Kenali Seputar Tanaman Rosemary Terlengkap – Tanaman rosemary memiliki nama latin Rosmarinus officinalis. Tanaman ini memiliki bentuk daun oval dan runcing seperti jarum, sekilas hampir mirip pucuk daun cemara. Perbedaannya dengan pohon cemara adalah tingginya yang hanya dapat tumbuh satu sampai dua meter.
Tanaman yang berasal dari kawasan mediterania ini, memiliki bunga berukuran kecil dan berwarna biru gelap dan ungu pucat. Awalnya, rosemary hanya digunakan masyarakat Eropa, hingga akhirny berkembang sampai ke Indonesia.
DAFTAR ISI
Kandungan Gizi Daun dan Bunga Rosemary
Biasanya rosemary dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kosmetik, penyedap masakan, dan minuman. Namun, ternyata tanaman ini juga memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Pada tumbuhan rosemary terdapat bagian yang memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan, yaitu daunnya, bahkan ekstrak daun rosemary bisa dijadikan minyak yang bermanfaat.
Daun rosemary tidak mengandung kolesterol, melainkan kandungan seratnya tinggi, dan kalori sebesar 131 setiap 100 gram. Selain itu, tumbuhan ini juga mengandung vitamin A, B, dan C pada daunnya yang segar.
Vitamin A sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan penglihatan. Vitamin B bermanfaat untuk mencegah adanya kelahiran bayi cact bagi ibu hamil karena kemampuannya untuk sintesisd dan memperbaiki DNA dan RNA. Selain itu, kekebalan tubuh dan antibodi pun menjadi meningkat dengan kandungan vitamin C pada rosemary.
Kandungan lain dari daun rosemary :
- Chienol 30%
- Minyak atsiri 1 sampai 25%
- Borneol 16 sampai 20%
- Therein 1,8%
- Champor
- Borynl asetat 7%
- Zat besi
- Minyak esensial
Bunga rosemary juga bisa berfungsi sebagai aromatherapy dengan segudang manfaat dan kandungan. Berikut tiga tipe bunga rosemary sebagai aromatherapy, yaitu :
- Rosemary officinalis ct Verbenon
- Rosemary officinalis ct Champor
- Rosemary officinalis ct
Bunga rosemary mengandung zat yang dapat membuat pernapasan menjadi lancar akibat masalah pada dahak, yaitu dengan zat mukolitik yang dapat memudahkan mencairkan dahak.
Manfaat Tanaman Rosemary di Berbagai Bidang
1. Mengobati Masalah Usus atau Lambung
Perut kram, sembelit, pencernaan tidak teratur, kembung, dan diare merupakan contoh-contoh masalah kesehatan lambung yang seringkali diderita banyak orang. Tumbuhan rosemary dapat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan tersebut.
University of Medical Sciences di Libya mengungkapkan hasil penelitian bahwa salah satu kandungan dalam rosemary, yaitu rosmarinic acid dapat mengatasi dan mencegah masalah-masalah pada lambung, misalnya ulkus peptikum, tokisistas hati, dan lain-lain.
2. Mencegah Penyakit Kanker
Pertumbuhan tumor dan kanker dalam tubuh bisa dicegah dengan mengonsumsi rosemary. Karena tumbuhan ini mengandung asam carnosic, carnosol, ursolat, dan rosmarinic. . Hasil penelitian di Australia mengungkapkan bahwa zat-zat tersebut memiliki sifat anti kanker.
Dengan rutin mengonsumsi rosemary,akan terhidar dari berbagai macam kanker mematikan seperti kanker hati, kanker payudara, kanker usus, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Daya Ingat dan Fungsi Otak
Tumbuhan rosemary telah dijadikan simbol daya ingat dan memori sejak zaman Romawi kuno. Orang-orang Roma dan Yunani mengonsumsi rosemary saat itu karena manfaatnya dalam meningkatkan fungsi otak. Orang-orang melemparkan tangkai rosemary ke kuburan orang yang sudah meninggal, sebagai simbol bahwa mereka akan terus mengingat orang yang telah meninggal tersebut.
Fokus dan konsentrasi akan meningkat apabila seseorang mengonsumsi rosemary, hal tersebut sudah dibuktikan dari berbagai penelitian dalam dunia medis mengenai tumbuhan rosemary dalam perannya meningkatkan daya ingat seseorang.
