DOA PERNIKAHAN : Adab, Keutamaan, Bahasa Arab, Latin, Artinya

Doa Pernikahan – Sebuah pernikahan merupakan salah satu momen dimana dua insan sekeluarga menjadi satu. Pernikahan juga momen yang sangat membahagiakan bagi kedua mempelai. Mulai dari keberkahan, kebahagiaan, pintu rezeki akan terbuka seiring berjalannya pernikahan yang memiliki tujuan mulia di dalamnya. Maka dari itu, pernikahan adalah salah satu momen yang tidak akan dilupakan seumur hidup.

Di dalam sebuah pernikahan itu sendiri, hadir sederet teman, rekan, keluarga, sahabat, dan kerabat yang jarang berjumpa dan akan menjadi sebuah hadiah pernikahan yang membahagiakan, yakni dengan adanya silaturahmi. Alangkah lebih baiknya, jika momentum ini dihiasi ucapan pernikahan hingga doa dan harapan tulus untuk kedua mempelai mengarungi hidup dalam rumah tangga yang baru.

Bacaan Doa Pernikahan (Arab, Latin, Artinya)

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Saat bertemu kedua mempelai yang sedang berbahagia dalam sebuah pernikahan, sebagai muslim disunnahkan untuk mengucapkan selamat sekaligus doa. Hal ini seperti yang telah disampaikan dalam sebuah hadist. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu : “Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika ada yang menikah, beliau memberi ucapan selamat dan mendoakannya dan berkata :

بَارَكَ اللَّهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ

Yang artinya adalah : Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.

Doa Pernikahan Lainnya

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Pada saat hari pernikahan, biasanya pengantin akan menjamu para tamu undangan yang hadir. Saat itulah mungkin anda akan menjadi salah satu tamu undangan dalam pernikahan saudara-saudari seiman dan seislam. Maka dari itu, anda juga bisa mendoakan pengantin lagi karena telah menjamu dengan baik.

Hal ini karena syariat Islam yang begitu sempurna, mengatur setiap detail permasalahan kehidupan, termasuk adab menghadiri sebuah acara pernikahan. Tak luput pula, mengenai hal adab ketika kita diundang dam dijamu makanan. Diantara sunnah yang sering terlupakan saat menghadiri acara pernikahan adalah mendoakan orang yang mengundang saat anda setelah selesai makan.

Diantara doa yang disunnahkan untuk dibaca adalah :

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ، وَارْحَمْهُمْ، وَبَاِرِكْ لَهُمْ فِيْمَا رَزَقْتَهُمْ

“Ya Allah, ampunilah mereka, sayangilah mereka dan berkahilah mereka pada apa-apa yang Engkau karuniakan kepada mereka” (HR. Ahmad IV/187-188).

Selain doa di atas, anda juga boleh pula mendoakannya dengan doa di bawah ini :

اَللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِي، وَاسْقِ مَنْ سَقَانِي

“Ya Allah, berikanlah makan kepada orang yang telah memberi makan kepadaku, dan berkahilah minum kepada orang yang telah memberi minum kepadaku” (HR. Muslim no. 2055).

Memaknai Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Di dalam sebuah ikatan pernikahan, maka mempelai akan menjumpai sebuah ketenteraman, ketenangan hati, dan semua kebaikan. Pernikahan menjadi salah satu momen di dalam hidup yang sangat penting dan bersejarah bagi dua insan manusia yang dipersatukan. Banyak sekali ucapan doa untuk pernikahan seperti sakinah, mawadah warahmah, namun bacaan doa di atas juga salah satu yang dapat kamu ucap.

Jika anda ingin menjadi pembeda dengan ucapan pernikahan yang kreatif namun tetap islami bahkan dianjurkan dalam sebuah hadist. Ucapan selamat untuk pernikahan tersebut dapat diingat jika sewaktu-waktu menghadiri undangan pernikahan dari sahabat. Ucapan selamat pernikahan berikut ini merupakan kalimat langsung dari ucapan para sahabat dan Rasulullah SAW.

Ucapan doa pernikahan perlu ditimbang bahwa apa yang kita ucapkan merupakan pemberian dari kita tulus dengan hati kepada sahabat atau kerabat yang menikah. Pastikan doa pernikahan tersebut selalu untuk kebaikan dan senantiasa tercurahkan. Niatkan dengan sepenuh hati dan ucapkan selamat dengan rangkaian kata sebagus mungkin agar diterima dengan tulus & penuh senyum lalu katakan, “Aamiin”.

