EFEK RUMAH KACA : Pengertian, Penyebab, Proses, Dampak, Contoh

Efek Rumah Kaca – Rumah kaca adalah sebuah bangunan yang berbentuk rumah yang keseluruhan bangunannya terdiri dari kaca. Baik di bagian dinding, atap, tembok dan sebagainya. Rumah kaca biasanya akan digunakan untuk menanam sayuran, buah-buahan, bunga dan lain sebagainya. Biasanya rumah kaca ini dimiliki oleh para petani yang berada di negara 4 musim.

Sedangkan di Indonesia rumah kaca jarang digunakan karena matahari selalu bersinar sepanjang tahun. Suhu yang ada di dalam rumah kaca biasanya akan terasa lebih hangat walaupun di luar rumah sedang musim dingin. Fungsi dari rumah kaca ini adalah untuk menangkap cahaya matahari, karena panas dari sinar matahari tersebut terperangkap di dalam bangunan.

Jadi pada siang hari suhu di dalam rumah kaca akan semakin hangat, sebaliknya jika di malam hari suhu akan tetap hangat tidak terpengaruh dengan cuaca di luar rumah. Efek rumah kaca sering dianggap sebagai penyebab lapisan ozon semakin membesar, sehingga bumi menjadi sangat panas khususnya ketika musim panas tiba.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap seputar efek rumah kaca. Mulai dari Pengertian efek rumah kaca, proses terjadinya efek rumah kaca, penyebab efek rumah kaca, akibat efek rumah kaca, zat zat yang dapat menimbulkan efek rumah kaca, contoh efek rumah kaca, dll.

Pengertian Efek Rumah Kaca

Pengertian Efek Rumah Kaca

Pengertian Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan bumi, seperti memiliki efek rumah kaca yang di mana panas matahari akan terperangkap oleh atmosfer bumi. Normalnya begini sinar matahari di siang hari menyinari bumi dan akan membuat bumi menjadi lebih hangat, akan tetapi permukaan bumi di malam hari menjadi lebih dingin.

Namun akibat dari adanya efek rumah kaca ini maka sebagian panas yang harusnya dipantulkan oleh permukaan bumi, akan diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer tersebut. itulah sebabnya kini bumi menjadi terus menghangat selama bertahun-tahun kemudian. Bagi anda yang bersekolah di SMP, pasti sudah diajarkan tentang efek rumah kaca tersebut.

Secara umum pengertian dari efek rumah kaca ini adalah naiknya suhu bumi yang disebabkan oleh adanya perubahan komposisi, yang terdapat pada atmosfer. Hal itu menyebabkan sinar matahari tetap berada di bumi, dan sayangnya tidak dipantulkan dengan sempurna untuk keluar dari atmosfer tersebut.

Jika diartikan sesuai dengan proses dan akibat yang ditimbulkan oleh efek rumah kaca, maka sebuah fenomena alam terjadi karena adanya pantulan dari sinar matahari yang telah melewati atmosfer bumi. Hal ini juga disebabkan oleh zat yang ada di permukaan bumi, namun parahnya fenomena yang satu ini dapat menyebabkan kerusakan atmosfer.

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Proses Terjadinya Efek Rumah Kaca

Lalu bagaimana dengan terjadinya efek rumah kaca ini, efek rumah kaca didasari oleh sinar matahari yang telah dipantulkan oleh berbagai macam benda yang ada di bumi. Sinar matahari yang dipantulkan ini dapat merusak lapisan ozon. Dengan fungsi utama yaitu untuk menghambat cahaya matahari yang ada di atmosfer.

Jika lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi berkurang maka suhu di bumi akan naik secara terus menerus. Jika suhu di bumi naik maka bumi akan berubah menjadi dingin. Kondisi tersebut akan menjadi bertambah buruk, karena karbondioksida yang ada di bumi. Karena dapat menahan pantulan sinar matahari sehingga suhu di bumi pun akan semakin meningkat.

Untuk menghindari lapisan ozon yang rusak di lapisan atmosfer bumi, maka kita harus mengurangi pemakaian berbagai alat atau bahan yang dapat menghasilkan CO2 atau karbondioksida. Hal itu juga bahkan bisa mengakibatkan kerusakan pada lapisan ozon lainnya.

Proses terjadinya efek rumah kaca dimulai dari matahari yang akan memancarkan sinarnya dalam bentuk radiasi ultraviolet ke bumi, yang akan diterima oleh bumi dan kemudian dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi inframerah. Sinar matahari akan masuk ke bumi sebagai panas, lalu kemudian sebagian sinarnya akan dipantulkan ke angkasa oleh permukaan bumi.

Sebagian lainnya akan diserap baik oleh permukaan bumi yang warnanya agak gelap ataupun oleh gas rumah kaca, yang sudah terkandung di dalam atmosfer. Gas rumah kaca ini bertindak seperti benda hitam, yang di mana cahaya yang datang akan dipantulkan kembali sebagai panas. Semakin banyak kandungan atau konsentrasi gas ini, maka akan semakin banyak panas yang dilepaskan.

Maka dari itu maka semakin panas jugalah suhu di bumi, oleh karena itu munculah efek rumah kaca yang selama ini menjadi permasalahan penting di bumi.

Penyebab Efek Rumah Kaca

Penyebab Efek Rumah Kaca

Penyebab Efek Rumah Kaca

Hal-hal yang menyebabkan efek rumah kaca adalah gas-gas rumah kaca, yang diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Uap air
  2. Karbondioksida
  3. Methana
  4. Ozon
  5. Nitrus Oxide
  6. CFC dan HFC

1. Penebangan dan pembakaran hutan

Penebangan dan pembakaran hutan

Penebangan dan pembakaran hutan

Pohon memiliki fungsi sebagai mengubah gas karbondioksida menjadi oksigen yang dibutuhkan oleh manusia. Tetapi manusia lebih suka menebang dan membakarnya, untuk kepentingan sendiri misalnya untuk lahan bercocok tanam. Saat hutan dibakar pun akan menghasilkan gas rumah kaca, yang dapat meningkatkan konsentrasi gas rumah kaca.

2. Penggunaan bahan bakar fosil

Penggunaan bahan bakar fosil

Penggunaan bahan bakar fosil

Penggunaan bahan bakar fosil misalnya minyak bumi dan batu bara, juga bisa menjadi salah satu penyebab semakin tingginya efek rumah kaca. Karena penggunaan yang berlebihan akan menyebabkan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer, seperti misalnya karbondioksida dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil.

3. Pencemaran laut

Pencemaran laut

Pencemaran laut

Tahukah anda bahwa lautan dapat menyerap karbondioksida dalam jumlah yang besar, yang disebabkan oleh pencemaran laut oleh limbah industri dan sampah. Kemudian laut pun menjadi tercemar sehingga banyak ekosistem yang di dalamnya musnah, lalu laut pun tidak dapat menyerap karbondioksida dengan baik.

4. Industri pertanian

Industri pertanian

Industri pertanian

Pertanian yang berskala besar dan sudah disebut dengan industri, biasanya akan menggunakan pupuk dalam jumlah yang banyak. Pupuk yang terpakai itu akan melepaskan gas nitrous oxide ke atmosfer yang kemudian menjadi gas rumah kaca.

5. Limbah industri dan juga tambang

Limbah industri dan juga tambang

Limbah industri dan juga tambang

Jenis-jenis industri seperti misalnya pabrik semen, pabrik pupuk dan penambangan batu bara serta minyak bumi akan mengakibatkan produksi gas rumah kaca seperti misalnya karbondioksida.

6. Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga

Limbah rumah tangga

Tahukah anda bahwa limbah rumah tangga juga bisa menjadi penyebab terjadinya efek rumah kaca. Jika limbah tersebut dibiarkan terus menerus maka nantinya akan menghasilkan gas methana dan juga karbondioksida yang biasanya dihasilkan oleh bakteri pengurai sampah.

7. Industri peternakan

Industri peternakan

Industri peternakan

Contoh industri peternakan yang bisa menimbulkan terjadinya efek rumah kaca adalah peternakan sapi. Karena di sana banyak menghasilkan gas karbondioksida dan gas methana yang sangat besar ke atmosfer. Gas ini dihasilkan dari kentut sapi dan kotoran sapi, yang merupakan produksi dari bakteri pengurai dari perut sapi.

Akibat Efek Rumah Kaca

Pemanasan global dapat menyebabkan gunung-gunung es di kutub utara mencair, yang kemudian dapat menyebabkan naiknya permukaan laut. Bisa anda rasakan bahwa perubahan iklim di bumi juga menyebabkan cuaca yang ekstrem dan sudah tidak sehat lagi. Hal itu menjadi salah satu akibat dari adanya efek rumah kaca tersebut.

1. Perubahan iklim yang ekstrem

Akibat Efek Rumah Kaca

Akibat Efek Rumah Kaca

Daerah yang cenderung hangat akan menjadi lembab, karena ada lebih banyak air yang menguap di lautan. Hal itu disebabkan oleh uap air yang merupakan gas pada rumah kaca, sehingga keberadaannya akan menyebabkan meningkatnya efek insulasi pada atmosfer. Uap air yang banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak.

Lalu kemudian akan menimbulkan pantulan cahaya matahari akan kembali ke luar angkasa, yang di mana hal itu akan menurunkan proses pemanasan. Kelembapan yang sangat tinggi akan meningkatkan curah hujan, badai yang semakin kering, dan air akan lebih cepat menguap dari dalam tanah.

2. Meningkatnya permukaan air laut

Akibat Efek Rumah Kaca

Akibat Efek Rumah Kaca

Salah satu dampak atau akibat dari pemanasan global atau efek rumah kaca ini, adalah meningkatnya permukaan air laut. Bahkan lapisan es di benua arktik akan berkurang sebanyak 2,7 % per dekade. Kemudian temperatur rata-rata global telah meningkat, dengan kedalaman paling sedikit 300 meter saja.

Perubahan tingginya rata-rata muka laut akan diukur dari daerah dengan lingkungan yang lebih stabil, secara geologi. Lalu ketika atmosfer menghangat lapisan air laut juga akan ikut menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tingginya permukaan air laut.

3. Meningkatnya suhu global

Akibat Efek Rumah Kaca

Akibat Efek Rumah Kaca

Pemanasan yang terjadi pada sistem iklim bumi menjadi hal yang paling terasa, seiring dengan banyaknya bukti mengenai pengamatan kenaikan temperatur udara dan laut, pencairan salju dan juga es di berbagai tempat di dunia, dan kemudian naiknya permukaan laut global.

Perubahan ini telah diukur oleh para ilmuwan, dengan mengukur atmosfer, lautan, permukaan es, dan gleteser yang menunjukkan bahwa kini bumi telah mengalami pemanasan akibat dari adanya emisi gas rumah kaca di masa lalu.

4. Gangguan ekologis

Akibat Efek Rumah Kaca

Akibat Efek Rumah Kaca

Di dalam pemanasan global, hewan atau binatang cenderung bermigrasi ke arah kutub es atau ke atas pegunungan. Tumbuhan juga akan mengubah arah pertumbuhannya, dengan mencari daerah baru yang habitatnya menjadi lebih hangat. Tetapi pembangunan manusia justru akan menghalangi perpindahan tersebut.

Para spesies yang akan berpindah ke arah selatan dan utara akan terhalangi oleh kota-kota dan lahan-lahan pertanian, yang mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu berpindah secara cepat menuju kutub, bahkan bisa musnah.

5. Dampak sosial dan politik

Akibat Efek Rumah Kaca

Akibat Efek Rumah Kaca

Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit yang berhubungan dengan panas, adanya penyebaran penyakit yang melalui air, adanya penyebaran penyakit melalui vector, bahkan sampai kematian. Temperatur yang panas juga akan mengakibatkan gagal panen, sehingga munculah kelaparan dan malnutrisi.

Pengertian efek rumah kaca, proses terjadinya efek rumah kaca, penyebab efek rumah kaca, akibat efek rumah kaca, zat zat yang dapat menimbulkan efek rumah kaca, contoh efek rumah kaca, dll.

 

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

1. Penggunaan pupuk kimia

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Kini kebanyakan petani akan menggunakan pupuk yang berbahan kimia, karena mereka dituntut untuk menghasilkan kualitas pangan yang bagus, dan kuantitas yang sesuai dengan yang diharapkan. Pertanian juga bisa menjadi penyebab munculnya efek rumah kaca, karena adanya penipisan lapisan ozon dari pemakaian bahan kimia seperti insektisida dan fertilizer.

Pembasmi hama atau pupuk tersebut akan menjadi penyumbang seperti zat pencemar, sebagai salah satu gas rumah kaca.

2. Penebangan hutan atau lahan yang berpindah

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Penebangan hutan atau lahan yang berpindah juga menjadi salah satu penyebab munculnya efek rumah kaca. Sehingga hal itu akan menyumbang gas-gas pencemar seperti karbondioksida atau CO2 pada bumi. Yang kemudian hutan akan menyerap secara alami karbondioksida tersebut.

Di beberana negara maju fungsi hutan lebih sebagai unsur konservasi, sedangkan bagi negara yang masih berkembang fungsi hutan adalah untuk sumber pendapatan. Tetapi cara pengolahan hutan tersebut, harus dengan peraturan yang tidak menimbulkan sumber pemanasan suhu udara karena hutan adalah paru-paru bumi.

3. Gas rumah kaca

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Zat Zat Yang Dapat Menimbulkan Efek Rumah Kaca

Yang terdiri dari :

a. Senyawa karbondioksida

Karbondioksida merupakan gas rumah kaca dengan kontribusi paling besar pada pemanasan global. Konsentrasi alaminya kecil sehingga hanya bisa diserap sebanyak 0,3 % di atmosfer ini, dan bisa diserap oleh tanaman dengan bantuan sinar matahari secara alami. Yang diuraikan untuk membentuk jaringan tanaman yang dikenal dengan fotosintesis.

b. Senyawa methan

Methan dihasilkan ketika bakteri tertentu menguraikan bahan organik, pada kondisi tanpa udara. Selain itu gas ini juga merupakan yang mudah terbakar dan akan menghasilkan karbondioksida, sebagai hasil sampingannya. Methan buatan manusia berasal dari industri, dan pertanian dan pembakaran biomassa.

c. Senyawa nitrogen

Senyawa yang satu ini memiliki masa hidup yang paling panjang, yaitu sekitar 150 tahun di atmosfer. Sehingga peningkatan emisi kecilnya dapat menimbulkan konsentrasi yang meningkat. Pemakaian bahan bakar fosil, dan pupuk nitrogen akan menyumbang terjadinya pencemaran udara sehingga muncullah penumpukan emisi.

d. Chloro Floro Carbon

Pemakaian CFC yang berlebihan dan juga berkelanjutan dalam berbagai penggunaan seperti AC, dry clean, dan industri elektronik akan menambah kadar pencemaran udara yang mengakibatkan penimbunan pada lapisan atmosfer.

Contoh Efek Rumah Kaca

Efek rumah kaca sudah menjadi ancaman terbesar di bumi kita ini, dan hal itu akan membahayakan jiwa jutaan makhluk hidup di bumi. Ada banyak contok dampak atau penyebab terjadinya efek rumah kaca ini, di kehidupan kita sehari-hari. Misalnya seperti :

1. Pemborosan listrik

Contoh Efek Rumah Kaca

Contoh Efek Rumah Kaca

Penggunaan listrik yang boros bisa menjadi salah satu contoh yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca. Apalagi dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pemakaian listrik menjadi energi yang paling besar dipakai. Manusia zaman sekarang sudah tidak bisa hidup tanpa listrik. Penggunaan listrik akan mengakibatkan karbondioksida semakin banyak.

Sebagian besar pembangkit listrik akan mengeluarkan gas rumah kaca seperti gas CO2, melalui limbah asapnya dalam jumlah yang sangat banyak. Karena pembangkit tenaga listrik hampir ada di seluruh tempat baik yang berskala kecil maupun besar.

2. Pembakaran sampah

Contoh Efek Rumah Kaca

Contoh Efek Rumah Kaca

Contoh lainnya dari efek rumah kaca ini adalah adanya pembakaran sampah, asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah ini akan menimbulkan CO2 yang jika memenuhi atmosfer bumi maka sinar matahari akan kembali memantul ke angkasa. Karena terhalang oleh adanya CO2 tersebut sehingga suhu di bumi semakin panas.

Jika orang yang membakar sampahnya hanya 1 atau 2 orang saja maka mungkin tidak akan berpengaruh. Tetapi bagaimana jika yang membakar sampahnya banyak dan bahkan dilakukan setiap hari. Akan lebih baik jika sampah-sampah tersebut didaur ulang dan bukan dibakar, untuk mengurangi dampak dari efek rumah kaca.

3. Pemakaian motor dan mobil di jalan raya

Pemakaian motor dan mobil di jalan raya

Pemakaian motor dan mobil di jalan raya

Banyak anak muda yang keluyuran di jalan raya menggunakan kendaraan motor atau mobil, jika sedang tidak ada kerjaan. Kebiasaan tersebut akan menyebabkan efek rumah kaca semakin buruk, karena asap yang dihasilkan oleh kendaraan akan membuat bumi semakin panas akibat dari membludaknya gas CO2 hasil dari pembakaran kendaraan bermotor.

Anda bisa membuktikan bahayanya asap dari kendaraan ini dengan cara menyalakan kendaraan, lalu wajah anda didekatkan di knalpot. Maka anda akan merasa sesak napas yang diakibatkan oleh asap dari kendaraan tersebut. bahkan gas yang kotor tersebut bisa menyebabkan banyak penyakit yang berbahaya.

Pengertian efek rumah kaca, proses terjadinya efek rumah kaca, penyebab efek rumah kaca, akibat efek rumah kaca, zat zat yang dapat menimbulkan efek rumah kaca, contoh efek rumah kaca, dll.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Efek Rumah Kaca