Ekosistem

10+ RANTAI MAKANAN : Pengertian, Komponen, Perbedaan, Contoh

Rantai Makanan – Rantai Makanan adalah sebuah proses makan dimakan antar makhluk hidup yang mana di dalamnya ada yang berperan sebagai produsen, konsumen, dan dekomposer. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan kelangsungan hidup masing – masing makhluk hidup tersebut.

Berikut ini ulasan lengkap rantai makanan. Mulai dari Komponen Rantai makanan, pengertian rantai makanan, contoh rantai makanan di sawah, laut, danau, sungai, hutan, padang rumput, gurun, kebun, kolam, rantai makanan destritus, dll.

Komponen Dalam Rantai Makanan

Komponen Dalam Rantai Makanan

Komponen Dalam Rantai Makanan

Dalam piramida rantai makanan anda akan menemukan kata produsen, konsumen dan dekomposer. Produsen adalah makhluk hidup yang dapat memproduksi makanan sendiri contohnya adalah tumbuhan. Tumbuhan dapat menghasilkan makanan sendiri yang dapat digunakan sebagai sumber energi bagi konsumen.

Konsumen adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Oleh karena itu, untuk mendapatkan energi konsumen bergantung pada produsen atau makhluk lainnya. Konsumen terbagi menjadi tiga bagian, yaitu konsumen primer, konsumen sekunder dan konsumen tersier.

1. Konsumen primer adalah konsumen pertama yang mana ia mendapat energi langsung dari produsen. Contohnya adalah makhluk hidup yang termasuk herbivora seperti sapi, kerbau, kelinci dan lain – lain.

2. Konsumen sekunder adalah konsumen kedua yang mendapatkan sumber energi atau makanan dari konsumen pertama. Contohnya adalah hewan pemakan daging atau sering disebut sebagai karnivora. Contohnya adalah kucing, anjing, ular dan lain – lain.

3. Konsumen tersier adalah konsumen yang mendapatkan sumber energi dengan memakan konsumen kedua. Contohnya adalah burung elang, alap – alap, harimau, singa dan lain – lain.

Dekomposer adalah organisme yang berperan menguraikan zat organik menjadi zat anorganik. Dekomposer menguraikan bangkai dan tumbuhan yang sudah mati lalu nutrisi yang terdapat di dalamnya akan digunakan oleh produsen atau tumbuhan sebagai sumber nutrisi.

Komponen Rantai makanan, pengertian rantai makanan, contoh rantai makanan di sawah, laut, danau, sungai, hutan, padang rumput, gurun, kebun, kolam, rantai makanan destritus, dll.

Contoh Rantai Makanan Pada Berbagai Macam Habitat

Berikut ini adalah beberapa contoh rantai makanan yang terdapat pada berbagai jenis habitat. Anda dapat mengenalnya lebih dalam beberapa rantai makanan dan makhluk hidup yang berperan di dalamnya:

1. Contoh Rantai Makanan di Sawah

Rantai Makanan di Sawah

Rantai Makanan di Sawah

Ekosistem di sawah adalah termasuk dalam ekosistem buatan dengan keanekaragaman hayati yang rendah. Di sawah banyak terdapat tumbuhan yang di dominasi oleh tanaman padi salah satunya. Oleh karena itu, di sana banyak dijumpai organisme pemakan padi seperti jangkrik, burung emprit dan lain – lain.

Padi merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak di tanam oleh sebagian besar petani. Hal ini dikarenakan padi merupakan makanan pokok di Indonesia. Dalam ekosistem sawah padi berperan sebagai produsen. Selain padi, produsen yang terdapat di sawah antara lain adalah rumput.

Contoh rantai makanan di sawah antara lain adalah sebagai berikut:

1. Padi → Burung → Ular → Elang → Pengurai
2. Rumput → Serangga → Tikus → Ular → Pengurai
3. Padi → Serangga → Katak → Ular→ Elang → Pengurai

2. Contoh Rantai Makanan di Laut

Rantai Makanan di Laut

Rantai Makanan di Laut

Di dalam ekosistem laut dapat kita jumpai berbagi keanekaragaman hayati yang tinggi. Hal ini senada dengan ukuran laut yang sangat luas. Bahkan, seluruh isi di bumi ini yang paling banyak adalah air.

Laut merupakan salah satu ekosistem alami yang sangat luas. Ada pun rantai makanan di laut dapat kita jumpai sebagai proses makan dan di makan pada makhluk hidup yang ada di laut. Makhluk hidup yang ada di laut antara lain adalah fitoplankton, zooplankton, predator dan dekomposer.

