7 Tanaman Sambiloto (Karateristik, kandungan, manfaat, dan cara meracik)

Tanaman Sambiloto – Berbagai penyakit dapat disembuhkan hanya dengan sebuah tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau tersebut adalah tanaman sambiloto. Sejak dulu, tanaman ini sudah banyak digunakan masyarakat luas untuk mengobati berbagai jenis penyakit. Bagi anda yang ingin mengenal tanaman hijau ini lebih detail, dapat simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.

Mengenal Tanaman Sambiloto

Mengenal Tanaman Sambiloto

Sambiloto adalah salah satu jenis tanaman yang memiliki kandungan andrografolida. Zat tersebut sangat bermanfaat untuk kekebalan tubuh manusia agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya. Namun sayangnya, tumbuhan sambiloto ini memiliki rasa pahit yang luar biasa. Sehingga tidak heran bila tidak semua orang menyukai tumbuhan sambiloto ini.

Tumbuhan sambiloto sering dijumpai di daerah India dan Asia. Biasanya sambiloto ini tumbuh di tepi sungai, tanah yang tergolong lembab, perkebunan, pekarangan, hingga di tempat terbuka lainnya. Sehingga tumbuhan sambiloto tergolong tanaman liar yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan. Bahkan untuk pengobatan penyakit mematikan yang berupa kanker dan HIV AIDS.

Masyarakat sekitar biasa menggunakan daun sambiloto sebagai pengobatan herbal dan juga tradisional. Biasanya diolah menjadi jamu pahitan. Terbukti bahwa setelah mengkonsumsi tumbuhan sambiloto sebagai obat, semua penyakit yang diderita perlahan mulai sirna. Sejak saat itu, tumbuhan tersebut banyak dicari dan ditanam di lingkungan rumah.

Karakteristik Tumbuhan Sambiloto

Karakteristik Tumbuhan Sambiloto

Tumbuhan sambiloto memiliki karakteristik tersendiri yang dimilikinya. Sehingga dapat dikatakan bila tumbuhan ini berbeda dengan jenis tanaman lainnya. Perbedaan tersebut terletak pada beberapa bagian. Mulai dari daun, kandungan, hingga daerah asalnya. Berikut adalah penjelasan mengenai karakteristik yang dimiliki tumbuhan sambiloto.

  • Sambiloto biasa hidup di tempat yang terbuka.
  • Sambiloto biasa tumbuh di dataran rendah hingga mencapai 1600 mdpl.
  • Tumbuhan sambiloto memiliki panjang 51 – 91 cm.
  • Tumbuhan sambiloto memiliki batang yang bercabang dan membentuk quadrangularis atau biasa dikenal dengan segi empat.
  • Tumbuhan sambiloto memiliki nodus yang tergolong membesar.
  • Tumbuhan sambiloto memiliki daun tunggal yang dilengkapi dengan tangkai ukuran pendek.
  • Warna daun tumbuhan sambiloto adalah hijau tua di bagian atas dan hijau muda di bagian bawah.
  • Panjang daun tumbuhan sambiloto adalah 3 – 9 cm dan lebarnya 2 – 3 cm.
  • Bentuk daun tumbuhan sambiloto adalah lanset yang memiliki pangkal dan ujung berupa meruncing.
  • Bunga dari tumbuhan sambiloto bersifat menyabang dan berbentuk seperti malai yang keluar dari ketiak daun.
  • Karakteristik bunga dari tumbuhan sambiloto adalah berbentuk tabung dengan ukuran kecil yang berwarna putih dilengkapi noda ungu di dalamnya.
  • Buah dari tumbuhan sambiloto layaknya kapsul yang memiliki ujung dan pangkal tajam.
  • Ukuran buah dari tumbuhan sambiloto adalah 1,5 cm untuk panjangnya dan 0,5 cm untuk lebarnya.
  • Ketika buah dari tumbuhan sambiloto matang, akan berubah warna menjadi coklat muda dan memiliki banyak biji di dalamnya.

