Peluang Usaha Mainan Anak – Bisnis adalah usaha dalam dunia perdagangan yang menawarkan barang atau jasa. Bagi Anda yang ingin atau berminat menjadi wirausahawan banyak bisnis yang dapat Anda jalankan, seperti usaha mainan anak, laundry, usaha pakaian, usaha tanaman hias dan sebagainya.
Selain usaha tersebut, jika Anda ingin berbisnis dalam bidang kuliner, Anda dapat membuka usaha angkringan. Namun, bisnis usaha mainan sebenarnya lebih berpotensi untuk dijalankan. Sebab, produk tersebut merupakan salah satu yang banyak digemari anak-anak.
DAFTAR ISI
Memulai Usaha Mainan Anak
Anak-anak dan mainan tentu tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Bermain merupakan kegiatan yang selalu anak-anak lakukan. Anak-anak dapat mengeksplor dunianya sendiri dengan bermain sekaligus membantu perkembangan otak, motorik juga fisik mereka.
Bagi anak, mainan merupakan sesuatu yang menarik dan kerap mereka jadikan media untuk berkomunikasi. Dengan mainan mereka akan berimajinasi yang akan mengembangkan kemampuan otak mereka. Mainan tersedia dalam berbagai bentuk dan dapat mengembangkan psikomotorik anak.
Permintaan konsumen terhadap mainan anak semakin meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut tentu membuka peluang yang besar untuk membuka usaha mainan anak. Anda yang ingin berbisnis dapat mencoba untuk memulai bisnis tersebut.
Anda bisa membuka usaha offline maupun online. Walaupun hanya membuka toko kecil-kecilan di rumah, usaha ini bisa menjadi usaha yang menjanjikan apabila pemasaran dan promosinya bagus. Keuntungan yang didapatkan pun cukup menggiurkan.
Langkah Memulai Usaha Mainan Anak
Untuk memulai sebuah usaha, Anda harus menyiapkan hal-hal seperti di bawah ini.
1. Menentukan lokasi penjualan
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika akan membuka usaha mainan anak adalah survei lokasi yang akan dijadikan tempat usaha. Salah satu kunci dari keberhasilan usaha adalah lokasi yang strategis.
Anda bisa mencari area yang ramai seperti tepi jalan utama, pusat kota, tempat bermain anak, lokasi yang berdekatan dengan sekolah dan tempat lain yang sering dikunjungi oleh target pasar. Jika Anda belum mempunyai cukup modal untuk menyewa tempat, Anda dapat berjualan secara online.
2. Menentukan jenis mainan yang akan dijual
Anda harus menentukan target pemasaran terlebih dahulu sebelum memulai usaha ini. Kemudian menentukan jenis mainan yang akan dijual . Misalnya target pasar Anda anak dibawah 3 tahun, maka Anda harus menjual mainan dengan bentuk yang besar agar tidak mudah tertelan.
3. Memanfaatkan momen tertentu
Usaha mainan anak merupakan bisnis musiman dan akan sepi diwaktu tertentu seperti kenaikan kelas. Dan akan naik pesanannya saat liburan sekolah, lebaran ataupun natal. Agar penjualan tetap stabil Anda dapat merencanakan strategi, misalnya memberi promo bundling mainan selama masa kenaikan kelas dengan memberi hadiah perlengkapan sekolah.
4. Mempromosikan barang yang belum terjual
Tren dikalangan anak-anak sangat menentukan penjualan, ditambah lagi anak kerap merasa bosan. Walaupun tidak ada masa expired, mainan akan cepat rusak jika terlalu lama disimpan di gudang. Hal tersebut akan menimbulkan kerugian jika tidak segera diatasi.
Anda dapat mengatasi masalah tersebut dengan mengadakan promosi atau diskon. Diharapkan dengan hal tersebut dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk. Sehingga kerugian yang diterima tidak terlalu besar bahkan Anda masih bisa mendapatkan keuntungan juga dari promosi tersebut.
5. Melakukan negosiasi dengan supplier
Mencari supplier yang tepat merupakan hal yang penting dalam berbisnis. Anda dapat mencari supplier sesuai harga atau penawaran yang terbaik menurut Anda. Sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari usaha mainan anak ini.
