Doa Sesudah Wudhu – Doa Salah satu hal yang menjadi syarat sahnya sholat adalah belum batal dari wudlu. Apabila sudah batalpun, maka yang bersangkutan harus mengambil wudlu kembali. Dan sesuai dengan anjuran, kita sebaiknya mengawali dan mengakhiri wudlu ini dengan doa.
Memang doa yang dimaksud tidak termasuk dalam rukun wudlu, tetapi jika kita mengingat pada berbagai keutamaan dari doa-doa tersebut, memang sudah sepatutnya jika kita istiqomah dalam mengamalkannya. Bukan hanya saat hendak sholat juga, wudlu ini juga disunnahkan saat kita hendak pergi ke masjid, menyentuh al Qur’an, saat akan tidur serta berhubungan badan.
Jadi, sudah jelas bukan bahwa kita akan sangat sering membaca doa baik itu sebelum wudlu maupun setelah wudlu, sehingga mau tidak mau kita harus mempelajari bahkan menghafalkan doa ini. Tentu saja ini bukanlah suatu beban apalagi jika kita tahu betapa besar keutamaannya.
Berikut ini penjelasan lengkap tentang Do sebelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll.
DAFTAR ISI
Doa Sebelum Wudhu (Arab, Latin, Terjemahan)
Sebelum kita mulai berwudlu, kita hendaknya membaca basmalah terlebih dahulu. Berdasarkan referensi, hukum membaca basmalah ini adalah wajib, dan kalau kita lupa membacanya saat awal wudlu, kita bisa membacanya saat kita ingat sekalipun saat itu sudah di pertengahan wudlu. Hukum wajib ini karena berkaca pada sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya:
“Tidak ada wudlu bagi orang yang tidak menyebut asma Allah dalam wudlunya” (HR. Tirmidzi)
Tetapi kalau kita sama sekali tidak ingat hingga wudlu selesai, maka kita tidak perlu lagi membaca basmalah, dan tidak perlu mengulang wudlu yang sudah selesai. Dengan begini, hukum wajib ini hanya berlaku bagi orang-orang yang ingat, dan tidak wajib bagi orang-orang yang lupa atau tidak tahu.
Namun jumhur ulama menghukumi basmalah ini sebagai sunnah dan masih belum mencapai derajat wajib mengingat hadits-hadits yang membahas masalah ini adalah hadits yang lemah atau hadits dla’if. Nah, jika kembali membicarakan hadits di atas, maka jelas bahwa membaca basmalah ada perkara yang wajib kan ya.
Tetapi ada surat di dalam Al Qur’an, tepatnya surat Al Maidah ayat 6 yang membalikkan masalah kewajiban membaca basmalah ini. Dan mengenai perbedaan pendapat ini, sebaiknya kita memang mencari referensi lain terlebih dahulu supaya kita lebih mantap hendak mengikuti hukum yang mana.
Adapun bacaan basmalah yang dimaksud bisa BISMILLAH saja, tetapi akan lebih utama apabila basmalah yang dibaca adalah yang lengkap, yakni BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIIM.Setelah membaca basmalah, maka kita langsung membaca doa yang ada di bawah ini:
ALHAMDULILLAAHILLADZII JA’ALAL MAA’A THOHUURON
Artinya: segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air suci lagi menyucikan
Doa tersebut juga ada yang lebih panjang dan lebih lengkap, yang lafadznya adalah sebagai berikut:
ALHAMDULILLAAHILLADZII JA’ALA HAADZAL MAA’A THOHUURON ROBBi INNII A’UDZUBIKA MIN HAMAZAATISY SYAYAATIINI WA A’UDZUBIKA ROBBI AN YAHDLURUUNI.
Adapun artinya adalah: “Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini suci dan juga menyucikan. Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada Engkau dari godaan syetan dan aku memohon perlindungan kepada Engkau dari godaan syetan yang akan datang.
Pada dasarnya, doa tersebut bukanlah doa yang diriwayatkan dari Rasulullah, tetapi kalaupun kita membacanya juga tidak masalah, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Imam Nawai di dalam Al Azkar. Selain itu, doa ini juga didasarkan pada perbuatan sebagian salafunash sholih.
