Loading Website Lambat

Loading Website Lambat : 10+ Masalah Yang Sering Terjadi, Dan Solusinya

Loading Website Lambat – Pada umumnya setiap pengguna yang mengunjungi website tertentu akan melihat dari segi kecepatannya. Apabila loading website lambat, biasanya akan langsung menutup website itu dan mencari referensi website yang serupa.

Jika kondisi ini terjadi pada website Anda, tentunya akan berdampak pada penurunan traffic harian. Masalah seperti ini harus Anda tangani segera dan tergantung dari sumber penyebabnya. Setelah mengetahui penyebabnya, barulah mencari solusi permasalahannya.

Penyebab Loading Website Lambat

1. Tidak Mengupdate Versi WordPressTidak Mengupdate Versi WordPress

WordPress merupakan salah satu CMS yang dapat diandalkan untuk mengelola konten website. Jika Anda menggunakan WordPress sebagai basis pembuatan website, maka harus selalu mengupdatenya jika mendapatkan update ke versi baru.

Penggunaan WordPress versi lama akan berakibat buruk pada performa website tersebut. Website akan menjadi lebih lambat dan terdapat bugs ketika digunakan. Oleh karena itu pastikan WordPress anda dan update secara berkala.

Dengan melakukan update, kinerja website akan menjadi optimal. Dari segi keamanan, versi terbaru lebih menjanjikan dan memberikan perlindungan terhadap serangan malware. Segala kekurangan pada versi sebelumnya telah diperbaiki menjadi lebih baik.

2. Performa Server BurukPerforma Server Buruk

Server merupakan salah satu komponen yang penting dalam urusan kecepatan website. Server inilah yang berfungsi untuk menyimpan dan melayani permintaan data dari visitor website. Jika kinerja server buruk maka akan menjadi lambat dan kenyamanan visitor akan terganggu.

Penyebab dari server yang buruk adalah pemilihan lokasi server dan jenis yang digunakan. Pemilihan lokasi server sebaiknya disesuaikan dengan negara asal visitor. Jika kebanyakan berasal dari Indonesia, maka bisa memilih server Indonesia atau Singapura.

Inti dari memilih server ini adalah semakin dekat lokasi server dengan mayoritas pengunjung, maka semakin cepat loadingnya. Begitu juga sebaliknya, jika lokasinya semakin jauh, maka akan lebih lama dan bisa saja menimbulkan error pada website tersebut.

3. Terlalu Banyak DataTerlalu Banyak Data

Terlalu banyak data yang tersimpan di server juga akan mempengaruhi kecepatan website. Jika website memiliki banyak postingan yang mengandung file gambar dan video, maka loading website lambat.

Bahkan seringkali banyak data yang sebenarnya sudah tidak digunakan, namun masih tersimpan di database. Rajin-rajinlah mengecek menu sampah di website ataupun lakukan clear cache web secara berkala. Anda bisa melakukannya manual atau menggunakan plugin tambahan.

4. Terlalu Banyak Plugin TerinstallTerlalu Banyak Plugin Terinstall

Bagi yang menggunakan WordPress, adanya plugin akan membuat pekerjaan Anda menjadi lebih ringan dan praktis digunakan. Namun sebagian pengguna WordPress seringkali terlalu banyak melakukan instalasi plugin dan tidak sadar bahwa sudah ada banyak plugin.

Terlalu banyak plugin yang terinstall justru akan memakan banyak source data, terlebih jika plugin tersebut digunakan dalam waktu yang bersamaan. Hal seperti inilah yang akan membuat loading website menjadi lebih lambat.

Kondisi seperti ini akan lebih parah lagi jika Anda tidak melakukan update rutin plugin itu dan masih menggunakan versi lama. Pastikan Anda rutin melakukan update plugin dan gunakan seperlunya sesuai dengan kebutuhan.

5. Tidak Ada Dukungan CDNTidak Ada Dukungan CDN

CDN (Content Delivery Network) merupakan kumpulan dari server yang ditempatkan di berbagai lokasi dengan tujuan untuk menyebarkan konten website ke wilayah geografis yang lebih luas agar lebih mudah diakses. Umumnya CDN akan membantu meningkatkan kecepatan loading website.

CDN memungkinkan setiap permintaan data yang masuk akan dilayani oleh server terdekat dari user tersebut. Apabila Anda tidak menggunakan CDN dan server berada di Amerika Serikat, sedangkan pengunjung berada di Indonesia, maka akses menuju server terlalu jauh dan loading menjadi lambat.

7. Menggunakan Tema BeratMenggunakan Tema Berat

Sekarang ini Google lebih menyukai tampilan website yang minimalis dan responsive, bukan yang memiliki tampilan mewah. Penggunaan tema yang berat dan terlalu banyak menggunakan source data akan membuat loading website lambat.

Hindari penggunaan tema yang terlalu banyak animasi dan atribut visual lainnya. Tema seperti ini mengandung banyak elemen yang bekerja secara bersamaan sehingga membuat loading website Anda menjadi lebih lama dan kenyamanan visitor akan terganggu.

8. Tidak Melakukan Optimasi GambarTidak Melakukan Optimasi Gambar

Gambar merupakan salah satu yang bisa membuat konten menjadi lebih menarik dan umumnya dijadikan sebagai ilustrasi. Banyak pemilik website yang menggunakan gambar berkualitas dengan resolusi yang tinggi.

File gambar yang terlalu besar akan memakan banyak bandwidth dan server akan terbebani. Terlebih jika Anda menggunakan format gambar seperti GIF ataupun PNG, maka akan semakin lama loadingnya. Lakukanlah optimasi gambar secara manual atau menggunakan bantuan plugin.

9. Terlalu Banyak Konten FlashTerlalu Banyak Konten Flash

Flash di website memang membantu tampilan website menjadi menarik karena adanya animasi. Konten seperti video, audio ataupun game akan ditampilkan dengan baik, namun Anda perlu mewaspadainya.

Terlalu banyak konten flash seperti itu akan meningkatkan kinerja resource server hosting. Artinya adalah loading website akan menjadi lebih lambat, terlebih konten flash juga memiliki potensi kestabilan website.

10. Terlalu Banyak Iklan TerpasangTerlalu Banyak Iklan Terpasang

Iklan memang menjadi salah satu penghasilan dari website, namun jika terlalu banyak iklan yang terpasang juga tidak baik. Dengan memasang iklan, tentunya HTTP request juga akan meningkat dan membuat menyebabkan website lama diakses.

Anda harus pintar-pintar dalam memilih iklan yang terpasang, ukuran dan jenisnya. Dengan penempatan dan pemilihan yang tepat, maka bisa mengurangi masalah loading menjadi lambat. Sebaiknya hindari pemasangan iklan dalam bentuk gambar atau video.

Solusi Loading Website Lambat

1. Gunakan Tools Gratis Untuk MendeteksiGunakan Tools Gratis Untuk Mendeteksi

Anda bisa memanfaatkan tools gratis untuk deteksi awal masalah loading website lama seperti GTMetrix, Pingdom, Web Page Analyzer dan sejenisnya. Apabila ingin melakukan tes kecepatan akses di ponsel, Anda bisa menggunakan Google Mobile Website Speed Testing.

Jika sudah mengetahui masalah utama yang menyebabkan loading menjadi lama, biasanya masing-masing tools akan memberikan solusinya. Anda bisa mengikuti saran yang diberikan atau mencoba menyelesaikannya dengan cara lain.

2. Pilih Layanan Hosting Yang TepatPilih Layanan Hosting Yang Tepat

Memilih layanan hosting untuk website memang bukan perkara yang mudah dan perlu beberapa pertimbangan sebelum menggunakannya. Salah satu yang perlu dipertimbangkan adalah variasi pemilihan lokasi server.

Jika hosting tersebut bisa membebaskan pelanggan dalam memilih lokasi server, maka akan menjadi poin plus. Carilah layanan hosting yang menggunakan teknologi LiteSpeed dan teknologi lain yang mampu meningkatkan kecepatan loading website.

3. Memilih Lokasi ServerMemilih Lokasi Server

Server merupakan poin utama dalam hal loading website. Pemilihan lokasi server sangatlah penting dan di awal Anda harus memilih dengan benar. Sebaiknya memilih lokasi server yang dekat dengan visitor website Anda.

Contohnya jika visitor website Anda kebanyakan dari luar negeri seperti Amerika Serikat, maka Anda bisa memilih lokasi server Amerika Serikat. Carilah layanan hosting yang menawarkan pilihan lokasi server bervariasi agar performa website Anda baik.

4. Bersihkan Cache RutinBersihkan Cache Rutin

Website umumnya akan menyimpan jenis cache tertentu untuk mempercepat proses loading. Namun jika terlalu banyak menyimpan cache yang tidak dibutuhkan, tentu akan membuat loading website lambat. Oleh karena itulah, lakukan pembersihan cache secara rutin.

Anda bisa membersihkannya di WordPress langsung menggunakan plugin tambahan agar lebih praktis. Jangan lupa untuk membersihkan cache server yang bisa Anda akses dengan login ke cPanel layanan hosting masing-masing.

5. Lakukan Optimasi GambarLakukan Optimasi Gambar

Optimasi gambar dapat Anda lakukan dengan cara melakukan kompres, pemilihan format yang benar dan resize. Anda bisa melakukan optimasi sebelum ataupun sesudah upload di website. Namun disarankan untuk melakukan optimasi sebelum upload.

Manfaatkanlah tools gratis seperti TinyPNG, Web Resizer, Free Image Optimizer dan lain sebagainya sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Anda juga bisa menggunakan plugin WordPress seperti Smush untuk optimasi gambar.

Pada umumnya setiap pengguna memiliki masalah yang berbeda-beda dan faktor penyebabnya juga beragam. Maka dari itu, ketahuilah penyebab loading website lambat terlebih dahulu, baru carilah solusi untuk menyelesaikannya.

Loading Website Lambat : 10+ Masalah Yang Sering Terjadi, Dan Solusinya