Kandungan Tumbuhan Sambiloto

Kandungan Tumbuhan Sambiloto

Tumbuhan sambiloto memiliki berbagai macam kandungan di dalamnya. Kandungan tersebut terbukti ampuh dalam mencegah berbagai jenis penyakit. Kandungan yang paling utama adalah andrographolide. Kandungan ini seringkali digunakan untuk pembuatan obat. Tidak hanya itu, juga memiliki tanaman sambiloto kandungan berupa alkaloid, tanin, saponin, dan juga flavonoid.

Pada bagian batang dan daun, tumbuhan sambiloto adalah hablur kuning, panikulin, laktone, dan kalmegin. Kandungan itulah yang membuat seluruh bagian tumbuhan sambiloto tersebut memiliki rasa pahit yang luar biasa. Rasa pahit tersebut akan terasa bila bagian dari tumbuhan sambiloto tersebut diminum air rebusannya dan dimakan secara langsung.

Bagian daun dan cabang tumbuhan sambiloto memiliki kandungan deoksiandrografolid, 14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid, neoandrografolid, homoandrografolid, dan andrografolid. Tidak hanya itu, sambiloto memiliki kandungan alkane, kalsium, flavonoid, keton, asam kersik, aldehid, kalium, damar dan natrium. Kandungan tersebut disebut dengan laktone.

Pada akar tumbuhan sambiloto memiliki berbagai kandungan di dalamnya. Mulai dari kandungan andrografolid, polimetoksiflavon, panikulin, apigenin-7,4- dietil eter, dan mono-0- metilwithin. Dalam kandungan andrografolid memiliki fungsi untuk melindungi sel hati dari zat berbahaya yang bernama toksik.

Manfaat Tumbuhan Sambiloto untuk Penyakit

Tanaman sambiloto memiliki berbagai kandungan yang terletak di masing – masing bagian tubuhnya. Kandungan tersebut memiliki khasiat tersendiri untuk menyembuhkan berbagai jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang menular dan berujung kematian. Penyakit yang mudah disembuhkan dengan tumbuhan sambiloto adalah sebagai berikut.

1. Gejala Pilek

Gejala Pilek

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam mengobati gejala pilek. Gejala tersebut antara lain nyeri tenggorokan, bersin – bersin, batuk, hidung tersumbat, dan beringus. Anda dapat mencampurkan tumbuhan sambiloto dengan ekstrak ginseng untuk diseduh dalam keadaan hangat. Kemudian setelah empat hari, gejala pilek anda akan langsung sembuh.

Perlu anda ingat bahwa dalam memilih ekstrak ginseng, harus ada BPOM yang telah terdaftar. Hal ini bertujuan agar anda terhindar dari ekstrak ginseng abal – abal yang akan membuat anda semakin sakit nantinya. Oleh sebab itu, amati terlebih dahulu nomor BPOM dan juga tanggal kadaluarsanya. Bila dirasa sudah aman, langsung campurkan dengan tumbuhan sambiloto.

2. Menjaga Kekebalan Tubuh

Menjaga Kekebalan Tubuh

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam menjaga kekebalan tubuh anda. Ekstraknya dapat meningkatkan sistem kerja organ tubuh yang berkaitan dengan imun. Biasanya sistem tersebut berpengaruh pada infeksi HIV AIDS dan juga saluran pernapasan bagian atas. Tidak hanya itu, tumbuhan sambiloto juga dapat meredakan penyakit pada organ hati dan juga peradangan.

3. Menghambat Sel Kanker

Menghambat Sel Kanker

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam menghambat sel kanker. Pernyataan ini didapatkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh salah satu laboratorium. Namun pernyataan tersebut harus dilakukan pengkajian secara berlanjut lagi. Sehingga dapat dikatakan bahwa hasil penelitian tersebut belum sepenuhnya benar.

Anda dapat mencobanya dengan mengkonsumsi ekstraksi sambiloto secara berulang. Bila sel kanker anda menunjukkan hasil yang semakin membaik, anda dapat mengkonsumsinya secara teratur. Namun bila sel kanker anda tidak menunjukkan hasil membaik, anda dapat segera konsultasi dengan dokter. Hal ini bertujuan agar sel kanker anda tidak semakin memburuk.

4. Mencegah Penyakit Jantung

Mencegah Penyakit Jantung

Tanaman sambiloto terbukti ampuh dalam mencegah penyakit jantung. Dengan mengkonsumsi tumbuhan sambiloto, dapat meminimalisir pembentukan dan memecahkan gumpalan darah. Pernyataan ini sudah dibuktikan dengan penelitian yang telah dilakukan pada tahun 1994.

Pada seluruh bagian sambiloto memiliki kandungan A. paniculata yang berupa ekstrak. Kandungan tersebut mampu mengatasi penyempitan pembuluh darah dan juga meminimalisir pembentukan gumpalan dalam darah. Itulah alasannya tumbuhan sambiloto sangat ampuh dalam mencegah penyakit jantung.

5. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Tugas tumbuhan sambiloto tersebut adalah untuk membuat otot yang ada di dinding pembuluh darah menjadi lemas. Dengan begitu tekanan darah tinggi yang anda alami dapat menurun hingga kembali normal lagi.

6. Mencegah Diabetes

Mencegah Diabetes

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam mencegah diabetes. Pernyataan ini sudah dilakukan penelitian tahun 2012. Dalam penelitian tersebut menggunakan seekor tikus. Tikus tersebut sebelumnya telah diberikan asupan gula tinggi dan juga lemak. Kemudian tikus tersebut diberikan ekstrak dari tumbuhan sambiloto.

Saat itulah tikus telah kehilangan kolesterol LDL, kadar glukosa, dan juga trigliserida. Ketiganya akan menurun karena terkena kandungan A. paniculata dari tumbuhan sambiloto. Kandungan tersebut memiliki efek hipolipidemik serta hipoglikemik yang ampuh dalam mencegah penyakit diabetes yang berujung kematian.

7. Menyembuhkan Infeksi

Menyembuhkan Infeksi

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam menyembuhkan infeksi. Biasanya masyarakat luas menggunakan tanaman sambiloto untuk mengobati penyakit sinusitis. Hal ini karena dalam tumbuhan sambiloto memiliki sifat antiparasit, antibakteri, dan juga antivirus di dalamnya. Dengan menggunakan sambiloto ini bakteri yang berkembang dalam penyakit sinusitis menjadi terhenti.

Selain penyakit sinusitis, tumbuhan sambiloto juga dapat menyembuhkan infeksi lainnya. Mulai dari infeksi karena penyakit sifilis, herpes, rabies, kusta, tuberkulosis, pneumonia, gonore, malaria, dan leptospirosis. Dari banyaknya infeksi yang dapat sembuh tersebut, dapat dikatakan bila tumbuhan sambiloto tersebut adalah penolong bagi segala macam penyakit.

8. Mengobati HIV / AIDS

Mengobati HIV / AIDS

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam mengobati HIV / AIDS. Dengan mengkonsumsi tumbuhan sambiloto secara teratur, bisa membuat jumlah sel darah menjadi meningkat. Selain itu, tumbuhan sambiloto juga dapat membuat sistem kekebalan tubuh pasien HIV / AIDS menjadi meningkat. Oleh sebab itu, mulailah untuk memperbanyak mengkonsumsi ekstrak sambiloto.

9. Menyembuhkan Masalah Pencernaan

Menyembuhkan Masalah Pencernaan

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam menyembuhkan masalah pencernaan. Masalah pencernaan tersebut antara lain sakit perut, sembelit, diare, gas dalam usus, dan kolik. Dengan mengkonsumsi tumbuhan sambiloto secara teratur, pastinya masalah pencernaan anda segera sembuh.

10. Mengatasi Masalah Hati

Mengatasi Masalah Hati

Tumbuhan sambiloto terbukti ampuh dalam mengatasi masalah hati. Uniknya dalam tumbuhan ini adalah kandungan A. paniculata dalam sambiloto dapat membuat organ hati lebih kuat. Selain dapat menguatkan hati, kandungan tersebut juga dapat mengatasi penyakit yang menyerang hati. Mulai dari sakit kuning, hati yang rusak karena obat – obatan, dan pembesaran hati.

Cara Meracik Sambiloto untuk Mengobati Penyakit

Tumbuhan sambiloto terkenal dengan kandungannya yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang menular dan berujung kematian. Untuk dapat menghasilkan efek kesembuhan yang lebih maksimal, anda harus sesuai dalam meraciknya untuk dikonsumsi. Berikut adalah penjelasan tentang cara meracik sambiloto.

1. Cara Meracik Sambiloto untuk Tifus

Cara Meracik Sambiloto untuk Tifus

Cara pertama anda ambil daun sambiloto yang masih segar kurang lebih 10 sampai 15 lembar saja. Kemudian masukkan daun tersebut ke dalam panci yang berisi air sebanyak 2 gelas. Rebus air dan daun sambiloto tersebut sampai mendidih. Lalu diamkan sampai hangat. Saring daun sambiloto hingga tersisa sarinya. Tambahkan madu secukupnya. Konsumsi secara 3 kali sehari.

2. Cara Meracik Sambiloto untuk Radang Saluran Pernafasan

Cara Meracik Sambiloto untuk Radang Saluran Pernafasan

Cara pertama anda ambil daun sambiloto yang masih segar kurang lebih 9 sampai 15 gram. Rebus daun sambiloto dengan air matang secukupnya. Kemudian saring air rebusan tadi hingga tersisa sari – sarinya. Diamkan 5 menit sampai dirasa hangat. Konsumsi rebusan daun sambiloto ini sebanyak 2 hari sekali untuk mendapatkan hasil maksimal.

3. Cara Meracik Sambiloto untuk Disentri

Cara Meracik Sambiloto untuk Disentri

Cara pertama anda ambil krokot segar yang sudah berbentuk herbal sebanyak 600 gram. Lalu uapkan krokot segar tersebut selama 4 sampai 5 menit. Kemudian tumbuk krokot segar tersebut hingga halus dan diperas. Ambil saringan air, lalu saring hingga tersisa sari – sarinya saja. Selanjutnya campurkan sambiloto yang sudah berbentuk bubuk sebanyak 10 gram dan aduk.

4. Cara Meracik Sambiloto untuk Influenza

Cara Meracik Sambiloto untuk Influenza

Cara pertama anda ambil tanaman sambiloto bagian daunnya yang sudah berbentuk bubuk sebanyak 10 gram. Kemudian larutkan ke dalam air hangat. Minumlah selagi masih hangat. Anda dapat melakukannya secara teratur sebanyak 3 kali dalam sehari.

5. Cara Meracik Sambiloto untuk TBC

Cara Meracik Sambiloto untuk TBC

Cara pertama anda ambil daun sambiloto yang sudah mengering. Kemudian giling daun tersebut hingga berubah menjadi bubuk. Lalu tambahkan bubuk tersebut dengan satu sendok teh madu dan aduk hingga bercampur semuanya. Selanjutnya masukkan bubuk tadi ke dalam pil yang berukuran 0,5 cm. Minumlah pil tersebut sebanyak 3 kali sehari.

6. Cara Meracik Sambiloto untuk Darah Tinggi

Cara Meracik Sambiloto untuk Darah Tinggi

Cara pertama anda ambil daun sambiloto yang masih segar kurang lebih 5 sampai 7 lembar. Masukan daun tersebut ke dalam air yang telah mendidih sebanyak setengah cangkir. Campurkan dengan satu sendok teh madu. Aduk secara merata hingga keduanya bercampur. Minumlah selagi hangat. Konsumsi daun ini secara teratur, agar mendapatkan hasil maksimal.

7. Cara Meracik Sambiloto untuk Radang Mulut dan Paru

Cara Meracik Sambiloto untuk Radang Mulut dan Paru

Cara pertama anda ambil sambiloto yang sudah berbentuk bubuk sebanyak 4,5 gram. Kemudian larutkan ke dalam air panas. Campurkan dengan madu dan aduk hingga tercampur merata. Minumlah selagi hangat.

8. Cara Meracik Sambiloto untuk Kencing Manis

Cara Meracik Sambiloto untuk Kencing Manis

Cara pertama anda ambil daun sambiloto yang masih segar kurang lebih setengah genggam. Selanjutnya cuci daun sambiloto agar terhindari dari bakteri jahat. Kemudian masukkan daun sambiloto tersebut ke dalam air rebusan yang sudah mendidih, aduk merata. Lalu saring airnya hingga tersisa sari – sarinya. Konsumsilah minuman ini setelah makan sebanyak 3 kali sehari.

9. Cara Meracik Sambiloto untuk Infeksi Telinga Tengah

Cara Meracik Sambiloto untuk Infeksi Telinga Tengah

Cara pertama anda ambil sambiloto yang masih segar sebanyak 9 sampai 16 gram. Kemudian giling daunnya hingga halus. Lalu peras hingga mengeluarkan sari – sarinya. Selanjutnya teteskan air tersebut ke telinga anda.

Larangan untuk Mengkonsumsi Sambiloto

Larangan untuk Mengkonsumsi Sambiloto

Tanaman sambiloto tidak dapat dikonsumsi oleh beberapa anda yang sedang mengalami suatu hal. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi hal buruk kepada anda. Berikut adalah hal – hal yang tidak boleh mengkonsumsi daun sambiloto.

  • Dilarang mengkonsumsi daun sambiloto ketika sedang hamil karena dapat membuat keguguran.
  • Dilarang mengkonsumsi daun sambiloto ketika sedang menyusui karena membahayakan kesehatan anak.
  • Bagi anda yang menderita autoimun, tidak disarankan untuk mengkonsumsi daun sambiloto.
  • Dilarang mengkonsumsi daun sambiloto ketika sedang ingin menanti buah hati karena dapat menghambat kesuburan wanita.
  • Dilarang mengkonsumsi daun sambiloto ketika sedang menderita gangguan darah.

Efek Samping dalam Mengkonsumsi Sambiloto

Efek Samping dalam Mengkonsumsi Sambiloto

Perlu anda ketahui bahwa tanaman sambiloto juga memiliki efek samping bagi anda yang mengkonsumsinya. Efek samping yang biasa terjadi antara lain mual, diare, lemas, sakit kepala, dan juga alergi. Bagi anda yang menderita tekanan darah tinggi, harap konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anda. Hal ini bertujuan untuk menghindari anda dari hal buruk.

Dibutuhkan banyak penelitian dan uji laboratorium mengenai manfaat yang ada dalam tumbuhan sambiloto. Meskipun sudah banyak tulisan yang mengatakan bahwa tumbuhan tersebut baik untuk menyembuhkan berbagai penyakit, namun perlu diteliti lebih dalam lagi kedepannya. Hal ini bertujuan agar tidak semakin memperparah kondisi kesehatan anda dan orang lain.

Tanaman sambiloto memiliki berbagai kandungan yang ampuh dalam menyembuhkan segala jenis penyakit. Mulai dari penyakit ringan hingga penyakit yang menular dan berujung kematian. Namun sebelum mengkonsumsi daun sambiloto, ada baiknya anda lakukan konsultasi dengan dokter. Hal ini karena masih belum ada yang paten mengenai manfaat dari sambiloto tersebut.

7 Tanaman Sambiloto (Karateristik, kandungan, manfaat, dan cara meracik)