Peluang Usaha Tanaman Hias – Apakah yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar kata ‘tanaman hias’? Apakah Anda salah satu pencinta tanaman? Selain mempercantik dan memperindah tampilan rumah Anda, usaha tanaman hias juga bisa dijadikan peluang usaha yang menjanjikan.
Minat masyarakat yang tinggi terhadap tanaman hias membuat bisnis ini menjadi pilihan tepat peluang usaha dengan modal murah meriah. Bisnis tanaman hias akan memiliki prospek yang bagus untuk masa mendatang.
DAFTAR ISI
Peluang Usaha Tanaman Hias
Peluang usaha bisnis tanaman hias dinilai bagus karena tingginya minat masyarakat terhadap tanaman hias. Tak mengherankan, jika prospek bisnis tanaman hias ini bagus untuk dikembangkan sebagai bisnis jangka panjang.
Sama halnya dengan usaha mainan anak yang tidak pernah meredup karena pertumbuhan manusia yang tidak pernah berhenti, usaha tanaman hias juga tergolong usaha yang stabil bahkan terus mengalami peningkatan.
Kebiasaan masyarakat mengoleksi tanaman hias menjadi salah satu faktor mengapa usaha ini tetap bisa berjalan dan bertahan meski zaman terus berkembang. Bisa dikatakan, jika bisnis tanaman hias akan terus hidup dan tak pernah redup.
Jenis Tanaman Hias yang Diminati Masyarakat
Anda harus memahami jenis tanaman hias yang disukai di kalangan masyarakat. Berikut beberapa jenis tanaman yang diminati oleh masyarakat.
1. Aglaonema
Tanaman hias yang mendapat julukan “Ratu Daun” ini masih sangat populer di kalangan pencinta tanaman hias. Aglaonema atau yang akrab disebut Sri Rejeki adalah pilihan tanaman hias yang tepat bagi seorang pemula di bisnis tanaman hias.
Perawatan tanaman ini cukup mudah. Tanaman ini juga dapat tumbuh, baik di dalam maupun luar ruangan.
2. Anthurium
Anthurium atau yang lebih dikenal dengan nama gelombang cinta juga merupakan salah satu jenis tanaman hias yang cukup diminati oleh masyarakat. tanaman ini memiliki keunikan pada daunnya yang bergelombang.
Tanaman gelombang cinta juga termasuk tanaman yang perawatannya cukup mudah. Tanaman ini dapat tumbuh di tanah langsung ataupun di dalam pot.
3. Bunga Mawar
Tanaman ini sudah sangat familiar di telinga kita tentunya. Tanaman ini sangat mudah ditemui dan dapat ditanam di kondisi cuaca apapun. Mawar masih menjadi primadona untuk mempercantik rumah atau ruangan.
Daya tarik peminat tanaman ini adalah dari warna bunga yang beragam. Ada yang berwarna merah, putih, kuning, merah muda, dan warna lainnya. Perawatannya juga cukup mudah.
4. Bunga Matahari
Meskipun tidak bisa ditanam di dalam ruangan, peminat bunga matahari mulai meningkat. Keindahan bunga matahari adalah salah satu daya tariknya. Tidak hanya untuk keindahan, biji bunga matahari atau yang biasa disbut kuaci dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi cemilan.
5 Kaktus
Belakangan ini, peminat kaktus meningkat cukup tajam. Tanpa menonjolkan keindahan daun ataupun bunga, kaktus memiliki daya tarik dan keunikan sendiri. Kaktus banyak dipilih untuk menghias dan mempercantik ruangan dengan memberi kesan sederhana tapi tetap elegan.
Cara Memulai Usaha Tanaman Hias
Sebelum Anda memulai usaha ini, pastikan untuk memahami dan menggali pengetahuan terlebih dahulu tentang berbagai macam tanaman hias. Bagi Anda yang memang pencinta tanaman hias, tentu bukan hal yang sulit.
Bagi Anda yang masih asing dengan jenis-jenis tanaman hias, jangan ragu untuk menggali dan mencari informasi tentang jenis tanaman hias hingga cara perawatannya yang benar. Anda dapat bertanya secara langsung pada orang yang sudah berpengalaman dalam bisnis ini atau melalui internet.
Setelah menggali informasi sebanyak-banyaknya mengenai tanaman hias, Anda perlu memilah jenis tanaman hias apa saja yang laku di pasaran dan memiliki daya jual yang tinggi. Anda bisa memulai melihat-lihat tanaman hias yang banyak Anda jumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal.
Ada banyak sekali jenis tanaman hias yang bisa Anda lirik sebagai peuang usaha. Mulai dari harga yang murah hingga mahal. Misalnya bunga mawar, adenium, pohon bonsai, aglonema, anthurium, bunga matahari, kamboja, dan kaktus.
