Ikan Duyung – Bagi masyarakat awam, mendengar ikan duyung pikirannya langsung kemana-mana. Sosok ikan ini diidentikkan dengan putri cantik yang merupakan jelmaan dari ikan di lautan. Memiliki tubuh manusia namun pinggang hingga kakinya berbentuk ikan. Jika Anda berhalusinasi seperti itu tidak ada masalah. Di media, tentu putri duyung digambarkan dengan gadis yang memiliki sirip ekor yang bisa berenang bebas di lautan.
Dimana baju yang dikenakan seksi atau ketat. Namun di artikel ini, kami akan membahas mengenai ikan duyung versi yang nyata. Dimana ikan duyung sendiri disebut sebagai ikan dugong. Dulu perkembangan ikan duyung cukup baik. namun di jaman modern seperti sekarang, ikan duyung hampir punah. Hanya sebagian kecil dari mereka yang bisa beradaptasi dengan lingkungan sekarang.
DAFTAR ISI
Ciri Ciri Ikan Duyung
Ikan dugong atau sebagian orang menyebutnya dengan nama ikan duyung ini adalah bintang yang masuk ke Famili Dugongidae. Ikan ini banyak diburu oleh manusia. Alasanya kandungan lemak didalam ikan duyung melimpah. Duyung dengan nama latin dugong dugon merupakan salah satu ikan yang mendiami lautan di Nusantara. Hanya saja jumlahnya mulai menipis bahkan hampir punah.
Ikan duyung berhabitat di perairan yang memiliki suhu udara yang hangat namun sedikit dangkal. Intinya, hampir semua perairan di dunia memiliki ikan dugong versinya sendiri-sendiri. Survey yang dilakukan lembaga hewan dunia menyebutkan bahwa duyung terus bermigrasi ke satu tempat ke tempat laiinnya. Guna mendapat makanan dan juga menyebar ke seluruh penjuru perairan daerah tropis,
Ya, perairan daerah tropis memang sangat cocok untuk ikan duyung karena sesuai dengan habitatnya. Selain itu, ikan duyung juga mampu mendiami perairan ekstrim yang memiliki ombak kuat dan arus yang kuat. Di lautan, ikan duyung dikenal dengan sebutan sapi laut. Pasalnya ikan duyung suka makan rerumputan laut dan juga akar tanaman lain yang ada di perairan pantai.
Bukan hanya tumbuhan laut saja yang dikonsumsinya, namun makanan ikan ini juga lamun alias sea grass seperti haliphile sp hingga syringoridum. Biasanya dugong atau duyung akan melakukan migrasi ketika musim dingin tiba. Dimana duyung berpindah dari tempat yang dingin menuju tempat yang hangat. Tujuannya agar bisa menyesuaikan diri dengan habitatnya.
Variasi Jenis Ikan Duyung
Tidak ada varian lengkap untuk duyung. Ini dikarenakan masih terbatasnya perlengkapan untuk melakukan pengamatan. Hanya saja varian yang terkenal di Indonesia adalah duyung dengan warna abu-abu. Tubuhnya agak bongsor karena mengandung lemak yang tinggi. Duyung juga memiliki sirip yang digunakan untuk berenang. Hanya saja kecepatan berenangnya sangat lemban.
Duyung itu adalah ikan yang termasuk kedalam mamalia. Pasalnya menyusui anaknya. Duyung dengan nama latin dugong dugon adalah jenis mamalia yang dilindungi. Dimana spesiesnya masuk ke 20 spesies prioritas untuk target penting Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia. Ikan ini dilindungi di Undang-Undang Nomer 5 1990 mengenai konvervasi Sumber Daya Hayati.
Bukan hanya dilindungi oleh pemerintah saja, ikan duyung juga dilindungi dan didukung oleh banyak organisasi dunia. Contohnya seperti United National Environment Programme Conservation Migratory Spesies dan juga berkerja sama dengan Mohamed Bin Zayed Spescial Conservation Fund melalui Dugong and Seagrass Conservation Projects.
Keunikan Ikan Duyung
Ikan duyung memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh ikan jenis lain di perairan. Ikan duyung memiliki semacam rambut dibagian kepalanya. Dimana rambut ini mirip dengan kumis yang ada di kucing. Rambutnya sendiri muncul dibagian sekitar mulut. Bentuk tubuhnya juga sangat unik dan berbeda dengan jenis hewan di perairan lainnya.
