32 Tanaman Apotik Hidup (Untuk berbagai macam penyakit)

Tanaman Apotik Hidup – Istilah tanaman apotik hidup, digunakan untuk menyebut tanaman yang memiliki khasiat atau manfaat bagi tubuh. Atau mungkin Anda lebih familiar dengan nama tanaman obat, tanaman-tanaman tersebut juga dikenal dengan istilah pagar hidup atau pagar alami. Hal itu karena biasanya orang menaman tanaman obat di pekarangan rumah, sehingga dapat dianggap sebagai pagar.

Banyak sekali jenis tanaman berkhasiat, yang mudah ditemui di Indonesia. Bahkan Anda bisa menanamnya sendiri di pekarangan rumah, dan merasakan manfaatnya ketika tanaman tersebut tumbuh dan dikonsumsi. Berbagai jenis penyakit, dapat diobati dengan bantuan tanaman-tanaman obat ini, berbeda jenis penyakit tentunya berbeda juga jenis tanaman obat yang harus dikonsumsinya.

Tanaman Apotik Hidup Untuk Penyakit Diabetes Melitus

Penyakit diabetes melitus atau yang lebih populer di Indonesia dengan nama penyakit gula, merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh kebiasaan hidup tidak sehat. Penyakit ini mengakibatkan penderitanya yang mengalami luka akan sulit kering, ciri-ciri umum penderita adalah sering haus, sering buang air kecil, lemas, dll. Berikut ini tanaman apotik hidup direkomendasikan untuk penyakit gula:

1. Tanaman Sambiloto

Tanaman Sambiloto

Sambiloto ini merupakan tanaman liar, yang memiliki khasiat menurunkan kadar gula dalam tubuh. Maka dari itu, penderita penyakit diabetes sangat disarankan untuk meminum air seduhan daun sambiloto ini. Daun ini memiliki senyawa yang menjaga kesehatan pankreas, sehingga insulin yang dihasilkan dapat mengontrol kadar gula darah pada tubuh Anda.

2. Daun Pegagan

Daun Pegagan

Sejak zaman dahulu, daun ini sudah dipercaya masyarakat sebagai obat dari segala macam penyakit. Daun ini dikenal juga dengan nama dau antanan, serta daun kaki kuda. Memiliki senyawa tanin, yang dapat menyembuhkan diabetes awal. Anda tinggal merebus beberapa helai daun, kemudia minum air rebusannya 2 kali sehari untuk mencegah diabetes lebih parah.

3. Tanaman Tapak Dara

Tanaman Tapak Dara

Daun tapak dara dianggap sangat ampuh mengatasi diabetes, karena mengandung lebih dari 70 jenis senyawa alkaloid yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah. Tapak dara berasal dari Amerika Tengah, memiliki daun tebal dan bunga merah keunguan. Rebus 15 daun tapak dara dengan 3 gelas air, diamkan hingga air tersisa 1 gelas saja, minum sebanyak 2 kali sehari.

4. Kumis Kucing

Kumis Kucing

Tanaman kumis kucing memiliki senyawa atsiri, saponin, dan myoinotisol sebagai pengaktif sel beta pankreas, yang mengatur kadar gula dalam tubuh. Serta kandungan kalium, sinensetin, dan sapofonin, yang dapat mengeringkan luka akibat diabetes. Rebus 15 helai daunnya dengan 400ml air, ketika sari daun sudah muncul maka minumlah secara langsung.

5. Belimbing Asam

Belimbing Asam

Belimbing asam atau belimbing wuluh, merupakan salah satu tanaman apotik hidup yang berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit diabetes melitus. Sebuah penelitian menunjukan, bahwa meminum sari buah belimbing asam dapat menurunkan kadar tekanan darah sistolik. Anda hanya perlu merebus 3 buah belimbing dengan 1 liter air, kemudian langsung diminum.

6. Tanaman Iler

Tanaman Iler

Tanaman ini merupakan famili lameaceae, memiliki ciri-ciri fisik batang segiempat, daun bulat meruncing, dan bunga putih keunguan. Untuk membuat minuman obat dari tanaman iler ini, ada hanya perlu merebus tumbuhan ini lengkap dengan daun, batang, akar, dan bunganya dalam satu liter air. Kemudian minum secara rutin, dua kali sehari sebanyak setengah gelas.

