Ikan Piranha – Anda pasti pernah mendengar ikan piranha bukan yang biasa hidup di perairan tawar di Sungai Amerika atau Sungai Amazon. Ikan ini memang bersifat predator dan sangat ganas. Ikan ini dapat memakan daging apa saja, termasuk kedalam manusia maupun hewan darat yang tidak sengaja berenang di sungai tersebut.
Anda yang tertarik untuk memelihara ikan ini, maka Anda perlu untuk mengetahui beberapa informasi yang beriatan dengan ikan ini. Ikan ini juga memiliki banyak jenis, sehingga Anda bisa mencari tahu ada yang berwarna kemerahan. Berbagai informasi tersebut dapat Anda lihat sebagai berikut.
Anda yang memang berprofesi dalam ternak ikan aquarium perlu memiliki koleksi yang satu ini. Sedangkan Anda yang memang hanya hobi untuk memelihara ikan, maka Anda perlu untuk mengetahui secara sekilas mengenai ikan yang satu ini.
DAFTAR ISI
Ciri Ciri Ikan Piranha
Ikan Piranha biasanya memiliki ukuran tubuh yang bergantung pada jenisnya. Ukuran yang lazim dimiliki adalah 12 sampai dengan 35 cm untuk panjangnya. Beberapa ikan piranha juga ada yang dapat tumbuh lebih dari panjang tersebut.
Ikan ini dengan ukuran yang panjang biasanya terjadi pada jenis piranha dengan perut kemerahan. Panjang dari jenis tersebut mampu mencapai 50 cm. Bahkan, Anda akan dapat menemukan adanya ikan Piranha asal Francisco yang mampu mencapai 60 cm.
Ikan piranha ini memiliki gigi yang runcing satu baris pada bagian rahang atas dan rahang bawah. Gigi yang runcing ini memungkinkan untuk membuat gerakan mengkoyak dan merusak dengan cepat. Ikan yang satu ini dikenal sangat kuat dalam menggigit dari spesies ikan bertulang meskipun memiliki bentuk gigi yang cukup kecil dibandingkan predator lainnya.
Ikan ini ada yang berburu mangsa dalam jumlah sangat besar maupun individu yang mana bergantung pada jenisnya. Ikan ini dengan jenis perut kemerahan biasanya berburu dalam kawanan besar dan mereka saling berkooperatif dalam berburu. Membentuk kawanan yang besar juga dapat melindungi ikan ini dari musuh alaminya yaitu burung kormoran, kaiman, dan lumba-lumba.
Piranha juga dapat dipelihara dengan diberikan makanan diet berupa tumbuhan, Hal ini menyebabkan ikan tersebut akhirnya dimasukkan kedalam kategori ikan omnivore. Pada musim kawin, ikan ini akan bertelur di dalam lubang yang telah digalinya terlebih dahulu. Sembari menunggu anaknya menetas, induknya akan berenang di sekitarnya untuk melindungi anak-anak tersebut.
Variasi Jenis Ikan Piranha
Siapa bilang ikan piranha hanya mempunyai satu jenis? Jenis dari ikan piranha juga sangat bervariasi. Setiap bariasi tersebut akan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Beberapa jenis dari ikan piranha dapat dilihat berikut ini.
1. Pygopristis Denticulata
Jenis yang satu ini dapat tumbuh dengan panjang maksimal mencapai 20 cm. Ikan ini sudah pasti bersifat karnivora. Ikan predator yang satu ini sangat agresif dan juga kanibal terhadap ikan jenisnya yang lebih kecil. Jenis ini termasuk kedalam ikan soliter. Warna dari ikan piranha yang satu ini yaitu kebiruan pada bagian punggung dan oranye pada bagian perut.
2. Pygocentrus Nattereri
Ikan piranha yang satu ini dapat tumbuh dengan panjang tubuh mencapai 30 cm. Ikan ini juga memiliki sifat yang sama dengan jenis sebelumnya. Ikan ini dpaat idtemukan di wilayah perairan tawar di brazil dan Guyanan.
