Cara Mengganti Domain Website

5+ Cara Mengganti Domain Website Dan Dampaknya Bagi Website

 Cara Mengganti Domain Website  – Domain website merupakan sesuatu yang penting dalam sebuah web dan domain ini bisa diganti. Cara mengganti domain website bisa dibilang beragam, tergantung dari layanan hosting mana yang Anda gunakan. Masing-masing juga memiliki kebijakan yang harus ditaati.

Merubah domain website berarti Anda harus bersiap website tersebut akan maintenance untuk sementara waktu. Kondisi seperti ini bisa saja mempengaruhi traffic website dan pelacakan halaman oleh Google juga mengalami perubahan.

Cara Mengganti Domain Website di Berbagai Situs Hosting

1. Cara Mengganti di Niagahoster

Cara Mengganti di Niagahoster

Bagi yang menggunakan jasa layanan Niagahoster, Anda bisa menggantinya melalui Client Area Niagahoster. Pastikan domain yang ingin diganti masih aktif dan Anda sudah memiliki nama domain baru yang hendak diganti. Berikut langkah-langkahnya :

  • Masuk terlebih dahulu ke Client Area Niagahoster menggunakan akun yang terdapat domain
  • Pada bagian menu, pilih opsi Layanan Anda, kemudian pilih tab menu Hosting.
  • Di halaman Hosting akan muncul berbagai macam produk dan layanan yang Anda gunakan sebelumnya. Pilih salah satu domain yang ingin Anda ganti, kemudian pilih Kelola Hosting.
  • Pada menu Pengaturan Hosting, pilih tab menu Domain.
  • Pada kolom Domain Baru, isikan domain baru yang sebelumnya sudah Anda persiapkan. Isikan secara lengkap, contohnya adalah inidomaincom.
  • Jika sudah dipastikan benar, baik nama domain ataupun ekstensi belakangnya, klik Ubah Domain.

Setelah domain telah diubah ke domain baru, maka tahap selanjutnya adalah mengarahkan domain baru tersebut ke name server layanan hosting. Ini bertujuan agar website tersebut dapat diakses dengan nama domain baru.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan disini, yaitu jika domain baru yang didaftarkan pernah didaftarkan sebagai AddOn di cPanel, maka domain tersebut tidak bisa digunakan. Agar bisa digunakan, Anda harus menghapusnya terlebih dahulu dari cPanel.

Jangan lupa lakukan backup terlebih dahulu sebelum menghapusnya. Penghapusan AddOn akan menghilangkan data secara permanen, maka berhati-hatilah. Jika belum pernah menambahkannya ke AddOn, berikut tahap penggantian name server :

  • Jika masih berada di Client Area Niagahoster, carilah menu Layanan Anda, kemudian pilih tab menu Domain.
  • Sekarang cari domain baru yang sudah terdaftar sebelumnya, kemudian klik menu Kelola Domain.
  • Pada Pengaturan Domain, pilih tab menu Name Server.
  • Sekarang Anda bisa mengganti nameserver 1-4 sesuai dengan pengaturan yang diinginkan. Pastikan Anda mengisikannya sesuai dengan yang dianjurkan pihak Niagahoster.
  • Jika sudah selesai, klik tombol Update untuk mengupdatenya.

Proses pergantian domain website ke domain baru ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apabila sudah melebihi waktu yang ditetapkan, namun pergantian masih belum berhasil, Anda bisa menghubungi Customer Support untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

2. Cara Mengganti di Jagoanhosting

Cara Mengganti di Jagoanhosting

Sama seperti sebelumnya, Anda harus mempersiapkan domain baru yang digunakan untuk menggantinya. Perbedaannya adalah disini Anda tidak perlu mengganti name server secara manual karena akan di update secara otomatis. Berikut cara mengganti domain website :

  • Login ke halaman member area Jagoanhosting menggunakan akun Anda.
  • Setelah berhasil login ke member area, pilih tab menu Layanan, kemudian Manage Layanan.
  • Pada Produk/Layanan, pilih salah satu layanan hosting yang hendak diubah menjadi domain Klik layanan hosting tersebut dan tunggu sampai halaman baru terbuka.
  • Di menu Actions, pilih menu Ganti Nama Domain.
  • Pada kolom Ubah Nama Domain Menjadi, isikan dengan nama domain baru yang sebelumnya sudah dipersiapkan, kemudian klik Ubah.
  • Jika berhasil, maka akan muncul tulisan “Sukses! Perubahan Anda telah berhasil disimpan”.

Ketika mengganti nama domain, pastikan domain tidak terdaftar sebagai AddOn domain, park domain ataupun sudah terdaftar di layanan Jagoanhosting. Jika sudah terdaftar di salah satunya, maka harus dihapus terlebih dahulu.

Perlu dicatat bahwa penghapusan domain bisa saja menghilangkan data pada domain tersebut dan hal ini menjadi resiko yang harus Anda tanggung sendiri. Pastikan Anda melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan hal-hal yang memiliki resiko tinggi.

3. Cara Mengganti di Hostinger

Cara Mengganti di Hostinger

Mengubah domain di Hostinger memiliki persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah Anda setidaknya menggunakan paket premium dan bukan paket single. Mengganti domain utama bisa dilakukan setelah menambahkannya ke AddOn domain. Berikut tata caranya :

  • Login terlebih dahulu ke akun Hostinger milik Anda.
  • Cara mengganti domain website di Hostinger setelah masuk adalah mencari layangan hosting yang ingin diganti domain. Klik tombol Kelola di bagian kanan nama hosting
  • Halaman menu Domain akan terbuka, klik opsi Tambah Website.
  • Halaman Tambah Domain Baru, ada beberapa hal yang perlu Anda isikan, yaitu :
    • Tipe Domain : Disini ada dua pilihan, yaitu Domain Saya Sendiri atau Subdomain Gratis, pilih salah satu.
    • Domain : Masukkan AddOn domain baru yang dijadikan sebagai ganti domain website
    • Password : Masukkan password yang mudah diingat.