Negosiasi juga dapat Anda lakukan untuk syarat pembayaran ataupun meminta diskon atau bonus. Ada juga supplier yang meminjamkan barang dagangan sehingga jika tidak laku bisa Anda kembalikan. Hal ini tentu memudahkan Anda karena tidak perlu memikirkan kerugian.
Ragam Usaha Mainan Anak
1. Usaha mainan yang mengedukasi
Usaha mainan anak yang mengedukasi maksudnya adalah mainan yang memang dirancang khusus untuk merangsang perkembangan anak. Mulai dari perkembangan otak, motorik, kemampuan berbicara dan lain-lain.
Usaha mainan jenis ini sudah banyak dijalankan secara online. Bagi Anda yang tidak ingin mengeluarkan modal, bisa mencoba untuk menjadi reseller dari supplier toko online. Jika harus mengeluarkan modal pun tidak banyak.
2. Usaha action figure
Usaha ini juga berpeluang besar, sebab action figure biasanya menampilkan karakter kartun, anime, marvel, atau disney yang sangat disukai anak. Modal untuk menjual mainan ini beragam, bergantung pada kualitas produk dan juga bahan.
Anda juga dapat menjadi reseller jika belum memiliki modal yang cukup. Anda bisa memasarkannya secara offline maupun online. Bisa juga menerima sistem dropship, cara ini lebih memudahkan Anda sebab tidak perlu repot untuk packing.
3. Usaha boneka
Usaha boneka juga tak kalah menguntungkan dari usaha mainan anak lainnya. Boneka memang identik dengan anak perempuan. Tetapi jika anak masih balita, anak laki-laki pun tak jarang yang dibelikan boneka.
Boneka tersedia beragam jenis, ada yang berbahan kain, plastik dan lain-lain. Boneka juga dijual sesuai tren dikalangan anak-anak. Sehingga mereka bisa melihat tokoh kartun kesayangan mereka dalam bentuk boneka di dunia nyata.
Anda dapat membeli boneka di toko grosir agar mendapatkan harga yang murah. Anda juga bisa menawarkan diri untuk menjadi reseller atau distributor pada agen jika belum memiliki modal sama sekali.
4. Usaha mobil-mobilan
Mainan ini banyak disukai oleh anak laki-laki. Ketika membelikan anak mainan, orang tua tak terlalu mementingkan bahan atau jenis mainan. Apabila anak senang dan cocok dengan mainan tersebut pasti mereka akan membelikannya karena yang terpenting bagi mereka adalah kesenangan anak.
Mobil-mobilan pun beragam jenisnya mulai dari mobil dengan baterai, mobil remote control, dan sebagainya. Usaha ini akan menghasilkan omset yang besar jika didukung dengan pemasaran yang tepat.
Keuntungan Usaha Mainan Anak
1. Modal kecil
Untuk memulai usaha ini cukup mudah dan tidak memerlukan modal yang terlalu banyak. Anda bisa membeli beragam mainan yang terlaris di distributor atau agen mainan terdekat untuk keperluan usaha ini. Dengan modal Rp 10 juta rupiah Anda sudah bisa memulai usaha ini.
2. Produk tidak akan basi
Berbeda dengan usaha kuliner, yang hanya mampu bertahan beberapa waktu dan akan basi apabila tidak laku. Salah satu kelebihan yang terlihat jelas dari usaha mainan anak ini adalah produknya tidak akan basi. Sehingga Anda memiliki risiko yang kecil untuk mengalami kerugian.
3. Peminat banyak
Mainan merupakan kebutuhan bagi anak. Tidak ada anak yang tidak menginginkan mainan sesuai yang mereka inginkan. Apabila mereka berkeinginan untuk membeli, pasti akan dibelikan oleh orang tua mereka. Jadi, ini merupakan sebuah peluang larisnya barang dagangan.
4. Mainan anak yang edukatif sedang banyak dicari
Orang tua zaman sekarang sudah mulai modern dalam mendidik anak. Mereka mengedukasi anak melalui permainan yang anak mainkan. Jadi dalam bermain anak mendapat dua manfaat sekaligus, yaitu bersenang-senang dan belajar.
Hal ini tentu merupakan peluang yang besar bagi Anda. Anda dapat menjual mainan yang berbasis edukasi. Sebab saat ini sedang banyak diminati.
Hambatan Usaha Mainan Anak
Berbisnis tentu mengalami beberapa kendala. Di bawah ini beberapa kendala yang biasa dialami pengusaha mainan anak.
1. Persaingan antar pengusaha sejenis yang ketat di dalam lokasi yang berdekatan.
Anda perlu melakukan survei harga mainan yang ada di pasaran. Tujuannya agar produk Anda dapat tetap dilirik oleh konsumen. Harga produk yang Anda jual jangan sampai lebih mahal dari harga pasaran.
2. Harga beli dan harga jual yang tidak stabil disebabkan kondisi ekonomi masyarakat.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda harus pintar-pintar menyusun strategi bisnis. Jangan sampai menyimpan stok terlalu sedikit ataupun banyak. Karena dikhawatirkan harga produk berubah sewaktu-waktu. Jadi dapat mengurangi risiko terjadinya kerugian.
3. Kreatif dan inovatif
Agar tidak kalah dari kompetitor, Anda harus terus kreatif dan berinovasi untuk mengembangkan usaha tersebut. Anda harus mencari ide baru agar konsep usaha yang Anda jalankan berbeda dari konsep usaha kompetitor dan lebih menarik.
Strategi Usaha Mainan Anak
Dalam menjalankan sebuah usaha, tentu diperlukan beberapa strategi, berikut strategi yang dapat digunakan untuk usaha mainan anak.
1. Melakukan beragam promosi
Promosi merupakan kunci utama yang menentukan laku tidaknya produk yang dijual. Anda bisa melakukan promosi melalui media sosial, brosur, mulut ke mulut dan sebagainya. Anda juga harus mendesain promosi yang akan dilakukan semenarik mungkin, agar konsumen tertarik untuk membeli.
Anda bisa melakukan promosi melalui media sosial lewat aplikasi Twitter, Facebook, Instagram. Bisa juga WhatsApp, menawarkan ke orang-orang terdekat terlebih dahulu. Selain media sosial, Anda bisa mobile menawarkan dagangan Anda ke sekolah-sekolah misalnya SD, TK, atau Playground.
2. Mendesain toko semenarik mungkin
Karena target market dari usaha ini adalah anak-anak, maka Anda harus mendesain toko dengan menarik, colorful, dan joyful yang sesuai dengan dunia anak. Harapannya adalah anak tertarik masuk ke toko Anda kemudian berminat untuk membeli mainan yang ada.
3. Bersikap ramah terhadap konsumen
Karena mayoritas anak mendatangi langsung toko mainan ketika mereka akan membeli mainan, maka Anda harus bersikap sabar dan ramah. Anak harus diperlakukan dengan halus dan lembut. Jangan sampai membuat anak tidak nyaman dengan kita.
4. Memberi reward kepada pelanggan
Cara ini bisa Anda lakukan apabila terdapat pembeli yang setia yang selalu membeli mainan di tempat Anda. Mungkin reward dapat berupa diskon atau bonus berupa barang. Hal tersebut sebagai apresiasi kepada pelanggan yang setia membeli produk mainan Anda.
Anda bisa juga melakukan cuci gudang untuk menghabiskan stok yang sudah terlalu lama berada di toko. Lebih baik terjual dengan untung sedikit daripada barang rusak dan dibuang. Sebab, hal tersebut justru akan menimbulkan kerugian, selain itu juga menambah biaya perawatan.
5. Penghitungan laba rugi
Dalam berbisnis hal yang utama diperhatikan adalah menargetkan omset juga menghitung laba rugi. Untuk tiap item biasanya keuntungan yang diambil adalah 10% sampai 30% bergantung Anda mencari grosir mainan yang murah.
Tak ada salahnya untuk memberi mainan untuk anak selama masih aman dan bermanfaat bagi mereka. Karena mainan bukan sekadar untuk bersenang-senang, tetapi seringkali membantu perkembangan anak. Selain itu usaha mainan anak juga memiliki peluang yang besar dan sangat menguntungkan.
Peluang Usaha Mainan Anak beserta Analisa Bisnis (Terlengkap)