Pernikahan merupakan salah satu fitrah dari manusia, maka dari itu, agama Islam juga menganjurkan untuk menikah karena pernikahan juga merupakan gharizah insaniyyah atau biasa disebut naluri kemanusiaan.
Gharizah atau naluri ini lebih baik dipenuhi dengan jalan yang sah.

Nah, yang dimaksud jalan sah disini adalah ikatan pernikahan. Jika tidak, maka naluri ini akan dicari melalui jalan-jalan syaitan yang menjerumuskan manusia ke lembah hitam, atau perzinahan, dll.

Hal ini karena menikah merupakan salah satu sunnah dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dalam sebuah hadist, beliau bersabda :

فمَن رغب عن سنَّتي فليس منِّي

“Barang siapa yang membenci sunnahku, maka ia bukanlah termasuk umatku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Maka dari itu, ketika kita berdoa tentang rumah tangga atau bathera saudara-saudari kita yang melangsungkan pernikahan, alangkah baiknya dengan sepenuh hati dan ikhlas.

Pernikahan merupakan penyatuan dua kepala yang memiliki sifat, keunggulan hingga kekurangan yang berbeda. Alangkah lebih baik jika kita mendoakannya agar selalu rukun dan diberkahi Allah SWT. hingga maut memisahkan.

Selain itu, di dalam doa pernikahan sendiri diartikan mengucap harap kepada Allah SWT agar pengantin diberikan keberkahan di dalamnya. Mari sedikit membahas mengenai keberkahan dalam sebuah pernikahan. Berkah atau barokah memiliki arti ziyadatul khair, bertambahnya kebaikan.

Dijelaskan oleh ulama, arti dari berkah itu sendiri adalah sebagai segala sesuatu yang banyak dan melimpah, termasuk berkah-berkah material maupun spiritual, seperti rasa aman, rasa tenang, sehat, harta, anak, dan usia. Dan hal-hal di atas semua itu, membuat kita semakin dekat dengan Allah.

Doa Nikah Menjadi Penting

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Pengertian pernikahan merupakan hal yang sangat penting perlu diketahui oleh semua manusia. Hal ini dapat dijelaskan secara lughowi atau bahasa. An-Nikaah menurut bahasa Arab memiliki arti yang sama dengan adh-dhamm atau menghimpun. Arti kata yang satu ini dimutlakkan untuk akad atau persetubuhan bagi suami istri yang sudah sah menikah.

Adapun arti dari menikah menurut syari’at, telah dijelaskan dalam sebuah hadist Ibnu Qudamah rahimahullaah berkata, “Nikah menurut syari’at adalah akad perkawinan. Ketika kata nikah telah diucapkan secara mutlak, maka kata itu memiliki makna demikian selagi tidak ada satu pun dalil yang memalingkan darinya.”

Agama Islam telah menjadikan ikatan sebuah pernikahan yang sah berdasarkan Al-Qur-an dan As-Sunnah. Yang mana ikatan pernikahan ini menjadi satu-satunya sarana yang sah untuk memenuhi tuntutan naluri manusia yang sangat asasi. Selain itu, sebuah ikatan pernikahan juga merupakan sarana untuk membina keluarga yang Islami.

Penghargaan Islam terhadap ikatan pernikahan cukup besar dan penting, sampai-sampai ikatan pernikahan ini ditetapkan sebanding dengan separuh agama. Itulah mengapa doa pernikahan menjadi penting di dalam Islam, karena pernikahan itu sendiri dianggap memenuhi sebagian dari agama Islam. Maka dari itu, kirimkanlah doa yang baik-baik kepada saudara-saudari kita yang melangsungkan nikah.

Adab Membaca Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

1. Tidak Menunda

Dalam memenuhi undangan pernikahan, hendaknya anda tidak menunda-nundanya, kecuali jika ada udzur atau alasan tertentu yang dibenarkan, misalnya khawatir dapat merusak agama maupun fisiknya. Hal ini juga menyangkut kepada saat menghadiri pernikahan serta mendoakannya. Maka lebih baik anda menghadiri undangan dan mendoakan pernikahannya tanpa menunda-nunda kedatangan.

2. Tidak Membedakan Kehadiran/Doa

Selain itu, hendaknya anda tidak membedakan kehadiran dalam sebuah acara pernikahan. Misalnya juga apabila anda mendapatkan dua undangan, antara undangan dari orang miskin dan orang kaya. Anda tentu tidak boleh membeda-bedakannya, termasuk jika misalnya undangan dua orang yang tempat tinggalnya jauh dan dekat.

Jika anda bingung saat mendapatkan dua undangan dengan kriteria tersebut, maka selayaknya untuk memenuhi undangan yang lebih dulu dating ke rumah, dan menyampaikan permintaan maaf kepada pengundang yang terakhir memberikan undangannya. Anda juga perlu niat dating ke acara pernikahan tersebut dalam rangka untuk menghormati saudaranya.

3. Mengetahui Doa yang Makruh

Selain mengetahui doa yang dianjurkan untuk pernikahan mempelai, ada juga doa yang makruh diucapkan menurut Rasulullah SAW. Doa makruh untuk pengantin yang dimaksud adalah semoga bahagia dan banyak anak. Lalu, mengapa doa ini makruh untuk diucapkan kepada pengantin?

Para ulama menjelaskan bahwa doa tersebut makruh karena doa tersebut bukan doa yang tepat. Memang, di dalam agama Islam, banyak anak memang bagus. Bahagia di dalam sebuah pernikahan juga bukan sebuah hal yang dilarang. Tetapi, mendoakan pengantin dengan ucapan “semoga bahagia dan banyak anak” bukanlah doa yang tepat diucapkan saat pernikahan.

Dari sini, hikmah yang bisa didapatkan adalah, anda dapat mengetahui bagaimana sebenarnya ucapan doa yang pantas diucapkan kepada saudara atau kerabat yang sedang melangsungkan pernikahan. Selain itu, anda juga mengetahui bahwa ada doa yang makruh diucapkan kepada sepasang pengantin. Maka sudah sepantasnya berbaik sangka terhadap apa yang diajarkan Rasulullah SAW.

Hadist Tentang Pernikahan

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Telah dijelaskan banyak di atas mengenai adab membaca doa pernikahan, mengapa doa pernikahan menjadi penting, bagaimana memaknai pernikahan, dll. Setelah membahas banyak mengenai doa pernikahan, perlu mengetahui apa-apa saja yang mendasari pernikahan itu sendiri, termasuk dengan hadist tentang pernikahan.

Ada salah satu hadist yang dikatakan oleh sahabat Nabi Muhammad SAW. tentang pernikahan. Dari sahabat Anas bin Malik radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Telah bersabda Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ تَزَوَّجَ فَقَدِ اسْتَكْمَلَ نِصْفَ اْلإِيْمَانِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي النِّصْفِ الْبَاقِى.

Yang artinya adalah : “Barang siapa yang menikah, maka ia telah melengkapi setengah dari imannya. Dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah dalam memelihara yang separuhnya lagi.”

Hadist di atas menjelaskan bahwa agama Islam telah menjadikan ikatan sebuah pernikahan merupakan sah berdasarkan dari Al-Qur’an dan As-sunnah. Maka dari itu, ikatan ini juga merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi nalurinya dan sebagai salah satu sarana membina biduk rumah tangga yang Islami sebanding dengan separuh iman.

Dalam hadist yang lain disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :

مَنْ رَزَقَهُ اللهُ امْرَأَةً صَالِحَةً فَقَدْ أَعَانَهُ اللهُ عَلَى شَطْرِ دِيْنِهِ، فَلْيَتَّقِ اللهَ فِي الشَّطْرِ الثَّانِى.

Yang memiliki arti, yakni : “Barang siapa yang dikaruniai oleh Allah dengan wanita (isteri) yang shalihah, maka sungguh Allah telah membantunya untuk melaksanakan separuh dari agamanya. Maka hendaklah ia taqwa kepada Allah dalam menjaga separuhnya lagi.”

Hadist di atas diriwayatkan oleh Ath-Thabrani di dalam Mu’jamul Ausath (no.976) dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak (II/161) dan hadist ini disahihkan olehnya, disetujui oleh Adz-Dzahabi. Dari hadist ini, kita bisa melihat jika pernikahan sangat membantu melaksanakan separuh dari agama Islam. Maka dari itu, pernikahan juga termasuk menuntun untuk menjaga penuh iman kepada Allah SWT.

Agama Islam merupakan agama yang fitrah, Allah SWT telah menciptakan manusia sesuai dengan fitrahnya. Manusia sendiri telah diperintahkan oleh Allah SWT untuk selalu menghadapkan diri kepada agama fitrah. Hal ini agar tidak terjadi penyimpangan dan manusia tetap berjalan di atas fitrahnya, Dan salah satu jalan fitrah manusia adalah sebuah ikatan pernikahan.

Oleh karena itu, agama Islam menganjurkan untuk menikah dengan pasangannya. Sebuah pernikahan juga merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah dianjurkan. Hal ini menjadi sarana paling penting untuk memelihara kebutuhan dan juga memperkuat hubungan sesama manusia, termasuk menjalankan fitrah sebagai manusia.

Keutamaan Membaca Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

Doa Pernikahan

1. Pengantar Pernikahan

Seperti yang kita ketahui bahwa proses kehidupan dalam rumah tangga tidak selalu akan diwarnai oleh hal yang indah dan damai-damai saja. Pasti ada hal-hal yang membuat pasangan tidak akur bahkan tidak disukai satu sama lain. Maka dari itu, doa pernikahan menjadi salah satu pengantar dari saudara ataupun kerabat dalam memulai sebuah rumah tangga.

2. Keberkahan dalam Pernikahan

Sebagaimana doa yang dipanjatkan, doa untuk pernikahan memiliki arti meminta keberkahan kepada dua pasangan yang mengesahkan ikatan dan membina rumah tangga. Sebagaimana kedua pasangan ini terkadang menemui hal yang bisa membuat hati menjadi senang tetapi juga bisa mengecewakan.

3. Doa untuk Suasana Senang dan Sedih

Di dalam doa pernikahan yang diajarkan oleh Rasullullah S.A.W, mengandung keberkahan yang selalu diminta. Namun, hal ini merujuk kepada barakah kepada hal yang disenangi dan hal yang tidak disenangi. Sehingga, maksudnya juga mendoakan keberkahan untuk mempelai baik ketika kondisi mereka sangat senang maupun sebaliknya, harus sabar dan ikhlas.

4. Mendoakan Agar Saling Percaya

Sebaiknya setelah menikah, kedua pasangan memiliki rasa saling percaya. Selain itu, hendaknya setiap pasangan menerima kelemahan dan kelebihan dari pasangan masing-masing. Hal ini karena pada hakekatnya di dunia ini tidak ada yang sempurna, melainkan Allah SWT.

5. Doa Termasuk Ibadah

Terkadang di dalam kehidupan, seringkali tidak peduli dengan apa yang terjadi karena rasa percaya diri terlalu berlebihan atau sedang berada dalam kehidupan yang berkecukupan. Dan di dalam hal ini juga, doa untuk sebuah pernikahan meskipun itu orang lain, baik sahabat, kerabat atau saudara tetap termasuk menjadi ibadah.

6. Meningkatkan Taqwa Kepada Allah SWT

Berdoa merupakan salah satu hal yang sangat baik dilakukan sebagai cara meningkatkan iman dan taqwa pada Allah SWT, termasuk mendoakan sesama manusia yang baru saja terikat dalam tali pernikahan. Dalam kehidupan, terdapat lahir dan batin sama seperti halnya doa dan usaha.

Dari sini dapat diartikan doa yang dipanjatkan namun tidak diikuti dengan usaha, maka perbuatan ini adalah sia sia. Sama saat kita mendukung teman yang menikah, kita ikut mendoakan dan mempelai yang akan berusaha untuk berperilaku baik kepada suami dan istrinya.

Usaha dari kedua mempelai yang tidak diikuti dengan doa, maka kurang berkah. Hal ini merujuk pada iman secara batin akan lebih sulit untuk dilihat dan yang terlihat hanyalah taqwa.

Dari beberapa hal di atas tentang doa pernikahan, kita menjadi tahu apa-apa saja yang baik diucapkan saat mendoakan mempelai atau pengantin. Tak hanya saat itu, namun juga untuk kedepannya. Maka dari itu, ucapkan doa yang telah dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk para pengantin yang anda hadiri undangannya.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Doa Pernikahan