Diantara penelitian yang mengungkapkan pernyataan tersebut dimuat dalam studi penelitian di International Journal of Neurosience.
4. Merangsang dan Menyuburkan Pertumbuhan Rambut
Caranya adalah dengan mengoleskan ekstrak rosemary ke kulit kepala secar teratur selama enam sampai tujuh bulan. Hal ini dibuktikan dengan penelitian sebuah sampel orang yang mengalami kerontokan rambut, lalu dioleskan ekstrak rosemary pada kulit kepalanya secara teratur selama enam sampai tujuh bulan. Hasilnya rambut yang rontok menjadi tumbuh lebat, jauh dari kerontokan.
5. Membantu Fungsi Ginjal Berjalan dengan Baik
Kelebihan air dalam ginjal akan menjadi normal dalam tubuh dengan mengonsumsi rosemary. Kemungkinan adanya kencing batu atau gagal ginjal bisa dicegah, karena ginjal akan memproduksi urine secara teratur.
6. Membantu Mengobati Masalah Pernapasan
Pernapasan akan terasa lega dan tenang dengan menghirup aroma minyak rosemary. Sehingga penyakit flu, alergi, pilek, sinus, dan iritasi tenggorokan bisa terobati.
7. Memperlambat Proses Penuaan
Kandungan anti infalamasi dan anti oksidan dalam rosemary dapat membantu memperlambat proses penuaan. Pada pembuatan kosmetik dan krim perawatan wajah, rosemary banyak digunakan karena kandungan tersebut. Sirkulasi darh pada kulit akan berjalan lancar, dan warna kulit pun akan merona secara alami.
Aroma khas juga dimiliki tumbuhan rosemary, sehingga dapat mengusir keberadaan nyamuk dan lalat. Hal tersebut sudah dibuktikan dari berbagai penelitian yang dilakukan. Para peneliti telah mensosialisasikan mengenai manfaat rosemary yang satu ini kepada masyarakat, seperti di wilayah Sumatera Utara, agar tumbuhan ini bisa dimanfaatkan untuk mengusir nyamuk.
Sosialisasi di wilayah Sumatera Utara sendiri bertujuan sebagai upaya mengurangi penyakit demam berdarah yang menyebar di wilayah tersebut.
8. Mengobati Jerawat
Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang. Sifat antibiotic dan desinfektan pada rosemary dapat mengurangi peradangan jerawat. Selain itu, tanaman ini bisa membuat kulit nampak lebih bercahaya dan mencerahkan bintik hitam yang membandel.
Buatlah ramuan berupa masker rosemary berikut untuk mengatasi jerawat :
- minyak rosemary dengan tiga sendok makan ekstrak mentimun dan putih telur sebanyak satu butir
- campurkan seluruh bahan, lalu oleskan pada wajah hingga merata
- diamkan selama 15 sampai 20 menit lalu bilas
- agar ampuh mengatasi jerawat, gunakanlah secara rutin.
9. Menyembuhkan Infeksi Kulit
Rosemary bisa menjadi bahan yang bisa Anda manfaatkan untuk menyembuhkan kondisi kulit berupa ruam kulit akibat infeksi. Dengan bantuan minyak rosemary, infeksi seperti dermatitis, psoriasis, dan eksim dapat teratasi.
10. Rejuvinasi Kulit
Rejuvinasi kulit merupakan upaya mengatasi kulit yang kusam. Pada dasarnya banyak cara untuk merejuvinasi kulit, namun agar aman Anda bisa menggunakan bahan alami seperti rosemary. Hal tersebut karena paparan bahan yang tidak aman untuk kulit bisa memperparah kondisi kulit.
11. Menstimulus Peredaran Darah
Kandungan minyak atsiri pada daun rosemary bisa digunakan untuk menstimulasi peredaran darah, sehingga dapat menenangkan syaraf dan otot yang menegang.
Caranya adalah dengan membuat kombinasi garam laut sebanyak ¼ gelas, lalu masukkan irisan daun rosemary secukupnya, kemudian tambahkan minyak zaitun 3 sendok makan dan misak essensial rosemary pilihan Anda sebanyak tiga tetes. Setelah itu, lakukan pijatan pada area otot yang menegang.
12. Sebagai Pengusir Hama
Tumbuhan rosemary tidak hanya sebagai bahan obat dan kosmetik. Tanaman ini juga menjadi musuh berbagai macam hewan pengganggu jika ditanam secara tumpangsari misalnya serangga, lalat, ulat, dan kumbang. Aroma yang dikeluarkan oleh tumbuhan rosemary akan membunuh hama-hama tersebut, sehingga menjadi pengusir hama yang alami.
Tanaman Rosemary sebagai Rahasia Umur Panjang
Kebanyakan orang pasti menginginkan usia panjang, siapa sangka jika rosemary bisa memperpanjang umur. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata usia penduduk di Negara Italia khususnya di daerah Accuarolli, Italia Selattan. Dimana penduduk di daerah tersebut menggunakan tumbuhan rosemary di hampir seluruh jenis masakan.
Rata-rata usia penduduk di Accuarolli mencapai 100 tahun. Selain usia yang panjang, mereka juga memiliki kondisi kesehatan yang baik, jarang mengalami penyakit jantung, otak, hingga penyakit yang berhubungan dengan usia, misalnya demensia.
Para peneliti dari University of California dan Rome Sapienza University mengungkapkan dalam konferenisnya di Italia bahwa yang membuat penduduk di daerah tersebut berumur panjang adalah karena mengonsumsi tumbuhan rosemary.
Mengonsumsi tumbuhan rosemary memang memberikan sejuta manfaat, apalagi jika bisa menanamnya sendiri sehingga Anda tidak kesulitan untuk menggunakannya setiap kali diperlukan. Berdasarkan penelitian, rosemary bisa meningkatkan fungsi otak .
Tumbuhan ini jika dikonsumsi dalam keadaan segar, mengandung minyak atsiri yang bermanfaat untuk kesehatan. Agar mendapat manfaat penting rosemary sebagai rempah, para ahli menyarankan untuk mengonsumsi dua sendok makan beberapa kali dalam seminggu.
Anda juga bisa memanfaatkan rosemary sebagai bumbu masakan apabila tidak ingin ‘menelan’ langsung minyak rempah. Tumbuhan rosemary umumnya digunakan sebagai bumbu rempah marinasi daging, khususnya daging sapid an ayam.
Hal-Hal yang Perlu Anda Perhatikan Saat Menggunakan Rosemary
Manfaat dari tumbuhan rosemary memang begitu melimpah, penggunaan tanaman dalam dosis rendah masih aman. Namun, tetap harus diperhatikan penggunaannya. Meksipun relatif jarang terjadi, jika rosemary dikonsumsi terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping yang serius.
Efek samping yang bisa ditimbulkan dari penggunaan rosemary atau produk olahan dari rosemary secara berlebihan adalah sebagai berikut :
- Penumpukan cairan di paru-paru (penyakit endema)
- Mual dan muntah-muntah
- Keguguran kandungan
- Koma
- Kejang-kejang
Bila Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, penggunaan rosemary dapat mempengaruhi aktivitas beberapa obat penyakit. Obat tersebut misalnya obat pengencer darah (warafin,clopidogrel,aspirin), obat penyakit hipertensi (fosinopril,lisinopril,enalapril,captropil), obat diuretik, dan lithium.
Oleh karena itu, sebelum mengguunakan minyak esensial rosemary atau produk lainnya yang berbahan tumbuhan roseamary, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahuli ke dokter.
Menanam Bunga Rosemary
Di Indonesia, tumbuhan rosemary sangat cocok untuk ditanam. Karena kondisi wilayah di Indonesia memiliki daerah dataran rendah dengan suhu 30 sampai 35 derajat celcius. Yang perlu diperhatikan adalah penyinaran terus menerus harus didapatkan tumbuhan rosemary.
Jadi, sebaiknya Anda menanam tumbuhan ini saat musim kemarau agar pertumbuhannya optimal. Selain itu, perlu memilih tempat dengan pencahayaan matahari yang cukup, walaupun tempat tersebut di pekarangan rumah.
Ketinggian bunga rosemary dewasa hanya sekitarr 40 sampai 50 cm, beberapa varietas bunganya bisa lebih rimbun dan tinggi. Selain manfaatnya yang sangat banyak sebagai obat, tanaman ini juga cocok untuk dijadikan tanaman hias.
Cara Menanam Bunga Rosemary
Ada dua cara perkembangbiakan rosemary yang bisa Anda pilih, yaitu cara generatifatau vegetatif. Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan melalui biji, sedangkan perkembangbiakan vegetatif melalui bantuan manusia contohnya dengan stek batang.
Akan lebih mudah jika Anda menanam rosemary dengan stek batang, caranya dengan mengambil potongna batang dari tumbuhan rosemary yang sudah ada. Cara tersebut relatif lebih mudah dan lebih cepat menghasilkan.
Selain itu, menanam rosemary dengan stek batang bisa memperoleh sifat keturunan yang sama seperti tanaman indukan. Sedangkan jika menanam dengan teknik generatif perkembangbiakannya berbeda dengan biji yang sifatnya merupakan hasil persilangan dua tananaman sebelumnya.
Hasil dari perkembangbiakan generatif pun pada dasarnya tidak bisa ditebak. Simaklah penjabaran cara menanam rosemary dengan stek batang berikut ini.
1. Persiapan Lahan dan Bakal Tanam
Anda cukup menanam rosemary di dalam pot saja, karena pada dasarnya tanaman ini tidak begitu besar.
- Memilih ukuran pot, yaitu pot ukuran sedang. Hindari memilih pot yang terlalu kecil maupun terlalu besar, Anda harus menyesuaikannya dengan luas lahan yang dimiliki. Sediakanlah beberapa pot jika Anda ingin menanam banyak tumbuhan rosemary.
- Menyiapkan media penanaman rosemary. Yaitu dengan membuat campuran yang dapat mengoptimalkan pertumbuhan, diantaranya campuran tanah, pasir, dan lumut gambut. Perbandingan untuk pasir dan lumut gambut adalah 2:1, masukkan campuran tersebut ke dalam pot-pot yang telah disiapkan.
- Meletakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari.
- Menyiapkan potongan tumbuhan rosemary. Belilah di toko tanaman yang menyediakannya, jika Anda kesulitan menemukan tumbuhan rosemary di sekitar rumah Anda.
2. Melakukan Penanaman
Berikut langkah-langkah melakukan penanaman rosemary
- Letakkan ke dalam pot-pot yang disediakan potongan tumbuhan rosemary, masing-masing satu potongan saja. Silahkan memasukkan dua sampai tiga potongan tanaman apabila ukuran pot yang disediakan relatif lebih besar.
- Setiap hari potongan-potongan dalam pot tersebut harus disiram.
- Agar kehangatan dan kelembaban tanaman terjaga, khususnya pada saat udara sangat panas, Anda dapat memasukkan pot ke dalam kantung plastik yang sebelumnya sudah dilubangi.
- Akar akan mulai muncul ketika tanaman berusia tiga minggu.
- Tentukanlah dimana Anda akan menanam tanaman ini setelah akar terbentuk, apakah akan tetap di dalam pot atau memindahkannya ke pekarangan rumah Anda.
- Angkat lah secara perlahan apabila Anda ingin memindahkannya ke tempat lain, jangan sampai perakaran tumbuhan rosemary terputus.
- Hindari menanam tumbuhan rosemary di tanah yang terendam air.
- Perlu diingat, jika Anda tidak bisa memindahkan tanaman tersebut lagi sudah ditanam di lahan atau pekarangan rumah. Sehingga tumbuhan tersebut berpotensi mudah mati ketika memasuki musim hujan atau mengalami kelebihan air. Oleh karena itu, lebih fleksibel apabila Anda tetap menanamnya di dalam pot.
3. Perawatan Tanaman
Karena ukurannya yang kecil, perawatan tumbuhan rosemary menjadi relatif lebih mudah dibanding tanaman lain yang ukurannya lebih besar, pengontrolan pun lebih mudah untuk dilakukan. Berikut hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam perawatan tumbuhan rosemary.
- Lakukanlah penyiraman secukukupnya saja setiap hari, karena pada dasarny rosemary lebih baik berada di lahan dalam kondisi kering. Selain itu, Anda tidak perlu lagi menyiramnya apabila tanaman terkena hujan.
- Bau bunga rosemary akan semakin harum apabila kondisi tanah yang menjadi media tanamnya semakin basa. Anda dapat menggunakan pH-meter untuk mengecek kadar pH pada lahan yang digunakan untu menanam. Selain itu, pengecekan juga bisa dilakukan dengan kertas lakmus atau indicator tetes untuk melihat kadar asam dan basa tanah.
- Anda bisa menambahkan sedikit zat kapur apabila kondisi tanah terlalu asam, zat kapur dapat menambah tingkat kebasaan tanah. Sehingga bunga rosemary pun akan terasa lebih harum.
- Dibandingkan member pupuk, lebih baik menambahkan zat kapur secara rutin dan tidak berlebihan pada tumbuhan rosemary.
- Masukkan tumbuhan rosemary ke dalam ruangan ketiika memasuki musim dingin atau musim penghujan. Hal tersebut dilakukan agar suhunya tetap hangat dan tetap hidup dengan sehat.
- Jika tumbuhan rosemary nampak terlalu rimbun dan cabang-cabangnya terlalu banyak, sebaiknya Anda memangkasnya. Beberapa cabang yang dianggap perlu bisa Anda rapikan.
- Segera lakukan pemangkasan apabila Anda menemukan bagian tanaman yang layu atau mati, hal tersebut dilakukan agar tidak menyebar ke bagian tanaman yang lain.
4. Melakukan Proses Panen
Anda sudah dapat menggunakan tumbuhan rosemary untuk beragam keperluan ketika sudah tumbuh cukup besar. Ketika tumbuh besar, Anda bisa memanennya kapan saja sesuka hati karena pada dasarnya tanaman ini sepanjang tahun selalu hijau.
5. Tips Pasca Panen
Berikut beberapa tips yang bermanfaat dilakukan pasca panen
- Anda bisa menyimpan potongan rosemary di tempat yang dingin dan kering jika ingin menggunakannya dalam jangka waktu yang panjang, misalnya Anda bisa meletakkannya di dalam kulkas. Selain itu, rosemary akan tahan selama beberapa bulan ke depan, sehingga Anda bisa membekukannya di dalam freezer.
- Anda bisa menggunakan rosemary dalam berbagai keperluai, baik untuk bahan makanan, minuman, maupun sebagai obat.
- Apabila dibutuhkan, Anda bisa menggunakan rosemary yang sudah dikeringkan sebagai pengharum lemari alami. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya sebagai sabun mandi alami. Kandungan zat rosemary sangat baik untuk kelembutan dan kesegaran tubuh.
- Untuk kulit sensitif, rosemary masih aman untuk digunakan, karena merupakan bahan alami. Namun, apabila timbul rasa gatal setelah digunakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Hal tersebut karena beberapa orang mungkin tidak cocok menggunakan rosemary.
- Sebelelum menanam pastikan varietas yang Anda tanam sesuai dengan kebutuhan. Hal tersebut katena beberapa varietas memang ada yang tumbuh hingga ketinggian dua meter.
Cara Mengeringkan Rosemary Segar
Daun rosemary yang segar adalah yang lembut dan lentur teksturnya. Pengeringan pada rosemary membuat daun menjadi keras dan berkayu. Cara mempertahankan tekstur rosemary kering ternyata cukup mudah dilakukan.
Jika ingin menggunakan rosemary tanpa tekstur yang keras, maka dapan dilakukan penggilingan jarum kering rosemary sampai menjadi bubuk. Dehidrator makanan sangat berguna untuk memastikan keamanan dan kualitas, sehingga Anda bisa meninggalkan batang rosemary di atas meja dan akan mengering.
Caranya adalah dengan mengeringkan batang dalam satu lapisan pada permukaan nampan dehidrator . Setelah daun rosemary kering, Anda bisa menariknya atau menggilingnya sampai halus.
Teknik buket terikan merupakan cara pengeringan rosemary yang mudah dan cantik. Banyaknya daun berwarna hijau menjadikan tumbuhan rosemary menarik. Cara teknik buket adalah dengan membuat bundel dan mengikatnya dengan pita, dimana saat mengering buket akan mengeluarkan aroma hijau segar.
Anda dapat menggantung buntalan di tempat yang hangat dan kering hingga jarum rosemary mulai merontok. Setelah itu, pisahkan dan pindahkan daunnya ke dalam wadah yang telah disediakan.
Cara Menggunakan Rosemary untuk Memasak
Di Italia dan Prancis, rosemary seringkali digunakan dalam berbagai resep masakan. Tumbuhan rosemary memiliki rasa hangat dan pedas, dan seringkali dipadukan dengan daging hingga masakan manis.
Daun rosemary berbentuk seperti jarum dan bisa jadi agak alot. Jika Anda hendak menggunakannya dalam resep masakan, kuncinya adalah memotongnya sampai halus. Tanaman ini menjadi rempah favorit untuk cita rasa pada masakan gurih, masakan panggang, hingga untuk dessert. Berikut uraian cara mengunakan rosemary untuk memasak.
1. Mencuci dan Memotong Rosemary
Cucilah seikat rosemary di bawah air mengalir. Agar kotoran terlepas dengan maksimal, Anda bisa menggosok tangkai rosemary dengan tangan. Tepuk-tepuk sampai kering dan pindahkan rosemary di atas serbet.
2. Potong Tangkai yang Terdapat pada Ranting
Untuk memotong tangkai seikat rosemary, Anda bisa menggunakan gunting tajam atau pisau. Selain itu, Anda bisa membuang atau memotong batang yang tidak terdapat daun. Batang rosemary memang bertekstur keras dan tidak enak dikonsumsi.
3. Gunakan Tangkai Rosemary Utuh untuk Riasan dan Bumbu
Penggunaan tangkai rosemary dalam masakan adalah sebagai penambah cita rasa dan sebagai riasan masakan.
4. Ambil Daun Rosemary dari Tangkainya
Daripada menggunakan seluruh tangkai utuh rosemary, lebih baik menggunakan daunnya jika dalam resep masakan.
5. Memotong Daun Rosemary Sampai Halus
Gunakanlah pisau tajam untuk mencincang daun rosemary. Hal ini dapat mempermudah Anda mengonsumsinya, karena pada dasarnya daun rosemary bertekstur alot bahkan setelah dimasak.
Resep Minuman dari Tanaman Rosemary
Berbagai macam resep minuman dengan tambahan rosemary memang segar rasanya. Selain itu, manfaat yang bisa Anda dapatkan juga banyak. Apalagi jika dipadukan dengan bahan lain yang juga memiliki nilai gizi tinggi misalnya madu dan aneka jenis buah, berikut beberapa contoh resep minuman rosemary yang bisa Anda coba di rumah.
1. Teh Rosemary Orange Cengkeh
Bahan :
- rosemary segar 4 tangkai
- jeruk kupas 8 potong
- cengkeh 8 buah
- air mendidih 2 liter
- madu 2 sdm
- kulit jeruk dan rosemary segar untuk riasan
Cara membuat :
- masukkan rosemary, kupasan jeruk, dan cengkeh ke dalam wadah besar berupa teko besar tahan panas, tambahkan air mendidih. diamkan selama 5 menit agar meresap dan membaur.
- saring teh ke dalam cangkir, lalu tambahkan madu.
- tambahkan irisan kulit jeruk dan setangkai rosemary pada cangkir sebagai riasan.
2. Rosemary Orangeade Tea
Bahan
- 2 gelas jus jeruk
- 1/4 gelas daun rosemary segar
- 2 bags teh celup
- 4 gelas air
- gula pasir secukupnya
- es batu secukupnya
Cara membuat
- rebus air sampai mendidih
- masukkan dan seduh teh celup ke dalam air mendidih tadi
- masukkan daun rosemary segar
- tutup dan diamkan selama 5 menit
- tambahkan jus jeruk, aduk sampai rata
- diamkan hingga dingin
- tambahkan es batu dan gula sesuai selera.
3. Cucumber Lime Cooler Rosemary
Bahan
- mentimun 1 buah
- jeruk nipis 2 buah
- air kelapa 300 ml
- soda manis bening 300 ml
- daun rosemary segar 1 buah
- es batu sesuai selera
Cara buat
- iris tipis mentimun dan jeruk nipis
- masukkan mentimun, jeruk nipis, dan es batu ke dalam gelas
- tambahkan air kelapa dan soda
- beri daunn rosemary segar, dan sajikan.
Tanaman rosemary memang memiliki segudang manfaat di berbagai bidang. Baik dalam pengobatan, masakan, kecantikan, hingga pengusir hama. Selain itu, penanamannya pun cukup mudah dilakukan bahkan mulai dari pekarangan rumah Anda.
9 Kenali Seputar Tanaman Rosemary Terlengkap (Lengkap dengan manfaat dan cara menggunakan)