Dari beberapa referensi pula, sebenarnya bacaan basmalah saja sudah termasuk doa. Dan ada pula referensi lain yang justru menyebut bahwa niat wudlu adalah doa. Yang manapun yang Anda yakini, itu terserah pada Anda. Hanya saja sekali lagi perlu ditekankan bahwa doa sebelum wudlu ini tidak diriwayatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam secara langsung.
Do sebelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll.
Doa Sesudah Wudhu (Arab, Latin, Terjemahan)
Begitu selesai berwudlu, kita memang dianjurkan untuk membaca doa setelah wudlu. Pun demikian ini tidak berarti kita harus langsung membacanya setelah membasuh kaki, karena yang namanya doa, apalagi mengandung asma Allah di dalamnya harus kitabaca di tempat-tempat yang pantas. Jadi semisal kita masih berada di dalam kamar mandi, usahakan untuk keluar terlebih dahulu.
Barulah setelah kita keluar dari kamar mandi dan berada di tempat yang tepat, kita perlu membaca doa sesudah wudlu yang ada di bawah ini:
Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariikalahu . Wa asyhadu anna Muhammadan’abduhu wa rasuuluhu Allahumma-j alnii minattabinna waj alnii minal mutathohiirina waj alnii min ‘ibadatishalihin .
Artinya: Saya bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah yang esa , tiada sekutu bagi-Nya . Dan saya bersaksi bahwa nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya . Ya Allah jadikanlah saya orang yang ahli taubat , dan jadikanlah saya orang yang suci , dan jadikanlah saya dari golongan hamba-hamba Mu yang shaleh.
Terkadang ada pula orang yang menambahkan kalimah WAJ’ALNI MIN ‘IBAADIKASH SHALIHIIN’ yang artinya adalah: “Jadikanlah aku termasuk hamba-Mu yang shalih”. Untuk tambahan ini sudah dijelaskan oleh Syaikh Abu Usamah Salim bin Ied Al Hilali hafizhahullah, bahwasanya kalimah tersebut tidak ada asalnya, sesuai dengan apa yang telah beliau jelaskan pula dalam kitab Silsilah Al Ahaadits Allati La Asha Laha’
Ada pula tambahan doa lain yang sering diucap namun tidak boleh diamalkan karena juga tidak berasal dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Adapun tambahan doa yang dimaksud adalah sebagai berikut:
WAJ’ALNI MIN ‘IBAADIKASH SHOOLIHIIN MINALLADZIINA LAA KHOUFUN ‘ALAIHIM WALAA HUM YAHZANUUN.
Arti dari tambahan tersebut adalah sebagai berikut: “Dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shalih, yakni hamba-hamba-Mu yang tidak memiliki rasa takut di dalam dirinya dan tidak juga bersedih hati.
Jadi, kalau kita ingin membaca doa setelah wudlu, kita bisa membaca doa utama yang telah disebutkan di atas serta doa tambahan yang ada dalam riwayat Tirmidzi.
Tetapi ada juga doa lain setelah wudlu, dimana doa ini dinilai shohih berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh An-Nasai, yakni:
SUBHAANAKALLAAHUMMA WA BIHAMDIKA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLAA ANTA ASTAGHFIRUKA WA ATUUBU ILAIKA
Yang artinya adalah Maha Suci Engkau ya Allah, aku memuji pada-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, aku minta ampun dan bertaubat kepada-Mu.
Do sebelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll.
Tata Cara Berwudhu Sesuai dengan Sunnah
Jika berbicara mengenai tata cara berwudlu, maka kita juga harus berbicara mengenai rukun-rukun wudlu yang dimulai dari niat hingga tertib, karena rukun ini juga sekaligus menjadi tata caranya.Jika hendak dikupas satu persatu maka seperti penjelasan yang ada di bawah ini:
1. Membaca Niat
Yang pertama adalah membaca niat. Niat jika hendak didefinisikan berarti menyengaja untuk mengerjakan wudlu. Berdasarkan kesepakatan ulama, tempatnya niat dalam melaksanakan semua bentuk ibadah itu adalah di dalam hati dan bukannya di lisan.
Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri juga menjelaskan bahwasanya perbuatan seseorang itu tergantung pada niatnya, dan orang tersebut akan memperoleh balasan dengan berdasarkan apa yang telah diniatkannya. Untuk itu, wajib hukumnya bagi setiap muslim menghafalkan niat wudlu ini.
