Contoh Metode Penelitian – Berbagai kajian secara ilmiah memang harus terus di kembangkan sehingga ilmu pengetahuan pun perkembangannya tidak berhenti sampai di sana saja. Dalam hal ini, untuk mendapatkan hasil kajian ilmiah, maka harus di lakukan yang namanya penelitian. Namun , penelitian tidaklah mudah karena ada banyak langkah dan metode yang harus di lakukan di dalamnya.
Berbicara mengenai metode penelitian, pengertian dari istilah ini adalah langkah-langkah yang di lakukan seorang peneliti untuk memperoleh hasil penelitannya. Metode penelitian sendiri tersedia dalam berbagai macam jenis. Nah, untuk mempermudah pengenalannya, berikut ini adalah ulasan terkait beberapa jenis metode penelitian dan contohnya yang bisa Anda simak.
Berikut ini penjelasan lengkap seputar contoh metode penelitian. Mulai dari Contoh metode penelitian kuantitatif, contoh metode penelitian kualitatif, contoh metode penelitian skripsi, contoh metode penelitian karya ilmiah, contoh metode penelitian makalah, dll.
DAFTAR ISI
Contoh Metode Penelitian Kuantitatif
Jika berbicara mengenai metode penelitian, tentu saja istilah metode kuantitatif dan kualitatif bukanlah hal yang asing lagi di telinga Anda. Dalam hal ini keduanya bisa di katakan sebagai metode inti yang bisa di terapkan dalam berbagai aspek. Namun, kedua metode ini memiliki perbedaan yang sangat mendasar. Dan terlebih dahulu akan di sajikan pembahasan mengenai metode kuantitatif.
Secara bahasa, bisa di artikan bahwa istilah kuantitatif ini merujuk pada jumlah akan sesuatu hal. Dalam penelitian pun bisa di katakan hampir demikian. Karena bersangkutan dengan jumlah, metode ini banyak di gunakan mereka yang melakukan penelitian di lapangan sejenis observasi. Jadi, jika Anda juga bermaksud melakukan observasi, mungkin akan cukup akrab dengan metode ini.
Secara lebih jelas, bisa di pahami bahwa metode penelitian kunatitatif ini merupakan metode yang di guanakan dalam sebuah penelitian dengan mengandalkan penggunaan angka. Contoh nyata dari metode penelitian kuantitatif tersebut ialah metode yang memanfaatkan penggunaan tabel, grafik, diagram dan lain sebagainya untuk mempermudah laporan dalam penelitian.
Dalam hal ini, tentu saja metode penelitian kuantitatif tidaklah berdiri sendiri. Anda banyak metode lain yang mendukung berjalannya metode tersebut sehingga bisa menghasilkan penelitian maksimal. Diantara beberapa metode yang di maksud adalah metode seperti deskriptif, survei, korelasi, ekspos, tindakan, perbandingan dan lain sebagainya. Hal ini cukup penting untuk di perhatikan disini.
Pada umumnya, ketika di lakukan metode penelitian secara kuantitatif, perencanaan dan susunan penelitiannya sudah tersusun rapi dan di rumuskan sebaik mungkin. Jadi, penelitian bisa langsung di lakukan dengan menjalankan rencana yang ada. Namun, perlu di ketahui bahwa dalam melakukan penelitian secara kuantitatif ada tahapan tertentu yang harus di lalui setiap peneliti.
Tahapan awal dalam proses penelitian kuantitatif in adalah dengan menentukan rumusan masalah yang akan di teliti. Setelah itu, bisa langsung melakukan desain terhadap model penelitiannya dan mendesain instrumen pengumpulan data dalam penelitian. Setelah itu, tinggal jalankan pengumpulan data, di analisis dan di olah, kemudian yang terakhir adalah mendesain laporannya.
Contoh Metode Penelitian Kualitatif
Sebagaimana di sebutkan sebelumnya, selain ada yang di sebut dengan metode penelitian kuantitatif, di dunia ilmiah di kenal juga istilah metode penelitian kualitatif. Namun, untuk pemaknaan dan pemahaman keduanya secara umum, jelas metode yang satu ini berbeda karena lebih menekankan pada yang namanya pemahaman akan sebuah topik yang di angkat di dalamnya.
Pada umumnya, metode penelitian kualitatif lebih bersifat riset dan analisa. Dengan analisa yang di lakukan secara mendalam, akhirnya bisa di pahami dan di ambil poin-poin penting tentang sebuah kejadian atau masalah sosial di masyarakat. Selain itu, pemahaman akan topik yang di angkat bisa di dapatkan secara luas dan lebih detail dengan menggunakan metode tersebut.
Dalam hal ini perlu di pahami pula bahwa metode penelitian kualitatif ini juga memiliki beberapa ciri khusus yang menggambarkan akan proses yang di gunakan. Diantaranya adalah, penelitian kualitatif lebih menekankan akan proses penelitian di bandingkan dengan hasil yang di capai. Selain itu, metode penelitian kualitatif ini lebih banyak menggunakan sumber data daru lingkungan.
Melihat akan sumber mayoritasnya tersebut, maka tidak heran jika banyak sekali hasil penelitian kualitatif yang menghasilkan riset tentang sosial masyarakat di wilayah tertentu. Dan pastinya, penelitian pun di lakukan secara mendalam. Selain itu ciri selanjutnya adalah lebih bersifat deskriptif analitik. Jadi, hasil penelitiannya tidak di jadikan data dalam bentuk angka atau grafik.
Dalam hal ini, metode penelitian kualitatif juga memiliki sifat induksi di mana awalnya berupa fakta yang empiris. Jadi, akan di lakukan penelitian di lapangan Sehingga mendapatkan berbagai informasi penting di dalamnya yang bisa di jadikan sebaai sumber data. Sedangkan dalam pembuatan kesimpulan penelitian, peneliti harus mencari perbandingan yang nyata.
Penelitian kualitatif yang banyak di sebutkan sebagai hasil penelitian lapangan ini sebenarnya tidak selamanya merupakan penelitian yang di lakukan di area tertentu. Sumber datanya pun tida harus study kasus. Sumber penelitian kualitatif pun banyak menggunakan study referensi berdasarkan berbagai hasil penelitian yang sudah pernah muncul sebelumnya sehingga lebih simpel.
Contoh Metode Penelitian Skripsi
Skirpsi adalah salah satu karya yang sangat berarti bagi setiap orang. skripsi di kenal sebagai tugas akhir yang banyak sekali menjadi beban tersendiri selama bertahun-tahun menempuh pendidikan S1 di berbagai perguruan tinggi. Nah, sebagai sebuah karya tulis yang bersifat ilmiah, maka skripsi membutuhkan yang namanya metode penelitian pula sehingga bisa di pertanggung jawabkan.
Berbicara lebih lanjut mengenai skripsi, dalam hal ini tidak ada aturan tersendiri harus menggunakan jenis metode penelitian yang seperti apa. Hanya saja tentu tidak lepas dari kedua metode yang sudah di bahas sebelumnya, yakni antara kualitatif dan kuantitatif. Namun, hal ini tetap bergantung pada perguruan tinggi Anda apakah meminta metode khusus atau tidak.
Selain kedua jenis metode penelitian yang sudah di sebutkan, dalam skripsi Anda juga bisa menambahkan metode yang lebih spesifik lagi sehingga hasilnya semakin baik. Salah satunya adalah dengan mengusung metode deskriptif analitis dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penggunaan metode ini tidak lain adalah untuk mendapatkan hasil yang ricni dan lebih teliti.
Untuk menghasilkan karya berupa skripsi, tidak hanya sampai di situ. Dalam hal ini Anda perlu memperhatikan adanya metode pendekatan, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Contoh metode pendekatan tersebut seperti yuridis normatif. Sedangkan contoh pengumpulan datanya bisa penelitian kepustakaan atau lapamgan dengan teknik analisis kualitatif tentunya.
Contoh Metode Penelitian Karya Ilmiah
Sebelumnya sudah di bahas mengenai skripsi sebagai salah satu contoh karya ilmiah. Sedangkan kali ini akan di lanjutkan pembahasan mengenai contoh metode penelitian karya ilmiah secara umum saja. Pastinya semakin umum cakupannya pembahasan pun juga akan semakin luas saja. Termasuk jika berbicara mengenai metode penelitian karya ilmiah tersebut.
Dalam hal ini, sebelumnya Anda perlu mengetahui bahwa yang termasuk dalam karya ilmiah ini begitu banyak. Mulai dari makalah, essay, skripsi, tesis da disertasi yang ketiganya adalah tugas akhir juga merupakan karya ilmiah. Selain itu, buku yang di tulis dengan sumber dan proses penelitian yang ilmiah juga masuk dalam cakupan karya ilmiah.
Nah, setiap karya ilmiah tersebut tentu saja membutuhkan metode penelitian. Dan metode ini juga tidak bisa lepas dari pilihan menggunakan pendekatakn kualitatif atau kuantitatif ketika Anda berada dalam proses penelitiannya. Keduanya pun sangat penting dan sama-sama berguan untuk di pilih yang sekiranya paling cocok dengan proses penelitian yang sedang Anda lakukan saat ini.
Berbicara lebih dalam tentang contoh metode penelitian karya ilmiah, diantara beberapa metode khusus yang bisa di pilih adalah seperti metode eksperimen, deskriptif, hingga komparatif. Selain ketiga contoh ini sebenarnya masih banyak lagi. Namun, sebagai contoh saja metode yang biasa di aplikasikan dalam karya ilmiah ketiganya sudah cukup.
Untuk pengertiannya masing-masing, di mulai dari metode eksperimen merupakan metode yang menggunakan sebuah percobaan dalam penelitian. Sedangkan untuk metode deskriptif merupakan metode dari dulu hingga sekarang untuk menggambarkan berbagai fenomena yang ada. Dan untuk metode komperatif merupakan metode penelitian dengan sebuah perbandingan femomena.
Contoh Metode Penelitian Makalah
Bagi seorang mahasiswa atau sekelasnya, tentu saja sudah tidak asing lagi dengan yang satu ini, yakni sebutan makalah. Makalah adalah salah satu tugas sehari-hari yang biasa di berikan bagi para mahasiswa. Namun, makalah tidak bisa di remehkan juga karena kadang ada juga kompetisi pembuatan makalah ilmiah hingga ke tingkat nasional.
Dalam hal ini perlu di ketahui bahwa dalam pembuatan makalah ilmiah juga ada yang namanya penerapan metode penelitian. Dengan metode penelitian yang bagus, maka makalah ilmiah pun juga bisa terwujud dengan kualitas yang tinggi. Oleh karena itu, jika ingin memiliki karya yang baik, usahakan membuatnya sesuai kaidah yang berlaku, sekaligus metode yang tepat sesuai kebutuhan.
Berbicara mengenai metode penelitian makalah, sebenarnya dalam hal ini sama saja dengan metode yang di gunakan pada karya ilmiah secara umum. Termasuk yang sudah di singgung dalam poin sebelumnya. Jadi, di dalamnya bisa menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif maupun kuantitatif. Hanya saja mayoritas contoh makalah menggunakan metode kualitatif.
Selain pendekatan secara umum tersebut, dalam makalah juga biasa menerapkan metode penelitian karya ilmiah pada umumnya. Sebagaimana di sebutkan di atas, yakni seperti metode deskriptif dan eksperimen. Jika kasusnya berkaitan dengan fenomena sosial pun bisa mengusung metode penelitian sosial. Dan ketiga metode tersebut selanjutnya akan di bahas secara lebih detail lagi.
Contoh Metode Penelitian Deskriptif
Sebelumnya telah di singgung sekilas tentang metode penelitian yang satu ini. Nah, secara lebih rinci berikut ini akan di jabarkan terkait dengannya sehingga bisa di pahami secara mendalam. Metode penelitian deskriptif ini merupakan metode dalam memecahkan sebuah rumusan masalah dengan penggambaran keadaan subjek maupun objek permasalahan tersebut.
Aspek permasalahan yang di usung dalam metode penelitian secara deskriptif sangatlah beragam. Bisa membahas tentang masyarakat luas, lembaga, orang dan masih banyak lagi. Sedangkan dalam perkembangannya, ada beberapa ciri metode penelitian secara deskriptif yang perlu Anda ketahui. Diantaranya adalah pada saat penelitian, perhatian terpusatkan pada pokok permasalahan yang ada.
Selain itu, metode ini juga menggambarkan fakta yang ada tentang suatu permasalahan yang sedang di selidiki. Ciri selanjutnya adalah adanya garis hubungan antar fenomena sehingga peneliti pun harus menghubungkannya dengan baik. Termasuk dalam hal membuat hipotesis, melakukan prediski tertentu hingga mendapatkan implikasi masalah yang berhubungan dengan penelitiannya.
Selain memiliki beberapa ciri, perlu di ketahui pula bahwa jenis metode penelitian secara deskriptif ini memiliki beberapa jenis yang harus Anda ketahui. Jenis yang pertama adalah metode survei. Dalam metode ini ada banyak cakupan pula yang bisa di jadikan pilihan. Selain itu ada juga yang di sebut metode deskriptif kesinambungan di mana penelitiannya di lakukan secara terus menerus.
Selanjutnya, dalam metode ini di kenal juga adanya penelitian study kasus yang di mulai dari perancangan, melakukan study kasus dan di akhiri dengan pengembangan hasilnya. Beberapa jenis penelitian lainnya yang masuk dalam metode ini adalah penelitian analisa pekerjaan dan aktivitas, penelitian tindakan, penelitian perpustakaan, dan jenis penelitian komparatif.
Contoh Metode Penelitian Eksperimen
Selain metode penelitian secara deskriptif, jenis lain yang tidak kalah terkenal dalam hal ini adalah metode penelitian eksperimen yang bisa di sebut dengan sebuah percobaan. Dalam hal ini Anda bisa menggunakannya ketika sedang meneliti hal-hal tertentu. contoh paling umum dalam penerapan metode penelitian eksperimen ini paling banyak adalah dalam penelitian sains atau labolatorium.
Secara ilmiah, bisa di katakan bahwa metode penelitian eksperimen ini merupakan metode yang di gunakan untuk menemukan pengaruh satu variabel pada variabel yang lain. Sedangkan dalam penggunaan metode yang satu ini, setidaknya ada tiga unsur penting yang tidak bisa di tinggalkan begitu saja. Ketiganya adalah kontrol, manipulasi dan pengamatan.
ketika Anda mengaplikasikan metode yang satu ini dalam sebuah penelitian penting, tentu saja tidak bisa di lakukan begitu saja tanpa adanya langkah-langkah secara khusus di dalamnya. Bahkan, metode penelitian eksperimen harus di jalankan secara sistematis dan berkelanjutan sehingga akan runtut dan hasilnya pun sesuai dengan apa yang di inginkan.
Dalam hal ini, langkah-langkahnya di mulai dengan adanya perencanaan dan kajian terlebih dahulu tentang apa yang akan di teliti. Selain itu, di lakukan terlebih dahulu study literatur baru kemudian melakukan perencanaan penelitian. Jika semuanya sudah beres, tinggal jalankan saja eksperimennya dan kumpulkan data hasilnya. Dan terakhir, hasil esperimen Anda bisa langsung di rumuskan.
Contoh Metode Penelitian Sosial
Metode terakhir yang akan di bahas di sini adalah metode penelitian sosial. Saat ini, mengikuti banyaknya fenomena sosial yang terjadi, jangan heran jika memang harus ada penelitian sosial yang banyak di lakukan. Namun, dalam penelitian pun tidak bisa sembarangan karena aad metodenya secara khusus. Dan hal ini tidak lepas dari pendekatan metode kualitatif maupun kuantitatif.
Secara lebih ringkas, yang terpenting untuk di kenal di sini adalah tahap-tahap penelitiannya yang harus di lakukan. Yang pertama di awali dengan perumusan isu dalam penelitian dan di lanjutkan perumusan masalahnya. Setelah itu, bisa langsung di lakukan pemilihan study apa yang akan di gunakan sesuai keinginan dan yang sekiranya paling menarik.
Selanjutnya, saatnya untuk melakukan pengukuran data. Barulah setelah itu akan di lanjutkan dengan yang namanya pengumpulan data sebagai sumber penelitian nantinya. Setelah semua data yang di butuhkan terkumpul, maka akan di lakukan analisa data yang akan menentukan bagaimana hasil penelitian Anda. Dan yang terakhir, bisa langsung di lakukan penyusunan laporan hasilnya.
Contoh metode penelitian kuantitatif, contoh metode penelitian kualitatif, contoh metode penelitian skripsi, contoh metode penelitian karya ilmiah, contoh metode penelitian makalah, dll.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih