Anjing Maltase – Anjing adalah salah satu hewan yang dapat dipelihara sebagai hewan peliharaan. Anjing mempunyai banyak jenis, salah satunya anjing Maltese. Anjing Maltese adalah sejenis anjing dengan ukuran kecil dan sangat imut. Anjing jenis ini menjadi hewan peliharaan yang banyak dipilih dan disukai oleh semua orang. Karena karakteristiknya yang khas yaitu bulunya tidak rontok dan lembut seperti sutra.
Anjing Maltese berasal dari kawasan Mediterania tengah. Anjing ini sudah diakui oleh FCI yang berada dibawah perlindungan Italia pada tahun 1954. Sehingga anjing yang satu ini sudah dilindungi dan dapat menjadi hewan peliharaan di rumah ataupun di tempat penampungan hewan. Banyak orang yang tertarik memelihara anjing yang satu ini karena lucu, imut dan mungil.
DAFTAR ISI
Ciri-ciri Anjing Maltese
Seperti anjing lainya, anjing jenis Maltese juga mempunyai ciri-ciri atau karakteristik. Dengan adanya karakteristik tersbeut dapat membedakan antara jenis anjing datu dengan lainya. Karakteristik akan muncul seiring dengan bertambahnya umur anjing. Sehingga Anda harus bisa mengenali karakteristik dari anjing Maltese, meliputi.
- Anjing jenis Maltese mempunyai tengkorak sedikit membulat, dengan kubah jari lebar dan hidung berwarna hitam.
- Bagian tubuhnya kecil, padat dengan panjang dan tinggi yang setara, sehingga terlihat sangat imut dan mungil.
- Bagian kupingnya menutup kebawah dan bagian ekornya ditutupi oleh bulu yang panjang hingga ke belakang.
- Anjing jenis Maltese mempunyai mata yang snagat gelap dan dikelilingi oleh pigmentasi kulit gelap, sehingga membuat anjing ini terlihat ekspresif.
- Bulunya berwarna putih atau ivory muda, panjang dan berkilau menjulai ke bawah hingga mendekati tanah sekitar 8 hingga 22 cm.
- Bagian moncongnya sedikit meruncing dan berukuran sepertiga dari panjang kepala.
- Anjing Maltese mempunyai tulang dan seimbang dan stabil.
- Hidung anjing Maltese bisa memudar menjadi coklat merah muda jika terpapar sinar matahari sehingga disebut dengan ‘hidung musim dingin’.
- Anjing jenis Maltese mempunyai lingkar mata yang memancarkan sinar lembut dan ekspresi waspada.
- Anjing Maltese sering dijadikan sebagai anjing show karena tubuhnya yang mungil dan ekspresi mukanya yang dangat ekspresif.
Ciri-ciri anjing jenis Maltese ini sangat berbeda dengan anjing jenis lainya. Sehingga Anda dapat mengenali langsung anjing tersebut. Terutama jika dilihat dari ukuran tubuhnya dan bulu halus panjang yang dimilikinya. Hal tersebut yang membuat anjing ini banyak menjadi hewan peliharaan semua orang, khususnya mereka yang tinggal di negara dengan musim dingin.
Variasi Jenis Anjing Maltese
Anjing jenis Maltese mempunyai jenis atau variasi yang dibedakan berdasarkan bentuk tubuh dan karakteristiknya. Karena anjing tersebut mempunyai bentuk yang mungil dan bulu yang panjang. Jenis anjing ini meliputi.
1. Berdasarkan gendernya
Berdasarkan gendernya anjing jenis Maltese dibedakan menjadi dua yaitu, jantan dan betina. Maltese jantan mempunyai tubuh yang lebih padat dan lehar yang cukup untuk menyokong kepala. Dan Maltese betina mempunyai tubuh mungil dan bulu yang putih panjang.
2. Berdasarkan warna bulunya
Maltese mempunyai bulu yang panjang dan menjulai ke bawah, warna bulu Maltese ada dua yaitu putih dan ivory muda.
3. Berdasarkan tubuhnya
Maltese mempunyai bentuk tubuh yang padat dan kecil. Tulang bahunya sedikit miring dengan siku terletak dekat dengan tubuh. Tulang iganya terbuka, dan pinggangnya cukup kuat.
4. Berdasarkan ekornya
Anjing jenis ini mempunyai jenis ekor yang panjang dan berbulu indah di bagian belakang. Ada pula yang ekornya mumbul keatas.
