Ikan Bawal – Salah satu ikan yang banyak dibudidaya atau ikan yang dipelihara adalah ikan bawal. Ikan Bawal ini biasanya berada di perairan air tawar. Jenis ikan ini diperkirakan berasal dari Hawaii maupun Brazil. Untuk nama internasional, Ikan ini memiliki nama black pomfret. Ikan yang populer ini pasti banyak yang mengetahuinya.
Dan di negara Indonesia, ikan bawal bisa ditemukan di beberapa tempat seperti Laut Jawa, Selat Malaka, sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru, hingga utara, yakni teluk Bengal. Teluk Siam, sepanjang Laut Cina Selatan dan negara Filipina. Hadirnya ikan bawal ini cukup populer juga karena banyak yang suka mengonsumsinya.
DAFTAR ISI
Ciri Ciri Ikan Bawal
Ciri-ciri ikan bawal, yakni salah satunya bisa hidup dengan berenang dan membentuk sebuah kelompok kecil. Mereka pun akan bergerombol. Bahkan, terkadang para gerombolan ikan bawal bergabung dengan kelompok ikan yang lainnya di dasar air, misalnya seperti udang maupun yang lainnya.
Banyak juga orang-orang yang sulit menyamakan ikan bawal dengan ikan piranha. Hal ini karena ikan bawal memiliki bentuk, bahkan corak, maupun warna dari ikan tersebut memiliki kesamaan atau kemiripan yang sangat terlihat.
Ikan bawal juga memiliki warna tubuh yang bisa dibilang cenderung mengarah ke gelap. Jika untuk ikan piranha, anda bisa menemukannya dengan ciri warna merah silver dan corak bintik-bintik di sekitarnya.
Di bagian sirip ekor ikan bawal ada sebuah garis hitam yang ada di bagian pangkal. Dan, pada umumnya, ikan bawal memiliki ukuran tubuh ikan bawal yang lebih besar dibandingkan ukuran ikan piranha dewasa. Walaupun begitu, ikan bawal tidak memiliki gigi yang kuat, kokoh maupun tajam seperti ikan piranha.
Ikan bawal biasanya cenderung herbivora, karnivora atau justru bersifat omnivora. Hal ini karena ikan bawal dapat memakan berbagai tumbuh-tumbuhan maupun tanaman dan daging. Ikan bawal merupakan hewan yang berasal dari Kingdom Animalia, kemudian Kelas Pisces, dan berasal dari Filum Chordata.
Ia pun merupakan salah satu yang berasal dari Ordo Cypriniformes, dan Famili Characidae. Sedangkan untuk Genus, ikan bawal adalah salah satu Colossoma dan Spesies Colossoma macropomum. Untuk habitat atau lingkungan hidup ikan bawal sedniri adalah sungai, danau, waduk dan perairan tawar lainnya.
Ikan bawal putih biasanya hidup di air laut dan ikan bawal merah hitam banyak ditemukan di sungai amazon dan tentunya di Indonesia. Anda pun bisa saja membedakan ikan bawal jantan dan betina dengan mudah, namun saat masih kecil, anda agak sulit membedakannya.
Tanda yang paling bisa dilihat yaitu ikan bawal betina yang memiliki tubuh lebih gemuk, dan untuk ikan bawal jantan lebih langsing, kemudian juga memiliki warna-warni merah di bagian perutnya yang lebih menyala.
Apabila sudah matang alias dewasa, anda bisa membedakannya melalui perut bawal betina yang akan terlihat gendut dan gerakan yang lambat. Adapun untuk ikan bawal jantan, memiliki sifat selain agresif juga mengeluarkan cairan warna putih susu jika dipijat ke bagian anus.
Variasi Jenis Ikan Bawal
1. Ikan Bawal Hitam
Ikan bawal hitam ini memiliki nama internasional yakni black pomfret. Di Indonesia sendiri, ikan bawal hitam ini bisa saja ditemukan di Laut Jawa, Selat Malaka, dan sepanjang perairan Kalimantan, Sulawesi Selatan, Laut Arafuru.