3. Pygocentrus Cariba
Bagian tubuh atas dari jenis yang satu ini berwarna abu-abu sedikit keperakan. Anda akan dapat melihat adanya bintik-bintik hitam pada tubuh ikan piranha jenis ini. Sedangkan padabagian tubuh bawah, ikan ini berwarna merah maupun oranye. Ikan ini dapat Anda temukan di perairan Rio Orinoco, Venezuela.
4. Serrasalmus Sanchezi
Ikan yang satu ini memiliki perut dengan bentuk tajam atau meruncing. Bagian panggul berwarna perak dan terdapat bintik-bintik. Sedangkan warna dari mata adalah merah. Biasanya bagian dekat dengan insang ada yang berwarna merah. Anda akan dapat menemukan ikan yang satu ini di wilayah perairan tawar Peru.
5. Serasalmus Gibbus
Jenis piranha yang satu ini memiliki warna kekuningan dan ujung luar ekor berwarna abu-abu maupun hitam. Ikan ini memiliki sifat karnivora dan kanibal. Panjang dari ikan yang satu ini dapat mencapai 21 cm. Ada banyak perairan tawar di wilayah tropis yang memiliki jenis ikan yang satu ini.s
6. Serrasalmus Rhombeus
Jenis ini memiliki karakteristik tubuh yang khas dimanan hidup yang besar dan juga mata besar yang berwarna merah. Jenis ini mudah ditemukan di perairan tawar Brazil dan Venezuela.
7. Serrasalmus Spilopluera
Jenis in idapat tumbuh sampai dengan 30 cm. Karakteristik dari ikan ini adalah karnivora, predator, agresif, dan juga soliter. Warna dari punggung jenis ini adalah kehijauan. Sedangkan bagian perut berwarna kekuningan. Anda juga akan dapat menemukan jenis ini di perairan tawar di Brazil.
8. Serrasalmus Serrulatus
Panjang dari ikan piranha dengan jenis ini adalah 19 cm. Anda akan dapat menemukan adanya warna perak kehitaman pada bagian tubuh atas. Sedangkan bagian mata berwarna merah. Sebagian besar dari ikan ini dapat ditemukan di Venezuela.
9. Pristobrycon Striolatus
Ikan piranha dengan jenis ini banyak yang dipelihara dan dijadikan koleksi. Ikan jenis ini dapat tumbuh sampai dengan panjang 30 cm. Bagian moncong berbentuk tumpul. Sedangkan bagian kepada berwarna oranye metalik. Pada rahang bawah berwarna merah. Sedangkan bagian perut berupa campuran merah dan juga oranye.
10. Metynnis Argenteus
Jenis piranha yang terakhir adalah Metynnis Argenteus yang mana dapat berusia sampai dengan 10 tahun. Ikan yang satu ini memiliki panjang tubuh 15 cm dengan warna campuran silver, hijau, biru, maupun merah. Anda akan dapat menemukan ikan jenis ini di perairan tawar di Brazil.
Keunikan Ikan Piranha
Ikan piranha tidak pandang bulu dalam berburu makanannya, baik yang berukuran besar maupun yang berukuran kecil. Bahkan, ikan ini bisa saja memangsa hewan darat hidup yang mana ukurannya jauh lebih besar dari ikan tersebut. Itulah mengapa ikan ini tidak dapat Anda samakan dengan ikan karnivora lainnya yang biasanya memakan ikan dengan ukuran yang jauh lebih kecil.
Pada jaman dahulu spesies piranha sudah ada dan terdeteksi sudah ada sejak beberapa juta tahun yang lalu. Panjang dari spesies nenek moyang piranha dapat mencapai 100 cm. Piranha adalah ikan kanibal yang memangsa jenisnya sendiri yang lebih lemah. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar atau tidak sebesar paus, jangan meremehkan giginya ya!
Saat jumlah dari ikan piranha semakin tinggi di suatu perairan tawar, maka makanan alamiah yang tersedia untuk ikan ini akan berkurang akibat adanya kompetisi makanan. Alhasil, ikan piranha akan mulai memakan jenisnya sendiri alias kanibal.
Cara Merawat Ikan Piranha Dewasa
Piranha kebanyakan hidup di perairan tawar di berbagai sungai di Amerika Selatan. Ikan yang satu ini termasuk kedalam ikan karnivora. Namun, ikan ini jarang sekali menyerang manusia, kecuali mereka dapat mencium adanya luka dari manusia tersebut.
Di Indonesia sendiri, ikan piranha pernah beberapa kali ditampilkan di SeaWorld dalam event-event tertentu. Anda yang berniat untuk memelihara ikan yang satu ini dapat mencari sebuah akuarium dengan ukuran yang cukup besar dengan volume 25 galon air tawar. Dengan volume tersebut, maka Anda akan dapat memelihara satu sampai dua ekor ikan piranha saja. Saat Anda hendak merawat sekitar 4 ekor ikan ini, maka Anda perlu membeli akuarium dengan volume 60 galon.
Piranha memang tergolong dalam ikan yang agresif. Namun, bukan berarti ikan ini selalu menjadi ikan yang pemberani. Sebenarnya ikan yang satu ini cukup penakut juga, sehingga Anda perlu untuk memberikan berbagai hiasan seperti rumah maupun kayu-kayu yang memungkinkan piranha untuk bersembunyi.
Anda juga perlu untuk memastikan bahwa suhu air adalah suhu ruangan. Saat suhu lebih panas dari suhu tersebut, hal tersebut akan membuat ikan ini mudah stress. Anda tidak boleh meletakkan akuarium di daerah yang terbuka dan dapat disinari oleh matahari langsung. Anda juga harus dapat menghindarkan ikan ini dari berbagai macam burung di sekitar rumah yang dapat memangsanya.
Piranha termasuk kedalam ikan yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Saat kondisi lingkungan sangat mendukung metabolism mereka, maka ikan ini dapat berkembang dengan optimal, terutama pada pH 5,5 – 8,0. Anda perlu untuk menambahkan filter untuk membuat kondisi air akuarium selalu bersih.
Anda juga perlu untuk selalu peduli terhadap pakan yang diberikan kepada ikan. Pemberian pakan juga harus dilakukan secara rutin, sehingga ikan piranha tidak mulai menjadi kanibal. Dengan mengikuti setiap cara merawat ini akan membuat ikan piranha Anda hidup sehat dan berkembang dengan cepat.
Cara Merawat Anak Ikan Piranha
Telur ikan piranha yang sudah dibuahi akan menetas dalam waktu 2 – 3 hari. Anda perlu untuk memindahkan bayi ikan tersebut ke akuarium tersendiri. Proses pemindahan bayi ikan harus dilakukan secara hati-hati, karena induk jantan dan betina menjadi sangat protektif dalam melindungi anak-anak mereka.
Akuarium baru yang hanya berisi bayi piranha tidak perlu diberi tempat persembunyian terlebih dahulu. Anda perlu untuk memberunya makan berupa telur udang air asin. Anda yang tidak mengerti mengenai pakan yang satu ini bisa datang ke toko ikan dan tanyakan mengenai pakan yang satu ini.
Cara Mengawinkan Ikan Piranha
Mengawinkan ikan piranha memang bukan perkara yang mudah. Anda paling tidak memerlukan akuarium dengan lebar 6 sampai dengan 8 inci. Sedangkan jumlah indukan piranha dalam akuarium adalah 5 induk. Pilih ikan betina yang gemuk dan ikan jantan yang kurus.
Anda harus terus mengawasi ikan yang sudah mulai dikawinkan. Saat terjadi perkawinan, Anda akan melihat adanya perubahan warna menjadi lebih gelap atau justru hitam. Tanda-tanda lainnya bahwa ikan piranha peliharaan Anda sudah mulai kawin adalah mereka mulai menunggui suatu tempat secara intensif.
Setiap ada ikan dewasa lain mendekat, maka ikan yang berdiam diri tadi akan menjadi agresif menyerang ikan lain yang datang. Biasanya induk jantan dan betina akan sama-sama melindungi telur mereka. Awasi terus selama 2 sampai dengan 3 hari, maka Anda akan melihat ada banyak sekali bayi ikan piranha yang menetas.
Pakan Terbaik Ikan Piranha
Memberikan ikan piranha Anda makanan hidup akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka. Hal yag harus dilakukan adalah memperhatikan kesehatan dari pakan hidup yang akan diberikan. Saat ditemukan adanya ikan hidup yang tidak sehat, maka Anda jangan berikan ikan hidup tersebut kepada piranha.
Pakan hidup yang terinfeksi penyakit dapat dengan cepat menular ke ikan piranha lain yang tidak memangsa pakan hidup tersebut. Beberapa pakan hidup yang biasa diberikan adalah ikan gupi dan juga ikan mas. Saat Anda merasa tidak tega untuk memberi pakan hidup kepada ikan piranha Anda, maka Anda bisa menggantinya dengan cacing hidup yang biasa digunakan untuk pakan ikan selain piranha.
Anda bisa membeli cacing tersebut di toko ikan. Cacing tersebut biasanya memang diternakkan dan juga sudah bersih serta steril dari berbagai macam penyakit. Anda juga bisa memberikan pakan piranha berupa pelet. Anda harus dapat membeli pelet yang berkualitas, agar kandungan protein, vitamin, dan berbagai zat lain lengkap.
Harga Ikan Piranha di Pasaran
Anda sangat tertarik memelihara ikan piranha perlu untuk tahu akan setiap harga ikan piranha. Semakin langka suatu piranha, maka Anda akan mendapati bahwa harga yang ditawarkan juga akan semakin mahal. Ikan piranha yang paling sering diperjualbelikan adalah ikan piranha red belly, ikan piranha kecil biasa, ikan piranha dewasa biasa, dan juga piranha red belly kecil.
Jenis | Harga | Satuan |
Ikan Piranha Red Belly Dewasa | Rp 150.000 | Kg |
Ikan Piranha Kecil | Rp 500 | Ekor |
Ikan Piranha Dewasa | Rp 4.000 – Rp 6.000 | Ekor |
Ikan Piranha Red Belly Kecil | Rp 10.000 | Ekor |
Perawatan Kolam Ikan Piranha
Kolam tempat piranha hidup harus terus dipelihara, sehingga membuat kondisi air akuarium menjadi kondusif dan mendukung untuk kelangsungan hidup piranha dan juga berkembang biak. Hal pertama yang harus ada pada kolam ikan piranha adalah filter.
Saat ada filter, maka kotoran ikan piranha maupun pelet yang tersisa akan dapat disaring secara langsung dan tidak mengotori air akuarium lainnya. Air akuarium yang kotor dapat memunculkan beragam penyakit yang dapat membunuh piranha.
Meskipun sudah terdapat filter, bukan berarti Anda sudah tidak perlu untuk membersihkan air kolam tersebut sama sekali. Saat Anda mulai jarang membersihkan kolam piranha, Anda akan dapat melihat adanya lumut yang mulai tumbuh pada bagian permukaan kaca yang terkena air tawar.
Itulah mengapa Anda perlu untuk tetap melakukan pengurasan dan pembersihan air kolam maupun akuarium seminggu sekali. Saat membersihkan akuarium ini pun, Anda harus berhati-hati dan menggunkan pelindung tangan berupa sarung tangan.
Pada saat piranha merasa terancam, maka ia akan menjadi agresif. Tentu saja, Anda tidak ingin tangan Anda terluka digigit piranha bukan. Jika Anda tidak ingin melakukan pekerjaan pembersihan yang berbahaya ini, maka Anda perlu untuk membeli alat pengganti air.
Ikan Piranha Terbesar di Dunia
Ikan Piranha ada yang pernah ditemukan dengan berat mencapai 80 kg di Sungai Negara Kongo Afrika pada 2010. Pemancing yang berhasil mendapatkan ikan piranha yang sangat besar tersebut adalah Jeremy Wade.
Untuk dapat menangkap ikan piranha yang sangat besar ini, beliau menggunakan umpan berupa ikan patin dengan ukuran besar. Ikan ii hanya dapat dipancing oleh orang yang professional saja. Saat penanganan pasca pancing salah, sudah pasti pemancing bisa saja kehilangan jarinya atau hal yang lebih buruk lagi.
Kendala Budidaya Ikan Piranha
Ikan piranha diketahui sebagai ikan karnivora air tawar yang sangat agresif. Orang yang memeliharanya sudah pasti tidak berada di Indonesia. Budidaya ikan ini sudah lama dilarang oleh pemerintahan Indonesia, karena dianggap dapat berkembang biak dengan cepat dan melenyapkan spesies ikan air tawar Indonesia dengan cepat.
Peraturan tersebut memiliki hukuman 6 tahun penjara dan juga denda sebesar Rp 1,5 milyar sesuai dengan Undang-undang RI nomor 31 tahun 2004 mengenai perikanan. Jadi pemeliharaan ikan ini tidak boleh dilakukan di Indonesia.
Apa Ikan Piranha Bisa Hidup di Indonesia?
Anda pasti sudah mengetahui adanya kabar persebaran ikan piranha di Waduk Jatiluhur dan Cirata. Ikan air tawar ini berasal dari hutan Amazon Amerika Selatan yang juga memiliki iklim tropis. Ikan ini dapat membunuh mangsanya dengan sangat cepat. Hal ini berpotensi mengancam ikan air tawar lain yang memang berasal dari Indonesia.
Ikan ini ditakutkan akan menjadi hama bagi ekosistem ikan air tawar Indonesia. Alasan lain ikan ini dapat hidup dengan sangat baik di perairan Indonesia, karena memang stok makanan air tawar melimpah. Ada banyak jenis ikan asli air tawar di Indonesia. Hal ini akan mengurangi tangkapan dari nelayan sungai.
Saat stok ikan air tawar habis, ikan piranha ini ditakutkan akan menyerang manusia, karena memang sudah tidak ada makanan lain yang bisa dimakan. Ikan piranha juga termasuk kedalam ikan yang mudah beradaptasi.
Perairan di Indonesia tidak didesain memiliki pemangsa alami dari piranha. Sedangkan Amazon memiliki banyak hewan air tawar yang dapat memangsa piranha. Tidak adanya keberadaan pemangsa alami dari ikan ini dapat menyebabkan meledaknya jumlah piranha di perairan Indonesia. Hal ini dapat menyebabkan kelangkaan dari spesies air tawar di Indonesia.
Ikan piranha juga dinilai berbahaya bagi anak-anak. Kebanyakan dari anak-anak terbiasa bermain di Indonesia. Saat di dalam sungai terdapat ikan piranha, ada kemungkinan bahwa anak-anak bisa menjadi makanan dari piranha yang dibuang ke sungai air tawar di Indonesia.
Pemangsa Alami Ikan Piranha
Ikan yang berasal dari sungai Amazon ini juga memiliki pemangsa tersendiri. Beberapa pemangsa piranha adalah burung kormoran, kaiman, kura-kura dan lumba-lumba. Pemangsa alami burung kormoran memiliki nama lain yaitu pecuk.
Hewan yang satu ini ada yang berukuran sampai dengan 1 meter. Sedangkan ukuran yang lazim dan banyak ditemukan adalah 45 cm. Ikan ini pandai dalam menyelam dengan kecepatan tinggi dari udara. Sebagian besar ikan piranha yang menjadi targetnya selalu berhasil ditangkap. Burung ini juga dapat berenang di air dengan gerakan mendayung dengan menggunakan kakinya.
Burung tersebut dapat segera terbang ke udara setelah mendapatkan piranha yang dimangsa. Ikan tersebut bulunya tidak akan basah akibat air. Hal tersebut memungkinkan pergerakan untuk segera terbang setelah menyelam dalam air.
Pemangsa piranha yang kedua adalah kaiman. Hewan ini termasuk ekdalam keluarga buaya maupun alligator. Caiman memiliki leher yang lebar dan bagian ujung yang tidak lancip, sehingga moncongnya terlihat berbentuk huruf U.
Caiman memiliki kulit yang tebal bagian atas yang tebal, sehingga tahan dari gigitan piranha. Caiman merupakan salah satu pemangsa alami dari piranha di alam. Pemangsa yang terakhir adalah lumba-lumba air tawar.
Lumba-lumba jenis ini berbeda dengan lumba-lumba yang banyak ditemui di taman Ancol. Lumba-lumba yang berasal dari Amazon dan memangsa piranha dinamakan dengan The Pink Dolphin. Lumba-lumba ini dapat memiliki panjang sampai 2,5 mter dengan berat 185 kg.