7. Daun Salam

Daun Salam

Tanaman daun salam ini sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia, karena biasa dijadikan pengharum aroma masakan. Selain itu, daun salam juga bermanfaat untuk memperlancar peredaran darah, sehingga akan memaksimalkan pengolahan glukosa dalam tubuh. Senyawa tanin dan flavonoidnya, berkhasiat menurunkan kadar gula darah seketika.

8. Tanaman Ciplukan

Tanaman Ciplukan

Buah ini di Indonesia memang masih jarang ditemui, memiliki bentuk fisik buah yang bulat memanjang, serta bunganya berwarna keunguan. Tanaman ciplukan ini dapat menurunkan resiko penyakit diabetes, serta dapat menurunkan kadar gula darah. Cara mengolahnya, Anda tinggal merebus dengan 3 gelas air, dan meminumnya saat air rebusan tersisa 1 gelas.

Tanaman Apotik Hidup untuk Sakit Perut

Gejala sakit perut merupakan gejala yang paling umum dialami oleh semua orang, banyak cara tradisional untuk menyembuhkan gejala sakit perut ini. Salah satunya, yaitu dengan meminum obat herbal dari tanaman apotik hidup. Ada banyak jenis tanaman obat yang dapat menyembuhkan gejala sakit perut, mulai dari sembelit, mual, diare, kembung, dan lain-lain. Simak selengkapnya dibawah ini:

1. Buah Sawo

Buah Sawo

Buah asal Indonesia ini dikenal mampu menyembuhkan diare, pilihlah buah yang masih belum matang dan keras. Kemudian, parut buah sawo yang belum matang tersebut dan peras hingga Anda mendapat air sari buah sawo. Anda dapat meminumnya secara langsung, sebanyak dua kali sehari atau hingga diare Anda sembuh.

2. Tanaman Chamomile

Tanaman Chamomile

Tanaman chamomile yang sudah diolah mejadi teh, dipercaya dapat mengatasi gejala sakit perut. Teh chamomile ini juga bekhasiat sebagai anti inflamasi atau peradangan, yang dapat menyembuhkan luka meradang. Tanaman ini dapat meringankan gejala sakit kram pada perut, seperti kram saat haid, hingga membuat otot perut menjadi rileks.

3. Daun Mint

Daun Mint

Tanaman daun mint dikenal dapat meredakan nyeri pada perut, Anda bisa merebusnya terlebih dahulu atau mencampurkannya dengan jus. Sensasi dingin pada daun mint, mampu menenangkan otot perut yang berkontraksi, serta menetralkan keasaman pada perut yang sakit. Anda dapat memilih cara ini ketika sakit perut, sebagai alternatif lain dari tablet obat mag.

4. Tanaman kayu manis

Tanaman kayu manis

Tanaman apotik hidup selanjutnya yang dapat menjadi pereda nyeri perut, adalah kayu manis. Banyak sekali kandungan dalam kayu manis, yang dapat meredakan gejala nyeri perut. Seperti antioksidan cinnamaldehyde, kamper, linalool, dan eugenol, yang dapat membantu meringankan gejala iritasi saluran pencernaan, seperti sembelit atau diare.

Selain itu, kayu manis juga dapat membantu meredakan perut kram, dan kembung, setelah Anda mengonsumsi kayu manis tersebut, gas yang ada di perut Anda dapat dikeluarkan. Anda dapat mencampurkan bubuk kayu manis berkualitas, pada makanan, atau mencampurnya dengan minuman teh panas.

5. Jeruk Nipis

Jeruk Nipis

Resep tradisional jeruk nipis, sebagai obat sakit perut masih banyak digunakan orang hingga kini. Anda bisa membuat minuman dari air perasan jeruk nipis, dan dicampurkan dengan soda kue. Campuran tersebut dapat menghasilkan asam karbonat, yang membantu meredakan perut kembung. Serta membantu meredakan masalah pada pencernaan lain, seperti sembelit.

6. Jahe

Jahe

Sejak dahulu, orang-orang sudah menggunakna jahe sebagai obat sakit perut alami. Gejala sakit perut seperti kram, kembung, atau lainnya, dapat diatasi dengan jahe. Biasanya orang mengolahnya menjadi minuman, dengan merebus jahe dan menambahkan sedikit gula merah. Cara tersebut dianggap paling efektif, untuk meredakan nyeri pada perut.

7. Wortel

Wortel

Wortel dapat diolah menjadi obat sakit perut yang sangat efektif, dengan cara membuat jus wortel yang dicampur dengan daun mint sebanyak 3 sampai 4 lembar saja. Wortel mengandung  antioksidan, vitamin A, dan serat. Kadungan tersebut dapat menetralkan keasaman pada lambung, serta dapat meredakan berbagai masalah pada perut.

