Tanaman Hias Daun – Salah satu tempat yang memberikan banyak kenyamanan adalah rumah. Tidak heran jika Anda akan memberikan banyak inovasi agar lebih nyaman dan enak dipandang mata. Salah satu cara untuk membuat rumah Anda lebih sejuk dan asri adalah adanya tanaman hias di dalam rumah maupun di pekarangan. Ada banyak tanaman hias yang bisa dipilih, salah satunya tanaman hias daun.
Tanaman hias daun bisa Anda dapatkan dengan membelinya di garden space atau membeli bibitnya secara online. Ragam jenis tanaman hias berdaun bisa Anda pilih sesuai selera dan kebutuhan. Selain Anda mengenal ragam jenisnya, Anda juga harus mengetahui cara membuat serta merawatnya agar bisa tumbuh dengan baik. Simak ulasan lengkap berikut!
DAFTAR ISI
Apa Itu Tanaman Hias Daun?
Tanaman hias daun merupakan jenis tanaman hias yang sisi keindahannya ditampilkan dari bagian daunnya. Unsur keindahan ini bisa meliputi bentuk, warna, hingga ukurannya. Jika dilihat dari segi bentuknya bisa berupa daun yang lancip, bergelombang, bulat, dsb. Dari segi warnanya, daun hias tidak hanya berwarna hijau tetapi juga bisa berwarna kuning, merah hingga outih.
Sedangkan jika Anda melihat dari segi ukurannya, daun hias bisa berukuran mini seperti kaktus hingga lebar seperti gelombang cinta. Tanaman hias berdaun juga bisa dikategorikan memiliki banyak penghobi, sehingga kadangkala ada yang dijadikan sebagai usaha. Daun hias jenis tertentu yang sedang trend akan menjadi primadona sehingga harganya akan melambung tinggi.
30 Jenis Tanaman Hias Daun
Tanaman hias sangat berfungsi untuk mempercantik rumah Anda. Tidak hanya tanaman berbunga saja, tanaman yang menonjolkan bagian daunnya juga bisa menjadi pilihan untuk Anda dalam memberikan sentuhan manis didalam rumah.
Ragam jenis tanaman hias daun memang sangat banyak baik di Indonesia sendiri maupun di luar negeri. Setidaknya terdapat 30 daun hias yang bisa Anda temukan dan budidayakan di Indonesia. Apa sajakah itu? Mari simak ulasannya dibawah ini!
1. Tanaman Hias Daun Aglaonema
Aglaonema masuk dalam jenis tanaman hutan huan tropis. Jika Anda memilih aglonema sebagai daun hias dirumah, Anda busa meletakkannya didalam ruangan pada pojok rumah. Daun hias ini bisa tumbuh dengan baik didalam rumah karena tidak membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi. Anda cukup memantau kelembapan udara dalam ruangan saja.
2. Tanaman Hias Daun Kuping gajah
Sesuai dengan namanya, daun kuping gajah bisa digunakan sebagai tanaman hias dengan ukuran yang lebar. Warna dari daun hias ini adalah hijau tua dan berserat putih. Anda bisa meletakkan kuping gajah di teras rumah atau taman samping. Daunhias ini cukup diminati karena perawatannya yang mudah dan bisa dibudidayakan untuk usaha.
3. Tanaman Hias Daun Lidah buaya
Tanaman lidah buaya memiliki bentuk yang unik dengan gerigi pada bagian samping. Warna daun berupa hijau cerah dengan bercaak putih di seluruh area daun. Selain menjadi daun hias, lidah buaya juga kaya akan manfaat kesehatan seperti menyehatkan rambut, melembapkan kulit dan menyembuhkan luka dengan cepat.
4. Kantong semar
Tanaman hias daun yang tergolong langka adalah kantong semar. Tanaman ini hanya dimiliki oleh beberapa orang saja. untuk menjaga kelestariannya, daun kantong semar juga masuk ke taman nasional. Daun ini tergolong tanaman karnovora karena makanan utamanya adalah serang.
5. Sirih gading
Jika Anda biasanya mengenal daun sirih biasa, daun sirih gading lebih membuat Anda tertarik untuk menanamnya dirumah. Warna sirih gading cenderung kuning keemasan. Keunikan warna inilah yang membuat sirih gading banyak diminati dan harganya lebih mahal dibandingkan dengan sirih biasa.
6. Apu-apu
Untuk menambah daya tarik dan keindahan kolam depan rumah, Anda bisa menambahkannya dengan daun apu-apu. Daun ini sangat bermanfaat untuk menyerap logam dalam air sehingga jika Anda memasukkan ikan kedalam kolam, dijamin ikan-ikan Anda tetap sehat.
7. Philodendrons
Tanaman hias daun yang habitatnya sama dengan aglaonema adalah Philodendrons. Daun hias ini sifatnya merambat sehingga sangat cocok untuk diletakkan di tembok samping rumah. Anda juga bisa membuat taman vertikal didalam rumah dengan menggunakan Philodendrons. Daun ini banyak disukai oleh pecintau tanaman hias karena memiliki bentuk yang unik dan warna yang indah.
8. Keladi
Daun keladi memiliki bentuk yang unik dan mampu menarik hati siapa saja yang melihatnya. Bentuk daunnya menyerupai hati dengan warna yang bervariasi. Harga tanaman hias ini cukup terjangkau sehingga banyak diminati para pecinta tanaman hias. Selain bentuk daun yang unik, daun keladi juga memiliki zat lilin pada permukaan daun sehingga terlihat lebih mengkilap.
9. Lemon lime dracaena
Daun hias Lemon lime dracaena ini bentuknya cukup unik yakni seperti pedang, warna daunnya berupa hijau dan kuning dengan motif belang. Warna daun yang cerah sangat cocok diletakkan pada ruangan dengan konsep minimalis atau industrial. Keunggulan dari tanaman ini adalah mampu bertahan pada cuaca apapun.
10. Schefflera
Jika Anda bingung memilih jenis tanaman untuk bagian luar rumah, Anda bisa menggunakan Schefflera. Daun hias ini harus diletakkan diluar karena mengandalkan sinar matahari untuk bisa tumbuh dengan baik serta melakukan fotosintesis dengan sempurna. Selain berfungsi sebagai penghias rumah, Schefflera juga berfungsi untuk penghijauan di wilayah terntentu.
11. Keladi tengkorak
jika Anda ingin daun hias yang unik untuk ruang tamu, Anda bisa meletakkan keladi tengkorak di bagian pojok. Warna daun hijau tua dan efek mengkilap yang ditampilkan akan membuat ruang tamu lebih segar dan sejuk. Jenis daun hias ini memang akan tumbuh dengan baik jika diletakkan didalam rumah.
12. Pisang kipas
Tanaman hias daun asli dari Madagaskar ini hampr mirip dengan pohon palem tetapi dari family yang berbeda. Dikarenakan memiliki ukuran yang besar, daun hias ini lebih cocok diletakkan pada taman depan atau taman belakang. jenis tanaman pisang kipas menjadi pilihan yang tepat jika bosan dengan pohon palem.
13. Sente kipas
Sente kipas dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan warnanya yakni hitam dan hijau. Daun hias ini tergolong unik dan indah dengan bagian permukaan daun yang bergelombang. Sente kipas termasuk dari family talas. Harga daun sente kipas hitam dibanderol lebih mahal dibandingkan dengan senten kipas hijau karena lebih sulit dibudidayakan.
14. Dolar
Daun hias dari Afrika bernama daun dolar ini bentuknya cukup unik dan menarik. Daun dolar hidup subur di kawasan tropi sehingga tetap bisa Anda tanam di rumah. Daun dolar berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing.
15. Palem zamis
Tanaman daun hias dari Meksiko ini memiliki bentuk yang rapi layaknya kartu yang tersusun. daun palem zamis juga disebut sebagai cardboard karena bentuk uniknya tersebut. Anda bisa memiliki daun ini dengan memesannya terlebih dahulu agar mendapatkan bibit tanaman yang berkualitas unggul.
16. Tanduk rusa
Jenis ranaman paku daun tanduk rusa juga bisa menjadi penghias rumah cantik Anda. Daun hias ini memiliki bentuk yang unik seperti tanduk rusa yang bercabang-cabang. Anda juga tidak perlu bingung dalam merawatnya karena cukup mudah dan tahan terhadap kondisi apapun.
17. Calathea
Tanaman hias daun lainnya yang banyak diminati oleh pecinta tanaman hias adalah daun calathea. Daun ini memiliki ragam warna yang berbeda mulai dari krem, hijau, merah hingga ungu. Jika Anda menanam atau membudidayakan calathea, pastikan meletakkannya di tempatyangteduh.
18. Spider plant
Daun spider plant memiliki ciri khas warna hijau terang dengan garis pinggir warna kuning dan putih. Anda bisa membudidayakan tanaman ini dengan mudah dan perawatannya juga sangat simple. Spider plant coco diletakkan di area teras atau taman samping.
19. Suplir
Suplir banyak dttemukan hampir si setiap rumah di wilayah pedesaan. Tanaman hias ini memiliki bentuk daun yang bulat dengan warna yang tegas. Daun suplir sangat mudah dibudidayakan sehingga tidak heran juga dijadikan ladang bisnis.
20. Pucuk merah
Jika Anda bingung tanaman apa yang cocok untuk pekarang rumah, Anda bisa memilih daun pucuk merah. Daun pucuk merah mampu bertahan dibawah sinar matahari tanpa membuat warna daunnya memudar. Selain cantik, daun hias ini juga mampu menyerap polusi yang ada. Tak heran jika Anda akan sering melihatnya di area pinggir jalan dan pekarangan depan rumah.
21. Puring
Variasi warna daun puring membuat para pecinta tanaman hias memilihnya sebagai pelengkap hiasan dirumah. Warna yang tersedia adalah kuning, ungu, jingga, hijau dan merah. Selain warna yang beragam, bentuk daun yang panjang, oval dan bergelombang membuat siapa saja yang melihatnya pasti tertarik.
22. Katsuba
Daun katsuba bisa bisa menjadi pilihan Anda untuk menjadi dekorasi rumah tercinta. Daun ini sebaiknya diletakkan didalam rumah. Warna daun yang merah menyala sangat cocok diletakkan di ruang tamu atau keluarga. Daun katsuba merupakan daun unik dari negara Amerika dan Meksiko.
23. Gelombang cinta’
Tanaman hias daun lain yang bisa menjadi pilihan Anda adalah gelombang cinta. Daun hias ini sempat populer pada 10 tahun silam dan harganya mencapai ratusan juta. Bentuk pinggir daun yang bergelombang ini sangat unik. Warna daun delombang cinta cenderung hijau tua hampir kehitaman.
24. Paku hati
Paku hati adalah salah satu jenis tanaman daun hias yang banyak diminati oleh pecinta tanaman karena bentuknya yang unik. Daun hias ini mempunyai pembuluh sejati. Anda bisa meletakkan paku hati di teras depan bagian pojok. Daun paku hati juga bisa tumbuh subur di semua wilayah kecuali daerah laut dan salju.
25. Anthurium
Tanaman hias daun anthurium masih termasuk dalam jenis aglaonema. Ragam anthurium sendiri dibagi menjadi 2 yakni anthurium bunga dan anthurium daun. Kedua ragam ini memiliki keistimewaanya sendiri. Daun hias anthurium sangat unik dan bentuk yang indah. Anda bisa meletakkan daun hias anthurium di teras depan rumah.
26. Dieffenbachia
Nama daun yang sulit ini biasa dikenal orang Indonesia dengan sebutan daun bahagia. Warna daun yang indah berwana kuning dan hijau serta motif bercak memberikan pesona yang elegan pada daun ini. Cara merawat daun bahagia cukup mudah dilakukan, tetapi Anda harus waspada dengan getah yang dihasilkan karena bisa menimbulkan gatal.
27. Alokasia
Daun hias alokasia memiliki bentuk seperti daun keladi yakni daunnya serupa dengan bentuk hati. Warna alokasia cenderung biru bercorak hitam sehingga cocok diletakkan pada ruangan yang terang. Daun alokasia bisa ditanam dengan media apa saja dan diletakkan didalam pot ukuran sedang.
28. Lidah mertua
Daun hias lidah mertua sering ditemukan pada setiap rumah. Daun hias ini menjadi favorit para pecintanya karena harga yang murah, berkhasiat dan tentunya mempercantik rumah. Lidah mertua dipercaya dapat menyerap udara kotor dan racun sehingga udara didalam rumah tetap segar dan bersih.
29. Kadaka
Tanaman hias daun lain yang bisa Anda pilih adalah daun kadak. Pada beberapa daerah, daun kadaka disebut dengan sarang burung. Daun ini memiliki zat lilin pada permukaannya sehingga terlihat mengkilap dan bagus. Kadaka masuk dalam kategori tanaman paku.
30. Saka Asparagus Plumosus
Jika Anda memiliki taman depan rumah yang ada air mancurnya, Anda bisa meletakkan daun hias saka asparagus. Daun ini bisa hidup di tempat yang lembap dan membutuhkan asupan air yang banyak. Maka tidak heran jika daun ini diletakkan dekat area air mancur.
Tanaman Hias Daun Indoor dan Outdoor
Setelah mengetahui berbagai jenis tanaman hias daun, Anda juga harus mengetahui jenis daun hias yang termasuk tanaman indoor dan juga outdoor. Perbedaan indoor dan outdoor ini akan mempengaruhi cara perawatannya.
1. Tanaman daun hias indoor
Ada beberapa jenis daun hias yang masuk kategori indoor diantaranya:
• Lidah buaya
• Kuping gajah
• Calathea
• Lily paris
• Dieffenbachia
• Spider plant
2. Tanaman daun hias outdoor
Ada beberapa jenis daun hias yang masuk kategori outdoor diantaranya:
• Palem kuning
• Suplir
• Aglaonema
• Keladi
• Paku tanduk
• Palem zamia
Media Tanam Untuk Tanaman hias
Tanaman hias bisa tumbuh subur dan baik jika menggunakan media tanam yang tepat. Penggunaan media tanam yang digunakan didasarkan pada jenis tanaman, wilayah dan kondisi alam sekitar. Berikut ini beberapa media tanam daun hias yang banyak digunakan, diantaranya yakni:
1. Tanah Liat
Tanah liat juga bisa dijadikan sebagai media tanam tanaman hias daun yang baik. Hal ini dikarenakan mampu mengikat air lebih banyak dari banyaknya pori-pori dalam tanah liat. Sayangnya, tanah liat sangat minim unsure hara sehingga harus didukung dengan media tanam lain agar tanaman Anda bisa tumbuh optimal dan subur.
2. Pupuk kandang
Jika Anda tinggal di daerah pedesaaan, tentunya Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan pupuk kandang. Pupuk kandang ini bisa digunakan sebagai media tanam daun hias yang menyuburkan dan memberikan kualitas terbaik. Pupuk kandang mengandung nutrisi lengkap untuk tanaman seperti kalium, natrium, dan fosfor.
3. Humus
Humus merupakan salah satu media tanam organik yang bisa Anda gunakan. Humus terbuat dari pelapukan jasad mikro hewan dan tumbuhan. Humus akan bekerja secara maksimal jika Anda mengkombinasikannya dengan media tanam lain. humus harus dikombinasikan karena cukup rentan dengan jamur.
4. Gabus
Gabus atau sterofoam juga bisa digunakan dalam media tanam daun hias Gabus sendiri dibuat dari kopolimer styrene yang mana difungsikan sebagai media adaptasi tanaman sebelum benar-benar ditanam.
5. Pecahan batu bata
Jika Anda baru saja bangun rumah dan banya memiliki pecahan batu bata, Anda bisa memanfaatkannya sebagai media tanam daun hias. Media tanam ini diklaim baik karena berfungsi sebagai pelekat akar tanaman. Selain itu, pecahan batu bata mampu memaksimalkan drainase dan aerasi air tanaman.
6. Arang sekam
Arang sekam adalah media tanam untuk tanaman hias yang dianggap paling murah, steril dan efisien. Hal ini disebabkan oleh kandungan yang ada dalam arang sekam yakni lemak, serat kasar, hydrogen, protein kasar, abu, kadar air, karbohidrat, oksigen, silika dan karbon. Semua zat kimia yang ada dalam arang sekam sangat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman.
7. Spons
Biasanya, spons akan ditemukan pada media tanam untuk tanaman hias. Ternyata, spons juga bisa digunakan sebagai media tanam untuk metode daun hias. Keunggulan yang akan didapatkan dari media tanam ini berupa kualitas pertumbuhan tanaman yang lebih bagus dan subur. Hal ini dikarenakan spons mampu menyimpan cadangan air untuk si tanaman.
8. Serbuk kayu
Daun hias juga bisa tumbuh dengan baik melalui media tanam serbuk kayu. Hasil dari gergajian kayu ini sangat bermanfaat bagi tanaman karena bisa menyerap air dengan baik. Hal ini akan membuat air cepat meresap ke akar tanaman sehingga tanaman Anda lebih subur dan tumbuh dengan optimal.
9. Batang pakis
Batang pakis juga bisa digunakan sebagai media tanam daun hias. Ada juga jenis batang pakis yakni coklat dan hitam. Tetapi yang paling sering digunakan sebagai media tanam adalah batang pakis hitam yang kering. Batang pakis kering ini akan lebih mudah untuk dibentuk sehingga mampu mengikat air dengan baik.
10. Cocopeat atau serbuk sabut kelapa
Jika Anda ingin menggunakan media tanam organic, Anda bisa menggunakan cocopeat atau serbuk sabut kelapa. Media yang berasal dari alam ini mampu menyimpan air 6 hingga 9x lipat lebih banyak daripada jenis media tanam lainnya. Hal ini akan memudahkan Anda karena tidak perlu menyiram tanaman terlalu sering.
11. Pasir
Pasir merupakan salah satu media tanam yang tidak bisa ditinggalkan. Daun hias pun bisa menggunakan media tanam ini untuk mendapatkan hasil tanaman yang melimpah dan berkualitas. Bobot pasir yang cukup berat mampu menopang pertumbuhan tanaman sehingga tanaman Anda bisa berkembang dengan baik.
12. Kerikil
Media tanam yang juga banyak digunakan daun hias adalah kerikil. Fungsi kerikil ini sebagai penopang tanaman sehingga pertumbuhannya bisa baik dan optimal. Selain itu, kerikil mampu melarutkan unsur hara dan udara untuk si tanaman. Sayangnya, media ini sulit mengikat air sehingga Anda harus rutin untuk melakukan penyiraman.
13. Kompos
Media tanam yang sudah tidak asing bagi kita adalah kompos. Media tanam ini bisa digunakan untuk tanaman hias Anda. Cara penggunaannya yang mudah, harga yang murah juga manfaatyang melimpah menjadikan media tanam ini sebagi pilihan terbanyak masyarakat Indonesia khususnya yang ada di wilayah pedesaan.
Cara Membuat Tanaman Daun Hias Mini
Tanaman hias daun terdiri dari berbagai macam ukuran mulai dari lebar dan dan besar hingga yang kecil mungil. Jika daun hias berukuran besar diletakkan pada teras atau taman rumah, daun hias berukuran kecil bisa mempercantik ruang tamu Anda. berikut ini langkah-langkah membuat tanaman daun hias mini yang bisa Anda lakukan:
1. Memaksa ukuran tanaman menjadi mungil
Ternyata saat Anda hendak membuat tanaman hias mini, Anda juga bisa memilih daun hias dari ukuran yang besar. Anda hanya perlu memaksanya menjadi ukuran yang lebih kecil. Beberapa jenis daun hias yang bisa diubah menjadi tanaman hias mini adalah pachira, cordylina, nolina dan palem.
2. Pilih bibit daun hias
Bibit daun hias dikelompokkan dalam berbagai jenis, ada yang batang, tunas, biji dan lainnya. Jika Anda memilih tunas sepeti pohon palem, maka Anda perlu memilih bibit yang berkualitas bagus. Kemudian dikarenakan palem berupa biji, maka lakukan penyemaian terlebih dahulu.
3. Pindahkan kedalam pot
Setelah 3 bulan dari proses penyemaian, Anda bisa memindahkan tunas ke pot hias. Pot hias tempat tunas tersebut sudah diisi dengan media tanam yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan misalnya humus dan pasir.
4. Tanaman hias daun dibentuk sesuai keinginan
Daun hias yang sudah dipindahkan kedalam pot bisa langsung Anda bentuk menjadi tanaman hias mini. Caranya adalah tangkai daun yang tersisa dipotong sehingga Anda bisa memperkirakan bentuk daun hias yang diinginkan. Agar tampilan lebih indah, hiasi permukaan media tanam dengan kerikil warna putih atau warna lainnya.
Awal pertumbuhannya, daun akan berwarna kuning karena sebelumnya Anda telah memotong beberapa sisa tangkai daun. Hal ini bukan menandakan daun hias Anda tidak berkembang, tetapi justru menandakan keberhasilan.
Cara Merawat Daun Hias
Setelah Anda mengetahui cara menanam daun hias yang benar, Anda harus melakukan perawatan yang tepat. Cara perawatan tanaman hias daun disesuaikan dengan letak dan jenis daun hias Anda. barikut ulasan lengkapnya:
1. Kebutuhan air yang cukup
Anda harus memastikan daun hias yang ditanam tidak kekurangan air. Anda harus rutin menyiraminya tiap hari. Pastikan Anda mengetahui jenis daun hias yang ditanam agar mengetahui seberapa banyak air yang dibutuhkan oleh bunga tersebut.
Jika Anda meletakkan daun hias di ruang AC, maka tahap penyiraman bisa 3-4 hari sekali. Sedangkan jika diluar ruangan seperti taman minimal 1x sehari untuk proses penyiraman. Cara mengecek kelempabapan daun hias Anda adalah dengan menusuk sedikit bagian daunnya. Jika masih mengandung air, maka tanaman tersebut tidak perlu disiram.
2. Pupuk untuk kesuburan
Pupuk adalah salah satu hal terpenting dalam membuat daun hias Anda bisa tumbuh subur danbaik. Anda bisa memilih menggunakan pupuk kimia maupun pupuk organik. Pupuk kimia bisa Anda beli di toko terdekat, sedangkan pupuk organik bisa Anda buat sendiri dirumah, misalnya dari kotoran kambing.
3. Kebutuhan sinar matahari yang cukup
Tanaman hias daun jenis apapun juga butuh melakukan fotosintesis, sehingga Anda harus memastikan bahwa tanaman tersebut mendapatkan kebutuhan sinar matahari yang cukup. Jika daun hias Anda sudah diletakkan diluar ruangan, kemungkinan proses fotosintesis akan lebih mudah. Sedangkan jika tanaman didalam ruangan, pindahkan tiap seminggu sekali ke luar ruangan.
4. Ganti media tanam
Cara yang benar dalam menjaga kesuburan daun hias adalah rutin melakukan penggantian media tanam setiap 6 bulan sekali. Hal ini harus dilakukan agar daun hias Anda tetap sehat dan segar. Jika daun mulai tumbuh besar, ganti juga kedalam pot berukuran besar.
Ulasan diatas tentang ragam jenis tanaman hias daun beserta informasi tambahannya diharapkan mampu memberikan nilai edukasi yang maksimal kepada pembaca dan Anda yang ingin bercoco tanam. Hal terpenting dari ulasan ini adalah Anda bisa memilih daun hias yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Jenis manakah yang paling menarik hati Anda?
30 Jenis Tanaman Hias Daun : Pengertian, media tanam dan cara merawat