5. Berdasarkan ukuranya
Maltese mempunyai ukuran yang bermacam-macam. Biasanya Maltese jantan berukuran 21 sampai 25 cm dan Maltese betina berukuran 20 sampai 23 cm.
Cara Merawat Anjing Maltese Dewasa
Anjing jenis Maltese mempunyai temperamen seperti tidak pernah takut. Anjing ini mempunyai daya tarik sendiri yaitu semangat, suka bermain dan mempinyai rasa percaya dan responya yang baik. Maltese termasuk anjing yang pintar dan perhatian pada majikanya, sehingga banyak orang yang tertarik memeliharan anjing tersebut.
Untuk membuat anjing Maltese ini terlatih dan dapat beradaptasi dengan baik, diperlukan juga perawatan yang baik untuk anjing itu sendiri maupun untuk kandangnya. Karena Maltese mudah beradaptasi dengan hewan lain dan suka bermain di luar ruangan. Anjing ini juga suka melompat ke kubangan atau lumpur, sehingga harus selalu dirawat dengan baik agar tubuh dan bulu anjing ini tetap bersih.
Perawatan rutin harus selalu dilakukan pada anjing Maltese. Karena anjing ini tidak mempunyai bulu lapisan bawah, namun mempunyai sedikit noda air mata jika tidak dirawat dengan baik. Oleh karena itu, Anda harus selalu memperhatikan anjing ini dengan melakukan perawatan secara rutin yaitu.
- Perbersihan area wajah setiap hari untuk mencegah adanya noda air mata di sekitar mata
- Pembersihan bulu dan tubuh setiap hari untuk mencegah adanya bulu yang mengikat atau rontok.
- Rutin memotong bulu Maltese dengan potongan puppy cut sekitar 1 sampai 2 inci.
- Jika terdapat noda air mata, dapat dihapus dengan sisir logam halus dan bergigi yang dibasahi dengan air hangat, lalu di usapkan di sekitar mata.
- Pembersihan area wajah agar tidak kering dan tetap bersih.
- Perhatikan makanan yang mengandung pewarna untuk mencegah adanya noda air mata.
- Perhatikan Maltese jika sering bersin berlebihan, mendengus, alergi dan sebagainya, maka Maltese harus ditenangkan oleh majikanya, dan selalu konsultasi dengan dokter jika Maltese mengalami hal tersebut.
- Rutin menyisir dan menyikat bulu Maltese setiap hari dengan cara yang lembut.
- Bersihkan jenggot Maltese setelah makan dari sisa-sisa makanan yang menempel.
- Rutin memandikan Maltese menggunakan shampo kering secara teratur.
- Bersihkan kuping dan cabut rambut yang tumbuh di dalam kuping Maltese.
- Ikat rambut bagian atasnya agar tidak mengganggu penglihatan Maltese atau memotong pendek rambut atas Maltese.
Anjing Maltese memang tergolong anjing yang manja. Namun anjing ini sangat jinak dan tidak merepotkan majikanya. Maltese sangat penyayang sehingga Anda harus bisa meluangkan waktu sebentar untuk membelai dan mengajak Maltese Anda bermain agar mereka merasa senang dan dekat dengan pemiliknya.
Cara Merawat Anak Anjing Maltese
Anak anjing Maltese berukuran kecil dan mungil. Sehingga diperlukan perawatan khusus agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat. Perawatan anak anjing ini hampir sama dengan perawatan Maltese pada umumnya, hanya saja diperlukan tempat atau kandang khusus untuk anak anjing tersebut. Perawatan untuk anak anjing dapat dilakukan dengan cara berikut.
- Perhatikan kandang untuk anak Maltese, tampat tersebut harus kering dan bersih.
- Berikan makanan khusus untuk anak anjing, hindari makanan yang mengandung pewarna atau zat kimia lain yang berbahaya dan berikan air minum yang cukup.
- Perbersihan area wajah setiap hari dengan air hangat untuk mencegah munculnya noda air mata di sekitar mata anak
- Pembersihan tubuh setiap hari agar bulu cepat tumbuh dengan baik dan bersih.
- Jika bulu sudah tumbuh, bersihkan setiap hari agar tetap bersih dan tidak rontok atau tidak mengikat.
- Mandikan anak Maltese setiap hari dengan air hangat dan shampo kering, dan bersihkan area mata dan kaki.
- Bersihkan dan potong kuku anak Maltese jika panjang dan kotor.
- Selalu konsultasi dengan dokter hewan jika anak Maltese sering bersih atau mendengus berlebihan.