8. Cengkeh

Cengkeh

Campuran bubuk cengkeh, madu, serta sedikit air panas, dipercaya mampu meredakan gejala sakir perut seperti kembung, kram, dan sembelit. Ramuan tersebut dapat meningkatkan seksresi dalam lambung, sehingga dapat memperlancar proses pencernaan. Selain itu, ramuan cengkeh ini juga dapat mengurangi gejala mual dan mules pada perut.

Tanaman Apotik Hidup untuk Penyakit Jantung

Serangan jantung menjadi penyebab kematian terbesar di dunia, banyak sekali penyebab mengapa orang terkena penyakit jantung. Mulai dari gaya hidup tidak sehat, seperti penyumbatan pembuluh darah karena kolesterol. Akibatnya aliran darah menjadi terganggu, jika sudah parah maka akan menyebabkan nyeri pada dada. Berikut ini beberapa tanaman apotik hidup yang dapat membantu:

1. Tanaman Kacapiring

Tanaman Kacapiring

Tanaman kacapiring dikenal sebagai obat pereda tekanan darah tinggi, yang merupakan pemicu utama penyakit jantung koroner. Anda dapat mengonsumsi daunnya dengan cara membuat merebusnya, hingga menjadi minuman hangat. Daun kacapiring juga berkhasiat untuk menyembuhkan sesak nafas, demam, dan sariawan.

2. Daun Sukun

Daun Sukun

Daun sukun sudah sejak dulu dipercaya masyarakat sebagai obat penyakit jantung alami, kandungan sitosterol dan flavonoid dalam daun sukun, dapat membantu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung. Anda bisa merebus 3-4 helai daun sukun dengan segelas air, kemudian meminumnya saat air rebusan tersisa setengahnya lagi.

3. Tanaman Meniran

Tanaman Meniran

Anda bisa membuat ramuan dari akar dan daun tanaman meniran, kandungan senyawa quercetin, astraglin, dan hypophyllatin dalam meniran mampu meringankan penyakit jantung. Anda bisa mengonsumsi ramuan dari tanaman meniran, sebanyak 2 kali sehari.

4. Tanaman Adas

Tanaman Adas

Tanaman adas memiliki kandungan minyak asiri, yang berfungsi sebagai penghambat pertumbuhan mikroba. Selain itu, serat yang terkandung dalam tanaman adas juga dapat membantu mengontrol kadar kolestrol darah. Khasiat tanaman adas ini sangat dibutuhkan oleh para penderita jantung, konsumsilah ramuan adas dua kali sehari untuk hasil maksimal.

5. Wortel dan Ubi Jalar

Wortel dan Ubi Jalar

Tanaman ini memiliki khasiat yang sangat bagus untuk kesehatan jantung, sistem peredaran darah lancar, serta memulihkan sel-sel tubuh yang rusak, semua itu karena zat fotinutrien yang terkandung didalamnya. Anda bisa mengonsumsi ramuan wortel dan ubi jalar sebanyak tiga kali sehari. Untuk wortel, Anda bisa memarutnya kemudian saring dan minum airnya.

6. Temu Putih

Temu Putih

Tanaman temu putih merupakan jenis umbi-umbian asal India, tanaman ini dapat memelihara kesehatan jantung. Anda bisa membuat ramuan temu putih dengan cara mengirisnya, kemudian rebus dengan 3 gelas air, ketika air tersisa 1 gelas lagi, saring dan langsung minum ramuan temu putih tersebut.

7. Seledri

Seledri

Daun seledri diketahui dapat menurunkan tekanan darah tinggi, yang menjadi pemicu utama penyakit jantung. Selain itu, seledri juga bermanfaat untuk melebarkan pembuluh darah perifer. Ramuan seledri juga dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak, minumlah ramuan seledri dua kali sehari untuk menjaga tekanan darah tubuh Anda.

8. Ceplukan

Ceplukan

Selain dapat menjadi obat diabetes, tanaman ceplukan juga sangat efektif mengobati penyakit jantung. Tanaman apotikhidup yang satu ini, mengandung asam elaidat, asam klorogenat, serta antioksidan yang lengkap. Anda bisa meminum air rebusan ceplukan ini sebanyak dua kali sehari, untuk menurunkan tekanan darah dan kadar gula darah.