Lumba-lumba ini dapat menekuk kepala sampai dengan 90 derajat. Ikan ini sangat pandai berenang dan memakan apa saja yang berukuran lebih kecil. Pemangsa piranha yang terakhir adalah kura-kura. Hewan yang dapat hidup di air dan di darat ini juga memangsa piranha.
Cangkagnya yang keras dapat melindunginya dari serangan burung maupun ikan piranha. Hewan ini juga dapat ditemukan di sungai Amazon. Tidak dapat dipungkiri bahwa memakan ikan karnivora menjadi hal yang tabu pada jaman dahulu bagi orang Amazon.
Namun, saat ini sebagian besar dari masyarakat Amazon sudah meninggalkan kebudayaan tersebut. Mereka sudah memilik untuk memakan piranha berkat kandungan Omega 3 dan juga asam lemak serta nutrisi lain yang berguna bagi tubuh.
Hama dan Penyakit Ikan Piranha
Ikan Piranha juga dapat terjangkit suatu penyakit. Beberapa dari penyakit tersebut ada yang bisa menjangkiti manusia dan ada yang tidak. Salah satu penyakit yang dapat menjangkiti piranha adalah Edwardsiella. Sedangkan penyakit lain yang biasa mengenai ikan ini adalah Septicemia yang disebabkan oleh bakteri.
Bakteri tersebut akan menggerogoti bagian organ dalam piranha dan menyebabkan kerusakan di berbagai peredaran darah dan jaringan tubuh. Beberapa tanda dari piranha yang terkena penyakit ini adalah sirip yang tampak mengatup, mata melotot, perut memerah, dan nafsu makan berkurang.
Jenis bakteri lainnya yang biasa menjangkiti piranha adalah Aeromonas hydrophila. Bakteria ini termasuk kedalam bakteri gram negatif. Bakteri ini juga dapat menjangkiti berbagai ikan air tawar lainnya. Biasanya penyakit yang satu ini banyak menjangkiti akuarium dengan tingkat kepadatan yang tinggi. Kolam dengan jumlah piranha yang padat akan membuat ikan mudah stress dan mudah terkena penyakit ini.
Bahaya Pelihara Ikan Piranha dan Cara Mengatasinya
Berbagai macam penyakit tersebut dapat diatasi dengan memberikan pengobatan yang tepat dan berbagai langkah pencegahan. Salah satu cara untuk pencegah tingginya stress pada piranha adalah dengan menmabahkan sedikit garam akuarium.Garam ini dapat menjadi tonik dan juga sebagai penurun stress piranha.
Garam juga berfungsi untuk menurunkan tingkat inflamasi gatal dan juga serangan jamur pada piranha. Sedangkan penyakit yang lebih disebabkan oleh parasite dapat disembuhkan dengan menggunakan Maracide. Perlakuan ini juga dapat dimanfaatkan untuk mencegah serangan dari protozoa penyebab penyakit pada piranha.
Piranha yang terkena penyakit juga dapat diobati dengan menggunakan MelaFix. Obat yang satu ini juga berguna untuk menyembuhkan jaringan piranha yang rusak. Obat ini juga memiliki sifat antibakteri yang kuat. MelaFix juga bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam jamur yang biasa menyerang mulut ikan.
Penyakit yang disebabkan oleh bakteri gram positif dan gram negartif dapat disembuhkan dengan menggunakan Tetracycline. Obat ini juga dapat digunakan untuk pencegahan berbagai macam inflamasi pada piranha. Andajuga akan dapat mencegah beberapa fungal dengan menggunakan zat ini.
Piranha yang dipelihara juga bisa terkena penyakit cacingan. Ada banyak sekali jenis cacing yang biasa menjadi parasite di piranha, seperti cacing pita, cacing gelang, dan lain sebagainya. Pengobatan piranha yang cacingan biasa dilakukan dengan menggunakan PraziPro dan dengan treatment yang profesional.
Zat lain yang dapat digunakan untuk membunuh parasite, bakteri, dan berbagai jamur di bagian luar piranha adalah Potassium Permanganat. Zar rersebut termasuk kedalam zat kimia yang bersifat agen oksidasi yang kuat. Beberapa organisme akan bereaksi dan mati saat terkena zat yang satu ini.
Ikan Piranha