- Bersihkan kuping dan jenggot anak Maltese dari kotoran atau sisa makanan yang menempel.
- Perhatikan pertumbuhan dan adaptasi anak Maltese dengan baik.
Selain perawatan secara ruitin, anak anjing juga memerlukan training untuk melatih daya tangkap dan kepekaan meraka. Perawatan mengenai mental anjing juga sangat diperlukan. Sehingga anjing harus dilatih atau training. Anjing jenis Matlese mempunyai sifat aktif dan lincah, sehingga harus dilatih setiap hari dan rutin agar anjing kuat dan tidak lesu.
Anda dapat mengajaknya bermain dan jalan-jalan, dan melatih anjing untuk buang air di luar rumah. Anda dapat melakukan training ini pada usia anjing sekitar 2 sampai 3 bulan. Agar anjing sudah terbiasa dengan aktivitas sehari-harinya. Latihan tersebut juga dapat membuat anjing lebih aktif dan lincah.
Cara Mengawinkan Anjing Maltese
Anjing juga mempunyai naluri untuk kawin untuk mempertahankan spesies mereka. Anjing jantan biasanya sangat agresif sehingga sering menggigit betina dan membuat betina mati. Oleh karena itu, diperlukan bantuan untuk mengawinkan anjing tersebut agar tetap terjaga kelangsungan hidup mereka.
Anjing jantan berbeda-beda karakteristiknya, ada yang pintar naik dan ada juga yang tidak pintar naik. Sehingga jantan yang tidak pintar naik harus dibantu atau diangkat ke punggung betina dan mendekatkan kelamin jantan ke kelamin betina. Cara mengawinkan Maltese bisa dilakukan dengan cara berikut.
- Pegang betina dengan baik untuk memudahkan jantan memasukan testisnya ke vagina betina. Lubang kelamin betina ada 2, maka harus diarahkan ke posisi lubang atas yaitu rahim betina.
- Posisi tangan saat membuka kelamin harus benar agar testis jantan bisa masuk dan merangsang jantan dengan nalurinya sendiri.
- Arahkan jantan pada posisi yang benar agar cepat masuk ke betina.
- Pegang buntut jantan sebelum naik ke betina.
- Pegang betina agar tidak menggigit jantan atau mulut betina diikat selama jantan naik agar betina tidak membalik.
- Saat jantan naik ke batina, cek apakah testis jantan berhasil pada posisi yang benar dan testis jantan membesar dan mengunci.
- Saat sudah mengunci, proses kawin biasanya selama 5 sampai 25 menit. Jika jantan sudah menyemprotkan sperma ke betina maka proses kawin sudah berhasil.
- Setelah lepas, angkat kaki belakang betina agar sperma tidak ada yang terbuang.
- Betina akan mengalami masa kehamilan selama 60 sampai 68 hari, pada saat kehamilan betina jangan diajak lari agar tidak mengalami keguguran.
- Perhatikan kandang dan makanan anjing betina yang hamil, pada hari ke 45 berikan vitamin dan kalsium.
Cara mengawinkan anjing Maltese tersebut bertujuan untuk dapat mempertahankan jenis atau spesies Maltese. Bisa juga perkawinkan dilakukan dengan anjing jenis lain dengan tujuan untuk mendapatkan turunan anjing yang lebih baik dan lebih lucu, menarik, dan pintar serta menggabungkan antara karakteristik Maltese dengan anjing jenis lainya dan menghasilkan jenis anjing baru.
Pakan Terbaik Untuk Anjing Maltese
Selain perawatan terhadap kandang, tubuh, dan sebagainya, asupan makanan anjing juga harus diperhatikan. Terutama makanan untuk anjing jenis Maltese. Karena jenis anjing ini sangat lincah dan suka bermain, sehingga gerakanya hiperaktif. Jenis makanan yang paling utama adalah makanan khusus untuk anjing Maltese.
Anda dapat melihat komposisi dalam kemasan makanan tersebut. Hindari makanan sisa untuk Maltese karena Maltese akan mengenali makanan tersebut. Jika makanan yang diberikan tidak sesuai, dapat mengubah perilaku anjing tersebut. Walaupun Maltese terkenal sebagai anjing yang penyayang dan jinak. Namun mereka juga dapat menyerang manusia dengan mudah.
Untuk menjaga agar tubuh dan aktivitas Maltesetetap terjaga, Anda dapat memberikan makanan yang baik untuk anjing Maltese yaitu sebagai berikut.
