Cara Menanam Daun Bawang – Daun bawang merupakan salah satu jenis sayuran yang paling sering dijadikan tambahan bumbu masak sebagai penyedap rasa. Jika Anda salah satu orang yang memasak dengan tambahan daun bawang maka tidak ada salahnya jika mencoba untuk menanam daun bawang sendiri. Cara menanam daun bawang tidaklah sulit, Anda bisa mengikuti langkah-langkah menanamnya dalam polybag berikut ini.
Langkah-langkah Menanam Daun Bawang dalam Polybag
1. Menyiapkan benih daun bawang
Daun bawang dapat dikembangbiakan dengan dua cara, yaitu dengan cara generatif dan cara vegetatif. Akan tetapi kali ini kita akan memperbanyak benih daun bawang dengan cara vegetatif, yaitu dengan memecah anakan daun bawang dari rumpun utama.
Anakan daun bawang rumpun utama yang dapat dijadikan benih baru adalah anakan yang diambil dari daun bawang yang sudah berusia kurang lebih 2,5 bulan. Tidak hanya berusia 2,5 bulan saja, untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda harus memilih rumpun utama yang sehat, segar dan tidak terserang hama dan penyakit.
Adapun cara memisahkan calon bibit daun bawang dari rumpun utama adalah sebagai berikut:
- Bongkarlah rumpun dari tumbuhan daun bawang beserta akar-akarnya tanpa mencabutnya, melainkan dengan cara menggalinya dengan tangan atau dengan alat yang tidak tajam. Kemudian bersihkan tanah-tanah yang menempel di sekitar akar hingga tanah terpisah dari akar menggunakan tangan. Jika ada daun dan akar yang layu maka Anda harus membuangnya.
- Pisahkan rumpun tanaman tersebut hingga menjadi bibit-bibit tanaman atau anakan dengan hati-hati agar tidak melukai calon bibit yang akan Anda tanam. Pastikan setiap anakan yang akan Anda tanam terdiri dari 1 sampai 3 batang.
- Dianjurkan untuk memapas daun bagian atas daun bawang untuk mencegah atau mengurangi terjadinya penguapan. Pemapasan ini juga dapat merangsang pertumbuhan tunas baru dengan cepat yang akan memengaruhi pertumbuhan daun bawang di kemudian hari. Papaslah sekitar sepertiga bagian daun bawang, jangan sampai lebih karena dapat memengaruhi pertumbuhan.
- Bibit yang telah melalui proses pemapasan dapat dengan langsung melanjutkan perjalanan selanjutnya menuju proses penanaman.
2. Menyiapkan media tanam daun bawang
Siapkan media tanam terbaik, media tanam terbaik adalah media tanam yang mengandung bahan organik. Untuk mendapatkan media tanam tersebut, Anda dapat mencampurkan tanah, kompos dan arang sekam dengan perbandingan 2:1:1. Jika sulit untuk menemukan arang sekam, Anda juga dapat menggantinya media tanam dari campuran tanah dan pupuk kandang.
Masukkan media tanam ke dalam polybag yang telah Anda siapkan. Kemudian padatkan media tanam yang telah Anda masukkan dalam polybag dengan menggunakan tangan. Hindari memadatkan media tanam dengan kaki karena dapat mengakibatkan media tanam menjadi terlalu padat. Anda dapat menggunakan polybag yang memiliki ukuran 0,08 x 30 atau 15×30.
3. Cara menanam daun bawang
Buatlah lubang pada media tanam yang telah Anda masukkan ke dalam polybag dengan kedalaman sekitar 10 cm. Kemudian masukkan bibit daun bawang ke dalam lubang tersebut, satu lubang media tanam atau satu polybag untuk satu tanaman saja. Hal ini bertujuan agar nutrisi dapat diserap secara maksimal tanpa perlu membaginya dengan tanaman lainnya.
Setelah itu tutuplah lubang media tanam, sebelum itu pastikan posisi bibit daun bawang yang Anda tanam berdiri tegak. Agar kelembaban tetap terjaga setelah proses penanaman, Anda harus menyiram tanaman daun bawang dengan air.
Sedangkan waktu yang paling tepat untuk menanam daun bawang adalah pada pagi dan sore hari. Hal tersebut dikarenakan sinar matahari tidak terlalu terik, sehingga suhu udara tidak terlalu tinggi. Setelah proses penanam selesai letakkan tanaman di tempat dengan pencahayaan yang cukup tetapi tidak secara langsung terkena sinar matahari.
4. Proses perawatan paska tanam daun bawang
Inilah proses yang tidak kalah penting dari proses sebelumnya. Proses perawatan paska tanam hingga panen adalah proses yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan daun bawang, sehingga Anda sangat perlu untuk memerhatikannya.
Pada proses perawatan terdapat dua langkah yaitu penyiraman dan pemupukan. Pada awal pertumbuhan daun bawang Anda harus menyiram tanaman tersebut setiap hari. Pastikan dalam proses penyiraman ini Anda tidak membuat media tanam terlalu becek atau bahkan sampai airnya menggenang. Sebab hal tersebut akan membuat akar daun bawang membusuk.
Jika sudah memasuki usia 2 minggu, Anda dapat mengurangi intensitas penyiraman dari setiap hari menjadi 2-3 hari sekali. Tetapi hal ini juga tergantung dengan kondisi cuaca di tempat Anda menanam daun bawang. Sedangkan waktu penyiraman daun bawang yang paling baik adalah pukul 09.00 pagi atau 17.00 sore.
Selanjutnya adalah proses pemupukan. Anda dapat menggunakan segala macam pupuk, mulai dari pupuk kompos, pupuk kandang hingga pupuk kimia. Proses ini dapat Anda lakukan ketika daun bawang sudah berusia 4 minggu. Jika Anda menggunakan pupuk kandang atau kompos, hanya perlu satu kepal pupuk saja untuk satu polybag.
Akan tetapi jika Anda menggunakan pupuk kimia, lebih baik mencampurkannya terlebih dahulu dengan air agar pupuk dapat dengan cepat diserap oleh tanaman.
4 Cara Menanam Daun Bawang (Lengkap dengan deskripsi beserta gambar)