Contoh Kalimat Majemuk – Dalam bahasa Indonesia banyak sekali jenis kalimat yang harus di pelajari, salah satunya adalah belajar semua hal tentang kalimat majemuk. Tahukan anda apa pengertian kalimat majemuk?kalimat majemuk sendiri merupakan salah satu jenis kalimat dalam pelajaran bahasa Indonesia yang memiliki dua pola atau lebih.
Dengan mempelajari jenis – jenis kalimat yang ada di dalam pelajaran bahasa Indonesia, termasuk belajar kalimat majemuk. Anda akan semakin mudah mengenal setiap jenis kalimat lainnya. kalimat majemuk memiliki banyak jenis dan anda harus mengetahui semua jenis kalimatnya. Berikut ini penjelasan tentang kalimat majemuk yang bisa menjadi referensi belajar anda.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar kalimat majemuk. Mulai dari Pengertian kalimat majemuk, ciri ciri kalimat majemuk, fungsi kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk, macam macam kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk ratapan, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, dll.
DAFTAR ISI
Pengertian Kalimat Majemuk
Langkah awal dalam belajar susunan kalimat majemuk, anda harus belajar definisi dari kalimat tersebut. Karena akan sia – sia anda belajar jika anda tidak mengetahui definisi kalimat majemuk yang sesungguhnya.
Kalimat majemuk merupakan sebuah susunan kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih. Dalam setiap kalimat majemuk selalu memiliki klausa, yang mana klausa tersebut merupakan perpaduan antarasatu subjek dan juga predikat atau kata kerja. Susunana kalimat ini juga bisa ditambah dengan adanya objek, keterangan pelengkap maupun keterangan lainnya.
Untuk lebih mudahnya adalah kalimat majemuk merupakan kalimat yang memiliki lebih dari satu subjek, predikat dan juga objek bahkan lebih dari satu pelengkap. Anda bisa menemukan penggabungan ataupun perluasan pada salah satu bagian dari kalimat tersebut.
Ciri Ciri Kalimat Majemuk
Ciri – ciri kalimat majemuk dapat anda amati berdasarkan dari definisi kalimat majemuk itu sendiri. Berikut ini beberapa ciri – ciri khas yang adalah dalam kalimat majemuk, yang akan membantu anda lebih mudah dalam belajar.
- Dalam kalimatnya terdapat perluasan atau penggabungan dari kalimat inti.
- Dalam perluasan atau penggabungan kalimat akan menghasilkan sebuah kalimat baru
- Kalimat ini juga memiliki subjek ataupun predikat lebih dari satu.
Kalimat majemuk berbeda dengan kalimat tunggal, dalam kalimat ini anda akan menemukan kata penghubung. Selain itu kalimat ini juga memiliki dua jenis kalimat di dalamnya yang kemudian disebut sebagai induk kalimat dan anak kalimat.
Untuk membedakan induk kalimat dengan anak kalimat, anda bisa melihat dari konjugasinya. Pada induk kalimat anda tidak akan menemukan adanya konjugasi. Karena konjugasi hanya bisa anda temukan pada anak kalimat. Dibutuhkan ketelitian yang cukup baik dalam menentukan jenis-jenis kalimat majemuk.
Fungsi Kalimat Majemuk
Yang di bahas dalam bab ini adalah fungsi anak kalimat dalam kalimat majemuk. Anak kalimat memiliki beberapa fungsi penting yaitu sebagai fungsi inti dan sebagai fungsi tambahan. Untuk anak kalimat yang memiliki fungsi sebagai kalimat inti akan berperan sebagai subjek atau predikat. Dalam hal ini anak kalimat. Sementara itu anak kalimat yang berfungsi sebagai tambahan adalah bagian pelengkap dari kalimat tersebut.
Untuk contoh anak kalimat memiliki fungsi ini adalah sebagai berikut : “Yang akan membantu pekerjaan saya telah pergi untuk waktu yang tidak ditentukan”. Dalam hal ini penjelasannya adalah :
- Induk kalimat : dia telah pergi untuk waktu yang tidak ditentukan
- Anak kalimat : yang akan membantu pekerjaan saya
Untuk contoh anak kalimat sebagai tambahan dibagi lagi menjadi dua fungsinya sebagai pelengkap dan sebagai keterangan kalimat. Masing – masing contohnya adalah sebagai berikut :
- Anak kalimat sebagai pelengkap kalimat
“dia sudah memberikan semua hartanya kepada yang membutuhkan” - Anak kalimat sebagai keterangan kalimat
“ayahnya sudah bekerja di bank sejak dia masih sangat kecil”.