1. Royal Canin Indonesia
Makanan anjing ini khusus untuk jenis anjing Maltese. Royal Canin Indonesia termasuk dog food khusus untuk anjing trah Maltese dengan usia diatas 10 bulan. Sehingga sering dinamakan sebagai Maltese 24.
Maltese 24 merupakan konsep nutrisi yang unik dengan formulasi secara khusus. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang keindahan rambut Maltese agar tetap berkilau. Serta menjaga kesehatan kulit Maltese. Didalamnya terdapat kandungan borage oil, biotin, asam lemak, omega 3 dan asam lemak omega 6. Sehingga dog food ini sangat cocok untuk jenis Maltese.
Makanan khusus Maltese ini dibuat secara khusus untuk mendukung bulu putih yang tumbuh dengan bersih, terang dan lembut. Dog food ini mempunyai kandungan sebagai berikut:
-
Dental Health
Maltese24 mempunyai bentuk dan tekstur yang disesuaikan dengan gigi Maltese. Sehingga dapat merangsang Maltese mengunyah makanan dengan baik dan dapat menghambat pembentukan karang gigi pada Maltese. Makanan ini mengandung sodium pplyphospate yang merupakan nutrisi untuk membantu melindungi kesehatan gigi anjing Maltese.
-
Stool dan Odour Reduction
Maltese24 juga mempunyai formulasi nutrisi Maltese 24 yang bertujuan untuk mengurangi bau dan juga jumlah feses pada Maltese. Sehingga Maltese tetap dalam kondisi baik dan bergerak aktif setiap hari.
-
Satisfies Fussy Appetites
Maltese 24 juga mempunyai formula nutrisi yang dapat menghasilkan aroma yang dapat membantu memenuhi nutrisi anjing Maltese, terutama pada Maltese yang mempunyai masalah pada makanan.
Makanan untuk anjing jenis Maltese ini harus diperhatikan. Bahkan selama kehamilan, asupan makanan untuk Maltese juga harus diperhatikan. Karena makanan akan berpengaruh pada anak atau bayi Maltese tersebut. Pada usia kehamilan diatas 50 hari asupan vitamin harus dikurangi karena untuk memudahkan proses melahirkan.
Namun, sebelum usia kehamilan 50 hari, asupan vitamin harus cukup dan baik. Serta makanan yang diberikan juga tidak boleh yang mengandung zat kimia atau pewarna makanan. Karena zat kimia akan mudah bereaksi dalam tubuh Maltese dan menyebabkan timbulnya penyakit yang mengganggu pertumbuhan anak Maltese tersebut.
Perawatan Kandang Anjing Maltese
Kandang adalah tempat tinggal anjing, sehingga kebersihanya harus selalu diperhatikan. Dengan kandang yang bersih membuat anjing tumbuh sehat dan bersih pula, serta terhindar dari berbagai penyakit dan kuman. Namun jika kandang tidak diperhatikan dan kotor, pertumbuhan anjing juga terganggu dan membuat anjing mudah terserang penyakit dan kuman.
Termasuk juga untuk kandang anjing Maltese. Mnegurung anjing dalam waktu yang lama sangat tidak baik. Karena anjing membutuhkan ruang gerak yang cukup terutama untuk jenis Maltese yang sangat hiperaktif. Sehingga kandang harus mempunyai ukuran yang cukup luas dan perawatan yang rutin untuk menjaga anjing tetap sehat dan bersih.
Hal yang paling utama untuk menjaga kebersihan kandang adalah sering membuang kotoran anjing. Kandang untuk anjing jenis Maltese harus mempunyai perawatan sebagai berikut.
- Perhatikan kenyamanan kandang dari hujan dan panas matahari, perbandingan tempat teduh atau kandang dengan terbuka yaitu 30 : 70 atau 40 : 60.
- Perhatikan ruangan untuk bermain anjing, ruang bermain harus bersih dan cukup luas.
- Bersihkan secara teratur tempat kotoran anjing, agar tidak menyebabkan bau dan kuman.
- Bagian untuk berteduh harus terkena matahari pagi atau menghadap ke arah timur, agar bebas dari jamur.
- Berikan aliran udara yang baik dalam kandang.
- Pastikan lantai mempunyai sudut kemiringan yang baik dan cukup, agar kandang tidak tergenang air saat hujan.
- Bersihkan kandang secara rutin dengan menyiramkan air bersih.
- Bersihkan paving blok atau rumput tempat bermain anjing dari lumut atau kotoran lainya.
- Berikan makanan yang sehat pada tempat yang sudah disediakan, dan jika ada makanan sisa harus dibuang.
Kandang anjing Maltese harus disesuaikan dengan ukuran anjing yang dipelihara. Maltese memang mempunyai ukuran yang kecil dan mungil, namun mereka sangat aktif dan senang bermain, sehingga kandangnya juga harus mempunyai ukuran cukup luas untuk bermain anjing tersebut. Untuk anak anjing Maltese, pastikan kandang disediakan secara khusus agar dapat tumbuh dengan baik dan sehat.
Perawatan kandang anjing adalah salah satu yang harus dilakukan untuk mempertahankan stambum anjing jenis Maltese. Anjing akan berharga mahal jika sudah mempunyai stambum sendiri. Karena stambum diberikan oleh lembaga resmi yaitu Perkin di Indonesia.
Stambum adalah silsilah keturunan anjing jenis Maltesetersebut. Sehingga anjing tersebut dapat diketahui asal usulnya termasuk riwayat vaksin, dan sebagainya. Stambum dikeluarkan oleh lembaga resmi yaitu Perkin atau Perkumpulan Kinologi Indonesia. Sehingga jika Anda membeli anjing jenis Malteseatau sebagainya jangan lupa untuk menanyakan keterangan mengenai stambum tersebut
Sejarah/Asal Usul Anjing Maltese
Jenis anjing Maltese sudah dikenal dengan berbagai nama selama berabad-abad. Pada awalnya, anjing ini dinamakan dalam bahasa latin sebagai anjing Canis Melitaeus. Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan anjing kuno Malta atau anjing Romawi Ladies dan juga anjing Singa Malta bahkan dikenal juga dengan sebutan Bichon.
Karena anjing jenis ini mempunyai banyak sebutan atau nama, akhirnya pada abad ke 19, The Kennel Club menetapkan nama untuk anjing jenis ini. Nama yang diberikan adalah Malta. Malta ini diperkirakan merupakan keturunan dari anjing jenis Spitz. Jenis anjing Spitz ini ditemukan di antara penghuni danau Swiss dan dilahirkan dengan badan yang kecil.
Ada juga bukti yang menunjukan jenis anjing Spitz berasal dari Asia karena berhubungan dengan Tibetan Terrier. Namun ternyata asal kelahiranya tidak diketahui dengan pasti sehingga bukti tersebut cenderung kurang dipercaya.
Beberapa penulis percaya bahwa proto Malta ini digunakan untuk mengendalikan binatang pengerat. Anjing jenis Spitz diperkirakan menempuh perjalanan ke Eropa dengan melewati wilayah Timur Tengah dengan para migrasi nomadic tribes.
Hingga tercatat jenis anjing Maltese tertua ditemukan di kota Etruscan tepatnya di kota Vulci pada Greek amphora. Anjing Maltese digambarkan di sebuah benda yang bersama kata Melitaie. Hingga akhirnya seorang arkeolog memperkirakan bahwa benda tersebut berada pada zaman 500 sebelum masehi yang diambil dari referensi anjing yang ditemukan dalam sastra Yunani dan Romawi kuno.
Aristoteles merupakan orang yang pertama menyebutkan nama Melitaei Catelli. Saat ia membandingkan anjing dengan sebuah Mustelidae pada tahun 370 sebelum masehi. Hal ini terdapat dlam tulisan dokumen pertama yang didukung oleh Stephanus dari Byzantium yang menggambarkan Canis Meliteus kecil sekitar tahun 350 sebelum masehin.
Pliny memperkirakan anjing tersebut mempunyai nama yang diambil dari pulau Adriatic. Selama abad pertama, Pulius yaitu Gubernur Roma di Malta menghadiahkan lukisan dan menulis puisi mengenai anjing milik Issa. Dari seorang penyair asal Romawi Martial menuliskan ayat atau baik untuk mendeskripsikan puisi anjing tersebut yaitu anjing putih kecil.
Hingga anjing berwarna putih dan solid diterima dalam acara di Inggris pada tahun 1902 hingga tahun 1913 dan terakhir tahun 1950 di Victoria Australia. Anjing Maltese mempunyai warna putih murni dan Maltese berwarna diperoleh dari selatan Prancis. Saat ini anjing jenis Maltese milik Wendy Diamond yang merupakan penyelamat hewan dan duta besar Maltese di seluruh dunia.
Dari sejarah tersebut, akhirnya anjing jenis Maltese diistimewakan dan sering dijadikan sebagai hewan peliharaan. Karakteristiknya tidak berubah, dari mulai warna bulu yang putih hingga bentuknya yang mungil dan kecil. Hingga saat ini Maltese banyak dipelihara di berbagai dunia, termasuk di Indonesia.
Harga Anjing Maltese di Pasaran
Anjing jenis Maltese mempunyai karakteristik yang lucu dan unik. Mulai dari bentuk tubuhnya yang mungil dan kecil, hingga bulunya yang putih dan panjang. Anjing ini sangat menggemaskan dan menarik perhatian pada pecinta anjing di seluruh dunia. Tak heran jika anjing jenis ini mempunyai harga yang cukup mahal walaupun masih berusai kecil atau beberapa bulan.
Harga anjing Maltese sangat bervariasi, tergantung dari umur, ukuran, kelincahan, karakteristik tubuh dan sebagainya. Harga anjing jenis Maltese dipasaran ini sangat bervariatif, mulai dari jutaan rupiah. Ada pula yang dibawah 1 juta namun masih kecil.
Harga anjing jenis Maltese di pasaran sebagai berikut.
No. | Jenis | Umur atau Usia | Karakteristik Anjing | Harga |
1. | Maltese betina | 2 bulan | – Poodle betina
– Sudah divaksin – Bulu putih dan panjang – Suka bermain dan lincah |
Rp. 2.000.000 |
2. | Maltese jantan | 2 bulan | – Ras Maltese
– Sudah divaksin – Sehat dan bersih – Bulu halus, putih dan gembul – Tidak jorok dan terawat dengan baik – Tempat pup, tempat makan dan minum. – Pasir 15 kg dan makanan pedigre kaleng |
Rp. 2.000.000 |
3. | Maltese jantan | 2 bulan | – Tubuh gemuk dan sehat
– Nafsu makan baik – Lincah dan aktif serta suka bermain – Sudah injeksi immun dan kesehatan bagus – Lahir secara caesar di Drh Cucu Sunter – Sudah obat cacing |
Rp. 2.000.000 |
4. | Maltese jantan | 3 bulan | – Bulu putih dan bersih
– Gerak lincah, aktif dan suka bermain – Nafsu makan baik dan lahap |
Rp. 1.500.000 |
5. | Maltese betina | 2 bulan | – Bulu putih bersih dan panjang
– Sudah vaksin – Nafsu makan baik dan sehat – Gerakan lincah dan suka bermain – Tubuh mungil dan bulu panjang |
Rp. 3.000.000 |
6. | Maltese jantan | 2 bulan | – Bulu putih dan glamoor
– Lucu dan menggemaskan – Tubuh montok dan gemuk – Sudah divaksin – Sudah di obat cacing – Gerak lincah dan aktif – Suka bermain |
Rp. 2.500.000 |
7. | Maltese jantan | 5 bulan | – Tubuh sehat dan terawat dengan baik
– Nafsu makan lahap dan baik – Bebas tear strain – Sudah divaksin – Non stanbum – Sudah terlatih untuk pub dan pee di toilet – Kandang octagon ukuran 90 cm – Tempat makan dan minum serta dan tempat pub – Bulu putih lembut dan montok |
Rp. 3.800.000 |
Harga anjing Maltese diatas merupakan beberapa harga di pasaran saja. Masih banyak anjing jenis Maltese dengan harga yang lebih bervariasi. Jika Anda ingin mendapatkan anjing jenis Maltese yang sehat, montok, lincah, aktif dan mempunyai bulu putih bersih minimal Anda harus mengeluarkan kocek sebesar Rp. 2.000.000.
Namun, jika Anda ingin mendapatkan anjing jenis Maltese yang sudah besar dan sudah terlatih dengan baik, jangan heran jika harga yang diberikan bertambah mahal bisa mencapai Rp. 3 juta hingga Rp. 5 juta rupiah. Harga tersebut disesuaikan juga dengan karakteristik yang dimiliki oleh Maltese tersebut. Sehingga Anda tidak perlu khawatir atau kecewa dengan anjing yang dibeli dengan harga yang ditawarkan.
Anjing Maltese menjadi hewan peliharaan yang paling lucu, menggemaskan dan juga mudah jinak. Sehingga banyak orang yang memeliharan anjing tersebut. Harganya juga tidak terlalu mahal bila dibandingkan dengan jenis anjing lainya. Karena ukuran anjing ini sangat kecil dan mungil hanya mencapai 25 cm saja. Maltese sudan menjadi hewan peliharaan banyak orang di Indonesia karena sangat lucu.
Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih