Cara Membuat Website – Bagi sebagian orang, terutama bagi yang masih belum paham, cara membuat website itu terdengar seperti hal yang cukup merepotkan, menghabiskan banyak pengeluaran bahkan memerlukan tenaga yang benar-benar paham dibidang IT. Memang anggapan seperti itu tidak salah, akan tetapi perlu diketahui bahwa untuk membuat website itu caranya sangat mudah.
Bahkan Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan masalah teknis seperti programming dan coding. Tidak percaya? Simak saja langkah-langkahnya di bawah ini.
Cara Mudah Membuat Website di WordPress
1. Pastikan Dulu Ide Website
Ide serta topik adalah hal pertama yang perlu Anda pikirkan sebelum membuat website. Sebenarnya untuk ide ini ada banyak sekali, bahkan Anda bisa mencari inspirasinya di internet. Kalau website ini nanti ditujukan untuk menghasilkan uang, maka dari sekian banyak inspirasi ide tersebut, Anda harus menemukan salah satunya yang paling tepat.
Berkaitan dengan ide tersebut, tentu Anda juga harus memikirkan tujuan serta kegunaan website yang akan diciptakan. Pasalnya, tujuan pembuatan website sedikit banyak akan berpengaruh terhadap cara membuat website yang sesuai keinginan. Tujuan ini pula berhubungan dengan tipe website yang akan diciptakan, sebagai berikut:
- Forum, ini adalah jenis website yang bisa menjadi tempat bagi siapa saja untuk berbagi informasi secara online. Jenis website ini lebih cocok untuk Anda yang mempunyai komunitas dengan anggota yang berasal dari berbagai wilayah.
- Situs berita, ini adalah jenis website yang isinya artikel-artikel terbaru, baik untuk menampilkan berita khusus di wilayah tertentu maupun berita dengan topik khusus. Kunci dari jenis website satu ini ialah memberikan informasi yang aktual bagi para pembaca
- Portofolio, adalah jenis website yang bisa Anda manfaatkan untuk menciptakan identitas online secara profesional. Dalam website ini Anda bisa memajang karya terbaik sehingga ada lebih banyak orang yang akan mengetahui keahlian Anda. Untuk jenis website ini lebih tepat bagi yang menjadi pekerja lepas maupun yang bekerja di perusahaan.
- Blog, ini adalah sebutan bagi website pribadi yang umumnya lebih mengutamakan update informasi. Oleh sebab itu, wajar rasanya bila pada umumnya blog akan menampilkan informasi yang paling baru di jajaran paling atas. Blog ini sendiri sangat mudah bahkan memungkinkan untuk membangun hubungan dengan pembaca melalui kolom komentar.
- Toko online, ini merupakan sebutan bagi website yang bergerak dalam hal penjualan produk secara online. Peluangnya untuk mendapatkan trafik juga cukup tinggi, dan pastinya ini cocok bagi bisnis yang ingin mengembangkan diri
- Edukasi, ini merupakan jenis website yang memberikan informasi seputar ilmu pengetahuan. Pastinya juga, jenis website ini cocok bagi mereka yang mempunyai keahlian tertentu. Nantinya, melalui website edukasi ini mereka bisa menawarkan layanan keanggotaan atau bahkan kursus online.
2. Pikirkan Nama Domain dan Tentukan Platform Websitenya
Hal lain yang tidak kalah penting dalam cara membuat website ialah memilih nama untuk website yang biasa disebut dengan domain. Untuk ini memang tidak mudah, akan tetapi Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Lakukan brainstorming terhadap berbagai domain website yang sekiranya berpotensi
- Manfaatkan tool pengecekan domain, lalu ketikkan nama domain yang diinginkan
- Pilih nama domain terbaik lalu selesaikan order serta registrasikan
Sementara mengenai platform, biasanya yang banyak dipilih ialah WordPress. Tetapi Anda juga bebas memilih yang lainnya kok. Platform ini biasa disebut juga dengan CMS atau Content Management System yang akan membuat Anda bisa menciptakan sekaligus merubah konten website sekalipun tidak paham bahasa pemrograman.
3. Pilih Web Hosting
Langkah selanjutnya dalam cara membuat website yang sangat mudah diikuti ini ialah memilih hosting. Ingat, dalam pemilihan hosting ini, pastikan yang sesuai untuk website yang akan dibuat. Hosting yang tepatnya umumnya mempunyai keamanan yang tinggi, tingkat kecepatan pemuatan data atau loadingnya baik serta bisa diandalkan 24 jam.