Fitoplankton merupakan makhluk hidup bersel satu dengan ukuran kecil dan melayang – layang di tengah laut. Fitoplankton dalam ekosistem laut memiliki peran sebagai produsen. Fitoplankton dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari. Hal ini dikarenakan fitoplankton memiliki klorofil untuk fotosintesis.

Zooplankton adalah adalah salah satu hewan dengan ukuran kecil serta hidupnya melayang – layang di air. Hal ini sama dengan fitoplankton meskipun ukurannya lebih besar dan organisme ini tidak memiliki klorofil sehingga ia berperan sebaagi konsumen tingkat pertama yang memakan fitoplanktor sebagai sumber energi.

Predator merupakan salah satu hewan yang menempati posisi tertinggi dalam piramida rantai makanan dalam ekosistem laut. Salah satu contohnya adalah ikan paus. Ikan tersebut memakan ikan – ikan besar dan ikan – ikan kecil sebagai sarana untuk mendapatkan energi karena ia tidak mampu membuat makanan sendiri.

Dekomposer adalah berperan untuk menguraikan makhluk hidup yang telah mati menjadi lebih kecil – kecil agar dapat digunakan oleh fitoplankton sebagai bahan untuk membuat makanan sebagai sumber energi. Salah satu contohnya adalah bentos yang tinggal di dasar laut.

Bentos memiliki peran penting dalam memelihara keseimbangan dan kestabilan rantai makanan di dalam ekosistem laut.

Contoh rantai makanan di laut antara lain adalah sebagai berikut:

1. Energi matahari → Alga → Ikan kecil → Hiu → pengurai
2. Energi matahari → Fitoplankton → udang→ ikan → singa laut → hiu → pengurai
3. Energi matahari → Fitoplankton → zooplankton → udang → Gurita → Manusia
4. Plankton → ikan kecil→ ikan tuna → manusia → dekomposer

3. Contoh Rantai Makanan di Sungai

Rantai Makanan di Sungai

Rantai Makanan di Sungai

Ekosistem sungai merupakan salah satu ekosistem yang di dalamnya terdapat tumbuhan dan hewan yang mampu hidup pada air yang mengalir. Di sana juga terdapat interaksi antara makhluk hidup di sana yang saling memakan antar komponen dalam suatu rantai makanan.

Di dalam ekosistem sungai dapat kita jumpai berbagai organisme hidup seperti alga dan fitoplankton yang berperan sebagai produsen. Hal ini dikarenakan kedua organisme tersebut dapat membuat makanan sendiri atau yang sering dikenal sebagai organisme autotrof.

Contoh rantai makanan di sungai antara lain adalah sebagai berikut:

1. Matahari → alga → ikan sepat → burung bangau→ buaya → pengurai
2. Matahari→ alga→ ikan salmon → beruang pengurai
3. Matahari→ Fitoplankton → yuyu→ burung bangau→ pengurai

4. Contoh Rantai Makanan di Hutan

Rantai Makanan di Hutan

Rantai Makanan di Hutan

Hutan merupakan salah satu bentuk contoh ekosistem alami. Banyak sekali keanekaragam hayati yang dapat anda temukan di sana. Oleh karena itu, di dalamnya tentu akan terjadi interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan. Tentunya mereka saling menguntungkan satu sama lain.

Contoh rantai makanan di hutan antara lain adalah sebagai berikut:

1. Matahari→ rumput → kelinci → ular → elang→ pengurai
2. Matahari→ tanaman→ tikus → ular→ elang→ pengurai
3. Matahari → rumput → kambing→ harimau→ pengurai

Matahari merupakan salah satu sumber energi bagi tanaman untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Rumput dan tanaman dalam ekosistem di hutan berperan sebagai produsen yang menjadi sumber energi bagi konsumen tingkat pertama.

Sebagai produsen, tanaman memanfaatkan energi matahari untuk membantu proses fotosintesis. Di dalam rantai makanan tanaman sebagai pr9odusen berada pada trofik terendah.
Rantai makanan yang terdapat di hutan sangatlah kompleks mengingat banyaknya makhluk hidup yang tinggal di sana dan banyaknya keanekaragaman hayati. Hal tersebut menimbulkan adanya interaksi antara tanaman dan hewan yang hidup di hutan.

Dalam interaksi antar makhluk hidup yang saling makan memakan terdapat perpindahan energi antar organisme biotik di dalam ekosistem hutan. Perpindahan energi tersebut tentu memiliki tujuan untuk menjaga keseimbangan di dalam ekositem hutan.

5. Contoh Rantai Makanan di Kebun

Rantai Makanan di Kebun

Rantai Makanan di Kebun

Kebun merupakan salah satu contoh ekosistem buatan yang sengaja dibuat oleh manusia. Pada umumnya kebun banyak ditanami tanaman budidaya seperti sayuran dan buah.

Ukuran kebun menyesuaikan dengan selera masing – masing pemilik yang akan membuatnya. Di dalam kebun tentu terdapat berbagai macam interaksi antara faktor biotik dengan lingkungan. Di dalamnya terdapat proses makan memakan dalam satu rantai makanan.

Dalam hal ini, tanaman berperan sebagai produsen yang dapat membuat makanan sendiri atau sering dikenal sebagai organisme autotrof dengan bantuan sinar matahari. Energi tersebut akan ditransfer ke makhluk hidup yang lain dalam satu rantai makanan di kebun.

Contoh rantai makanan di kebun antara lain adalah sebagai berikut:

1. Energi matahari → tanaman budidaya→ serangga → katak → Ular → dekomposer
2. Energi matahari → tanaman→ ayam→ musang→ dekomposer
3. Energi matahari → tanaman → ulat → belalang → burung → ular → dekomposer

6. Contoh Rantai Makanan di Danau

Rantai Makanan di Danau

Rantai Makanan di Danau

Danau merupakan salah satu ekosistem alami. Namun ada juga danau yang memang sengaja dibuat oleh manusia. Salah satu contohnya adalah waduk. Waduk sengaja dibuat manusia untuk membantu proses pengairan di suatu tempat.

Danau berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan air bersih, pembangkit listrik tenaga air, untuk irigasi, budidaya ikan, tempat rekreasi, mencegah terjadinya banjir dan erosi. Selain itu, danau juga dapat digunakan untuk habitat dan tempat tinggal bagi tanaman dan hewan, sarana transportasi dan lain – lain.

Danau terbagi atas empat daerah, yaitu daerah litoral atau daerah dangkal, daerah limnetik, daerah profundal dan daerah bentik. Pada daerah litoral dapat ditemukan tumbuhan air yang berakar dan daun muncul di permukaan dan ganggang. Selain itu, dapat ditemukan pula siput, serangga, ikan, amphibi, reptil dan lain – lain.

Pada daerah limnetik dapat ditemukan organisme hidup seperti fitoplankton, ganggang dan sianobakteri, ikan – ikan kecil, ikan besar, ular, kura – kura dan lain – lain. Pada daerah profundal ditemukan organisme hidup seperti cacing dan mikroba. Pada daerah bentik dapat dijumpai adanya bentos dan sisa – sisa organisme mati.

Contoh rantai makanan di danau antara lain adalah sebagai berikut:

1. Matahari → fitoplankton → zooplankton → larva capung → ikan→ burung→ pengurai
2. Matahari→ fitoplankton→ ikan → ular → burung → pengurai

7. Contoh Rantai Makanan di Kolam

Rantai Makanan di Kolam

Rantai Makanan di Kolam

Komponen rantai makanan di kolam tidak sebanyak dengan rantai makanan yang terdapat di dalam ekosistem alami. Hal ini dikarenakan pada ekosistem kolam organisme yang ada di dalamnya ditentukan oleh pemiliknya. Hal inilah yang menjadikan kolam termasuk dalam ekosistem buatan.

Kolam merupakan salah satu ekosistem buatan yang sengaja dibuat oleh manusia dan didesain menyerupai habitat aslinya. Pada umumnya kolam dibuat untuk dijadikan sebagai lahan untuk budidaya ikan. Pada umumnya komponen organisme yang ada di kolam terdiri atas komponen biotik dan abiotik.

Meskipun kolam termasuk dalam ekosistem buatan namun di dalamnya terdapat interaksi antar organisme yang ada di dalamnya. Interaksi tersebut dapat berupa makan memakan antar organisme. Di dalamnya terdapat produsen yang berupa fitoplankton, alga atau organisme lainnya yang akan menjadi sumber energi bagi ikan. Di dalam kolam juga terjadi aliran energi dalam rantai makanan. Contoh rantai makanan di kolam antara lain adalah sebagai berikut:

1. Energi surya → serangga air → kodok → ular → musang → pengurai
2. Energi surya → alga → ikan kecil → ikan lele → manusia → pengurai
3. Energi surya → pitoplankton → ikan → bangau → pegurai
4. Energi surya → alga → ikan → ular → elang → pengurai

8. Contoh Rantai Makanan di Padang Rumput

Rantai Makanan di Padang Rumput

Rantai Makanan di Padang Rumput

Ekosistem padang rumput sering disebut juga dengan ekosistem sabana. Padang rumput merupakan salah satu ekosistem alami. Ekosistem tersebut terbentuk akibat adanya iklim subtropis atau iklim subtropis. Padang rumput juga terbentuk bersamaan dengan curah hujan antara 25 – 30 cm di setiap tahunnya.

