12. Apel India

Apel India

Siapa sangka ternyata apel pun bisa tumbuh didataran rendah? Jawabannya adalah bisa! Varietas satu ini bisa tumbuh pada dataran rendah. Buah Apel India memiliki bentuk buah seperti telur bebek, dengan rasa yang sangat manis dan lezat. Selain itu, tekstur buah Apel India sangat lembut yang mana berbeda dengan varietas apel di dataran tinggi.

Meskipun namanya terdengar sangat impor, Anda tidak perlu khawatir. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan banyak sekali orang yang telah menjual bibitnya baik secara online atau mendatangi tempat menjual bibit. Umumnya, apel ini diolah menjadi sirup dan juga dodol yang sangat lezat. Tidak ada salahnya Anda menanam buah ini untuk menghadirkan buah lezat nan sehat dirumah Anda.

13. Pisang

Pisang

Pisang yang merupakan buah favorite bagi mereka yang sedang diet juga bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah. Pohon pisang bahkan terkadang bisa tumbuh dengan liar disekitar pekarangan orang. Kandungan pada buah pisang sangat luar biasa. Dalam sebuah pisang, terkandung vitamin C, karbohidrat, mineral, kalori, serat, gula, kalium, protein dan lain sebagainya.

Jenis pisangnya pun sangat beranekaragam. Beberapa jenis pisang yang terkenal dibudidayakan antara lain adalah Pisang Ambon, Susu, Raja, Cavendish. Buah pisang lezat disantap langsung maupun dibuat berbagai macam makanan olahan seperti keripik, bubur, kue, dan lain sebagainya. Membudidayakan pisang bisa jadi pilihan yang tepat melihat potensi dan pangsa pasarnya yang besar.

14. Padi

Padi

Tanaman padi sangatlah penting. Hal ini dikarenakan padi adalah penghasil beras yang mana merupakan sumber makanan pokok Kita bangsa Indonesia. Ya, tanaman ini merupakan jenis tanaman yang bisa tumbuh di dataran rendah. Nama latin dari padi adalah Oryza Sativa L, yang mana mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1500 SM.

Tanaman yang masuk dalam Poaceae ini memiliki kharakteristik dan juga ciri-ciri. Apa sajakah ciri-ciri dari tanaman ini? Antara lain adalah sebagai berikut:

  1. Padi memiliki akar yang berbentuk serabut
  2. Morfologi batangnya sangat pendek dengan struktur yang menyerupai batang terbuat dari rangkaian pelepah daun yang menopang satu sama lain.
  3. Memiliki morfologi daun sempurna dengan pelepah regak dan berbentuk lanset, dan berurat dan sejajar
  4. Warna daunnya adalah dalam rentang sprektrum warna hijau muda hingga hijau tua
  5. Memiliki bunga yang tersusun secara majemuk, yang mana satuan bunganya disebut dengan floret
  6. Buahnya merupakan tipe bulir, yang mana tidak bisa dibedakan disana antara buah serta bijinya.
  7. Buah dan bijinya tertutup sekam, atau bahasa ilmiahnya adalah palea

Kelapa sangat bermanfaat untuk berbagai kepentingan. Mulai dari buahnya bahkan hingga akarnya memiliki manfaat yang luar biasa untuk kehidupan manusia. Kelapa paling umum digunakan sebagai minyak kelapa dan juga untuk bahan dasar pembuatan berbagai macam kosmetik. Hal ini dikarenakan kelapa memiliki kandungan yang luar biasa.

15. Jagung

Jagung

Selain padi, jagung adalah tanaman yang juga bisa hidup di dataran rendah. Bahkan biasanya, jagung ditanam berdampingan dengan padi atau menjadi tanaman pengganti padi ketika musim sedang tidak cocok untuk menanam padi. Jagung adalah bahan makanan sumber karbohidrat yang sering digunakan pula di Indonesia.

Jagung juga merupakan bahan yang tepat untuk makanan ternak. Hal ini dikarenakan jagung memiliki kandungan baik untuk menunjang tumbuh kembang dan kesehatan pakanan ternak. Beberapa pemanfaatan jagung adalah untuk membuat tepung maizena, bahan dasar minyak jagung, untuk industri, kosmetik, dan lain sebagainya.

Tips Menanam di Dataran Rendah

Sebelum Anda mulai menanam berbagai jenis tanaman yang terdapat di dataran rendah, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa tips dibawah ini. Tips menanam tersebut antara lain yaitu:

1. Tentukan tanaman yang akan Anda tanam

Tentukan tanaman yang akan Anda tanam

Ini adalah langkah pertama yang harus Anda lakukan. Anda bisa menanam bunga, buah, atau tanaman hias yang mana memang cocok di dataran rendah. Hindari menanam tanaman yang memang tidak berada pada ekosistem aslinya. Meskipun bisa, tetapi akan lebih mudah jika menanam tanaman sesuai tempatnya.

2. Menentukan tempat untuk menanam

Menentukan tempat untuk menanam

Selanjutnya Anda harus menentukan tempat untuk menanam tanaman Anda. Anda bisa menanamnya secara langsung di tanah jika yang Anda tanam adalah pohon yang akan membesar seperti pohon mangga, sirsak, dan lain sebagainya. Anda bisa menanam bunga pada pot dan menanam beberapa buah yang memang berpohon kecil didalam polybag.

3. Pelajari apa yang dibutuhkan tanaman

Pelajari apa yang dibutuhkan tanaman

Anda harus mempelajari dengan baik apa yang dibutuhkan oleh tanaman yang Anda tanam. Misalnya, mangga membutuhkan penyinaran yang lebih lama agar bisa berbuah dengan baik. Lain halnya dengan anggrek yang sebaiknya tidak terpapar matahari langsung pada siang hari karena itu akan membuatnya rusak.

4. Pilih bibit yang berkualitas

Pilih bibit yang berkualitas

Ini adalah nasihat umum yang tidak boleh Anda abaikan. Jika bibit yang Anda pilih dari awal sudah merupakan bibit yang jelek, maka dapat dipastikan tanaman Anda yang tumbuh juga tidak akan bagus. Maka dari itu, pilihlah bibit yang bagus untuk mendapatkan hasil tanaman yang berkualitas.

5. Melakukan perawatan secara kontinyu

Melakukan perawatan secara kontinyu

Biasanya orang orang akan mulai meninggalkan tanamannya sesaat setelah berbuah atau berkembang. Sebaiknya Anda membuang jauh-jauh hal tersebut dan mulai merawatnya secara kontinyu. Lakukan pemupukan dan penyiraman setiap periode tertentu serta jangan lupa melakukan penyiangan terhadap tanaman Anda.

Dengan menerapkan beberapa tips diatas saat menanam, maka akan kecil kemungkinan tanaman Anda mengalami kegagalan. Anda harus melakukannya dengan telaten untuk mendapatkan hasil maksimal seperti yang Anda inginkan.

Rampung sudah bahasan Kita kali ini tentang tanaman dataran rendah. Kini Anda telah mengetahui berbagai jenis tanaman, cirinya, dan juga beberapa tips dalam merawatnya. Ternyata, tidak sesusah yang Anda bayangkan, kan? Semoga artikel ini bermanfaat.

5 Tanaman Dataran Rendah (Lengkap dengan manfaat dan tips menanam)