Contoh Kalimat Majemuk
Berikut ini contoh kalimat majemuk bertingkat yang bisa membuat anda belajar lebih jelas lagi tentang kalimat majemuk. Simak contohnya di bawah ini :
- Kamu pasti bisa menjadi juara kelas, asalkan kamu rajin belajar setiap hari.
- Rani sengaja pulang kerja lebih awal di hari ini agar bisa menemani ibu periksa ke rumah sakit.
- Penggalangan dana untuk korban gempa di Lombok terpaksa dihentikan karena terjadi musibah kebakaran di gedung tersebut.
- Arda selalu menyembunyikan fakta bahwa dia adalah pewaris tunggal yayasan ini.
- Dalam kenyataan sehari – hari Faizal bersikap seperti gelandangan yang tidak memiliki rumah, padahal sebenarnya Faizal adalah seorang pengusaha.
Macam Macam Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk terdiri dari beberapa macam, dimana pada setiap jenisnya memiliki ciri dan fungsi yang berbeda – beda. Kalimat majemuk terdiri dari 4 jenis yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk ratapan, kalimat majemuk bertingkat dan kalimat majemuk campuran. Pada masing – masing kalimat tersebut memiliki fungsi yang berbeda, serta memiliki struktur kalimat yang berbeda pula.
Pengertian kalimat majemuk, ciri ciri kalimat majemuk, fungsi kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk, macam macam kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk ratapan, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, dll.
Contoh Kalimat Majemuk Setara
Kalimat ini merupakan jenis kalimat majemuk yang pertama. Yang dimaksud dengan kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang merupakan gabungan dari dua klausa atau lebih dalam satu kalimat. Dimana kedudukan klausa tersebut setara atau sederajat.
Kalimat majemuk setara sendiri masih dibagi menjadi dua jenis yaitu berdasarkan pola kalimatnya dan berdasarkan kata hubung yang digunakan. berikut penjelasan rinci tentang pembagian kalimat majemuk setara.
Berdasarkan pola kalimat yang digunakan, dibagi menjadi 3 jenis sebagai berikut :
1. Kalimat majemuk setara sejalan
Kalimat ini biasanya terdiri dari beberapa kalimat tunggal yang memiliki situasi yang sama sehingga maknanya menjadi sejalan.
Contoh kalimatnya adalah :
- Ayah pergi ke kantor, ibu pergi ke pasar.
- Ibu menonton channel youtube, ayah menonton berita tv
- Kakak bermain mobil-mobilan, adik bermain boneka
2. Kalimat majemuk setara berlawanan
Kalimat ini terdiri dari beberapa kalimat, dimana dari setiap kalimat pembawanya memiliki makna yang berlawanan.
Contoh kalimatnya adalah :
- “Meskipun aris terlihat cuek, tetapi aris memiliki sebenarnya adalah orang yang sangat perhatian”
3. Kalimat majemuk setara sebab dan akibat
Kalimat majemuk yang terdiri dari beberapa kalimat dan dimana pada salah satu kalimatnya menyatakan penyebab suatu kejadian dan salah satunya menyatakan akibat dari kalimat lainnya.
contoh kalimatnya adalah :
- “Aku tidak bisa pergi ke perpustakaan kemarin karena hujan deras sekali”
Berdasarkan kata penghubung yang digunakan, kalimat majemuk setara di bagi menjadi 5 jenis :
- Kalimat majemuk setara penjumlahan atau penggabungan dengan menggunakan kata penghubung “ dan” , contohnya : di rumah saya bertugas mencuci baju dan menyiram tanaman.
- Kalimat majemuk setara penegasan, kata hubung yang digunakan adalah “bahkan”. Dengan contoh : “ jangankan berkunjung ke rumah bahkan aris tidak pernah menanyakan kabar keluarganya”
- Kalimat majemuk setara pemilihan, menggunakan kata hubung “atau”. Contoh : kamu bisa memilih dimana kamu akan melanjutkan sekolah, bisa di dalam negeri atau di luar negeri”
- Kalimat majemuk setara pertentangan, menggunakan kata hubung “tetapi, melainkan”. Contoh kalimat ini adalah : “aku tidak membenci dia tetapi juga tidak suka dengannya”
- Kalimat majemuk urutan waktu, dengan kata penghubung “ kemudian, lalu, lantas”. Contoh : tunggu sampai minyaknya panas, kemudian masukkan adonan tepung dan tempe yang sudah anda buat”
Contoh Kalimat Majemuk Ratapan
Kalimat ini merupakan hasil gabungan dari dua klausa atau lebih yang di maksimalkan penggunaan dan penulisan pada bagian yang sama dari kalimat tunggal atau klausa tersebut. Bagian kalimat yang mengalami perapatan atau pemaksimalan biasanya pada bagian objek, subjek atau predikat. Bentuk perapatan yang biasa dilakukan adalah dengan hanya menulis satu kali saja bagian objek, predikat atau subjek yang sama dari klausa.
Kalimat jenis ini di bagi menjadi 3 jenis lagi berdasarkan rapatan yang di lakukan. Yaitu kalimat majemuk rapatan subjek, kalimat majemuk rapatan predikat dan kalimat majemuk rapatan objek. Untuk contoh kalimat ini adalah sebagai berikut :
- Ani adalah seorang pekerja kantoran
- Ani seorang pemain musik klasik
- Ani adalah seorang karyawan kantoran dan pemain musik klasik.
- Diah menyukai drama korea
- Siska menyukai drama korea
- Diah dan Siska menyukai drama korea.
Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari gabungan dua klausa atau lebih dimana kedudukan dua klausa tersebut memiliki perbedaan. Kalimat majemuk bertingkat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan kata hubung atau konjugasi yang digunakan. berikut adalah 10 jenis kalimat majemuk bertingkat berdasarkan kata hubungnya.
- Kalimat majemuk bertingkat yang digunakan untuk menyatakan syarat, kata hubung yang biasa digunakan adalah kata hubung “ jika, kalau, manakala, andaikata, dan asalkan”
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan tujuan, kalimat ini menggunakan kata hubung sebagai berikut : “ agar, biar, dan supaya”
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan perlawanan, biasa menggunakan kata penghubung “walaupun, biarpun, kendatipun, dan meskipun”.
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan sebab suatu hal, konjugasi yang digunakan biasanya : “ oleh karena, sebab, karena”
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan suatu akibat dari kejadian, menggunakan kata hubung “maka dan sehingga”
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan cara, kalimat ini biasa menggunakan kata hubung yang mengaitkan suatu proses yaitu : “dengan dan tanpa”
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan alat, hampir sama dengan yang menyatakan cara. Kata penghubung yang digunakan juga sama.
- Kalimat majemuk bertingkat yang menyatakan perbandingan, kata hubungnya juga menegaskan tanda perbandingan suatu hal. Kata hubung yang digunakan : “ seperti, bagaikan, dan alih – alih”
- Kalimat majemuk bertingkat yang mendeskripsikan suatu penjelasan, kalimat ini menggunakan kata hubung : bahwa
- Kalimat majemuk bertingkat yang mengungkapkan sebuah kenyataan yang terjadi, biasanya menggunakan kata penghubung “ padahal”.
Pengertian kalimat majemuk, ciri ciri kalimat majemuk, fungsi kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk, macam macam kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk ratapan, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, dll.
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
Kalimat majemuk campuran adalah jenis kalimat majemuk yang hampir setara dengan kalimat majemuk bertingkat. Yang membedakan adalah, jika pada kalimat ini minimal satu kalimatnya terdiri dari 3 klausa atau dari 3 macam kalimat tunggal.
Kalimat majemuk campuran ini dibedakan menjadi beberapa macam berdasarkan predikat atau kata kerjanya. Berikut penjelasan perbedaan kalimat majemuk campuran berdasarkan kata kerjanya :
1. Kalimat Verbal
Kalimat ini adalah kalimat majemuk yang kata kerja kalimatnya menggunakan kata kerja, contohnya adalah : “ ibu memasak “
2. Kalimat nominal
Merupakan kalimat majemuk campuran yang predikatnya juga campuran. Yaitu terdiri dari kata benda, keadaan, dan kata ganti.
Contoh kalimat ini adalah :
“ Nia disiplin dan rajin”
” Ayahnya sangat giat bekerja”
“Ibunya pintar memasak”
Sementara itu, kalimat majemuk campuran juga dibedakan berdasarkan penggucapannya. Dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut :
1. Kalimat langsung
Kalimat ini menjelaskan sebuah kutipan secara langsung melalui perkataan dari seseorang dengan menggunakan tanda petik.