Dimana tubuhnya sendiri mirip dengan torpedo. Dimana ikannya mirip seperti prau, tungkai depannya mirip dengan sirip. Tulang di ikan duyung cukup keras untuk menjaga postur tubuh ikan duyung yang penuh dengan lemak. Ikan ini juga memiliki tengkorak yang cukup padat. Karena memiliki lemak yang banyak, tidak heran jika gigi ikan duyung lebih sedikit dibanding dengan ikan jenis lainnya.
Ikan duyung juga memiliki lubang hidung yang kecil dan terletak dibagian atas kepala. Lubang hidungnya ditutupi oleh katup agar ketika didalam air, lubang hidung tidak kemasukkan air. Untuk mulut dan kepalanya sendiri terletak dibagian bawah katup tersebut. Warna ikan duyung sedikit abu-abu yang menambah keindahan tubuhnya. Belum lagi memiliki tubuh yang penuh lemak dan tidak ada lapisan lemak yang menyelimutinya.
Sama dengan lumba-lumba, ikan duyung memakai suara bernada yang mirip dengan gonggongan atau peluit untuk berkomunikasi dengan duyung lainya. Setiap suara yang dihasilkan umumnya memiliki arti yang berbeda. Contohnya adalah suarat kicauan yang memiliki frekuensi 3 dan 18 kHz yang berlangsung selama 60 ms. Suara ini dugunakan untuk mencari santapan dan patroli di lautan.
Tak hanya itu juga, duyung memiliki indera penciuman yang sangat bagus. Dimana mereka bisa memungkinkan tahu dan merasakan bahan kimia yang ada didalam suatu wilayah. Ini bisa dijadikan sebagai pendeteksi duyung lain atau hanya sekedar untuk mencari santapan makanan. Mereka bisa mendeteksi tumbuhan laut yang jaraknya jauh sekalipun. Sehingga tidak akan kebingungan ketika mencari makanan.
Karakteristik Ikan Duyung Yang Harus Anda Tahu
Ikan duyung menghabiskan hidupnya dengan cara berkelompok dengan anggota yang relatif kecil. Didalam satu kelompok biasanya hanya terdiri dari 3 hingga 6 dugong saja. Ikan duyung berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar. Masa inkubasinya sekitar 11 bulan. Sayangnya, selama mengandung, ikan duyung hanya mampu melahirkan satu ekor anakan saja.
Dari sini, kita bisa tahu bahwa ikan duyung memiliki perkembangbiakan yang begitu lambat, karena hanya mampu melahirkan satu kelahiran dalam jangka waktu 3 hingga 7 tahun saja. Jika Anda menyelam untuk melihat ikan duyung, pasti kata-kata yang terucap adalah takjub karena kebesaran Tuhan. Ikan dengan masuk ke golongan mamalia ini memiliki ukuran berat sekitar 400 kg.
Ikannya sendiri memiliki ekor dengan bentuk yang pipih. Dimana bentuk ekornya sendiri sangat membantu untuk membuatnya bisa berenang dengan baik meskipun cukup lamban. Gerakan ekor ketika berenang adalah kebawah dan keatas. Memiliki kebiasaan yang sama dengan ikan duyung adalah salah satu hal menarik yang bisa Anda dapat. Dimana ia akan muncul ke permukaan laut untuk mencari oksigen.
Kebiasaan ini mirip dengan ikan paus. Setelah menghibur oksigen, ikan duyung akan masuk lagi ke perairan dalam waktu yang cukup lama. Karena jumlah ikan duyung di dunia terus berkurang, akhinya ikan duyung masuk kedalam hewan yang dilindungi oleh pemerintah dunia, termasuk Indonesia. Jadi jangan sekali-kali berani untuk memburu ikan ini. Karena akan sudah melanggar undang-undang dan akan kena pidana.
Mengingat gerakan dugong yang sangat lamban, tidak heran jika ikan ini menjadi santapan bagi preator besar seperti hiu, paus pembunuh dan buaya ikan asin. Hanya saja ancaman terbesarnya bukan itu saja. namun dari habitat asli yang mulai tidak mengenakkan. Pasalnya banyak pembangunan pesisir yang membuat ladang lamun mulai rusak.