Tanaman Apotik Hidup untuk Sakit Gigi

Sakit gigi banyak sekali dialami oleh anak-anak, biasanya terjadi karena gigi berlubang ataupun karies. Jika Anda terkena sakit gigi, ada baiknya untuk mencoba obat herbal terlebih dahulu sebelum pergi ke dokter. Anda bisa melakukan penangan di rumah, menggunakan beberapa obat alami yang mudah dijumpai disekitar Anda. Simak penjelasan selengkapanya berikut ini:

1. Tanaman Asafetida

Tanaman Asafetida

Asafetida merupakan salah satu tanaman obat asal India. Tanaman ini juga dipercaya dapat menyembuhkan sakit gigi, atau gusi yang meradang. Caranya, Anda hanya perlu mencampurkan bubuk asafetida dengan perasan lemon, lalu oleskan pada gigi yang sakit. Atau menempelkan asafetida yang sudah digoreng dengan mentega, langsung pada gigi yang sakit.

2. Lada

Lada

Campura lada dan garam, dipercaya dapat meredakan sakit gigi. Kandungan antibakteri, analgesik, dan anti inflamasi yang ada dalam lada dan garam memang dapat meredakan rasa nyeri pada gusi. Caranya, campurkan bubuk lada dan garam dengan perbandingan 1:1, aduk hingga menggumpal seperti pasta. Kemudia, Anda bisa langsung mengoleskannya pada gigi.

3. Cengkeh

Cengkeh

Tanaman apotik hidup cengkeh memiliki kandungan antibakteri, antioksidan, anestesi, dan anti inflamasi, sangat membantu untuk meredakan rasa nyeri pada gigi. Caranya, tumbuk cengkeh dan campurkan dengan minyak zaitun, lalu oles pada gigi. Atau Anda bisa menuangkan minyak cengkeh langsung pada kapas, lalu oleskan pada gigi.

4. Bawang Merah

Bawang Merah

Selain digunakan sebagai bahan pelengkap masakan, bawang merah juga bisa digunaka sebagai pereda sakit gigi. Kandungan anti mikroba dan antiseptik pada bawang merah, sangat bermanfaat untuk meredakan sakit gigi dan membunuh kuman penyebab nyeri. Caranya, kunyah bawang merah mentah, atau Anda bisa menggigit bawang mentah pada gigi yang sakit.

5. Bawang Putih

Bawang Putih

Selain bawang merah, bawang putih juga dapat meradakan nyeri pada gigi. Bawang putih mengandung antibiotik, yang efektif untuk menyembuhkan sakit gigi. Caranya, Anda bisa mencampurkan bawang putih dengan cengkeh dan garam, tumbuk hingga halus lalu oleskan pada gigi yang sakit. Cara lainnya, Anda juga bisa mengunyah langsung bawah putih mentah.

6. Rumput Gandum

Rumput Gandum

Tanaman rumput gandum memiliki kandungan antibakteri, yang sangat membantu meredakan sakit gigi. Anda bisa membuat jus rumput gandum, kemudian gunakanlah sebagai obat kumur. Selain itu, Anda juga mengunyah langsung rumput gandum tersebut, lakukan secara berulang untuk menyerap bakteri jahat dan racun di gusi penyebab nyeri pada gigi.

7. Ekstrak Vanili

Ekstrak Vanili

Ekstrak vanili dapat digunakan sebagai pereda sakit gigi, selain itu khasiatnya juga dapat menenangkan gigi dan gusi yang sedang meradang. Caranya, celupkan kapas pada ekstarak vanili, dan oleskan langsung pada gigi yang sakit. Lakukan secara berulang dan rutin, agar kondisi gigi Anda semakin membaik.

8. Daun Jambu

Daun Jambu

Daun jambu biji memilki kandungan analgesik, anti inflamasi, serta anti mikroba, yang dapat membantu meredakan nyeri pada gusi dan gigi. Caranya, Anda bisa mengunyah langsung daun jambu. Selain itu, cara lainnya Anda juga bisa merebus beberapa helai daun jambu dan campurkan dengan garam, lalu menjadikannya sebagai obat kumur, lakukan secara rutin.

Beberapa tanaman apotik hidup diatas, memang sangat mudah dijumpai di Indonesia. Bahkan jika Anda menanamnya di pekarangan rumah, kemungkinan akan tumbuh subur dan lebat karena suasan tropis Indonesia yang mendukung. Anda juga bisa membelinya di pasar atau supermarket, karena beberapa diantaranya adalah bahan pelengkap masakan dapur yang sangat mudah dijumpai.

32 Tanaman Apotik Hidup (Untuk berbagai macam penyakit)