Pada padang rumput organisme yang berperan untuk menguraikan bahan organik adalah organisme heterotrof. Mereka menguraikan hewan yang mati, daun, pohon dan lain – lain. Contoh organisme tersebut adalah jamur dan bakteri. Kedua organisme tersebut membantu menguraikan sisa bahan organik.

Selanjutnya, bahan – bahan organik dan sisa – sisa tumbuhan akan membusuk sehingga bagus untuk menyusun tanah di padang rumput sehingga tanaman akan subur. Tanaman tersebut menjadi sumber makanan bagi organisme yang hidup di padang rumput. Akhirnya timbullah sebuah interaksi yang membentuk sebuah rantai makanan.

Contoh rantai makanan di padang rumput antara lain adalah sebagai berikut:

1. Matahari → rumput → domba → manusia → pengurai.
2. Matahari → rumput → zebra → singa → dekomposer.
3. Matahari → rumput → jerapah → singa → pengurai.
4. Matahari → rumput → jerapah → singa → pengurai.

Baca : Limbah

9. Contoh Rantai Makanan Detritus

Rantai Makanan Detritus

Rantai Makanan Detritus

Detritus adalah suatu bahan yang dihasilkan dari proses pelapukan bahan – bahan organik. Detritus dapat dijumpai dalam bentuk daun yang gugur, batang pohon yang telah mati, bangkai hewan dan lain – lain. Organisme yang berperan sebagai detritivor antara lain adalah rayap, cacing tanah, keluwing dan teripang.

Rantai makanan detrifus dimulai dengan detritus yang berperan sebagai trofik awal. Detritus akan dimakan oleh detritivora kemudian detritivora akan dimakan oleh karnivora.

Contoh rantai makanan detritus adalah sebagai berikut:

1. Guguran daun → cacing → ayam → manusia
2. Seresah→ cacing → bebek → manusia

10. Contoh Rantai Makanan Di Ekosistem Gurun

Rantai Makanan Di Ekosistem Gurun

Rantai Makanan Di Ekosistem Gurun

Dalam suatu ekosistem pasti terdapat rantai makanan. Setiap makhluk hidup yang terdapat dalam rantai makanan memiliki peran yang berbeda – beda. Hal ini dikarenakan dalam rantai makanan ada yang berperan sebagai produsen, konsumen dan pengurai.

Dalam ekosistem gurun, kaktus dan beberapa tumbuhan yang dapat bertahan di lingkungan yang gersang adalah sumber produsen. Pada rantai makanan di gurun produsen merupakan sumber makanan bagi konsumen tingkat 1. Contohnya adalah kelinci Cottontail, tikus kangguru, tikus berduri, gerbil dan lain – lain.

Konsumen tingkat 1 akan menjadi sumber makanan bagi konsumen tingkat 2. Contoh hewan yang termasuk dalam konsumen tingkat 2 adalah hewan – hewan karnivora seperti kadal bertanduk, ular, burung, laba – laba, rubah kit dan lain – lain.

Konsumen tingkat 3 memperoleh sumber energi dari konsumen tingkat 2. Contoh hewan yang termasuk dalam konsumen tingkat 3 adalah coyote, burung pemangsa, singa gunung, rubah dan lain – lain.

Dalam rantai makanan di daerah gurun konsumen tingkat 3 merupakan puncak dari predator.

Contoh Rantai Makanan Di Ekosistem Gurun antara lain adalah sebagai berikut:

1. Energi matahari → rumput → serangga kecil → tikus → ular → pengurai
2. Energi matahari → kaktus → pengurai
3. Energi matahari → rumput → serangga → kadal → ular → elang → pengurai.

Komponen Rantai makanan, pengertian rantai makanan, contoh rantai makanan di sawah, laut, danau, sungai, hutan, padang rumput, gurun, kebun, kolam, rantai makanan destritus, dll. semoga pembahasan mengenai rantai makanan idi atas bermanfaat bgai anda dan apabila ada pertanyaan mengenai rantai makanan silahkan tulis di komentar.

Boleh copy paste, tapi jangan lupa cantumkan sumber. Terimakasih

Rantai Makanan