Hosting ini terdiri atas 3 macam dan masing-masing mempunyai kelebihan serta kekurangan. Ketiga macam hosting tersebut ialah sebagai berikut:
- Shared hosting, yaitu jenis hosting yang menaungi banyak pengguna serta ditujukan untuk website yang skalanya kecil sampai dengan medium. Hosting jenis ini lebih mudah digunakan, harganya relatif terjangkau, didukung layanan customer support dan unlimited bandwidth sehingga cocok untuk pemula
- VPS hosting, yaitu Virtual Private Server yaitu hosting yang menawarkan kebebasan serta kontrol lebih dalam mengelola website atau dengan kata lain menawarkan kustomisasi tingkat tinggi pada berbagai opsi yang ada. Jenis hosting ini tidak cocok bagi pemula karena VPS memang lebih disarankan bagi para developer yang mempunyai keahlian teknis
- Cloud Hosting, yakni perpaduan antara kapasitas yang besar dari VPS dan kemudahan pengelolaan dari shared hosting. Jenis ini cocok bagi yang menginginkan kapasitas besar sekaligus kemudahan dalam penggunaannya
4. Proses Instalasi Website
Cara membuat website selanjutnya ialah proses instalasi. Namun sebelum menginstall aplikasi untuk website, sebaiknya install dulu sertifikat SSL atau Secure Socket Layer yang fungsinya adalah untuk meningkatkan keamanan. Setelah itu, Anda hanya perlu menginstall WordPress.
Untuk WordPress ini sendiri sudah ada fitur Auto Install-nya sehingga mempermudah Anda dalam pembuatan website. Namun kalau fitur ini belum aktif, Anda bisa melakukan instalasi secara manual dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Login ke cPanel melaului link yang biasanya dikirim ke email
- Klik logo WordPress di bagian Softaculous Installer
- Klik Install Now
- Pilih domain pada bagian Choose Domain. Untuk bagian In Directory bisa dikosongkan saja
- Isi nama website pada Site Name dan deskripsi website di Site Description
- Masukkan username dan password yang nantinya akan digunakan untuk login ke dashboard WordPress
- Bila proses instalasi selesai, maka akan muncul tulisan berisi informasi alamat website dan juga URL untuk login ke dashboard admin
5. Pengaturan WordPress
WordPress yang sudah diinstall dengan langkah-langkah di atas adalah versi default. Oleh sebab itu, langkah dalam cara membuat website selanjutnya ialah melakukan pengaturan terhadap WordPress tersebut. Untuk melakukannya, login dulu ke dashboard dengan memasukkan username dan juga password.
Dashboard ini sendiri merupakan tempat bagi Anda untuk mengakses berbagai fitur yang telah disediakan mulai dari tema, plugin sampai dengan konfigurasi. Di sini, Anda bebas mengelola WordPress dan jangan lupa nanti lakukan optimasi supaya kinerjanya lebih maksimal.
a. Pengaturan tema
Sebenarnya tanpa diatur WordPress sudah mempunyai tema default. Namun kalau kurang suka dengan tema default tersebut, Anda dapat menggantinya. Jika memang ingin mengganti, disarankan untuk Anda memilih tema yang SEO friendly dan juga original. Hindari menggunakan tema bajakan karena ini berbahaya untuk website.
Untuk mengganti tema langkah-langkah yang perlu dilakukan ialah sebagai berikut.
- Klik Appearance
- Pilih Themes
- Pilih Add New lalu cari tema yang cocok
- Jika sudah ada yang cocok klik Install
Anda juga dimungkinkan untuk mengunggah tema dari pihak ketiga. Caranya ialah gunakan fitur Upload Theme dengan file yang berbentuk zip.
b. Buat Sitemap
Sitemap ialah daftar halaman website yang bisa diakses oleh search engine dan juga pengguna. Fungsinya ialah untuk memberikan petunjuk pada search engine dan juga user tentang berbagai halaman yang bisa diakses dari website tersebut. Untuk membuatnya sendiri Anda bisa menggunakan Sitemap XML dan Yoast SEO.
c. Ubah Permalink
Kalau secara default, permalink WordPress cukup panjang. Akan tetapi Google lebih menyukai permalink yang mengandung keyword atau judul. Selain itu, permalink yang lebih pendek juga akan memberikan performa yang lebih baik.
Untuk mengubah permalink, Anda bisa melakukannya melalui dashboard dengan cara sebagai berikut:
- Klik menu Settings
- Pilih Permalink
- Pilih radio button Post Name
- Lalu klik Save Changes
d. Install Plugin SEO
Karena website itu selalu berhubungan dengan SEO, maka sebaiknya Anda melakukan pengaturan SEO ini pada awal website dibuat. SEO itu sendiri ialah Search Engine Optimization, yakni tools yang akan membuat website bisa muncul di daftar hasil pencarian mesin pencari termasuk Google.
Untuk mengatur SEO sebenarnya ada banyak tahapnya, dan salah satunya ialah memasang plugin SEO. Plugin ini nantinya akan mempermudah Anda dalam membangun SEO di website. Ada sejumlah plugin yang disarankan untuk diinstall, dua diantaranya ialah SEO internal link dan Yoast SEO.
Sedikit informasi mengenai Yoast SEO, ini merupakan salah salu plugin SEO yang terbaik dari WordPress dengan pengguna yang terus bertambah. Yoast SEO akan membantu Anda dalam menambahkan meta deskripsi serta SEO title untuk laman serta postingan website. Sementara SEO internal link berguna untuk menambah internal link secara otomatis.
e. Mengatur Keamanan WordPress
Sama seperti yang lainnya, pengaturan kemanan WordPress yang default masih dasar sehingga perlu kiranya dioptimasi supaya website lebih aman. Keamanan ini adalah hal yang sangat penting untuk menghindari serangan-serangan berbahaya seperti bruteforce attack, malware, virus dan hacker.
Untuk mengatur keamanan ini banyak hal yang perlu dilakukan. Mulai dari penggunaan password yang rumit, mengganti URL login, mengamankan file serta database dan juga menginstall plugin keamanan.
f. Install Plugin Backup
Ketika Anda mengelola website, data-data penting website selalu bisa hilang kapan saja. Oleh sebab itu, Anda perlu mengantisipasinya dengan cara menyiapkan back up. Back up ini bisa dilakukan secara otomatis dengan cara memasang plugin back up, misalnya UpdraftPlus atau JetBackup.
g. Install Google Analytics
Kalau SEO sudah diatur dengan benar, maka besar kemungkinan trafik website akan besar. Agar bisa mengetahui bagaimana perilaku pengunjung yang mengunjungi website, Anda dapat memanfaatkan Google Analytics.
Google Analytics ini akan memberikan Anda pemahaman seputar artikel yang pengunjung cari, artikel yang jumlah pembacanya paling banyak, artikel yang kurang populer, lama waktu pengunjung membaca dan lain sebagainya. Pemahaman-pemahaman seperti ini nantinya akan mempermudah Anda khususnya dalam menyediakan konten yang lebih baik.
Untuk bisa memanfaatkan Google Analytics, Anda harus membuat akun terlebih dahulu. Kalau sudah punya, baru nanti dipasang di website. Langkah-langkah lengkapnya seperti berikut:
- Masuk ke halaman utama Google Analytics
- Klik Sign In
- Pada halaman login, masukkan alamat Gmail. Kalau belum punya Gmail bisa klik Create Account
- Masukkan password lalu klik Sign In lagi
- Klik Sign Up agar bisa ke tahap yang selanjutnya
- Masukkan berbagai informasi yang diminta seperti reporting time zone, industry category, website URL, website name dan account name
- Klik Get Tracking ID dan Anda akan melihat tracking code. Salin kode tersebut dan proses pembuatan akun Google Analytics selesai. Selanjutnya tinggal menambahkannya di website
Untuk menambahkan tracking code tadi di WordPress, bisa dilakukan secara langsung pada header.php, bisa juga dengan membuat action yang baru di functions.php atau bisa juga dengan memanfaatkan plugin.
Dengan melakukan cara membuat website di atas, maka selamat, itu artinya Anda sudah berhasil membuat website khususnya menggunakan WordPress. Selanjutnya yang perlu Anda lakukan ialah mengisi website tersebut dengan berbagai konten yang menarik dan bermanfaat.
Cara Membuat Website di WordPress Dengan Mudah Menghasilkan Puluhan Juta