Perbedaan Website dan Blog – Baik website maupun blog adalah dua hal yang cukup sering diakses dan menjadi tempat bagi siapa saja untuk berbagi teks, video maupun gambar. Oleh sebab itu tidak heran bila masih ada saja orang yang menganggap keduanya sama walaupun sebenarnya berbeda. Perbedaan website dan blog ini harus dipahami dengan baik terutama apabila Anda ingin mengembangkan bisnis online.
Perbedaan Website dan Blog
Dengan memahami perbedaan diantara keduanya, nanti Anda bisa lebih mudah menentukan kira-kira yang manakah yang lebih menguntungkan untuk digunakan dan yang paling sesuai dengan kebutuhan. Perbedaan website dan blog itu sendiri juga terdiri atas beberapa poin sebagai berikut.
1. Dari Segi Definisinya
Sebelum membahas hal lain yang membuat website dan blog itu berbeda, tentu Anda harus memahami definisinya terlebih dahulu. Karena dengan memahami definisinya ini, nanti Anda akan lebihudah mengingat apa saja perbedaan antara website dengan blog.
Secara singkat, website dapat diartikan sebagai laman online yang umumnya dikelola oleh pemerintah, organisasi, institusi, perusahaan atau bahkan individu yang terhubung dalam satu domain. Website juga biasa hanya disingkat dengan web yang umumnya dipakai dalam menyebut berbagai situs yang terdapat di internet.
Sementara untuk blog, ini merupakan istilah yang merupakan kependekan dari web blog. Blog ini sendiri merupakan salah satu jenis website yang sangat bahkan paling populer karena pengelolaannya cenderung sederhana, bahkan bisa dikatakan mudah bagi orang awam sekalipun. Blog ini biasa juga disebut sebagai website pribadi.
Berdasarkan definisi website dan blog di atas, bisa disimpulkan bahwa semua blog itu merupakan website. Akan tetapi, tidak semua website akan berupa blog. Website juga mempunyai jangkauan yang lebih luas, sementara blog itu merupakan aktifitas atau sesuatu yang ada di dalam website.
2. Dari Segi Konten
Dengan memahami definisi website dan blog seperti yang sudah disampaikan di atas, tentu Anda sudah mempunyai gambaran apa saja perbedaan website dan blog itu bukan? Salah satu faktor pembeda website dengan blog ialah konten. Biasanya, konten yang ada dalam blog berupa video, artike atau podcast mengenai satu atau bahkan beberapa tema.
Umumnya, tema tersebut juga merupakan tema yang diminati oleh sang pemilik blog. Biasanya pula, konten dalam blog kebanyakan berupa opini, pengalaman atau aktifitas sang pemilik tetsebut. Konten ini bisa konten yang hanya fokus pada satu tema, namun juga bisa terdiri atas berbagai tema yang dalam hal ini dikembalikan dengan minat si pemilik tadi.
Bedanya dengan website, konten website umumnya berupa informasi penting tentang suatu layanan atau produk. Contohnya, website milik perusahaan yang menginformasikan produk, layanan, alamat, sejarah serta nomor kontak perusahaan tersebut. Selain perusahaan, umumnya website juga dikelola oleh organisasi, instansi dan semacamnya.
3. Perbedaan Website dan Blog “Dari Segi Update Konten”
Perbedaan website dan blog selanjutnya terletak di kebutuhan update konten. Mengenai update konten ini, website kan mayoritas kontennya adalah informasi penting seputar produk atau layanan. Jadi update konten hanya akan terjadi apabila terdapat perubahan pada informasi produk atau layanan yang disediakan.
Sementara untuk update konten blog, ini biasanya dilakukan oleh pemilik secara berkala. Kalau pemiliknya mau, biasanya bisa update setiap hari, dua hari sekali, tiga hari sekali dan seterusnya. Umumnya pula masing-masing blog mempunyai jadwal yang teratur mengenai update konten ini.
Bagi blog itu sendiri, update konten juga merupakan hal yang penting mengingat konten tersebut menjadi nyawa dari blog. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa update konten pada blog sifatnya dinamis dan selalu diperbarui sesuai waktu yang telah ditentukan. Sementara pada website, update kontennya bersifat statis karena tidak harus dilakukan.
4. Dari Segi Arah Komunikasi
Dari segi arah komunikasinya, website dan blog juga sangat berbeda. Komunikasi yang dimaksud di sini ialah antara pembaca atau penikmat konten dengan pengelola website atau pemilik blog.
Pada blog, komunikasi yang terjadi bersifat dua arah sehingga lebih interaktif. Dikatakan demikian karena umumnya dalam blog terdapat kolom komentar. Dengan adanya kolom ini, para pengunjung tentu dapat memberikan tanggapan atau menyatakan pendapatnya atas konten yang diterbitkan oleh pemilik blog.
Sementara pada website, komunikasinya lebih bersifat satu arah atau hanya sekedar dari pemilik website langsung ke pengunjung website tersebut. Dalam website ini pula tidak ada fasilitas untuk mengomentari, menanggapi atau merespon konten yang diterbitkan sehingga cuma dapat menerima informasi produk serta layanannya.
Kalaupun pengunjung ingin mengajukan pertanyaan seputar produk atau layanan tersebut, umumnya akan langsung dihubungkan dengan kontak yang telah disediakan. Informasi kontak ini juga macam-macam, bisa berupa email, live chat, call center, dan faximile.
5. Dari Segi Fitur Subscribe
Sebenarnya, baik di website maupun di blog sama-sama ada fitur subscribe-nya. Akan tetapi fitur subscribe di kedua platform tersebut fungsinya berbeda. Apabila di website, fungsi subscribe ialah untuk mengirimkan newsletter yang biasanya berisi info mengenai produk maupun layanan terbaru berikut dengan promo yang saat itu tengah berlaku.
Sedangkan bila di blog, subscribe ini berfungsi supaya para subscriber bisa memperoleh update konten yang terbaru sehingga mereka tidak ketinggalan informasi atau berita terkini. Biasanya pula, para subscriber tersebut akan mendapatkan pemberitahuan apabila ada konten yang baru diterbitkan.
6. Dari Segi Gaya Bahasa
Perbedaan website dan blog lainnya menyangkut gaya bahasa yang digunakan. Untuk blog, gaya bahasanya bisa dikatakan lebih variatif dan tidak ada batasan khusus. Artinya, para pemilik blog bebas mau menggunakan gaya bahasa informal atau justru sebaliknya. Walaupun demikian, blog biasanya menggunakan kata ganti kedua yang membuat konten lebih personal.
Misalnya kamu, kalian, sobat dan sebagainya yang cenderung terkesan lebih akrab dengan para pembaca. Biasanya pula, gaya bahasa pada blog cenderung lebih santai sehingga tidak memberikan kesan yang kaku.
Bedanya dengan website, gaya bahasa yang diterapkan umumnya lebih formal dan profesional. Karena memang tujuannya adalah untuk mendukung citra organisasi, perusahaan, atau instansi di mata para audiens termasuk kompetitor.
7. Dari Segi Pengelola
Untuk pengelola blog, ada yang dikelola secara mandiri dan personal oleh pemiliknya sendiri dan ada juga yang dikelola serta diisi oleh beberapa penulis sekaligus. Sedangkan pengelola website, ini sifatnya lebih spesifik yakni tim ahli yang diisi oleh developer, designer dan copywriter. Merekalah yang dipercaya oleh instansi untuk mengelola konten yang akan diterbitkan.
Blog yang cenderung mudah dikelola secara mandiri juga tidak terlepas dari konfigurasinya yang tidak rumit. Dengan demikian, pengelola blog jadi tidak perlu takut apabila tidak mempunyai kemampuan programming yang khusus.
Berbeda dengan website yang dilengkapi dengan berbagai tools. Tools inilah yang bisa digunakan para pengelola untuk mengelola sekaligus mendesain websitenya dengan sedemikian rupa sehingga cenderung memerlukan skill khusus untuk coding. Akan tetapi sekarang juga sudah ada website builder yang sangat mudah digunakan.
8. Dari Segi Pembagian Konten
Perbedaan website dan blog selanjutnya ada pada pembagian kontennya. Untuk blog, pembagian konten tersebut biasanya akan didasarkan pada kategori dan tag. Sementara pada website, pembagian kontennya umumnya didasarkan pada layanan atau produk yang ditawarkan.
Jadi sudah lebih paham kan apa saja bedanya website dan blog itu? Diharapkan dengan memahami hal ini, Anda bisa lebih mudah menentukan platform yang manakah yang cocok untuk Anda. Kalau memang tujuannya untuk berbagi pengalaman atau cerita, tentu blog lebih baik. Tetapi kalau untuk tujuan yang formal, website sebaiknya dipilih. Untuk selanjutnya, selamat membuat website dan blog ya.
8+ Perbedaan Website dan Blog yang Wajib Ketahui dan Dipahami