Cara Menanam Kunyit – Kunyit merupakan bumbu dapur yang paling populer. Kunyit juga memiliki berbagai khasiat kesehatan dan kecantikan kulit. Jadi, tidak heran banyak orang mencari salah satu tanaman akar-akaran tersebut. Ternyata kunyit dapat dibudidayakan sendiri dan cara menanam kunyit yang cukup gampang.
Tanaman yang satu ini juga sering dijadikan bahan pewarna alami. Anda pun dapat meneguk jamu herbal kunyit ketika badan meriang atau merasa pegal linu. Kunyit juga dapat mengusir hama tanaman lain yang ada disekitarnya. Misalnya hama yang ada pada tanaman bawang dan terong.
Cara Menanam Kunyit
Cara menanam kunyit meliputi step by step yang dapat diikuti oleh pemula. Kunyit merupakan tanaman tahunan yang penanamannya dapat dilakukan di pekarangan ataupun lahan. Adapun masa panen kunyit harus menunggu sekitar 8-12 bulan.
1. Pemilihan dan Penyemaian Bibit
Hal pertama yang wajib dilakukan saat menerapkan cara menanam kunyit adalah memilih bibit yang berkualitas. Tips memilih bibit kunyit terbaik yang memiliki banyak tunas atau cabang. Anda dapat mengambil bibit kunyit yang berasal dari tanaman kunyit berumur 8 bulan. Penting untuk diketahui, semakin tua usia kunyit maka tunas yang tumbuh pun semakin banyak.
Selain itu, Anda juga wajib menyesuaikan bibit yang hendak ditanam dengan ukuran polybag. Idealnya dalam satu polybag cukup ditanamkan satu bibit saja. Setelah mendapatkan bibit berkualitas maka dapat dilanjutkan dengan penyemaian bibit kunyit.
Cara penyemaiannya dimulai dengan menyiapkan rendaman air dicampur larutan ZPT. Rendamkan bibit kunyit dalam campuran tersebut selama 3 jam. Kemudian angkat bibit dari rendaman, letakkan bibit ditempat teduh dan lembab. Periksa suhu udaranya harus berkisar antara 25-27 cecius dalam waktu 1-1,5 bulan sampai tumbuh tunas.
2. Pengolahan Media Tanam
Tanah yang dapat dijadikan media tanam sebaiknya pilih tanah gembur dan banyak cacing kecilnya. Campurkan juga tanah dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan antara tanah dan pupuk 2:1.
Setelah itu, aduk rata campuran tanah dan pupuk lalu masukkan dalam polybag maupun pot. Pada bagian dasar pot sebaiknya dimasukkan pecahan batu ataupun genteng agar menjadi saluran air. Sehingga ketika tanaman disiram air akan keluar melalui pecahan batu dan tidak menggenangi tanaman.
3. Menanam Kunyit
Proses penanaman kunyit yang telah disemai dan memiliki tunas. Beberapa langkah yang wajib Anda perhatikan agar mendapat hasil panen berlimpah. Cara menanam kunyit yang baik dan benar antara lain:
- Membuat lubang berbentuk lingkaran di media tanam yang telah dimasukkan dalam polybag. Kedalaman lubang tersebut harus mencapai 8 cm.
- Masukkan masing-masing bibitdalam lubang tersebut.
- Tutu dengan tanah yang telah dicampurkan dengan pupuk kompos atau kandang, setelah itu ratakan.
- Supaya bibit tidak stress maka sirami sedikit lubang tadi sebelum ditutupi campuran tanah.
4. Perawatan Tanaman
Meskipun tanaman kunyit bisa mengusir hama dan penyakit tanaman lain, tetapi tanaman kunyit juga harus dirawat. Apabila kunyit terkena hama maupun penyakit dampaknya hasil umbi menjadi lebih sedikit.
5. Pemupukan dan Pembubunan
Pupuk yang dapat diberikan untuk kunyit adalah pupuk organik maupun pupuk kompos. Pemberian pupuk ini bertujuan untuk meminimalisir bahan kimia yang terkandung dalam tanah. Supaya lebih subur dapat ditambahkan dengan pupuk kandang.
Sementara proses pembubuhan baru dapat dilakukan saat umur kunyit memasuki 2-4 bulan. Teknik pembubuhan pada kunyit dilakuakan cukup mudah dengan dengan menimbun lagi tanah yang terbawa air.
6. Penyiangan dan Penyiraman
Proses penting yang tidak dapat ditinggalkan adalah penyiangan tanaman. Tujuannya agar kunyit tidak terserang hama atau gulma. Anda dapat melakukan penyiangan secara rutin, bersihkan rumput dan tanaman yang tumbuh disekitar tanaman kunyit.
Untuk penyiraman tanaman kunyit biasanya dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari. Apabila saat proses penanaman kunyit dilakukan saat musim hujan maka penyiraman cukup dilakukan satu hari sekali. Perhatikan apakah tanah pada polybag mulai merusut.
Jika hal ini terjadi Anda harus melakukan pembubuhan kembali, gunakan tanah yang telah dicampur dengan pupuk urea atau pupuk kompos. Agar semakin subur dapat ditambahkan lagi dengan pupuk kandang.
7. Pemberian Pestisida
Tanaman kunyit juga perlu diberikan pestisida guna mencegah hama dan penyakit tanaman. Anda dapat menyemprotkan pestisida sesuai dengan takaran yang direkomendasikan. Jangan berlebihan menyemprotkan pestisida karena bisa mengganggu pertumbuhan dan membunuh tanaman kunyit.
Selain memberikan pestisida Anda juga dapat melakukan proses pemulsaan. Adapun alat yang digunakan adalah jerami maupun rumput gajah. Tujuan dari pemulsaan pada tanaman kunyit supaya menghalau hama perusak tanaman.
8. Mengatasi Gulma Tanaman Kunyit
Gulma merupakan tanaman yang akan menggangu pertumbuhan kunyit. Pasalnya, gulma akan mengambil nutrisi dari tanah yang harusnya diserap oleh kunyit. Keberadaan gulma inilah yang membuat pertumbuhan kunyit semakin lambat. Anda dapat mengatasi gulma dengan cara mencabut tanaman pengganggu hingga ke akarnya.
9. Tahapan Panen Kunyit Yang Benar
Terakhir adalah saat yang paling dinantikan yakni pemanenan kunyit. Melakukan pemanenan pada tanaman kunyit pada dasarnya sama seperti tanaman lainnya. Caranya dimulai dari penyortiran kunyit dan dicuci dengan air bersih.
Selanjutnya, kunyit tersebut dikeringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari selama 3-4 hari. Waktu penjemurannya setiap hari yakni 4 jam dan dimulai pukul 11 siang. Setelah kunyit kering dan tidak berair baru dapat dilakukan proses pengepakan untuk dijual ke pasar.
Ternyata cara menanam kunyit tidak sesulit yang Anda bayangkan. Selain itu, menanam kunyit juga dapat dibarengi dengan menanam tanaman lain karena kunyit bisa menjadi pengusir hama. Jangan lupa selalu lakukan penyiangan, pemupukan, penyemprotan pestisida sesuai takarannya. Semoga ulasan diatas bermanfaat.
9+ Cara Menanam Kunyit (lengkap dengan gambar dan deskripsi)