Jika sudah selesai dan benar semuanya, klik tombol Tambah untuk menambahkan.

Sekarang, domain AddOn berhasil ditambahkan dan dilanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu mengubah domain utama.

  • Masuk ke menu pengaturan Premium Order Akun Hosting terlebih dahulu, kemudian pilih menu Ubah Domain.
  • Pada opsi Pilihan Domain Utama, klik tombol panah ke bawah dan pilih salah satunya.
  • Setelah memilih salah satu, klik tombol Jadikan sebagai domain utama.
  • Jika domain berhasil diubah, maka akan muncul pop up tulisan Domain telah diubah.

4. Cara Mengganti di Domainesia

Cara Mengganti di Domainesia

Di Domainesia, Anda juga bisa menjadikan AddOn sebagai domain utama. Namun diperlukan akses ke WHM terlebih dahulu dan tidak semua pengguna memilikinya. Anda bisa meminta bantuan pihak Domainesia untuk akses ke WHM. Cara mengganti domain website di Domainesia adalah :

  • Login ke cPanel masing-masing dan lakukan backup data melalui cPanel. Pastikan Anda melakukan backup secara keseluruhan dan bisa memanfaatkan fitur Full Backup di cPanel.
  • Sekarang, hapus AddOn domain yang hendak dijadikan sebagai domain utama agar valid digunakan.
  • Keluar dari cPanel dan masuk ke WHM masing-masing.
  • Setelah berhasil login, pilih opsi Account Functions, kemudian pilih Modify Account.
  • Cari nama domain yang hendak diganti, kemudian klik tombol Modify di bagian sampingnya.
  • Gantilah domain lama menggunakan domain baru yang sebelumnya digunakan di AddOn domain, kemudian klik Modify untuk konfirmasi.
  • Setelah berhasil merubah ke domain baru, sekarang Anda perlu memindahkan subdirectory AddOn domain.
  • Masuk kembali ke cPanel, kemudian cari subdomain sebelumnya dan pindahkan ke folder public_html. Ini bertujuan agar ketika user mengakses website tersebut, maka sudah dialihkan ke domain
  • Setelah berhasil merubah, jangan lupa lakukan konfigurasi ulang FTP, alamat email dan lain sebagainya. Jika kesulitan merubah, hubungi pihak Customer Support untuk membantu Anda.

Dampak Mengganti Domain Website

1. Proses Index Cukup Lama

Proses Index Cukup Lama

Setelah mengetahui cara mengganti domain website di atas, maka akan memberikan dampak pada proses index. Proses index website ini membutuhkan waktu yang lama tergantung dari jumlah konten di website Anda.

Semakin banyak konten yang ada di website, maka proses index juga akan lebih lama. Namun Anda tidak perlu cemas karena ini tujuannya baik. Anda perlu bersabar menunggunya berhari-hari agar hasilnya lebih maksimal dan muncul kembali ke halaman utama mesin pencari.

2. Berpengaruh Pada Ranking Website

Berpengaruh Pada Ranking Website

Penggantian domain juga akan mempengaruhi ranking suatu website, terlebih jika sebelumnya sudah menempati ranking yang bagus. Contoh disini sebelumnya telah menempati top 100 secara global, kemudian pergantian domain ini bisa membuat ranking Anda jatuh ke angka 200.

Ini juga berdampak pada ranking suatu halaman atau konten tertentu. Misalkan konten A telah menempati posisi ketiga di halaman pertama mesin pencari, kemudian bisa menurun ke halaman ketiga dari mesin pencari.

3. Penurunan Traffic

Penurunan Traffic

Perubahan domain juga akan memberikan dampak pada penurunan traffic untuk sementara waktu. Terlebih untuk waktu seminggu pertama karena masih melakukan penyesuaian ke domain baru. Traffic yang biasanya bisa tembus mencapai 1000 visitor per hari bisa berkurang setengahnya.

4. Mendaftarkan Ulang ke Situs Pelacak

Mendaftarkan Ulang ke Situs Pelacak

Melakukan daftar ulang ke situs pelacak sudah menjadi resiko yang harus Anda tanggung ketika mengganti ke domain baru. Anda harus segera mendaftarkan alamat situs baru dan pengaturan lainnya ke Google Webmaster Tools dan situs pelacak lain seperti Bing dan sebagainya.

Ini harus dilakukan segera agar memudahkan mesin pencari dalam melakukan perayapan halaman website Anda. Jika ditunda dalam waktu lama, maka akan berdampak pada performa website Anda dan jangan heran apabila kalah bersaing dengan website lainnya.

5. Penurunan Pendapatan Sementara Waktu

Penurunan Pendapatan Sementara Waktu

Jika Anda sudah terdaftar sebagai partner Google AdSense, maka perubahan domain ini juga akan mempengaruhi pendapatan untuk sementara waktu. Di awal pergantian domain biasanya iklan yang sebelumnya sudah dipasang menjadi tidak terlihat.

Selain cara mengganti domain website di situs hosting di atas, Anda juga bisa mengganti domain di situs hosting lainnya. Jika kesulitan melakukan sendiri, Anda bisa meminta bantuan teknisi penyedia layanan. Perhatikan juga dampak dari pergantian domain karena performa website bisa menurun.

5+ Cara Mengganti Domain Website Dan Dampaknya Bagi Website