Adapun niat wudlu adalah: NAWAITUL WUDLUU’A LIROF’IL HADATSIL ASHGHORI FARDLOLLILLAAHI TA’ALA.
2. Membasuh Wajah dan untuk Laki-Laki Disertai dengan Menyela-Nyela Jenggot
Setelah membaca niat, selanjutnya adalah membasuh wajah ke semua bagian wajah. Adapun batas wajah yang perlu dibasuh adalah mulai dari tumbuhnya rambut di bagian kening hingga jenggot atau dagu, serta kedua pipi sampai dengan pinggir telinga.
Adapun untuk laki-laki yang memiliki jenggot tebal, juga disunnahkan untuk menyela-nyela jenggot tersebut supaya bagian kulit yang tertutup jenggot tetap bisa terkena air wudlu.
3. Membasuh Kedua Tangan Hingga Mencapai Siku
Selanjutnya, membasuh kedua tangan hingga mencapai siku. Ini sudah dijelaskan oleh Allah secara langsung dalam Al Qur’an surat Al Maaidah ayat 6 yang artinya adalah “dan basuhlah tangan-tanganmu hingga siku”.
Kemudian untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri sudah mencontohkan, dimana beliau membasuh tangan beliau yang kanan hingga melewati siku. Membasuh tangan kanan ini beliau lakukan sebanyak 3 kali, barulah beliau membasuh tangan yang kiri dengan cara yang sama dan jumlah yang sama.
Rasulullah shallallahu a’laihi wa sallam juga menyarankan supaya melebihkan basuhan air ini dari batas-batas wudlu pada wajah, tangan serta kaki supaya kecemerlangan di bagian-bagian tersebut lebih panjang di hari kiamat.
4. Mengusap Sebagian Kepala
Kemudian, mengusap sebagian kepala. Mengusap sebagian kepala ini berbeda dengan mengusap dahi, dan ini biasanya akan langsung terkena pada rambut. Adapun untuk mengusap keseluruhan kepala dihukumi sunnah.
5. Membasuh Kedua Kaki Hingga Mencapai Mata Kaki
Dalam Al Qur’an surat Al Maaidah ayat 6 Allah juga sudah menjelaskan rukun wudlu yang kelima, yakni membasuh kaki hingga mata kaki. Jangan sampai kurang dari mata kaki karena jika kurang, wudlu-nya tidak akan sah, dan harus mengulanginya dari awal.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga sudah mengingatkan kita untuk berhati-hati tatkala membasuh kaki, bahkan diriwayatkan juga beliau memberikan contoh membasuh kaki hingga membasahi betisnya juga.
6. Tertib
Tertib yang dimaksudkan di sini adalah beruntun atau berurutan. Artinya, kelima rukun wudlu di atas harus dilakukan secara berurutan dan tidak bolah dibolak balik. Bagaimana jika dibolak balik? Tentu saja wudlu-nya tidak akan sah. Makanya, selain perlu menghafal doa sebelum wudlu dan doa sesudah wudlu, kita juga harus menghafal rukun-rukun wudlu ini supaya tidak keliru dalam melakukannya.
Untuk rukun wudlu, atau yang mungkin Anda kenal juga dengan wajib wudlu memang hanya ada 6 seperti yang sudah disampaikan di atas. Lalu, di dalam wudlu juga terdapat sunnah-sunnah yang terdiri atas:
1. Membaca basmalah, paling sedikitnya hanya BISMILLAH, tetapi untuk lebih sempurnanya BISMILLAAHIRRAHMAANIRROHIIM
2. Membasuh dua telapak tangan hingga pergelangan tangan
3. Bersiwak dan berkumur
4. Menghirup air ke dalam hidung kemudian mengeluarkannya
5. Menyela-nyela jenggot yang tebal
6. Menyela-nyela jari tangan
7. Mengusap semua bagian kepala
8. Mengusap kedua telinga luar maupun dalam
9. Menyela-nyela jari kaki
10. Membasuh ataupun mengusap anggota wudlu sebanyak 3 kali
11. Lebih mendahulukan anggota wudlu yang kanan dibandingkan yang kiri
12. Berkelanjutan, artinya membasuh anggota wudlu kedua sebelum anggota yang pertama kering dari air wudlu
13. Memperpanjang ghurrah dan tahjil. Ghurrah adalah membasuh sebagian dari kepala yang bagian depan. Sementara tahjil adalah membasuh sebelah atas siku (jika yang dibasuh adalah tangan) dan mata kaki (jika yang dibasuh adalah kaki)
14. Tidak berlebihdan dalam menggunakan air pun pula tidak terlalu kikir
15. Menghadap ke arah kiblat, karena arah ini adalah arah yang paling mulia
16. Tidak berbicara saat berwudlu, tetapi ada sebagian yang menghukumi ini sebagai pembatal wudlu
17. Membaca doa setelah selesai berwudlu
Do sebelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll.
Keutamaan Membaca Doa Sebelum Wudhu
Doa sebelum wudlu di atas memang tidak ada asalnya, tetapi diketahui bahwasanya doa ini juga bisa menjauhkan wudlu kita dari godaan syetan. Ini adalah keutamaannya yang pertama, karena syetan akan selalu berusaha mengganggu konsentrasi kita dalam setiap kebaikan apapun yang kita kerjakan, termasuk wudlu.
Apalagi jika bacaan doa ini didahului oleh basmalah, yang notabenenya juga merupakan permohonan pertolongan pada Allah, maka tidak heran jika ada ulama yang juga mengutamakan bacaan basmalah ini. Selain itu, bacaan basmalah juga adalah perisai atau pelindng dari gangguan syetan.
Dengan kombinasi antara keutamaan basmalah dan doa sebelum wudlu, diharapkan supaya syetan tidak mengganggu aktifitas wudlu kita. Sebagai pengetahuan, ada banyak akal syetan dalam mengacaukan wudlu kita, contohnya menanamkan rasa ragu apakah kita sudah melakukan rukun wudlu dengan benar atau apakah air yang digunakan bukanlah air musta’mal dan lain-lain.
Jika pada sholat, keraguan semacam ini bisa dibayar dengan sujud sahwi, tetapi pada wudlu tidak ada sehingga jika kita ragu maka kita harus mengulanginya dari awal lagi. Tidak masalah jika ragu hanya datang satu kali, tetapi jika ragu ini sampai membuat kita wudlu berkali-kali atau bahkan hingga ketinggalan waktu sholat bagaimana, inilah yang berbahaya.
Makanya tidak heran jika ulama banyak yang mengutamakan bacaan basmalah dan mengikutinya dengan membaca doa sebelum wudlu seperti yang ada di atas.
Do sebelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll.
Keutamaan Membaca Doa Setelah Wudhu
Membiasakan diri membaca doa setelah wudlu bukanlah pekerjaan yang sia-sia. Pasalnya, doa setelah wudlu ini memiliki keutamaan yang bisa membuat siapapun tak ingin mengabaikannya. Mari coba tengok hadits yang disampaikan oleh Sayyidina Umar bin Khattab radliyallahu ‘anhu, bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda demikian:
“Barang siapa yang berwudlu kemudian dia mengucap: Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluh (artinya: aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah), dibukakan untuknya pintu surga yang delapan, dan dia bisa masuk dari pintu mana saja yang dia sukai.”
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim di dalam shahihnya. Dengan berpegang pada satu hadits ini saja kiranya sudah sangat cukup untuk meyakinkan diri kita sendiri bahwasanya membaca doa setelah wudlu bisa memberikan sesuatu yang sangat besar yang pastinya diinginkan oleh setiap muslim.
Pun demikian, amalan ini hendaknya dilakukan dengan ikhlas semata-mata karena berharap keberkahan yang datangnya dari Allah. Sertai pula amalan ini dengan perbuatan terpuji yang lainnya. Wallahu a’lam bish showab.
Doa sbelum wudhu, niat wudhu, doa sesudah wudhu bahasa arab, doa sesudah wudhu latin, doa sesudah wudhu dan artinya, doa setelah wudhu, tata cara berwudhu, urutan wudhu, keutamaan wudhu, manfaat wudhu, dll. semoga doa sesudah wudhu dan sebelum wudhu bisa bermanfaat bagi anda.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih