12 Cara Menanam Anggur (Lengkap beserta gambar dengan deskripsi)

Cara Menanam Anggur – Anggur adalah salah satu tanaman buah yang bukan hanya digemari di Indonesia, tapi Dunia. Buah anggur sendiri bisa diolah menjadi jus, jelly, atau bahkan di makan langsung. Buah anggur juga bermanfaat bagi tubuh karena memiliki kandungan senyawa resveratrol dan polifenol yang fungsinya sebagai metabolisme tubuh dan juga dapat mencegah timbulnya sel kanker.

Karena berbagai manfaat positifnya, buah anggur memiliki peminat yang banyak. Hal ini di manfaatkan oleh penjual anggur dengan menaikan harga jual anggur dengan cukup tinggi. Karena itu sebagian orang mulai ingin mencoba menanam sendiri tanaman buah anggur ini. Apalagi jika melihat dari segi bisnis, peluang yang dijanjikan cukup tinggi daripada tanaman buah yang lain.

Untuk membudidayakan anggur saat ini sangat mudah dilakukan di berbagai tempat. Negara yang beriklim tropis pun tanaman anggur dapat tumbuh dengan baik. Cara menanam dan merawat anggur juga sangat mudah dan tidak perlu menyiapkan banyak peralatan. Berikut ini adalah langkah awal sampai akhirnya buah siap di petik bagi anda yang berminat membudidayakan anggur.

Mempersiapkan Media Tanam dan Lokasi

Mempersiapkan Media Tanam dan Lokasi

Langkah awal untuk menanam anggur yang perlu anda lakukan adalah dengan mempersiapkan media dan lokasi yang cocok untuk membudidayakan tanaman anggur.

  1. Mempersiapkan lahan yang mempunyai kemudahan dalam penyerapan air dan tentunya subur. Pastikan lahan memiliki sirkulasi udara yang bagus. Lokasi untuk media tanam harus jauh dari pepohonan atau bangunan yang menghalangi hembusan angin.
  2. Ketinggian tanah terhadap permukaan tanah tidak boleh kurang dari 1 meter. Jenis tanah yang disarankan lebih baik tanah lempung berpasir untuk membantu kesuburan tanaman anggur dalam berbuah.
  3. Pastikan media tanam dan lokasi jauh dari genangan air. Jika akar dari tanaman anggur tergenang air cukup lama, akan beresiko mengalami pembusukan. Drainase untuk sirkulasi air pun harus diperhatikan agar ketika musim hujan air tidak sampai menggenang.
  4. Dalam menanam tanaman anggur pun juga harus di perhatikan tingkat keasaman tanahnya. Tingkat keasaaman tanah yang disarankan adalah 6,5-7 Ph.

Memilih Bibit Anggur

Memilih Bibit Anggur

Setelah mempersiapkan media tanamnya, proses yang dilakukan setelahnya adalah memilih bibit anggur yang akan ditanam. Pastikan bibit yang akan digunakan memiliki kualitas yang baik. Bibit yang memiliki kualitas baik tentu akan juga memiliki tingkat keberhasilan yang besar. Adapun ciri-ciri dari bibit anggur yang baik dan sehat adalah.

  1. Panjang stek yang akan dipergunakan kurang dari 30 cm dan memiliki banyak ruas 2-3. Batang stek yang digunakan memiliki bentuk bulat berdiameter 1 cm.
  2. Tidak terdapat bercak hitam dan mengandung air di bagian kulit batang yang berwarna coklat dan hijau.
  3. Tanaman anggur yang menggunakan stek pada penanamannya akan terlihat padat dan besar.

Untuk mendapatkan bibit yang baik, biasanya dengan menggunakan cara stek pada tanaman induk yang sudah terbukti memiliki kualitas yang baik.

Menanam Bibit Anggur

Menanam Bibit Anggur

Proses selanjutnya adalah menanam bibit anggur yang sebelumnya sudah di stek. Agar mendapatkan pertumbuhan yang sempurna, anda harus melakukan beberapa tahap berikut.

  1. Bibit anggur akan diletakan ke dalam polybag atau pot selama 7 hari. Cara menanamnya adalah dengan memakai pecahan batu bata atau genteng bekas. Lalu berikan pasir sebagai salah satu media tanamnya.
  2. Buatkan lubang yang lebih besar dari ukuran polybag supaya pertumbuhan anggur menghasilkan kualitas yang bagus.
  3. Setelah itu plastik polybag yang ada di dalam pot harus dilepaskan. Fungsinya adalah agar aliran air yang akan keluar dari dalam pot tidak terhambat. Untuk penanaman bibit anggur ini memiliki cara yang berbeda. Jika anda mengambil bibitnya, maka bibit tanaman anggur akan menjadi mati.
  4. Setelah itu tutuplah lubang memakai media tanam kembali sampai rapat. Siram dengan secukupnya sampai menyusut. Bibit anggur harus mendapatkan sinar matahari yang cukup, maka harus diletakan di tempat yang tidak menutupi masuknya sinar matahari agar memiliki pertumbuhan yang sempurna.
  5. Lebih baik jika anda meninggikan tanahnya. Supaya tanah yang turun ketika penyiraman tidak terlalu ke dalam pot. Cara ini juga berguna sebagai antisipasi adanya genangan air ketika hujan.
  6. Memasang tiang sementara dengan menggunakan bambu dan kayu untuk media rambat agar pertumbuhannya tegak lurus. Jika ingin lebih aman, anda juga bisa memasang pagar pelindung.

Mengganti Benih jika Pertumbuhan Kurang Sempurna

Mengganti Benih jika Pertumbuhan Kurang Sempurna

Tahapan proses menanam angur ini adalah hal yang sangat penting karena kualitas buah yang dihasilkan bergantung terhadap seberapa baik dalam melakukan pemeliharaan. Kita harus terus memantau perkembangan pertumbuhannya. Jika terjadi gejala-gejala pertumbuhan yang kurang sempurna, lakukan segera penggantian benih dengan benih baru.

Melakukan Penyerbukan

Melakukan Penyerbukan

Perlu diperhatikan juga varietas dari kesuburan anggur sendiri walaupun cara menanamnya memakai media pot. Penyerbukan sendiri dapat dilakukan dengan mengocok bagian batang ketika sedang berbunga. Hal ini dilakukan agar menghasilkan hasil panen yang baik.

Membersihkan Gulma

Membersihkan Gulma

Yang perlu anda lakukan untuk menjaga pertumbuhan buah anggur adalah dengan melakukan penyiangan. Penyiangan merupakan pencabutan gulma yang terdapat di sela-sela tanaman sekaligus membuat tanah menjadi gembur. Lakukan penyiangan secara berkala, jangan menunggu hingga tanaman liar menjadi lebih banyak.

Penyiraman Tanaman Anggur

Penyiraman Tanaman Anggur

Perlu di perhatikan kadar air yang dibutuhkan. Karena tumbuhan anggur dapat hidup di daerah tropis, mereka tidak memerlukan air yang banyak. Tidak perlu melakukan penyiraman 1-2 kali sehari. Lakukan penyiraman 3-5 hari sekali agar kandungan air dalam tanaman anggur cukup dan tidak berlebih.

Ketika musim penghujan tiba, tanah akan menjadi basah dan mempunyai kandungan air berlebih. Disitu anda tidak perlu melakukan proses penyiraman, karena tanaman anggur tidak menyukai kondisi tanah yang lembek. Tapi jika pada musim semi kondisi tanah sedang kering, sebaiknya segara lakukan penyiraman supaya kandungan air yang dibutuhkan tetap terpenuhi.

Melakukan Penyulaman dan Penjarangan

Melakukan Penyulaman dan Penjarangan

Proses penyulaman dilakukan jika terdapat indikasi tanaman tidak sehat / mati. Kontrol harus diperlukan secara bersamaan dengan proses penyiraman rutin agar anda dapat bertindak secara langsung jika ada tanaman yang memiliki gejala tidak sehat / sakit

Salah satu step untuk Menanam anggur adalah dengan teknik penjarangan. Proses ini diperlukan agar menghindari resiko buah yang berhimpitan. Tumbuhan yang memiliki jarak yang rapat akan merusak dan menurunkan kualitas dari buah anggur. Inilah ciri-ciri buah yang harus dilakukan penjarangan untuk dibuang.

  • Buah dengan tangkai yang sudah terlalu panjang
  • Tidak memiliki bentuk yang sempurna
  • Buah dengan posisi terdapat di dalam

Proses penjarangan dapat dilakukan dalam dua periode, periode pertama ketika tumbuhan berumur satu bulan setelah proses pembuangan dan bentuk buah masih kecil. Periode kedua dilakukan dua minggu setelah periode pertama dan bentuk buah sudah menjadi seperti biji jagung.

Perlu diperhatikan juga harus dilakukan pembungkusan buah. Pembungkusan dapat dilakukan jika suda terdapat 2 -3 buah yang matang di dalam satu dompol. Bahan untuk pembungkusan dapat memakai kertas semen atau kertas koran.

Proses Perempalan

Proses Perempalan

Proses perempalan pada penanaman anggur dilakukan sejak proses tanam hingga umur 1 tahun. Tujuan proses perempalan adalah membantu pertumbuhan tanaman dengan baik. Proses ini dilakukan dengan membuang tunas yang tidak dibutuhkan dan membiarkan tunas yang memiliki kualitas baik.

Sebelum melakukan proses perempalan, dilakukan pemeriksaan dengan cara memotong ujung salah satu cabang. Jika cabang itu meneteskan air, proses perempalan dapat dilanjutkan. Tetapi jika tidak meneteskan air, perempalan harus ditunda terlebih dahulu. Proses perempalan dilakukan dengan cara memotong ranting-ranting mata tunas dan membuang semua daun sampai tanaman menjadi gundul.

Proses perempalan dapat dilakukan 3 kali selama 1 tahun.

  • Periode I : Maret-April
  • Peridoe II : Juli-Agustus
  • Periode III : November-Desember

Proses Pemupukan

Proses Pemupukan

Pemupukan memang sudah dilakukan dalam tahap peletakan bibit untuk pertama kali. Perbedaanya adalah pemupukan disini sebagai nutrisi agar hasil buah yang didapat lebih bagus lagi. Sebaiknya pemberian pupuk susulan dilakukan pada saat musim semi atau panen supaya memaksimalkan hasilnya nanti. Untuk tanaman anggur mempunyai 2 masa pemupukan.

  1. Pemupukan Umur 0-1 tahun
  • Umur 0-3 bulan diberikan 10 gram urea selama 10 hari.
  • Umur 3-6 bulan diberikan 15 gram urea selama 15 hari.
  • Umur 6-12 bulan diberikan 50 gram urea

Sebelum memberikan pupuk, anda terlebih dahulu harus membentuk lingkaran di sekitar tanaman dengan diameter 10-20 cm dan kedalaman 5 cm.

  1. Pemupukan Umur 1-seterusnya
  • Umur 21 hari sebelum proses perempalan, diberikan 5 kaleng pupuk kendang.
  • Umur 11 hari sebelum proses perempalan, diberikan 80 gram TSP/100 gram ZK.
  • Umur 7 hari sebelum proses perempalan, diberikan 100 gram urea.

Pemupukan dilakukan dengan membuat lingkaran di sekeliling tanaman yang memiliki diameter 1,5 m.

Mengendalikan Hama & Penyakit

Mengendalikan Hama & Penyakit

Menghindari serangan hama dan penyakit adalah salah satu cara menanam anggur yang patut anda perhatikan. Proses ini merupakan tantangan yang paling utama untuk membudidayakan anggur karena tanaman anggur adalah salah satu tanaman yang rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

Dampak yang akan ditimbulkan ketika hama dan penyakit menyerang tanaman anggur antara lain.

  • Anggur akan menjadi kerdil karena pertumbuhannya melambat dan akhirnya berhenti
  • Bibit yang sudah ditanam sangat sulit untuk berbuah
  • Tanaman akan beresiko gagal panen ,jika serangan hama dan penyakit terjadi ketika tanaman sedang berbuah.
  • Jika serangan hama dan penyakit sudah parah, tanaman akan mati.

Sebelum anda mengetahui cara untuk menanggulangi serangan hama dan penyakit pada tanaman anggur, anda perlu mengetahui beberapa hama dan penyakit yang biasa menyerang tanaman anggur.

1. Hama

  • Kutu Bengkak akar

Hama dengan jenis kutu ini menyerang tanaman anggur berusia muda ataupun tua yang mengakibatkan tanaman kering lalu mati. Kutu bengkak akar menyerang bagian daun dan akar secara langsung.

Gejala yang terjadi jika hama ini menyerang adalah pada bagian daun terdapat bisul-bisul kecil dan bagian akar membengkak menyerupai kutil. Tempat kutu bengkak akar berkembang biak terdapat pada jaringan akar dan bagian bawah kulit batang yang terkelupas.

  • Kumbang Apogonia Destructor

Hama ini termasuk dalam jenis serangga. Memiliki ciri-ciri berbentuk kumbang kecil berwarna hitam mengkilat. Hama ini menyerang bagian daun anggur ketika malam hari dan tertarik dengan sinar lampu.

  • Wereng Daun

Wereng Daun juga termasuk hama dari jenis serangga. Wereng daun biasanya menyerang ketika tumbuhan sedang pada fase pembibitan hingga pembentukan anakan. Serangan wereng daun dapat mengakibatkan daun anggur menjadi berbintik putih lalu menjadi kuning kecoklatan. Serangan wereng beresiko terjadi kematian.

  • Kutu Putih

Kutu putih menyerang tanaman dengan cara menghisap sari makanan tumbuhan yang akan menghasilkan madu dan karena manghasilkan madu, semut-semut juga akan berdatangan. Serangan dari kutu putih dapat mengakibatkan pucuk / tunas tidak tumbuh secara sempurna dan menjadi kecil.

  • Ulat Daun

Ulat daun menyerang bagian daun tumbuhan untuk dijadikan makanan.

  • Rayap

Serangan rayap sangat berbahaya karena dapat menyerang akar yang masih muda dengan menggerogotinya hingga akar menjadi layu dan mati.

  • Musang

Musang adalah salah satu hama yang menyukai tanaman anggur. Musang menyerang buah yang sudah matang untuk dijadikan makanannya.

Penyemprotan insektisida ke bagian yang menjadi serangan bisa menjadi cara memberantas hama anggur. Insektisida disemprotkan secara rutin sampai memasuki musim panen. Khusus hama kutu bengkak akar, cara memberantasnya adalah dengan cara menyiram insektisida ke sekeliling tanaman. Penyiraman dapat dilakukan sebelum mulai tanam atau setelah panen.

2. Penyakit

  • Jamur Downy Mildew

Gejala yang terjadi jika tumbuhan anggur terkena jamur adalah dengan melihat bagian daun. Daun akan berwarna kuning dan pada bagian bawah terdapat tepung berwarna putih-kuning.

  • Jamur Powdery Mildew

Gejalanya adalah terdapat bedak tipis pada bagian permukaan daun berwarna putih kelabu. Jamur ini merusak pucuk, bunga dan buah yang masih berusia muda. Jamur powdery mildew pun juga dapat merusak ranting hingga ranting akan menjadi kerdil dan rusak.

  • Penyakit Busuk Hitam

Penyakit ini mengakibatkan buah anggur menjadi tampak keriput dan akhirnya membusuk.

  • Phakospora Vitis

Ciri-ciri tanaman anggur terserang penyakit ini adalah pada bagian daun bawah tertutupi oleh tepung yang berwarna orange.

  • Peronospora

Penyakit ini terjadi karena udara di sekitar tanaman terlalu lembab. Gejala yang terjadi jika tanaman terkena Peronospora adalah daun anggur memiliki spora yang berwarna kuning pada bagian bawah daun.

Pemberantasan penyakit pada tanaman anggur sendiri dapat dilakukan dengan cara penyemprotan fungisida. Untuk waktu penyemprotannya adalah sebelum musim berbunga, setelah berbunga dan 8-12 hari setelah penyemprotan kedua. Khusus untuk penyakit busuk hitam penyemprotan dilakukan pada waktu sebelum musim berbunga dan 2 minggu sebelum panen.

Tanaman Anggur Siap Panen

Tanaman Anggur Siap Panen

Waktu untuk tanaman anggur yang siap panen dilihat juga dari jenis anggur yang ditanam, iklim dan ketinggian tempat. Pada dataran rendah buah anggur yang siap panen berkisar di umur 90-100 hari setelah pemangkasan. Untuk dataran tinggi waktu buah anggur siap panen berkisar antara 105-110 hari.

Kematangan yang bagus memiliki ciri-ciri warna dalam satu tandan rata dan buah mudah di lepas dari tandannya. Permukaan pada buah juga tidak terlalu keras, sudah menjadi lunak. Sebaiknya petik anggur pada waktu pagi hari dan segera memasukannya ke keranjang yang sudah dipersiapkan. Usahakan tidak terjadi penumpukan pada keranjang karena beresiko buah akan menjadi rusak.

Membudidayakan anggur bisa menjadi mudah jika anda memiliki ketelatenan dalam merawatnya. Jika dalam perawatannya baik dan benar, maka hasilnya dari buah anggur juga akan menjadi bagus. Bagian terpenting yang harus diperhatikan adalah selalu memantau frekuensi pemberian air dan pemupukannya. Semoga anda berhasil dalam membudidayakan tanaman anggur. Selamat mencoba!

12 Cara Menanam Anggur (Lengkap beserta gambar dengan deskripsi)