Ancaman Besar Bagi Ikan Duyung
Banyak ancaman yang membuat populasi ikan duyung terus menipis. Berikut ancamannya:
1. Populasi yang belum diketahui secara pasti
Perlu Anda ketahui bahwa jumlah populasi ikan duyung di Indonesia belum diketahui jumlahnya hingga sekarang. Alasanya karena masih kekurangan alat untuk melakukan kajian terhadap status ikan duyung dan populasinya. Hingga sekarang populasi ikan duyung hanya berdasarkan ucapan atau pengintaian dari nelayan di pesisir.
2. Penangkapan secara ilegal
Penangkapan ikan duyung masih terlihat jelas hingga sekarang di masyarakat. Kurangnya sosialisasi dan juga pembinaan terhadap masyarakat membuatnya kegiatan ilegal penangkapan ikan duyung terus marak terjadi. Berdasarkan pengalaman dari pelaku penangkapan ikan duyung, mereka belum tahu jika ikan duyung itu dilindungi oleh undang-undang.
3. Rusaknya habitat asli
Kelestarian habitat ikan duyung sangat berkaitan dengan padang lamun. Ya, karena kita tahu bahwa lamun merupakan sumber makanan utama ikan duyung. Rusaknya padang lamun di perairan Indonesia merupakan tanda utama dan penyebab utama menurunnya habitat ikan duyung di Indonesia. Perburuan yang baik untuk dikonsumsi atau diperdagangkan hingga terluka karena baling-baling membuatnya terus berkurang.
Sedangkan rusaknya habitat asli berupa padang lamun disebabkan karena banyak hal. Contohnya adalah penambangan pasir yang terus terjadi di Indonesia, reklamasi pantai yang kerap dilakukan pengembang hiongga sedimentasi tinggi yang disebabkan karena penebangan hutan. Inilah yang membuat padang lamun berkurang dan diikuti populasi ikan duyung yang terus menurun.
4. Tangkapan sampingan
Dugong hidup di antara persinggungan antara habitat aslinya dengan wilayah yang merupakan nelayan mencari pasir atau ikan. Jadi tidak heran jika banyak dugong masuk ke jaring nelayan yang digunakan untuk menangkap ikan. Sayangnya, nelayan tidak membiarkan ikan duyung kabur. Dimana ia malah mengkonsumsinya atau malah menjualnya demi kebutuhan hidupnya sendiri.
Hak Ikan Duyung yang Dilindungi Undang-Undang
Sesuai Peraturan Pemerintah nomer 7/1999 mengenai Pengawetan Tumbuhan dan Satwa didalam biota perairan yang harus dilindungi. Hal tersebut membuat dugong dilindungi karena populer dari mamalia laut ini terus menurun dan terancam punah di habitatnya sendiri. Tingkat reproduknya ikan duyung yang begitu rendah karena hanya bisa melahirkan satu anakan dalam 7 hingga 10 tahun saja membuat kondisi semakin buruk.
Meskipun dugong sudah dilindungi di Undang-Undang, namun faktanya hak ikan laut ini untuk hidup terus menurun. Bisa dilihat dari tingkat populasinya yang menurun tajam beberapa tahun ini. hal ini akan terus berlanjung jika pemerintah tidak melakukan upaya untuk menangani masalah tersebut. Bahkan bisa saja dalam waktu dekat ini, dugong alias duyung sudah punah dan tidak bisa kita temukan lagi di Indonesia.
WWF Indonesia dan Dinas Kelautan Perikanan dan TIM KKPD Alor di tahun 2011 lalu menemukan dan mengambil gambar dari dugong remaja yang memiliki panjang sekitar 1,1 meter di perairan Alor. Hal tersebut menjadi penemuan yang penting bagi Alor untuk mengelola wilayah laut yang mereka miliki. Kedepannya, pihak perairan Alor dan masyarakat sekitar akan turut menjaga populasi hewan tersebut.
Perlu Anda tahu bahwa KPPD Alor adalah bagian jejaring kawasan bentang Laut Sunda Banda yang mempunyai prioritas konvensi yang cukup tinggi. Pasalnya didalamnya ada banyak biota laut yang menarik dan menjadi kekayaan tersendiri untuk Indonesia. Ya, didalamnya ada 76% spesies karang dan 3000 lebih spesies ikan. Beberapa biotanya juga terancam punah,
Fakta Unik Mengenai Ikan Duyung yang Harus Anda Tahu
1. Tampilan fisik
Ukuran dan bentuk mamalia yang satu ini mirip dengan lumba-lumba. Yang membedakan adalah dugong mempunyai kepala yang tidak melengkung alias streamline dan tidak memiliki sirip dibagian punggung. Dugong juga memiliki ekor yang mirip dengan lumba-lumba. Dugong dewasa memiliki warna coklat muda. Sedangkan yang masih mudah umumnya berwarna coklat pucat.
Dugong memiliki mulut yang cukup besar untuk mencari makanan utama seperti rumput laut hingga lamun. Mamalia laut dengan tubuh yang besar tersebut mempunyai sirip yang bentuknya mirip seperti dayung. Sama dengan hewan lainnya, dugong memiliki telinga dan mata yang ada dibagian sisi kepala dan juga moncong yang besar.
2. Makanan alami ikan duyung
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ikan duyung merupakan mamalia laut yang merupakan pemakan tumbuhan. Tumbuhan yang ia makan biasanya adalah rumput laut dan lamun di perairan habitan aslinya. Memakai monconya, ikan duyung lantas mencabut rambut dari dasar perairan. Selanjutnya kepalanya akan mengoyak atau bergerak agar menyingkirkan pasir yang menempel.
Biasanya ikan duyung hanya memakan rumput laut yang kedalamannya hanya 1 hingga 5 meter saja. namun soal keahlian menyelam. Ikan duyung bisa menyelam untuk mencari makan sampai 20 meter. Dugong sendiri mampu menahan nafasnya kira-kira selama 6 menit dan muncul ke permukaan untuk ambil oksigen lagi. Setidaknya, makanan yang dikonsumsinya sekitar 50 kg dalam sehari.
3. Habitat
Berdasarkan Shark Bay, Australia bagian barat adalah rumah terbesar untuk kawanan duyung Australia. Setidaknya ada 10 ribu ekor duyung di perairan tersebut. Sedangkan ada 80 ribu untuk semua perairan yang ada di Australia. Umumnya, bintang ini juga bisa hidup di perairan Indo Pasifik. Khususnya perairan hangat yang ada di Indonesia Timur. Australia dan juga Afrika Timur.
Mamalia ini menyebar juga tidakm terlalu jauh dengan kawanannya. Ya, kawanan ini biasanya tinggal dan menetap disekitar ia dilahirkan. Kawasan terbaik untuk habitat ikan duyung sendiri adalah perairan yang hangat, tenang dan juga dangkal. Contohnya seperti hutan bakau dan juga teluk. Hewan ini masuk kedalam hewan nokturnal. Alias berburu pada malam hari dan beristirahat ketika siang hari.
Reproduksi Ikan Duyung
Dugong alias duyung adalah hewan mamalia yang hidup secara berkelompok. Dalam kelompokmya biasanya ada 3 hingga 10 ekor ikan duyung yang terdiri dari jantan, betina dan juga anak-anaknya. Ada kalanya, ikan duyung yang sudah mulai beranjak dewasa lebih memilih hidup sendiri dan berpisah dengan induknya. Dugong sendiri memiliki usia hidup yang mirip dengan manusia,
Pasalnya satu ikan duyung bisa hidup sekitar 70 tahun lamanya. Yang menjadi masalah saat ini adalah proses reproduksi ikan duyung yang terkesan sangat lamban dibanding ikan sejenisnya. Dimana proses reproduksinya sekitar 3 sampai 7 tahun sekali. Parahnya sekali melakukan reproduksi, hewan ini hanya mampu melahirkan satu anakan saja. Jadi tidak heranjika ikan duyung cukup langka di perairan.
Dugong sudah siap melakukan proses reproduksi ketia umurnya sudah mencapai 9 hingga 10 tahun. Dengan pertimbangan keamanan, umumnya dugong yang akan melahirkan mencari perairan yang dangkal dengan tujuan mempercepat proses kelahiran anakan. Alasan lainnya karena untuk menghindari predator yang akan menyantap anakan ikan duyung. Usia kehamilan duyung adalah 12 sampai 14 tahun.
Alasan Utama Kenapa Ikan Duyung Banyak Diburu
Faktor yang menyebabkan ikan duyung mulai berkurang adalah bytch. Ini sudah dilaporkan melalui WWF Indonesia. Bycatch ini kasarnya adalah penangkapan yang tidak sengaja dilakukan oleh nelayan. Contohnya, nelayan yang mau menjaring ikan bawal malah kena ikan duyung atau sebagainya. Sebenarnya hal seperti ini tidak bisa disalahkan untuk para nelayannya.
Hanya saja yang menjadi masalah adalah apa yang akan dilakukan nelayan tersebut selanjutnya. Apakah mau melepaskan ikan duyung atau malah membawa pulang dan mengkonsumsinya. Selain itu, alasan lain adalah banyaknya mitos yang sudah berkembang di masyarakat. Dimana duyung dewasa selalu memilki taring. Sedangkan taring ini dipakai untuk pipa rokok.
Anggapan yang banyak muncul di masyarakat adalah pipa rokok bisa menetralisir kandungan nikotin yang ada dalam rokok. Selain itu, tidak sedikit juga masyarakat yang percaya bahwa air mata ikan duyung mengandung pelet atau alat untuk pengasihan. Meskipun memang keduanya belum ada kajian resmi secara ilmiah. Alasan seperti inilah yang membuat duyung banyak ditangkap dan dibunuh.
Mengenali Tingkah Polah Ikan Duyung Di Perairan Mali, Alor
Ada banyak tingkat laku duyung yang membuat penikmatnya makin cinta kepada ikan ini. Ini adalah tingkah polah yang kami maksud:
- Dugong memilih hidup di perairan yang terhindar dari aktivitas manusia dan juga ancaman predator lain seperti hiu. Sehingga tidak heran Perairan Mali adalah tempat terbaik untuk ikan duyung ini. selain itu, duyung juga banyak dijumpai di padang lambuin. Lambun merupakan pakan terbaik yang banyak diincar oleh duyong, khususnya lamun jenis halophila dengan bentuk yang kecil.
- Ikan duyung lebih banyak memilih aktivitas ketika perairan sudah mulai pasang. Banyak kita jumpai ika duyung sedang beraktivitas dan bermain. Sedangkan ketika perairan surut, duyung lebih memilih untuk pergi ke perairan dalam lautan
- Dugong akan mengeluarkan suara untuk tanda kemunculannya. Suara tersebut akan terdengar sebelum duyung menghampiri kita
- Ketika sedang ada di sekitar pantai, duyung biasanya akan melakukan aktivitas seperti bersantai atau berbaring di pasir. Duyung melakukan gerakan dengan menggunakan siripnya agar bisa mengeruk pasir dan juga meninggalkan jejak tersendiri. Aktivitas seperti ini banyak diidentikkan dengan tingkah untuk mencari lamun yang menempel dibagian substrat pasir.
- Ketika melakukan aktivitas di substrat pasir, biasanya duyung akan meninggalkan semacam partikel pasir yang ada di kolom perairan. Selanjutnya duyung akan pindah ke tempat lain. Pengangkatan pasir tersebut dijadikan tanda kemana duyung pindah ketika air laut sudah tidak jernih lagi.
Jenis Lamun, Makanan Favorit Untuk Ikan Duyung
Lamun alias seagrass adalah tumbuhan satu-satunya yang berbunga dan rhizoma, akar sejati dan dadun yang hidup di dasar lautan dan bisa hidup cukup lama didalamnya. Lamun merupakan pakan ikan duyung. Hanya saja keberadan padang lamun sendiri sudah mulai sulit dicari. Alasannya karena banyak kegiatan industri yang membuat perkembangan lamun mulai berkurang
Bahkan disekeliling perkotaan, lamun juga ada. Hanya saja sudah tercemar oleh aktivitas manusia. Nah, menurut ilmiah ada banyak jenis lamun sebagai makanan ikan duyung. Tentu saja tidak masalah jika kita mengenali lebih dalam agar tahu lamun mana yang terbaik untuk duyung:
1. Enhalus Acoroides
Ujung daunnya sendiri membulat dan terhadap memiliki serat kecil yang begitu menonjol ketika masih mudah. Dibagian tepi daunnya terlihat sangat jelas. Ada bentuk garis yang mirip seperti melilit. Enhalus sendiri banyak hidup di perairan dangkal dengan substrat pasir yang berlumpur. Terkadang jenis lamun ini juga ada di terumbu karang
2. Thalassia hemprichii
Helaian daunnya memiliki bentuk yang mirip seperi pita. Ada sepuluh hingga tujuh belas tulang daun yang membujur di bagiannya. Pada helaian daunnya sendiri ada ruji hitam yang pendek dengan ujung daun yang sedikit membulat. Daunya tidak memiliki ligula dan banyak tumbuh di pasir yang memiliki substrat pasir dan berlumpur. Inilah yang membuat duyung banyak beraktivitas di bibir pantai.
3. Cymodocea serrulata
Daunnya memiliki rizhoma yang halus dan tiap tunas memiliki daun sebanyak 2 hingga 5 helai. Helaian daunnya sendiri membentuk segitiga yang sedikit melebar. Sedangkan ada bagian menyempit dibagian pangkal. Daunnya sendiri berwarna ungu untuk tumbuhan yang masih hidup. Sama dengan habitat lamun yang lainnya, lamun ini banyak hidup di substrat pasir dan pasir yang berlumpur.
4. Cymodocea rotundata
Rizhomanya memiliki tekstur yang halus dengan sifat herbaceous bertunas pendek dan tegak lurus untuk setiap node. Helaian dunnya bisa berkembang biak sendiri. Daunnya memiliki warna ungu muda dengan ujung daun yang licin atau halus. Daunnya agak membulat dan tumpul yang terkadang mirip dengan hati. Lamun jenis ini memiliki lingula yang menjadi pembeda dengan lamun jenis lainnya.
5. Syringodium isoetifolium
Jenis pakan ikan duyung ini memiliki rhizoma yang agak tipis dengan sifat herbaceous. Di setiap nodenya memiliki tugas tegak yang memiliki dua hingga 3 helaian daun. Jika dibanding dengan jenis makanan ikan duyung lainnya, daunnya sangat mudah dikenali oleh siapa saja. Ya, alasannya karena daun dari lamun ini memiliki bentuk silindris dan memiliki ligula.
6. Halophila Decipens
Lamun ini memiliki daun yang berpasangan. Setiap helaian daun tersebut memiliki tekstur yang halus. Bukan itu saja daunnya juga tembus cahaya dan juga tipis mencolok. Dibagian tengah daun ada semacam daun yag terdiri dari 6 hingga 6 pasang tulang yang membentuk silangan. Tepi daunnya juga bergerigi dengan rhizoma yang berbulu. Tampilannya tampak kotor karena sedimen yang menempel.
Upaya yang Perlu Dilakukan Agar Ikan Duyung Tidak Punah
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak keunggulan dalam bentuk biota laut yang dimilikinya. Sayangnya, kita kurang tanggap dan sering meremehkannya. Sehingga tidak jarang banyak perilaku yang malah melukai biota laut tersebut. Contohnya adalah ikan duyung yang sudah hampir di ujung tanduk karena sudah hampir punah.
Agar duyung tidak punah, tentu kita harus tahu dan melakukan upaya dengan baik. pertama, jangan buru ikan duyung. Entah itu karena kandungannya yang bagus atau hanya untuk sekedar iseng saja. Selanjutnya bagi nelayan, jika jaring mencari ikan menyangkut pada ikan duyung, ada baiknya melepaskannya ke lautan. Agar ikan duyung bisa kembali ke habitatnya.
Jangan malah dibawa pulang dan dikonsumsi. Bagi pemerintah, tentu saja harus melakukan solusi terbaik seputar sosialisasi bahwa ikan duyung itu adalah biota laut yang dilindungi. Jika tidak sekarang, kapan lagi. Jika tidak kita, siapa lagi yang akan menjaga ikan duyung dari kepunahan.
Ikan Duyung