Kemudian, ikan Bawal hitam berada hingga utara, yakni sampai ke teluk Bengal maupun teluk Siam dan sepanjang Laut Cina Selatan maupun di Filipina. Biasanya, ia hidup di dasar perairan yang memiliki lumpur terutama di beberapa daerah muara sungai.
Untuk ikan bawal hitam, memiliki bentuk tubuh pipih dengan tinggi tubuh yang tinggi hingga bak belah ketupat. Warna tubuhnya pun abu-abu keunguan pada bagian atas serta putih perak di bagian bawah.Untuk makanannya ikan bawal hitam adalah tumbuhan dan sering memakan udang, ikan kecil, dan lainnya. Ikan jenis ini punya nilai cukup tinggi di pasaran.
2. Ikan Bawal Putih
Untuk jenis ikan bawal dengan warna putih, ini biasanya sering disebut dengan nama kuli paser putih. Kalau nama internasionalnya, anda bisa menyebut ikan putih ini adalah silver pomfret. Kemudian, ikan bawal putih ini biasanya memiliki lingkungan hidup di daerah perairan pantai, payau ataupun bisa juga di air tawar.
Sama seperti jenis yang hitam, ikan jenis ini biasanya hidup di bagian dasar air dengan keadaan berlumpur, hingga kedalaman 100 meter dan cenderung berada di kedalaman 15 – 25 meter. Mereka pun suka dan sering membentuk gerombolan dalam jumlah besar.
Untuk penyebarannya, ikan bawal di Indonesia biasanya meliputi di daerah pantai timur Indonesia, Laut Jawa, kemudian bagian timur Sumatera, serta pantai laut Cina Selatan. Tubuh ikan bawal putih ini sangat lebar menyerupai bentuk belah ketupat. Untuk makanannya sendiri, ikan bawal biasa suka plankton kasar udang maupun berbagai jenis ikan-ikan kecil.
Untuk warna tubuh ikan bawal ini adalah abu-abu di bagian atas kemudian putih perak di bagian bawah. Sirip-siripnya pun memiliki warna sedikit gelap dan ukuran tubuh ikan bawal putih yang tertangkap biasanya 15 – 20 cm dan panjang maksimal dapat mencapai 29 cm.
Keunikan Ikan Bawal
Ikan Bawal atau yang biasa disebut Collossoma macropomum adalah jenis ikan yang asalnya dari sungai Amazon negara Brazil. Ikan bawal putih ini sangat mirip bentuknya dengan ikan piranha. Ikan bawal pun memiliki bentuk badan yang pipih dan bulat, kemudian juga warna kulit yang bernuansa perak, serta memiliki lubang hidung yang besar.
Kemudian juga, warna ujung sirip warna merah atau kuning. Serta, ikan bawal ini termasuk ke dalam jenis ikan carnivora. Ikan bawal memiliki keunikan lainnya yakni yang biasa hidup dengan bergerombol dalam jumlah yang kecil. Beberapa jenis makanannya yaitu udang, siput, katak, dan ikan-ikan kecil.
Bawal adalah salah satu yang merupakan jenis ikan yang sangat poluper di pasar ikan yang bisa dikonsumsi. Jenis ikan bawal putih air tawar sendiri, memiliki popularitas yang tak kalah baiknya dengan ikan tawar lainnya.
Budidaya ikan bawal menjadisa salah satu pilihan bagi petani ikan karena beberapa hal, yakni pemeliharaan yang tak sulit sama sekali, kemudian cepat besar dan mudah sekali dipasarkan. Di negara Brazil sendiri, ikan bawal putih banyak ditemukan di sungai Amazon dan di sungai Orinoko, Venezuela.
Hidupnya pun mulai bergerombol di daerah yang mengalirkan sungai deras dan di daerah yang aliran sungainya tenang, apalagi saat proses benih.
Cara Merawat Ikan Bawal Dewasa
Untuk anda yang sedang getol dalam merawat ikan bawal tersebut, anda bisa menyimak cara merawat ikan bawal dewasa di bawah ini. Yang pertama harus anda lakukan untuk merawat ikan bawal dewasa tersebut adalah memperhatikan setiap detail kebutuhannya. Jangan hanya sesekali, namun anda harus sadar jika perawatan ikan bawal ini harus dilakukan secara rutin.
Kemudian, dalam tahap perawatan ikan, disini anda hanya diharuskan untuk mengetahui dan melihat dengan jeli dan tepat untuk detail dari keadaan air dan juga kondisi dari si ikan. Kemudian, anda jangan sampai membuat air kolam tersebut bisa terkontaminasi zat atau cairan yang bisa membawa penyakit.
Begitu juga denga racun apapun yang bisa merusak bagi ikan. Kemudian, anda juga perlu mengetahui dan merawat apabila menemukan ikan yang terjangkit penyakit. Selain itu, anda juga perlu tahu mana ikan yang bisa memiliki sifat parasit atau tidak. Hal itu akan lebih baik jika anda bisa pisahkan dengan ikan bawal yang lainnya.
Yang tidak boleh ketinggalan adalah pemberian vitamin serta makanan pendukung yang baik untuk ikan bawal dewasa. Kemudian, di sini kita memiliki keharusan memberi vitamin ataupun berbagai makanan pendukung yang bisa membantu pertumbuhan ikan bawal. Hal ini jelas untuk pertumbuhannya yang lebih cepat.
Selain itu, hal ini dapat membuat ikan bawal dewasa kemudian memiliki bobot yang berat. Untuk segala hal terkait vitamin dan makanan pendukung yang satu ini, kemungkinan bisa di beli di toko maupun berbagai tempat pakan hewan ternak ataupun toko khusus ikan yang hadir di kota anda.
Selain itu, anda bisa juga melakukan berbagai persiapan baik untuk makanan organik maupun tumbuhan yang memang disenangi oleh ikan bawal dewasa ya.
Cara Merawat Anak Ikan Bawal
Untuk merawat anak ikan bawal, anda tidak perlu pusing memikirkannya, mulai dari awal anda mencoba untuk menyebar benihnya di kolam. Yang pertama, anda perlu tahu bagaimana cara memberikan makan di awal pembenihan maupun saat ikan ini sudah sedikit besar atau bisa dikatakan anak ikan bawal.
Yang kedua, pemberian makan di awal pembenihan yakni dibiarkan agar tidak makan selama 2 hari. Hal ini karena ikan bawal akan makan plankton yang sudah disiapkan di kolam. Nah, kemudian apabila sudah terlihat ikan bawal kelaparan, maka untuk benih awal berikan 1-2x sehari dengan jumlah yang sedikit.
Pada dasarya ikan bawal ini merupakan salah satu predator. Maka dari itu, ketika tumbuh agak besar, ikan ini akan menjadi ikan yang rakus dan anda bisa memberikan makan 2-3x dalam satu hari hingga ia terlihat seperti ikan ini sudah cukup kenyang.
Dan kalau bisa, anda jangan mudah membiarkan ikan ini kelaparan. Hal ini karena tidak menutup kemungkinan, ia akan bisa memangsa temannya sendiri apabila sedang kelaparan. Selain itu, anda juga perlu tahu mana ikan yang bisa memiliki sifat parasit atau tidak. Hal itu akan lebih baik jika anda bisa pisahkan dengan ikan bawal yang lainnya.
Cara Mengawinkan
Ikan Bawal adalah salah satu jenis ikan air tawar yang termasuk di dalam famili Bramidae. Ikan ini ada yang berasal dari Hawaii dan beberapa berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Untuk melakukan budidaya ikan yang satu ini, anda harus tau pasti cara pembenihan ikan jenis bawal yang benar. Sebenarnya, pemijahan ikan bawal ini bisa memijah secara alami.
Namun sebelum memijah, ikan jantan dan ikan betina harus dirangsang terlebih dahulu. Anda dapat membantu dengan menggunakan hormon hipofisa atau hormon buatan yakni ovaprim. Sebelum melakukan pembenihan tersebut anda harus mengetahui perbedaan antara ikan bawal jantan dan ikan bawal betina, dan jantan bisa dibedakan dari bentuk fisiknya.
Untuk memastikan telur ikan bawal betina tersebut telah matang gonad, maka perlu diambil sampel telur dengan menggunakan alat canulator. Jika sudah diambil sampel, maka telur telah berbentuk bulat, lalu memiliki warna kehijauan dan ukuranya sama. Berarti, indukan itu sudah matang gonad dan siap untuk dipijahkan.
Pakan Terbaik Ikan Bawal
Untuk mendapatkan hasil yang baik, alias ikan tumbuh dengan baik yakni perlu memerhatikan pakan yang diberikan. Hanya dengan pakan yang baik, maka ikan bawal tersebut dapat tumbuh dan berkembang baik. Kualitas pakan yang baik bisa dilihat dari pakan yanq punya gizi yang seimbang. Hal ini dari segi protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
Hal ini bukan tanpa sebab, karena ikan bawal bersifat omnivora, maka ia bisa makan apapun yang diberikan. Misalnya saja berupa daun-daunan hingga pelet. Pakan ini bisa anda berikan 3-5 % berat badan, dari perkiraan jumlah total berat ikan yang anda pelihara. Serta, pemberian pakan ini bisa anda tebar secara langsung.
Perawatan Kolam Ikan Bawal
Untuk segala persiapan, termasuk dari persiapan kolam ikan bawal ini memiliki maksud untuk menumbuhkan makanan alami yang ada dan dalam jumlah yang cukup banyak. Setelah dasar kolam yang akan digunakan sudah benar-benar kering, perlu anda beri kapur dengan jenis kapur tohor maupun dolomit.
Anda bisa memberikan kapur tersebut dengan dosis 25 kg/100 meter persegi. Tujuan dari pemberian kapur ini adalah untuk meningkatkan pH tanah, yang mana juga dapat untuk membunuh hama maupun patogen yang masih tahan pada proses pengeringan. Kemudian, kolam pembesaran ikan bawal ini tidak harus dipupuk.
Hal ini karena makanan ikan bawal bisa sebagian besar diperoleh dari makanan tambahan. Namun, apabila dipupuk bisa pakai pupuk kandang yang harus benar-benar yang sudah matang, agar tidak menjadi racun bagi ikan. Apabila pilihan pemupukan sudah selesai, kolam tersebut bisa diisi air yang memiliki tinggi 2-3 cm kemudian dibiarkan selama 2-3 hari.
Lalu, air kolam bisa anda tambah sedikit demi sedikit sampai kedalaman awal 40-60 cm, lalu bisa diatur hingga ketinggian 80-120 cm. Hal ini tergantung kepadatan ikan bawal yang ada. Jikalau warna airnya sudah hijau terang, maka anda baru bisa sebar bibit ikan.
Harga Ikan Bawal
Harga yang dipatok untuk ikan bawal sendiri ada bermacam-macam. Misalnya saja, ikan bawal putih memiliki nilai perkilogram yang lebih mahal. Hal inipun disebabkan karena dari harga bibit ikan bawal putih juga sudah mahal dari awal. Kemudian, rasa daging ikan bawal putih juga bisa lebih lezat.
Untuk harga ikan bawal putih di supermarket kurang lebih adalah kurang lebih seharga Rp 60.000 perkilogramnya. Sedangkan, untuk harga ikan bawal berjenis putih di pasar tradisional, biasanya dijual dengan harga kurang lebih Rp 50.000 perkilogram.
Sedangkan, untuk ikan bawal hitam yakni merupakan jenis ikan bawal terbesar di dunia ini dibanderol harga di pasaran juga lumayan mahal. Untuk harga ikan bawal hitam perkilogramnya bisa dijual kurang lebih seharga Rp 60.000.
Lalu, selanjutnya adalah ikan bawal air tawar. Ikan yang satu ini, hidup dan tumbuh berkembang di air tawar. Banyak yang mencari ikan bawal jenis ini. Tak lain dan tak bukan karena harga ikan bawal air tawar di toko online biasa, bahkan dijual dengan harga kurang lebih Rp 28.000 perkilogram.
Sedangkan, untuk harga ikan bawal air tawar yang biasanya ada di pasar dijual dengan harga Rp 25.000 perkilogram. Yang menjadi kekurangan dari ikan bawal air tawar ini adalah banyak duri dan memiliki bau lumpur yang cukup khas
Banyak orang mengira bahwa ikan bawal putih dan ikan bawal laut itu sama padahal ikan bawal putih berwarna cenderung putih keseluruhan sampai siripnya, sedangkan warna sirip ikan bawal laut berwarna hitam. Harga ikan bawal laut adalah yang paling mahal dibanding jenis bawal yang lainnya, yakni dijual dengan harga Rp 70.000 perkilogram.
Karena tidak semua daerah di Indonesia memiliki para pembudidaya ikan bawal air tawar yang jadi tempat stok kebutuhan di daerahnya, maka biasanya pembudidaya berasal dari pulau Jawa. Lalu, untuk daerah seperti pulau Papua, mereka biasanya mengandalkan daging ikan bawal dari luar pulau.
Daerah di bagian Jawa Barat biasanya dibanderol harga rata-rata perkilogramnya adalah Rp. 25.000. Kemudian, daerah Jawa Tengah dan DIY rata-rata dibanderol harga Rp 23.000 perkilogramnya. Kemudian, di daerah Jawa Timur Rp 24.000 perkilogramnya.
Berlanjut di daerah Sumatera dan Bali dibanderol rata-rata harga Rp 30.000 perkilogramnya. Banyak jenis ikan bawal yang sebenarnya bisa anda pilih untuk hidangan masakan yang ada di rumah. Namun, dengan catatan ikan bawal di semua tempat dibanderol harga yang berbeda-beda.
Beda Ikan Bawal Laut vs Bawal Air Tawar
Bawal memiliki 5 buah sirip atau yang biasa disebut dengan pinnae, yakni sirip punggung, sirip perut , sirip dada, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip punggung milik ikan bawal yang berbentuk tinggi dan kecil ini memiliki sebuah jari-jari yang agak keras, namun tidak tajam, sedangkan jari-jari yang lainnya lemah.
Berbeda dengan sirip punggung milik ikan bawal laut yang agak panjang. Nah, letak sirip yang satu ini pada bawal air tawar sedikit ke belakang dibandingkan dengan bawal laut. Sirip dada, sirip perut, dan sirip anus kecil juga memiliki jari-jarinya lemah. Hal itu pula yang ada pada sirip ekor dan jari-jari lemah, namun memiliki bentuk seperti cagak.
Kebiasaan Makan Ikan Bawal
Untuk ikan bawal, terutama pada umur dua hari setelah ikan bawal menetas, mulut larva tersebut akan mulai terbuka. Tetapi, mulut yang terbuka tersebut belum bisa menerima makanan yang berasal dari luar tubuh. Makanan yang ada pun masih berupa kuning telur yang mana juga merupakan miliknya.
Setelah umur empat hari, maka kuning yang diserap oleh tubuh sudah habis. Pada saat itulah, larva akan mulai mengonsumsi makanan yang berasal dari luar dirinya. Saat diamati dari kebiasaan makan, ikan bawal tergolong salah satu ikan yang suka makan di bagian tengah perairan.
Dengan kata lain, bahwa ikan bawal bukanlah ikan yang biasa makan walau di dasar perairan atau di permukaan perairan.
Cara Budidaya Ikan Bawal
Budidaya ikan bawal yang dikenal sejak dahulu bahkan hingga sampai saat ini masih cukup menjanjikan bagi pemiliknya. Tak hanya itu, banyaknya permintaan ikan bawal di pasar-pasar di daerah, membuat para peternak ikan bawal juga semakin bertambah dan banyak mulai berkembang.
Ikan bawal yang hidup di air tawar atau colossoma macropomum, yakni salah satu ikan yang termasuk unggulan di budi daya perikanan air tawar. Usaha membudidayakan ikan bawal ini juga memiliki maksud untuk mendapatkan ikan dengan ukuran konsumsi atau ukuran yang disenangi konsumen.
Pembesaran untuk ikan bawal ini dapat dilakukan di kolam tanah saja maupun kolam permanen, dan hal ini dilakukan baik secara monokultur maupun polikultur. Untuk jenis ikan Bawal ini, memiliki mempunyai beberapa keistimewaan dan kelebihan, seperti misalnya pada ketahanan yang tinggi terhadap kondisi limnologis yang tidak terlalu baik.
Pilihan dan Penebaran Benih Ikan Bawal
Sama seperti ikan yang lainnya, hanya dengan menggunakan benih yang baik, ikan bawal bisa saja hidup dan tumbuh dengan baik. Nah, untuk penebarannya, perlu anda adaptasikan. Hal ini agar bertujuan benih ikan tidak pada kondisi yang stres saat ada di dalam kolam. Cara mengadaptasikannya bisa anda coba di bawah ini.
Yang pertama adalah, ikan yang masih dibungkus plastik yang tertutup rapat bisa anda masukan ke dalam kolam, lalu biarkan sampai dinding plastik tersebut mengembun. Hal ini memiliki tanda air kolam dan air di dalam plastik sudah sama suhu.
Kemudian, anda bisa buka plastik tersebut dan air dalam kolam masukkan sedikit demi sedikit ke plastik tempat benih sampai ia terlihat dalam kondisi yang baik. Kemudian, anda bisa menebarnya ke dalam kolam ikan secara perlahan-lahan.
Panen Hasil Ikan Bawal
Yang terakhir yang mngkin anda akan tunggu yakni mengenai hasil panen ikan. Panen hasil dari usaha pembesaran ini dapat dilakukan setelah ikan bawal tersebut dipelihara selama 4-6 bulan. Dan waktu tersebut membawa ikan telah mencapai ukuran kurang lebih hingga 500 gram/ekor, dengan kepadatan 4 ekor/m2.
Biasanya, alat yang digunakan adalah waring dengan mata yang agak lebar. Kemudian ada ikan dengan hasil pemanenan yang sebaiknya penampungannya dilakukan di tempat yang agak luas alias tidak sempit dan keadaan airnya selalu mengalir.
Waktu Pemijah Ikan Bawal
Seperti ikan yang lainnya, ikan bawal pun biasa memijah di awal juga sepanjang musim hujan. Sedangkan di negara Brazil dan Venezuela, kejadian yang tersebut, bisa terjadi di bulan Juni dan Juli. Adapun pada negara-negara yang lainnya, ikan bawal dapat mengikuti musim-musim yang ada.
Misalnya saja di negara Indonesia, kematangan gonad bawal ini terjadi di bulan Oktober hingga bulan April. Sebelum musim pemijahan tersebut tiba, induk yang sudah matang pun akan mencari tempat yang cukup cocok untuk melakukan pemijahan.
Sedangkan, daerah yang paling disukai adalah hulu sungai. Tempat ini yang biasanya digunakan pada musim kemarau kering, sedangkan tempat pemijahan yang digunakan pada musim hujan ini mulai tergenang. Daerah yang seperti inilah yang memberikan rangsangan dalam memijah.
Ciri-Ciri Khusus Ikan Bawal Lainnya
Ia pun memiliki ciri-ciri khusus, yakni jika berasal dari samping, tubuhnya terliat bulat dan terlihat pipih. Ikan bawal pun memiliki ukuran yang panjang dan tingginya sekitar satu hingga dua centimeter. Di bagian atas, ikan bawal memiliki warna nuansa cokelat atau keabu-abuan dan di bagian bawah agak sedikit bernuansa putih.
Untuk bagian kulit alias luar, Ikan bawal dilapisi dengan sisik yang kecil dan berbentuk ctenoid alias sisik di bagian belakang menutupi sisik yang ada di depan. Ia pun memiliki ukuran yang agak panjang, yakni sekitar dua sampai tiga centimeter. Di bagian tepi sirip perut, sirip anus dan ekor yakni warna merah, kuning atau oranye.
Ia memiliki 5 bagian sirip yang ada pada sirip punggung, perut, anus, dada, dan ekor. Ikan bawal memiliki ukuran kepala yang tampak lebih kecil daripada badan dan mulut. Ikan bawal bisa berkembang biak atau reproduksi dengan cara bertelur dan bisa menghasilkan telur sampai tiga ribu hingga sepuluh ribu lebih.
Ikan Bawal