tanaman hias vertikal

5 Tanaman Hias Vertikal (Lengkap dengan fungsi dan cara merawat)

Tanaman Hias Vertikal – Tanaman hias vertikal merupakan penghuni konsep dari vertikal garden dan menjadi salah satu jenis tanaman yang dipilih oleh para pecinta gardening. Konsep tanaman vertikal sudah lama diadopsi oleh masyarakat Indonesia, terutama bagi penghuni kota-kota besar. Kemudian harga lahan yang cenderung mahal membuat Anda harus memilih konsep pas untuk kegiatan gardening.

Secara garis besar, vertikal garden adalah taman yang dibuat di lokasi berbentuk vertikal. Salah satu kawasan vertikal yang bisa Anda manfaatkan salah satunya adalah dinding rumah, pagar dan bidang tegak yang sengaja dibuat. Sehingga Anda bisa memiliki lahan hijau di lokasi yang minim sekalipun. Supaya kesan cantik dan asri akan tetap diperoleh meskipun saat ini harus tinggal di kota besar.

Apa Itu Tanaman Hias Vertikal?

Apa Itu Tanaman Hias Vertikal?

Sebelum Anda mengetahui lebih banyak tentang jenis-jenis dan rekomendasi tanaman hias vertikal yang baik. Maka ketahui terlebih dahulu soal pengertian taman vertikal itu sendiri, supaya mengetahui definisi secara luas tentang konsep vertikal garden. Selain itu Anda akan jadi banyak tahu dan   dapat dishare kembali dengan kawan-kawan pecinta gardening lainnya, bukan?

Taman vertikal adalah salah satu konsep taman yang berbentuk tegak atau vertikal. Kemudian dapat mengatur sedemikian rupa sehingga tanaman tersebut mampu tumbuh secara vertikal atau menjulang ke bagian atas. Tentu saja membutuhkan media yang tepat untuk menerapkan konsep taman satu ini, seperti memanfaatkan daerah yang berbentuk tegak di sekitar tempat tinggal Anda.

Selain mempercantik rumah, konsep taman vertikal juga bermanfaat untuk kegiatan penghijauan tanpa mengenal batas. Sehingga Anda bisa memperoleh udara sejuk di tengah kawasan perkotaan yang penuh debu dan kemacetan. Dengan demikian tanaman yang tersedia pada konsep taman vertikal sering dimanfaatkan di kawasan perumahan, kantor dan fasilitas umum lainnya.

Sedangkan Tanaman hias vertikal adalah beragam jenis tanaman yang layak untuk mengisi ragam konsep vertikal garden itu sendiri. Dimana terdapat beberapa karakter, jenis, fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Kondisi dan manfaat ini bisa diperoleh tergantung pada pemilihan tanaman, lokasi taman vertikal dan perawatan yang Anda lakukan secara rutin.

Konsep vertikal garden berseberangan dengan konsep horizontal garden yang membutuhkan media tanah secara keseluruhan. Sehingga selain memerlukan media cukup banyak, maka diperlukan lahan lebih luas dan bahan yang lebih banyak. Biasanya taman berkonsep horizontal cocok diterapkan pada lahan yang lebih luas dan kawasan alam yang masih asri seperti pedesaan.

Semakin tingginya peminat vertikal garden dari beragam usia membuat setiap tempat penyedia tanaman atau florist memiliki koleksi tanaman beragam. Sehingga Anda bisa memilih jenis tanaman yang pas untuk diletakkan dalam konsep taman pilihan sendiri. Tidak menutup kemungkinan bahwa setiap peminat vertikal garden memiliki koleksi tanaman yang berbeda-beda dari peminat lainnya.

Ketika Anda hendak memilih tanaman vertikal, maka bisa disesuaikan dengan lokasi tanam dan konsep rumah itu sendiri. Misalnya konsep minimalis membutuhkan tanaman vertikal yang jauh lebih sedikit namun tidak menghilangkan essensi dari konsep dan tanaman itu sendiri. Sehingga Anda akan mengetahui jenis tanaman yang cocok untuk mempercantik rumah atau pekarangan sendiri.

Bagi Anda yang merasa masih pemula dalam hal vertikal garden, maka bisa memperoleh informasi sebanyak-banyak lewat media sosial. Selain itu bisa meminta saran kepada kerabat, teman atau meminta langsung kepada para desainer dan ahli florist untuk mendekorasi taman vertikal. Sehingga Anda bisa memiliki taman vertikal sesuai dengan keinginan dan budget yang tersedia saat ini.

Konsep vertikal garden adalah memanfaatkan lahan terbatas yang tersedia, agar memperoleh beragam manfaat lebih banyak. Berdasarkan media dan cara tanam yang dipilih, maka konsep vertikal garden dibedakan menjadi 2 bagian luas, di antaranya:

  1. Green Facade yakni penggunaan dinding sebagai media utama untuk dijadikan lahan bagi setiap tanaman. Kemudian diberikan keleluasaan untuk merambat pada permukaan dinding. Anda bisa melakukan antisipasi estetika tanaman dengan cara memangkas tanaman yang melewati batas tanam. Sehingga tanaman vertikal tersebut terlihat lebih tertata dan bisa menjadi andalan terbaik.
  2. Living Wall yakni adanya penggunaan media tanam tempat bagi tumbuh kembang beragam jenis tanaman. Terkadang juga tersedia sistem penyiraman dan irigasi khusus dan konsep ini sering digunakan pada sistem tanaman hidroponik. Sehingga Anda memerlukan beberapa penanganan khusus supaya tanaman dapat memperoleh nutrisi seimbang dengan lahan yang minim sekalipun.

Fungsi Tanaman Hias Vertikal

Fungsi Tanaman Hias Vertikal

Saat ini vertikal garden menjadi trend dan kebutuhan bagi para pecinta tanaman. Sehingga terdapat beragam jenis tanaman yang dimanfaatkan untuk menghiasi taman vertikal. Tanaman tersebut bisa berasal dari tanaman khas daerah lokal maupun dari luar negeri. Daripada penasaran, simak beberapa fungsi tanaman hias vertikal dalam tersedia untuk konsep vertikal garden, di antaranya:

  1. Seni dinding yang mampu memberikan keindahan dan mempercantik ruangan atau dinding pekarangan.
  2. Memberikan rasa sejuk pada ruangan dan mendukung kesehatan Anda maupun orang-orang tercinta.
  3. Mampu memberikan fungsi filter terhadap udara supaya udara jadi lebih bersih.
  4. Mampu menyajikan kesan seni dan estetika terutama jika Anda pandai memilih tanaman yang pas pada sebuah vertikal garden.
  5. Mampu kurangi penyerapan sinar matahari pada dinding agar memberi rasa sejuk pada daerah area dinding atau ruangan.
  6. Mampu memproduksi lebih banyak oksigen dalam jumlah besar untuk bantu menjaga kesehatan.

Kelebihan, Kekurangan Taman dan Tanaman Hias Vertikal

Meskipun vertikal garden bisa menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menanam beragam tumbuhan. Akan tetapi harus mengetahui kelebihan dan kekurangan taman berkonsep vertikal tersebut. Hal ini perlu diperhatikan supaya Anda mengetahui keuntungan yang diperoleh ketika memiliki vertikal garden di pekarangan atau kawasan perkantoran.

1. Kelebihan Vertikal Garden

Kelebihan Vertikal Garden

  1. Ruang oksigen, ketika memutuskan untuk menanam tumbuhan di luar maupun di dalam ruangan. Maka secara otomatis Anda menciptakan sebuah simbiosis mutual antara proses pertukaran oksigen dan karbondioksida. Sehingga pekarangan maupun ruangan jadi lebih sejuk dan pemandangan pun menjadi lebih nyaman untuk dinikmati setiap hari.
  2. Kurangi polusi, tanaman yang Anda pilih dalam vertikal garden memiliki beragam kemampuan salah satunya adalah mampu menyerap udara jahat. Dimana udara tersebut memiliki akibat yang buruk terhadap kesehatan. Sehingga Anda akan menghirup lebih banyak udara bersih setiap hari dan mengurangi udara kotor di area lingkungan kehidupan.
  3. Hemat lahan, bagaimanapun Anda telah mengetahui bahwa keistimewaan vertikal garden adalah dari segi lahan. Ketika tanaman digantung atau dirambat pada dinding, maka Anda bisa memanfaatkan lahan yang tersisa untuk beragam kebutuhan. Misalnya digunakan untuk ruang santai bersama keluarga atau dijadikan sebagai taman berukuran mini.
  4. Mudah dipindahkan, memilih tanaman vertikal lebih direkomendasikan kepada Anda. Hal ini bahkan mempermudah Anda apabila hendak pindah rumah. Beragam tanaman vertikal lebih mudah dibersihkan dan dipindahkan ke tempat yang berbeda. Kondisi ini dipicu karena bobot tumbuhan lebih ringan daripada menggunakan dominasi tanah pada media tanam pot.
  5. Tumbuhan obat, selain mampu mempercantik pekarangan atau interior ruangan. Taman vertikal bisa Anda manfaatkan sebagai media untuk menanam beragam tumbuhan obat tradisional. Sehingga tidak hanya terlihat cantik dipandang mata namun bermanfaat untuk menjaga kesehatan Anda setiap saat.

2. Kekurangan Tanaman Hias vertikal

Kekurangan Tanaman Hias vertikal

  1. Butuh planing, memilih tanaman yang pas dengan konsep rumah adalah salah satu syarat membuat vertikal garden yang sukses. Agar tercipta keindahan di sekitar tempat tinggal bukan malah menjadikan setiap tanaman terlihat berantakan.
  2. Biaya cukup mahal, tidak bisa dipungkiri bahwa memilih taman vertikal cenderung lebih mahal dibandingkan dengan taman horizontal dan taman konvensional. Karena pada tanaman tertentu memerlukan beragam perangkat khusus atau media pendukung yang optimal.
  3. Perlu komitmen, ketika telah memilih beragam jenis tanaman hias vertikal maka itulah saatnya untuk segera berkomitmen. Bahwa mulai saat ini Anda telah bersedia merawat tumbuhan secara rutin seperti melakukan penyiraman, pemangkasan dan pemupukan secara berkala. Sehingga tanaman vertikal Anda bisa bertahan hidup lebih lama dan terlihat lebih rapi.
  4. Perlu keahlian, apabila telah memilih sistem hidroponik pada tanaman vertikal maka secara tidak langsung Anda memerlukan pengetahuan lebih banyak soal tanaman hidroponik. Salah satu hal yang harus Anda ketahui misalnya mengatur tingkat keasaman air (pH) agar tumbuhan bisa bertahan hidup lebih lama.

Jenis-Jenis Tanaman Hias Vertikal

Terdapat beragam jenis tanaman yang sering dijadikan sebagai pilihan koleksi pada konsep gardening. Biasanya karena memiliki warna yang cantik, bentuk yang minimalis dan bahkan memiliki harum semerbak. Akan tetapi Anda harus mengetahui jenis-jenis tanaman apa saja yang cocok ditanam pada daerah vertikal. Sehingga tanaman tersebut bisa beradaptasi dan tumbuh dengan baik.

Simak jenis-jenis tanaman vertikal yang bisa Anda pilih sebagai penghias cantik di rumah atau kantor. Agar mampu menyampaikan kesan natural dan alami setiap saat, di antaranya:

1. Tanaman Paku

Tanaman Paku

Rekomendasi tanaman vertikal yang pertama adalah dari jenis paku atau yang lebih dikenal dengan pakis. Tanaman satu ini memiliki daya tahan hidup yang baik serta mudah beradaptasi pada lingkungan baru meskipun dalam kawasan perkotaan sekalipun. Cocok di tanam pada daerah yang memiliki iklim tropis hangat seperti di Indonesia dan daerah dengan kandungan kelembaban tinggi.

Tanaman dari jenis pakis ini bisa tumbuh dengan ukuran beragam dan mampu menutupi area tanam dengan kecepatan tumbuh yang baik. Pada umumnya, pakis akan tumbuh baik secara vertikal maupun horizontal. Dengan demikian Anda harus memilih ragam pakis yang cocok pada konsep vertikal garden. Supaya dapat tercipta rangkaian tanaman yang tertata dan tidak saling menumpuk.

Adapun jenis pakis yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Pakis sarang burung
  2. Pakis keriting
  3. Pakis pedang

2. Tanaman Begonia

Tanaman Begonia

Anda juga bisa memilih jenis tanaman Begonia untuk mengisi rangkaian koleksi taman vertikal. Tanaman ini memiliki beragam jenis dan warna yang cerah sehingga tercipta kombinasi yang baik dengan warna-warni tumbuhan lainnya.

Tanaman ini direkomendasikan karena selain memiliki warna bunga yang cerah. Anda bisa menyimpan tanaman tersebut pada kawasan yang disinari matahari setidaknya 1 hingga dua jam perhari. Selain itu terdapat corak daun yang cantik sehingga taman Anda memiliki aneka bunga cantik dan daun beragam warna.

Adapun beragam jenis Begonia yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Begonia Summer Rainbow
  2. Begonia Iron Cross
  3. Begonia Bolivia
  4. Begonia Corallina
  5. Begonia Tuberhybrida

3. Tanaman Bromeliads

Tanaman Bromeliads

Tanaman yang bisa Anda pilih untuk mengisi taman vertikal adalah Bromeliads. Tanaman satu ini sangat direkomendasikan karena memiliki perawatan yang lebih mudah. Salah satunya termasuk ke dalam tanaman yang tidak memerlukan penyiraman teratur. Selain itu memiliki daya serap rendah terhadap kebutuhan air setiap hari melalui akar-akarnya yang menyebar.

Pastikan untuk memilih ukuran paling pas sesuai luas taman yang hendak Anda isi oleh jenis tanaman satu ini, agar lebih menghemat tempat. Tanaman Bromeliads memiliki bunga yang cantik dan memiliki penampakan yang tetap prima pada saat musim berbunga maupun tidak. Adapun jenis Bromeliads yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Spanish Moss
  2. Tillandsia
  3. Oeser Black Forest
  4. Bromelia Pelangi

4. Tanaman Hosta

Tanaman Hosta

Hosta menjadi salah satu nama tanaman yang digemari oleh para pecinta gardening, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari mancanegara. Hal yang paling disukai dari tanaman ini adalah daun indah dan bunga berwarna-warni. Kemudian hanya membutuhkan sedikit sinar matahari setiap hari. Sehingga Anda bisa menanam Hosta pada taman vertikal di dalam ruangan sekalipun.

Adapun jenis tanaman Hosta yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Undulata
  2. Blue Pantain Lily
  3. Bumper Crop
  4. Plantaginea
  5. Windows Chatedral

5. Tanaman Sukulen

Tanaman Sukulen

Selain memiliki bentuk yang lucu dan berwarna-warni, tanaman satu ini memang cocok untuk Anda pilih sebagai tanaman hias vertikal. Karena mudah dirawat dan mampu beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Salah satunya bisa bertahan dalam kondisi berubah-ubah dan membutuhkan cahaya matahari yang tidak terlalu banyak apabila hendak ditanam di dalam rumah.

Kemudian tanaman Sukulen bisa Anda pilih dalam beragam bentuk dan warna tergantung jenis-jenis yang bisa ditemukan. Salah satunya berbentuk Crassula, Sedum dan Echevaria. Adapun jenis Sukulen yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Jade Plant
  2. Donkey Tail
  3. Bunny Tail
  4. Dewi Kwan Im

6. Tanaman Ivy

Tanaman Ivy

Hedara Helix atau Ivy menjadi salah satu tanaman vertikal yang merambat di dinding dengan sempurna. Sehingga Anda hanya membutuhkan sedikit lahan dan penyiraman secukupnya setiap hari. Pada umumnya tanaman Ivy memiliki ukuran daun yang kecil dan menghiasi dinding rumah dengan merata. Dengan demikian banyak orang yang menyukai tanaman ini sebagai koleksi taman.

Tanaman ini juga terlihat lebih minimalis sehingga cocok digunakan pada area perkantoran atau pusat keramaian. Akan tetapi Anda harus berhati-hati ketika bersentuhan dengan tanaman ini, karena pada kondisi tertentu bisa membuat kulit iritasi dan menyebabkan rasa terbakar. Dengan demikian Anda harus memerhatikan dan menjauhkan tanaman ini dari jangkauan anak-anak.

7. Tanaman Lipstik

Tanaman Lipstik

Aeschynantus Radicans atau tanaman lipstick merupakan salah satu jenis tanaman vertikal yang cocok untuk beragam media tanam. Baik berupa lahan tanah secara langsung maupun di dalam pot sehingga menghasilkan penampakan tanaman yang berbeda. Dimana tanaman pada media tanah langsung akan merambat naik. Sedangkan dalam pot akan jatuh ke bagian bawah dan menggantung.

Selain memiliki daun yang unik dan kecil, tanaman ini juga memiliki aneka warna bunga kemudian dapat bertahan dalam beragam kondisi. Baik ketika tumbuh bunga maupun hanya daun saja. Adapun jenis tanaman lipstik yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Lipstik Bunga Merah
  2. Lipstik bunga orange

8. Tanaman Udara

Tanaman Udara

Sesuai namanya Air Plants atau tanaman udara, tumbuhan ini memiliki satu keunikan yang bisa dijadikan sebagai alasan untuk memilihnya. Seperti membutuhkan sedikit sekali asupan air untuk membuatnya tetap bertahan hidup. Sehingga bisa diandalkan sebagai salah satu tanaman di taman vertikal. Terdapat beragam jenis tanaman udara yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Adapun jenis tanaman udara atau Air Plants yang bisa Anda pilih untuk menghiasi vertikal garden di antaranya:

  1. Tilliandsia
  2. Vriesea
  3. Aechmea

Cara Merawat Tanaman Hias Vertikal

Tanaman yang dipilih dalam vertikal garden tentu saja memerlukan perawatan rutin. Memiliki tujuan untuk menjaga tanaman tetap tampil prima dan terawat. Beragam rangkaian perawatan yang bisa Anda lakukan terdiri dari penyiraman, pemangkasan, penanganan hama atau penyakit dan pemupukan.

Daripada penasaran, perhatikan beberapa langkah-langkah perawatan tanaman vertikal berikut ini:

1. Penyiraman

Penyiraman

Pada tanaman vertikal tertentu memang memiliki kriteria kebutuhan air yang berbeda-beda. Akan tetapi secara umum tanaman hias vertikal bisa disiram sebanyak 2 kali dalam sehari. Hal ini perlu Anda lakukan agar tanaman tersebut bisa menjaga kelembaban setiap hari terutama saat terpapar sinar matahari langsung.

Pada proses penyiraman bisa dilakukan secara otomatis menggunakan alat khusus maupun secara manual. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan ukuran taman dan jenis tanaman vertikal yang Anda pilih.

2. Pemupukan

Pemupukan

Pupuk menjadi salah satu elemen penting untuk mendukung tumbuh kembang pada tanaman. Sehingga kandungan nutrisi yang dibutuhkan pun dapat terpenuhi secara optimal. Rekomendasi pupuk yang memiliki kandungan lengkap adalah terdiri dari unsur mikro dan makro pupuk AB Mix.

Pemberian pupuk ini bisa Anda lakukan secara rutin sebanyak 2 kali dalam seminggu atau disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi dari tanaman vertikal garden. Kemudian proses pemupukan ini dilakukan dengan cara dijadikan bentuk cair terlebih dahulu. Lalu Anda masukkan pada alat semprot agar memberikan proses pemupukan yang lebih efektif.

3. Pemangkasan

Pemangkasan

Setelah Anda rajin menjaga nutrisi setiap tanaman. Maka tahap selanjutnya adalah langkah untuk melakukan perawatan salah satunya dengan pemangkasan pada tanaman. Kegiatan ini memiliki beragam tujuan yang bermanfaat, di antaranya:

  1. Mengurangi ukuran tanaman vertikal
  2. Menjaga kerapihan setiap tanaman
  3. Merangsang pertumbuhan atau tunas baru agar lebih rimbun
  4. Menghilangkan tangkai, daun yang sudah tua atau menguning

4. Pengendalian Hama

Pengendalian Hama

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menjaga tanaman vertikal ini dari serangan hama atau penyakit. Agar tanaman terlindungi dari risiko berpenyakit, kurus dan mati akibat hama tertentu. Sehingga Anda harus mengantisipasinya dengan cara rutin diberikan pestisida dalam jumlah atau takaran yang direkomendasikan untuk tanaman.

Selain menggunakan pestisida, Anda juga bisa memanfaatkan penggunaan insektisida yang sesuai dengan kebutuhan setiap tanaman. Cara penyajian untuk mengendalikan hama ini bisa Anda lakukan dengan menambahkan obat anti hama pada air penyiraman. Kemudian semprotkan secara merata dan pastikan proses tersebut berada dalam pengawasan yang tepat.

Memiliki tanaman hias vertikal adalah impian semua orang termasuk Anda sendiri. Sehingga jangan pernah ragu untuk mempelajari konsep vertikal garden lebih mendalam. Supaya mampu mengetahui dan menyebarkan pesan positif tentang alam kepada lebih banyak orang di sekitar Anda. Selain itu turut menjadi kontribusi terbaik untuk menjaga bumi tetap hijau dan asri hingga hari nanti.

5 Tanaman Hias Vertikal (Lengkap dengan fungsi dan cara merawat)