In House Training – Program pelatihan dan pengembangan karyawan adalah salah satu hal penting yang perlu diselenggarakan perusahaan.
Adanya program pelatihan dan pengembangan karyawan akan mendukung perusahaan untuk memiliki karyawan yang kompeten sesuai dengan kebutuhan bisnis.
Selain itu, program ini juga membuat karyawan merasa bahwa perusahaan memerhatikan mereka.
Nah, dari berbagai metode pelatihan dan pengembangan karyawan, metode in house training banyak dipilih karena dianggap paling memberikan dampak besar.
Apalagi saat ini sudah ada aplikasi Learning Management System (LMS) yang membuat pelaksanaannya bisa dilakukan lebih mudah.
Mari simak artikel kami untuk memahami program in house training dan apa manfaatnya jika Anda mengadakannya dengan aplikasi LMS.
Apa Itu In House Training?
In house training adalah program pelatihan yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan secara internal.
Berbeda dari metode lainnya, dalam in-house training, pelatihan dilakukan di tempat kerja atau fasilitas perusahaan itu sendiri, bukan di lembaga pelatihan eksternal atau di luar perusahaan.
Tujuan dari training ini adalah untuk meningkatkan kemampuan karyawan, meningkatkan efisiensi operasional, dan menghadapi tantangan bisnis yang sedang dihadapi perusahaan.
Program pelatihan ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan perusahaan, serta menyesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh karyawan.
Manfaat Menggunakan Aplikasi LMS untuk Adakan In House Training
Berganti dari cara-cara pelatihan yang diadakan manual, saat ini perusahaan lebih senang menggunakan aplikasi LMS untuk mengadakan program pelatihan karyawan. Termasuk ketika mereka mengadakan pelatihan in house training.
Penggunaan aplikasi LMS dalam metode pelatihan in-house training pun mendatangkan sejumlah manfaat, selain berbagai kemudahan yang ditawarkannya.
Berikut ini beberapa manfaat tersebut:
1. Pengelolaan Pendidikan yang Terpusat
Dengan LMS, perusahaan dapat mengelola seluruh proses pelatihan dan pendidikan secara terpusat. Mulai dari materi pelatihan, sumber daya, dan informasi terkait dapat diakses melalui satu platform.
Adanya sentralisasi ini tentu akan sangat membantu karyawan dan menghindari mereka dari kebingungan. Selain itu, proses administrasi pun menjadi lebih sederhana.
2. Aksesibilitas dan Fleksibilitas
Tidak seperti pelatihan konvensional yang terbatas pada ruang kelas. Dengan aplikasi LMS, Karyawan dapat mengakses kursus pelatihan dan materi pembelajaran dari mana saja dan kapan saja, selama mereka tersambung dengan internet.
Hal ini sangat bermanfaat jika perusahaan memiliki karyawan yang bekerja dari lokasi yang berbeda atau dalam pola kerja yang fleksibel.
3. Pemantauan Kemajuan dan Evaluasi
Monitoring kemajuan pelatihan adalah hal yang penting sebagai bahan evaluasi seberapa berhasil program pelatihan yang dijalankan.
Tidak seperti saat melakukan pelatihan konvensional, LMS memungkinkan perusahaan untuk memantau kemajuan dan perkembangan karyawan dalam kursus pelatihan.
Data analitik LMS dapat memberikan insight tentang kinerja individu dan tingkat pemahaman materi. Informasi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengukur efektivitas program pelatihan.
4. Pengurangan Biaya dan Waktu
Mengadakan pelatihan secara konvensional dapat memakan biaya tinggi, seperti biaya perjalanan dan akomodasi.
Dengan LMS, pelatihan dapat disampaikan secara online, mengurangi biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengorganisir sesi pelatihan tatap muka.
5. Materi Pembelajaran yang Diperbaharui Secara Berkala
Dengan LMS, perusahaan dapat dengan mudah memperbaharui dan mengganti materi pelatihan secara real-time.
Ini memastikan bahwa para karyawan selalu memiliki akses ke informasi terbaru dan relevan.
6. Penggunaan yang Dapat Disesuaikan
LMS adalah sistem yang dinamis, sehingga memungkinkan perusahaan untuk membuat konten dan kursus pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan.
Setiap departemen atau tim dapat memiliki kurikulum pelatihan yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab mereka.
7. Pengembangan Karyawan
Perusahaan dapat menyediakan program pelatihan dan pengembangan karyawan yang lebih luas.
Ini membantu meningkatkan keahlian dan pengetahuan karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas mereka.
8. Peningkatan Keterlibatan Karyawan
Karena bersifat interaktif, LMS dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Karyawan dapat mengambil kursus dalam format yang menarik, seperti video, kuis, dan simulasi.
Pengalaman pembelajaran yang menyenangkan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi karyawan untuk mengikuti pelatihan lebih aktif.
Dengan semua manfaat ini, penggunaan aplikasi LMS untuk inhouse training tentu menjadi pilihan yang cerdas bagi perusahaan untuk mengimplementasikannya di perusahaan.
Itulah pembahasan mengenai pelatihan inhouse training di perusahaan dan bagaimana aplikasi LMS membuatnya lebih bermanfaat. Semoga dapat menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian!
Mengenal In House Training dan Manfaat Mengadakannya dengan Aplikasi LMS