Contoh kalimat ini adalah :
Nenek bertanya kepadaku “Dimana kamu meletakkan baju hangat yang nenek pakai kemarin?”
Kasir itu bertanya kepadaku “Mohon tunggu sebentar, barangnya sedang kami cek terlebih dahulu”
Ayah berkata “Apa yang kau lakukan di hari minggu pagi? jangan hanya tidur saja!”
“Bawa sandal itu!”, kata ayah
2. Kalimat tidak langsung
Kalimat yang bukan merupakan jiplakan atau kutipan dari orang lain.
Contoh kalimat ini adalah :
Ayah bertanya kepadaku, dimana aku mneympan sepatunya pada minggu lalu
Ibu bertanya, dimana aku menyimpan baju merahnya
Contoh Kalimat Majemuk Campuran
- Kakak sedang makan di ruang makan dan adik sedang mengerjakan tugas di kamar ketika ayah dan ibu sampai di rumah setelah kerja.
- Para petani padi mengalami banyak kerugian akibat gagal panen yang di sebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang selama beberapa hari berturut – turut.
- Dito tidak akan mengalami masa putus sekolah jika sang ibu masih hidup dan ayahnya tidak menikah lagi.
- Meskipun mawar anak bungsu dalam keluarganya tetapi dia tidak memiliki sifat yang manja dan terbiasa melakukan semua kegiatannya seorang diri dalam mewujudkan cita – cita dengan semangat kerja keras tanpa meminta – minta kepada orang lain atau menyusahkan orang tua.
- Andi dan Ari memiliki memiliki watak yang hampir serupa karena kedua orang tersebut sama – sama memiliki shio kuda walaupun keduanya terlahir di tahun yang berbeda dan dengan jarak umur yang jauh.
- Nenek melarang daffa bermain untuk sementara dan mengontrol dia saat sedang belajar di rumah agar daffa mendapat nilai yang bagus saat ujian akhir.
- Meskipun sudah ada peringatan untuk tidak membolos tetapi diki tetap saja sering membolos sehingga sebagai tanggung jawab dari kesalahannya diki mendapat skorsing selama satu minggu.
- Padi sering kali menjadi perumpamaan tentang sikap rendah hati karena semakin tua dan lebat buahnya justru semakin merunduk daunnya.
- Ayam mendesain ulang pekarangan rumah dan mengecat tembok rumah secara menyeluruh agar rumah tampak bersih dan rapi saat pernikahan kakak nanti.
- Asri memiliki hidup yang berat sejak kecil karena sang ibu yang sudah meninggal sejak ia umur 8 tahun dan memiliki seorang ayah yang hanya bekerja sebagai petani sehingga asri tumbuh menjadi pribadi yang tegar dan kuat menjalani kehidupan.
Itulah beberapa contoh kalimat majemuk yang bisa anda jadikan referensi untuk pembelajaran. Sastra Indonesia tentunya bukan suatu hal yang sulit. Jangan lupa untuk berlatih dan tetap semangat!
Karakteristik Kalimat Majemuk Campuran
Secara umum kalimat ini terdiri dari tiga kalimat tunggal atau 3 klausa. Berdasarkan hal tersebut, kalimat majemuk campuran memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut ini :
- Kalimat ini minimal terdiri dari 3 klausa atau 3 kalimat utama sebagai penyusun kalimatnya.
- Tiga kalimat tunggalnya jika diuraikan memiliki kedudukan dan fungsi yang berbeda, yaitu sebagai induk kalimat atau inti kalimat dan sebagai anak kalimat. Kadang anak kalimat juga bisa berubah fungsi menjadi keterangan waktu.
- Kalimat ini menggunakan kata penghubung, bisa terdiri dari dua atau lebih kata penghubung dalam setiap kalimatnya. Kata penghubung yang digunakan harus kata penghubung dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Harus sesuai aturan.
Berikut tadi adalah beberapa ciri atau karakteristik dari kalimat majemuk campuran. Karena pada dasarnya setiap jenis kalimat majemuk memiliki ciri – ciri dan fungsi yang berbeda – beda yang tentunya harus anda pahami.
Pengertian kalimat majemuk, ciri ciri kalimat majemuk, fungsi kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk, macam macam kalimat majemuk, contoh kalimat majemuk setara, contoh kalimat majemuk ratapan, contoh kalimat majemuk bertingkat, contoh kalimat majemuk campuran, dll.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih