Cara Mudah Belajar Kosakata Bahasa Sunda Sehari Sehari (Lengkap)

Belajar Bahasa Sunda – Bahasa daerah merupakan bahasa asli Indonesia yang harus selalu kita lestarikan, walaupun kini bahasa asing mulai menguasai tapi jangan pernah lupakan bahasa daerah sendiri. Beruntungnya Indonesia memiliki banyak suku, budaya dan juga bahasa sehingga ada banyak bahasa daerah di Indonesia yang membuat masyarakatnya semakin beragam.

Salah satu bahasa daerah yang juga harus kita lestarikan adalah bahasa sunda, khususnya bagi anda yang merupakan keturunan dari tanah sunda. Tentu harus hapal bahasa sunda, bisa mengucapkannya dan paham artinya. Dengan melestarikan bahasa sunda maka kita turut membantu menjaga kebudayaan sunda.

Bagi anda yang bukan orang sunda dan ingin belajar bahasa sunda pasti pernah mendengar beberapa frasa, yang diucapkan oleh orang sunda misalnya di televisi, radio, film dan sebagainya. Bahasa sunda merupakan bahasa kedua terbesar di Indonesia setelah bahasa Jawa. Bahasa sunda dibagi menjadi 3 tingkatan yaitu bahasa halus, biasa dan bahasa kasar.

Berikut ini penjelasan lengkap seputar bahasa sunda. Mulai dari Kamus bahasa sunda, belajar bahasa sunda, kata kata lucu bahasa sunda, kosakata bahasa sunda, bahasa sunda sehari hari, kalimat tanya bahasa sunda, angka dalam bahasa sunda, dialog bahasa sunda, dll.

Belajar Bahasa Sunda Dan Artinya

Belajar Bahasa Sunda Dan Artinya

Belajar Bahasa Sunda Dan Artinya

Ada beberapa kosakata dalam bahasa sunda yang biasa digunakan untuk percakapan sehari-hari, yang bisa anda pelajari untuk berbicara bahasa sunda dengan orang-orang yang berasal dari tanah sunda. Diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Punten : Permisi
  2. Hatur Nuhun : Terima Kasih
  3. Kumaha, damang : Bagaimana, sehat? Atau bisa juga berarti apa kabar.
  4. Geulis Pisan : Cantik sekali
  5. Kasep pisan : Cakep sekali
  6. Aya-aya wae : Ada-ada saja
  7. Nya enya atuh : Ya iya dong
  8. Tong hilap, Nya : jangan lupa ya
  9. Bada kamana? : Mau kemana
  10. Nuju naon : Lagi ngapain
  11. Kumaha atuh : Bagaimana dong
  12. Kunaon : Kenapa
  13. Apa : Naon
  14. Iraha : Kapan
  15. Saha : Siapa
  16. Ti mana : Dari mana
  17. Kamana : Ke mana
  18. Sakedap deui : Sebentar lagi
  19. Tong api-api : Jangan pura-pura
  20. Naon cing? : Apa coba
  21. Kumaha engke weh : Bagaimana nanti saja
  22. Tong ngalamun : Jangan melamun
  23. Karunya teuing : Kasihan sekali
  24. Tipayun Nya : Duluan ya
  25. Ngan kitu hungkul : Cuma gitu doank
  26. Sakeudik : Sedikit
  27. Seueur : Banyak
  28. Kalem weh : Santai saja
  29. Sami wae : Sama saja
  30. Sami-sami : Sama-sama
  31. Kumaha anjeun : Terserah kamu
  32. Ayeuna : Sekarang
  33. Kamari : Kemarin
  34. Isukan : Besok
  35. Raos Pisan : Enak sekali
  36. Loba kahayang : Banyak maunya
  37. Rame sigana : Seru kayaknya
  38. Nu leres : Yang benar
  39. Dangukeun : Dengarkan
  40. Arek moal : Jadi tidak
  41. Naon atuh : Apa donk
  42. Cicing atuh : Diam donk
  43. Hoream ah : Males ah
  44. Tunduh euy : ngantuk ih
  45. Hoyong : ingin
  46. Teu ngartos : Tidak mengerti
  47. Sugan teh : Kirain
  48. Kamana wae : Kemana aja
  49. Geuleuh Ih : Jijik ih
  50. Salawasna : Selamanya

Penyebutan Angka Bahasa Sunda

Penyebutan Angka Bahasa Sunda

Penyebutan Angka Bahasa Sunda

Bukan hanya bahasa yang bisa kita pelajari dalam bahasa sunda, tetapi termasuk juga bilangan yang terdapat di bahasa sunda. Atau penyebutan angka yang dibuat dalam bahasa sunda. Mungkin angka dan bilangan tersebut tidak terlalu asing di telinga anda yang bukan orang sunda, karena sering mendengar di televisi atau disebutkan oleh orang-orang sunda.

Penyebutan angka dan bilangan tersebut diantaranya yaitu :

  • Hiji : Satu
  • Dua : Dua
  • Tilu : Tiga
  • Opat : Empat
  • Lima : Lima
  • Genep : Enam
  • Tujuh : Tujuh
  • Dalapan : Delapan
  • Salapan : Sembilan
  • Sapuluh : Sepuluh

Jika anda ingin belajar menyebutkan angka dan bilangan dalam bahasa sunda, sebaiknya pelajari dahulu angka dasarnya yaitu 1 sampai 10. Lalu kemudian angka berikutnya sama dengan ketika kita mempelajari angka dan bilangan dalam bahasa Indonesia, tidak jauh berbeda.

Kalimat Tanya Bahasa Sunda

Kalimat Tanya Bahasa Sunda

Kalimat Tanya Bahasa Sunda

Setelah anda belajar beberapa kata yang umum digunakan dalam bahasa sunda, yang sering diucapkan di kehidupan sehari-hari maka anda bisa belajar ke penyusunan kalimat misalnya kalimat tanya yang diucapkan dalam bahasa sunda. Kalimat tanya tersebut diambil dari percakapan yang umum terjadi.

Untuk memahami kalimat tanya, maka anda harus mempelajari terlebih dahulu kata tanya apa saja yang ada di dalam bahasa sunda. Diantaranya yaitu :

  • Naon : Apa
  • Iraha : Kapan
  • Kunaon : Kenapa
  • Mana : Mana
  • Di mana : Di mana
  • Saha : Siapa
  • Sabaraha : Berapa
  • Kumaha : Bagaimana

Berikut ini beberapa contoh penggunaan kalimat tanya dalam bahasa sunda, yaitu :

  1. Naon eta anu koneng? : Apa itu yang berwarna kuning?
  2. Iraha deuk mayar hutang teh? : Kapan kamu mau membayar hutang?
  3. Saha anu nembe ngalangkung teh? : Siapa yang barusan lewat?
  4. Sabaraha harga tomat sakilo? : Berapa harga tomat sekilo?
  5. Kumaha kabarna, damang? : Gimana kabarnya, sehat?
  6. Deuk kamana ayeuna? : Mau kemana sekarang?
  7. Ceuk saha eta kabar nu maot teh? : Kata siapa itu kabar orang yang meninggalnya?
  8. Iraha bade kadieu deui? : Kapan mau ke sini lagi?
  9. Sabaraha urang anu deuk dahar didieu? : Berapa orang yang mau makan di sini?
  10. Di mana bumina Neng? : Di mana rumahnya Neng?

Kata-Kata Lucu Bahasa Sunda

Kata-Kata Lucu Bahasa Sunda

Kata-Kata Lucu Bahasa Sunda

Ada banyak kata-kata lucu yang jika diucapkan dalam bahasa sunda, maka akan menjadi terdengar lucu dibanding jika diucapkan dalam bahasa Indonesia. kata-kata lucu tersebut bisa digunakan untuk status di sosial media anda, atau digunakan saat bercakap-cakap dengan orang-orang yang berasal dari daerah Jawa Barat.

Tetap menawan walaupun ulin kaditu kadieu tanpa pasangan : Tetap terlihat oke walaupun main ke sana kemari tanpa ditemani oleh pasangan.

Mun ningali kecengan jeung kabogohna sok hayang ngajorowok, cing putus cing putus da moal dikawin : kalau melihat orang yang kita sayang dengan pacarnya seperti ingin berteriak, semoga kalian putus karna tidak akan dinikahi.

Teu ngaruh lah rek mandi atawa henteu ge, angger we geus digegel ku reungit mah leungeun teh bentol : Tidak akan ada pengaruhnya mau mandi atau nggak, karena saat digigit nyamuk tetap saja tangan kita bentol.

Jangankan gonta ganti pacar, kolor sorangan pun tara diganti : jangankan berganti-ganti pacar celana dalam sendiri pun tidak pernah diganti.

Satibra-tibrana sare ku mules hayang modol mah, angger weh hudang langsung lumpat ka cai : Senyenyak-nyenyaknya tidur saat tiba-tiba ingin buang air besar tetap saja langsung bangun dan lari ke kamar mandi.

Tinggalkanlah gebetanmu ketika bau badannya mengalahkan kelek munding : Tinggalkanlah kecenganmu ketika bau badannya mengalahkan bau ketiak kerbau.

Bagaikan pinang dibelah 2, tarangmu lenang kelek oge sarua : Bagaikan pinang dibelah 2, jidatmu lengang ketiak juga sama saja.

Keur leutik mah, kapal menta duit 500 perak. Ai geus gede mah, kapal menta kabogoh lah bosen jomblo : Waktu masih kecil, pesawat minta uang 500 rupiah. Setelah besar dan melihat pesawat, pesawat minta pacar donk bosan jomblo nih.

Zaman ayeuna mah tong percaya teuing kanu poto profil dina sosmed, nu bisa dipercaya ngan foto KTP : Zaman sekarang jangan percaya pada foto profil seseorang di sosmed, karena yang bisa dipercaya hanya foto KTP.

Pria yang hebat adalah yang tak pernah gentar diudag bagong : Pria hebat adalah pria yang tak takut dikejar babi hutan.

Cewek cantik adalah yang mukanya tak berkerut saat lagi ngaheujeun di jamban : perempuan yang cantik adalah yang mukanya tidak berkerut ketika sedang mengedan di kamar mandi.

Kata Kata Bijak Bahasa Sunda

Kata Kata Bijak Bahasa Sunda

Kata Kata Bijak Bahasa Sunda

Bukan hanya kata atau kalimat lucu yang sering diucapkan atau ditulis dalam bahasa sunda, tapi ada banyak juga kata bijak yang ditulis dalam bahasa sunda. Bagi anda yang ingin belajar bahasa sunda, atau bagi anda yang memang orang sunda bisa menggunakan kata-kata bijak berikut dalam bahasa sunda yang bisa dijadikan caption di salah satu sosial media pribadi anda.

Hirup teh kudu dimimitian ku kalawan du’a, jeung ditutup ku rasa sukur : Hidup ini harus dimulai dengan doa dan ditutup dengan rasa syukur.

Urang miskin lain sabot teu ngagaduhan harta hungkul, nanging sabot urang atos kaleungitan anu dipikacinta tina kaluargi : Orang yang disebut miskin bukanlah orang yang tidak memiliki harta, tetapi orang yang telah kehilangan cinta dari keluarganya.

Dina mikacinta lamun aya hiji perkawis anu lepat teh, mending dipilarian jalan anu sae kanggo ngalereskeunna. Tibatan sibuk milarian saha wae anu kedah disalahkeun : Di dalam percintaan jika ada masalah atau sesuatu yang salah, sebaiknya mencari jalan keluarnya daripada sibuk mencari siapa yang harus disalahkan.

Ulah sieun mikacinta kusabab kantos ngarasa gagal, sabab aya hiji jalmi diluaran ditu anu naros kumaha rasana dipikacinta ku salira : Jangan takut mencintai karena pernah merasa gagal dalam bercinta, karena di luar sana ada seseorang yang bertanya bagaimana rasanya dicintai oleh dirimu.

Ulah ngarasa nalangsa kusabab ngarasa sorangan di dunya, tingalina we bulan anjeuna ge nyalira tapi angger we tiasa nembongan cahaya nu ageung : Jangan pernah merasa sendirian di dunia ini, lihatlah bulan di atas sana masih memperlihatkan cahayanya yang besar setiap saat.

Pilih hiji perkawis anu saluyu kana hate salira, sanajan kaayaan henteu mihak ka salira. Yakin kaayaan tangtos tiasa robah lamun salira tiasa ikhlas dina jero hate : Pilihlah suatu hal yang sesuai dengan hati anda, walaupun mungkin keadaannya tidak berpihak padamu. Yakinlah bahwa keadaan bisa berubah jika anda bisa bersikap ikhlas dari dalam hati.

Rerencangan teh sapertos bulan unggal wengi anu poek cahayana angger we nyahayaan urang. Cacak manehna jarang dongkap, nanging manehna teras aya : Sahabat itu bagaikan rembulan, setiap malam gelap cahayanya tetap menerangi kita. Walaupun ia jarang datang menemui kita tetapi ia akan selalu ada untuk kita.

Sateuacan masihan nasihat dina cariosan salira, pasihan maranehanana nasehat ku sikep salira : Sebelum memberikan nasihat melalui apa yang anda ucapkan, maka sebaiknya berilah nasihat lewat sikap baik kita padanya.

Napsu nyaeta hiji perkawis anu mipiboga sipat samentara nu leuwih langkung diresepan, tibatan perkawis-perkawis anu langgeng : Nafsu adalah suatu hal yang sifatnya sementara yang lebih dahulu disukai, daripada pada hal-hal yang lebih abadi.

Salira rumaos ngarasa leuwih hade, sanes sabot sadaya masalahna atos rengse. Nanging sabot salira ngahawatirkeun masalah salira : Jika anda merasa lebih baik, bukan ketika masalah yang anda hadapi telah selesai tetapi ketika anda berhenti mengkhawatirkan masalah itu sendiri.

Jalmi tiasa sukses margi gaduh seueur cara, sedengkeun jalmi anu gagal margi anjeunna gaduh seueur teuing alasan : Seseorang bisa sukses karena ia memiliki banyak cara. Sedangkan orang yang gagal biasanya memiliki banyak alasan.

Sakali salira nyarios teu tiasa, mangka didinya oge salira keleungitan kasempetan kanggo tiasa : Sekali saja kamu menyebutkan tidak bisa, maka disitulah kamu akan kehilangan kesempatan untuk menjadi bisa.

Contoh Dialog Bahasa Sunda Dan Artinya

Contoh Dialog Bahasa Sunda Dan Artinya

Contoh Dialog Bahasa Sunda Dan Artinya

Penggunaan bahasa sunda yang baik biasanya tergantung dari isi percakapan itu sendiri. Atau tergantung pada situasi ketika orang-orang yang bercakap dalam bahasa sunda tersebut. kita harus menyesuaikan dengan lawan bicara, misalnya apakah yang diajak bicara adalah orang yang lebih tua, lebih muda, anak-anak, orang dewasa, remaja dan sebagainya.

Yani : “ Hei Lis, salira liburan sakola kamari kamana wae?” ( Hei Lis, kamu kemarin liburan sekolahnya ke mana?)

Lisna : “ Abdi mah ameng ka kebon binatang Yan, sareng kulawargi.” ( Saya berkunjung ke kebun binatang Yan, dengan keluarga.)

Yani : “ Ohh sae atuh, aya sato naon wae di ditu teh?” ( Ohh bagus donk. Ada binatang apa saja di sana?)

Lisna : “ Nya seueur atuh, aya singa, gajah, monyet, oray, buaya, manuk, aya macem-macem lah. Salian ti eta seueur oge pemandangan anu sae di ditu, lantaran diditu teh seueur tatangkalan.” ( Ya banyak sekali lah, ada singa, gajah, monyet, ular, buaya, burung dan masih banyak lagi. Selain itu pemandangan di sana juga bagus sekali karena banyak pepohonan.)

Yani : “ Ageung pisan nya ciptaan Allah teh, ku ningal seueur sasatoan teh artina urang kudu bersyukur kanu anugrah nu atos dipasihan ku Allah.” ( Besar sekali ya ciptaan Allah, dengan melihat banyak binatang itu artinya kita harus bersyukur atas anugrah yang Allah berikan pada kita.)

Lisna : “ Muhun leres Yan, ari salira kamana wae liburan kamari teh?” ( Benar sekali, terus kamu liburan ke mana saja kemarin?)

Yani : “ Ah abdi mah teu kamamana, ngan mantuan kolot we di bumi.” ( Aku tidak pergi ke mana-mana, aku membantu orang tua saja di rumah.)

Lisna : “ Wah sae pisan atuh, mantuan naon wae?” ( Wah bagus sekali itu, membantu apa saja?)

Yani : “ Nya pokokna mah mantuan Ibu weh dibumi siga masak, nyeuseuh, beberes.” (Ya pokoknya membantu orang tua seperti masak, mencuci, beres-beres rumah.)

Kamus bahasa sunda, belajar bahasa sunda, kata kata lucu bahasa sunda, kosakata bahasa sunda, bahasa sunda sehari hari, kalimat tanya bahasa sunda, angka dalam bahasa sunda, dialog bahasa sunda, dll.

Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda

Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda

Istilah Jatuh dalam Bahasa Sunda

Kata jatuh dalam bahasa sunda terbagi dalam beberapa kata dan jenisnya, jatuh dalam bahasa sunda adalah labuh. Tetapi selain kata labuh masih ada banyak lagi kosakata lainnya yang terdapat pada bahasa sunda tersebut. diantaranya yaitu sebagai berikut :

  1. Tibabaranting : kondisi jatuh yang menunjukkan sangat susah payah (hiperbolis).
  2. Tibuburanjat : kondisi seseorang yang dalam keadaan jatuh tetapi bangkit lagi, dan karena dilakukan dengan sangat terburu-buru maka ia pun kembali jatuh.
  3. Tigejlig : jatuh karena melewati satu step anak tangga misalnya.
  4. Tigubrag : jatuh dari atas misalnya dari atas kasur ke lantai.
  5. Tigebrus : kata tigebrus ini memiliki 2 arti diantaranya yaitu : a. Jatuh ke dalam lobang b. Jatuh ke dalam air tetapi relatif tidak bersuara atau tidak menimbulkan bunyi apapun.
  6. Tigedebru : jatuh dengan posisi seluruh badan dari atas sampai menimbulkan bunyi yang keras, misalnya braaakkk.
  7. Tigejebur atau tigujubar : jatuh ke dalam air sampai menimbulkan suara atau bunyi dari air itu sendiri.
  8. Tigorobas : jatuh yang sampai menimbulkan jejak karena medianya lembek, misalnya saja tanah yang gembur atau berlumpur.
  9. Tigorolong : jatuh yang meluncur ke bawah biasanya terjadi pada sebuah benda yang bulat atau bentuknya lonjong.
  10. Tigulitik : jatuh berguling-guling dari bidang yang miring, misalnya jatuh dari lereng gunung atau bukit atau jatuh dari jalanan yang menurun.
  11. Tigurawil : jatuh yang terjadi ketika seseorang jatuh dari atas pohon tapi masih sempat menggantungkan tangannya, sehingga badannya tidak jatuh seutuhnya.

Kamus bahasa sunda, belajar bahasa sunda, kata kata lucu bahasa sunda, kosakata bahasa sunda, bahasa sunda sehari hari, kalimat tanya bahasa sunda, angka dalam bahasa sunda, dialog bahasa sunda, dll.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Belajar Bahasa Sunda