Peta Benua Afrika – Afrika merupakan sebuah nama benua yang terletak di Eropa, meliputi samudera Atlantik serta samudera Hindia. Benua Afrika adalah benua terbesar kedua di muka bumi. Untuk jumlah penduduknya menyumbang lebih dari 14% penduduk bumi.
Benua ini dikelilingi oleh laut Mediterania yang berada di sebelah utara, laut merah serta Terusan Zues di sepanjang Semenanjung Sinai menuju ke arah timur laut. Di benua Afrika ini setidaknya terdapat kurang lebih 54 negara yang berada di benua ini. Benua Afrika memang terkenal benua termiskin di dunia karena memang tidak terdapat negara maju di benua Afrika.
DAFTAR ISI
Gambar Peta Benua Afrika
Negara yang Ada di Benua Afrika
Terdapat beberapa negara yang ada di Benua Afrika seperti: Zambia, Zimbabwe, Western Sahara, Tunisia, Uganda, Tanzania, Togo, Sudan Selatan, Sudan, Sierra Leone, Somalia, Senegel. Sao Tome and Principe, Rwanda, Republik Demokratik Kongo, Republik Kongo, Nigeria, Niger, Republik Afrika Tengah, Namibia, Mozambique, serta Mesir.
Selain negara tersebut, masih banyak lagi negara yang menghuni daratan Afrika seperti Madagaskar, Mauritania, Mali, Maroko, Malawi, Libya, Lesotho, Kenya, Liberia, Kamerun, Guinea Bissau, Ivory Coast, Guinea, Gambia, Ghana, Gabon, Ethiopia, Swaziland (sekarang eSwatini), Eritrea, Equatorial Guinea, Djibouti, Chad, Comoro, Burundi, Burkia Faso, Botswana, Benin, Angolo, Algeria, dan Afrika Selatan.
Untuk beberapa kota penting serta besar yang berada di benua Afrika seperti: Zanzibar, Wad Medani, Umtata, Toamasina, Tanga, Sohag, Sokode, Tchibanga, Sarh, Safi, Salima, Port Sudan, Port Elizabeth, Pietersburg, Pointe-Noire, parakou, Oran, Nimule, Moundou, Ndola, Mmabatho, Merca, Misratah, Marrakech, Mahajanga, Lobito, Lubumbashi.
Kosti, Lagos, Korhogo, Kimberley, Gweru, Juba, Fes, Gweru, El Obeid, Durban, East London, Dodoma, Salaam, Der es, Casablanca, Bobo Dioulasso, Bulawayo, Blantyre, Beira, Benghazi, Atbara, Asyut, Aswan, Anusha, Alexandria, Annaba, serta Abidjan.
Untuk wilayah strategis yang berada di benua Afrika seperti: Pegunungan Atlas, Samudera Atlantik, Teluk Aden, Teluk Guinea, Samudra Hindia, Teluk Aden, Teluk Aqaba, Danau Chad, Danau Malawi, Danau kariba, Danau Tanganyika, Gurun Libya, Danau Victoria, Laut Mediterania, Sungai Nil, Selat Mozambik, Selat Gibraltar, serta Laut Merah.
Sejarah Benua Afrika
Kata Afrika berasal dari bahasa latin, Africa terra yang artinya tanah afri, merupakan bentuk jamak dari Afer guna menunjukkan bagian utara dari benua tersebut, sekarang merupakan bagian dari Tunisia. Untuk kata Afer kemungkinan berasal dari bahasa Fenisia. Yang mana afar berarti debu, atau dari bahasa Yunani aphrike yang berarti tanpa dingin.
Benua Afrika merupakan tempat tinggal manusia yang paling awal. Berawal dari benua ini kemudian manusia menyebar ke beberapa benua lain. Afrika merupakan tempat yang mana garis evolusi kera menjadi berbeda dari protohuman pada tujuh juta tahun yang lalu. Afrika juga merupakan satu-satunya benua yang di tinggali nenek moyang manusia.
Saat homo erectus berkembang ke luar Afrika, Asia dan Eropa. Lebih dari 1,5 juta tahun selanjutnya populasi dari ketiga benua tersebut mengikuti evolusi yang berlainan. Sehingga mereka menjadi spesies yang berbeda. Untuk yang berada di Eropa menjadi Neanderthal, yang berada di Asia tetap Homo erectus, namun yang berada di Afrika menjadi Homo sapiens.
Geografi Benua Afrika
Benua Afrika memiliki luas kurang lebih 30,244,050 km persegi atau sekitar 11,677,240 mil persegi. Yang termasuk kepulauan di sekitarnya didiami oleh sekitar se pertujuh populasi manusia di bumi.
Benua Afrika dipisahkan dari Eropa oleh laut tengah. Benua Afrika menyatu dengan benua Asia pada bagian ujung timur lautnya melalui Terusan suez yang mempunyai lebar 130 km. Semenanjung Sinai yang mana dimiliki oleh Mesir seringkali dianggap secara geopolitis sebagai bagian dari Afrika.
Letak geografis dari ujung paling utara, Cape Spartel yang berada di Maroko berada di 37 derajat 21’ lintang utara, kemudian ujung yang paling selatan, Cape Agulhas yang berada di Afrika Selatan pada 34 derajat 51’15” lintang selatan.
Yang mana terbentang jarak sekitar 8000 km yang diukur dari ujung paling barat, cape verde pada 17 derajat 33’22” bujur barat hingga ke ujung paling timur, Ras Hafun yang berada di Somalia pada 51 derajat 27’52” bujur timur, jaraknya sekitar 7.400 km.
Memiliki panjang garis pantai sekitar 26.000 km (sebagai perbandingan saja bahwa Eropa yang mempunyai luas sekitar 9.700.000 km persegi mempunyai garis pantai sekitar 32.000 km).
Letak Benua Afrika Secara Geografis
Apabila letak astronomis dari benua Afrika yaitu 35 derajat LU hingga 33 derajat LS dan sekitar 18 derajat BT hingga 53 derajat BB. Maka untuk letak geografisnya sendiri yaitu benua Afrika berada di belahan bumi bagian timur serta membentang dari bagian utara hingga bagian selatan. Letak benua Afrika secara geografis diapit oleh dua samudera yaitu samudera Hindia dan samudera Atlantik.
Kedua benua tersebut mengapit dataran utama Afrika, yang mana samudera Atlantik berada pada bagian barat benua Afrika, sedangkan untuk samudera Hindia berada pada bagian timur benua Afrika.
Laut tengah memisahkan benua Afrika dengan benua Eropa. Sedangkan untuk dataran benua Afrika menyatu dengan benua Asia pada bagian ujung timur lautnya melewati terusan Zeuz. Untuk semenanjung sinai yang dipunyai mesir sering kali dianggap secara geopolitis sebagai bagian dari benua Afrika.
Kondisi Geografis Benua Afrika
Benua terluas kedua di dunia setelah benua Asia adalah benua Afrika dengan asumsi Amerika Utara dan juga Amerika Selatan terpisah. Afrika terdiri atas dataran utama Afrika dan beberapa pulau termasuk pulau Madagaskar serta sejumlah kepulauan kecil lainnya yang terletak di sekitar benua Afrika.
Untuk wilayah benua Afrika pada bagian utara banyak terdiri atas wilayah gurun yang termasuk di dalamnya yaitu gurun Sahara. Yang mana gurun sahara ini menjadi salah satu gurun terbesar di dunia. Di benua Afrika total negara yang terdapat yaitu 54 negara yang diakui oleh dunia internasional dan 2 negara lain yang dengan pengakuan terbatas serta diperdebatkan.
Perekonomian Benua Afrika
Benua Afrika merupakan benua yang didiami penduduk termiskin, data dari human development report tahun 2003 dari PBB (dengan 75 negara) mendaftarkan pada posisi 151 yaitu Gembia hingga 175 yaitu Sierra Leone dengan negara-negara Afrika.
Agama Penduduk Benua Afrika
Sebagian besar penduduk benua Afrika memeluk agama yang memang berbeda-beda, namun agama islam serta kristen yang menjadi agama mayoritas di benua Afrika ini. Terdapat sekitar 50% penduduk Afrika menganut agama kristen serta terdapat 35% lainnya memeluk agama Islam. Dan terdapat kurang lebih 15% orang Afrika memeluk agama asli Afrika.
Sejumlah kecil penduduk benua Afrika juga memeluk agama Yudaisme seperti suku Lemba dan suku Beta Israel.
Bahasa Penduduk Benua Afrika
1. Kelompok Bahasa Afro-Asiatik
Kelompok bahasa Afro-asiatik merupakan sebuah kelompok bahasa yang terdiri atas kurang lebih 240 bahasa serta 285 juta penutur yang menyebar luas di sepanjang daratan afrika utara, Sahel, Afrika Timur, serta Asia Barat daya.
2. Kelompok Bahasa Nil-Sahara
Untuk kelompok bahasa dari Nil-Sahara terdiri atas kurang lebih seratus bahasa yang diucapkan oleh lebih dari 30 juta orang. Untuk kelompok bahasa ini kebanyakan dituturkan di Sudan, Chad, Uganda, Ethiopia, Kenya, serta pada sebelah utara Tanzania.
3. Kelompok Bahasa Niger-Kongo
Kelompok bahasa untuk Niger Kongo meliputi kebanyakan dari Afrika bagian sub Sahara serta kemungkinan yaitu sebuah kelompok bahasa terbesar di Dunia apabila dilihat dari segi jumlah bahasanya. Sejumlah besar bahasanya yaitu bahasa-bahasa bantu yang dapat digunakan di sebagian besar Afrika serta bagian dari sub sahara.
4. Kelompok Bahasa Khoisan
Khoisan merupakan kelompok bahasa yang terdiri atas kurang lebih 50 bahasa yang akan diucapkan di sebelah selatan dari benua Afrika oleh kurang lebih 120.000 jiwa. Banyak dari bahasa khoison yang mana terancam punah. Perlu anda ketahui juga bahwa suku San serta suku Khoin telah dianggap sebagai penduduk asli yang mendiami wilayah ini.
Selain empat kelompok bahasa yang telah disebutkan, terdapat pengecualian pada negara di Afrika Timur, bahasa resmi telah diadopsi oleh hampir seluruh negara di Afrika. Bahasa resmi tersebut berasal dari luar benua afrika yang menyebar melalui kolonialisme ataupun perpindahan manusia.
Misalnya seperti pada beberapa negara untuk bahasa inggris serta bahasa perancis digunakan pada komunikasi dalam lingkup publik seperti pada perniagaan, pendidikan, pemerintahan, serta pada media massa. Untuk bahasa Arab, Afrikaans, Portugis, serta Malagasy merupakan contoh lain dari bahasa yang sebenarnya bukan dari Afrika yang mana telah digunakan oleh jutaan warga Afrika sekarang ini.
Keadaan Politik Benua Afrika
Afrika memang sebuah negara miskin bahkan dari sebelum masa penjajahan, kondisi tersebut disebabkan karena keadaan iklimnya yang kering sehingga tidak memungkinkan untuk bercocok tanam. Sehingga tidak heran apabila masih terdapat banyak suku pedalaman yang terbelakang.
Keadaan benua Afrika ketika saat penjajahan memang mempunyai banyak penduduk, contohnya seperti di Rhodesia serta Afrika Selatan, yang mana sebuah sistem warga negara kelas dua dibuat supaya dapat memberikan orang Eropa lebih banyak kekuasaan politik.
Demografi Benua Afrika
Menurut tempat tinggalnya, orang afrika dapat dibagi-bagi, pada bagian sebelah utara ataupun selatan dari gurun sahara terdapat kelompok-kelompok yang disebut orang Afrika Utara maupun orang Afrika Sub-Sahara.
Batas Wilayah Benu Afrika
Benua Afrika mempunyai beberapa batas yang tersebar pada berbagai penjuru (barat, utara, timur, selatan). Batas dari benua Afrika tersebut meliputi batas daratan benua Afrika serta batas laut benua Afrika. Untuk batas wilayah benua Afrika se lengkapnya yaitu pada batas wilayah benua Afrika pada bagian utara yaitu Laut Tengah dan Benua Eropa.
Untuk batas wilayah benua Afrika bagian Timur yaitu laut merah, dan samudera Hindia. Batas wilayah benua Afrika di bagian selatan ada Samudera Atlantik, dan batas wilayah benua Afrika pada bagian barat yaitu Samudera Atlantik.
Pengaruh Letak Benua Afrika
Untuk letak geografis dari benua Afrika pasti telah banyak memberikan pengaruh untuk negara yang berada di benua Afrika. Negara yang paling dipengaruhi disebabkan karena iklim yang berada di benua Afrika begitu beragam tergantung dari letak geografis dari masing-masing negara yang berada di Benua Afrika.
Untuk Afrika bagian selatan memiliki iklim sedang atau subtropis, sedangkan untuk Afrika bagian barat dan tengah memiliki iklim tropis yang juga memiliki curah hujan yang teratur. Untuk Afrika bagian utara serta barat daya memiliki iklim kering sehingga mengalami kekeringan sepanjang tahun.
Pada Afrika bagian paling utara mempunyai iklim mediterania. Selain itu untuk wilayah pegunungan ataupun dataran tinggi Afrika memiliki iklim pegunungan.
Keadaan Alam Benua Afrika
1. Sungai Nil
Sungai Nil merupakan sungai terpanjang yang berada di dunia. Sungai Nil ini bermuara di Laut Mediteria pada bagian timur laut Afrika. Mesir kuno merupakan salah satu peradaban besar pertama di dunia, yang terus berkembang di sepanjang sungai Nil sejak lebih dari 5.000 tahun yang lalu. Hingga sampai saat ini piramida yang masih megah menjulang di negeri tersebut.
2. Gurun Sahara
Gurun Sahara merupakan gurun pasir yang terbesar di dunia, gurun tersebut meliputi petak tanah yang luas di Afrika utara. Gurun Sahara terbentang mulai dari Samudera Atlantik di bagian baratnya hingga ke Laut Merah pada sebelah timur. Gurun Sahara meliputi ¼ dari keseluruhan benua itu.
Sebagian besar keadaan gurun sahara adalah panas, kosong, serta kering. Dari zaman kuno, manusia telah menggunakan unta untuk membawa barang bawaannya melintasi gurun yang begitu luas tersebut.
3. Gunung Kilimanjaro
Gunung Kilimanjaro yang berada di Afrika merupakan gunung Afrika tertinggi yang ditemukan pada deretan timur yang menjulang. Sebagai gunung tertinggi di benua Afrika, Kilimanjaro terletak di bagian timur Afrika Tengah. Kilimanjaro sendiri merupakan gunung aktif yang memiliki ketinggian mencapai 19.341 kaki atau sekitar 5.895 meter.
AIDS, Penyakit Terbanyak di Benua Afrika
Penyakit HIV AIDS adalah salah satu penyakit yang cukup berbahaya di dunia. Ternyata penyakit ini paling banyak ditemukan di benua Afrika.
Dua per tiga atau sekitar 26 juta dari 40 juta banyaknya penduduk dunia dengan HIV/AIDS hidup di daratan Sub Sahara Afrika. Perlu anda ketahui bahwa satu dari lima orang di Botswana serta Swaziland telah terinfeksi AIDS. Botswana sendiri merupakan sebuah negara dengan tingkat rata-rata AIDS yang paling tinggi di dunia yaitu sebanyak 22%. Afrika Selatan, Zimbabwe, Namibia, Swaziland serta Lesotho mempunyai tingkat infeksi rata – rata sebanyak 10%.
Untuk presentasi orang yang berusia 15 hingga 49 tahun positif terkena HIV pada seluruh dunia yaitu sekitar 1.1%, pada daerah sub Sahara Afrika mencapai 8%. Untuk jumlah orang yang berada di sub sahara Afrika yang positif terinfeksi HIV pada setiap harinya mencapai 8.500 jiwa. Sedangkan untuk jumlah yang meninggal akibat mengidap AIDS pada setiap harinya mencapai 6.300 jiwa.
Untuk jumlah anak-anak yang masih berada di bawah 18 tahun telah menjadi yatim piatu sebab AIDS hampir berada di seluruh dunia. Mulai dari 2003 sebanyak 15 juta orang, di sub sahara Afrika sebanyak 12,3 juta orang. Untuk jumlah orang Afrika Selatan yang telah positif HIV sebanyak 5,3 juta, yang mana jumlah tersebut lebih banyak dari pada negara manapun yang berada di dunia.
Dan untuk persentase perempuan hamil pada bagian Afrika Selatan yang telah positif mengidap HIV pada tahun 2004 sekitar 27,9%. Angka tersebut tergolong cukup tinggi jika dibandingkan dengan daerah lainnya.
Setelah membaca artikel di atas, anda tentu menjadi lebih tahu walaupun sekilas menganai benua Afrika, mulai dari letak geografis, letak astronomisnya, kondisi geografis, luas wilayah, iklim yang terdapat di benua Afrika, batas wilayah, keadaan ekonomi, bahasa yang digunakan serta informasi keadaan alam benua Afrika diharapkan dapat menjadi tambahan referensi anda.
Peta Benua Afrika