Anda bisa memilih untuk fokus pada salah satu jenis tanaman saja atau menjual beberapa jenis tanaman secara bersamaan. Kelebihannya jika Anda fokus pada satu jenis tanaman saja adalah modal yang Anda keluarkan hanya sedikit. Kekurangannya adalah keuntungan yang Anda dapatkan juga tidak banyak.
Lain halnya jika Anda menjual tanaman hias dengan berbagai macam jenis sekaligus. Keuntungan yang didapat akan jauh lebih banyak. Namun, modal yang dikeluarkan juga akan jauh lebih besar dan membutuhkan tempat yang lebih luas.
Langkah-langkah Merintis Usaha Tanaman Hias
Langkah pertama untuk memulai sebuah usaha di zaman modern seperti saat ini tidak begitu sulit. Keberadaan teknologi yang canggih akan memudahkan Anda menemukan penyedia produk. Anda dapat menemukan penyuplai tanaman hias yang Anda inginkan dengan datang langsung ke gerai atau online.
Anda bisa mulai melakukan survei dengan mendatangi penyuplai tanaman hias secara langsung atau membeli secara online melalui market place. Disarankan bagi pemula, untuk meninjau langsung pada penyuplai untuk menghindari kerugian dan kerusakan pada tanaman akibat proses pengiriman.
Langkah selanjutnya adalah mengenal sasaran target pasar bisnis yang akan Anda geluti. Sasaran target pasar tanaman hias sangat luas dan tidak terbatas. Mulai dari ibu rumah tangga, pegawai kantoran atau instansi, pengusaha, dan tentunya penggemar atau kolektor tanaman hias dari berbagai kalangan.
Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini juga tidak terlalu kompleks, bahkan bisa Anda temui sehari hari seperti cangkul, sekop, selang air, pompa air, tanah, pupuk, dan alat penunjang lainnya. Tentunya hal ini akan memperkecil modal usaha yang harus Anda keluarkan.
Pemilihan lokasi yang tepat untuk membuka usaha ini juga jangan sampai Anda abaikan. Jika Anda memiliki modal yang terbatas, Anda bisa memulainya dengan membuka usaha di rumah. Namun, jika Anda memiliki modal yang cukup, memilih kios di tempat strategis adalah pilihan yang sangat tepat.
Selain mudah dijangkau, pemilihan lokasi yang tepat di tempat-tempat strategis seperti di dekat lokasi wisata juga akan membantu meningkatkan hasil penjualan produk tanaman hias yang Anda jual.
Teknik Pemasaran Usaha Tanaman Hias
Pemasaran tanaman hias terbilang mudah. Bisnis ini termasuk bisnis yang tidak membutuhkan promosi dan strategi pemasaran yang rumit.
Yang perlu Anda lakukan untuk memasarkan produk Anda adalah menyiapkan tempat yang memadai agar tampilan tanaman yang Anda jual terlihat rapi dan menarik. Merawat tanaman dengan baik dan benar juga perlu Anda perhatikan.
Jika bisnis yang Anda kembangkan ingin cepat berkembang dengan pesat, Anda dapat bekerja sama dengan orang yang lebih dahulu menggeluti usaha ini. Anda bisa menggandeng partner bisnis yang bergelut di bidang jasa pembuatan taman untuk meningkatkan penjualan.
Cara pemasaran produk yang mudah dan efektif adalah melalui media sosial. Tidak seperti saat membuat iklan berupa spanduk dan poster yang membutuhkan biaya mahal, promosi melalui media sosial hanya membutuhkan gawai yang Anda miliki dan paket internet saja.
Maraknya aplikasi jual beli online juga dapat Anda manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Meski peminat tanaman hias lebih suka berkunjung ke toko offline untuk melihat dan memilih tanaman secara langsung, tidak menutup kemungkinan banyak pula orang yang beralih berbelanja secara online.
Rincian Biaya Usaha Tanaman Hias
Seiring penggunaannya, peralatan yang Anda gunakan juga akan mengalami penyusutan. Berikut jangka waktu masa pemakaian alat juga harus Anda pertimbangkan.
- Masa pemakaian selang air selama 5 (lima) tahun
- Masa pemakaian pompa air selama 5 (lima) tahun
- Masa pemakaian sewa tempat selama 1 (satu) tahun
- Masa pemakaian gunting selama 3 (tiga) tahun
- Masa pemakaian gerobak dorong selama 5 (lima ) tahun
- Masa pemakaian cangkul, sekop, dan alat lainnya selama 3 (tiga) tahun
Meski tergolong usaha yang tidak rumit dan bisa dilakukan oleh siapapun, Anda tetap perlu memikirkannya secara matang. Berikut rincian biaya yang harus Anda siapkan.
1. Biaya Peralatan
- Biaya sewa lahan: Rp1.500.000,00
- Pengadaan bibit tanaman: Rp1.500.000,00
- Media tanam: Rp500.000,00
- Pompa air: Rp250.000,00
- Selang air (10 meter): Rp76.000,00
- Cangkul: Rp80.000,00
- Gunting tanaman: Rp50.000,00
- Sekop: Rp100.000,00
- Gerobak dorong: Rp410.000,00
- Pisau dan golok: Rp120.000,00
- Rak bunga: Rp3.000.000,00
- Peralatan tambahan: Rp100.000,00
- Total biaya: Rp7.686.000,00
Biaya pemakaian alat selama 5 (lima) tahun = Rp7.686.000,00 : (5 x 12 bulan)
= Rp7.686.000,00 : 60
= Rp128.100,00 (per bulan)
2. Biaya Operasional (dalam Bulan)
Penggunaan lahan tanaman (1 : 12 x Rp1.500.000,00): Rp125.000,00
Penggunaan air: Rp50.000,00
Total biaya: Rp175.000,00/bulan
3. Biaya Perawatan
- Pupuk urea: Rp8.000,00 x 30 = Rp180.000,00
- Pupuk NPK: Rp15.000,00 x 30 = Rp450.000,00
- Pupuk organik: Rp22.500,00 x 30 = Rp675.000,00
- Pestisida dan obat hama: Rp32.000,00 x 30 = Rp960.000,00
- Pot dan polybag: Rp60.000,00 x 30 = Rp1.800.000,00
- Biaya transportasi: Rp25.000,00 x 30 = Rp750.000,00
- Bensin: Rp30.000,00 x 30 = Rp900.000,00
- Pengemasan/packing: Rp17.500,00 x 30= Rp525.000,00
Total biaya perawatan: Rp6.240.000,00
4. Total Biaya Keseluruhan
Biaya alat + biaya operasional + biaya perawatan = Rp128.100 + Rp175.000,00 + Rp6.240.000,00
= Rp6.543.000,00
Pendapatan dan Keuntungan Usaha Tanaman Hias
Dengan modal yang terbilang sedikit, keuntungan yang diperoleh dari usaha ini cukup menjanjikan. Berikut gambaran pendapatan yang akan Anda peroleh.
- Tanaman besar: 100 pot x Rp50.000,00 = Rp5.000.000,00
- Tanaman sedang: 150 pot x Rp30.000,00 = Rp4.500.000,00
- Tanaman kecil: 200 pot x Rp15.000,00 = Rp3.000.000,00
- Tanaman kecil: 250 pot x Rp10.000,00 = Rp2.500.000,00
Total pendapatan= Rp15.000.000,00
Total pendapatan – total modal awal = Rp15.000.000,00 – Rp6.543.000,00 = Rp8.456.900,00 per bulan. Dalam sehari, pendapatan kira-kira sebesar Rp282.000,00.
Kelebihan Usaha Tanaman Hias
- Modal usaha yang rendah menjadi kelebihan dari usaha ini. Dibanding usaha lainnya, bisnis tanaman hias tergolong murah dan bisa dimulai dari sedikit demi sedikit.
- Memiliki banyak peminat. Tanaman hias banyak diminati dari berbagai lapisan masyarakat dan dari keadaan ekonomi apapun.
- Pemasaran dan promosi yang mudah dan murah. Cukup bermodalkan media sosial, Anda akan dengan mudah memasarkan tanaman hias yang Anda jual.
- Kestabilan minat pasar terhadap bisnis tanaman hias juga merupakan salah satu kelebihan usaha ini. Meski bukan kebutuhan sehari-hari, namun permintaan terhadap ketersediaan tanaman hias cukup tinggi dan terus meningkat.
- Hemat biaya gaji karyawan karena dapat dilakukan tanpa bantuan orang lain (usaha perorangan).
Kelemahan Usaha Tanaman Hias
- Persaingan bisnis yang tinggi dan ketat karena modal yang tidak terlalu besar.
- Rawan rusak, layu, bahkan mati jika tidak meberlakukan sistem perawatan dan perlakuan yang benar.
- Sangat bergantung dengan kondisi alam dan cuaca. Beberapa jenis tanaman hias hanya dapat tumbuh dan bertahan di kondisi tertentu. Ada yang hanya bisa hidup di daerah dingin dan sejuk atau yang hanya dapat tumbuh di daerah panas dan minim air, misalnya tanaman kaktus.
Usaha tanaman hias akan terus meningkat seiring berjalannya waktu. Bisnis ini bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan dengan keuntungan yang berlipat, meski tidak sebanyak usaha toko bangunan.
Peluang Usaha Tanaman Hias beserta Analisa Bisnisnya